Disusun Oleh :
1. Alena Juanda
2. Ichsan sholihin
3. Neng Sri Nurlaelasari
4. Ratu Azizah
5. Sri nur oktaviani
6. Yoga Pratama
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA PADA KELUARGA
TN J DENGAN HIPERTENSI PADA TN. K DI RT 05 / RW 02
KELURAHAN KARAMAT KECAMATAN GUNUNG PUYUH KOTA
SUKABUMI
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. I
2. Umur : 63 Tahun
3. Alamat : Kp. Babakan RT 05/ RW 05 Kel.
Karamat , Kec. Gunung puyuh
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiun
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
6. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hepatiti Campak
No Nama JK Hub Umur Pend
s
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. N P Istri 61 Th SM v v v v v v v v v v v Sak
A it
7. Genogram
.
Keterangan :
= Laki-laki = Tinggal Serumah
= Menggal dunia
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga inti terdiri dari suami dan istri
9. Suku Bangsa
Keluarga Tn. I dan Ny. N berasal dari suku sunda. kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari
yang digunakan yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia
10. Agama
Agama Tn. I dan Ny. N adalah Islam, Semua anggota keluarga selalu
memenuhi shalat 5 waktu, Ny. N melakukan shalat di rumah, sedangkan
Tn. I melaksanakan shalat di mesjid.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. I sebagai kepala rumah tangga dengan pendapatan uang pensiunan
sekitar Rp. 2.500.000,- sampai dengan Rp3.000.000.- /Bulan, selain itu
anak Tn. I selalu member uang kepada Tn. I sekitar Rp. 1.000.000,-
keluarga Tn. I memiliki tabungan untuk keperluan mendadak. Sementara
ini uang pensiun banyak dipergunakan untuk keperluan makan, listrik dan
lain-lain. Untuk pengeluaran /bulan biasanya sekitar Rp. 2.000.000,-
Barang-barang yang dimiliki oleh keluarga Tn. I : Televisi, Kulkas, Kipas
angin, Lemari ,1 set kursi tamu.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Tn. I dan Ny. N mengatakan setiap cuti Idul Fitri dan Idul Adha mereka
diajak anak- anaknya untuk berwisata ke pantai maupun ke taman wisata
lainnya. Selain itu, keluarga Tn. I sering menghabiskan waktu bersama
ketika malam hari seperti menonton TV bersama dan melakukan pekerjaan
rumah bersama serta makan bersama .
JALAN
SELOKAN
RUANG
TAMU
TETANGGA
U
KAMAR
TIDUR
KAMAR DAPUR
TIDUR
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Menurut Tn. I dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan
bahasa sunda dan indonesia .
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. I dan Ny. N selalu
memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan
perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bermusyawarah.
3. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga , Tn. I dan sebagai kepala keluarga yang
mempunyai pensiunan dan Ny. N berperan sebagai isteri yang harus
menyiapkan semua keperluan suaminya dirumah.
4. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari suku sunda dan beragama islam keluarga memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang
tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan suaminya makan
bersama setiap hari.
E. Fungsi Keluarga
1. Keluarga Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit
langsung dibawa ke puskesmas terdekat atau rumah sakit dengan
menggunakan angkutan umum .
2. Fungsi Sosial
Setiap hari Tn. I dan Ny. N selalu berkumpul di rumah, hubungan
dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma dan aturan.
3. Fungsi Kesehatan
riwayat hiperensi sejak 3 bulan yang lalu yaitu Ny. N , tetapi Tn.
I mengatakan bahwa ia sudah tau apa pengertian hipertensi namun
belum tahu tentang tanda dan gejala , penyebab hipertensi dan apa
bulan, kontrol tidak rutin. Jika sakit kepala atau pusing Ny. N
istirahat.
anggota keluarga.
Tn. I mengatakan jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit,
4. Fungsi Reproduksi
Tn. I dan Ny. N sudah tidak melakukan hubungan seksual karena
merasa sudah tua dan tidak mampu lagi .
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. I dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup,
pakaian untuk anggota keluarga dan biaya untuk berobat
G. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya Tn. I
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa mengatasi permasalahan
terkait penyakit yang di derita Ny. N.
H. Pemeriksaan Fisik
No Jenis Nama Anggota Keluarga
Tn. I Ny. N
Pemeriksaan
1. Kesadaran CM CM
2. TTV :
a. TD 110/90 mmHg 150/100 mmHg
b. Suhu 36,5˚C 37˚C
c. Nadi 88 kali/menit 85 kali/menit
d. Pernafasan 20 kali/menit 21 kali/menit
3. BB dan TB BB : 60 kg BB : 70 kg
TB : 165 cm TB : 160 cm
4. Kepala Bersih, rambut berwarna hitam Bersih, rambut berwarna hitam
dan terdapat uban, Tidak ada dan terdapat uban, Tidak ada
kelainan kelainan
5. Mata Konjungtiva an anemis, sclera Konjungtiva an anemis, sclera non
non ikterik, tidak ada ikterik, tidak ada pembengkakan
pembengkakan
7. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan paratiroid tiroid dan paratiroid
8. Telinga Bersih, tidak ada keluaran, Bersih, tidak ada keluaran, bentuk
bentuk simetris, fungsi simetris, fungsi pendengaran baik
pendengaran baik
9. Mulut Mukosa bibir lembab, gigi rapih Mukosa bibir lembab, gigi rapih
dan bersih, tidak ada karies , dan bersih, tidak ada karies , tidak
tidak ada tonsilitis ada tonsilitis
10. Hidung Bersih, tidak ada sinusitis, tidak Bersih, tidak ada sinusitis, tidak
ada keluaran, fungsi penciuman ada keluaran, fungsi penciuman
baik baik
11. Paru-paru Inspeksi: bentuk dada simetris, Inspeksi: bentuk dada simetris,
tidak ada retraksi dinding dada tidak ada retraksi dinding dada
Auskultasi : vesikuler Auskultasi : vesikuler
Perkusi : sonor Perkusi : sonor
Palpasi: taktil fremitus sama , Palpasi: taktil fremitus sama ,
tidak ada krepitasi tidak ada krepitasi
12. Jantung Inspeksi: kedua belah dada Inspeksi: kedua belah dada
simetris,ictus kordis tampak. simetris,ictus kordis tampak.
Auskultasi: Lup Dup tidak ada Auskultasi: Lup Dup tidak ada
suara tambahan suara tambahan
Perkusi: redup (pekak) Perkusi: redup (pekak)
Palpasi: terdapat pulsasi, ictus Palpasi: terdapat pulsasi, ictus
kordis teraba kordis teraba
13. Abdomen Inspeksi: tidak ada bekas luka, Inspeksi: kedua belah dada
simetris simetris,ictus kordis tampak.
Auskultasi :bising usus Auskultasi: Lup Dup tidak ada
16x/menit suara tambahan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, Perkusi: redup (pekak)
organ tidak ter raba Palpasi: terdapat pulsasi, ictus
Perkusi: timpani kordis teraba
14. Kulit dan kuku Turgor kulit < 3 detik, CRT < 3 Turgor kulit > 3 detik, CRT< 3
detik, kuku bersih dan tidak detik, kuku bersih dan tidak
panjang panjang
15 Ekstremitas Ekstermitas atas dan bawah Ekstermitas atas dan bawah
lengkap, Tidak ada masalah, lengkap, terdapat pitting edema,
tidak ada edema, teraba hangat, teraba hangat, lembab, kekuatan
lembab, kekuatan otot 5 5 otot 5 5
5 5 4 4
16 Keadaan mampu melakukan aktifitas mampu melakukan aktifitas
Umum mandiri mandiri
DO :
Kaki klien tampak odem
Pada saat dilakukan
pemeriksaan terdapat
pitting edema
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 85 kali/menit
RR : 21 kali/menit
Suhu : 370 C
I. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Skoring data :
TUK 3
Setelah dilakukan intervensi
Ny. I mampu melakukan Keluarga mampu
tindakan keperawatan dengan
kriteria hasil :
Level 1 : Domain IV Level 1 Domain 3
Pengetahuan tentang Perilaku
kesehatan dan prilaku
Level 2 kelas Q Level 2 : kelas O
prilaku sehat Terapi Perilaku
Level 3 : outcomes
1832 Perilaku patuh : Aktivitas 4310 Level 3 : interven
yang disarankan Terapi Aktivitas
disarankan 1. Bantu klien un
Tn. N mampu melakukan memilih aktivit
perawatan meningkat dari 2. Tingkatkan ga
skala 2 (jarang menunjukan) dengan aktivita
menjadi 4 (sering untuk mencega
163202 menunjukkan), tentang: peningkatan be
1. Mengidentifikasi manfaat 3. Ciptakan lingk
yang diharapkan dari aman
163210 aktivitas fisik 4. Bantu dengan
2. Berpartisipasi dalam fisik seperti ola
aktivitas fisik sehari hari secara teratur
163215 yang ditentukan
3. Memodifikasi aktivitas
fisik
TUK 5
keluarga
memanfaatkan
Level 1: Domain II pelayanan keseha
Kesehatan fisiologi
Level 1: Domain
Level 2: Kelas I Keamanan
Regulasi Metabolik
Level 3: outcome Level II: Kelas V
Tanda – tanda vital Manajemen risiko
Keluarga mampu Level 3: Interven
0802 memanfaatkan pelayanan 6680 Monitor tanda – ta
kesehatan sehingga terpantau 1. Monitor tekan
nya tanda tanda vital dari nadi, suhu dan
skala 2 (jauh dari batas pernafasan di p
normal) menjadi skala 4 kesehatan
(mendekati skala normal),
tentang:
1. Suhu tubuh normal 36, 5 –
37,5oC
080201 2. Denyut nadi normal 80-
100x/menit
080203 3. Tekanan darah normal
120/90 mmHg
080204 4. Pernafasan normal 16-
22x/menit
080205
Level 1: Domain IV
Pengetahuan Tentang
Level 1: Domain
Kesehatan & Perilaku
Level 2: Kelas T Fisiologis: Kompl
Kontrol Resiko dan Level 2: Kelas N
Keamanan Manajemen Perfu
Level 3: Outcomes
Kontrol resiko : Hipertensi Level 3: Interven
Ny.N mampu memutuskan 4162 Manajemen Hiper
1928 tindakan untuk menfgontrol 1. Instruksikan u
resiko dirinya terhadap fisik 30 – 45 m
hipertensi dari skala 2 2. Instruksikan p
(jarang menunjukkan) memodifikasi
menjadi 4 (sering terkait pola tid
menunjukkan), tentang: jam permalam
1. Memeriksa tekanan darah 3. Sediakan infor
sesuai anjuran kemungkinan
192806 2. Mengikuti diet yang dalam gaya hid
dianjurkan diperlukan unt
192808 3. Berpartisipasi dalam menghindari k
olahraga secara teratur dan kontrol pro
192811 4. Memasnfaatkan fasilitas penyakit
kesehatan untuk skrining 4. Instruksikan p
192820 hipertensi keluarga untuk
proses penyak
pemberian pen
pemeliharaan d
tepat, menurun
garam
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN