)
SEBAGAI BAHAN PENYALUT LAPIS TIPIS TABLET.
ABSTRAK
ABSTRACT
A research has been done concerning the use of arenga pinnata powder as film coating for
tablets. The research is to make use of the powder of arenga pinnata as film coating for the active
substance, paracetamol. And also to measure the quality of the coated tablets produced using various
concentrates of arenga pinnata powder. The research result of the tablet consisting of analyzing the size
uniformity, weight, hardness, friability testing, dissolution testing, disintegration testing, and
determining content of paracetamol show that it meets the requirement asked by Farmakope Indonesia
IV (1995). The use 35% of arenga pinnata powder can produce coated tablets which are as good as of
those using 10% HPMC.
PENDAHULUAN
Tablet salut Lapis Tipis adalah tablet dalam pelarut alkohol atau terdispersi
kempa yang disalut dengan lapisan tipis dalam isopropanol dengan tambahan span
berwarna tidak larut air atau tidak dan tween (Aulton, 1998).
berwarna dari larutan bahan polimer yang Aren (Arenga pinnata (Wurmb)
hancur dengan cepat dalam saluran Merr.) merupakan salah satu tanaman
pencernaan. Penyalut Lapis Tipis memiliki tropis dan subtropis yang biasa dikonsumsi
beberapa keuntungan seperti waktu proses sebagai bahan pangan, ternyata juga
yang lebih cepat, pengurangan luas area mempunyai khasiat dalam bidang farmasi.
produksi, peningkatan berat yang Bagian dari tanaman aren yaitu buah
minimum, dan otomatisasi. Lapisan kolang-kaling memiliki kadar air sangat
selaput umumnya lebih dari 10% berat tinggi, mencapai 93,75% dan kadar pati
tablet. Salut Lapis Tipis adalah metode 3,39% (Mahmud dan Amrizal,1991).
yang lebih disukai untuk membuat tablet Berdasarkan berat keringnya mengandung
salut dikarenakan lebih ekonomis dan 5,2% protein 0,4% lemak, 2,5% abu, 39%
memakan waktu, tenaga, biaya yang serat kasar dan 52,9% karbohidrat (Nisa,
minimum. 1996) . Tepung dan serat kasar merupakan
Zat penyalut yang digunakan polimer dari beberapa molekul
diantaranya Na CMC, asetat ftalat monosakarida sehingga pada penelitian
selulosa, hidroksi etil selulosa dengan ini, kandungan pati pada tepung buah
bermacam-macam perbandingan dalam kolang kaling akan dijadikan alternatif
campuran PEG dan polivinilpirolidon bahan penyalut tablet dengan penambahan
Na Alginat beserta PEG 400 sebagai ke dalam oven dengan suhu 70˚C selama 2
plastisizer sehingga dapat menghemat hari. Setelah kering dihancurkan
devisa negara dalam menekan jumlah menggunakan grinder dan diayak
impor bahan-bahan sediaan farmasi menggunakan ayakan mesh 70.
dewasa ini. Sebagai model tablet untuk
penyalutan digunakan tablet parasetamol. b. Pembuatan Granul Tablet
Tablet inti dibuat menggunakan
METODELOGI PENELITIAN metode granulasi basah. Zat aktif
ALAT parasetamol, laktosa, Avicel PH 102
Alat gelas, neraca analitik (GR-120 masing-masing diayak menggunakan
®), oven, Moisture Balance (AND MX- ayakan mesh 30, ditimbang kemudian
50®), Granule Flowtester, Powder Taping dimasukkan ke dalam wadah baskom lalu
Density Tester (TDT-1H®), Stopwatch, diaduk hingga homogen kira-kira 5 menit.
mesin cetak tablet, Hardness Tester Ditambahkan corn starch, diaduk hingga
(Schleuniger-2E®), Friabilator (Panjaya terbentuk massa yang kompak. Massa
teknik®), Disintegration Tester (LIJ-1®), yang basah kemudian diayak
Dissolution Tester (LID- menggunakan ayakan mesh 8 hingga
6®),Spektrofotometer UV (Optizen®), terbentuk granul yang basah, lalu granul
Coating Pan. basah dikeringkan di dalam lemari
BAHAN pengering yang telah dialasi kain batis
Buah kolang-kaling dari pasar pada suhu 40°-50°C semalaman hingga
Bogor, parasetamol, corn starch, talk, terbentuk granul kering. Granul yang telah
magnesium stearat, laktosa, akuades, kering kemudian diayak menggunakan
avicel PH 102, dapar fosfat pH 5,8, PEG ayakan mesh 12 lalu dimasukkan ke dalam
400, Na Alginat, dan pewarna. kantong plastik, selanjutnya ditambahkan
talk dan Mg-stearat yang telah diayak
PROSEDUR PENELITIAN mesh 30, kemudian dikocok dalam
a. Pembuatan Tepung Buah Kolang- kantong plastik selama 5 menit. Dilakukan
Kaling evaluasi granul, hingga diperoleh massa
Buah kolang kaling dibersihkan siap cetak dan dilakukan tahap pencetakan
menggunakan air bersih yang mengalir. tablet dengan menggunakan mesin cetak
Lalu dipotong melintang menjadi 2 bagian tablet. Bobot tiap tablet adalah 100 mg.
untuk mempermudah proses pengeringan. Formula tablet dapat dilihat pada tabel I
Buah kolang kaling tersebut dimasukkan dan formula bahan penyalut pada tabel I.