Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA AGGREGAT LANSIA

PADA KELUARGA TN J DENGAN HIPERTENSI PADA TN. K DI RT 05 /


RW 02 KELURAHAN KARAMAT KECAMATAN GUNUNG PUYUH
KOTA SUKABUMI

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan Keluarga

Disusun Oleh :

1. Alena Juanda
2. Ichsan sholihin
3. Neng Sri Nurlaelasari
4. Ratu Azizah
5. Sri nur oktaviani
6. Yoga Pratama

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA PADA KELUARGA
TN J DENGAN HIPERTENSI PADA TN. K DI RT 05 / RW 02
KELURAHAN KARAMAT KECAMATAN GUNUNG PUYUH KOTA
SUKABUMI

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. I
2. Umur : 63 Tahun
3. Alamat : Kp. Babakan RT 05/ RW 05 Kel.
Karamat , Kec. Gunung puyuh
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiun
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
6. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hepatiti Campak
No Nama JK Hub Umur Pend
s
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. N P Istri 61 Th SM v v v v v v v v v v v Sak
A it

7. Genogram

.
Keterangan :
= Laki-laki = Tinggal Serumah

= Perempuan = Klien (Ny. N)

= Menggal dunia

8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga inti terdiri dari suami dan istri
9. Suku Bangsa
Keluarga Tn. I dan Ny. N berasal dari suku sunda. kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari
yang digunakan yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia
10. Agama
Agama Tn. I dan Ny. N adalah Islam, Semua anggota keluarga selalu
memenuhi shalat 5 waktu, Ny. N melakukan shalat di rumah, sedangkan
Tn. I melaksanakan shalat di mesjid.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. I sebagai kepala rumah tangga dengan pendapatan uang pensiunan
sekitar Rp. 2.500.000,- sampai dengan Rp3.000.000.- /Bulan, selain itu
anak Tn. I selalu member uang kepada Tn. I sekitar Rp. 1.000.000,-
keluarga Tn. I memiliki tabungan untuk keperluan mendadak. Sementara
ini uang pensiun banyak dipergunakan untuk keperluan makan, listrik dan
lain-lain. Untuk pengeluaran /bulan biasanya sekitar Rp. 2.000.000,-
Barang-barang yang dimiliki oleh keluarga Tn. I : Televisi, Kulkas, Kipas
angin, Lemari ,1 set kursi tamu.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Tn. I dan Ny. N mengatakan setiap cuti Idul Fitri dan Idul Adha mereka
diajak anak- anaknya untuk berwisata ke pantai maupun ke taman wisata
lainnya. Selain itu, keluarga Tn. I sering menghabiskan waktu bersama
ketika malam hari seperti menonton TV bersama dan melakukan pekerjaan
rumah bersama serta makan bersama .

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. I adalah keluarga usia lanjut (lansia)
Tn. I mengatakan ia hanya tinggal berdua dengan istrinya karena anak-
anaknya sudah menikah semua.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. I mengatakan Ny. N saat ini sering mengeluh nyeri pada tengkuk,
sakit kepala dan pusing. Ny. N mengatakan sering pusing, sakit kepala ,
nyeri tengkuk, dan bengkak pada kedua kakinya.
3. Riwayat keluarga inti
 Tn.M mengatakan saat ini dia tinggal hanya berdua dengan istrinya
karena anak-anaknya sudah berumah tangga. Tn. I mengetahui jika
istrinya mempunya penyakit hipertensi
 Ny. N mengatakan tidak ada pantangan dalam makan makanan
sehari-hari walaupun ia sudah memiliki riwayat hipertensi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. I mengatakan ia dan Ny. N tidak pernah mengalami sakit berat
namun 3 bulan yang lalu Ny. N di bawa ke puskesma karena mengeluh
sakit kepala, pusing dan nyeri tengkuk. dan Ny. N mengatakan ia
mengalami darah tinggi atau hipertensi. Dari riwayat kesehatan keluarga
Tn. I dan Ny. N mengatakan ibu Ny. N mempunyai penyakit hipertensi
dan penyakit jantung, sedangkan keluarga Tn. I tidak memiliki riwayat
penyakit menular ataupun penyakit keturunan.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah rumah

JALAN

SELOKAN

RUANG
TAMU

TETANGGA
U
KAMAR
TIDUR

KAMAR DAPUR
TIDUR

b. Keadaan lingkungan dalam rumah


Tn.M mengatakan rumah yang ditinggali adalah rumah milik sendiri,
bentuk rumah permanen, Luas rumah kurang lebih 50 m2. Lantai rumah
menggunakan kramik, rumah memiliki ventilasi dan jendela yang
sering di buka setiap hari.
Penerangan di malam hari menggunakan lampu 10 watt. Secara
umum kebersihan rumah baik, serta penataan perabotan rumah yang
cukup rapih baik di bagian dalam rumah maupun dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang sempit dan tidak ada pepohonan di
sekitar rumahnya. Kebersihan pekarangan secara umum baik.
Secara umum kebersihan di lingkungan luar rumah cukup baik. Tn. N
suka mengiktuti kerja bakti di RT 05
2. Karakteristik tetangga
Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. I dan Ny. N jarak antara satu
rumah dengan rumah lainnya cukup dekat. Menurut Tn. I di wilayah
RT 05 ini juga memiliki kegiatan seperti Arisan RT, pengajian dan
kegiatan lain. Tn. I dan Ny. N sebagai pasangan lansia tidak mengikuti
kegiatan arisan, namun Ny. N suka mengikuti pengajian bersama ibu-ibu
di mesjid terdekat.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. I mengatakan ia menika dengan Ny. N kurang lebih sudah 40 tahun,
selama itu anak Tn. I selalu mengunjungi Tn. I dan Ny. N terutama saat
hari Idul Fitri maupun Idul Adha.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Tn. I dalam keluarganya ataupun keluarga istrinya tidak terdapat
perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya
berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu seperti lebaran atau seperti acara
pernikahan saudaranya. Sedangkan perkumpulan di masyarakat Ny. N
hanya mengikuti pengajian ibu-ibu di mesjid setiap hari Rabu saja.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang sakit yaitu Ny.
N, hubungan Tn. I dan Ny. N cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
menolong terutama saat Ny. N sakit Tn. I selalu memberi obat yang biasa
di minum oleh Ny. N.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Menurut Tn. I dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan
bahasa sunda dan indonesia .
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. I dan Ny. N selalu
memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan
perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bermusyawarah.
3. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga , Tn. I dan sebagai kepala keluarga yang
mempunyai pensiunan dan Ny. N berperan sebagai isteri yang harus
menyiapkan semua keperluan suaminya dirumah.
4. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari suku sunda dan beragama islam keluarga memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang
tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan suaminya makan
bersama setiap hari.

E. Fungsi Keluarga
1. Keluarga Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit
langsung dibawa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit dengan
menggunakan angkutan umum .
2. Fungsi Sosial
Setiap hari Tn. I dan Ny. N selalu berkumpul di rumah, hubungan
dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma dan aturan.
3. Fungsi Kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga

Keluarga Tn. I mempunyai anggota keluarga yang memiliki

riwayat hiperensi sejak 3 bulan yang lalu yaitu Ny. N , tetapi Tn.
I mengatakan bahwa ia sudah tau apa pengertian hipertensi namun

belum tahu tentang tanda dan gejala , penyebab hipertensi dan apa

yang harus dihindari atau boleh dimakan supaya hipertensi yang

di derita istrinya bisa sembuh.

b. Kemampuan mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat

Tn. I mengatakan Ny. N hanya kontol jika merasa sakit kepala,

pusing dan nyeri tengkuknya parah.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Tn. I mengatakan Ny. N sakit hipertensi sudah kurang lebih 3

bulan, kontrol tidak rutin. Jika sakit kepala atau pusing Ny. N

kambuh maka Tn. I menyarankan Ny. N minum obat dan

istirahat.

d. Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan

Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif

dengan selalu menyelesaikan masalah selalu dibicarakan dengan

anggota keluarga.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas

Tn. I mengatakan jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit,

selalu di bawa ke pelayanan kesehatan puskesmas atau RS.

4. Fungsi Reproduksi
Tn. I dan Ny. N sudah tidak melakukan hubungan seksual karena
merasa sudah tua dan tidak mampu lagi .
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. I dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup,
pakaian untuk anggota keluarga dan biaya untuk berobat

F. Stres Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
 Stresor jangka pendek : Ny. N sering mengeluh sakit pada
tengkuk, pusing dan kaki bengkak.
 Stresor jangka panjang : Ny. N khwatir karena tekanan darahnya
tinggi.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
puskesmas.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ketika Ny. N sedang mengalami pusing maka Tn. I menyarankan
untuk istirahat dan minum obat yang biasa diminum Ny. N.

G. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya Tn. I
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa mengatasi permasalahan
terkait penyakit yang di derita Ny. N.
H. Pemeriksaan Fisik
No Jenis Nama Anggota Keluarga
Tn. I Ny. N
Pemeriksaan
1. Kesadaran CM CM
2. TTV :
a. TD 110/90 mmHg 150/100 mmHg
b. Suhu 36,5˚C 37˚C
c. Nadi 88 kali/menit 85 kali/menit
d. Pernafasan 20 kali/menit 21 kali/menit
3. BB dan TB BB : 60 kg BB : 70 kg
TB : 165 cm TB : 160 cm
4. Kepala Bersih, rambut berwarna hitam Bersih, rambut berwarna hitam
dan terdapat uban, Tidak ada dan terdapat uban, Tidak ada
kelainan kelainan
5. Mata Konjungtiva an anemis, sclera Konjungtiva an anemis, sclera non
non ikterik, tidak ada ikterik, tidak ada pembengkakan
pembengkakan
7. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan paratiroid tiroid dan paratiroid
8. Telinga Bersih, tidak ada keluaran, Bersih, tidak ada keluaran, bentuk
bentuk simetris, fungsi simetris, fungsi pendengaran baik
pendengaran baik
9. Mulut Mukosa bibir lembab, gigi rapih Mukosa bibir lembab, gigi rapih
dan bersih, tidak ada karies , dan bersih, tidak ada karies , tidak
tidak ada tonsilitis ada tonsilitis
10. Hidung Bersih, tidak ada sinusitis, tidak Bersih, tidak ada sinusitis, tidak
ada keluaran, fungsi penciuman ada keluaran, fungsi penciuman
baik baik
11. Paru-paru Inspeksi: bentuk dada simetris, Inspeksi: bentuk dada simetris,
tidak ada retraksi dinding dada tidak ada retraksi dinding dada
Auskultasi : vesikuler Auskultasi : vesikuler
Perkusi : sonor Perkusi : sonor
Palpasi: taktil fremitus sama , Palpasi: taktil fremitus sama ,
tidak ada krepitasi tidak ada krepitasi

12. Jantung Inspeksi: kedua belah dada Inspeksi: kedua belah dada
simetris,ictus kordis tampak. simetris,ictus kordis tampak.
Auskultasi: Lup Dup tidak ada Auskultasi: Lup Dup tidak ada
suara tambahan suara tambahan
Perkusi: redup (pekak) Perkusi: redup (pekak)
Palpasi: terdapat pulsasi, ictus Palpasi: terdapat pulsasi, ictus
kordis teraba kordis teraba

13. Abdomen Inspeksi: tidak ada bekas luka, Inspeksi: kedua belah dada
simetris simetris,ictus kordis tampak.
Auskultasi :bising usus Auskultasi: Lup Dup tidak ada
16x/menit suara tambahan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, Perkusi: redup (pekak)
organ tidak ter raba Palpasi: terdapat pulsasi, ictus
Perkusi: timpani kordis teraba

14. Kulit dan kuku Turgor kulit < 3 detik, CRT < 3 Turgor kulit > 3 detik, CRT< 3
detik, kuku bersih dan tidak detik, kuku bersih dan tidak
panjang panjang
15 Ekstremitas Ekstermitas atas dan bawah Ekstermitas atas dan bawah
lengkap, Tidak ada masalah, lengkap, terdapat pitting edema,
tidak ada edema, teraba hangat, teraba hangat, lembab, kekuatan
lembab, kekuatan otot 5 5 otot 5 5
5 5 4 4
16 Keadaan mampu melakukan aktifitas mampu melakukan aktifitas
Umum mandiri mandiri

II. Analisa Data


Data Penyebab Masalah/ Diagnosis
DS : Ketidakmampuan Perilaku kesehatan
 Tn. I mengatakan Ny. N keluarga Tn. I mengenal cenderung beresiko
saat ini sering mengeluh masalah hipertensi pada (00188)
nyeri pada tengkuk,sakit Ny. N
kepala dan pusing.
 Tn. I mengetahui jika
istrinya mempunya
penyakit hipertensi sejak
3 bulan yang lalu
 Tn. I mengatakan bahwa
ia sudah tau apa
pengertian hipertensi,
tanda dan gejala, ,
penyebab hipertensi.
 Ny. N mengatakan
sering pusing, sakit
kepala, nyeri tengkuk,
dan bengkak pada kedua
kakinya
 Ny. N mengatakan tidak
ada pantangan dalam
makan makanan sehari-
hari walaupun ia sudah
memiliki riwayat
hipertensi.

