HIV Oleh Kelompok 3 Indikator • Stres oksidatif dan antioksidan • Mekanisme peningkatan kadar ROS • Peran ROS dalam kematian sel limfosit T-CD4 Stres Oksidatif dan Antioksidan • Pengertian stres oksidatif dan antioksidan • Stres oksidatif merupakan keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan jumlah oksidan (radikal bebas) dengan jumlah antioksidan dalam tubuh sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan beruntun yang dimulai dari sel hingga tingkatan yang lebih tinggi (Halliwel dan Gutteridge, 2007). • Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menyerap atau menetralisir radikal bebas sehingga mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif (Murray, 2009). • Pada infeksi HIV terjadi peningkatan produksi radikal bebas atau ROS (Reactive Oxygen Species/spesi oksigen reaktif). Mekanisme Peningkatan Kadar ROS Terjadi stres pada sel T-CD4 akibat adanya HIV yang masuk
Teraktivasinya Hsp70
Terekspresinya CD43 yang mengaktifkan CD69 dan CD40
• CD40 merupakan ligan bagi Hsp70
Hsp70 yang bertemu dengan CD40 meningkatkan kadar IL-
1β, IL-2, TNF-α, INF-γ di dalam darah Mekanisme Peningkatan Kadar ROS Aktivitas protein-protein sinyaling (protein kinase C) Aktiviras IL-1β, IL-2, TNF-α, Mobilisasi kalsium INF-γ, CD69 transmembran dan CD40 mitokondira pada sel T- CD4 secara simultan meningkatkan: Mengakibatkan peningkatan ROS Mekanisme Peningkatan Kadar ROS Aktivasi pro-oksidan TNF-α yang meningkatkan aktivitas PMN leukosit
Peningkatan produksi sitokin
ROS dalam proinflamator
progresifitas Memicu replikasi HIV
infeksi HIV ke • aktivasi faktor transkripsi NF-kB
AIDS hingga Penurunan limfosit T akibat sepsis melalui apoptosis
Krisis scavenger enzyme
Peran ROS dalam Kematian Sel Limfosit T-CD4 • Berkembangnya infeksi ke sepsis menekan kualitas dan kuantitas limfosit T-CD4 • Pada sepsis terjadi peningkatan kadar ROS yang memicu apoptosis melalui jalur: • Reseptor mediated pathway (p53 independent) • Mitochondrial mediated pathway (p53 dependent) • Apoptosis • Pengerutan sel • Konsentrasi sitoplasma • Kondensasi kromatin • Teracaknya organel-organel dalam sel • Fragmentasi DNA Peran ROS dalam Kematian Sel Limfosit T-CD4 • ROS memicu PKC dan PK-2 yang selanjutnya memicu aktivasi gen p53 • ROS berakibat pada aktivasi gen JNK dan ERK • Aktivasi kinase JNK dapat mengaktifkan resepyor p53, mengakibatkan kerusakan mitokondria melalui pembentukan pore pada membran dan mempengaruhi reseptor Fas dan bersama-sama Fas ligan akan meningkatkan Caspase-8 • Aktivasi ERK dapat mengeluarkan sitokrom-C dan molekul lain dari mitokondria limfosit T-CD4 yang bertindak sebagai apoptotic protease activating factor-1, sitoktom C mengaktifkan Caspase-9, caspase-9 bersama caspase-8 akan menginduksi caspase-3 untuk menjalankan fungsinya sebagai eksekutor fragmentasi DNA mitokondria • Berakhir pada kematian sel T-CD4