Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas
oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana
rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan
Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke
negara-negara lain sedunia.
Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung
Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus
Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut.
sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat
dibaca.
Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus
Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan
tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam
Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada
notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat lagu masih sebagai
lagu tunggal atau monofoni.Notasi gregorian biasanya digunakan sebagai notasi untuk
memainkan lagu gereja
Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau disebut dengan organum, nada
atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-
laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak) dan suara
rendah (laki-laki).
Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau suara rendah.Oleh sebab itu
diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi
maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua,
foni=suara).
[sunting] Basso Ostinato Tahun 1600
Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau
Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah
demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain.
Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi membosankan, maka mulailah
suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang berlawanan. Komponis
Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis tentang hal ini, dan disusun teori
mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga setiap nada atau titik (punctus=point)
bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter), di sinilah lahir teori kontrapun
(counterpoint=kontrapunt).
Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu musik polifoni dengan teknik
kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua komponis
Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George Frederic
Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu rakyat dengan
gaya polifoni adalah Papa Yakob.
Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau Strict Counterpoint, namun
kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free Counterpoint.
Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-
suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang demikian
ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.
Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni secara fundamental pada Era
Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan penemuan alat
musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran
masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.
Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang
menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur
membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.
Judul1
Judul2]]
Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis
Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar
tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi
sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.
Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan
pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb
(1887-1959).
Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada
akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari
kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada
saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang
khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu.
Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka
mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock.
Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-
kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani,
dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa
Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C.
Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues
diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang
disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada
waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
[sunting] Musik Amerika Latin lahir sejak 1857
Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George
Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902);
Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango
menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa,
di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang
agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari
di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada
waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.
Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini
lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin
in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia
pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada
tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada
pantai barat Amerika.
Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu
traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy
menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi
terkenal.
Heavy metal
Hip-hop
R&B
Teen pop
Balada
Emo
Dance
Disko
Disko emo
Pop
Soul
Rock
Reggae
Musik elektronik
New age
Dark Metal
Death metal
Grind Metal
Progressive Rock
Progressive Pop
Progressive Metal
Alternative rock
Alternative pop
Alternative metal
slow rock
Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung Gregori,
berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus Gregory semasa
hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut. sebelum tahun 590
musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca.
Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus Agung
Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis. Pada masa
hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut.
Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan
berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.Notasi
gregorian biasanya digunakan sebagai notasi untuk memainkan lagu gereja
Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau disebut dengan organum, nada atas
dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-laki. Di sini
terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak) dan suara rendah (laki-laki).
Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau suara rendah.Oleh sebab itu diputuskan
untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi maunpun kuart
rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua, foni=suara).
Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau Bass
yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi
selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain.
Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu musik polifoni dengan teknik kontrapun
yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua komponis Era Barok (1600-
1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George Frederic Handle dari Inggris, Jean
Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.
Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau Strict Counterpoint, namun
kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free Counterpoint.
Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-suara
(triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang demikian ini disebut
Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.
Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni secara fundamental pada Era
Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan penemuan alat
musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat
umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.
Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang
menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur
membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.
<gallery>
#REDIRECT [[Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2]]
</gallery>
Sejarah Musik Pop sejak 1920
[sunting] Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890
Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis
Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar
tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi
sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.
Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan
pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb
(1887-1959).
Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada
akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari
kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada
saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang
khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu.
Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka
mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock.
Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-
kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani,
dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa
Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C.
Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues
diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang
disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada
waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George
Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902);
Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango
menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa,
di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang
agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari
di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada
waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.
Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini
lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin
in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia
pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada
tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada
pantai barat Amerika.
Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu
traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy
menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi
terkenal.