Waktu : 30 menit
A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah di lakukan penyuluhan selama 30 menit di harapkan orang tua pasien mengerti
tentang pentingnya imunisasi
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, ibu diharapkan akan mampu :
a. Menjelaskan definisi imunisasi
b. Menjelaskan tujuan imunisasi
c. Menjelaskan sasaran imunisasi
d. Menjelaskan tempat pelaksanaan imunisasi
e. Menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
f. Menjelaskan jenis imunisasi
g. Menjelaskan jadwal imunisasi
h. Menjelaskan waktu diperbolehkan imunisasi
i. Menjelaskan perawatan yang diberikan setelah imunisasi
B. Materi
1. Definisi imunisasi
2. Tujuan imunisasi
3. Sasaran imunisasi
4. Tempat pelaksanaan imunisasi
5. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
6. Jenis imunisasi
7. Jadwal imunisasi
8. Waktu diperbolehkan imunisasi
9. Perawatan yang diberikan setelah imunisasi
D. Media : Leafleat
E. Kegiatan :
3. 5 Evaluasi :
menit 1. Menyimpulkan inti penyuluhan.
2. Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan. Feedback
3. Memberi kesempatan kepada klien untuk
bertanya.
4. Memberi kesempatan kepada klien untuk
menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
4. 5 Penutup :
menit 1. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah
disampaikan.
2. Membagikan masker. Menjawab salam
3. Menyampaikan terima kasih atas perhatian
dan waktu yang telah di berikan kepada
peserta.
4. Mengucapkan salam.
F. Evaluasi
1. Evaluasi cara : Lisan
2. Evaluasi jenis : Penyuluhan
3. Evaluasi waktu : Setelah Penyuluhan
4. Evaluasi soal :
a. Menjelaskan definisi imunisasi?
b. Menjelaskan tujuan imunisasi ?
c. Menjelaskan jadwal imunisasi ?
MATERI
PENTINGNYA IMUNISASI
A. Definisi Imunisasi
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi tertentu.
Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah
dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu. Vaksin adalah bibit
penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang
menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan
penyakit.
B. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila anak
terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan mencegah
terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.
4. Mengendalikan wabah
C. Sasaran Imunisasi
Sasaran imunisasi untuk anak-anak adalah:
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan)
F. Jenis Imunisasi
Imunisasi dasar yang diharuskan di Indonesia ada 5 jenis, yaitu:
1. Imunisasi Polio
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Poliomyelitis
Diberikan dengan cara diteteskan di mulut
Efek samping: Imunisasi polio hampir tidak mempunyai efek samping, namun kadang
anak bisa juga menderita diare setelah imunisasi polio.
2. Imunisasi BCG (Bacillius Calmitte Guerine)
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit TBC (Tuberculosis)
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping: 1 minggu setelah imunisasi akan terjadi kemerahan dan pembengkakan
kecil pada daerah suntikan, menimbulkan bekas dan kadang-kadang bernanah seperti
bisul kecil, namun dapat sembuh sendiri. Jarang dijumpai efek samping lain akibat
imunisasi BCG, namun dapat juga terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening
yang akan sembuh sendiri pada daerah ketiak atau leher.
3. Imunisasi Campak
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Campak
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah lengan atas
Efek samping: Imunisasi campak dapat menyebabkan diare, rash (kemerahan dan
gatal), dan conjunctivitis (radang selaput mata). Anak juga mungkin akan demam
setelah 4 – 10 hari penyuntikan. Berikan obat penurun panas selama anak panas.
4. Imunisasi DPT (Diphteri, Pertusis, Tetanus)
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Diphteri, Pertusis dan Tetanus
Diberikan melalui penyuntikan pada daerah paha atas
Efek samping: Kebanyakan anak akan demam setelah mendapat imunisasi DPT.
Namun panas tubuh akan turun dalam 1 – 2 hari. Akan terjadi kemerahan dan bengkak
pada daerah suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan akan sembuh dengan
sendirinya. Jika demam tinggi, berikan obat penurun panas yang diberikan oleh petugas
kesehatan.
5. Imunisasi Hepatitis B
Menimbulkan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
Diberikan melalui penyuntikan di paha atau di lengan atas
Efek samping: Setelah pemakaian biasanya, tidak adanya efek samping yang berarti
G. Jadwal Imunisasi
Jadwal imunisasi wajib dari pemerintah :
Umur Jenis imunisasi
0-7 hari Hepatitis B1
< 2 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2
3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3
4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (difteri tetanus)