Anda di halaman 1dari 5

Modul 3.2.

1 / Besaran dan Dimensi Besaran

Kompetensi Dasar : 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,


ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah
Indikator : 1. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
2. Menggunakan konsep dimensi untuk penyelesaian masalah

1. BESARAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta diikuti
satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran atau segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran.
Satuan ada yang baku ada yang tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang nilainya
tetap dan disepakati secara internasional, dan satuan tidak baku nilainya berubah-
ubah. Contoh satuan baku : gram, liter, meter, dll, sedang contoh satuan tidak baku :
jengkal, canting, gelas, dll.

Untuk mengetahui nilai suatu besaran maka dapat dilakukan pengukuran. Alat yang
digunakan untuk melakukan pengukuran disebut alat ukur. Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan. Misalnya kita mengukur
panjang meja dengan jengkal, maka kita membandingkan panjang meja dengan
jengkalan kita, ada berapa jengkal panjang meja ? Sebagai contoh : panjang meja
sama dengan 5 jengkal, panjang meja (besaran), 5 (nilai hasil pengukuran), jengkal
(satuan)

Menurut asal satuannya besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok
dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuan ditetapkan terlebih
terlebih dahulu sebelum menetapkan satuan besaran yang lain.

Tabel 1 : Besaran pokok


Lambang Lambang
No Besaran Satuan (SI)
Besaran Satuan
1 Panjang l meter m
2 Massa m kilogram kg
3 Waktu t sekon s
4 Suhu T kelvin K
5 Kuat arus listrik i amper A
6 Jumlah zat N mole mol
7 Intensitas cahaya I candela cd

halaman 1 dari 5
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya disusun dari satuan besaran pokok.
Untuk contoh perhatikan table 2 berikut !

Tabel 1 : Besaran turunan


Lambang Lambang
No Besaran Satuan (SI)
Besaran Satuan
1 Volume V meter kubik m3
2 Kecepatan v meter per sekon m/s
3 Gaya F newton N
4 Usaha W joule J
2. DIMENSI BESARAN
Dimensi suatu besaran adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan
simbul besaran pokok atau cara menunjukkan besaran itu tersusun dari besaran
pokok. Dimensi untuk besaran pokok sudah ditetapkan terlebih dahulu seperti
satuannya. Perhatikan table 3 di bawah !

Tabel 3 : Dimensi besaran pokok


Lambang
No Besaran
Dimensi
1 Panjang [L]
2 Massa [M]
3 Waktu [T]
4 Suhu [θ]
5 Kuat arus listrik [I]
6 Jumlah zat [J]
7 Intensitas cahaya [N]

Dimensi besaran turunan tersusun dari dimensi besaran pokok, bisa satu besaran
pokok, dua besaran pokok tergantung besarannya. Seebagai contoh perhatikan tabel 4
di bawah!

Tabel 4 : Contoh dimensi besaran turunan

No Besaran Dimensi Keterengan

1 Volume [L] Volume tersusun dari besaran pokok :


PANJANG
2 Percepatan [L] . [T] Percepatan tersusun dari besaran
pokok : PANJANG dan WAKTU
3 Gaya [M] .[L] . Gaya tersusun dari besaran pokok :
[T] MASSA, PANJANG dan WAKTU

halaman 2 dari 5
2.1 Cara menentukan dimensi besaran turunan
Cara yang peling sering digunakan untuk menentukan dimensi besaran turunan
yaitu dengan menjabarkan sampai ke persamaan paling dasar (sampai besaran
yang sederhana / satuan dasar), lalu memasukkan dimensi dari besaran-besaran
sederhana tersebut.
CONTOH :
Energi potensial secara matematis dirumuskan : Ep = m . g . h, dengan Ep = energy
potensial, m = massa benda, g = percepatan gravitasi, dan h = ketinggian.
Tentukan lambang dimensi gaya !
Penyelesaian :
Ep = [M] . ([L] . [T]-2) . [L]
= [M] . [L]2 . [T]-2

