MAKALAH WALI (Ibu Mey)
MAKALAH WALI (Ibu Mey)
OLEH
KELOMPOK 3
KELAS : A / SEMESTER 1
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................................................4
1. Tujuan Umum..................................................................................................................4
2. Tujuan Khusus.................................................................................................................4
A. Pengertian IPE.......................................................................................................................5
B. Tujuan dan Manfaat IPE......................................................................................................6
C. Gambaran Pelaksanaan IPE.................................................................................................7
D. Kompetensi dan Sikap yang Diharapkan Setelah Membahas IPE...................................8
E. Hambatan dan cara Penanggulanan IPE............................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................................................................................10
B. Saran….................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga kesehatan merupakan tenaga professional yang memiliki tingkat
KeahlianDan pelayanan yang luas dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang berfokus pada kesehatan pasien. Tenaga kesehatan
memiliki tuntutan untuk membrikan pelayanan kesehatan yang bermutu di era global,
tenaga kesehatan yang dimaksud adalah perawat, dokter, dokter gigi, bidan, apoteker,
dan kesehatan masyarakat.
Interprofessional Education (IPE) merupakan bagian integral dari
pembelajaran professional kesehatan, yang yang berfokus pada belajar dengan, dari,
dan tentang sesama tenaga kesehatan untuk meningkatkan kerja sama dan
meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien. Peserta didik dari beberapa profesi
kesehatan belajar bersama dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien secara
bersama-sama (kolaborasi) dalam lingkungan interprofesional.
Model ini berfungsi untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yag memilii
kemampuan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain dalam sistem kesehatan
yang kompleks. (Becker, DKK 2014). Sehingga, strategi pendidikan komunisi
melalui IPE antara perwat dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya dapat
membangun budaya komunikasi dan kolaborasi yang efektif dalam memberikan
peayanan kepada pasien (Liaw, DKK 2014).
Meskipun IPE ini dapat membngun budaya komunikasi dan kolaborasi
yang efektif dalam memberikan pelayanan kepada pasien, nmaun ada beberapa
tantangan dalam pelaksanaannya. Tantangan tentang pelaksanaan IPE menurut World
Health Organization tahu(2010) menyatakan bahwa banyak sistem kesehatan di
Negara-negara di duni yang sangat terfragmentasi pada akhirnya tida mampu
menyeleseikan masalah kesehatan Negara itu sendiri.
Hal ini kemudian disadari karena permasalahan kesehatan sebanarnya
menyangkut banyak aspek dalam kehidupan, dan untuk dapat memecahkan satu
persatu permasalahan tersebut atau untuk meningkatkan kuaitas kesehatan itu sendiri,
tidak dapat dilakukan hanya dengan sistem uniprofesional. Kontribusi berbagai
disiplin ilmu ternyata memberi dampak positif dalam penyeleseian berbagai
permasalahan (Praff, 2014).
Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa terdapat hambatan
dalam penyelenggaraan dalam IPE. Hambatan ini terdapat dlam berbagai tingkatan
dan terdapat pada perorganisasian, pelaksanaan, komunikasi, budaya ataupun sikap.
Sngat penting untuk mengatasi hambatan-hambatan ini sebagai persiapan mahasiswa
dan praktisi profesi kesehatan yang lebih baik demi praktik kolaborasi hingga
perubahan sistem pelayanan kesehatan (Becker, Hanyok, & Moss, 2014).
Menurut data WHO tahun 2010 bahwa saat ini banyak perguruan tinggi di
dunia telah melakukan iterprofessioanl Education. Bahkan beberapa Negara telah
memdirikan badan atau pusat pengembangan Iterprofessional Practice, & Education,
Yaitu :
1. Australian Inter Professional Practice and Educational Network (AIPPEN)
2. Canadian Interprofessional Health Collaboration (CIHC)
3. European Interprofessional Education Network (EIPEN)
4. Journal of Iterprofessional Edukation Care (JIC)
5. National Health Sciences Students Associacion in Canada (NaHSSA)
6. The Network : Towards Unity for Health
7. Nordic Interprofessional Network (NIPNet), dan
8. UK Centre for Advancement of interprofessional Education (CAIPE)
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Supaya mahasiswa dan mengetahui gambaran dan hambatan Pelaksanaan IPE.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mendefinisikan pengertian dari IPE.
