Anda di halaman 1dari 34

WIRID ’AN AL HIKMAH

WIRID ’AN AL HIKMAH

Tingkat 1

GURU BESAR AL-HIKMAH

KH. MUHAMMAD TOHA Bin SYI’IN ( Alm )

KH. MUHAMMAD AMILLIN Bin H. Mansyur (

Alm )

KH. MUHAMMAD SYAKI ABDUSYUKUR Bin


SARTAWI ( Alm )

KH. ROMLI HMS (Alm) bin MUHAMMAD

SYAKI ABDUSYUKUR (Alm)

DAN

KH. ISKANDAR

Pimpinan Yayasan Faqrul Hikmah

Pondok Pesantren Hikmatul Iman –

Pendidikan Al-Hikmah

Alamat Pusat Al-Hikmah:

Jln. Raya Cisoka Cikuya RT.1 RW. 1 No. 52 –

53 Pasanggerahan
Desa Solear Kecamatan Cisoka. Tangerang

Jawa Barat – Indonesia

Telp. ( 021 ) 59750479

IRSYANUDDIN

Pembina Al – Hikmah Cabang Plaju -

Palembang

Jln. Daruruhama Lrg. Pinang 1 No.094 Rt. 43

Rw.16 Plaju Ulu

Kecamatan Plaju – Palembang

Sumatera Selatan – Indonesia ( 30266 )

Telp. ( 0711 ) 7362990 – 0812 7871202

PEMBUKA WIRIDAN AL – HIKMAH


A’UDZUBILLAHI MINNASYAITHONIRROJIIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

@ Astaghfirullahal adzhim

..................................................

.................................................. ............101x

@ Allahumma sholli ala saidina Muhammad

wa ala alihi saidina

Muhammad.................................101x

01. Al Fatiha illa hadrotin Ridho ALLAH, Al


Fatiha............................................

........................................

02. Al Fatiha illa hadrotin Nabiyil Musthofa

Muhammad Rasulullah, SAW

Syai’ul lillahi lahumul Fatiha

..................................................

...............................................

03. Al Fatiha illa hadrotin Nabi ALLAH

Khidr,AS. Syai’ul lillahila hummul Fatiha

......................................

04. Al Fatiha tsumma illa arwahi Sayidina Abu

Bakar Ash-siddiq, wa Umar bin Khattab,

wa Ustman bin Affan, wa Ali bin Abi Tholib

Syai’ul lillahi lahummul


Fatiha………………………………………,,………………..………….

05. Al Fatiha illa arwahi Syaikh Abdul Qodir Al

Jailani Radiallahu Anhu

Syai’ul lillahi lahummul Fatiha

…………………………………………………..……..…………

06. Al Fatiha illa arwahi Abah KH.M.Toha bin

Si’in, wa Abah KH.M.Amilin bin H.Sarbini,

wa Abah KH.M.Syaki Abdusyukur bin Sartawi.

Syai’ul lillahi lahummul Fatiha

………………………………………..………………..…………

07. Al Fatiha untuk guru – guru tempat belajar

kebaikan………………………..............…..…............... ....

08. Al Fatiha untuk orang tua kita

..................................................
.................................................. ..........

09. Al Fatiha illa hadrotin Malaikatul Jibril, Ya

Mikail, Ya Isrofil, Ya Izroil, Ya Munkar,

Ya Nakir, Ya Raqib, Ya Atid, Ya Malik, Ya

Ridwan Alaikummussallam,

Syaiul lillahi lahummul Fatiha

..................................................

.............................................

Al – Fatiha............................................

..................................................

.................................................1 x

Al – Qursyi ..................................................

..................................................
..........................................1x

Al – Ikhlas ..................................................

..................................................

...........................................3x

Al – Falaq ..................................................

..................................................

...........................................1x

Al – An-Naas ..................................................

..................................................

......................................1x

Al – Fatiha ..................................................

..................................................

......................................... 1x
Khusunnoh Hajatan wirid...

