Anda di halaman 1dari 6

LANGKAH MEMULAI MENJALANKAN BISNIS ONLINE

A. Panduan dan Langkah Cara Memulai Bisnis Online


1. Langkah Memulai Bisnis Online
Saat ini, makin banyak orang yang mencari cara untuk memulai bisnis online, sebagai
langkah untuk mendapatkan penghasilan tambahan ataupun yang memang ingin fokus
menerjuni jalur ini sebagai sumber penghasilan utama.
Berikut ini merupakan Langkah mengawali usaha melalui internet dan langkah-langkah
yang diperlukan ketika memulai bisnis online, yakni hal-hal inti yang penting untuk
dilakukan supaya usaha bisa langsung dijalankan.
Dulu waktu pertama kali orang ingin memulai bisnis online segala sesuatunya tampak
seperti absurd. Seperti ada keraguan…
Lalu, muncul lah pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti :
1) Bisa nggak ya bisnis online itu dijalankan?
2) Cocok apa nggak ya buat saya lakukan?
3) Langkah apa saja yang perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
4) … dan segudang pertanyaan lainnya.
Meskipun sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan. Namun, secara singkatnya ada
tiga langkah utama yang bisa kita persiapkan. Apa saja langkah-langkah tersebut?
a. Langkah Pertama Memulai Bisnis Online
1. Menentukan produk yang akan ditawarkan.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Kalian harus berlatih menjual
lewat internet terlebih dahulu. Kira-kira apa yang mau Kalian tawarkan ke orang lain
lewat media online. Mengenai produknya, bisa berbentuk barang fisik, ataupun
digital.
Contoh barang fisik, sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor,
mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dan apa saja yang
bisa Kalian tangkap.
Untuk barang digital, bisa berupa ebook, produk-produk informasi, kursus online,
software, jasa website, jasa online marketing, dan lain-lain.
Tidak usah terlalu detil. Yang penting Kalian mempunyai gambaran besar mengenai
tentang rencana Kalian dan memahami pola pemasaran online, dan langkah pertama
ini adalah yang terberat.
Mengapa?
Karena kita harus menyusun konsep usaha kita, mencari ide, mencari supplier, dan
bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis. Kemudian hambatannya
adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan akhirnya malah
nggak jalan-jalan.
Untuk tahap awal ini tidak usah terlalu detil dulu. Kalian harus rela untuk
menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, untuk belajar.
2. Membuat Business Plan atau Rencana Bisnis
 Lakukan riset → siapa target pasar, saingan kalian, berapa banyak pencarinya
 Tentukan strategi pasar yang akan dijalankan
 Rencana keuangan (finansial planning) yang akan dilakukan
 Kumpulkan konten → artikel, foto, video, audio, dll
 Cari program afiliasi yang sesuai dengan bisnis
 Buat situs & beli nama domain
 Beli hosting & online-kan situs kalian
 Tentukan biaya pengiriman,
 Cara pembayaran
 Proses pengiriman barang
 Tentukan sarana yang akan digunakan (bisa Blog atau website)
 Promosikan situs anda
Tahapan ini selanjutnya bisa dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Mempersiapkan lapak dagang bisa berupa toko virtual
2) Mempersiapkan software untuk manajemen stok serta keuangan
Ini bisa menggunakan alat-alat berikut ini :
a. Web Page Editor
b. RSS Feed, RSS (Really Simple Syndication), merupakan alat untuk
menampilkan isi website dalam format XML
3) Program akuntansi
4) Software grafis
5) Email aktif.
Di sini Kalian akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis,
seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa
pemrograman web.
Untuk membuat website, Kalian akan membutuhkan nama domain dan hosting.
Apa itu domain? Dan apa itu hosting? selengkapnya bisa membaca di artikel tentang
Pengertian Domain Dan Hosting, namun secara ringkasnya:
Domain adalah nama website Kalian, contoh: http://www.namadomainkalian.com.
Ibarat rumah, nama domain adalah alamat rumah Kalian. Jadi usahakan ketika
Kalian memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan nama Kalian,
atau topik website Kalian, ataupun jenis usaha Kalian.
Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Kalian.
Jika menggunakan analogi rumah di atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar
kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran tanah rumah Kalian.
Untuk tahap permulaan, Kalian mungkin tidak memerlukan space hosting yang
terlalu besar.
Kalian bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk
membeli nama domain.
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika
Kalian masih ingin menggunakannya, Kalian harus melakukan perpanjangan.
Begitu juga untuk hosting.
Mungkin bagi yang benar-benar baru saja mulai, akan bilang “Lah, tapi kan itu perlu
biaya?”
Tenang…. Kabar baiknya Kalian masih bisa membuat website secara gratis. Untuk
itu, Kalian bisa mulai membuat website dengan blog gratisan.
Ada beberapa penyedia blog gratisan, yang terkenal diantaranya ada WordPress,
Blogspot, Typepad, Posterous, Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot. Karena
kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para pengguna internet di
dunia, dan juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan
Bing.
Atau, jika Kalian tetap ingin membuat website bisnis yang profesional dengan nama
domain sendiri, namun Kalian masih terlalu sibuk untuk membuatnya sendiri,
Kalian bisa meng-outsource-kan ke penyedia jasa pembuatan website yang banyak
tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Kalian yang sudah
biasa membuat web.
b. Langkah Kedua
Setelah website Kalian jadi, Kalian bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa
yang Kalian miliki. Isi konten website Kalian secara meyakinkan. Jangan asal copy
paste, namun usahakan gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Kalian pasang
di website. Karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Kalian.
Setelah itu, jika konten website sudah tersedia, Kalian bisa mulai mempromosikannya
melalui search engine seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO, ataupun
memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Pinterest untuk promosi.
Bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Kalian, namun ketika mereka
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh,
sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Kalian akan semakin besar. Nah,
itulah gambaran besar tiga langkah bagaimana memulai bisnis online.
Ketika Kalian memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal
yang harus Kalian perhatikan. Namun, dari semua hal tersebut, yang paling penting
adalah mindset Kalian. Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh
kualitas pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya
adalah yang sifatnya teknis. Kalian bisa saja mempunyai keahlian membuat suatu web
yang canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren.
Namun jika Kalian tidak mempunyai visi terhadap kemampuan Kalian, tidak
mempunyai semangat untuk belajar dan bertahan, ya sama saja. Bisnis Kalian akan
segitu-segitu saja. Usahakan supaya bisa lebih memberikan value added bagi orang-
orang di sekitar Kalian, bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Kalian akan menemukan
alasan mengapa Kalian berbisnis online. Bukankah tujuan utama kita berbisnis adalah
supaya bisa melayani lebih banyak orang, dan lebih bermanfaat bagi sesama?
c. Cara Pembayaran Transaksi
d. Proses Pengiriman

