1. Ibrahim Renonce
2. Kristia Dwi
3. Windy Anitasari
4. Ratna Monita Dewi
5. Yani Fidi Astuti
PRODI S1 KEPERAWATAN
2020
A. DEFINISI FRAKTUR
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya
( Brunner & Suddart, 2013 ). Sedangkan menurut Wartamto, 2013, fraktur merupakan
terputusnya kontinuitas tulang akibat dari adanya benturan atau trauma tumpul dari objek
tertentu. Dari keteranyan diatas dapat disimpulkan bahwa fraktur adalah terputusnya
kontinuitas tulang akibat adanya benturan atau trauma oleh objek tertentu dan ditentukan
sesuai jenis dan luasnya.
B. DEFINISI DISLOKASI
Dislokasi adalah cedera struktur ligameno disekitar sendi, akibat gerakan menjepit atau
memutar / keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan
secara anatomis ( tulang lepas dari sendi ). ( Brunner & Suddarth, 2002 ). Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan
sendi. Dislokasi ini hanya dapat pada komponen tulangnya saja yang bergeser atau
terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya ( dari mangkuk sendi ).
Stimulasi neurotransmitter
Kurang Efek
Permeabilitas informasi anestesi Deformitas
Laserasi
kapiler kulit tulang
Pelepasan prostaglandin
Mual Merasa
Nyeri muntah malu
Hematoma Putus Ansietas
Kontaminasi Akut
arteri/vena kuman &
bakteri R. nutrisi kurang
dari kebutuhan
Deformitas tubuh
Ggn. tulang
Akumulasi Perfusi R. Infeksi
cairan di jaringan Deficit Ggn. Citra
ekstravasku Ggn. Fungsi pengetahuan tubuh
ler Perdarahan ekstremitas
lokal
Hambatan
odem Luka Mobilitas Fisik
Dehidrasi terbuka Deficit
Perawatan Diri
Tirah baring lama
Syok
Kerusakan
hipovolemik
integritas
kulit Decubitus Penekanan setempat
Trauma pada sendi : Patologis:
Kongenital :Kesalahan
aktivitas berat,cidera Infeksi,Tumor,Kanker,
saat pertumbuhan
olahraga,terjatuh,benturan Orteoporosis
Ruptur ligament
Dislokasi:Terlepasnya
tulang dari tempatnya
Trauma Kekakuan
Jaringan Kerusakan Deformitas
Pembuluh sendi tulang
darah
Kurang paparan
informasi
Gangguan penatalaksanaan Tidak nyaman
Akumulasi
Spasme Otot Muskuloske akibat
darah di
letal perubahan
ekstravaskuler
bentuk tubuh
Gangguan Merasa
citra tubuh malu