Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUSILAWATI

BP : 1321312002

TUGAS

KARAKTER DAN MOTIVASI UNTUK KESEIMBANGAN DALAM KEHIDUPAN


DAN PEKERJAAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN

Kejenuhan dalam bekerja akan menggangu kinerja di tempat kerja, disinilah dibutuhkan
yang namanya motivasi diri untuk mampu tetap bersemangat dalam ekerja. Menghilangkan
kebosana dalam bekerja dengan mencoba berfikir mengenai ide-ide baru di tempat kerja, atau
kalupun ika otak sedang tidak dapat berpikir mencoba untuk melakukan hal-hal kreatif di
tempat kerja sehingga dapat menghilangkan kebosanan terhadap pekerjaan. Cara lainnya,
luangkan waktu untuk merenungkan semua pekerjaan bulan lalu, mulai dari yang baik hingga
yang buruk. Dengan begitu, dapat diketahui apa yang telah dilakukan dengan pekerjaan.
Renungan ini pun bisa menginspirasi untuk bisa berbuat lebih baik lagi atau dengan kata lain
sebagai acuan mengevaluasi kinerja.
Dalam hidup ini sering dihadapkan dari sebuah pilihan yang diambil kadang ada sebuah
resiko yang akan terjadi. Bagi sebagian orang cenderung menghindarinya dan memilih berada
di zona nyaman. Sebagian yang lain memilih untuk terjun langsung menghadapi masalah-
masalah yang akan terjadi dengan keberanian tinggi demi mencapai apa yang di inginkan.
Kegagalan, masalah, hinaan, cacian atau apapun yang akan membiarkan rasa takut
memutuskan mimpi mimpi, tetap percaya bahwa rasa takut itu hanya untuk ALLah SWT.
Tidak pernah takut kepada manusia dan percaya kepada ALLAH SWT dan meminta
pertolonganNYA. Jika hidup adalah tugas maka kerjakanlah, jika hidup ini adalah beban
maka pikulah, dan jika hidup ini adalah petualangan maka nikmatilah. Lakukanlah yang
terbaik untuk kehidupan.
Karakter membuat kita dipercaya dan rasa percaya membuat kita bisa memimpin.
Seorang pemimpin tidak pernah membuat komitmen kecuali ia melaksanakannya dan ia
benar-benar melakukan segalanya untuk menunjukan integritas, sekalipun hal itu tidak
nyaman baginya. Seorang pemimpin berkarakter kuat akan dipercayai banyak orang. Mereka
mempercayai kemampuan pemimpin tersebut untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang
tertahan.
Jika seorang pemimpin tidak memiliki karakter yang kuat, ia tidak mendapatkan respek dari
pengikutnya. Respek diperlukan bagi sebuah kepemimpinan yang bertahan lama. Seorang
pemimpin memperoleh respek dengan mengambil keputusan yang berani dan mengakui 
kesalahannya. Ia juga lebih mendahulukan kepentingan terbaik pengikut dan organisasi
dibandingkan kepentingan pribadinya. Kepercayaan adalah dasar kepemimpinan. Rusak
kepercayaan, berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.

Langkah-Langkah Menyeimbangkan Antara Kehidupan Dan Pekerjaan


Memulai memiliki waktu luang untuk memanjakan diri sendiri tanpa adanya gangguan
seperti membaca novel kesukaan atau pergi ke salon memanjakan diri. Membuat jadwalkan
bersama keluarga untuk berkumpul atau sekedar bercengkerama setiap hari, tidak perlu lama
waktunya yang penting waktunya berkualitas dan berkesinambungan. Jika kondisi keluarga
berjauhan, menjadwalkan minimal menelpon satu kali sehari atau jika memungkinkan
menggunakan teknologi yang ada seperti video call, social media, dan fasilitas komunikasi
lainnya yang tujuannya menjaga komunikasi dengan anggota keluarga
Beratnya beban tuntutan pekerjaan membuat jenuh, cara terbaik menyegarkan kembali
pikiran dengan melakukan olahraga ringan seperti jogging yang bisa dilakukan di pagi hari
atau sore hari atau kalau tidak bisa menjadwalkan olahraga pagi di hari libur atau
menyempatkan diri pergi ke tempat senam atau fitness. Atau kalaupun malas, berkebun
adalah olahraga yang menyenangkan dan merawat tanaman menjadi rutinitas yang
menghilangkan kepenatan dan kejenuhan oleh pekerjaan.
Mengusahakan menyelesaikan pekerjaan di kantor atau di tempat bekerja dan
meminimalisir membawa pekerjaan ke rumah atau sebaiknya tidak membawa pekerjaan
kerumah jika memang dalam kondisi tidak mendesak. Ketika di rumah harus mampu memilah
mana yang harus diprioritaskan dan jelas sekali keluarga adala prioritas utama. Memanfaatkan
jam istirahat kerja untuk sekedar menelpon keluarga, mengobrol dengan rekan kerja,
melaksanakan ibadah, dan laini-lain yang intinya benar-benar memanfaatkan waktu istirahat
yang diberikan untuk istirahat bukan terus melanjutkan pekerjaan. Membiasakan pulang kerja
tepat waktu dantau akan batasan dengan cara tidak menunda pekerjaan dan menyelesaikan
pekerjaan secepatnya, membuat batasan kapan harus stop untuk bekerja dan pulang ke rumah.
Mengusahakan handphone di nonaktifkan atau kalau takut ada berita penting minimal
handphone di buat modus getar atau agar tidak menggangu istirahat dan mendapatkan tidur
yang berkualitas. Membuat jadwal untuk liburan bersama keluarga, atau sekedar jalan-jalan
bersama teman-teman dan meluangkan waktu untuk melakukan hobi seperti jalan-jalan,
memasak, dan lain-lain yang intinya membuat kita memilik waktu yang berkualitas bersama
orang-orang yang kita sayangi.

Anda mungkin juga menyukai