BP : 1321312002
TUGAS
Kejenuhan dalam bekerja akan menggangu kinerja di tempat kerja, disinilah dibutuhkan
yang namanya motivasi diri untuk mampu tetap bersemangat dalam ekerja. Menghilangkan
kebosana dalam bekerja dengan mencoba berfikir mengenai ide-ide baru di tempat kerja, atau
kalupun ika otak sedang tidak dapat berpikir mencoba untuk melakukan hal-hal kreatif di
tempat kerja sehingga dapat menghilangkan kebosanan terhadap pekerjaan. Cara lainnya,
luangkan waktu untuk merenungkan semua pekerjaan bulan lalu, mulai dari yang baik hingga
yang buruk. Dengan begitu, dapat diketahui apa yang telah dilakukan dengan pekerjaan.
Renungan ini pun bisa menginspirasi untuk bisa berbuat lebih baik lagi atau dengan kata lain
sebagai acuan mengevaluasi kinerja.
Dalam hidup ini sering dihadapkan dari sebuah pilihan yang diambil kadang ada sebuah
resiko yang akan terjadi. Bagi sebagian orang cenderung menghindarinya dan memilih berada
di zona nyaman. Sebagian yang lain memilih untuk terjun langsung menghadapi masalah-
masalah yang akan terjadi dengan keberanian tinggi demi mencapai apa yang di inginkan.
Kegagalan, masalah, hinaan, cacian atau apapun yang akan membiarkan rasa takut
memutuskan mimpi mimpi, tetap percaya bahwa rasa takut itu hanya untuk ALLah SWT.
Tidak pernah takut kepada manusia dan percaya kepada ALLAH SWT dan meminta
pertolonganNYA. Jika hidup adalah tugas maka kerjakanlah, jika hidup ini adalah beban
maka pikulah, dan jika hidup ini adalah petualangan maka nikmatilah. Lakukanlah yang
terbaik untuk kehidupan.
Karakter membuat kita dipercaya dan rasa percaya membuat kita bisa memimpin.
Seorang pemimpin tidak pernah membuat komitmen kecuali ia melaksanakannya dan ia
benar-benar melakukan segalanya untuk menunjukan integritas, sekalipun hal itu tidak
nyaman baginya. Seorang pemimpin berkarakter kuat akan dipercayai banyak orang. Mereka
mempercayai kemampuan pemimpin tersebut untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang
tertahan.
Jika seorang pemimpin tidak memiliki karakter yang kuat, ia tidak mendapatkan respek dari
pengikutnya. Respek diperlukan bagi sebuah kepemimpinan yang bertahan lama. Seorang
pemimpin memperoleh respek dengan mengambil keputusan yang berani dan mengakui
kesalahannya. Ia juga lebih mendahulukan kepentingan terbaik pengikut dan organisasi
dibandingkan kepentingan pribadinya. Kepercayaan adalah dasar kepemimpinan. Rusak
kepercayaan, berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.