Cara membaca candlestick sangatlah mudah daripada kita membaca harga melaui bar chart
dan line chart. Candlestick berwarna putih adalah Candle bullish (naik), Sedangkan Candlestick
berwarna hitam adalah Candle Bearish (turun).
Panjang body dan shadow dalam analisis teknikal menggunakan Candlestick memiliki peranan
yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar yang terlihat
melalui batang candlestick. Semakin panjang shadow menunjukan semakin besar tekanan balik yang
diberikan pasar atas trend yang tebentuk saat ini. Sebagai contoh kita lihat candlestick yang buliish
(Putih) yang semakin panjang bodinya mencerminkan bahwa tren naik sangatlah jelas terbentuk
karena jarak antara open-close semakin jauh.
Berikut adalah Kunci Utama dalam Bertransaksi 1 menit di Binary Option, Terkhusus pada
Broker Olymp Trade, disini saya akan menjelaskan Penekanan antara Seller dan Buyer dengan
Menentukan Sumbu atas/bawah dan membandingkan Body Candlestick Tersebut
Sebelum saya melangkah jauh, ada baiknya kita mengenal pola grafik yang telah kita pelajari
selama ini, seperti kekuatan Bullish itu pergerakannya CEPAT sedangkan kekuatan Bearish itu
Pergerakannya LAMBAT
Dibawah ini adalah Teori untuk menentukan Candlestick apa yang akan berjalan dimasa yang
akan datang dengan Berpatokan Candlestick Sebelumnya dan membandingkan Candlestick yang
sedang berjalan
1. Perbandingan sumbu dan body
a. Jika Body Lebih panjang dari Sumbu maka Body Berhak meneruskan trend,
b. Jika Sumbu Lebih Panjang dari Body Maka Sumbu Berhak Menekan kemana Arah
Patokannya Berlaku jadi dia bisa Terjadi penerusan bisa juga terjadi pembalikan.
2. Perbandingan Body Yang Berjalan saat ini dengan Body Sebelumnya
a. Jika Body Sebelumnya lebih Besar dari pada yang berjalan saat ini, yang harus kita
jadikan patokan adalah body sebelumnya yang harus dijadikan patokan
b. Jika Body saat ini lebih besar dari sebelumnya maka body yang berjalan sekarang akan
dibandingkan dengan sumbu yang akan dijadikan patokan transaksi Up/ Down
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan sell/Down (CS
Bullish) Bergerak secara lambat Atau Perlahan berarti dia berjalan searah dengan
Tekanan tetapi ketika CS yang dijadikan Patokan Sell/Down Bergerak Secara Cepat
atau sentakan yang terus menerus maka CS Selanjutnya akan Menjadi Bullish Up/Buy
Contoh Seperti Dibawah ini;
CONTOH CANDLESTICK BULLISH SUMBU BAWAH
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan BUY/UP (CS
Bullish) Bergerak secara Cepat Atau didominasi Pergerakan Cepat berarti dia berjalan
searah dengan Tekanan tetapi ketika CS yang dijadikan Patokan Buy/UP Bergerak
Secara Lambat atau perlahan lahan cara dia bergerak maka CS Selanjutnya akan
Menjadi Bearish SELL/DOWN Contoh Seperti Dibawah ini;
2. Candlestick Bearish mempunyai Sumbu Atas itu adalah Kekuatan Bullish, Sumbu bawah
adalah kekuatan Bearish
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan BUY/UP (CS Bearish)
Bergerak secara Cepat Atau didominasi Pergerakan Cepat berarti dia berjalan searah dengan
Tekanan tetapi ketika CS yang dijadikan Patokan Buy/UP Bergerak Secara Lambat atau
perlahan lahan cara dia bergerak maka CS Selanjutnya akan Menjadi Bearish SELL/DOWN
Contoh Seperti Dibawah ini;
CONTOH CANDLESTICK BEARISH SUMBU BAWAH
Contoh diatas bisa diterapkan ketikan yang dijadikan patokan sell/Down (CS Bearish)
Bergerak secara lambat Atau Perlahan berarti dia berjalan searah dengan Tekanan tetapi
ketika CS yang dijadikan Patokan Sell/Down Bergerak Secara Cepat atau sentakan yang terus
menerus maka maka CS Selanjutnya akan Menjadi Bullish Up/Buy Contoh Seperti Dibawah
ini;
Downtrend ( CS Sebelumnya Bearish)
1. CS Bullish Mempunyai sumbu atas itu adalah kekuatan Bullish dan sumbu bawah bullish
adalah Bearish
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan BUY/UP (CS Bullish)
Bergerak secara cepat atau terdapat sentakan terus menerus tetapi ketika CS yang dijadikan
Patokan BUY/UP Bergerak Secara lambat dan perlahan maka CS Selanjutnya akan Menjadi
Bearish SELL/DOWN Contoh Seperti Dibawah ini;
CONTOH CANDLESTICK BULLISH SUMBU BAWAH
Contoh diatas bisa diterapkan ketikan yang dijadikan patokan sell/Down (CS Bullish)
Bergerak secara lambat Atau Perlahan berarti dia berjalan searah dengan Tekanan tetapi
ketika CS yang dijadikan Patokan Sell/Down Bergerak Secara Cepat atau sentakan yang terus
menerus maka CS Selanjutnya akan Menjadi Bullish Up/Buy Contoh Seperti Dibawah ini;
2. CS Bearish Mempunyai Sumbu Atas Kekuatan Bearish dan Sumbu Bawah adalah kekuatan
Untuk Bullish
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan SELL/DOWN (CS
Bearish) Bergerak secara LAMBAT DAN PERLAHAN berarti dia berjalan searah dengan
Tekanan tetapi ketika CS yang dijadikan Patokan SELL/DOWN Bergerak Secara CEPAT DAN
ADA SENTAKAN TERUS MENERUS maka CS Selanjutnya akan Menjadi BULLISh BUY/UP
Contoh Seperti Dibawah ini;
CONTOH CANDLESTICK BEARISH SUMBU BAWAH
Contoh diatas bisa diterapkan ketika yang dijadikan patokan BUY/UP (CS Bearish)
Bergerak secara CEPAT ATAU TERJADI SENTAKAN TERUS MENERUS berarti dia berjalan
searah dengan Tekanan tetapi ketika CS yang dijadikan Patokan BUY/UP Bergerak Secara
LAMBAT DAN PERLAHAN maka CS Selanjutnya akan Menjadi BEARISH SELL/DOWN Contoh
Seperti Dibawah ini;
SEMOGA DAPAT DIPAHAMI DENGAN MENCOCOKKAN DENGAN VIDEO MATERI YANG TELAH SAYA
BERIKAN TERIMA KASIH