2.2 Penerapan dimensi dalam fisika


1. Untuk mengetahui kebenaran suatu persmaan.
Contoh
Secara matematis energi kinetic dirumuskan : Ek = ½ . m . v, dengan m =
massa benda dan v = kecepatan benda. Apakah persamaan itu benar ?
Penyelesaian
- Tentukan dimensi ruas kiri
Ek = [M] . [L]2 . [T]-2

- Tentukn dimenri ruas kiri


[M] . ([L] . [T]-1)
[M] . [L] . [T]-1

- Dimensi ruas kiri tidak sama dengan dimensi ruas kanan, maka rumus itu
SALAH

2. Menentukan persamaan suatu besaran


Contoh
Periode getaran ayunan (T) ditentukan oleh konstanta tak berdimensi (k),
panjang tali (l) dan percepatan gravitasi (g). Dengan analisis dimensi tentukan
persamaan periode ayunan tersebut !
Penyelesian
- Susun persamaan T sesuai variable yang diberikan
T = k . lx . gy
(k tidak di eksponen, karena k tidak berdimensi)
- Uraikan ke dimensi untuk tiap besaran yang berdimensi
[T] = [L]x . ([L] . [T]-2)y
= [L]x . [L]y . [T]-2y
= [L]x + y . [T]-2y
- Samakan dimensi kiri dan kanan. Ruas kiri hanya ada [T], sedang ruang
kanan ada [L] dan [T], maka ruas kiri harus kita kalikan dengan [L]0. Maka :
[L]0 . [T] = [L]x + y . [T]-2y
halaman 3 dari 5
- Perhatikan eksponen untuk tiap dimensi antara ruas kiri dan kanan
Perhatikan eksponen [T]
1 = -2y  y=-½
Perhatikan eksponen [L]
0 =x+y  0=x–½  x=½
- Setelah kita dapatkan nilai x dan y, kita substitusi ke persamaan awal, maka
T = k . l0,5 . g-0,5
(ingat pangkat setengah sama dengan akar), maka dapat ditulis :
𝐿 𝐿
𝑇=𝑘 =𝑘
𝑔 𝑔

SOAL LATIHAN : 3.2.1

1. Perhatikan tabel besaran dan satuannya berikut !


No Besaran Satuan
1 Panjang depa
2 Massa ons
3 Waktu windu
4 Suhu celcius
Pasangan besaran dengan satuan baku ditunjukkan nomor …
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 saja

2. Yang merupakan kelompok besaran pokok di bawah ini adalah …


A. Berat, suhu, jumlah zat
B. Kuat arus listrik, suhu, jumlah zat
C. Berat, muatan listrik, jumlah zat
D. Suhu, jumlah zat, massa jenis
E. Intensitas cahaya, berat jenis, intensitas cahaya

3. Kelompok yang merupakan satuan tak baku adalah …


A. Jengkal, abat, jimpit
B. Tombak, windu, canting
C. Kwintal, windu, depa
D. Depa, jimpit, abad
E. Tombak, canting, sepeminum teh

4. Energy kinetic secara matematis dirumuskan : Ek = ½ . m . v2, dengan Ek = energy


kinetic, m = massa benda dan v = kecepatan gerak benda. Dimensi dari energy kinetic
adalah …
A. [M] . [L] . [T]-2
B. [M] . [L]-1 .[T]-2
C. [M] . [L]2 .[T]-2
D. [M] . [L]-2 .[T]-2
E. [M] . [L]2 .[T]-1
halaman 4 dari 5
5. Besar momentum (p) suatu benda yang bergerak dipengaruhi oleh : konstanta tak
berdimensi (k), massa benda (m) dan energy kinetic benda (E). Dengan analisis
dimensi dapat ditentukan persamaan momentum adalah …
A. 𝑝 = 𝑘 𝑚 . 𝐸
𝑚
B. 𝑝 = 𝑘 𝐸

𝐸
C. 𝑝 = 𝑘 𝑚

D. 𝑝 = 𝑘 . 𝑚 𝐸
E. 𝑝 = 𝑘 . 𝐸 𝑚

KUNCI JAWABAN
1 2 3 4 5
B B E C A

halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai