CEFADROXIL

Nama Obat Cefadroxil

Indikasi  Infeksi kulit dan/atau jaringan subkutan
(Micromedex, 2018)  Streptococcal pharyngitis
 Streptococcal tonsilitis
 Infeksi Saluran Kemih (Urinary Tract Infection)
Kontraindikasi  Hipersensitifitas terhadap cefadroxil atau
(Micromedex, 2018) dan sefalosporin yang lain
(AHFS, 2011)
Perhatian o Penyakit Gastrointestinal, riwayat (terutama Colitis)
(Micromedex, 2018) o Hipersensitifitas terhadap Penisillin, riwayat;
hipersensitivitas silang di antara antibiotik beta
laktam dapat terjadi
o Gangguan ginjal, diketahui atau dicurigai (CrCl
kurang dari 50 ml / menit), pemantauan dan
penyesuaian dosis direkomendasikan
Kehamilan B (FDA)
(Micromedex, 2018)
Menyusui AAP: maternal medication biasanya kompatibel dengan
(Micromedex, 2018) menyusui
Micromedex: Infant risk is minimal
Dosis Dewasa:
(Micromedex, 2018)  Infeksi kulit dan/atau jaringan subkutan
Oral: 1 g sehari single dose atau dalam dosis terbagi 2
kali sehari

 Streptococcal pharyngitis
Oral: 1 g sehari single dose atau dalam dosis terbagi 2
kali sehari untuk 10 hari

 Streptococcal tonsilitis
Oral: 1 g sehari single dose atau dalam dosis terbagi 2
kali sehari untuk 10 hari

 Infeksi Saluran Kemih (Urinary Tract Infection)

Uncomplicated lower urinary tract infection: Oral: 1
atau 2 g sehari dalam single dose atau dosis terbagi dua
kali sehari

Urinary tract infections selain uncomplicated lower

tract infections: Oral: 2 g sehari dalam dosis terbagi 2
kali sehari
Pediatrik:
 Informasi Umum Dosis: Dosis terapi/terapeutik
cefadroxil harus diberikan selama setidaknya 10 hari
dalam pengobatan infeksi streptokokus beta-hemolitik

 Infeksi Kulit dan/atau jaringan subkutan

 Impetigo: Oral: 30 mg/kg satu kali sehari atau dalam
dosis terbagi tiap 12 jam

Infeksi kulit dan infeksi struktur kulit bukan karena

impetigo: Oral: 30 mg/kg/hari dalam dosis terbagi
tiap12 jam

 Streptococcal pharyngitis
Oral: 30 mg/kg satu kali sehari dalam single dose atau
dalam dosis terbagi tiap 12 jam untuk 10 hari. Durasi
terapi harus setidaknya 10 hari untuk infeksi
streptokokus beta-hemolitik

 Streptococcal tonsilitis
Oral: 30 mg/kg satu kali sehari dalam single dose atau
dalam dosis terbagi tiap 12 jam untuk 10 hari. Durasi
terapi harus setidaknya 10 hari untuk infeksi
streptokokus beta-hemolitik

 Infeksi Saluran Kemih (Urinary Tract Infection)

Oral: 30 mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiap12 jam
Sediaan di pasaran Kapsul 250 mg
(MIMS) Kapsul 500 mg,
Sirup kering 125 mg/5 ml, (botol 60 ml)
Sirup kering forte 250 mg/5ml (botol 60 ml)

Efek Samping Efek Samping yang sering terjadi (AHFS, 2011):

(Micromedex, 2018) dan Dyspepsia, nausea, vomiting
(AHFS, 2011)
Serious (Micromedex, 2018):
 Dermatologic: Erythema multiforme, Stevens-
Johnson syndrome
 Gastrointestinal: Clostridium difficile diarrhea
 Hematologic: Trombositopenia
 Hepatic: Liver failure
 Immunologic: Anafilaksis, reaksi hipersensitifitas
Interaksi Obat  Makanan (AHFS, 2011):
(AHFS, 2011) Makanan tidak memengaruhi absorpsi
 Major (Micromedex, 2018)
Vaksin Cholera, Warfarin

 DIH, 17 Ed 2008-2009
Vaksin Tifoid: Antibiotik dapat mengurangi efek
terapeutik Vaksin Tifoid. Hanya strain Ty21a
yang dilemahkan yang terpengaruh. Risiko D:
Pertimbangkan modifikasi terapi

Agen Uricosuric: Dapat mengurangi ekskresi

Sefalosporin. Risiko C: Pantau terapi