(Rusli, 2018)
Zinc (Suplement Zinc) Mengatasi atau untuk tambahan Mengurangi peradangan dan
pada kasus diare & memenuhi memperpendek durasi penyakit
(Anggaraeni E.D., dk, 2021) kebutuhan mineral saluran napas (ISPA pada anak)
Jawabannya :
a. Permasalahan :
Dokter memberikan obat Codein secara off label untuk mengatasi diare pada anak tersebut.
Dengan salah satu efek samping penggunaan obat codein yaitu konstipasi, untuk mengubah tinja
yang memiliki konsistensi cair/encer menjadi lebih lunak. Namun, pada kasus ini terdapat
kesalahan yaitu dokter tidak memperhatikan adanya riwayat asma ringan pada pasien, sehingga
pasien napasnya menjadi tersengal-sengal.
b. Penyebabnya :
Efek samping lain dari Codein yaitu depresi pernapasan (gangguan pernapasan) yang dapat
mengancam jiwa pada anak-anak. Anak-anak yang umur <12 tahun tampaknya lebih rentan
terhadap efek depresan pernapasan kodein. Selain itu, codein dikontraindikasikaan untuk anak-
anak <12 tahun yang mengalami gangguan saluran pernapasan yang signifikan, asma bronkial
akut atau berat berada dalam lingkungan yang tidak terpantau atau tanpa peralatan resusitasi
(Medscape, 2021).
c. Saran Tindakan :
Dengan menggati obat Codein dengan obat diare yang umumnya digunakan untuk ana-anak yaitu
Zinc Sulfate 10 mg/5 ml secara oral, diminum seali sehari dengan lama pengobatan 10 hari
meskipun diare sudah berhenti. Untuk pengobatan napas agar tidak tersengal-sengal, bisa
dilanjutkan terapi sirup salbutamol 1 mg, diminum 4 kali sehari untuk mengatasi asma ringan.
3.
Jawabannya :
a. Permasalahan :
Untuk terapi ISK yang diberikan dokter sudah tepat yaitu pemberian obat Trimethoprim, hanya
saja dosis yang diberikan sirup Trimethoprim 50 mg/5 ml diminum 2 kali sehari masing-masing 2
ml, yang artinya dalam sekali pemakaian yaitu 20 mg/2 ml dan dalam sehari terapi yang diberikan
bayi mencapai 40 mg/hari. Berdasarkan (MIMS, 2020) untuk Infeksi saluran kemih pada usia 4
bulan-2 tahun membutuhkan regimen terapi 25 mg/hari di malam hari.
Jadi, berdasarkan literature yang didapatkan, terjadi kesalahan dosis yang diberikan. Dosis yang
diberikan untuk pemakaian sehari terlalu tinggi. Berdasarkan literature untuk Infeksi saluran
kemih pada usia 4 bulan-2 tahun membutuhkan regimen terapi 25 mg/hari di malam hari,
sedangkan yang diresepkan dokter untuk pemakaian sehari 40 mg/hari. Hal ini dapat
menyebabkan overdose pada pasien.