1. BESARAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta diikuti
satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam
pengukuran atau segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran.
Satuan ada yang baku ada yang tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang nilainya
tetap dan disepakati secara internasional, dan satuan tidak baku nilainya berubah-
ubah. Contoh satuan baku : gram, liter, meter, dll, sedang contoh satuan tidak baku :
jengkal, canting, gelas, dll.
Untuk mengetahui nilai suatu besaran maka dapat dilakukan pengukuran. Alat yang
digunakan untuk melakukan pengukuran disebut alat ukur. Pengukuran adalah
kegiatan membandingkan suatu besaran dengan satuan. Misalnya kita mengukur
panjang meja dengan jengkal, maka kita membandingkan panjang meja dengan
jengkalan kita, ada berapa jengkal panjang meja ? Sebagai contoh : panjang meja
sama dengan 5 jengkal, panjang meja (besaran), 5 (nilai hasil pengukuran), jengkal
(satuan)
Menurut asal satuannya besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok
dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuan ditetapkan terlebih
terlebih dahulu sebelum menetapkan satuan besaran yang lain.
halaman 1 dari 5
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya disusun dari satuan besaran pokok.
Untuk contoh perhatikan table 2 berikut !
Dimensi besaran turunan tersusun dari dimensi besaran pokok, bisa satu besaran
pokok, dua besaran pokok tergantung besarannya. Seebagai contoh perhatikan tabel 4
di bawah!
halaman 2 dari 5
2.1 Cara menentukan dimensi besaran turunan
Cara yang peling sering digunakan untuk menentukan dimensi besaran turunan
yaitu dengan menjabarkan sampai ke persamaan paling dasar (sampai besaran
yang sederhana / satuan dasar), lalu memasukkan dimensi dari besaran-besaran
sederhana tersebut.
CONTOH :
Energi potensial secara matematis dirumuskan : Ep = m . g . h, dengan Ep = energy
potensial, m = massa benda, g = percepatan gravitasi, dan h = ketinggian.
Tentukan lambang dimensi gaya !
Penyelesaian :
Ep = [M] . ([L] . [T]-2) . [L]
= [M] . [L]2 . [T]-2
- Dimensi ruas kiri tidak sama dengan dimensi ruas kanan, maka rumus itu
SALAH
𝐸
C. 𝑝 = 𝑘 𝑚
D. 𝑝 = 𝑘 . 𝑚 𝐸
E. 𝑝 = 𝑘 . 𝐸 𝑚
KUNCI JAWABAN
1 2 3 4 5
B B E C A
halaman 5 dari 5