Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURHIKMA

NIM : G70118155
KELAS :B

1. Sebutkan Bagian-bagian jantung dan jelaskan fungsinya


Jawaban:
1. Otot jantung Otot jantung merupakan bagian jantung yang memiliki fungsi yang paling
penting. Fungsi otot jantung adalah bertanggung jawab terhadap pemompaan darah oleh
jantung yang terjadi secara ritmis. Ketika otot jantung berelaksasi maka darah dapat masuk ke
atrium dan ventrikel dan ketika otot jantung berkontraksi maka darah di ventrikel dapat
dipompa ke luar jantung. pembuluh darah dan otot jantung  

2. Pembuluh darah besar Sebagai organ yang memompa darah Jantung memiliki beberapa
pembuluh darah besar yang masuk menuju jantung dan keluar dari jantung, yaitu:
 Vena kava : merupakan vena yang terbesar. Terdapat dua
vena kava yang masuk ke jantung yaitu vena kava superior dan vena kava inferior. Vena
kava superior adalah vena kava yang memiliki fungsi membawa darah yang banyak
karbon dioksida dari seluruh bagian atas tubuh menuju atrium kanan jantung. Vena kava
inferior adalah vena kava yang memiliki fungsi membawa darah yang banyak karbon
dioksida dari seluruh tubuh bagian bawah tubuh menuju atrium kanan jantung.
 Arteri pulmonalis : merupakan arteri yang berfungsi
membawa darah yang banyak karbon dioksida dari ventrikel kanan jantung menuju paru -
paru untuk ditukar dengan oksigen
 Vena pulmonalis : merupakan vena yang berfungsi
membawa darah yang banyak oksigen dari paru - paru menuju atrium kiri jantung
 Aorta : merupakan arteri yang terbesar. Aorta berfungsi
membawa darah yang banyak oksigen dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh.

3. Ruang jantung Jantung manusia dibagi menjadi empat ruang atau bagian yaitu dua atrium
dan dua ventrikel. Adapun fungsi bagian - bagian jantung tersebut adalah sebagai berikut :
 Atrium : merupakan ruang jantung yang terletak di bagian atas. Jantung memiliki dua
atrium yaitu atrium kanan dan atrium kiri. Atrium kanan berfungsi menerima darah yang
banyak karbon dioksida dari seluruh tubuh dan membawanya menuju ventrikel kanan.
Sedangkan Atrium kiri berfungsi menerima darah yang banyak oksigen dari paru - paru
dan membawanya menuju ventrikel kiri.
 Ventrikel : merupakan ruang jantung yang terletak di bagian bawah. Jantung
memiliki dua vetrikel yaitu ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Ventrikel kanan berfungsi
menerima darah yang banyak karbon dioksida dari atrium kanan dan memompanya ke
paru - paru. Sedangkan Ventrikel kiri berfungsi menerima darah yang banyak oksigen dari
atrium kanan dan memompanya ke seluruh tubuh

4. Katup Jantung Agar menjalankan fungsinya sebagai pompa darah satu arah jantung
dilengkapi dengan beberapa katup jantung. Adapun fungsi katup jantung tersebut adalah
sebagai berikut : bagian dan fungsi katup jantung
 Katup trikuspid : merupakan katup yang terdiri dari tiga daun katup dan terletak di
antara artium kanan dan ventrikel kanan. Katup trikuspid memiliki fungsi untuk mencegah
darah dari ventrikel kanan kembali ke atrium kanan pada saat ventrikel kanan kontraksi
memompa darah ke paru - paru
 Katup pulmonal : katup ini terletak pada pangkal arteri pulmonalis. Katup ini
berfungsi mencegah darah dari arteri pulmonalis kembali ke ventrikel kanan pada saat
ventrikel kanan relaksasi
 Katup bicuspid atau Katup mitral : merupakan katup yang terdiri dari dua daun
katup. Katup ini terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini berfungsi untuk
mencegah darah dari ventrikel kiri kembali ke atrium kiri pada saat ventrikel kiri kontraksi
memompa darah ke seluruh tubuh.
 Katup aorta : katup ini terletak pada pangkal aorta. Katup ini berfungsi mencegah
darah dari aorta kembali ke ventrikel kiri pada saat ventrikel kiri relaksasi

2. Jelaskan bagaimana peredaran darah dalam tubuh manusia


Jawaban:
 Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh tubuh. Sirkulasi
ini berlangsung ketika darah yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis, usai melakukan pelepasan karbon dioksida di paru-paru.
Kemudian, darah yang sudah berada di serambi kiri diteruskan ke bilik kiri, untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Darah
yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling tepi di
seluruh area tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke sel-sel
tubuh, darah akan mengalir kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami
proses pembersihan darah.
 Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal (paru), ini merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-
paru, dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon
dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena
besar (vena cava). Lalu, memasuki serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan
jantung. Selanjutnya, darah yang sudah berada di bilik kanan akan dialirkan ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis, untuk melakukan pertukaran gas karbon dioksida
dengan oksigen. Setelah itu, darah bersih yang kaya oksigen akan memasuki serambi
kiri jantung melalui vena pulmonalis.
 Sirkulasi koroner
Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi
supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang menutrisi jantung akan
dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung. Maka dari itu, sumbatan pada
arteri koroner bisa mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot jantung, sehingga
meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

