Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini
adalah sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di
abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat
ditampilkan oleh orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band.
Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime.
Dixieland adalah sebuah style yang dapat dianggap sebagai suatu varian dari jazz klasik
dan jazz New Orleans. Akar asli dari dixieland sebagai bentuk musikal bersumber dari scene
musik Chicago pada tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style meliputi gitaris Eddie Condon,
saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter Jimmy McPartland.
Gaya dixieland melibatkan improvisasi kolektif dalam chorus pertama, dengan para
musisi masuk solo bersama riffing dari alat musik tiup, diikuti oleh closing ensemble, biasanya
drummer memainkan 4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan band. Tidak seperti gaya-gaya
musik jazz yang lain, set lagu untuk musisi dixieland agak terbatas, namun menawarkan variasi
yang tanpa akhir dalam model suara, dikembangkan sekitar 1910-an.
Seiring dengan berkembangnya ragtime, New Orleans jazz muncul dalam scene musik
jazz selama 2 dekade pertama di abad 20. Dianggap sebagai suatu style jazz pertama, yaitu dari
1895 dengan musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly Roll Morton di Storyville, New Orleans,
sampai mendekati 1917. New Orleans jazz telah menjadi tidak fit untuk marching brass band.
Ada dokumentasi New Orleans jazz pertama dari The Original Dixieland Jass Band di tahun
1917 sampai 1920-an, ketika teknologi rekaman telah berkembang.
Musik ini berkembang meliputi pemain trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan Louis
Armstrong, ditampilkan sebagai suatu gaya yang berorientasi terhadap ensemble, dengan pemain
trumpet memainkan melodi, harmoni dan countermelodi datang dari pemain trombon dan/atau
clarinet. Seksi rhythm berkembang menjadi suatu banjo ensemble, drum, tuba atau bass, dan
piano. Secara keseluruhan, poin penting dalam New Orleans jazz adalah untuk menitikberatkan
suatu ensemble daripada solo. Musik ini berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an, dan
mulai disaingi oleh lahirnya musik swing yang akhirnya akan menggantikan jenis musik ini.
Dixieland style, yang tumbuh beriringan, menjaga struktur dasar dari New Orleans jazz.
Duke Ellington Big Band Sekitar tahun 1920 dan awal tahun 1930, dansa filip merupakan
dansa yang sangat populer di kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini harus lembut dan
romantis, biasanya di iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra tersebut di mainkan sesuai dengan apa
yang dituliskan di suatu kertas dan penyanyinya harus menyanyikan dengan sangat lembut dan
pelan (biasanya penyanyinya memakai suara tenor). Lalu music swing lambat laun meninggalkan
orkestra string dan memilih untuk memakai yang lebih mudah, suatu aransemen yang lebih
“seru” yang menghasilkan suara terompet dan instrumen yang memakai angin dan
mengimprovisasi melodi.
Louis Armstrong menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam sejarah swing,
disiarkan secara mendunia oleh suatu acara di stasiun radio Bing Crosby. Crosby berkata, “kami
memperkenalkan kepada anda seorang yang adalah master dari swing dan saya akan meminta
tolong kepadanya untuk memberi penjelasan kepada anda tentang apa itu musik swing.
Pada tahun 1930an merupakan kelahiran musik swing. Efek yang baru ini lebih bagus
dibandingkan pada tahun 1920an, tapi kalau ditanya mengenai musiknya, tentu membuat semua
orang yang mendengarnya serasa ingin berdansa swing. Sebagian besar kelompok band yang
beraliran jazz mengadopsi style ini di awal tahun 1930, tapi band yang bermain “manis” tetap
menjadi band yang terpopuler di kalangan penari kulit putih sampai seseorang bernama Benny
Goodman muncul di Ballroom Palomar pada bulan agustus 1955 dengan musiknya yang lebih
“hot”.
Para penonton dari penari muda kulit putih sangat menyukai Ritme “hot” Goodman dan
komposisi musik swingnya. Hot swing dan Boogie Woogie menjadi bentuk yang dominan dari
musik amerika untuk sepuluh tahun ke depan. Lalu banyak bermunculan setelah swing ini
menjadi populer. Sebagai contoh Bing Crosby dan Frank Sinatra memakai band swing untuk
memberikan efek yang sangat bagus dalam musiknya dan tetap mempertahankan hal ini menjadi
musik yang populer meskipun telah tiba saatnya era rock n roll.
3. Era Bebop
Miles DavisBebop adalah salah satu aliran music jazz yang mempunyai karakteristik unik
berupa tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni
daripada improvisasi pada melodi. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940an dan mulai
dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II.
Bebop menggambarkan perubahan drastis dari music jazz era swing dengan karakter
yang sudah dijelaskan diatas, tempo cepat, phrase yang asimetrik, melodi yang penuh dengan
intrik, dan ritme yang benar-benar diubah secara drastic. Bebop sering tampak sebagai music
yang nervous dan sering terputus dan terbagi. Tapi bagi hampir semua pemusik jazz dan juga
peminat jazz di seluruh dunia, era music bebop diakui sebagai revolusi music jazz yang paling
menarik dan indah.
