A x N x 40
G
Keterangan:
A
40
Erlenmeyer 250 mL. Larutan KOH alkoholis sebanyak 10 mL ditambahkan ke dalam labu
Erlemeyer tersebut. Labu Erlenmeyer kemudian disambungkan dengan kondensor dan didihkan
perlahan sampai sampel tersabunkan sempurna. Larutan yang diperoleh pada akhir penyabunan
harus jernih dan homogen. Apabila larutan masih keruh dilakukan perpanjangan waktu
penyabunan. Setelah labu dan kondensor cukup dingin, dinding dalam labu kondensor dibilas
dengan sejumlah aquades. Kondensor dilepaskan dari labu, kemudian ditambahkan 1-3 tetes
larutan indikator fenolftalein ke dalam labu, dan isi labu dititrasi dengan HCl 0,5 N (mL).
Volume HCl yang dibutuhkan dalam titrasi dicatat. Hal yang sama dilakukan pada analisis
blanko.
Bilangan penyabunan=
Keterangan:
( BA ) x N x 56,1
G
56,1