Anda di halaman 1dari 8

RESUME

PENGKAJIAN PADA AGREGAT KOMUNITAS

Resume Ini Dibuat Dalam Rangka


Memenuhi Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II

Dibuat Oleh :
NAMA : Hana Fathia Nurul Jannah
NIM : C1AA17055

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2020
RESUME TINDAKAN KEPERAWATAN
PERASAT TINDAKAN PENGKAJIAN PADA AGREGAT KOMUNITAS

A. Hari/ Waktu kegiatan uji petik


Senin 29 juni 2020
B. Kasus pemicu
LATIHAN KASUS 3
Dikelurahan Karamat RW. 06 didapatkan data kesehatan sebagai berikut:
Jumlah penduduk 75 KK atau 320 orang, Laki-laki 145 orang, perempuan 175
orang
Infant 20 org, Toddler 25 org, pra school 40 org, sekolah 65 org, remaja 80 org,
dewasa 60 org danusila 30 org
Jumlah balita ada 25 orang yang terdiri dari gizi buruk ada 3 orang, gizi kurang
ada 6 orang
Jumlah kunjungan keluarga keposyandu dari 25 balita: yang rutin 10 orang,
kadang-kadang 9 org, tidak pernah 6 org
Dari 75 KK jumlah WUS dan PUS ada 50 KK, adapun yang menggunakan
kontraspsi pil 10 KK, IUD 5 KK, suntik 15 KK, Inflant 2 KK, steril 2 KK dan
sisanya tidak mengikuti KB
Alasan tidak mengikuti KB : dengan alas an ekonomi 6 KK, belum punya anak 3
KK, tidak tahu 2 KK, dilarang suami 3 KK, dan takut akan efek samping 2 KK
Jumlah bumil 15 orang, dengan usia ibu saat kehamilan: < 20 th 3 org, 20-35 th =
10 org, >35 th = 2 org
Tempat pemeriksaan kehamilan: dukun 3 org, bidan 6 org, puskesmas 4 org,
dokter 2 org
Bumil yang mendapatkan TT: belumpernah 3 org, 1 kali = 4 org, 2 kali = 8 org
Jumlah kejadian penyakit ISPA akibat kesling: batukpilek 6 bulanterakhir 25
orang
Kebiasaan membuka jendela dari 75 KK : selalu 28 KK, kadang-kadang 32 KK,
tidak pernah 15 KK
Sumber ventilasi: jendela 20 KK, pintu 30 KK sisanya menggunakan pintu dan
jendela.
Berdasarkan data tersebut diatas lakukan pengolahan data dan interpresasinya

C. Intervensi Keperawatan
Tindakan yang dilakukan yaitu pengkajian pada agregat komunitas
D. Link video yan dianalisa
tidak ada video yang di analisa dikarenakan kasus nya sesuai pada saat PBL
pada saat PBL tidak melihat video hanya mengisi kasus saja

E. Definisi Tindakan
pengkajian keperawatan komunitas adalah suatu tindakan peninjauan situasi
manusia untuk memperoleh data tentang klien dan keluarga dengan maksud menegaskan
situasi penyakit, diagnose masalah klien, penetapan kekuatan dan kebutuhan promosi
kesehatan klien. Pengkajian keperawatan komunitas menggunakan metode Friedman
(2003) yang terdiri atas enam pertanyaan,
F. Prinsip Tindakan
1) Dilakukan secara langsung
G. Proses Tindakan keperawatan
PENKAJIAN KOMUNITAS
Tabel 1 distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

No Jenis jumlah %
kelamin
1. perempuan 175 55
2. Laki-laki 145 45
total 320 100
Berdasarkan data pada tabel 1 bahwa jumlah penduduk di kelurahan karamat sebagian
besar adalah perempuan dengan jumlah 175 orang 55% dan sebagian kecil laki-laki 145
orang 45%

Tabel 2 distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan tahap perkembangan

No Tahap jumlah %
perkembangan
1. infan 20 6
2. todler 25 8
3. Pra sekolah 40 13
4. sekolah 65 20
5. remaja 80 25
6. dewasa 60 19
7. usila 30 9
total 320 100

Berdasarkan data pada tabel.2 dapar disimpulkan bahwa penduduk di kelurahan karamat
sebagian besar remaja sebanyak 80 orang atau 25% sedangkan sebagian kecil infan
sebanyak 20 atau 6%.

Table 3 distribusi frekuensi jumlah balita berdasarkan gizi

no Balita jumlah %
1 Gizi buruk 3 12%
Gizi
2 kurang 6 24%
3 sehat 16 64%
  Total 25 100%

Berdasarkan table 3 dapat disimpulkan bahwa balita di kelurahan karamat sebagian besar
balita begizi sehat sebanyak 16 atau 64% sedankan sebagian kecil balita berizi buruk
sebanyak 3 atau 12%

Table 4 distribusi frekuensi jumlah penduduk berdasarkan kunjungan ke posyandu

no Kunjungan Jumlah %
1 Rutin 10 40%
2 kadan-kadan 9 36%
3 tidak pernah 6 24%
  Total 25 100%

Berdasarkan table 3 dapat disimpulkan bahwa penduduk kelurahan karamat sebagian


besar yang rutin berkunjung ke posyandu sebanyak 10 orang atau 40% sedangkan
sebagian kecil yang tidak pernah berkunjung sebanyak 6 oran atau 24%.
Tabel 5 distribusi frekuensi jumlah KK berdaskan pemilihan alat kontrasepsi

Jumlah
no Alat Kontrasepsi KK %
1 pil 10 13%
2 IUD 5 7%
3 Suntik 15 20%
4 Inflant 2 3%
5 Steril 2 3%
6 Tidak KB 41 55%
  Total 75 100%

Berdasarkan table 5 bahwa sebagian besar tidak menggunakan alat kontrasepsi sebanyak
41 KK atau 55% sedangkan sebaian kecil menggunakan alat kontrasepsi inflant dan steril
yaitu 2 KK atau 3%.

Table 6 distribusi frekuensi jumlah kk berdasarkan alasan tidak KB

No Alasan tidak kb Jumlah %


1 Ekonomi 6 38%
Belum punya
2 anak 3 19%
3 Tidak tahu 2 13%
4 Dilaran suami 3 19%
5 Takut efek sampin 2 13%
  Total 16 100%

Berdasarkan data pada tabel 6 bahwa sebagian besar kk tidak menggunakan kb karena
faktor ekonomi 6 orang (38%) dan sebagian kecil tidak mengetahui dan takut efek
samping 2 orang ( 13%).
Table 7 distribusi frekuensi penduduk berdasrkan usia ibu hamil

no Usia Ibu Hamil Jumlah %


1 <20 tahun 3 20%
2 20-35 tahun 10 67%
3 35 tahun 2 13%
  Total 15 100%

Berdasarkan data table 7 bahwa sebagian besar usia ibu hamil 20-35 tahun sebanyak 10
orang (67%) dan sebagian kecil usia ibu hamil 35 tahun sebanyak 2 orang (13%).

Table 8 distribusi frekuensi penduduk berdasarkan tempat pemeriksaan kehamilan

no Tempat Jumlah %
1 Dukun 3 20%
2 Bidan 6 40%
3 Puskesmas 4 27%
4 Dokter 2 13%
  Total 15 100%

Berdasarkan data pada table 8 bahwa sebagian besar tempat pemeriksaan kehamilan di
bidan sebanayak 6 orang (40%) dan sebagian kecil tempat pemeriksaan di dokter
sebanyak 2 orang (13%)

Table 9 distribusi frekuensi penduduk berdasrkan imunisasi TT ibu hamil

no. Imunisasi TT Jumlah %


1 Belum pernah 3 20%
2 1 kali 4 27%
3 2 kali 8 53%
  Total 15 100%
Berdasarkan data pada tabel 9 bahwa sebagian besar ibu pernah imunisasi TT sebanyak 2
kali 6 orang atau (53%), sebagian kecil ibu hamil belum pernah di imunisasi TT 3 orang
(20%).

Table 10 distribusi frekuensi penyakit ISPA

NO Penyakit ISPA Jumlah %


1 Batuk Pilek 25 100%
  Total 25 100%

Berdasarkan data pada tabel 10 yang mengalami penyakit ISPA akibat batuk pilek
sebanyak 25 orang (100%).

Tabel 11 distribusi frekuensi penduduk berdasrkan kebiasaan membuka jendela

no Membuka Jendela Jumlah %


1 selalu 28 37%
2 Kadang -kadang 32 43%
3 tidak pernah 15 20%
  Total 75 100%

Berdasarkan data pada table 11 di atas bahwa sebagian besar masyarakat kadang-kadang
membuka jendela 32 atau 43%, dan sebagian kecil tidak pernah membuka jendela 15
atau 20%.

Table 12 distribusi frekuensi penduduk berdasrkan sumber ventilasi

No Ventilasi Jumlah %
1 Jendela 20 27%
2 Pintu 30 40%
3 Jendela dan pintu 25 33%
  Total 75 100%
Berdasarkan data pada tabel 12 diatas bahwa sebagian besar membuka pintu
sebanyak 30 orang (40%) dan sebagian kecil membuka jendela 25 orang (27%).
H. Evaluasi Diri
a. Pemeriksaan fisik pada video tidak sesuai dengan SOP , karena pada saat PBL
hanya di beri kasus dan mengerjakan kasus tersebut untuk dibuat interpretasi nya
seperti dia atas
Pelaksaan PBL tidak menjurus kepada SOP / Daftar tilik
b. Pemikiran/Saran mahasiswa berkaitan dengan SOP
-

I. Referensi
KHALIFA, S. N., & Widagdo, N. W. (2016). KEPERAWATAN KELUARGA DAN
KOMUNITAS. Jakarta selatas: Kementrian republik Indonesia. Retrieved 06 29,
2020

Anda mungkin juga menyukai