b. Mahasiswa mampu mengetahui tujuan dan manfaat dari IPE.
c. Mahasiswa mengetahui bagaimana gambaran dari pelaksanaan IPE.
d. Mahasiswa mengetahui hambatan dan cara penanggulangan IPE.
e. Mahasiswa memiliki kopetensi dan sikap yang diharapkan setelah membahas
IPE.
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN IPE
Interprofessional Education (IPE) menurut WHO (2010), IPE merupakan
suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi
kesehtan yang memiliki perbedaan latar belakang profesi dan melakukan
pembelajaran dalam periode tertentu, adanya interaksi sebagai tujuan utama dalam
IPE untuk bekolaborasi dengan jenis pelayanan meliputi promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitaif.
Penertian IPE :
1. Mendudukan secara bersama mahasiswa dari berbagai profesi kesehatan dalam
satu kelas yang sama.
2. Mendatangkan pengajar dari berbagai profesi kesehatan untuk mengajar pada
kelas yang sama.
3. Memaparkan mahasiswa dari berbagai profesi pada pasien yang sama.
Pelaksanaan IPE yang ideal harus dimulai dengan persamaan paradigm bahwa
IPE hanyalah langkah awal dari tujuan utama dalam upaya meningkatkan pelayanan
kesehatan yang berpusat pada pasien. Pendekatan IPE akan memfasilitasi lebih baik
mahasiswa dari satu disiplin ilmu untuk belajar dari disiplin ilmu lainnya.
Pemmbelajaran bersama antar disiplin ilmu dapat meningkatkan keterampilan baru
mahasiswa yang akan memperkaya keterampilan khusus yang dimiliki masing-
masing disiplin dan mampu bekerjasama lebih baik dalam lingkungan tim yang
terintegrasi.
Selama ini penerapan IPE masih tidak konsisten, untuk itu harus dibuat
sebuah komitmen sehingga pembelajaran IPE dapat diterapkan di institusi pendidikan
dan diterapkan dalam kurikulum pendidikan di semua program pelayanan kesehatan
untuk memastikan keberadaan jangka panjang IPE yang berkelanjutan (ACCP,2009).
Kompetensi IPE tujuan akhir pada pembelajaran adalah mengharapkan
mahasiswa mampu mengembangkan potensi yang diperlukan untuk berkolaborasi.
Freeth, dkk,(2005) mengungkapkan kompetensi dosen atau fasilitator IPE antara lain :
1. Sebuah komitmen terhadap pembelajaran dan praktik interprofesional.
2. Kepercayaan dalam hubungan pada fokus tertentu dari pembelajaran
interprofeional dimana staf pendidik berkontribusi.
3. Model peran yang positif.
4. Pemahaman yang dalam terhadap metode pembelajaran inter aktif dan
percaya diri dalam menerapkannya.
5. Kepercayaan dan fleksibilitas untuk menggunakan perbedaan profesi secara
kreatif.
6. Menghargai perbedaan dan kontribusi unik dari masing-masing anggota
kelompok.
7. Menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan kelompok, dan
8. Meyakinkan dan memiliki selara humor dalam menghadapi kesulitan.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Diharapkan masalah ini dapat digunakan dalam pembelajaran IPE dan dengan
telah mengetahuidan memahami IPE ini maka mahasiswa dapat mengimplemeta-
Sikan dalam kehidupannya terutama dala lingkungan kesehatan.
2. Diharapkan agar mahasiswa dapat memberikan materi IPE lebih mendalam lagi
supaya kolaborasi antar petugas kesehatan dapat berjalan dengan baik untuk
keselamatan pasien nantinya.
3. Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam belajar secara
interprofesi, sehigga mempunyai kesiapan untuk berkolaborasi dengan profesi
lain saat terjun diluar penddikan akademik.
DAFTAR PUSTAKA