Tugas :
1. Carilah sebuah peluang bisnis yang ada di sekitar lingkungan kalian !
2. Lakukan analisa bisnis apa yang bisa kalian jalankan secara online.
3. Analisa yang kalian lakukan meliputi :
1) Strenght (Kekuatan)
2) Weakness (Kelemahan)
3) Opportunities (Kesempatan)
4) Threats (Ancaman)
4. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang dan kerjakan tugas ini secara berkelompok
5. Buat Power point (maksimal 25 slide) atas analisa kalian tersebut!
6. Jelaskan juga bagaimana perbedaannya jika kalian lakukan peluang bisnis tersebut
secara offline yang meliputi :
1) Perbedaan Bisnis Online dengan Bisnis Offline
2) Perbedaan Pengertian Bisnis Online dengan Bisnis Offline
3) Media yang digunakan
4) Efektifitas
5) Target pemasaran
6) Teknologi dan sarana/prasarana yang digunakan
7) Biaya operasional
8) Sistem pembelian dan pembayaran
9) Tenaga kerja
10) Keuntungan dan waktu/jam kerja
11) Bagaimana Langkah-Langkah Mengoptimalkan Pemasaran Online dan Pemasaran
Offline
12) Kesimpulan dan Saran
13) Sumber Informasi
14) Penutup

Selamat Belajar .....

Anda mungkin juga menyukai