DO :
 Kaki klien tampak odem
 Pada saat dilakukan
pemeriksaan terdapat
pitting edema
 TD : 150/100 mmHg
 Nadi : 85 kali/menit
 RR : 21 kali/menit
 Suhu : 370 C

I. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko

Skoring data :

No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah 3 x 1 = Ny. N mengatakan tidak ada
a. Aktual 3 1
pantangan dalam makan makanan
(Tidak/Kurang 2 3
Sehat) 1 sehari-hari walaupun ia sudah
b. Resiko 1 memiliki riwayat hipertensi.
(Ancaman
Kesehatan)
c. Wellness
(Keadaan
sejahtera)
2 Kemungkinan 1 x 2 = Pendidikan kesehatan mengenai
masalah untuk 1
diet hipertensi dapat membantu
diubah 2
a. Mudah 2 keluarga untuk merubah perilaku
b. Sebagian 1 2
yang beresiko
c. Tidak dapat 0
Diubah

3 Potensi masalah 2 x 1 = Penjelasan dapat membantu


1
untuk dicegah 2/3
merubah perilaku keluarga
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4 Menonjolnya 2x1=1 Ny. N mengatakan tidak ada
Masalah 2
pantangan dalam makan makanan
a. Masalah berat 2
harus ditangani 1 sehari-hari walaupun ia sudah
b. Masalah 0 1
memiliki riwayat hipertensi.
diraskan tidak
harus ditangani
c. Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 3 2/3

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS


Perilaku kesehatan cenderung beresiko
IV. ANALISA DATA
No Data Diagnosa keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Kriteria hasil Kode Interven
1 DS : Domain 1: TUK 1
 Tn. I mengatakan Ny. N Promosi Kesehatan Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu
saat ini sering mengeluh Kelas 2: keluarga mampu mengenal masala
nyeri pada tengkuk,sakit Manajemen masalah dengan kriteria hasil :
kepala dan pusing. Kesehatan Level 1 : Domain IV Level 1 : Domain
 Tn. I mengetahui jika Diagnosis: Pengetahuan tentang Perilaku
istrinya mempunya 00188 Perilaku kesehatan Kesehatan & Perilaku
penyakit hipertensi sejak cenderung beresiko Level 2 : Kelas S Level 2 : Kelas S
3 bulan yang lalu Pengetahuan tentang Pendidikan Pasien
 Tn. I mengatakan bahwa Kesehatan Level 3 : Interve
ia sudah tau apa Level 3 : Outcomes 5510 Pendidikan Keseh
pengertian hipertensi 1837 Pengetahuan : Manajemen 1. Tentukan tingk
namun belum tahu tentang Hipertensi pengetahuan da
tanda dan gejala , Pengetahuan dan pemahaman hidup klien dan
penyebab hipertensi dan keluarga meningkat dari terkait penyakit
apa yang harus dihindari skala 2 (pengetahuan 2. jelaskan manfa
atau boleh dimakan terbatas) menjadi 4 lansung diterim
supaya hipertensi yang di (pengetahuan baik), tentang : merubah perila
derita istrinya bisa 183701 1. Kisaran normal untuk mencegah peny
sembuh. tekanan darah sistolik hipertensi
 Ny. N mengatakan sering 183702 2. Kisaran normal untuk 3. Siapkan mater
pusing, sakit kepala, nyeri tekanan darah diastolik sesuai dan mud
tengkuk, dan bengkak 183705 3. Target tekanan darah dipahami oleh k
pada kaki kedua kakinya 183705 4. Komplikasi potensial keluarga
 Ny. N mengatakan tidak hipertensi 4. Libatkan klien
ada pantangan dalam 183706 5. Pilihan pengobatan keluarga dalam
makan makanan sehari- tersedia perencanaan da
hari walaupun ia sudah 183727 6. Manfaat olahraga teratur modifikasi gaya
memiliki riwayat 5. Manfaatkan du
hipertensi. keluarga dalam
perilaku dan lin
DO : 6. jelaskan pentin
 Kaki klien tampak odem makan sehat, ol
 Pada saat dilakukan tidur bagi klien
pemeriksaan terdapat
pitting edema TUK 2 Keluarga m
 TD : 150/100 mmHg Setelah dilakukan intervensi memutuskan t
 Nadi : 85 kali/menit keluarga mampu memutuskan keperawa
 RR : 21 kali/menit tindakan keperawatan dengan
 Suhu : 370 C kriteria hasil :
Level 1: Domain IV Level 1: Domain
Pengetahuan Tentang Fisiologis: Kompl
Kesehatan & Perilaku
Level 2: Kelas FF Level 2: Kelas N
Manajemen Kesehatan Manajemen Perfu
Level 3: Outcomes Level 3: Interven
3107 Manajemen Diri Hipertensi 4162 Manajemen Hiper
Ny. N mampu memutuskan 1. Identifikasi ke
tindakan untuk memanajemen penyebab dari
dirinya terhadap hipertensi 2. Instruksikan u
dari skala 2 (jarang fisik 30 – 45 m
menunjukkan) menjadi 4 3. Instruksikan p
(sering menunjukkan), memodifikasi
tentang: terkait pola tid
310701 1. Memantau tekanan darah jam permalam
310704 2. Mempertahankan target 4. Sediakan infor
tekanan darah kemungkinan
310705 3. Menggunakan obat – dalam gaya hid
obatan sesuai resep diperlukan unt
310710 4. Berpartisipasi dalam menghindari k
olahraga yang dan kontrol pro
direkomendasikan penyakit
310712 5. Mempertahankan berat 5. Instruksikan p
badan yang optimal keluarga untuk
310713 6. Mengikuti diit yang proses penyak
direkomendasikan pemberian pen
310714 7. Membatasi asupan garam pemeliharaan d
310724 8. Menggunakan strategi tepat, menurun
untuk mempertahankan garam
tidur yang adekuat
310726 9. Memantau komplikasi
hipertensi

