Askep Keluarga Kelolahan Pratika Habsari
Askep Keluarga Kelolahan Pratika Habsari
OLEH
A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Tn. D.S
2. Pendidikan : SD
3. Umur : 47
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Alamat : Rt 014 Rw 003 Cibadak, Kec. Cikupa Kabupaten Tangerang
7. Susunan anggota keluarga :
A2
A1
: Wanita
: Laki-Laki
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Meninggal
: Pasien
8. Tipe keluarga
Keluarga Ny F.S. termasuk dalam tipe keluarga Inti yaitu terdiri dari Istri dan anak.
9. Suku bangsa
Keluarga Ny F.S. memiliki kebangsaan Indonesia, Ny F.S mengatakan berasal dari suku
Jawa.
10. Agama
Keluarga Ny F.S. menganut agama Islam Ny F.S. mengatakan rajin beribadah 5 waktu.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Ny F.S. mengatakan penghasilan yang di dapatkan dari hasil karyawan. Dari hasil yang
didapatkan digunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk membiayai kebutuhan
dalam rumah tangga.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny F.S. mengatakan sering berekreasi ke pantai.
DENAH RUMAH
WC/Kamar mandi
2. Karakteristik tetanggga dan komunitas rumah tangga
Pemukiman termasuk dalam perumahan padat penduduk. Rumah warga umumnya
sempit, saling berdekatan dan tapi memiliki halaman rumah Tetangga mayoritas
adalah warga Jawa Sunda dengan pekerjaan Wiraswasta, karyawan dan sebagainya.
Warga sekitar rumah. Sebagian besar warga beragama Islam dan mempunyai status
sosial ekonomi menengah ke bawah Ny F.S mengatakan selama ini hubungan dengan
tetangga baik, apalagi rata-rata antar tetangga masih merupakan sanak saudara, jadi
kalau ada kegiatan atau masalah, saling membantu. Akses masuk bisa dilalui motor dan
mobil.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny F.S. asli dari Jawa dan menikah dengan Tn D.S dan tinggal bersama di Rt 014 Rw 003
Cibadak, Kec. Cikupa Kabupaten Tangerang.
4. Perkumpulan dan interaksi keluarga dengan masyarakat
Ny F.S selalu mengikuti perkumpulan-perkumpulan yang diadakan serta beriteraksi
dengan masyarakat di sekitarnya dengan baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny F.S mengatakan selama ini jika ada masalah dalam keluarga, keluarga lain kurang
memiliki respon, terutama jika ada masalah Ny F.S selalu mendiskusikan dengan
suami, anak-anaknya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny F.S dan suami dan anak anaknya saling menyanyagi. Ny F.S tidak keberatan
mengurus anak anaknya , Setiap ada masalah Ny F.S dan berusaha untuk menyelesaikan
secara kekeluargaan tanpa emosional. Ny F.S mengatakan sangat senang dan
bersyukur memiliki keluarga walaupun sederhana dan kecil namun ada kebahagiaan
tersendiri yang dirasakan.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny F.S mengatakan selalu berusaha memberikan arahan kepada anak-anak untuk
bersikap sopan dan berbuat baik, penanaman etika didasarkan pada agama sebagai
pondasi yang kuat untuk membentuk karakter anak anaknya .
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah
Ny F.S mengatakan belum mengetahui secara jelas apa penyebab dari penyakit asam
urat yang dialaminya dan cara mencegah penyakit tersebut, Ny F.S juga mengatakan
jarang untuk memeriksa kesehatannya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Kemampuan keluarga Ny F.S. kurang mampu dalam mengambil keputusan terhadap
masalah kesehatan karena sekalipun mengalami gangguan kesehatan seperti
mengalami asam urat jarang untuk mengontrol kesehatannya di fasilitas kesehatan
dan mengganggap itu merupakan hal yang biasa.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny F.S. selalu berusaha untuk merawat anggota keluarga yang mengalami
sakit.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Kemampuan keluarga Ny F.S memelihara rumah yang sehat dan cukup baik. Hal ini
Nampak pada kondisi rumah yang bersih dan rapi.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny F.S mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit langsung dibawa ke
fasilitas Kesehatan
1. Kepala
Inspeksi : Rambut terdistribusi merata, tidak beruban, kulit kepala bersih, kepala simetris
Palpasi :Tidak teraba benjolan, dan tidak ada nyeri tekan.
2. Wajah
Tampak simetris, tidak terdapat lesi, oedem, konjung tiva merah muda, serta sclera warna
putih.
3. Leher
Inspeksi : Simetris, Pembengkakan kelenjar tiroid (-), JVP (-)
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri (-)
4. Dada
a. Jantung
Ins peksi : Dada simetris, pelebaran batas jantung (-)
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri (-)
Perkusi : Redup pada area jantung
Auskulatsi : Bunyi normal S1 dan S2, tidak ada bunyi jantung tambahan, murmur (-), Gallop
(-)
b. Paru-Paru
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Palpasi : Ekspansi dinding dada simetris, benjolan (-), Nyeri (-)
Perkusi : Sonor pada area paru-paru.
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, Wheezing (-)
5. Abdomen
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada lesi
Palpasi : Benjolan (-), Nyeri Tekan (-)
Perkusi : Timpani pada area abdomen
Auskulatsi : Bising usus (+)
6. Genitalia dan Pelvis
Tidak dilakukan pengkajian
7. Tulang Belakang
Tid ak melakukan pengkajian
8. Ekstremitas
Anngota gerak ekstermitas klien lengkap kedua kaki dan tangan terlihat simetris tidak ada
luka, tidak ada kelemahan pada ekstermitas atas dan bawah akan tetapi klien sering
mengeluh nyeri pada persedian tangan dan kaki, pasien terlihat meringis kesakitan dan
sering memengangi kakinya terutama dibagian sendi. Terdapat nyeri tekan daerah sendi kaki
semejak 1 bulan yang lalu.
Yang Mengkaji
Sebagian
Mudah
Tinggi
Masalah tidak
dirasakan.
TUK III
Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit
Manajemen kesehatan
keluarga dengan
kriteria hasil :
1. Aktivitas keluarga
mengatasi masalah
kesehatan meningkat
2. Tindakan untuk
mengurangi faktor
resiko meningkat
TUK IV
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
L.090
74
TUK V
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Ketahan keluarga
meningkat dengan
kriteria hasil :
1. Memanfaatkan
sumber daya
dikomunitas
meningkat
2. Memanfaatkan
tenaga kesehatan
untuk mendapatkan
informasi meningkat
3. Memanfaatkan
tenaga kesehatan
untuk mendapatka
bantuan meningkat.
XII. Implementasi
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 3
TUK 3 : Keluarga mampu S :
merawat anggota keluarga Keluarga mampu
yang sakit merawat anggota
1. Mengidentifikasi gejala – keluarga yang
gejala penyakit pada pasien sakit, dan dapat
dikeluarga memberikan
2. Menyediakan lingkungan pengobatan
yang aman alternative
3. Mendiskusikan anggota terhadap Ny F.S
keluarga yang akan
dilibatkan dalam perawatan O:
4. Mendiskusikan kemampuan keluarga antusias
dan perencanaan keluarga dalam merawat
dalam perawatan Ny F.S dengan
5. Mendiskusikan cara memberi
perawatan dirumah pengobatan
6. Mengajarkan keluarga alternative
tentang cara perawatan terhadap Ny F.S
dirumah
A:
TUK 3 sudah
tercapai dengan
indicator keluarga
sudahmampu
merawat Ny F.S
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 4
TUK 4 : Keluarga mampu S:
memodifikasi lingkungan Keluarga
1. Mengidentifikasi lingkungan mengatakan
dan perilaku dalam keluarga lingkungan rumah
yang mengganggu kesehatan dan sekitar rumah
2. Menentukan bersama sudah disapu
keluarga metode pengelolaan tetapi masih
resiko yang baik berdebu, dan
jendela rumah
tidak ada
O:
keluarga belum
mampu
memodifikasi
lingkungan
disekitar rumah
A:
TUK 4 belum
tercapai dengan
indicator keluarga
belum mampu
memodifikasi
lingkungan
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 5
TUK 5 : Keluarga mampu S:
memanfaatkan faskes : Keluarga
1. Mengkaji pengetahuan mengatakan
keluarga tentang fasilitas ketika sakit
kesehatan biasanya pergi ke
2. Memberi dukungan dalam puskesmas atau
perawatan dan pemanfaatan rumah sakit
faskes
3. Member motivasi bagi O:
keluarga berpartisipasi keluarga mampu
dalam kegiatan perawatan memanfaatkan
faskes
A:
TUK 5 sudah
tercapai dengan
indicator keluarga
sudah mampu
memanfaatkan
faskes
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 5
oleh keluarga
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 2
keluarga mampu
memutuskan
tindakan
A:
TUK 2 sudah
tercapai dengan
indicator keluarga
sudah mampu
memilih alternative
tindakan yang
tepat untuk
Ny..F.s
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 3
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 4
TUK 4 : Keluarga mampu S:
memodifikasi Keluarga
lingkungan mengatakan
3. Keluarga mampu lingkungan rumah
mengkontrol lingkungan dan sekitar rumah
yang dapat memperberat sudah disapu tetapi
dan memperingan nyeri masih berdebu
4. Mengidentifikasi O:
lingkungan dan perilaku keluarga belum
dalam keluarga yang mampu
mengganggu kesehatan memodifikasi
lingkungan
disekitar rumah
A:
TUK 4 belum
tercapai dengan
indicator keluarga
belum mampu
memodifikasi
lingkungan
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 5
TUK 5 : Keluarga mampu S:
memanfaatkan faskes : Keluarga
4. mengajarkan kepada mengatakan ketika
keluarga menenai efek sakit biasanya
samping dari pengguaan pergi ke
analgetik puskesmas atau
5. menganjurkan kepada rumah sakit
keluarga untuk
memeriksa kesehatan ke O:
faskes agar keluarga mampu
menggunakan analgetik memanfaatkan
secara tepat faskes
Memberi dukungan dalam
perawatan dan pemanfaatan A:
faskes TUK 5 sudah
tercapai dengan
indicator keluarga
sudah mampu
memanfaatkan
faskes
P:
Lanjutkan
intervensi TUK 5
oleh keluarga
Yang Mengkaji
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. (2018). Standar Diagnosa Keperawatan. DPP PPNI.
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. (2018). Standar Intervensi Keperawatan. DPP PPNI.
PPNI, Tim Pokja SLKI DPP. (2018). Standar Luaran Keperawatan. DPP PPNI.