“ Ya ALLAH jadikanlah Ilmu Al-Hikmah yang

aku pelajari ini menjadi bermanfaat bagiku,

duniaku dan akhiratku, keluargaku,

keturunanku,dan orang banyak.. Ya ALLAH

cukupkanlah bagiku rezkiku dan berilah aku

kabar kegembiraan dari duniaku hingga aku

menghadap ke hadirat-Mu. Limpahkanlah

rahmatan, petunjuk, taufiq dan hidayah

kemanjuran dan Kemukjizatan serta

keselamatan kepada aku dari segala

gangguan makhluk”.
Keterangan mengirim Al - Fatiha :

- untuk orang yang masih hidup disebut illa

ruhi fil jasadi ..................................................

...................

- doa boleh diganti menurut hajat

sendiri...........................................

.................................................. ..

- mengirim Fatiha boleh ditambahi untuk

keluarga yang sudah meninggal

...........................................

WIRID’AN MINGGU PERTAMA


(1)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim.

Bismillahirrohmanirrohiim

Yaa ALLAH Yaa HAYYU Yaa QOYYUM (U) Yaa

ADZHIIM (U) Yaa ROBBAL ALAMIIN

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Wahai ALLAH, Wahai yang Maha Hidup,

Wahai yang Maha Bangun, Wahai yang Maha

Agung, Wahai Tuhan seru sekalian alam”.

(2)
A’ udzubillahi minnasyaithonirrojiim

bismillahirrohmanirrohim

QOYYU ’MUY YARDZUQU MAY YASYA’ UL

QUWWA ( TA )

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Engkau Yang Bangun,berdiri memberi

kekuatan kepada siapapun yang dikehendaki -

Nya”.

(3)

A ’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohiim
ILLAHI ANTA MAQSUDI WARIDHLOKA

MATH’LUBI

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Tuhanku , Engkau-lah tumpuan tujuanku dan

keridhoan-Mu adalah yang aku cari”.

(4)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohim

WA ’UFA WIDLU AMRII ILALLAH ( I )

( 13x / 33x / 101 / 1001x )

”Aku serahkan segala urusanku kepada Allah”


Catatan : wirid’an di atas selama TUJUH

Maghrib (ba’da) atau TUJUH Isya (ba’da)

berturut – turut tidak boleh putus.

Kalau terputus harus kembali dari awal.

WIRID ’AN MINGGU KEDUA


(5)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohiim

LATUD ’RIKUHUL AB’SHOOR ( U ) WAHUWA

YUD ’RIKUL AB’SHOOR ( O )

WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIR

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Allah tak dapat dilihat dengan indera,

sedangkan Dia (ALLAH) Maha Mengetahui

indera penglihatan dan Dia (Allah) Maha Halus

(Ilmu-Nya) dan Maha Mengetahui”


(6)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohim

QUDDUU SUU ( Y ) YAHDIMAY YASYAA

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Maha Suci, memberi petunjuk orang yang

dikehendaki -Nya”
Catatan : wirid’an di atas dibaca TUJUH

Maghrib (ba’da) atau TUJUH Isya (ba’da)

Berturut – turut tidak boleh putus.

Kalau terputus harus kembali dari awal.


WIRID ’AN MINGGU KETIGA
(7)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohiim

ALLAHUMMAJ ’ALNI MAH’BUU ’BAAN FII

QULUU’ BIL’ MU’MININ ( A )

WABASYIR’ NI WABIL ’GHONII ILLA MIATAAN

( MIATIIN ) WA ISRYII ’NA SANATAN ( H ).

FALLAHU KHOIRUN KHOOFIZON WAHUWA

AR’ HAMMAR ROHIIMIN

( 13x / 33x / 101x / 1001x )

WALHAMDULILLAAHI ROBBIL ALAMIIN

”Ya Allah jadikanlah aku orang yang paling

dicintai di hati orang Mu’min dan berilah aku

kabar gembira dan kekayaan hingga 120


tahun. Kepada Allah sebaik-baiknya

pelindung dan Dia Maha Pengasih di antara

Penyayang”.