TUK 3
Setelah dilakukan intervensi
Ny. I mampu melakukan Keluarga mampu
tindakan keperawatan dengan
kriteria hasil :
Level 1 : Domain IV Level 1 Domain 3
Pengetahuan tentang Perilaku
kesehatan dan prilaku
Level 2 kelas Q Level 2 : kelas O
prilaku sehat Terapi Perilaku
Level 3 : outcomes
1832 Perilaku patuh : Aktivitas 4310 Level 3 : interven
yang disarankan Terapi Aktivitas
disarankan 1. Bantu klien un
Tn. N mampu melakukan memilih aktivit
perawatan meningkat dari 2. Tingkatkan ga
skala 2 (jarang menunjukan) dengan aktivita
menjadi 4 (sering untuk mencega
163202 menunjukkan), tentang: peningkatan be
1. Mengidentifikasi manfaat 3. Ciptakan lingk
yang diharapkan dari aman
163210 aktivitas fisik 4. Bantu dengan
2. Berpartisipasi dalam fisik seperti ola
aktivitas fisik sehari hari secara teratur
163215 yang ditentukan
3. Memodifikasi aktivitas
fisik

Level 1 : Domain IV Level 1 Domain 3


Pengetahuan tentang Perilaku
kesehatan dan prilaku
Level 2 kelas Q Level 2 : kelas O
prilaku sehat Terapi Perilaku
Level 3 : outcomes Level 3 : interven
1622 Perilaku patuh: diet yang 4360 Modifikasi perilak
disarankan 1. Tentukan moti
Tn. N mampu melakukan terhadap diet
perubahan perilaku 2. Diskusikan pro
meningkat dari skala 2 modifikasi pe
(jarang menunjukan) menjadi hipertensi de
4 (sering menunjukkan), dan keluarga
tentang: 3. Identifikasi pe
162201 1. Berpartisipasi dalam perilaku dari
menentukan diet mengkonsum
162202 2. Memilih makanan yang makanan tanp
sesuai dengan diet pantangan m
hipertensi hipertensi
162205 3. Memakan makanan yang
sesuai dengan diet
hipertensi
162206 4. Meminum minumana
yang sesuai dengan diet
hipertensi