Kebebasan yang ditawarkan music bebop dalam struktur musiknya benar-benar
menentang kaedah music swing yang lebih ke arah aransemen music untuk orchestra atau band.
Dalam music bebop, anda akan menemukan banyak sekali improvisasi individual dalam
permainan chord dan alat musiknya. Bahkan ketika para musisi jazz sudah terbawa music
mereka, jazz bebop akan memberikan anda sebuah improvisasi yang bersifat spontan dimana
para musisi bahkan mungking tidak akan bisa mengulang improvisasi mereka dari awal hingga
akhir. Disini adalah perbedaan paling besar dari music bebop bila dibandingkan dengan music
swing. Penambahan kompleksitas dari melody yang dimainkan juga merupakan tren baru yang
terdapat dalam jazz era bebop.
Pada kebanyakan permainan jazz bebop, ada beberapa instrument yang lazim digunakan.
Instrumen-instrumen tersebut adalah saxophone, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format
awal dari jazz bebop ini dipopulerkan pleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie pada tahun
1940an. Permainan grup yang digawangi oleh Charlie Parker dan Dizzy Gillespie juga sering
sekali menambahkan saxophone, gitar, trombone, atau biola dalam komposisi jazz bebop
mereka.
Diawali oleh grub band yang cukup terkenal pada era 70-an. Ya, siapa lagi kalau bukan band
legendaris Koes Ploes. Berkat puluhan lagu yang lahir dari kelompok musik ini, mulai dari versi
pop, pop jawa, irama melayu, dangdut, pop anak-anak, irama keroncong, folk song, hard beat,
dan lagu berbahasa Inggris.
Hingga namanya pun diabadikan sebagai kelompok musik yang paling berpengaruh di Museum
Record Indonesia (MURI). Pembawaan lagu mereka dikenal sungguh sederhana dalam syair,
musik, maupun melodi.
Mengenal band yang menjadi kebangkitan genre musik pop ini, tidak selamanya berjalan mulus.
Sekitar tahun 1976, Koes Plus pernah redup, saat regenerasi mulai berkembang dan selera
masyarakat pun berubah. Puncaknya pada 1978, ketika Koes Plus benar-benar lemah. Seiring
berjalannya waktu dari era 70-an ke 80-an, musik pop Indonesia dihiasi oleh sejumlah kelompok
musik seperti Mercy's, Panber's, D'Lloyd dan Koes Plus.
Setelah menjadi legenda band-band tersebut, kemudian muncul lah kelompok-kelompok musik
modern seperti Sheila On 7, Gigi, Peterpan, The Changcuters dan Padi. Dengan tampilan yang
berbeda, namun mengandung unsur populer dengan image musik masing-masing. Begitu pun
selanjutnya, musik pop akan terus meregenerasi dan berkembang mengikuti tren.
Berawal dari tahun 1960, band lokal dalam negeri mulai berkreasi dan diprakarsai oleh band
Koes Bersaudara (Koes Plus), menggantikan musik yang awalnya diisi oleh band dari Malaysia
dan Singapura. Kemunculan Koes Plus membawa musik populer yang dengan mudah dinikmati
oleh masyarakat di Indonesia. Setelah popularitasnya (Koes Plus), banyak penyanyi terkenal
Indonesia yang dapat dikenal se-Asia Tenggara seperti Rossa, Ungu, Krisdayanti (KD), Noah,
The Changcuters dan Wali band.
Sejarah musik country selalu di identikan dengan koboi musik ini lahir saat imigran-imigran
datang ke Amerika Utara dan mentap di selatan pegunungan Appalachia. Para imigran ini
membawa alat musik yang telah dikenal sejak lama oleh mereka. Misalnya seperti orang Irlandia
membawa Fiddle (biola), orang Jerman membawa Dulcimer atau alat musik petik, orang Italia
membawa Mandolin, orang Spanyol membawa gitar dan orang Afrika membawa banjo. Dari situ
lah sejarah musik country dimulai oleh interaksi para musisi dari berbagai kebangsaan yang
menghasilkan musik khas dari Amerika Utara. Dan diabad ke 19 kelompok musik ini akhirnya
berpindah ke texas, mereka pun melanjutkan bermain musik disana.
Rekaman yang dianggap sebagai rekaman pertama sejarah musik country adalah lagu “Sallie
Gooden” dari pemain Fiddle A.C. (Eck) Robertson yang dirilis tahun 1922 oleh Victory Records.
Dan dari sini lah muncul para musisi blues yang menjadi awal dari perkembangan musik blues
sperti Riley Puckett, Don Richardson, Fiddlin’ John Carson, Al Hopkins, Charlie Poole and the
North Carolina Ramblers dan The Skillet Lickers.
Di tahun 1927 perkembangan sejarah musik country pun berkembang menjadi musik country
modern dan ini berasal dari pengaruh Jimmie Rodgers dan Carter Family. Rodger
mencampurkan unsur-unsur hillbilly country, gospel, jazz, blues, pop, cowboy dan juga folk.
