Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya Buku Panduan
Administrasi Kepegawaian ini dapat disusun.
Kami menyambut baik diterbitkannya Buku Panduan Administrasi Kepegawaian untuk
para pengelola kepegawaian khususnya dan bagi seluruh pegawai di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama serta partisipasi dari semua elemen di
lingkungan Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Buku ini dapat terwujud
atas inisiatif Tim Penyusun di Bagian Administrasi Kepegawaian, dengan tujuan agar buku ini
dapat menjadi panduan bagi para pengelola kepegawaian unit kerja terkait tugas pokok dan
fungsinya.
Pengelolaan kepegawaian terkadang sering dianggap hal yang remeh oleh sebagian
orang,padahalhaltersebutmerupakanhalyangsangatpenting,mengingatpegawaimerupakan
sumber daya terbesar organisasi kita, oleh karenanya patut dikelola dengan baik. Kepuasan
pegawai atas pengelolaan kepegawaian akan menghasilkan kinerja pegawai yang baik,
sebaliknyaketidakpuasanpegawaiataspengelolaankepegawaiandapatmenghasilkanpenurunan
kinerja. Diharapkan dengan buku ini dapat terwujud keseragaman pemahaman mengenai
pengelolaan kepegawaian, sehingga para pengelola kepegawaian dapat memberikan pelayanan
yang lebihbaik.
Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat, tidak hanya sebagai panduan bagi para
pengelolakepegawaian,tapijugadampaknyaterhadapseluruhpegawaiDinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.
Didi Manhairul, SE
Priadi buru oleh keabadian, dan kita bertanya pada diri sendiri,…akankah sikap kita
dikenang hingga berabada kemudian?…akan kahorangasing yang mendengar nama kita lama
setelah kita mati, ingintahu siapa kita, betapa gagah berani kita berperang,betapa besar kita
mencintai…” (opening – filmTROY)
Jika tinggal di Larissa......kau akan temukan kedamaian. Kau akan menemukan wanita cantik.
Kau akan punya putra dan putri dan mereka akan punya keturunan. Dan mereka akan
menyayangimu. Jika kau mati, mereka akan mengingatmu. Tapi jika anakmu mati, juga
keturunan mereka namamu akan hilang.
Jika kau pergi ke Troya. kau akan mendapatkan kemuliaan. Selama ribuan tahun mereka akan
menulis cerita kemenanganmu. Dunia akan mengingat namamu. Tapi jika kau pergi ke
Troya......kau takkan pernah kembali. Karena kemuliaanmu berjalan seiring dengan
kematianmu. (Pesan untuk Achilles dari Ibunya)
Sebagai aparatur pemerintah, setiap Pegawai Negeri Sipil wajib mengetahui dan
memahami hak dan kewajibannya selama menjalankan tugas, sehingga dapat bekerja sesuai
dengan yang digariskan dalam peraturan perundang-undangan mengenai kepegawaian. Hal ini
jugamenjadituntutanDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangterhadapseluruhpegawainya.Beban tugasDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangyangsemakinberatharusdidukungolehsumberdaya manusia yang berkualitas, disamping
memiliki kepribadian yang baik, etos kerja yang tinggi, cakap,tanggap terhadap kondisi yang
terjadi,kreatif dan inovatif,sehingga banyak berperan luas dalam menunjang tugas dan fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola kepegawaian di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam memahami peraturan yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban Pegawai Negeri Sipil maka disusunlah buku ini agar
dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selama ini dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pengelola kepegawaian di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di hadapkan pada sejumlah peraturan
yang tersebar dan belum dibukukan. Meski telah disusun SOP dalam pengelolaan tugas-tugas
kepegawaian, tetapi pedoman yang menjadi dasar pijakan pengelola kepagawaian masih harus
dicari dan terkadang tidak ada dalam kantortersebut.
Dimasing-masinglingkunganeselontentunyamemilikikekhasanmasing-masingdalam
urusan administrasi kepegawaian. Terkadang beberapa pelaksanaan tugas kepegawaian belum
memiliki dasar peraturan yang diterbitkan Pemerintah dan BKN. Atau di lingkungan tersebut
telah menetapkan kriteria tertentu dalam pelaksanaan Peraturan Pemerintah di bidang
kepegawaian.BegitujugadengandiDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangyangmemilikiinstansivertikalyang tersebar di seluruhnusantara.
Pengelolaan kepegawaian yang baik dan terstandar memiliki tujuan, diantaranya adalah
menjamin hak-hak para pegawai terkait penghasilan, validitas data-data kepegawaian yang
merupakan dasar untuk penetapan kebijakan karier seseorang dan tujuan-tujuan lainnya, seperti
penyeragaman pengelolaan yang memudahkan dalam proses evaluasi dan monitoring.
Berangkat dari gagasan bahwa harus ada yang dihasilkan dan menjadikan sesuatu yang
akan terus dikenang, Bagian Administrasi Kepegawaian memiliki kemauan besar untuk
mewujudkan dan menerbitkan sebuah buku pedoman administrasi kepegawaian bagi pengelola
kepegawaian baik di tingkat pusat maupun di daerah.
A. DASARHUKUM
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentangKearsipan;
2. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 01/SE/1975 tentang
Petunjuk Permintaan, Penetapan dan Penggunaan Nomor Induk Pegawai dan Kartu
Pegawai NegaraSipil.
B. KEARSIPAN
Fungsi arsip bagi organisasi sangat strategis, sebab dalam sebuah lembaga, segala
sesuatunya dimulai dengan surat sebagai alat komunikasi tertulis resmi.Arsip bukan saja
sebagai sarana komunikasi dan informasi belaka,tetapi yang lebih penting adalah bagaimana
mengelola arsip itu berguna dalam mendukung dan menyusun perencanaan dan
kebijakanorganisasi.
Agar kegiatan administrasi dapat berjalan lancar dan teratur maka diperlukan sistem
kearsipanyangbaik.Arsip-arsipyangdimilikitidaksemuanyaakanterusdigunakan. Adaarsip- arsip
tertentu yang harus dimusnahkan atau dipindah menjadi arsip inaktif. Dalam kegiatan
pengarsipan, terutama dalam proses penyimpanan dibutuhkan biaya yang cukup besar. Tenaga-
tenaga profesional juga dibutuhkan dalam kegiatan pengarsipan supaya arsip dapat
dengan mudah ditemukan jika sewaktu-waktudiperlukan.
Jika sistem kearsipan berjalan dengan baik maka kegiatan administrasi akan berjalan
dengan lancar. Dan sebaliknya jika sistem kearsipan kurang diperhatikan, maka kegiatan
adminstrasiakansedikitterhambat.Hal ini dikarenakan arsip-arsip dan dokumen-dokumen yang
sulit ditemukan atau bahkan tidak diketahuikeberadaannya.
Menurut Drs. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, arsip
adalah suatu kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Menurut kamus
administrasi, kearsipan adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan
dokumen-dokumen secara sistematis sehingga bilamana diperlukan lagi, dokumen-dokumenitu
dapat ditemukan kembali secaracepat.
Arsip menurut fungsinya terbagi menjadi :
1. Arsip Statis, yaitu arsip yang dihasilkan oleh kementerian atau unit organisasi karena
memiliki nilai guna kesejarahan, yang telah diverifikasi secara langsung maupun tidak
langsungolehLembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).ContohArsipStatis:
C. DOSIRPEGAWAI
Dosir adalah berkasarsip yang disusun atas dasar kesamaan urusan atau kegiatan.Dalam
kegiatan administrasi yang dilakukan, pasti dihasilkan produk-produk kantor seperti surat,
formulir,dan laporan.Jadi,kegiatan administrasi pada dasarnya adalah menghasilkan,menerima,
mengolah, dan menyimpan berbagai surat, formulir laporan dan lain sebagainya. Kata "dosir"
sendiri berasal dari istilahB elanda"dossier"yangberarti kumpulan dokumen.
Penyelenggaraan tata usaha kepegawaian dapat diartikan merupakan segala rangkaian
kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan, penelitian, pencatatan, penyimpanan,
pengolahan, penyusunan dan pemeliharaan setiap berkas mutasi kepegawaian perorangan
pegawai sesuai dengan Nomor Induk Pegawai.
Sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian
Negara Nomor 01/SE/1975 tentang Petunjuk Permintaan, Penetapan dan Penggunaan Nomor
Induk Pegawai dan Kartu Pegawai Negara Sipil, antara lain ditentukan bahwa satu NIP hanya
untuk satu pegawai negeri dan tidak boleh dialihkan, diantaranya berfungsi sebagai dasar
penyusunan dan memelihara Tata Usaha Kepegawaian.
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tanggal 10 November 2000 jo. PP No. 12
tahun 2002 tanggal 17 April2002;
2. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor
99 Tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun2002;
3. Surat Edaran Kepala Biro Kepegawaian Setjen Depkeu Nomor SE-01/SJ.2/2005 tanggal 25
Juli2005;
4. SuratKepalaBiroSumberDayaManusiaSetjenDepkeuNomorS-144/SJ.5/2010tanggal25
Januari2010;
5. SuratSekretarisDinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangNo.S-
77/PB.1/UP.10/2010tanggal28Januari2010.
B. JENIS-JENIS KENAIKANPANGKAT
Berdasarkan PP Nomor 99 Tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2002 kenaikan pangkat
dibagi menjadi 5 jenis yaitu : Pilihan, Reguler, Anumerta, Pengabdian dan Prajurit Wajib.
1. Kenaikan Pangkat Pilihan
Jenis Kenaikan Pengkat Pilihan :
a. PNS yang menduduki jabatanstruktural
b. PNS yang menduduki jabatan fungsionaltertentu
c. PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasabaiknya
d. PNS yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagiNegara
e. PNS yang diangkat menjadi pejabatNegara
f. PNS yang memperoleh STTB/Ijazah
g. PNS yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural
atau jabatan fungsional tertentu
h. PNS yang telah selesai dan lulus tugas belajar
i. PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya
yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya
atau jabatan fungsionaltertentu
j. PNS yang menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Presiden
A. DASAR HUKUM
1. PeraturanPemerintahNomor7Tahun1977Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
2. Keppres Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman PelaksanaanAPBN.
KOP SURAT
Denganinidiberitahukan,bahwaberhubungtelahdipenuhinyamasakerjadansyarat-syarat
lainnya kepada:
1. Nama :.................................
2. NIP/No.Karpeg : ................................. /.................................
3. Pangkat :.................................
4. Jabatan :.................................
5. Unit Organisasi :.................................
6. Gaji Pokok Lama : Rp..................................
(.................................)
(PPNo. .................................. )
Atas dasar Surat Keputusan terakhir tentanggaji/pangkat yang ditetapkan:
a. oleh pejabat :.................................
b. tanggal :.................................
nomor :.................................
c. terhitungmulaitanggal :.................................
d. masakerjagolongan :.................................
pada tanggal tersebut
diberikan kenaikan gaji berkala hingga memperoleh :
7. Gaji Pokok Baru : Rp..........................................
(.............................................)
(PPNo. ....................................)
8. Berdasarkanmasakerja :.................................
9. DalamGolongan :.................................
10. TerhitungMulaiTanggal :...................................
Diharapkanagarsesuaidenganpasal29ayat(1)Keppresnomor42tahun2002kepadapegawai tersebut
dapat dibayarkan penghasilannya berdasarkan gaji pokok yangbaru.
.................................
NIP .................................
KOPSURAT
Nota Rahasia
…………………………
Menyetujui/TidakMenyetujui …………………………..
Kepala……………………… KepalaSeksi……………
……………………………… ……………………………
A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai NegeriSipil;
2. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor SE-02/SE/1980 tanggal 11 Pebruari 1980 tentang
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai NegeriSipil;
3. Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 256/KMK.01/2011 tanggal 3 Agustus 2011
tentang Pegawai Negeri Sipil yang Dipekerjakan atau Diperbantukan diLuar Kabupaten
Ogan Komering Ulu.
B. UMUM
1. Unsur-unsur yang dinilai dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) adalah:
a. kesetiaan;
b. prestasikerja;
c. tanggungjawab;
d. ketaatan;
e. kejujuran;
f. kerjasama;
g. prakarsa;dan
h. kepemimpinan.
Unsur kepemimpinan hanya dinilai bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpangkat
Pengatur Muda golongan ruang II/a ke atas yang memangku suatu jabatan.
2. Pejabat penilai baru dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan, apabila telah
membawahi PNS yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6bulan.
3. Apabila PNS yang dinilai berkeberatan atas nilai dalam DP3, maka dapat mengajukan
keberatan disertai dengan alasan-alasannya, kepada atasan pejabat penilai melalui hirarkis
dalam jangka waktu 14 hari sejak diterimanya DP3tersebut.
C. PEJABAT PENILAIDP3
1. Pejabat penilai baru dapat memberikan penilaian apabila telah membawahi PNS yang
bersangkutan sekurang-kurangnya 6bulan.
2. Apabila DP3 diperlukan, sedang pejabat penilai belum 6 bulan membawahi PNS yang
dinilai, maka pejabat penilai tersebut dapat melakukan penilaian dengan menggunakan
Panduan Administrasi Kepegawaian 24
bahan-bahan yang ditinggalkan pejabat penilai yang lama.
3. Pejabat yang berwenang membuat DP3 wajib membuat dan memelihara catatan tentang
PNS dilingkungannya.
4. Jangka waktu penilaian adalah mulai bulan Januari s.d bulan Desember dalam tahun yang
bersangkutan.
G. PENGAJUAN KEBERATAN
1. PNS yang merasa keberatan atas nilai dalam DP3,baik secara keseluruhan maupun
sebagian, dapat mengajukan keberatan secara tertulis disertai dengan alasannya kepada
atasanpejabat penilai melalui hirarkis. Keberatan tersebut dituliskan dalam DP3 pada
ruangan yang telah disediakan.
2. Keberatan harus sudah diajukan dalam jangka waktu14 hari terhitung mulai menerima
DP3. Keberatan yang melebihi batas waktu 14 hari menjadi kedaluwarsa, sehingga tidak
H. HAL-HAL PENTINGLAINNYA
1. Tanggal penilaian DP3 tahun 20X1 (tanggal dibuat oleh pejabat penilai) adalah tanggal 31
Desember 20X1 tanpa dibatasi jam kerja atau hari libur.Sedangkan tanggal diterima
pegawai yang dinilai dan atasan pejabat penilai adalah setelah 31 Desember
20X1.Misalnya:tanggal diterima pegawai yang dinilai: 5 Januari 20X2 dan tanggal diterima
atasan pejabat penilai:5 Januari20X2.
2. Dalam Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 02/SE/1980 angka romawi V perihal Tata Cara
Penilaian, angka 2 tentang Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan diberikan contoh
bahwa setiap unsur penilaian selalu dinilai dengan angka bulat dan hasil penilaian pejabat
penilai selalu angka bulat. Sehingga apabila setelah dirata-rata dalam penilaian unsur yang
dinilaidiperolehangkapecahan<0,50(lebihkecilatausamadengan0,50)makadibulatkan ke
bawah dan apabila mendapatkan angka pecahan >0,50 (lebih besar dari 0,50) maka
dibulatkankeatas.
3. Dalam rangka penilaian DP3, untuk para pejabat/pegawai yang pangkatnya lebih tinggidari
pejabat penilai dan/atau pejabat penilai pangkatnya lebih tinggi dari atasan pejabat penilai,
maka pejabat penilai dan atasan pejabat penilai agar secara berjenjang ditarik naik satu
tingkat.Contoh:
a. Untuk penilaian DP3 pejabat eselonIV (yang pangkatnya lebih tinggi dari pada
pejabat eselonIII), pejabat penilainya adalah Kepala Kanwil dan atasan pejabat
penilaia dalah ........................................;
A. DASARHUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang Republik
IndonesiaNomor 43 Tahun1999;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai
Negeri Sipil;
3. Keputusan Bersama Tiga Menteri mengenai CutiBersama;
4. SuratEdaranBupati Ogan Komering UluNomorSE-3559/MK.1/2009tanggal10Desember2009.
B. CUTI TAHUNAN
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan pemberian cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan
rohani.
