S DENGAN
MASALAH PRE-EKLAMPSIA
Keperawatan Keluarga II
Dosen Pembimbing :
Ns. Kusdiah Eny, S. Kep, M. Kep, Sp. Kep. Kom
Disusun Oleh :
1. Salsabila (2720190050)
2. Vita sitiyanti (2720190017)
3. Anisa Thera Nurhikmah (2720190047)
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. F
2. Alamat : Jl. Sensus IV/ 89567432158
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Komposisi Keluarga : Suami dan Istri
Hub. Status Imunisasi
No Nama JK dgn Umu Pendd BCG Polio DPT Hepatitis campak Ket
r
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. S P Istri 25 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sakit
Tn. F
6. Genogram
27
25
Keterangan :
: Tinggal serumah
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki oleh Tn. F adalah rumah permanen. Dengan luas 18m 2 rumah
tersebut milik pribadi Tn.F yang terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, dapur, dan halaman belakang. Tempat penampuang air yang digunakan adalah
bak mandi. Bak dikuras jika sudah kotor sekitar 2 minggu sekali. Kondisi air tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Terdapat jendela dan memiliki sirkulasi
udara yang baik serta penerangan yang baik.
2. Denah
Ruang tamu
Kamar
Dapur
utama
Kamar
Kamar2 mandi
Halaman belakang
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. F baik dan saling meghargai, saling mendukung dan memberi masukan bila
istrinya mempunyai masalah. Tn. F dan Ny. S menyadari bahwa prioritas utamanya
adalah menyiapkan diri untuk menjadi orang tua.
2. Fungsi Sosial
Tn. F dan Ny. S jarang mengikuti kegiatan – kegiatan yang diadakan dalam
masyarakat.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. F dan Ny. S sebagai calon orang tua belum ada pemikiran untuk menambah anak
lagi.
5. Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga tercukupi dari hasil kerja Tn. F mampu memenuhi kebutuhan
pangan, sandang dan kebutuhan lainnya.
3. BB dan TB BB : 75 kg BB : 67 kg
TB : 175 cm TB : 165 cm
2. Eliminasi
Pola eliminasi Tn. F dan Ny. S tidak ada masalah dalam BAB dan BAK
X. Analisa Data
DATA MASALAH
DS : Gangguan rasa nyaman nyeri kepala Ny. S
- Ny. S mengatakan pusing terasa seperti dengan masalah pre eklampsia
berdenyut – denyut terasa nyeri pada
daerah kepala dengan skala nyeri 5 saat
beraktivitas tinggi dan stress.
- Ny. S mengatakan nyeri kepala mereda
setelah istirahat.
- Ny. S mengatakan badannya terasa
pegal-pegal.
- Ny. S mengatakan suka makan yang
asin-asin.
DO :
TTV
- TD: 140/90 mmHg
- N: 80 x/menit
- S: 36.7⁰ C
- BB: kg
- TB: cm
DS : Manajemen kesehatan keluarga tidak
- Ny. S dalam memasak masih efektif pada Ny. S dengan Pre eklampsia
menggunakan banyak garam dan
masih dalam satu masakan tidak
dipisah antara masakan untuk klien
dan untuk Tn. F.
- Ny. S mengatakan hanya memakan
makanan yang dimasak sendiri
- Ny. S mengatakan tidak tahu jika
berlebihan mengonsumsi yang
asin/garam berlebih bisa
mengakibatkan tekanan darahnya
menjadi tinggi, namun Ny. S tetap
menggunakan garam pada
masakannya.
DO: -
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada Ny. S dengan Pre eklampsia
NO Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Pembenaran
Tdk Dapat: 0
3. Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1 = 2/3 Ny. S belum bisa membatasi
dicegah : makanan yang dikonsumsi.
Tinggi: 3
Cukup : 2
Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah: 2 1 2/2x1 = 1 Ny. S mengatakan tidak tahu
jika berlebihan mengonsumsi
Segera diatasi: 2 makanan yang asin/tinggi garam
bisa mengakibatkan tekanan
Tdk segera diatasi:1
darahnya menjadi tinggi, namun
Tdk dirasakan: 0 Ny. S tetap menggunakan garam
pada masakannya.
Jumlah 3 2/3
Penatalaksanaan pre
eklampsia ringan :
1. Tirah baring.
2. Monitoring
tekanan darah.
3. Pemberian obat
antihipertensi.
4. Memeriksa kadar
protein urin setiap
hari.
5. Dua kali
seminggu
dilakukan
pengukuran
denyut jantung
antepartum dan
pengukuran kadar
protein urin dalam
24 jam.
6. Pasien
diperingatkan
untuk mengenali
tanda bahaya,
seperti nyeri
kepala, nyeri
epigastrium atau
gangguan visual.
7. Apabila terjadi
peningkatan
tekanan darah
proteinuria
periksa ke dokter
dan
pertimbangkan
rawat inap.
Setelah dilakukan pertemuan
1x45 menit
2. keluarga mengambil
keputusan untuk mengatasi
mengatasi masalah pre
eklampsia dengan cara :
a. Menjelaskan akibat pre Respon Akibat lanjut pre 1. Diskusikan dengan
eklampsia verbal eklampsia : keluarga tentang akibat
1. Solusio plasenta. lanjut nyeri
2. Hipofibrinogen 2. Evaluasi setiap
pada pre penjelasan dan beri
eklampsia berat. reinforcement atas
3. Hemolisis pada perilaku positif
pre eklampsia keluarga
berat, merupakan 3. Beri kesempatan
penyebab utama keluarga untuk
kematian bertanya
maternal. 4. Jawab pertanyaan yang
4. Syndrome help, diajukan keluarga
ibu hamil yang 5. Diskusikan kembali
mengalami dengan keluarga
tekanan darah tentang keputusan
tinggi (pre keluarga
eklampsia). 6. Berikan reinsforcemen
Respon (+) atas usaha keluarga
b. Mengambil keputusan sikap Keluarga dapat
mengurangi nyeri merawat Ny. S dan
rajin memeriksakan
kehamilan Ny. S ke
faskes puskesmas.