Anda di halaman 1dari 3

Ciri khas musik jazz

Improvisasi

Ciri-ciri musik jazz yang paling utama mungkin adalah improvisasi. Bahkan, biasanya jarang
seorang musisi jazz memainkan lagu yang sama dengan gaya yang sama berulang-ulang kali. Hal
ini terkait dengan kebiasaan improvisasi dalam musik jazz. Jazz bisa dimainkan secara solo, duet
maupun dalam skala besar.

Penggunaan Instrumen

Ciri-ciri musik jazz tentunya memiliki perbedaan dengan genre musik lainnya. Secara umum, ciri
ciri musik jazz adalah menggunakan instrument khusus jazz yang lazim digunakan seperti
terompet, piano, bass, saksofon, gitar, drum, serta biola. Seiring berjalannya waktu, jazz pun
berkembang sangat pesat.

Sinkopasi

Selanjutnya, ciri-ciri musik jazz adalah memiliki nada dengan tempo yang tinggi atau sinkopasi.
Nada yang dihasilkan dari musik jazz akan senantiasa membuat para pendengarnya gatal untuk
menggerekkan kaki dan menari.

Blue Note

Ciri-ciri musik jazz berikutnya adalah Blue Note, atau bisa dibilang mirip dengan nada musik
blues. Hal ini diakibatkan karena musik jazz memang terbentuk awalnya dari genre musik blues.

Swing

Irama yang membuat kaki ingin bergerak dan menari adalah salah satu ciri-ciri musik jazz. Hal
ini disebut juga dengan swing atau irama mendayu yang sangat enak didengar, apalagi bagi
pecinta musik jazz itu sendiri.
4 of 5
Perkembangan Musik Jazz

musik jazz (Sumber: Pixabay)

Ada beberapa aliran musik jazz yang sangat berpengaruh dalam perkembangannya selama ini.
Berbagai aliran tersebut menjadikan musik jazz sampai pada bagaimana jazz seperti yang kita
lihat sekarang.

Dixieland

Aliran pertama yang sangat berpengaruh adalah Dixieland. Dixieland merupakan sebuah band,
dimana musisinya menggunakan berbagai macam alat musik seperti terompet, trombone, gitar,
piano, clarinet, banjo, dan bass. Dixieland berasal dari New Orleans, yang juga merupakan
tempat pertama kalinya jazz muncul. Dengan terkenalnya Dixieland, banyak band-band lainnya
yang memilih genre yang sama dengan Dixieland, yaitu gabungan dari ragtime dengan Sicilian
musik. Bahkan legenda jazz, Louis Amstrong pernah mengangkat kembali Dixieland setelah era
perang dunia selesai.

Swing

Swing memainkan irama ragtime dengan agak halus dan lambat. Berbeda dengan jazz
sebelumnya yang biasanya dikenal dengan irama yang agak cepat. Pada tahun 1940-an muncul
sebuah era dimana semua musisi jazz memainkan aliran swing ini.

Bebop

Setelah swing, musik jazz terus berkembang sehingga terbentuklah aliran baru yang disebut
dengan Bebop. Bebop merupakan aliran swing yang berevolusi menjadi versi lebih cepat. Genre
musik jazz bebop ini mengenalkan musik jazz yang cepat dan asik. Sampai sekarang musik
Bebop menjadi salah satu aliran yang masih cukup digemari.

Anda mungkin juga menyukai