Maserasi
Maserasi
MASERASI
Maserasi adalah suatu proses ekstraksi simplisia dengan menggunakan pelarut yang ditaruh
didalam suatu wadah kemudian dimasukkan simplisia kemudian didiamkan selama 18-36 jam
dengan beberapa pengadukan pada suhu kamar dan tidak boleh terkena sinar matahari.
Metode maserasi biasanya digunakan untuk simplisia yang mengandung komponen zat aktif
yang mudah larut. Pelarut yang digunakan tergantung dari sifat senyawa aktifnya bisa
menggunakan pelarut polar atau pelarut nonpolar.
Prinsip dari metode maserasi adalah pelarut akan masuk kedalam sel melewati dinding sel da nisi
sel. Isi sel akan terlarut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan didalam sel dengan
diluar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan
pelarut yang memiliki konsentrasi rendah begiru terus-menerus sampai terjadi keseimbangan
konsentrasi antara larutan diluar sel dan didalam sel.
Oven
Perlu diperhatikan, bahwa penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan menggunakan hot
plate yang dibantu dengan penurunan tekanan pada labu alas bulat “sampel” yang dipercepat
dengan pemutaran pada labu alas bulat “sampel”. Dengan bantuan pompa vakum yang
mengalirkan air dingin (es) dari suatu wadah kedalam kondensor dan dikeluarkan lagi oleh
kondensor kepada wadahnya lagi dan dimasukkan lagi dan seterusnya, karena proses ini berjalan
secara kontinyu. sehingga ketika uap dari pelarut mengenai dinding-dinding kondensor, maka
pelarut ini akan mengalami yang proses yg dinamakan proses kondensasi, yaitu proses yang
mengalami perubahan fasa dari fasa gas ke fasa cair. Adapun demikian, proses penguapan ini
dilakukan hingga diperoleh pelarut yang sudah tidak menetes lagi pada labu alas bulat
penampung dan juga bisa dilihat dengan semakin kentalnya zat yang ada pada labu alas bulat
sampel dan terbentuk gelembung-gelembung pecah pada permukaan zatnya.