(8)

A’udzubillahi minnasyaithonirrojiim

Bismillahirrohmanirrohiim

Yaa LATHIIFU Yaa HAFII ’ZHU Yaa HAKIIMU

Yaa WAKI’LU Yaa ALLAHU

LAA ILLAHAILALLAH MUHAMMADUR

RASULULLAH
( 13x / 33x / 101 x / 1001x )

”Wahai Yang Maha Halus, Wahai Yang

Memelihara, Wahai Yang Bijaksana

Wahai Yang Menerima Penyerahan. Ya Allah

Tiada Tuhan melainkan Allah

Dan Muhammad adalah utusan Allah”

(9)

A’udzubillahi minnasyaithoni

Bismillahirrohmanirrohiim

INNA NAHNU NADZZALL ’NA DZIKRO WA

INNA LAHU LA HAAFIZHUU’ NA


( 13x / 33x / 101x / 1001x )

”Sesungguhnya kamilah yang menurunkan

peringatan (Al – Qur’an) dan kamilah

yang memeliharanya ( Al- Qur’an )”

Catatan : Wirid’an di atas selama TUJUH

maghrib (ba’da) atau TUJUH Isya’

(ba’da)berturut – turut tidak boleh putus.

Kalau terputus harus kembali ke awal.


NUZULNYA WIRID ’AN

01. Wirid’an kesatu tersebut dari Rasulullah ke

Annas Bin Malik sewaktu menjadi amilin di

daerah Yaman..Sewaktu akan ditugaskan

menagih zakat Fitrah ke daerah Al – Maghrib,

Karena orang – orang di daerah tersebut

banyak yang jagoan dan suka membangkang

juga suka membuat keonaran. Dengan

tantangan yang begitu berat Annas bin Malik

merasa tidak percaya diri, dia mengadu


kepada Rasulullah,

”Ya Rasulullah, bagaimana kalau saya ditolak

atau dikhianat oleh orang–orang itu ?”

Jawab Rasulullah,” Kalau kamu mau di siksa

orang atau mau dikhianat dan mau di Rusak,

baca....Ya Allahu Ya Hayyu Ya Qoyyumu Ya

Azdimmu Ya Robbal Alamiin.” Kenapa dibaca

Ya Allahu ?

itu adalah IJMA ulama atau tambahan para

ulama. Tujuannya Allahumma karena

berhubung masalah do’a.

a. H.M.Syaki almarhum pernah fatwa dengan


H.Iskandar,” kalau kamu sudah me-wirid

”Ya Allahu, Ya Hayyu, Ya Qoyyumu, Ya Azdimu,

Ya Robbal Alaamiin”

sebanyak 1001x selama 7 malam berturut-

turut. Insya Allah besi tua, senjata api, senjata

tajam dan termasuk nyamuk pun tidak mau

menggigit.”

b. Dan pernah H. Iskandar menghimbau

kepada ikhwan Al-Hikmah ” Kalau belum

mewirid sebanyak 1001x

jangan dulu banyak mengobati, karena

penyakit banyak yang lebih kuat. Karena

dikhawatirkan penyakit
kembali kepada kita, tolak ukurnya adalah,

wajib menolong orang namun lebih wajib

menolong diri kita

sendiri.

Fungsi dan kegunaan wirid ke Satu :

a. Wirid’an kesatu adalah untuk Penutup,

contohnya orang kena bacok atau kena

Senjata tajam keluar darah, bisa kita tutup

dengan wirid’an pertama.

Caranya : kita baca dan perut dikencangkan

dan tangan menutup luka yang keluar darah,

dibaca jangan sambil

bernapas, karena kalau bernapas tetap darah


tersedot keluar. Insya Allah kalau yakin dan

Khusyuk

kepada Allah luka itu akan rapat lagi, namun

tidak keluar darah lagi juga sudah lumayan.

b. contoh lain orang mau cabut golok, kita

sebut saja ”jangan bisa” dengan bahasa kita

masing-masing juga bisa. Kita niatkan dan

kencangkan perut. Dalam hal ini yang bekerja

tetap wirid’an pertama tadi.

02. Wirid’an Kedua tersebut adalah Ayat Al –

Qur’an yang terkandung dalam surat Al –

Baqoroh
ayat 15 atau ayat 5. Fungsi dan kegunaannya

adalah untuk Melepas, contohnya orang sudah

mencabut Golok,

kita niatkan saja ”Lepas”. Insya Allah golok

yang dipegangnya itu akan Terlepas.

Jangan lupa kencangkan perut. Dalam hal ini

yang kerja wirid’an ke-2

03. Wirid’an Ketiga tersebut adalah Do’a Nabi.

Karena Nabi mau kemana saja dan mau

melakukan apa saja pasti menyebut,” Ya Allah

berhasilkanlah seluruh maksud dan tujuanku.”

Termasuk setiap akan melakukan sholat Nabi

selalu membacanya dengan tujuan untuk


memohon keredhoan Allah

04. Wirid’an Ke Empat tersebut adalah untuk

mem-pasrahkan kepada Allah apa yang kita

kehendaki. Seperti minta golok lepas dari

tangan musuh, pistol supaya jangan meledak,

dll. Keberhasilannya kita pasrahkan kepada

Allah. Kalau Allah tidak menghendaki maka

jangan kecewa, mungkin masih ada

kesalahannya. Jadi Fungsi wirid’an ke-3 dan

ke-4 adalah untuk memperkuat fungsi wirid’an

ke-1. Dan wirid’an ke-2. Hubungan ke empat

wirid’an ini erat sekali.


05. Fungsi dan kegunaan wirid’an ke lima :

a. kalau diwirid 13x selama 7 malam berturut-

turut insya Allah dapat mendinginkanair keras.


Caranya : Basmallah kemudian di niatkan,”Ya

Allah tolong di dinginkan air ini seperti air

dingin.

Insya Allah dipegang tidak apa-apa.

b. kalau di dawamkan diwirid 1001x, 1 malam

di fatwakan oleh abah H.M. Syaki almarhum

untuk rizki. Insya Allah rizkinya lapang dan

murah dari mana saja datangnya.

06. Wirid’an ke Tujuh tersebut adalah dari

Rasulullah turun ke 3 sahabat dan 4 riwayat.

Yaitu ke Annas bin Malik 2 riwayat, ke sahabat

Abiyasyar 1 riwayat dan ke sahabat Abi


Umamah 1 riwayat. Adapun tujuan dari ke 4

riwayat tersebut dimana

Sabda Rasulullah, SAW,” Siapa yang sudah

mendawamkan wirid’an ke-7 tersebut akan di

angkat derajatnya di akhirat.” Kalau sudah di

angkat derajat di akhirat sudah Masya Allah

pasti masuk syurga jadi Tujuan 4 riwayat tadi

begitu.

Ada riwayat yang pernah disampaikan oleh

abah H.M.Syaki, bahwa Nabi pada waktu itu

mau diserbu, mau dibunuh oleh 70.000 kafir.

Pada waktu itu Rasul sedang Sholat sunnah


dan selesai sholat sunnah Rasul langsung

berdiri dan membaca wirid Ke -7 dibacanya 1x,

maka 70.000 kafir tadi berbalik kasihan. Maka

di fatwakan oleh Abah,” Siapa yang membaca

wirid’an ke-7 itu 1x, maka 70.000 orang

manusia yang kasihan dengan kita.

Alhamdulillah, riwayat dari Nabinya tadi begitu

hebat, di angkat kemulyaan dan di angkat

derajat. Dari riwayat abah juga juga hebat.

Berhubung Nabi waktu itu berdo’anya sambil

berdiri dan praktek sholat hajat do’a nya

sambil berdiri, maka wirid’an ke-7 dimasukkan

dalam do’a sholat hajat

Anda mungkin juga menyukai