Sebagian besar lagu dari rodgers terjual lebih dari satu juta keping, termasuk lagu “Blue Yodel”
dan ini menjadikan rodgers sebagai penyanyi utama di era awal musik country. Tak ketinggalan
juga dengan grup Carter Family yang selama 17 tahun berturut-turt sejak tahun 1927 merekam
300 lagu balada Old-time, lagu tradisional, lagu country, dan hyme gospel yang merupakan
peninggalan budaya dari amerika serikat bagian tenggara dan menjadi sejarah musik country
disana.
Di tahun 1930-1940-an sejarah musik country berlanjut, lagu-lagu country sering direkam dan
kemudian menjadi populer berkat di putar di beberapa film hollywood. Bob Wills adalah salah
satu musisi country yang bermain di film hollywood. Dia memainkan musik country yang sedikit
dipadukan dengan musik jazz, dan dikenal dengan western swing. Spade Cooley dan Tex
Williams juga memiliki band country populer yang bermain di dalam hollywood.
Di tahun 1939-1945 sejarah musik country berkembang, musik country yang disebut country
boogie muncul, lagu yang populer adalah “Freight Train Boogie” dari Delmore rothers. Lagu ini
dianggap sebagai bagian dari evolusi musik country dan blues menuju terbentuknya Rockabilly.
Di tahun 1948, lagu “Guitar Boogie” dan “Banjo Boogie” dari Arthur “Gitar Boogie” Smith
berada di urutan 10 teratas tangga musik country amerika. Periode hillbilly boogie sendiri terus
berlanjut hingga tahun 1950-an, dan bertahan sampai abad ke-21 sebagai subgenre musik
country.
Sejarah musik country pun melahirkan Jenis musik country yang lainnya adalah honky tonk dan
jenis musik ini berasal dari texas. Definisi irama honky tonk adalah “sedikit dari sini, sedikit dari
sana, sedikit hitam, sedikit putih, cukup keras agar kau tidak banyak berpikir dan langsung
meminum wiski. Al Dexter dari Texas timur sukses mengeluarkan lagu “Honky Tonk Blues”.
Lagu-lagu honky tonk sendiri erat dengan bar dan rumah minum, musisi-musisi yang
membawakannya ada Ernest Tubb, Ted Dafdin, Floyd Tillman, Maddox Brothers and Rose dan
Hank Williams dan kemudian mereka disebut sebagai musisi contry tradisional.
Sejarah Musik Country pertengahan tahun 1950 sampai awal tahun 1960-an
Di pertengahan tahun 1950 sampai awal tahun 1960-an, sejarah musik country berlanjut sampai
lahirnya irama yang dikenal dengan “Nashville Sound” mengubah musik country menjadi
industri jutaan dollar, ini karena rama musik ini berasal dari industri rekaman nashville,
Tennessee. Dibawah pengarahan produser seperti Chet askinsm owen bradle dan Billy sherrill,
mereka mengantarkan nashville sound ke berbagai kalangan sekaligus menghidupkan kembali
musik country. Musisi country yang tergolong kedalam genre nashville sound seperti Patsy
Cline, Jim Reeves, Floyd Cramer dan kemudian Tammy Wynette serta Cgarlie Rich. Sejarah
musik country berlanjut di tahun 1956, tahun ini bisa disebut dengan tahunnya rockabilly untuk
musik country. Musisi yang mengusung jenis ini adalah seperti Elvis Presley, Johny Cash dan
Carl Perkins. Lagu-lagu mereka menempati peringkat teratas tangga lagu Billboard. Elvis
Presley mengaku musiknya dipengaruhi oleh artis Rhytm and Blues. Sementara itu tentang gaya
bermusiknya, Elvis berkata “Orang kulit berwarna sudah lama menyanyikan dan memainkan
musik yang seperti aku mainkan, sudah lama sekali dari yang ku tahu”. Ia juga mengatakan,
“musikku hanyalah musik country yang melompat-lompat”. Genre rockabilly sendiri mencapai
kepopuleran di kalangan pendengar musik country di tahun 1950-an. Sejarah musik country
mendapat perhatian pendengar di seluruh amerika amerika serikat melalui acara musik Ozark
Jubille. Acara musik ini disiarkan secara langsung dari Springfield, Missouri pada tahun 1955
sampai 1960. Musisi-musisi yang tampil dalam acara ini adalah pemusik country kelas atas,
termasuk pemusik beraliran rockabilly.
Lalu bagaimana dengan sejarah musik country di indonesia? Di indonesia musik country muncul
pada dekade 80-an. Musik country mempengaruhi musisi-musisi indonesia seperti Ebiet G Ade
dan Iwan Fals dalam aransemen musik mereka. Walaupun di indonesia musik country kalah
populer bila dibandingkan dengan musik pop ataupun rock, tapi ada salah satu musisi country
yang populer karena sering membawakan musik country kontemporer, yaitu Tantowi Yahya.
Tantowi sendiri mendirikan Country Music Club Of Indonesia pada januari 2003. Dan tantowi
yahya pun menjadi pembawa acara televisi “Goin’ Country” yang ditayangkan oleh stasiun
televisi ternama di indonesia.