1. Hak Cuti Tahunan
a. Merupakan hak PNS, termasuk CPNS yang telah bekerja secara terus menerus selama 1
(satu)tahun.
b. CPNS hanya berhak atas cuti tahunan, kecuali ditentukan lain oleh pejabat yang
berwenang memberikan cuti berdasarkan pertim bangan kemanusiaan.
c. Selama menjalankan cutita hunan,PNS/CPNS yang bersangkutan memperoleh TKPKN.
2. Penggunaan CutiTahunan
a. Penggunaan cuti tahunan dapat digabungkan dengan cuti bersama,dengan jumlah paling
sedikit menjadi 3 (tiga) harikerja.
b. Cuti tahunan yanga kan dijalankan ditempat yang sulit perhubungannya dapat ditambah
untuk paling lama 14 hari termasuk hari libur. Ketentuan ini tidak berlaku apabila cuti
tahunan yang diambil kurang dari 12hari.
c. Cuti bersama yang tidak digunakan karena kepentingan dinas dan berdasarkan surat
tugas, tetap menjadi hak cuti tahunanPNS.
3. Penangguhan Cuti Tahunan yangTersisa
a. Cuti tahunan yang tersisa 6 (enam) hari kerja atau kurang tetap menjadi hak PNS yang
bersangkutan.
C. CUTI BESAR
1. Hak Cuti Besar
a. Merupakan hak PNS yang telah bekerja paling kurang 6 (enam) tahun secara terus
menerus.
b. PNS yangakan/telah menjalani cuti besar tidak berhak lagi atas cuti tahunan dalam
tahun yang bersangkutan.
c. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang bersangkutan tidak berhak atas tunjangan
jabatan dan tidak memperolehTKPKN.
2. Penggunaan Cuti Besar
a. PNS perlu merencanakan penggunaan cuti besar sejak awa ltahun.
b. Cuti besar dapat digunakan oleh PNSuntuk
● memenuhi kewajibanagama;
D. CUTISAKIT
1. Hak Cuti Sakit merupakan hak PNS dan/atau PNS/CPNS wanita yang mengalami gugur
kandungan.
2. Penggunaan CutiSakit
a. PNS yang menderita sakit lebih dari 2 (dua) hari harus melampirkan surat keterangan
dokter dari rumah sakitpemerintah/puskesmas.
b. PNS yang telah menggunakancuti sakit untuk jangka waktu palingl ama1(satu) tahun6
(enam) bulan dan telah aktif bekerja kembali, berhakatas:
● cutibersama;
● cuti tahunan pada tahun yang sedang berjalan dan cuti tahunan yang tersisa pada
tahun sebelum digunakan cutisakit;
● cuti besar;
● cuti bersalin;
E. CUTIBERSALIN
1. Hak CutiBersalin
a. Merupakan hak PNS/CPNS wanita untuk persalinan anaknya yang pertama, kedua, dan
ketiga.
b. Cuti bersalin yang digunakan oleh CPNS wanita untuk persalinan anaknya yang
pertama akan mengurangi hak cuti persalinan setelah yang bersangkutan menjadi PNS.
2. Penggunaan Cuti Bersalin dan Cuti Lain untuk Bersalin
a. PNS yang telah menggunakan cuti bersalin, berhakatas:
● cutibersama;
● cuti tahunan pada tahun yang sedang berjalan dan cuti tahunan yang tersisa pada
tahun sebelum digunakan cuti bersalin;
● cutibesar;
● cutisakit;
a. cutibersama;
b. cuti besar untuk persalinan anaknya yang kesempatan apabila yang bersangkutan
mempunyai hak cuti besar menjelangpersalinan;
c. cutisakit;
d. cuti bersalin;
e. cuti karena alas an penting.
2. PNS yang telah selesai tugas belajar dan bekerja kembali di lingkunganKabupaten Ogan
Komering Ulu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan, berhakatas:
a. cuti tahunan pada tahun yang sedangberjalan;
b. cutibesar.
A. DASARHUKUM
1. Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu nomor 180/KMK.01/2009 tanggal 12 Mei 2009
tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Kepada Para Pejabat Eselon I Di Lingkungan
Departemen Keuangan Untuk Menandatangani Surat Keputusan Mutasi Kepegawaian Dan
Lain Sebagainya Di BidangKepegawaian;
2. SuratEdaranBupati Ogan Komering UluRInomorSE-49/MK.1/1999tanggal27Agustus1999;
3. Surat Kepala Biro Sumber Daya Manusia nomor S-1122/SJ.4/2007 tanggal 5 September
2007;
4. Surat Edaran ........................................ nomor SE-38/PB/2007 tanggal 2 Oktober
2007tentangizinmelakukanperjalanankeluarnegeriuntukkepentinganpribadiataudiluar
kedinasan.
Tempat, Tanggal/Bulan/Tahun
Yth. Bupati Ogan Komering Ulu R.I.
u.p. Sekretaris Jenderal Kabupaten Ogan
Komering Ulu melalui
........................................
Baturaja
Yangbertandatangandibawahini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
UnitKerja :
Masa Kerja Golongan :
Dengan ini mengajukan permohonan izin melakukan perjalanan keluar negeri selama
.......... untuk ....................... yang diperkirakan berangkatpadatanggal……………..an kembali ke
tanah air pada tanggal .............Adapun untuk keperluan tersebut saya bermaksud menggunakan
cuti .Selanjutnya perlu disampaikan pula bahwa perjalanan keluar negeri tersebut saya
laksanakan........................................ (sendiri/bersama-sama dengan isteri/suami).
Demikian permohonan ini saya sampaikan, mohon kiranya Bapak
mempertimbangkannya.
Mengetahui
Atasan Langsung Hormat saya,
............................. .......................
NIP...................... NIP.....................
Tembusan :
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Kepala BKN Nomor 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun2005;
2. Peraturan Kepala BKN Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan CPNS;
3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun2002.
E. PEJABAT YANGMENETAPKAN
Pejabat yang berwenang menetapkan SPMT CPNS/PNS, SPP/SPMT dan SPMMJ agar
berpedoman pada Keputusan Bupati Nomor KEP-97/PB/2011 tanggal 27 Juni 2011 tentang
Pemberian Kuasa Dari Bupati kepada Para Pejabat Lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang untuk atas nama Bupati Menandatangani Surat Keputusan Mutasi
Kepegawaian dan Lain Sebagainya di Bidang Kepegawaian.
KOP SURAT
denganinimenyatakandengansesungguhnya,bahwa:
N ama : …..............................
NIP : …..............................
Pangkat/Gol. : …...............................
Jabatan : Kepala...................Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang .............
Eselon : II.A
Demikian Surat Pernyataan Pelantikan ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat
sumpah jabatan, dan apabila dikemudian hari isi pernyataan ini ternyata tidak benar, yang
mengakibatkan kerugian terhadap Negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.
Asli surat pernyataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
........................
Baturaja, Januari2011
...................,
.............................
NIP .............................
KOP SURAT
N ama : ...............................
NIP : ……......................
Pangkat/Gol. : ……......................
Jabatan : ..............................
Menyatakan dengan sesungguhnya,bahwa Pegawai Negeri Sipil yang tersebut dibawah ini:
N ama : .............................
NIP : .............................
Pangkat/Gol : .............................
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Eselon : II.A
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
jabatan dan apabila dikemudian hari isipernyataan ini ternyata tidak benar,yang mengakibatkan
kerugian terhadap Negara,maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.
Asli surat pernyataan ini disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
..........................
Baturaja, Januari
2011 ...................,
.............................
NIP ..........................
KOP SURAT
Nama : ............................................................
NIP. : ............................................................
Pangkat/GolonganRuang : ............................................................
Jabatan : ............................................................
Nama : ............................................................
NIP. : ............................................................
Pangkat/GolonganRuang : ............................................................
Jabatan : ............................................................
Eselon : ............................................................
……………………., ………….
Pejabat yang membuat pernyataan
(……………………………………..)
KOP SURAT
Menyatakan dengan sesungguhnya,bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil yang tersebut dibawah
ini:
N ama : ………………………
NIP : ………………………
Pangkat/Gol : ………………………
Jabatan : Pelaksana pada………………………
……………………… ………………………
NIP……………………… NIP………………………
A. DASARHUKUM
1. Peraturan ........................................ Nomor PER-66/PB/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Ogan Komering Ulu;
2. Surat Kepala BKN No.K.26-20/V.24-25/99 tanggal 10 Desember 2001 perihal Tata Cara
Pengangkatan PNS Sebagai PelaksanaTugas;
3. Surat Kepala BKN No. K.26-3/V.5-10/99 tanggal 18 Januari 2002 perihal Penunjukan
Pejabat PelaksanaHarian.
KOP SURAT
SURAT PERINTAH
NOMORPRIN- /PB/2011
MEMBERI PERINTAH
Ditetapkan di Baturaja
pada tanggal ....................
..............................,
.............................
NIP .............................
KOP SURAT
SURAT PERINTAH
NOMORPRIN- /PB/2011
MEMBERI PERINTAH
Ditetapkan di Baturaja
pada tanggal .............................
...................,
……………………...
NIP ………………….
Tembusan :(disesuaikandenganpelaporandanpihak-pihakyangberkebutuhan )
1................................................
A. DASARHUKUM
Surat Edaran Bupati Nomor SE-34/PB/2011 tentang Pedoman Administrasi Kehadiran
Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
B. PENDAHULUAN
Salah satu kewajiban pegawai yang terkait dengan peningkatan disiplin Pegawai Negeri
Sipil di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah mematuhi tata tertib
mengenai jam masuk kerja, istirahat, pulang kantor, dan pemanfaatan jam kerja sesuai dengan
ketentuan.
Dalam rangka penegakan disiplin, mendorong profesionalitas, dan meningkatkan kinerja
pegawaitelahdiaturketentuanmengenaipenegakandisiplindalamkaitannyadenganpemberian
Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Ogan
Komering Ulu Nomor 41/PMK.01/2011 tentang Penegakan Disiplin Dalam Kaitannya Dengan
Pemberian Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara Kepada Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Guna melaksanakan fungsi ketertiban pegawai tersebut telah dilakukan penyempurnaan
aplikasi sistem kehadiran elektronik, untuk itu dipandang perlu diatur kembali petunjuk lebih
lanjut tentang Pedoman Administrasi Kehadiran Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
C. Maksud danTujuan
1. Maksud
Pedoman Administrasi Kehadiran Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dimaksudkan sebagai acuan bagi seluruh unit organisasi di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam pelaksanaan administrasi kehadiran
pegawai.
2. Tujuan
Pedoman Administrasi Kehadiran Pegawai di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan pegawai dalam
rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
e. Laporan Harian Ketidakhadiran Pegawai (LH.2), yaitu laporan harian yang berisi data
pegawai yang tidak melakukanabsensi.
9. Alasan yang sah adalah alasan yang dapat diterima akal sehat dan dapat
dipertanggungjawabkanyangdisampaikansecaratertulisdandisetujuiolehatasanlangsung.
10. Subbagian Dukungan Teknis, yang selanjutnya disebut Subbag Duktek adalah Subbagian
DukunganTeknispadaBagianUmum...................Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, yang dalam hal ini bertanggung jawab melakukan koordinasi dan monitoring
terhadap
kondisiMesinKehadiranElektronikdanaplikasiSistemKehadiranElektronikpadaseluruh unit
kerja di lingkup ...................berkenaan.
c. MelakukanpemutakhirandataPegawaipadaSistemKehadiranElektronik;
d. Mencetak dan melakukan pengarsipan LH.1 dan LH.2 di lingkungan unit kerja masing-
masing secara harian dan disampaikan kepada Penanggung Jawab untuk dilakukan
pemeriksaan.Selanjutnyalaporantersebutditandatanganiolehpimpinanunitkerja;
e. Melakukan pemeriksaan terhadap LH.1 dan LH.2, apabila ditemukan Pegawai yang
terlambat masuk kerja (TL) dan/atau pulang sebelum waktunya (PSW) atau tidak
melakukan pengisian daftar hadir masuk/pulang kerja, segera memberitahukan kepada
Penanggung Jawab untukditindaklanjuti;
f. Melakukan pengarsipan dan perekaman bukti ketidakhadiran pegawai, berupa: Surat
Tugas, Surat Izin Cuti, Surat Pernyataan, Surat Keterangan, dan Surat Permohonan
Izin/Pemberitahuan pada Sistem KehadiranElektronik;
g. Mencetak dan memeriksa LB.1 untuk perhitungan pembayaranTKPKN;
h. Mencetak dan memeriksa LB.2 untuk disampaikan kepada Bagian Administrasi
Kepegawaian;
i. Membuat dan mencetak akumulasi penghitungan terhadap Pegawai yang tidak masuk
kerja,terlambatmasukbekerja,dan/ataupulangsebelumwaktunyatanpaalasansah.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Bagian AdministrasiKepegawaian
Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan Sistem Kehadiran Elektronik pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang;
b. Menatausahakan dan melakukan verifikasi atas Laporan Bulanan Ketertiban Pegawai
(LB.2).
c. Melakukan monitoring pelaksanaan Sistem Kehadiran Elektronik dan pemeriksaan
Laporan Absensi Pegawai pada unit kerja secaraperiodik.
c. Jam istirahat pada hari Jumat adalah pukul 11.30 sampai dengan pukul 13.15 waktu
setempat;
d. Jam pulang kantor adalah pukul 17.00 waktusetempat.
2. Hari dan jam kerja pada bulan Ramadhan mengacu pada ketentuan yang berlaku di
lingkunganKabupaten Ogan Komering Uluyangdiaturdenganperaturantersendiri.
3. Pengisian daftar hadir masuk/pulang kerja dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat
masuk kerja dan pada saat pulangkerja.
4. Setiap Pegawai wajib mengisi daftar hadir masuk/pulang kerja meskipun datang terlambat
dan/atau pulang sebelumwaktunya.
5. PencatatanpadaMesinKehadiranElektronikdimulaipukul06.00danberakhirpadapukul
19.00 waktu setempat.
6. Pengisian daftar hadir masuk/pulang kerja, baik pada waktu masuk kerja maupun pulang
kerja cukup dilakukan satu kali input. Apabila dilakukan lebih dari satu kali, maka data
masuk kerja yang dipakai adalah input yang terakhir sedangkan data pulang kerja yang
dipakai adalah input yangpertama.
7. Pengisiandaftarhadirmasuk/pulangkerjadapatdilakukansecaramanualdalamhal:
a. Sistem Kehadiran Elektronik mengalami kerusakan/tidakberfungsi;
b. Pegawai belum terdaftar dalam Sistem KehadiranElektronik;
c. DimensitelapaktangantidakterekamdalamSistemKehadiranElektronik;
d. Terjadi keadaan kahar (forcemajeure).
8. Apabila diperlukan, pada jam sebelum dan sesudah istirahat, Pegawai dapat diperintahkan
untukmelakukanpengisiandaftarhadirmanualdihadapanatasanPegawaibersangkutan.
9. Pegawai yang mendapat tugas detasering, melakukan pengisian daftar hadir masuk/pulang
kerja di unit kerja tempattugasnya.
10. Mengingat tanggung jawab dan kewenangannya, kewajiban melakukan pengisian daftar
hadir masuk/pulang kerja tidak berlaku untuk pejabat eselon I dan pejabat eselon II,dengan
ketentuan tetap menjaga kode etikpegawai.
G. PENGENAAN POTONGANTKPKN
1. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2011 berlaku ketentuan mengenai pengenaan potongan
TKPKN yang disebabkan karena keterlambatan (TL) dan/atau pulang sebelum waktunya
(PSW). Ketentuan dimaksud diatur sebagaiberikut:
10. PegawaiyangmelaksanakankerjalemburdikantoratasperintahatasanPegawaiberkenaan
(paling rendah pejabat eselon III) sampai dengan lebih pukul 22.00 waktu setempat dapat
diberikandispensasimasukkerjaesokharinyasampaidenganpukul08.30waktusetempat.
Pegawai yang mendapatkan dispensasi tersebut dibuktikan dengan surat keterangan (SK.3)
dan kepada Pegawai tersebut tidak dikenakan potonganTKPKN.
11. Pegawaiyangtidakmemenuhiketentuanpelaksanaandaftarhadirmasuk/pulangkerjatanpa
alasanyangsah,dikenakansanksisesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
12. Pegawai yang akan meninggalkan kantor selama jam kerja wajib meminta izin dari atasan
langsung Pegawai bersangkutan dengan menggunakan surat izin(SIKK).
13. Hasil monitoring pengisian daftar hadir masuk/pulang kerja, khusus Pegawai yang tidak
mematuhi ketentuan dapat diumumkan secaraterbuka.
I. KETENTUANLAIN-LAIN
1. Petunjuk penggunaan Mesin Kehadiran Elektronik dan program aplikasinya agar
berpedoman pada buku manual yang diterbitkan oleh Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.
2. Untukmemastikandatadaftarhadirmasuk/pulangkerjaPegawaitelahterekampadamesin,
kepada Subbag Duktek masing-masing. Atas laporan tersebut Subbag Duktek wajib
menindaklanjutinya.
4. Subbag Duktek dapat berkoordinasi dengan Tim Helpdesk Sekretariat Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
5. KepalaBagianUmumSekretariatDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangmelakukankoordinasi pelaksanaan tugas Tim Helpdesk Sistem Kehadiran Elektornik
Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
J. CONTOH FORMATDOKUMEN
Kamiyangbertandatangandibawahini,denganinimenerangkanbahwatelahditugaskan
pejabat/pegawai atasnama:
No. Nama NIP Jabatan
1.
2.
3.
4.
Untuk.................................terhitungmulaitanggal............sampaidengantanggal ..................pukul
.......... sampai dengan pukul .......... bertempat di .........................
Demikian untuk digunakan sebagaimana mestinya.
…………………., …………..
………………… (minimal pejabat es. III)
.................................
NIP...........................
Yangbertandatangandibawahini,kami:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan :
UnitKerja :
dengan ini mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk bekerja/izin pulang sebelum
waktunya/pemberitahuan terlambat masuk bekerja *) selama ........... hari/jam/menit *), pada hari
....................... tanggal ......................... dengan alasan, yaitu ................................................... .
Demikian disampaikan kiranya menjadi maklum.
Menyetujui/TidakMenyetujui*) Hormatkami
............................. (atasan langsung)
................................... ...................................
NIP............................. NIP..............................
..................., ....................
.............................(atasanlangsung) Yangmenyatakan,
…………………… …………………
NIP NIP
KOP SURAT
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan : (jabatan atasanlangsung)
UnitKerja :
menyatakandengansesungguhnyabahwapejabat/pegawaidibawahini:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan :
UnitKerja :
pada hari ............ tanggal ............... benar-benar hadir pada jam kerja dan pulang pukul ...........
Suratpernyataaninisayabuatdengansesungguhnyadenganmengingatsumpahjabatan, dan
apabila dikemudian hari, isi pernyataan ini ternyata tidak benar, yang mengakibatkan kerugian
terhadap Negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut dan dikenakan sanksi
sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Demikian untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui*) ..........................,...................................
................................... (jabatanatasanlangsung)
..................................... .........................................
NIP.............................. NIP..................................
Keterangan :
*) Khusus untuk pegawai pelaksana yang lupa absen pulang kantor, surat pernyataan perlu
diketahui oleh pejabat eselon III berkenaan.
KOP SURAT
.................., ............................
Yang menyatakan,
(pejabat eselon III)
…………………
NIP
.................., ....................
(jabatan atasan langsung)
…………………
NIP
A. DASARHUKUM
Surat Edaran ........................................ Nomor SE-40/PB/2011 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Kepegawaian di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
B. UMUM
DalamupayameningkatkanefisiensidanefektivitaspenyampaianLaporanKepegawaian
serta untuk meningkatkan akurasi dan validitas informasi kepegawaian guna memenuhi
kebutuhanpenyusunandatakepegawaianyangmutakhir,makadiperlukanpetunjukpenyusunan
Laporan Kepegawaian lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam suatu
Sistem Informasi LaporanKepegawaian.
C. MAKSUD DANTUJUAN
1. Maksud
SebagaiacuanbagiseluruhunitorganisasidilingkunganDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dalam pelaksanaan penyusunan LaporanKepegawaian.
2. Tujuan
Untuk meningkatkan ketertiban pengiriman Laporan Kepegawaian yang mutakhir.
C. PENGERTIANUMUM
1. Sistem Informasi Laporan Kepegawaian, yang selanjutnya disingkat SILK adalah
perekaman, pemutakhiran dan penyusunan Laporan Kepegawaian yang terintegrasi pada
database KantorPusat.
2. Aplikasi SILK adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu dalam proses perekaman,
pemutakhiran dan penyusunan LaporanKepegawaian.
3. Laporan Kepegawaian yang selanjutnya disingkat LK adalah laporan tentang kondisi
pegawai pada satuan kerja yang dibuat secara periodik serta disusun menurut bentuk yang
telahditetapkan.
4. Laporan Kepegawaian Bulanan, yang selanjutnya disebut LK.1 adalah laporan yang
dihasilkan dari aplikasi SILK, yang berisi data tentang keadaan pegawai pada satuan kerja
tertentu pada bulan berkenaan. Contoh: Laporan Kepegawaian Bulan Januari 20X1 adalah
Laporankondisimulai1Januari20X1sampaidengan31Januari20X1.
Penanggung Jawab
Entitas Pelaporan
Kasubbag Tata Usaha / Kasubbag
AKKP/ Kasubbag Kepegawaian/
Kasubbag Umum
5. Waktu PenyampaianLaporan
Laporan Kepegawaian disampaikan kepada Bagian Administrasi Kepegawaian, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. LK bulanan selambat-lambatnya tanggal 10 bulanberikutnya.
b. LK semester I selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Juli dan LK semester II
selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Januari tahunberikutnya.
F. CONTOH FORMATDOKUMEN
LaporanKepegawaiantersebuttelahdisusunberdasarkansistempengendalianinternyang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi data-data kepegawaian pada unit kerja
kami.
............., .......................
(.......................................)
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1967 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil
Republik Indonesia Tahun 1968 (PGPS Tahun1968);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1980 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil Mengenai
Perubahan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun1977;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1992 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
PemerintahNomor7Tahun1977tentangPeraturanGajiPegawaiNegeriSipil
4. KeputusanPresidenNomor42Tahun2002tentangPedomanPelaksanaanAPBN.
E. CONTOH FORMATDOKUMEN
................., ......................
Dengan hormat :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan/UnitKerja :
Tempat/TanggalLahir :
Agama :
Status :
Alamat :
Bersama ini mohon perkenan Bapak ........... untuk dapatnya memberikan izin pernikahan
pertama/kedua*) kami besok pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Denganseorangwanita/pria*)
Nama :
Pekerjaan :
Tempat/TanggalLahir :
Status :
Alamat :
Demikian untuk menjadikan periksa dan atas perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih dan
bersama ini pula kami lampirkan persyaratannya.
Mengetahui
AtasanLangsung HormatSaya
(.......................................) (...............................)
NIP............................... NIP..........................
I. BAPAKKANDUNG
Nama :
Tempat/TanggalLahir :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
IBU KANDUNG
Nama :
Tempat/TanggalLahir :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
II. BAPAKMERTUA
Nama :
Tempat/TanggalLahir :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
IBU MERTUA
Nama :
Tempat/TanggalLahir :
Pekerjaan :
Agama :
Alamat :
Mengetahui
AtasanLangsung HormatSaya
(.......................................) (...............................)
NIP............................... NIP..........................
Lampiran :
1. Foto copy Kartu Susunan Keluarga (KSK) OrangTua
2. Foto Copy KTP yangbersangkutan
3. Pas Foto ukuran 3 X4
4. Masing-masing lampiran dibuat dalam rangkap 1 (satu)lembar
………………, ……………
Kepada
Yth. Bapak …………….
di –
…………………..
Hormat Saya
………….,………………..
Kepada
Yth. Bapak………………….
di –
…………………..
Hormat Saya
..........................................
Kepada
Yth. ............………………….
di –
…………………..
LAPORAN PERCERAIAN
a. Nama :
b. NIP/NomorIdentitas*1) :
c. Pangkat/GolonganRuang :
d. Jabatan :
e. UnitOrganisasi :
f. Agama/Kepercayaan
terhadapTuhanYME :
denganinimelaporkandenganhormat,bahwasesuaiKeputusan......................*2)Nomor
.............. tanggal ................. tentang Pemberian Izin Perceraian dan Akta Perceraian dari
Pengadilan Agama/Pengadilan Negeri *3)..............................Nomor ..................... tanggal
............., saya telah melakukan perceraian dengan isteri/suami *3) saya:
a. Nama :
b. NIP/NomorIdentitas*1) :
c. Pangkat/GolonganRuang*4) :
d. Jabatan*4) :
e. UnitOrganisasi*4) :
f. Agama :
g. TanggalPerkawinan :
h. Alamat :
2. Bersamainisayalampirkansalinansahsuratcerai/aktaperceraiandalamrangkap......
(......................);
Hormat saya,
....................................................
NIP ..............................................
Catatan :
*1) Cantumkan NIP bagi PNS atau Nomor Identitas bagi pegawai lainnya (Non PNS);
*2) Cantumkan nama jabatan dari pejabat yang menerbitkan keputusan cerain;
*3) Coret yang tidak perlu;
*4) Hanya diisi apabila bersangkutan PNS.
KOP SURAT
Nomor : ..................,...............................
Sifat :
Lampiran :
Hal : Laporan Meninggal Duniaa.n.
........................ NIP ...................................
....................................................
NIP ..............................................
Catatan :
*1) Rumah Sakit atau Kelurahan/Kecamatan tempat pegawai meninggal dunia;
*2) Penyebab meninggal dunia;
*3) Coret yang tidak perlu.
A. DASARHUKUM
1. PPNomor10Tahun1983tentangIzinPerkawinandanPerceraianbagiPNS;
2. PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian bagiPNS;
3. Surat Edaran BKN Nomor : 48/SE/1990 tanggal 22 Desember 1990 Hal Petunjuk
PelaksanaanPPNomor45Tahun1990tentangPerubahanPPNomor10Tahun1983tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian bagiPNS;
4. InstruksiBupati Ogan Komering
UluNomor:01/IMK.01/2009tentangPedomanTeknisPelaksanaan Penegakan Disiplin PNS
Di Lingkungan DepartemenKeuangan;
5. SuratEdaranSekretarisJenderalDepartemenKeuanganNomor:SE-145/SJ/2008tanggal18
Februari 2008 tentang Kelengkapan Dokumen dalam Usul Penjatuhan Hukuman Disiplin,
Pensiun,Perceraian,RalatNama/TahunKelahirandanCutiDiLuarTanggunganNegara.
B. IZINPERCERAIAN
1. PNS yang akan melakukan perceraian wajib terlebih dahulu memperoleh izin atau surat
keterangan dari pejabat yangberwenang.
a. IzinPerceraianadalahsuratizinperceraiandaripejabatberwenangbagiPNSpria/wanita
selakupenggugat.
b. SuratKeteranganuntukmelakukanPerceraianadalahsuratketeranganuntukmelakukan
perceraianbagiPNSpria/wanitayangdigugatceraiolehisteri/suaminya.
2. Dalam hal terjadi gugatan cerai, maka:
a. PNS yang berkedudukan sebagai penggugat wajib mengajukan permohonan izin tertulis
kepada atasan untuk melakukanperceraian.
b. PNS yang berkedudukan sebagai tergugat wajib memberitahukan secara tertulis adanya
gugatan cerai dariisteri/suami.
3. Permohonan izin/keterangan disampaikan secara tertulis melalui saluran hirarkis, dengan
memuat alasan-alasan yang mendasari permohonantersebut.
4. Atasan yang menerima permohonan izin wajib memberikan pertimbangan dan
meneruskannyakepadaPejabatyangberwenangmelaluisaluranhirarkisdalamjangkawaktu
5. Pejabat yang menerima permohonan izin wajib memperhatikan alasan yang dikemukakan
PNS dan pertimbangan yang disampaikan atasan PNS sebelum mengambil keputusan
dan/atau apabila diperlukan meminta keterangan tambahan dari isteri/suami PNS yang
mengajukan permohonan izin atau dari pihak lain yang berkompeten sebagai bentuk
kewajiban merukunkan kembali kedua belahpihak.
6. Untuk membantu Pejabat dalam melaksanakan kewajibannya agar dibentuk Tim Pelaksana
Peraturan PP No. 10 Tahun 1983 dan PP No. 45 Tahun1990.
7. Pejabat yang berwenang memberikan atau menolak izin perceraian atau surat keterangan
untuk melakukan peceraian adalah sebagai berikut:
a. Bagi PNS berpangkat Juru Muda (Gol/ I/a) sampai dengan Pengatur Tk. I (Gol. II/d)
adalah kewenangan Pejabat Eselon II (SetDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
untuk lingkup Kantor Pusat atau Kepala Kanwil untuk wilayah kerja kantorwilayahnya)
b. Bagi PNS berpangkat Penata Muda (Gol. III/a) keatas adalah kewenangan Bupati Ogan
Komering Ulu.
8. PNShanyadapatmelakukanpeceraianapabilaadaalasanyangsah,yaknisalahsatuatau lebih
sebagai berikut:
Alasan Dasar Pembuktian
Salah satu pihak berzina PutusanPengadilan
Surat Pernyataan (ditandatangani paling sedikit 2
orangsaksidewasadandisahkanpejabatsetempat
minimalCamat)
Diketahuiolehsalahsatupihakdengantertangkap
tangan
Salah satu pihak pemabok, pemadat, atau Surat Pernyataan (ditandatangani paling sedikit 2
penjudi yang sulit disembuhkan orangsaksidewasadandisahkanpejabatsetempat
minimalCamat)
SuratKeterangandariDokterPemerintahatauPolisi
Salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain 2 Surat Pernyataan dari Lurah/Kepala Desa yang disahkan
(dua) tahun berturut-turut dengan tanpa izin dan oleh pejabat setempat, minimal Camat
alasan sah serta hal lain diluar kemampuannya
Salah satu pihak dihukum penjara 5 (lima) tahun Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
atau lebih secara terus menerus setelah
perkawinan berlangsung
Melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga visum et repertum dari Dokter Pemerintah
(KDRT) atau penganiayaan berat
C. CONTOH FORMATDOKUMEN
…………, ……………………
Kepada
Yth. Pejabat YangBerwenang
melalui
………………………………
......................
…………………………….
NIP ……………………….
……………..,………….
Kepada
Yth. .............................
di…………..
1. Yang bertanda-tangandibawahini :
a. Nama :
b. NIP/NomorIdentitas :
c. Pangkat/Golruang :
d. Jabatan :
e. SatuanOrganisasi :
f .TanggalLahir :
g. Agama :
h. Alamat :
memberitahukandenganhormat,bahwasayatelahdigugatdalamperkaraperceraianoleh
suami/isteri *) saya:
a. Nama :
b. NIP/No. Identitas **) :
c. Pangkat/Gol ruang **):
d. Jabatan**) :
e. Agama :
f. Alamat :
2. Sebagai bahan pertimbangan maka bersama ini saya lampirkan:
a. Surat gugatanperceraian
b. Relaas Pengadilan…….………………………………
Demikian pemberitahuan adanya gugatan perceraian ini agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Yang Memberitahukan,
………………............
NIP .............................
SURAT PERNYATAAN
………,………………….. 2011
………………………………
Saksi-saksi :
1. ………………. :
2. ……………… :
Tanggal: Tanggal:
Nomor : Nomor :
Mengetahui Mengesahkan
Camat…………………… Kepala Desa/Lurah……………
…………………………. …………………………
NIP NIP
KOP SURAT
SURAT PANGGILAN
Nomor : ……………………
Kepada Yth :
Sdr. …………………………
……………………………….
………………….
Hari/Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Dikeluarkan di ................
Pada tanggal ………………...
Direktur/Kakanwil/Ka KPPN
…………………………
NIP …………………….
KOP SURAT
Pada hari ini, …………… tanggal …………. bulan …………. Tahun ................................. ,
bertempatdi ............................................................. , Tim Tim Penyelesaian Izin Perceraianyang
terdiri dari :
1. Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
2. Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
3. Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
Sehubungan dengan Surat Permintaan Izin Untuk Melakukan Perceraian terhadap suami/isterinya
………………………………………… dengan hasil klarifikasi/permintaan keterangan sebagai
berikut :
1. Pertanyaan : Apakah Sdri. dalam kondisi sehat saat ini?
Jawaban :
2. Pertanyaan :Apakah Sdri. mengetahui tujuan dipanggil saat ini ?
Jawaban :
3. Pertanyaan : Sebelum Sdri. menjawab pertanyaan yang diajukan Tim. Apakah
Sdri. bersedia memberikan keterangan dengan sejujurnya karena
pernyataan yang Sdri. sampaikan tidak hanya
dipertanggungjawabkan kepada Tim, tetapi juga
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang MahaEsa.
Jawaban :
4. Pertanyaan : Sudah berapa lama Sdri. menjalani usia perkawinan ? Apakah
Sdri.dikaruniaianakdarihasilperkawianandimaksud?
22. Pertanyaan : Dari Surat Pernyataan yang anda buat, selain disahkan Kepala
Desa/Lurah dan diketahui Camat setempat ditandatangani juga
olehsaksi-saksi.ApahubunganSdri.dengansaksi-saksitersebut?
Jawaban :
23. Pertanyaan : Sejauh mana saksi-saksi tersebut mengetahui kondisi rumah
tangga sdri dan suami?
Jawaban :
24. Pertanyaan : Apakah Sdri. bersedia mendatangkan saksi-saksi tersebut
dihadapanTimapabiladiperlukanuntukdimintaiketerangan?
Jawaban :
25. Pertanyaan : Mengingat usia perkawinan yang telah Sdri jalani bersama suami
dan mempertimbangkan masa depan putra/putri Sdri., apakah
tidak lebih baik untuk memperbaiki kembali hubungan/ rukun
kembali dan tidak melanjutkan proses perceraian?
Jawaban :
26. Pertanyaan :Apakah hal-hal lain yang ingi Sdri. kemukakan ?
Jawaban :
27. Pertanyaan :ApakahdalammemberikanketeranganiniSdri.merasaditekan?
Jawaban :
28. Pertanyaan :Apakah Sdri. bersedia untuk dikonfrontir dengan suami ?
Jawaban :
29. Pertanyaan : Apakah sewaktu-waktu Sdri. bersedia untuk dimintai keterangan
lagi?
Jawaban :
30. Pertanyaan : Apakah Sdri. bersedia menandatangani Berita Acara Permintaan
Keterangan ini?
Jawaban :
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menerangkan
………………………………
NIP …………………………
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang DisiplinPNS;
2. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Pelaksanaan PP Nomor 53 Tahun2010;
3. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 41/PMK.01/2011 tentang Penegakan Disiplin
Dalam
KaitannyaDenganPemberianTunjanganKhususPembinaanKeuanganNegaraKepadaPNS di
Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu;
4. Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 174/KMK.01/2011 tentang Penunjukan
Inspektur
JenderalSebagaiPejabatYangBerwenangUntukMembentukTimPemeriksaDalamRangka
PenjatuhanHukumanDisiplinSedangdanBeratdiLingkunganKabupaten Ogan Komering
Ulu;
5. Instruksi Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 289/IMK.01/2011 tentang Pemberian atau
Penolakan Izin Masuk Bekerja dan Melaksanakan Tugas bagi PNS di Lingkungan
Kabupaten Ogan Komering
UluyangDijatuhiHukumanDisiplinBerupaPemberhentiandanMengajukanBanding
Administratif ke Badan PertimbanganKepegawaian;
6. Surat ........................................ Nomor S-4921/PB/2011 tanggal 18 Mei 2011 hal Tata
Cara Penanganan Kasus PelanggaranDisiplin.
B. PENEGAKAN DISIPLINPEGAWAI
1. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di
dalam maupun di luar jamkerja.
2. Tata cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan dan penyampaian keputusan hukuman
disiplin sebagaiberikut:
a. Umum
2) Untuk ancaman hukuman disiplin sedang dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa
yang terdiri dari atasan langsung, unsur pengawasan, dan unsur kepegawaian atau
Panduan Administrasi Kepegawaian 95
pejabat lain yangditunjuk;
3) Tim Pemeriksa dibentuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri) atau pejabat
lain yang ditunjuk (Inspektur Jenderal Kabupaten Ogan Komering Ulu);
5) Pemeriksaan harus dilakukan dengan teliti dan obyektif, sehingga pejabat yang
berwenang menghukum dapat mempertimbangkan dengan seksama tentang jenis
hukumandisiplinyangakandijatuhkankepadaPNSyangbersangkutan.
b. PemanggilanPemeriksaan
1) PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin, dipanggil secara tertulis untuk
diperiksaolehatasanlangsungatauTimPemeriksapalinglambat7(tujuh)harikerja
sebelum tanggalpemeriksaan;
2) Apabila PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin pada tanggal yang
seharusnya yang bersangkutan diperiksa tidak hadir, maka dilakukan pemanggilan
keduapalinglambat7(tujuh)harikerjasejaktanggalseharusnyayangbersangkutan
diperiksa pada pemanggilanpertama;
3) Apabila pada tanggal pemeriksaan yang ditentukan dalam surat pemanggilan kedua
PNSyangbersangkutantidakhadirjuga,makapejabatyangberwenangmenghukum
menjatuhkanhukumandisiplinberdasarkanalatbuktidanketeranganyangadatanpa
dilakukanpemeriksaan.
c. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan(BAP);
2) BAP setidaknya memuat fakta 5 W dan 1 H, yaitu Who, What, When, Where, Why,
dan How:
4) BAP harus ditandatangani oleh atasan langsung atau Tim Pemeriksa dan PNS yang
diperiksa;
5) ApabilaPNSyangdiperiksatidakbersediamenandatanganiBAP,makaBAPtersebut
cukup ditandatangani oleh pemeriksa, dengan memberikan catatan dalam BAP,
bahwa PNS yang diperiksa tidak bersedia menandatangani BAP dan BAP tetap
dijadikan dasar untuk menjatuhkan hukumandisiplin;
b) pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsungnya wajib melaporkan secara
hirarkis disertai dokumen sebagaiberikut:
Surat Panggilan Pemeriksaan I danII;
Berita Acara Pemeriksaan(BAP);
Laporankewenanganpenjatuhanhukumandisiplindariatasanlangsung;
Salinan sah keputusan CPNS dan pangkatterakhir;
Bukti-bukti pelanggarandisiplin
Contoh : Daftar Kehadiran Pegawai dan lain lain.
e. Penyampaian hukumandisiplin
2) PNS yang bersangkutan dipanggil secara tertulis untuk hadir menerima keputusan
hukumandisiplin;
3) Dalam hal PNS yang dijatuhi hukuman disiplin tidak hadir pada saat penyampaian
keputusan, maka keputusan hukuman disiplin dikirim kepada yang bersangkutan
melaluialamatterakhiryangdiketahuidantercatatdiunitkerjanya.
C. KETENTUANMASUKKERJADANMENAATIKETENTUANJAMKERJA
1. Pegawaiyangtidakmasukbekerja,terlambatmasukbekerja(TL),dan/ataupulangsebelum
waktunya(PSW)tanpaalasanyangsahdikenakansanksiyangdiatursebagaiberikut:
a. SesuaidenganPeraturanBupati Ogan Komering
UluNomor41/PMK.01/2011tentangPenegakan Disiplin Dalam Kaitannya Dengan
Pemberian Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan
NegaraKepadaPegawaiNegeriSipilDiLingkunganKabupaten Ogan Komering Ulu,yaitu:
No. Lamanya tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah Jenis Sanksi
10. Selama 46 hari kerja atau lebih Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
D. CONTOHKASUS
Untuk lebih memperjelas materi penegakan disiplin, berikut diberikan contoh penanganan
ataskasuspelanggarandisiplinterhadapkewajibanmasukkerjadanmenaatiketentuanjam kerja
beserta contoh format dokumen administrasinya sebagaiberikut:
Contoh I :
Sdr. Badu, NIP 197908041998011001 pangkat Penata Muda Tk. I (Gol. III/b) Pelaksana
padaSubbagianUmumKPPNxxxx.Yangbersangkutantidakmasukkerjatanpaalasansah
selama4(empat)harikerjapadatanggal29Maret2011s.d.01April2011.
Dalam hal demikian ketika yang bersangkutan telah tidak masuk kerja tanpa alasan sah
selama 4 (empat) hari kerja maka pada hari kerja berikutnya diberikan Peringatan Tertulis
olehatasanlangsungpegawaiyangbersangkutan(contohformatnomor2).
Contoh II :
Sdr. Badu, NIP 197908041998011001 pangkat Penata Muda Tk. I (Gol. III/b) Pelaksana
pada Subbagian Umum KPPN xxxx. Yang bersangkutan sebelumnya telah diberikan
Peringatan Tertulis karena tidak masuk kerja tanpa alasan sah selama 4 (empat) hari kerja,
yaitu tanggal 29 Maret 2011 s.d. 01 April 2011 namun pada tanggal 4 April 2011 yang
bersangkutantidakmasukkerjalagitanpaalasansahsehinggasecarakumulatiftidakmasuk kerja
tanpa alasan sah selama 5 (lima) harikerja.
a. Sdr. Badu dipanggil (panggilan pertama) oleh atasan langsungnya secara tertulis pada
tanggal5April2011untukhadirdalampemeriksaanpadatanggal13April2011(contoh
format nomor3);
c. DalamhaldemikiankepadaSdr.Badudiberikanhukumandisiplintingkatringanberupa
Teguran Lisan dan pejabat yang berwenang menghukum adalah Kepala KPPN xxxx
(contoh format nomor4)
d. MengingatkeputusanhukumandisiplindimaksudmerupakankewenanganKepalaKPPN
xxxxx, maka atasan langsung Sdr. Badu menyampaikan kepada Kepala KPPN disertai
dokumenberupa:
Laporankewenanganpenjatuhanhukumandisiplin(contohformatnomor6);
Bukti-bukti pelanggarandisiplin
Contoh : daftar kehadiran Pegawai dan lain lain.
Contoh III :
Kasus sama seperti pada contoh II, namun Sdr. Badu tidak hadir pada pemanggilan
pemeriksaan I dan II dan ketidakhadiran tersebut dilakukan secara terus menerus sejak
tanggal pemanggilan I sampai dengan pemanggilan II.
a. Sdr. Badu dipanggil (panggilan pertama) oleh atasan langsungnya secara tertulis pada
tanggal5April2011untukhadirdalampemeriksaanpadatanggal13April2011;
b. Sdr.Badutidakhadirdalampemeriksaanpadatanggal13April2011,makapadatanggal 13
April 2011 atasan langsungnya melakukan pemanggilan kedua secara tertulis kepada
Sdr. Badu untuk hadir dalam pemeriksaan pada tanggal 21 April 2011 (contoh format
nomor7);
c. Apabila pada tanggal 21 April 2011 pemeriksaan pemanggilan kedua, Sdr. Badu tidak
juga hadir, maka dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan yang
ada tanpa dilakukanpemeriksaan;
d. Dalam hal demikian jumlah ketidakhadiran tanpa alasan sah Sdr. Badu, yaitu secara
akumulatifselama18(delapanbelas)harikerjadaritanggal29Maret2011s.d.21April 2011,
maka kepada Sdr. Badu diberikan hukuman disiplin tingkat sedang berupa Penundaan
Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (Satu) Tahun dan pejabat yang berwenang
menghukum adalah Kepala Kanwil (contoh format nomor8);
E. CONTOH FORMATDOKUMEN
Yangbertandatangandibawahini,kami:
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. :
Jabatan :
UnitKerja :
dengan ini mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk bekerja/izin pulang sebelum
waktunya/pemberitahuan terlambat masuk bekerja *) selama ........... hari/jam/menit *), pada hari
....................... tanggal ......................... dengan alasan, yaitu ................................................... .
Demikian disampaikan kiranya menjadi maklum.
Menyetujui/TidakMenyetujui*) Hormatkami
............................. (atasan langsung)
................................... ...................................
NIP............................. NIP..............................
KOP SURAT
PERINGATAN TERTULIS
NOMOR:SP-......../.......... /2011
N ama : Sdr.Badu
NIP : 197908041998011001
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I(III/b)
Jabatan : PelaksanapadaSubbagianUmum
UnitOrganisasi : KPPNxxxxxx
Dengan ini kepada Saudara diberikan PERINGATAN TERTULIS sesuai dengan Pasal 4
ayat(2)PeraturanBupati Ogan Komering
UluNomor41/PMK.01/2011,karenaSaudarapadatanggal29
Maret2011sampaidengantanggal01April2011telahtidakmasukkerjatanpaalasanyangsah selama
4 (empat) hari kerja dan diberlakukan pemotongan Tunjangan Khusus Pembinaan
KeuanganNegara(TKPKN)sebesar10%(sepuluhperseratus)selama1(satu)bulansesuaiPasal 12
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor41/PMK.01/2011.
...............,...................2011
........................................... *)
NIP ....................................
Tembusan Yth.:
1) ........................................;
2) Inspektur Jenderal Kabupaten Ogan Komering Ulu;
3) Sekretaris Jenderal Kabupaten Ogan Komering Ulu;
4) Kepala Biro Sumber Daya Manusia Setjen Kabupaten Ogan Komering Ulu;
5) Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Kabupaten Ogan Komering Ulu;
6) KepalaKanwilDinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangProv. (Pejabat Eselon II
yangbersangkutan);
7) Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian SetDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
8) KepalaKPPNxxxxxx(atasanlangsungpejabatpenerbitsuratperingatan)
9) Pejabat Pembuat DaftarGaji.
KOP SURAT
RAHASIA
SURAT PANGGILAN I
NOMOR : .........................................
1. BersamainidimintadenganhormatkehadiranSaudara: N
ama : Sdr.Badu
NIP : 197908041998011001
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I(III/b)
Jabatan : Pelaksana pada SubbagianUmum
UnitKerja : KPPNxxxxx
Untuk menghadap kepada:
N ama : .................................. (atasanlangsungnya)
NIP : …………………...
Pangkat/Gol : …………………..
Jabatan : Kepala SubbagianUmum
pada :
a) H ari : Rabu
b) Tanggal : 13 April2011
c) Jam : ……………
d) Tempat : Ruang..……….. 7 (tujuh) harikerja
Untuk diperiksa/dimintai keterangan *) sehubungan dengan dugaan pelanggaran disiplin
berupa tidakmasukkerjatanpaalasansahsecaraakumulatifselama5(lima)hari
kerjadaritanggal 29Maret2011sampaidengantanggal04April2011**).
2. Demikian untukdilaksanakan.
......................., 05 April 2011
Atasan Langsung/Ketua Tim Pemeriksa *)
Nama...........................
NIP..............................
Tembusan :
1. SekretarisDinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
u.p. Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian;
2. Kepala Kanwil Ditjen PBN Prov.xxxxx;
3. Pejabat lain yang dianggapperlu.
KOPSURAT
R A H A S IA
Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dari pejabat pemeriksa tanggal 13 April
2011 tentang pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Sdr. Badu NIP
197908041998011001 Pangkat Penata Muda Tk. I Golongan III/b pegawai pada
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara xxxxx, yang bersangkutan telah
melakukanperbuatanberupatidakmasukkerjatanpaalasansahselama5(lima) hari
kerja dari tanggal 29 Maret 2011 sampai dengan 04 April2011;
b. bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran disiplin terhadap ketentuan
Pasal 3 Angka 11 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai NegeriSipil;
c. bahwa untuk menegakan disiplin, perlu menjatuhkan hukuman disiplin yang
setimpal dengan pelanggaran yangdilakukannya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b,
dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara xxxxx tentang Hukuman Disiplin Teguran Lisan atas
nama Badu NIP 197908041998011001 Pelaksana pada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negaraxxxxx;
MEMUTUSKAN:
Nama :Badu
NIP :197908041998011001
Pangkat/Golongan Penata Muda Tk. I/IIIb
Jabatan :Pelaksana
UnitOrganisasi : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negaraxxxxx
karenayangbersangkutantelahmelakukanperbuatanyangmelanggarketentuanPasal 3
angka 11 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
NegeriSipil.
KELIMA Apabila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan
: sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di ………………..
Padatanggal 2011
………………………………
NIP ………………………….
KOP SURAT
RAHASIA
Pada hari ini Rabu tanggal Tiga Belas bulan April tahun Dua Ribu Sebelas bertempat di
ruang ............................... , Saya/Tim Pemeriksa*):
N ama : Sdr.Badu
NIP : 197908041998011001
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I(III/b)
Jabatan : Pelaksana pada SubbagianUmum
UnitKerja : KPPNxxxxx
KarenayangbersangkutandidugatelahmelakukanpelanggaranterhadapketentuanPasal
3angka11PeraturanPemerintahNomor53Tahun2010berupatidakmasukkerjatanpaalasan
sahselama5(lima)harikerjadaritanggal29Maret2011s.d.04April2011.**)
2. Pertanyaan : Apakah saat ini Saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ?----
-------
Jawaban : ----------------------------
----------
8. Pertanyaan : Selama kurun waktu meninggalkan tugas, Saudara berada di mana dan
apayangSaudaralakukan?----------------------------------------------------
------------------
Jawaban : ----------------------------
----------
11. Pertanyaan : Dengan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah tersebut, berarti
Saudara telah melanggar ketentuan Pasal 3 angka 11, yaitu kewajiban
masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja, bagaimana tanggapan
Saudara?-------------
Jawaban : ----------------------------
----------
12. Pertanyaan :Apakah Saudara mengerti dan menyadari akibat perbuatan Saudara
13. Pertanyaan : Saudara telah mengetahui akibat atas perbuatan Saudara tersebut,
kenapaSaudaramelakukannya?---------------------------------------------
-----------------------
Jawaban : ----------------------------
----------
15. dst.
16. Pertanyaan : Apakah Saudara menyesali semua perbuatan yang telah melanggar
disiplinpegawaiNegeriSipiltersebut?-------------------------------------
-----------------------
Jawaban : ----------------------------
----------
17. Pertanyaan : Apakah mulai saat ini dan seterusnya Saudara bersedia dan berjanji
akan masuk kerja/ kantor dan melaksanakan tugas sesuai ketentuan
yangberlakusebagaimanamestinya?---------------------------------------
-----------------------------
Jawaban : ----------------------------
----------
18. Pertanyaan :Apakah sebelumnya Saudara pernah menerima Peringatan Tertulis dan
ataudijatuhihukumandisiplin?-----------------------------------------------
--------------------
Jawaban : ----------------------------
----------
19. Pertanyaan : Bersediakah Saudara untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut ?-----
--------
Jawaban : ----------------------------
---------
20. Pertanyaan : Apabila dikemudian hari ternyata Saudara mengulangi perbuatan tidak
masuk bekerja tanpa keterangan yang sah, maka Saudara akan
dikenakan hukuman disiplin lebih berat sesuai ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil.BerikantanggapanSaudara?-------------------------------------------
---
Jawaban : ----------------------------
21. Pertanyaan : Terhadap jawaban Saudara yang melibatkan orang lain, apakah
Saudara bersedia dikonfrontir atas kebenarannya dengan pihak lain
tersebut?-----------
Jawaban : ----------------------------
---------
23. Pertanyaan : Apakah ada hal-hal lain yang ingin Saudara sampaikan dalam
kesempatan ini?---------
Jawaban : ----------------------------
----------
Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
digunakan sebagaimanamestinya.
Nama : Nama :
NIP : NIP :
TandaTangan : Tanda Tangan:
KOP SURAT
RAHASIA
Dengan ini dilaporkan dengan hormat, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari
Rabu tanggal Tiga Belas bulan April tahun Dua Ribu Sebelas, saya/Tim Pemeriksa telah
melakukan pemeriksaan terhadap :
Nama : Sdr.Badu
NIP :197908041998011001
Pangkat : Penata Muda Tk. I(III/b)
Jabatan : Pelaksana pada SubbagianUmum
UnitKerja : KPPNxxxxxxx
Berdasarkanhasilpemeriksaan,yangbersangkutanterbuktisecaraakumulatiftidakmasukkerja
tanpa alasan sah selama 5 (lima) hari kerja dari tanggal 29 Maret 2011 s.d. tanggal 4 April
2011.
SesuaiketentuanPeraturanPemerintahNomor53Tahun2010tentangDisiplinPNSdan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 maka kepada Sdr. Badu dijatuhi
hukuman disiplin tingkat ringan berupa Teguran Lisan dan kewenangan untuk menjatuhkan
hukuman disiplin kepada PNS tersebut merupakan kewenangan Kepala KPPN xxxx**).
Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini disampaikan Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) terhadap PNS yang bersangkutan dan dokumen pendukungnya untuk digunakansebagai
bahanuntukmenjatuhkanhukumandisiplinkepadaPNSyangbersangkutan.
Nama......................
NIP.........................
Tembusan :
1. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
u.p. Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian;
2. Kepala Kanwil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov.xxxxx;
3. Pejabat lain yang dianggapperlu.
KOP SURAT
RAHASIA
SURAT PANGGILAN II
NOMOR : .........................................
1. BersamainidimintadenganhormatkehadiranSaudara: N
ama : Sdr.Badu
NIP : 197908041998011001
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I(III/b)
Jabatan : Pelaksana pada SubbagianUmum
UnitKerja : KPPNxxxxxx
Untuk menghadap kepada:
N ama : .................................. (atasanLangsungnya)
NIP : …………………...
Pangkat/Gol : …………………..
Jabatan : Kepala SubbagianUmum
pada :
a) H ari : Kamis
b) Tanggal : 21April2011 7 (tujuh) harikerja
c) Jam : ..............................
d) Tempat : Ruang.............
Untuk diperiksa/dimintai keterangan *) sehubungan dengan dugaan pelanggaran disiplin
berupa tidakmasukkerjatanpaalasansahsecaraakumulatifselama12(duabelas) hari
kerja dari tanggal 29 Maret 2011 sampai dengan tanggal 13 April 2011**).
2. Demikian untukdilaksanakan.
......................., 13 April 2011
Atasan Langsung/Ketua Tim Pemeriksa *)
Nama...........................
NIP..............................
Tembusan :
1. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
u.p.KepalaBagianAdministrasiKepegawaian;
2. Kepala Kanwil Ditjen PBNProv.xxxxxx;
3. Pejabat lain yang dianggapperlu.
KOPSURAT
R A H A S IA
PERTAMA : Menjatuhkan hukuman disiplin berupa Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (Satu)
Tahun, kepada:
Nama : Badu
NIP : 197908041998011001
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/IIIb
Jabatan : Pelaksana
UnitOrganisasi : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negaraxxxxx
karena yang bersangkutan telah melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Pasal 3
angka 11 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil.
KEDUA : Selama menjalani hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA,
kepada Sdr. Badu dikenakan pemotongan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara
(TKPKN) secara proporsional sebesar 50% (lima puluh perseratus) selama 6 (enam)bulan.
KETIGA : Apabila tidak ada keberatan, maka Keputusan ini mulai berlaku pada hari ke-15 (lima belas)
terhitung mulai tanggal pegawai yang bersangkutan menerima keputusanini.
KEEMPAT : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
KELIMA : Apabila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di ………………..
Padatanggal 09 Mei2011
………………………………
NIP
*) Tulislah nama jabatan dari pejabat yang berwenang menghukum
Sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 maka kepada Sdr. Badu dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang berupa Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (Satu) Tahun. Untuk jenis hukuman tersebut
dan memperhatikan pangkat dan jabatan Sdr. Badu, ternyata kewenangan untuk menjatuhkan hukuman
disiplin kepada PNS tersebut merupakan kewenangan Kepala ...................Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi xxxxxx **).
Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini disampaikan bukti dan dokumen pendukungnya
untuk digunakan sebagai bahan untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang bersangkutan.
Nama......................
NIP.........................
Tembusan :
1. SekretarisDinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
u.p. Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian;
2. Pejabat lain yang dianggapperlu.
**)Isilahsesuaidenganpejabatyangberwenangmenghukum
KOP SURAT
......................, .......................2011.
Kepada
Yth. Sdr. Badu
di
................
RAHASIA
….............................. *)
Nama...........................
NIP..............................
Tembusan :
1. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
u.p.KepalaBagianAdministrasiKepegawaian;
2. Pejabat lain yang dianggapperlu.
A. DASARHUKUM
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda
Pegawai;
2. PeraturanPemerintahNomor32Tahun1979tentangPemberhentianPNS;
3. PeraturanPemerintahNomor4Tahun1966tentangPemberhentianSementaraPNS.
c. PNSyangdikenakanpemberhentiansementara,padasaatiamencapaibatasusiapensiun,
dihentikan pembayarangajinya.
jika ternyata tidak bersalah berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah
mempunyaikekuatanhukumyangtetap,diberhentikandenganhormatsebagaiPNS
dengan mendapat hak-hak kepegawaian, terhitung sejak akhir bulan dicapainya
batas usiapensiun.
jika dipidana penjara atau kurungan berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana
melanggarsumpahjanjiataupenjaras.d4th,apabiladiberhentikandenganhormat
sebagai PNS, mendapat hak-hak kepegawaian, terhitung sejak akhir bulan
dicapainya batas usiapensiun.
C. CONTOH FORMATDOKUMEN
Panduan AdministrasiKepegawaian Halaman 123
Surat Keterangan Bekerja Terus Menerus
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
Nomor : ..............................
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan dengan sebenarnya bahwa :
N ama :
NIP :
Pangkat/Golonganruang :
J a b a tan :
Instansi/Unitkerja :
selama menjadi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan bekerja terus menerus, tidak
pernah terputus.
ApabiladikemudianhariSuratKeteranganiniternyatatidakbenar,yangmengakibatkan
kerugianbaginegara,makasayabersediamenanggungkerugiantersebut.
.............., .............................
a.n. ........................................
Direktur/Kepala Kanwil.............
..........................
NIP ....................
1. Nama :
2. NIP :
3. Tempat danTanggalLahir :
4. Pangkat/GolonganRuang/tmt. :
5. Jabatan/Eselon :
6. Agama :
7. Statusperkawinan :
DARI
RIWAYAT GOL KETERA-
NO. TGL/BLN/THS/D UNIT KERJA
PEKERJAAN RUANG NGAN
TGL.BLN/TH
………….., ……………………..
a.n. ........................................
Direktur/Kepala Kanwil……….
…………………………
NIP ……………………
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN
TIDAKPERNAHDIJATUHIHUKUMANDISIPLIN
TINGKAT SEDANG ATAUBERAT
Nomor : ........................................
N ama :
NIP :
Pangkat/GolonganRuang :
J a b a tan :
UnitOrganisasi :
denganinimenyatakandengansesungguhnya,bahwaPegawaiNegeriSipil, N
ama :
NIP :
Pangkat/GolonganRuang :
J a b a tan :
UnitOrganisasi :
tidakpernahdijatuhihukumandisiplintingkatsedangatauberatdalam1(satu)tahun
terakhir.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah
jabatan dan apabila di kemudian hari ternyata isi surat pernyataan ini tidak benar yang
mengakibatkan kerugian bagi negara, maka saya bersedia menanggung kerugian tersebut.
............, .............................
a.n. ........................................
Direktur/Kepala Kanwil................
.....................
NIP .................
SURATPERNYATAANPENGEMBALIANBARANGMILIKNEGARA(SPP-BMN)
Nomor :SPP-............................
Pada hari ini ........ tanggal ........ bulan............tahun ............. , saya yangbertanda-
tangan di bawah ini :
N a m a / NIP :
Pangkat/Gol. :
J a b a tan :
Alamat :
berjanji dengan sesungguhnya bahwa ketika saya memasuki pensiun, setiap
barangmiliknegarayangsayakuasaiataugunakanakansayakembalikankepadaKepala
Kantor/Kepala Bagian Umum *) .............. sebagai Kuasa Pengguna Barang terhitung
mulai tanggal................
Surat pernyataan ini, saya buat dalam keadaan sehat tanpa tekanan dari pihak-
pihak tertentu dan dapat digunakan untuk keperluan penyerahan barang milik negara
yang saya kuasai/gunakan.
bermaterai
...................... ............................
NIP................ NIP.....................
Mengetahui :
a.n. ........................................
SekretarisDitjen/KepalaKanwil ........... *)
..........................................
NIP...................................
KOP SURAT
Kepada :
Yth. Bupati Ogan
Komering Ulu di
Baturaja
denganinimelaporkandenganhormatbahwaPegawaiNegeriSipil/CalonPegawaiNegeriSipil: N
ama :
NIP :
Pangkat/GolonganRuang :
J a b a tan :
UnitOrganisasi :
AdapunperistiwayangmengakibatkanPNS/CPNStersebuttewas,adalahsebagaiberikut: 1.
................................... *)
2. …………………..
dst
Kiranya perlu kami laporkan, bahwa menurut rencana Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri Sipil
tersebut di atas akan dikebumikan pada :
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Demikian laporan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
………………..
NIP ……………
*) agar dijelaskan secara kronologis tentang tugas dan kegiatan yang sedang dilaksanakan pegawai ybs s.d. ybs meninggal
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 77/PMK.01/2008 tentang Bantuan Hukum
di lingkungan DepartemenKeuangan;
2. Surat Edaran DJA No : SE-25/A/1987 tanggal 8 Juni 1987 tentang Pemanggilan terhadap
pejabat/pegawaiDirektoratJenderalAnggaranolehPengadilan/Kejaksaan/Kepolisian.
B. BANTUANHUKUM
Pengaturan mengenai bantuan hukum bertujuan untuk ketertiban dalam penanganan
bantuanhukumdiluarpengadilanmaupunmasalahhukumberupaperkaraatausengketadimuka
pengadilan yang menyangkut Kabupaten Ogan Komering Ulu. Koordinasi dan pelaksanaan
penelaahan kasus hukum, bantuan hukum, pendapat hukum, pertimbangan hukum yang
berkaitan dengan tugas Kabupaten Ogan Komering Ulu dilakukan oleh Biro Bantuan Hukum
Sekretriat Jenderal. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangtidakmemilikiunit(bantuan)hukumtersendiri,olehkarena itu bantuan hukum untuk para
pejabat/pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dilakukan oleh
Biro Bantuan Hukum SekretariatJenderal.
Bantuan Hukum diberikan kepada unit dan/atau Menteri, Mantan Menteri, Pejabat,
dan/atau Pegawai Aktif maupun yang telah pensiun yang menghadapi masalah hukum dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Bantuan Hukum meliputi bidang pidana yang mencakup pidana umum dan pidana
korupsi,bidangperdata,bidangniagadanbidangtatausahanegara.PemberianBantuanHukum
dimaksud dapat berupa sebagai berikut:
a. Nasihat hukum khususnya mengenai hak dan kewajiban saksi atau tersangka dan/atau
terdakwa dalam setiap tahapanpemeriksaan;
b. Konsultasihukumyangberkaitandenganmateritindakpidanaumum;
c. Pemahamantentangketentuanhukumacarapidanayangharusdiperhatikanolehsaksi,ahli,
tersangka dan/atauterdakwa;
Kepadapejabat/pegawaiaktifmaupunyangtelahpensiunyangtelahditetapkanmenjadi
tersangka atau terdakwa dapat menggunakan jasa advokat. Penggunaan jasa advokat tersebut
diberitahukan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal dengan tembusan kepada Biro Bantuan
Hukumdengansuratyangdilampiridenganaslidokumenkontrakpenggunaanjasaadvokat.
Biayajasaadvokatdapatdiberikanpenggantianolehnegaraapabilapejabat/pegawaiaktif
maupun yang telah pensiun tersebut dinyatakan tidak bersalah dengan putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Mekanisme penggantian biaya jasa advokat
dimaksud diatur lebih lanjut dalam peraturantersendiri.
ALUR PERMOHONAN
BANTUAN HUKUM
C. SAKSI/SAKSIAHLI
Saksi atau Saksi Fakta adalah pejabat/pegawai yang mengalami, melihat, mendengar
secara langsung kejadian.
1. Untukpejabat/pegawaiyangdimintasebagaisaksi(fakta)dapatdiberikanbantuanhukumdari
Biro Bantuan Hukum Setjen dengan mengajukan permohonan melalui Kantor Pusat
(Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang);
2. Dalam keadaan mendesak pejabat/pegawai ybs dapat mengontak langsung Biro Bantuan
Hukumdankemudiantetapmengajukanpermohonantertulissecarahirarkis;
Saksi Ahli adalah orang yang dianggap kompeten dalam suatu permasalahan.
1. Sedapat mungkin ditunjuk pejabat/pegawai terkait setempat yang memiliki pengetahuan dan
kompetensimemadai;
Panduan AdministrasiKepegawaian Halaman 131
2. Apabila pejabat/pegawai yang diminta secara khusus telah dimutasi keluar daerah maka
diupayakan diganti oleh pejabat ex officio atau pegawailainnya;
3. Bantuan hukum dari Biro bantuan Hukum untuk Saksi Ahli tidak perlu dimintakan kecuali
dalam perkembangannya dirasakanperlu.
ALUR PENUNJUKAN/PENUGASANSAKSI/AHLI
permintaan
penunjukan
saksi/ahli
permintaan Direkorat
saksi/ahli
Kanpus penunjukan
saksi/ahli
permintaan
penunjukandan
DJPBN penugasan Kanwil/
saksi/ahli
KPPN
penugasan
saksi/ahli penugasan
saksi/ahli
(Surat Tugas)
penugasan saksi/ahli
(Surat Tugas)
Pejabat/
• SuratTugas Pegawai
• Dokumen
(dilengkapi
BeritaAcara)
penugasan
saksi/ahli
A. DASARHUKUM
Surat Edaran ........................................ Nomor SE-15/PB/2009 Tanggal 29 Mei 2009
tentangPedomandanTataCaraPengajuanPermohonanPindah/MutasiPegawaidenganAlasan
MengikutiSuami.
C. CONTOH FORMATDOKUMEN
Kepada Yth.
........................................
u.p. Sekretaris Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang melalui
Direktur …………………..
Selama proses penyelesaian permohonan ini, kiranya kepada kami dapat diberikan izin untuk
melaksanakan tugas di ……………………mendahului Surat Keputusan
.........................................
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perkenan dan izin Bapak disampaikan terima kasih.
…………………………………….
NIP. …………………
Tembusan :
1. Kepala...................Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (yangdituju)
2. KepalaKPPN .................. (yangdituju)
Kepada Yth.
........................................
u.p. Sekretaris Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang melalui
Kepala ...................…………………..
melalui
Kepala KPPN……………………
Yangbertandatangandibawahini:
Nama/NIP : ………………………………………..
Pangkat/Gol. : ………………………………………..
Jabatan : ………………………………………..
Selama proses penyelesaian permohonan ini, kiranya kepada kami dapat diberikan izin untuk
melaksanakan tugas di ……………………mendahului Surat Keputusan
.........................................
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perkenan dan izin Bapak disampaikan terima kasih.
…………………………………….
NIP. …………………
Tembusan :
1. Kepala...................Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (yangdituju)
2. KepalaKPPN… .............. (yangdituju)
Kepada Yth.
Kepala ...................…………………..
Melalui
Kepala KPPN …………..
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perkenan dan izin Bapak disampaikan terima kasih.
…………………………………….
NIP. …………………
Tembusan :
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kepada Yth.
........................................
u.p. Sekretaris Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang melalui
Kepala Direktur/...................…………………..
Melalui
Kepala KPPN …………..
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perkenan Bapak disampaikan terima kasih.
…………………………………….
NIP. …………………
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu RI Nomor 190/PMK.01/2008 tanggal 20 November
2008 Tentang Pedoman Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan Dan Penurunan Jabatan
Dan PeringkatBagiPemangkuJabatanPelaksanaDiLingkunganDepartemenKeuangan;
2. SuratEdaran ........................................NomorSE-30/PB/2009tentangPelaksanaan
Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan Dan Penurunan Jabatan Dan Peringkat Bagi
Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
3. SuratSekretarisDinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangNomorS-
5882/PB.1/2011tanggal16Juni2011;
4. Surat ........................................NomorS-7268/PB/2011tanggal29Juli2011;
5. SuratSekretarisDinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangNomorS-
7649/PB.1/2011tanggal9Agustus2011.
4) Pelaksanayangterkenahukumandisiplinpenurunanpangkat;dan
5) Pejabatstruktural,Pejabatfungsional,atauPelaksanayangtelahmemilikijabatan
danperingkatyangmengambilcutidiluartanggungannegarakemudiankembali ke
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
2. Pejabat struktural/fungsional yang non job karena hukuman yang menjadi Pelaksana
jabatan dan peringkatnyaditetapkan:
a. pada peringkat 12, bagi mantan pejabat eselon I dan eselonII;
b. dua tingkat di bawah peringkat maksimal, bagi mantan pejabat eselon III, eselon IV,
dan pejabatfungsional,
3. Pelaksana yang dimutasi dalam lingkup 1 (satu) unit eselon II di lingkungan Kabupaten
Ogan Komering
Uludiberikanperingkatjabatanyangsamadenganperingkatjabatansebelumnya.
4. Pegawai yang menduduki jabatan struktural yang melaksanakan tugas belajar lebih dari 6
(enam)bulan,jabatandanperingkatnyaditetapkanpadaperingkatjabatanPelaksanatertinggi
yaitu12(duabelas),berlakumulaipadabulanpertamasaatmelaksanakantugasbelajar.
5. PegawaiyangmendudukijabatanfungsionaldanPelaksanayangmelaksanakantugasbelajar
lebihdari6(enam)bulan,jabatandanperingkatnyaditetapkansebagaiberikut:
a. bagi Pelaksana diberikan peringkat yang sama, berlaku mulai pada bulan pertama saat
melaksanakan tugasbelajar;
b. bagipejabatfungsionalyangtelahditetapkanperingkatnyasampaidenganperingkat12
(duabelas),diberikanperingkatyangsamadenganperingkatsebelumnya,berlakumulai
pada bulan pertama saat melaksanakan tugasbelajar;
c. bagi pejabat fungsional yang telah ditetapkan peringkatnya di atas peringkat 12 (dua
belas), diberikan peringkat 12 (dua belas), berlaku mulai pada bulan pertama saat
melaksanakan tugasbelajar.
F. HAL-HAL PENTINGLAINNYA
1. Sesuai pasal 28 ayat 1 PMK 190/PMK.01/2008 bahwa semua keputusan mengenai jabatan
dan peringkat pelaksana (naik/tetap/turun) yang telah ditetapkan sebelum berlakunya PMK
tersebut dinyatakanberlaku.
2. Semua keputusan mengenai jabatan dan peringkat pelaksana yang dibuat setelahberlakunya
G. CONTOH FORMATDOKUMEN
HASIL EVALUASI
Nama/NIP :
Pangkat/golruang :
Jabatan/peringkat :
TMTJabatan :
Unit :
Periodeevaluasi :
A. Pelaksanaan Pekerjaan (bobot40%)
No. Uraian Pekerjaan*) Target**) Realisasi Nilai Keterangan
Nilai tertimbang
Keterangan:
*) Uraian pekerjaan mengacu pada uraian jabatan dan berdasarkan petunjuk atasan
**) Untuk jabatan yang karena sifat tugasnya sulit ditentukan targetnya (misalnya jabatan
pengemudi dan protokol), penetapan target menggunakan angka kuantitatif relatif
(persentase)
1 Jumlahketidakhadiran
Jumlah kehadiran tidak tepat
waktu/pulang sebelum waktunya
(PSW) dan terlambat(TL)
A. DASARHUKUM
1. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor25Tahun1994tentangTandaKehormatan
Tanda Satyalancana KaryaSatya;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa,dan
TandaKehormatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-UndangNomor20Tahun2009tentangGelar,TandaJasa,danTandaKehormatan
4. Keputusan Bupati Nomor KEP-84/PB/2010 tentang tentang Pedoman Pengusulan
Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
B. PENGERTIAN
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan
Pegawai Negeri Sipil yang dalam melaksanakan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan,
pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan, yang dibedakan dalam:
a. Satyalancana Karya Satya sepuluh tahun apabila telah bekerja secara terus-menerus
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)tahun;
b. Satyalancana Karya Satya dua puluh tahun apabila telah bekerja secara terus-menerus
sekurang-kurangnya 20 (dua puluh)tahun;
c. Satyalancana Karya Satya tiga puluh tahun apabila telah bekerja secara terus-menerus
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh)tahun.
C. PERSYARATANUMUM
Pegawai yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. tidakpernahdijatuhihukumandisiplinbaiktingkatringan,sedangataupunberat;
2. tidakpernahmelanggarkodeetikpegawaiDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
3. memiliki kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dankedisiplinan;
4. memiliki moralitas yangtinggi;
5. memiliki budi pekerti yang dapatditeladani;
D. PERSYARATANKHUSUS
Persyaratankhususdalampenilaiancalonpenerimasekaligussebagaidokumenyangdiperlukan
dalam pengusulan penerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah
sebagaiberikut:
1. Daftar Riwayat Hidup Singkat dimana kolom Riwayat Pekerjaan diisi secara kronologis
dimulaisejakdiangkatsebagaipegawaibulanan/calonpegawai(ContohFormat1);
2. SuratKeputusanPengangkatanPertamasebagaipegawaibulanan/calonpegawai;
3. Surat Keputusan Kenaikan PangkatTerakhir;
4. SuratKeputusanPengangkatandalamjabatan/mutasiterakhir(bilamenjabat);
5. Fotokopi Piagam Satyalancana Karya Satya atau penghargaan lain yang pernah diterima,
baik dari dalam atau luar organisasi Kabupaten Ogan Komering Ulu sehubungan dengan
pekerjaan atau pengalaman/pengabdian di masyarakat (apabilaada);
6. DaftarPenilaianPelaksanaanPekerjaan(DP3)tahunterakhir;
7. Surat Pernyataan yang menyatakan kelayakan seorang pegawai untuk dijadikan calon
penerimapenghargaandaripimpinanunitorganisasi(ContohFormat2);
8. Surat Rekomendasi dari atasan langsung dan rekan sejawat (Contoh Format 3a & Format
3b);
9. SuratPernyataanbahwacalonpenerimatidakmenggunakan/menguasaibarangmiliknegara
secara tidak sah (Contoh Format4);
10. Salinan Laporan Ketertiban Pegawai tiga bulanterakhir;
11. Kritik yang membangun dan usulan/ide/gagasan bagi kemajuan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang maksimal dua halaman dengan format terlampir (Contoh Format5).
D. PROSESPENGUSULAN
1. Usulancalonpenerimapenghargaanmerupakankewajibanpihakatasanuntukmengusulkan
pegawai yang memenuhi persyaratan di lingkungannyamasing-masing.
2. Usulan calon penerima penghargaan dikirimkan oleh unit kerja kepada unit eselon II yang
membawahinya. Khusus untuk Bagian-Bagian lingkup SetDinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang agar
dikoordinasikandenganBagianAdministrasiKepegawaian.Usulanyangtidakmelaluijalur
hirarkis tidak akandiproses.
3. UnitEselonIIkemudianberkewajibanmelakukanseleksiadministrasiterhadapdaftarusulan di
lingkungan kerjanya dalam hal kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.Untuk
Panduan AdministrasiKepegawaian Halaman 150
menjamin kecermatan dan ketelitian, maka setiap satu usulan agar dimasukkan dalam satu
map tersendiri dan diperiksa kelengkapannya menggunakan lembar pengawasan/check list.
4. Hasil seleksi administrasi di tingkat eselon II kemudian dibuatkan Daftar Calon Penerima
yang disusun berdasarkan jenis tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dan diteruskan
bersama-sama dengan surat pengusulan ke Bagian Administrasi Kepegawaian, Sekretariat
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
5. Selanjutnya Bagian Administrasi Kepegawaian, Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang melakukan penilaian terhadap usulan tersebut dan meneruskannya ke
Sekretariat Jenderal Kabupaten Ogan Komering Ulu RepublikIndonesia.
E. LAIN-LAIN
1. Dalam pelaksanaan penilaian ini, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
akan membentuk suatu
timpenilai.Penilaianolehtimdimaksudberdasarkankriteriapenilaianyangtelahditetapkan.
2. Keputusan Tim Penilai baik di tingkat daerah maupun pusat bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggugugat.
F. CONTOH FORMATDOKUMEN
I. KETERANGANPERORANGAN
1.NamaLengkap : …………………………………………………………..
2.NIP : …………………………………………………………..
3. Tempat /tanggallahir : …………………………………………………………..
4.Pangkat/Golonganruang:…………………………………………………………..
5.Jabatanterakhir : …………………………………………………………..
6.Instansi : …………………………………………………………..
7.Jeniskelamin : …………………………………………………………..
8.Agama : …………………………………………………………..
9.Alamatrumah : …………………………………………………………..
……………………………………………………………
10.Pendidikanterakhir : …………………………………………………………..
II. RIWAYATPEKERJAAN
………………………,…………………..
Kepala/Pejabat …………………..*)
(……………………….)
NIP.………………
Keterangan:
*) Atasan langsung minimal eselon III
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN
.........................,..............................
Kepala ...........................*)
( …………………………)
NIP. ………...........
Keterangan :
*)AtasanlangsungminimalpejabateselonIII
Hal Keterangan
Nama/NIP
UnitKerja
Data Diri Calon Penerima
Jabatan
- (Sikap/perilaku/moralitas/budi pekerti)…..…………….
……………………………………………………………
Atasan Langsung
Jabatan :
Nama :
NIP :
Tanda Tangan :
Tanggal :
*) Isi dengan uraian singkat
Hal Keterangan
Nama/NIP
UnitKerja
Data Diri Calon Penerima
Jabatan
- (Sikap/perilaku/moralitas/budi pekerti)…..…………….
……………………………………………………………
Rekan Setingkat
Jabatan :
Nama :
NIP :
Tanda Tangan :
Tanggal :
*) Isi dengan uraian singkat
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENGGUNAKAN/MENGUASAI BARANG MILIK NEGARA
SECARA TIDAK SAH
Yangbertandatangandibawahini:
Nama :
NIP :
Pangkat/GolonganRuang :
Jabatan :
UnitKerja :
Demikiansuratpernyataaninidibuatdengansebenarnyadanapabilapernyataaninitidak
benarsayabersediadikenakansanksisesuaidenganketentuanyangberlaku.
Tempat, tanggal
Mengetahui, YangMenyatakan,
Atasan Langsung
(Nama) (Nama)
(NIP) (NIP)
Nama/NIP :.........................
UnitKerja :.........................
Jabatan :.........................
Tanda Tangan :
Kritik Membangun :
....................................
....................................
....................................
....................................
Usulan/Gagasan/Ide :
....................................
....................................
....................................
....................................
C. PENGEMBALIAN TABUNGANPERUMAHAN
Pengembalian Tabungan merupakan pengembalian seluruh iuran Tabungan Perumahan
PegawaiNegeriSipil,kepadaPNSyangberhentibekerjakarenapensiun,meninggalduniaatau
berhenti bekerja karena sebab-sebab lain, dimana selama dinas aktif nya belum pernah
memanfaatkanbantuan.
1. Persyaratan
Mengisi formulir yang kemudian dimintakan rekomendasi oleh pejabat kepegawaian
serta distempelinstansi.
FotocopyKartuPegawai(KARPEG)atauKartuIdentitasPensiun(KARIP)
Fotocopy Surat Keputusan Golongan dimulai 1 (satu) tingkat dibawah tahun 1993, SK
Perubahan Golongan, dan SKPensiun.
2. TambahanPersyaratan
Bagi yang pengurusannya diwakilkan : Membawa Surat Kuasa (Asli) bermaterai dari
yang berhak kepada yang diberihak.
Bagi yang meninggal dunia:
D. BANTUAN BIAYAMEMBANGUN
Bantuan Biaya Membangun adalah bantuan untuk sebagian biaya membangun rumah
bagi PNS yang memiliki tanah atas nama yang bersangkutan/pasangan serta belum ada
bangunannya dan akan dibangun rumah. Besarnya bantuan yang diberikan dibedakan
berdasarkan golongan PNS.
1. PersyaratanPengajuan
PNSaktifdanbelummemanfaatkanbantuanataupinjamanTabunganPerumahan.
PNSyangtelahmemilikimasamenabungTabunganPerumahanminimal5tahun.
PNS yang belum memilikirumah.
PNS aktif golongan I,II, dan III dengan akad Kredit Pembangunan Rumah Swadaya
(KPRS).
TidakdalamMasaPersiapanPensiunatau1tahunsebelumbatasusiapensiun.
2. DokumenPersyaratan
Fotocopy Kartu Pegawai (KARPEG) dan SK Kepangkatanterakhir.
Fotocopy Perjanjian Kredit Pembangunan Rumah Swadaya (KPRS) (dilegalisir bank
penerbit).
Fotocopy buku tabungan atas namapemohon.
3. ProsedurPengajuan
Mengisiformulirpermohonan(dapatdidownloaddariwebBapertarum-PNS).
Formulir yang telah diisi, dilampiri dengan dokumenpersyaratan.
E. UANG PESANGONPINDAH
Pesangon pindah adalah bantuan yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpangkat
golongan II/c (Pengatur) atau yang lebih tinggi yang dipindahkan/dimutasikan untuk
kepentingan dinas. Dasar pemberian Uang Pesangon Pindah adalah Surat Bupati Ogan
Komering Ulu Nomor B-295/MK/I/4/1974 tanggal 30 April 1974. Pengajuan pesangon pindah
disampaikan kepada Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara hierarkhis
melalui pejabat Eselon II (Kepala Kantor Wilayah/Direktur) masing-masing.
1. DokumenPersyaratan
Fotocopy SKMutasi;
SuratKeteranganTidakMenempatiRumahDinasditempatlama;
SuratKeteranganTidakMenempatiRumahDinasditempatbaru;
KP4;
Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas(SPMT);
SKPPGaji
Kuitansi bermeterai Rp.6.000,00 kosong yang sudah ditandatangani pegawai
bersangkutan.
2. Tidak dapat diberikan uang pesangon pindah:
Pemindahan terjadi atas permintaansendiri;
Pemindahan untuk mengikuti suatupendidikan;
Pemindahan dalam rangka pengangkatan/penempatan pegawaibaru;
Pegawaiyangdipindahkanmenolakpenunjukkanperumahanyangdisediakanuntuknya;
Pemindahan kembali ke tempat semula sebelum masa 2 (dua) tahun yang bersangkutan
berdinas di tempatterakhir;
Ada pernyataan dari pegawai bersangkutan bahwa ia tidak menuntut uang pesangon
pindah;
Pemulanganpegawaiyangpensionketempatyangdiinginkan(pindahmenetap);
Pemindahan pegawai yang dilaksanakan pada lingkup ...................dimana biaya
perjalanan dinas mutasinya tidak dibebankan pada DIPA Kantor Pusat Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang.
A. DASARHUKUM
1. InstruksiPresidenNomor5Tahun2004tentangPercepatanPemberantasanKorupsi;
2. SuratEdaranMenteriNegaraPendayagunaanAparaturNegaraNomorSE/01/M.PAN/1/2008
tanggal 9 Januari 2008 tentang Peningkatan Ketaatan LHKPN Untuk Pengangkatan PNS
DalamJabatan;
3. Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi RI Nomor KEP.07/IKPK/02/2005 Tanggal 18
Februari2005tentangTataCaraPendaftaran,PengumumandanPemeriksaanLaporanHarta
Kekayaan PenyelenggaraNegara;
4. Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu RI Nomor 38/KMK.01/2011 tanggal 25 Januari
2011 tentang Penyelenggara Negara di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang
wajib menyampaikan Laporan Harta Kekayaan PenyelenggaraNegara;
5. Surat ........................................ Nomor S-4444/PB/2011 tanggal 29 April 2011
tentangKewajibanPenyampaianLaporanHartaKekayaanPenyelenggaraNegara(LHKPN)
Sesuai Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor38/KMK.01/2011.
Formulir LHKPN setelah diisi oleh PN sesuai dengan petunjuk pengisian, dilampiri
dengan fotokopi akta/bukti/surat kepemilikan harta kekayaan yang dimiliki dalam rangkap 2
(dua), 1 (satu) berkas asli disampaikan kepada KPK dan 1 (satu) berkas disimpan oleh PNyang
bersangkutan.
Surat Pernyataan dan Surat Kuasa yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari LHKPN,
ditandatangani oleh PN yang bersangkutan diatas meterai sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undanganyangberlaku.LHKPNbesertalampiranyangtelahdiserahkankepadaKPK
merupakan dokumen resminegara.
Fotokopi Tanda Terima/Bukti Kirim penyampaian LHKPN (berupa resi kirim dari Kantor
Pos, Tiki, KGP atau bentuk lainnya) wajib disampaikan oleh PN kepada :
1) Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2) Kepala Biro Sumber Daya Manusia selaku Koordinator Pengelola Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kabupaten Ogan Komering Ulu;dan
3) InspekturJenderal.
Untuk Formulir LHKPN, baik Formulir Model KPK-A maupun Model KPK-B juga bisa
diunduh melalui direktori ftp website perbendaharaan dengan alamat :
ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/ToT LHKPN Maret 2011/ToT Kemenkeu/Formulir
Softcopy/atau
ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/peraturan/skmenteri/2011/kmk_038_2011/Softcopy
FormulirLHKPN/
A. DASARHUKUM
1. Undang-UndangNomor20Tahun2003TentangSistemPendidikanNasional;
2. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor: 18/PMK.01/2009 Tanggal 10 Februari
2009 Tentang Tugas Belajar Di Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
B. PENGERTIAN
1. Tugasbelajar
Merupakan tugas yang diberikan kepada pegawai untuk menuntut ilmu, mendapat pendidikan
ataupelatihankeahlian,baikdidalam,maupundiluarnegeri,denganbiayanegaraataudengan
biayaolehinstansipemerintahlainnya,PemerintahNegaraAsing,atauBadanInternasional,atau
Badan Swasta Nasional/ Internasional, Lembaga Pendidikan Nasional/Internasional yang
meliputi program DIII, DIV, S1, S2 danS3.
2. Laporan PerkembanganStudi
Surat pemberitahuan yang dibuat oleh Pegawai Negeri Sipil yang sedang mekaksanakan tugas
belajar mengenai perkembangan studi dan nilai studi setap akhir semester.
3. Laporan Telah SelesaiStudi
Surat pemberitahuan yang dibuat oleh PNS yang telah selesai melaksanakan tugas belajar
dengan dilampiri fotocopy legalisisr ijazah dan nilai studi.
C. PENGAJUAN CALONPESERTA
1. Tawaran dari penyelenggara kepada Kabupaten Ogan Komering Ulu;
2. Permintaan dari unit EselonI;
3. Secara mandiri yang diajukan secara hirarkis kepada Kepala Biro SDM sepanjang jurusan/
program yang ditempuh sesuai dengan kebutuhanorganisasi.
H. CONTOH FORMATDOKUMEN
1. Nama/NIP :
2. Pangkat/Golongan :
3. Jabatan :
4. Unit :
5. ProgramBeasiswa :
6. Nama sekolah/PerguruanTinggi :
(Fakultas)/Program Studidan
tempat kedudukannya
.................., .........................................
Mengetahui,
(atasan Langsung minimal pejabat Es. III)
......................................................... .........................................................
NIP NIP
Tembusan:
1. ......................;
2. Sekretaris BPPK
KOP SURAT
Berdasarkan surat ........... tanggal ........ perihal ....................., kami (Pejabat yang diberi
wewenang) dengan ini memberikan Tugas Belajar kepada:
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol. :
Jabatan :
Unit :
Program Beasiswa :
Lama Tugas Belajar :................s.d......................
dengan ketentuan:
1. Sebelum menjalankan Tugas Belajar, pegawai yang bersangkutan wajib menyerahkan
pekerjaan kepada atasanlangsungnya;
2. Selama menjalankan Tugas Belajar, pegawai yang bersangkutan wajib membuat Laporan
Perkembangan Studi setiap akhirsemester;
3. Setelah menyelesaikan masa Tugas Belajar, pegawai yang bersangkutan wajib membuat
Laporan Telah SelesaiStudi;
4. Setelah menyelesaikan masa Tugas Belajar, pegawai yang bersangkutan wajib segera
kembali bekerja pada unitsemula;
5. Menjaga kehormatan dan nama baik Kabupaten Ogan Komering Ulu;
6. MematuhisegalaketentuanyangberlakubaiksebagaiPegawaiNegeriSipilmaupunsebagai
mahasiswa;
7. ...................................
Demikian surat tugas ini dibuat untukdiindahkan dan dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di ..............................
Pada tanggal
Nama
NIP
Tembusan:
1. ..............
2. KepalaBiroSumberDayaManusia
3. SekretarisBPPK
Yth. SekretarisJenderal
u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Baturaja
1. Nama/NIP :
2. Pangkat/ Golongan :
3. Jabatan :
4. Unit :
5. Program Beasiswa :
6. Nama sekolah/ Perguruan Tinggi :
(Fakultas)/ Program Studi dan
tempat kedudukannya
7. Surat Tugas Belajar :
8. Pejabat yang memberikan ijin :
9. Saat mulai pendidikan :
10. Lama pendidikan :
11. Pada saat melapor duduk dalam :
semester
12. Lampiran : 1. Kartu Hasil Studi;
2. ....................
............................., ............................................
Mengetahui,
(Dekan/KetuaProgram) Pegawai yangbersangkutan,
........................................................ ........................................................
NIP NIP
Tembusan:
1. .................................
2. Kepala Biro Sumber DayaManusia;
3. SekretarisBPPK
Yth. SekretarisJenderal
u.p. Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Baturaja
1. Nama/NIP :
2. Pangkat/Golongan :
3. Jabatan :
4. Unit :
5. ProgramBeasiswa :
6. Nama sekolah/PerguruanTinggi :
(Fakultas)/ Program Studidan
Tempat kedudukannya
7. SuratTugasBelajar :
8. Pejabat yangmemberikanijin :
9. Saatmulaipendidikan :
10. Lamapendidikan :
Dengan ini melaporkan bahwa telah selesai melaksanakan Tugas Belajar pada Program Beasiswa
........ dan dengan ini kami laporkan Surat Tanda Lulus/ Ijazah (dilegalisir) guna kelengkapan
data kepegawaian.
............................., ............................................
Mengetahui,
(Dekan/KetuaProgram) Pegawai yangbersangkutan,
........................................................ ........................................................
NIP NIP
Tembusan:
1. .................................
2. Kepala Biro Sumber DayaManusia;
3. SekretarisBPPK
A. DASARHUKUM
1. Undang-UndangNo20Tahun2003TentangSistemPendidikanNasional;
2. SuratEdaranDinas Pekerjaan Umum dan Penataan RuangNomorSE-
30/PB/2006Tanggal21April2006Tentang Izin Belajar Atas Inisiatif Sendiri Bagi Pegawai
Negeri Sipil Di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
3. SuratKepalaBadanPendidikandanPelatihanKeuanganNomor:S-571/PP/2007Tanggal19
September2007HalLaranganMengikutiPendidikanKelasJauhdanKelasSabtuMinggu.
D. CONTOHFORMATDOKUMEN
Kepada Yth :
……………. (Pejabat yang berwenang menerbitkan Surat Izin Belajar)
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : ………………………………………………………………....
NIP : …………………………………………………………………
Pangkat/Gol. : …………………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………………
UnitOrganisasi : …………………………………………………………………
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Belajar atas inisiatif sendiri
(AIS) di luar pendidikan yang diselenggarakan Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan data
berikut: Fakultas/Jurusan/Program Studi : ………………………………………………………….
Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan : ………………………………………………………….
Lokasi/Tempat Pendidikan : ………………………………………………………….
SK Akreditasi/Izin Penyelenggaraan : ………………………………………………………….
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan Surat Pernyataan tanggung
jawab/pekerjaan dinas sehari-hari di kantor.
Nama Lengkap
NIP ………….
SURAT PERNYATAAN
NamaLengkap NamaLengkap
NIP…………. NIP…………
Kepada :
Yth. ............... (Eselon II atasan pegawaiybs)
di ……………………………………………
NamaLengkap NamaLengkap
NIP…………. NIP…………
Tembusan:
1. ........................................
2. KepalaBadanPendidikandanPelatihanKeuangan
3. Kepala…………………………
Kepada :
Yth. ............... (Eselon II atasan pegawaiybs)
di ……………………………………………
NamaLengkap NamaLengkap
NIP…………. NIP…………
Tembusan:
1. ........................................
2. KepalaBadanPendidikandanPelatihanKeuangan
3. Kepala…………………
KOP SURAT
Nama Lengkap
NIP ………….
Tembusan:
1. SekretarisDinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
2. KepalaBadanPendidikandanPelatihanKeuangan
3. Kepala......................................
KOP SURAT
Nama Lengkap
NIP ………….
A. DASARHUKUM
1. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 47/PMK.01/2008 Tentang AssessmentCenter
Departemen Keuangan;
2. SuratEdaranBupati Ogan Komering UluNomorSE-109/MK.1/2010Tanggal23Maret2010;
3. PeraturanSekjenKabupaten Ogan Komering UluNomor:55/SJ/2008Tanggal28Juli2008.
B. PENDAHULUAN
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi, guna
meningkatkankemampuandankompetensipegawaidalammenjalankantugaspokokdanfungsi
organisasi, Kabupaten Ogan Komering Ulu telah menetapkan standar kompetensi untuk setiap
jabatan yang terdapat dalam setiap Eselon I Kabupaten Ogan Komering Ulu.
C. PENGERTIAN STANDARKOMPETENSI
StandarkompetensiJabatanmerupakanpersyaratankompetensiyangharusdimilikioleh
pejabat eselon dalam melaksanakan tugasnya dan digunakan sebagai dasar untuk menilai
kesesuaian profil kompetensi pejabat eselon di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Standar kompetensi tersebut agar dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari perlu dijelaskan
melalui tingkat kemahiran yang dipersyaratkan untuk setiap jenjang struktural. Tingkat
kemahiran merupakan perilaku yang diharapkan mampu ditampilkan oleh seorang pegawai,
agar ia dapat memberikan kinerjaterbaiknya.
Kompetensidiartikansebagaikemapuan(capability)ataukeahlian(expertise)yanglebih
dari sekedar keterampilan (skill) belaka, namun merupakan hasil dari pengalaman yang
melibatkan pemahaman/ pengetahuan, tindakan nyata serta proses mental yang terjadi dalam
jangkawaktutertentusertaberulang-ulangsehinggamenghasilkankemampuan/keahliandalam
bidang tertentu. Oleh karena itu, kompetensi dibentuk dari interaksi antara faktor pengalaman
*safety tidak digunakan dalam Standar Kompetensi Jabatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
E. JOB PERSONMATCH
Job Person Match merupakan indeks kesesuian antara kompetensi pejabat dengan
standar kompetensi jabatan. Berdasarkan Surat Edaran Bupati Ogan Komering Ulu Nomor SE-
1892/MK.1/2011 tentang Penetapan Nilai JPM Dalam Rangka Perencanaan Karir dan Mutasi
Jabatan di Lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, indeks kesesuaian di lingkungan
Kabupaten Ogan Komering Ulu ditetapkan minimal 72% pada jabatan yang didudukinya.
Pejabat yang dimaksud adalah pejabat eselon II, III, IV dan pelaksana di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Penghitungan JPM adalah Perbandingan antara jumlah rasio level kompetensi pejabat
terhadap standar kompetensi jabatan dengan jumlah standar kompetensi jabatan.
Rumus:
C. SUMPAH/JANJIPNS
1. Dasar Hukum:
a. Berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 8 Tahun
1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, pasal 26 ayat (1) dinyatakan bahwa Setiap
Calon Pegawai Negeri Sipil pada saat pengangkatannya menjadi Pegawai Negeri Sipil
wajib mengucapkansumpah/janji.
b. PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, pasal 3 disebutkan
bahwasalahsatukewajibansetiapPNSadalahmengucapkansumpah/janjiPNS.
Apabila masih ada PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang
belum mengucapkan sumpah/janji PNS, maka masing-masing unit kerja untuk segera
melakukan pendataan para pegawai yang belum mengucapkan sumpah/janji PNS dan
melaksanakan kegiatan tersebut
sertasegeramelaporkankeBagianAdministrasiKepegawaiandenganlampirannama-nama para
pegawai yang diambil sumpah/janjiPNS.
2. Tata Cara Pengambilan Sumpah/Janji PNS:
a. Pengambilan sumpah/janji PNS dilakukan dalam suatu upacara khidmat. Pengambilan
sumpah/janjiPNSdapatdilakukansecaraperoranganatausecarabersama-sama.
Panduan AdministrasiKepegawaian Halaman 188
b. Yang hadir dalam upacara tersebut adalah:
Pejabat yang mengambil sumpah/janji PNS, sebagai inspekturupacara
PNS yang mengangkatsumpah/janji
Saksi-saksi
Rohaniawan
Undangan
c. PNS yang mengangkat sumpah/janji didampingi oleh seorang rohaniawan menurut
agama/kepercayaanmasing-masing.
d. saksi-saksi terdiri dari PNS yang pangkatnya serendah-rendahnya sama dengan pangkat
PNS yang mengangkatsumpah/janji.
e. Pejabatyangmengambilsumpah/janjiPNSmengucapkansusunankata-katasumpah/janji
PNSkalimatdemikalimatdandiikutiolehPNSyangmengangkatsumpah/janji.
f. Padawaktumengucapkansumpah/janjiPNS,semuaorangyanghadirdalamupacaraitu
berdiri.
g. Pejabat yang mengambil sumpah/janji PNS membuat berita acara tentang pengambilan
sumpah/janji tersebut sesuai contohterlampir
h. Berita acara dimaksud dibuat rangkap tiga dan ditandatangani oleh pejabat yang
mengambilsumpah,PNSyangmengangkatsumpah,duaorangsaksidanrohaniawan.
Rangkap pertama untuk PNS yang mengangkatsumpah/janji
Rangkap kedua untukBKN
Rangkap ketiga untuk arsipkantor
i. PengucapanSumpah/janjidilakukanmenurutagamayangdiakuiPemerintah,yakni:
diawali dengan ucapan “Demi Allah” untuk penganut agamaIslam;
diakhiri dengan ucapan “ Semoga Tuhan menolong saya” untuk penganut agama
KristenProtestan/Katolik;
diawalidenganucapan“OmAtahParamawisesa”untukpenganutagamaHindu;
diawali dengan ucapan “Demi Sang Hyang Adi Budha” untuk penganut agama
Budha.
3. Contoh Naskah Pengambilan Sumpah/Janji PNS:
SEBELUM SAYA MULAI MENGAMBIL SUMPAH, SAYA INGIN BERTANYA KEPADA SAUDARA-
SAUDARA YANG BERDIRI DI HADAPAN SAYA.
“……….”
PERTAMA-TAMA BAGI YANG BERAGAMA ISLAM, IKUTI DAN ULANGI KATA-KATA SAYA :
BAGI YANG BERAGAMA KRISTEN PROTESTAN DAN KATHOLIK, IKUTI DAN ULANGI KATA-
KATA SAYA :
“SAYA BERSUMPAH”
BAHWA SAYA, UNTUK DIANGKAT MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL AKAN SETIA DAN TAAT
SEPENUHNYA KEPADA PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR 1945, NEGARA, DAN
PEMERINTAH;
BAHWA SAYA, AKAN MEMEGANG RAHASIA SESUATU YANG MENURUT SIFATNYA ATAU
MENURUT PERINTAH HARUS SAYA RAHASIAKAN;
BAHWASAYAAKANBEKERJADENGANJUJUR,TERTIB,CERMAT,DANBERSEMANGATUNTUK
KEPENTINGANNEGARA.
SELANJUTNYAKHUSUSBAGIYANGBERAGAMAKRISTENPROTESTANDANKATHOLIK,IKUTI
DAN ULANGI KATA-KATA SAYA:
” SEMOGA TUHAN MENOLONG SAYA”.
Pada hari ini, Kamis tanggal tujuh bulan April tahun dua ribu sebelas, dengan mengambil tempat di Kantor
Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, saya, nama ...................., pangkat............,NIP ..................... ,
jabatan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, berdasarkan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, pasal 26 dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 pasal 6, serta Keputusan ...................
Anggaran Nomor KEP-117/A.12/UP.2/1991 tanggal 31 Juli 1991 (SK Pengangkatan sebagai PNS) dengan
disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi, masing-masing :
1. Nama ...................., NIP. ……………….., pangkat ..........................
2. Nama ...................., NIP.………………..,pangkat ............................. (pangkat saksi harus lebihtinggi)
telahmengambilsumpahpegawainegerisipilnama......................pangkat…………….NIP............................
Pegawai negeri sipil yang mengangkat sumpah tersebut didampingi oleh seorang rohaniawan nama
…………………, pangkat …………… NIP. ………………… .
Pegawai negeri sipil yang mengangkat sumpah tersebut mengucapkan Sumpah Pegawai Negeri Sipil, sebagai
berikut :
Demikian, berita acara pengambilan sumpah ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
PegawaiNegeriSipil Pejabat
YangMengangkatSumpah Yang MengambilSumpah
....................................... .........................................
NIP............................... NIP. ................................
Saksi-Saksi :
......................................... ..............................................
NIP................................. NIP.……………………….
D. HARI LIBURPILKADA
1. Dasar Hukum:
Surat Edaran ........................................ Nomor SE-07/PB/2008 tanggal 31 Januari 2008
tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Sebagai Hari Yang Diliburkan.
2. Ketentuan:
a. Sesuai Pasal 70 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2005 tentang Pemilihan,
PengesahanPengangkatan,danPemberhentianKepalaDaerahdanWakilKepalaDaerah,
dinyatakan bahwa pemungutan suara dilakukan pada hari libur dan hari yang
diliburkan.
b. Penetapanharilibur/hariyangdiliburkandalamrangkapemungutansuaradilakukanoleh
Kepala Daerah atas usulan Komisi Pemilihan UmumDaerah.
c. Sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Bupati tersebut diatas, Kepala
...................diberikewenanganuntukmenetapkanhariliburbagipegawaiDinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang di wilayahnya dalam rangka pemungutan suara
pemilukada, tanpa perlu mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Kantor Pusat Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
dancukupmelaporkanpenetapanharilibur/hariyangdiliburkandimaksudkepadaBupati.
F. PELAPORANGRATIFIKASI
1. Dasar Hukum:
Surat ........................................Nomor:S-8650/PB/2009tanggal31Desember2009 tentang
Mekanisme PelaporanGratifikasi
2. Pengertiangratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat
(diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan
wisata,pengobatancuma-cumadanfasilitaslainnya.Setiapgratifikasikepadapegawainegeri
ataupenyelenggaranegaradianggapsuap,apabilaberhubungandenganjabatannyadanyang
berlawanan dengan kewajiban atautugasnya.
Contoh-contoh Pemberian yang dapat dikategorikan sebagai Gratifikasi:
Pemberianhadiahatauuangsebagaiucapanterimakasihkarenatelahdibantu;
Panduan AdministrasiKepegawaian Halaman 195
Hadiah atau sumbangan pada saat perkawinan anak dari pejabat oleh rekanan kantor
pejabattersebut;
Pemberiantiketperjalanankepadapejabatataukeluarganyauntukkeperluanpribadisecara
cuma-cuma;
Pemberian potongan harga khusus bagi pejabat untuk pembelian barang atau jasa dari
rekanan;
Pemberian biaya atau ongkos naik haji dari rekanan kepadapejabat;
Pemberianhadiahulangtahunataupadaacara-acarapribadilainnyadarirekanan;
Pemberianhadiahatausouvenirkepadapejabatpadasaatkunjungankerja;
Pemberianhadiahatauparselkepadapejabatpadasaatharirayakeagamaan,olehrekanan
ataubawahannya.
3. Tata cara pelaporangratifikasi:
a. Penerimagratifikasiwajibmelaporkanpenerimaannyaselambat-lambatnya30(tigapuluh)
harikerjakepadaKomisiPemberantasanKorupsi(KPK),terhitungsejaktanggalgratifikasi
tersebutditerima;
b. Laporandisampaikansecaratertulisdenganmengisiformulirsebagaimanaditetapkanoleh
KPKdenganmelampirkandokumenyangberkaitandengangratifikasi(formulirterlampir);
c. Formulir sebagaimana huruf b, sekurang-kurangnya memuat:
1. Nama dan alamat lengkap penerima dan pemberigratifikasi;
2. Jabatan Pegawai Negeri atau PenyelenggaraNegara;
3. Tempat dan waktu penerimagratifikasi;
4. Uraian jenis gratifikasi yangditerima;
5. Nilai gratifikasi yangditerima.
4. Sanksi bagi penerimagratifikasi
Setiap Pegawai Negeri yang menerima gratifikasi dan tidak melaporkan kepada KPK
terancamsanksisesuaiPasal12Bayat(2)UUNomor31/1999joUUNomor20/2001,yaitu:
a. Pidana penjara seumur hidupatau;
b. Penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan Pidana
denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliarrupiah).
5. Berkaitandenganupayapenanganangratifikasiperludilakukanpengaturansebagaiberikut:
a. Setiap pimpinan unit kerja diminta untuk memberikan fasilitasi kepada pegawai yang
hendak melaporkan gratifikasi kepada KPK, antaralain:
i. menyediakan formulir pelaporangratifikasi;
LAPORANGRATIFIKASIYANGTELAHDILAPORKANKEPADAKOMISIPEMBERANTASANKORUPSI
TAHUN……. TRIWULAN…
UNIT KERJA :…………………………………………….
..............,..............
Kepala KPPN
Nama
NIP
No Nama/NIP pegawai Unit kerja Tanggal menerima Tanggal melapor Jenis gratifikasi
yang melapor gratifikasi ke KPK
1 2 3 4 5 6
..............,..............
Kepala Kanwil
Nama
NIP
No Nama/NIP pegawai yang Waktu menerima gratifikasi Tanggal melapor ke Jenis gratifikasi
melapor KPK
1 2 3 4 5
..............,..............
Sekretaris/Direktur
Nama
NIP
A. DASARHUKUM
Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 256/KMK.01/2011 tanggal 3 Agustus 2011
tentang Pegawai Negeri Sipil yang Dipekerjakan atau Diperbantukan di Luar Kabupaten Ogan
Komering Ulu.
C. PEGAWAIDIPEKERJAKAN
1. Berhak memperoleh gaji dan TKPKN sebesar TKPKN yang terakhir diterima sebelum
menjalani penugasan. TKPKN hanya dibayarkan dalam hal di tempat penugasan Pegawai
Dipekerjakan memperoleh tunjangan kinerja yang lebih kecil daripada TKPKN, sebesar
selisihkekurangannya.
2. WajibmenyampaikanDP3kepadaBupati Ogan Komering Uluu.p.SekretarisJenderal.
3. Wajib melaporkan kepada Bupati Ogan Komering Ulu u.p. Sekretaris Jenderal, dalam hal
akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi di tempatpenugasan.
D. PEGAWAIDIPERBANTUKAN
1. Tidak berhak memperolehTKPKN.
2. Berhak memperoleh DP3 yang dibuat oleh pejabat penilai dan atasan pejabat penilai di unit
eselon I terakhir tercatat sebagai pegawai, dengan bahan dari atasan langsung di tempat
penugasannya, denganketentuan:
a. bagiyangsebelumpenugasanmendudukijabataneselonI,pejabatpenilaidanatasan
pejabat penilai adalah Bupati Ogan Komering Ulu;
b. bagi yang sebelum penugasan menduduki jabatan eselon II, pejabat penilai adalah
SekretarisJenderaldanatasanpejabatpenilaiadalahBupati Ogan Komering Ulu;
c. bagiyangsebelumpenugasanmendudukijabataneselonIIIkebawahdanPelaksana,
pejabatpenilaiadalahKepalaBiroSDMdanatasanpejabatpenilaiadalahSekretaris
Jenderal.
Materi yang disajikan dalam buku ini telah dirancang sedemikian rupa agar kita dapat
mempelajarinya sekaligus mempraktikkannya. Diharapkan dengan mempelajari buku ini kita
akan memiliki pemahaman yang memadai dalam mengemban tugas di bidang pengelolaan
kepegawaian. Untuk itu keseriusan kita dalam mempelajari buku ini sangat menentukan
keberhasilan.
Buku ini memang tidak mampu memberikan materi yang banyak dalam pengelolaan
kepegawaian termasuk contoh-contohnya. Agar manfaat dari pembahasan dalam buku ini lebih
dapat kita rasakan, maka kita perlu membaca peraturan-peraturan yang memuat ketentuan
administrasi kepegawaian.
Untuk itu, setelah kita selesai mempelajari buku ini, kita perlu melakukan langkah-
langkahberikutiniuntukmembantumengembangkandiridalampenguasaanmateriadministrasi
kepegawaian.
1. Evaluasi kembali proses pelaksanaan pekerjaan di bidang kepegawaian yang selama ini kita
lakukan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yangberlaku.
2. Evaluasisecaraterusmenerusterhadapbukuiniagarsemakinbaikdansempurna.
3. Untukmenambahpengetahuantentangpengelolaankepegawaian,makakitadapatmembaca
buku-buku atau peraturan-peraturan tentang administrasikepegawaian.
4. Untuk menambah ketrampilan dan pemahaman kita, maka usahakan untuk selalu membagi
pengetahuantentangpengelolaankepegawaiandenganseluruhpegawaidilingkungankantor
kita.
Setelah kita menyelesaikan mempelajari buku ini, semestinya kita telah memiliki
pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan administrasi kepegawaian. Secara spesifik,
pengetahuan yang diharapkan dari buku ini adalah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
menyangkut pengelolaan kepegawaian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.