TUK 4 Keluarga mampu


Setelah dilakukan intervensi tindakan inisiatif
keluarga mampu melakukan
tindakan inisiatif dengan
kriteria hasil:
Level 1: Domain IV Level 1: Domain
Pengetahuan tentang Keluarga
kesehatan dan perilaku
Level 2: Kelas Q Level 2: Kelas X
Perilaku Sehat Perawatan sepanja
Level 3: Outcomes Level 3: Interven
1600 Perilaku Patuh (Bersifat 7110 Peningkatan keter
Aktif) keluarga
Keluarga mampu melakukan 1. Bangun hubun
tindakan inisiatif sendiri dengan pasien
untuk meningkatkan anggota keluar
kesejahteraan, pemulihan dan akan terlibat d
rehabilitasi secara optimal perawatan
dari skala 2 (jarang 2. Berikan inform
dilakukan) menjadi skala 4 kepada anggot
(sering dilakukan), tentang : mengenai pasi
160001 1. Menanyakan pertanyaan dengan keingin
terkait kesehatan 3. Fasilitasi pema
160002 2. Mencari informasi mengenai aspe
kesehatan dari berbagai dari kondisi pa
macam sumber anggota keluar
160007 3. Mendapatkan alasan untuk 4. Berikan dukun
berperilaku sehat diperlukan bag
160010 4. Menggunakan jasa untuk membua
pelayanan kesehatan sesuai 5. Informasikan f
dengan kebutuhan faktor yang da
160012 5. Melakukan skrining sendiri meningkatkan
6. Melakukan monitor sendiri pasien pada an
160014 mengenai status kesehatan keluarga
secara mandiri

TUK 5
keluarga
memanfaatkan
Level 1: Domain II pelayanan keseha
Kesehatan fisiologi
Level 1: Domain
Level 2: Kelas I Keamanan
Regulasi Metabolik
Level 3: outcome Level II: Kelas V
Tanda – tanda vital Manajemen risiko
Keluarga mampu Level 3: Interven
0802 memanfaatkan pelayanan 6680 Monitor tanda – ta
kesehatan sehingga terpantau 1. Monitor tekan
nya tanda tanda vital dari nadi, suhu dan
skala 2 (jauh dari batas pernafasan di p
normal) menjadi skala 4 kesehatan
(mendekati skala normal),
tentang:
1. Suhu tubuh normal 36, 5 –
37,5oC
080201 2. Denyut nadi normal 80-
100x/menit
080203 3. Tekanan darah normal
120/90 mmHg
080204 4. Pernafasan normal 16-
22x/menit
080205
Level 1: Domain IV
Pengetahuan Tentang
Level 1: Domain
Kesehatan & Perilaku
Level 2: Kelas T Fisiologis: Kompl
Kontrol Resiko dan Level 2: Kelas N
Keamanan Manajemen Perfu
Level 3: Outcomes
Kontrol resiko : Hipertensi Level 3: Interven
Ny.N mampu memutuskan 4162 Manajemen Hiper
1928 tindakan untuk menfgontrol 1. Instruksikan u
resiko dirinya terhadap fisik 30 – 45 m
hipertensi dari skala 2 2. Instruksikan p
(jarang menunjukkan) memodifikasi
menjadi 4 (sering terkait pola tid
menunjukkan), tentang: jam permalam
1. Memeriksa tekanan darah 3. Sediakan infor
sesuai anjuran kemungkinan
192806 2. Mengikuti diet yang dalam gaya hid
dianjurkan diperlukan unt
192808 3. Berpartisipasi dalam menghindari k
olahraga secara teratur dan kontrol pro
192811 4. Memasnfaatkan fasilitas penyakit
kesehatan untuk skrining 4. Instruksikan p
192820 hipertensi keluarga untuk
proses penyak
pemberian pen
pemeliharaan d
tepat, menurun
garam
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Jam / DX,Kep Tindakan Pelaksanaan Evaluasi Keperawatan TTD


Hari / Perawat
Tanggal
09.00 Perilaku 1. mentukan tingkat pengetahuan √ Tanggal & Waktu : 04
04 April kesehatan dan gaya hidup klien dan April 2020
2020 cenderung keluarga terkait penyakit 11.00
beresiko hipertensi S: Keluarga Tn. I
2. Instruksikan pasien untuk √ mengatakan sudah tau
memodifikasi gaya hidup diet yang tepat untuk
terkait pola tidur harus 8 jam Ny. N
permalam
3. Identifikasi perubahan perilaku √ O: Keluarga dapat
dari mengkonsumsi semua menjawab pertanyaan
makanan tanpa pantangan makanan yang harus di
menjadi diet hipertensi hindari oleh Ny. N

4. Berikan informasi penting √ A:  Masalah teratasi


kepada anggota keluarga sebagian
mengenai pasien sesuai dengan P:  intervensi di
keinginan pasien lanjutkan  
Memanfaatkan dukungan
keluarga dalam modifikasi
perilaku dan lingkungan
5. Memonitor tekanan darah, √
nadi, suhu dan status
pernafasan di pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai