Anda di halaman 1dari 2

3.3.3.

1 Penentuan bilangan asam


Sebanyak 1 gram produk reaksi transesterifikasi ditimbang dalam Erlenmeyer 200 mL. Setelah
ditimbang metil ester ditambahkan dengan 5 mL metanol netral 96% kemudian dipanaskan
selama 10 menit dengan penangas air sambil diaduk. Larutan ini kemudian dititrasi dengan KOH
0,1 N menggunakan indikator fenolftalein sebanyak 1-3 tetes, sampai tepat terlihat warna merah
jambu. Jumlah miligram KOH yang digunakan dihitung untuk menetralkan asam lemak bebas
dalam 1 gram metil ester.
Bilangan Asam=

A x N x 40
G

Keterangan:
A

= jumlah mL NaOH yang dibutuhkan untuk titrasi

= normalitas larutan NaOH

= berat sampel (2 gram)

40

= berat molekul KOH (gram / mol)

3.3.3.2 Penentuan bilangan penyabunan


Sampel metil ester sebanyak 1 gram

ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam labu

Erlenmeyer 250 mL. Larutan KOH alkoholis sebanyak 10 mL ditambahkan ke dalam labu
Erlemeyer tersebut. Labu Erlenmeyer kemudian disambungkan dengan kondensor dan didihkan
perlahan sampai sampel tersabunkan sempurna. Larutan yang diperoleh pada akhir penyabunan
harus jernih dan homogen. Apabila larutan masih keruh dilakukan perpanjangan waktu
penyabunan. Setelah labu dan kondensor cukup dingin, dinding dalam labu kondensor dibilas
dengan sejumlah aquades. Kondensor dilepaskan dari labu, kemudian ditambahkan 1-3 tetes
larutan indikator fenolftalein ke dalam labu, dan isi labu dititrasi dengan HCl 0,5 N (mL).
Volume HCl yang dibutuhkan dalam titrasi dicatat. Hal yang sama dilakukan pada analisis
blanko.
Bilangan penyabunan=

Keterangan:

( BA ) x N x 56,1
G

= jumlah mL HCl 0,5 N yang dibutuhkan untuk titrasi sampel

= jumlah mL HCl 0,5 N yang dipakai untuk titrasi blanko

= normalitas larutan HCl (0,5 N)

= berat sampel (gram)

56,1

= berat molekul KOH (gram / mol)

3.3.3.3 Penetapan bilangan ester


Penetapan bilangan ester dihitung sebagai selisih antara bilangan penyabunan dan bilangan asam
yaitu:
Bilangan ester = Bilangan penyabunan Bilangan asam

Anda mungkin juga menyukai