3. Mengapa aliran darah (penyakit hipertensi) mempengaruhi ker jantung


4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekanan darah dan bagaimana mengukurnya

5. Tuliskan definisih darah, komposisi dan fungsinya

6. Bagaimanakan produksi sel darah merah dan putih


Jawaban:
 Proses Terbentuknya Sel Darah Merah
Pada sel darah merah ini dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, selanjutnya darah
beredar ke seluruh bagian tubuh yang melalui pembuluh darah. Untuk umur sel darah
merah ini kurang lebih yakni 120 hari. Sel darah merah yang sudah tua akan dibongkar
di hati dan limpa diemoglobin diubah menjadi zat warna empedu ( bilirubin ) yang
kemudian ditampung dalam kantong empedu. Bilibirun ini berfungsi memberi warna
pada feses, zat besi yang terdapat pada hemoglobin lalu dilepas dan digunakan untuk
membentuk sel darah merah baru.
Proses terbentunya sel darah merah berdasarkan tahapan-tahapannya yaitu :
Darah terbentuk atau diproduksi dalam sumsum merah tulang pipih
Setiap detik sumsum merah tulang pipih membentuk sekitar dua juta sel
Sel-sel yang telah diproduksi oleh sumsum merah tulang pipih dan dikeluarkan
dinamakan retikulosit, Retikulosit memiliki kurang lebih 1% dalam dari sirkulasi darah
Sel-sel yang mulai matang akan mengalami perubahan pada selpaut plasmanya
sehingga fagosit dapat mengetahui sel-sel yang sudah tua yang akan menghasilkan
fagositosis
Hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu ( bilirubin ) yang kemudian ditampung
dalam kantong empedu.
 Cara tubuh memproduksi sel darah putih ada beberapa jenis sel darah putih. Dalam
proses produksinya, setiap sel darah putih memiliki pola produksi yang berbeda.
Namun, secara umum, sel darah putih pada umumnya akan berubah dari sel CMP
(common myeloid progenitor atau hasil perubahan dari sel punca). Setelah itu,
prosesnya meliputi: Sebelum menjadi neutrofil, eosinofil, atau basofil, myeoblast
melalui empat tahap perkembangan. Untuk menjadi makrofag, myeoblast akan diubah
kembali sebanyak tiga kali. Tahapan kedua dari proses produksi sel darah putih ini akan
menghasilkan sel T dan sel B yang bertugas melawan infeksi.

7. sebutkan 5 contoh kealinan darah dan bagaimana penanganannya


Jawaban:
1. Anemia
Anemia disebabkan karena jumlah sel darah merah dalam tubuh rendah. Jika Anda terkena
anemia, tubuh Anda tidak mendapatkan suplai darah yang kaya oksigen. Akibatnya, Anda
mungkin merasa lelah, lesu, dan tidak bertenaga. Anda juga mungkin memiliki gejala lain,
seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
2. Polisitemia vera
Polisitemia vera adalah kondisi ketika sel darah merah yang diproduksi pada sumsum tulang
belakang terlalu banyak. Meningkatnya produksi sel darah merah dalam tubuh dapat
menyebabkan darah membeku dan menghambat aliran darah. Kondisi ini meningkatkan
risiko pembekuan darah.
Jika tidak segera diobati, gumpalan darah dapat melewati pembuluh darah, menyebabkan
kondisi serius seperti stroke (pembuluh darah otak) atau infark miokard (arteri jantung).
1. Limfoma
Limfoma adalah jenis kanker darah yang memengaruhi organ limpa, kelenjar getah bening,
timus, sumsum tulang, dan bagian lainnya di tubuh. Kondisi ini terjadi akibat sel darah putih
yang berkembang tidak normal dan di luar kendali.
Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tetapi dua kategori utama dari limfoma adalah limfoma
Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
2. Leukimia
Leukimia adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika sel darah putih berubah menjadi tidak
normal dan berkembang biak secara tidak terkendali di dalam sumsum tulang. Leukimia
adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
Berdasarkan seberapa cepat perkembangannya serta jenis sel darah putih yang diserang,
leukemia dibedakan menjadi akut dan kronis. Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit
untuk diobati dibanding leukimia akut.
3. Multiple myeloma
Multiple myeloma adalah jenis kanker darah yang terjadi karena sel plasma berubah menjadi
ganas dan berkembang biak tidak terkendali. Padahal, sel plasma berperan untuk
menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin) yang membantu tubuh menyerang dan
membunuh kuman.
Multiple myeloma menyebabkan produksi antibodi menjadi tidak normal, yang
mengakibatkan sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.

Anda mungkin juga menyukai