Histo Anatomi
Fisiologi
Penyakit
virus
Jenis
1. Verucca vulgaris/ warts/papilloma
atau kondiloma akuminata jika di genital
2. Moluskum Kontagiosum
3. Varicella
4. Herpse Simpleks
4. Measles/campak/rubeola
5. Rubella/campak jerman
2. Ektima
4. Paronikhia
6. Selulitis
7. Erisipelas
(superfisial selulitis)
8. ulkus piogenik
9.Eritrasma
10. TB kutaneus
Etiologi
skin to skin contact trough luka, sex. Oral sex, baju
inkubasi 2-6 bulan
HPV 2 &4
HPV 1 (Telapak tangan dan kaki)
HPV 6&11 (Genital/kondiloma akuminata)
HPV 16& 18 (Pra kanker serviks)
HPV 31,33,45,52,58 (KANKER SERVIKS)
pada pekerja yang berhubungan dg daging,
ayam, atau ikan
kontak langsung
Virus Molluscipox(MK virus/ Pox virus) genotipe 1 (anak)&2 (dewasa dan kompromised)
inkubasi 2-6 mgg
imunodefisiensi, sex, punya masalah kulit lain (atopic dermatitis)
Measles virus/morbillivirus
inkubasi 10-14 hari
Rubivirus
10-15 hari
corynebacterium minutissimum
overweight / diabetes
corynobacterium afermentans, c. Aurimucosum, microbacterium oxydans
Mycobacterium TB
Mycobacterium atipikal
Penjalaran langsung ke kulit (skro), inokulasi lgsg(orif), hematogen (miliaris), limfogen (lupus)
selaput lendir(vulgaris), kuman lgsg masuk ke kulit (verukosa)
Epidemiologi
Anak lbh umum tapi bisa dewasa dan orang tua
Predileksi : ekstensor tapi bisa juga pada mulut
dominan anak2, tapi pada herpes zoster biasanya wanita, usia >50 thn
< 10 tahun
anak anak
Laki-laki
anak anak
orangtua
Skrofuloderma : anak
TBC Kutis Verukosa : dewasa muda, wanita>pria
Gejala
Papul/nodul putih keratinosit
verruca plantar : hiperkeratosis datar, trhombosed
capillary
verruca plana: papul datar, warna kulit
filiform warts : menonjol, finger like projection/pedunculated
kondiloma akuminata : cauliflower appearance
demam, konjungtivitis, nyeri sendi, hidumg tersumbat, ruam halus dari muka, tidak ada koplik spot
pembesaran limfe biasanya leher blkg
rash gatal , setelahnya kulit seperti bersisik
demam, batuk, nyeri menelan/tenggorokan, bintik merah di mulut berubah jadi sariawan
bintik merah di telapak tangan dan kaki, bokong
ruam bisa berupa vesikel, melepuh dan nyeri
Predileksi : bullosa(ketiak dada punggung sering bersama miliaria), krustosa (hdg, mulut)
bulosa : vesikel, bulla, mengiritasi
krustosa: madu krustosa, tdk ada bulla, tidak nyeri
demam, konjungtivitis, nyeri sendi, hidumg tersumbat, ruam halus dari muka, tidak ada koplik spot
pembesaran limfe biasanya leher blkg
rash gatal , setelahnya kulit seperti bersisik
demam, batuk, nyeri menelan/tenggorokan, bintik merah di mulut berubah jadi sariawan
bintik merah di telapak tangan dan kaki, bokong
ruam bisa berupa vesikel, melepuh dan nyeri
Histopatologi:
- hipertropi &hiperplasia epidermis, badan inklusi dlm sitoplasma
- Badan moluskum (Henderson-paterson bodies)
serologi : antibodi
sama
Bakteri : klinikal
Jamur : Preparat KOH
Virus : scrap kulit lalu PCR, immunoflorescence
histo : epidermis-subkutan
kultur : jarang krn harus ada luka
darah
x ray jika dicurigai ada osteomyelitis
usg jika mw lihat ada abses di dalam atau tidak
sama
kultur
histo: reaksi sel di sel plasma dan sel limfoid
kultur
fluorescence/blue light (seperti kemerahan)
wood light
kondiloma akuminata
acrochordon (skin tag
herpes (nyeri, ulcer)
verrucca vulgaris (bukan di genital yg genital kondiloma akuminata)
chancre (sifiles primer, limfe adenopaty, sistemik manifests)
Variola
Herpeks simpleks disseminata (limfadenopati)
coxasackievirus (nyeri tenggorokan, ruam telapak tgn&kaki, mulut)
rickettsialpoxb(gigitan tungau/tikus/kutu)
herpes zoster
Variola
measles
measles
varicella
Dermatofitosis (bulla yg pecah): dermatitias atopik/kontak alergi: riwayat alergi
Ektima (krustosa): lesi biasanya dalam berupa ulkus, krusta susah diangkat, biasanya di kaki
infeksi jamur : bercak melebar gatal terutama lembab, central healing/lesi satelit
infeksi virus: gejala sistemik dominan
erupsi obat tipe bulosa : riw konsumsi obat tertentu dan berulang jika minum obat tsb
sama
selulitis
ulkus tropikum (cepat, nyeri, bentuk khas, busuk, biasa tungkai bawah)
ulkus karena penyebab lain: antraks, tb, frambusia
ringworm(fungal
pityriasis versicolor (bisa bersamaan ,lakukan pemeriksaan KOH)
pruritus ani
dermatitis seboroik
Tatalaksana
Pencegahan : vaksin HPV pencegahan kanker
sembuh sendiri, dpt berulah dlm 2 thn pd anak pd dewasa lebih dri it
asam salisilat (12-40%) slma 48 jam, atau callusol/kutilos 1-4x sehari, skintex krim 2x1
laser, bedah beku (krioterapi, kauter,eksisi dll
krim imiquimod 3,75% tipis sebelum tidur, 2x seminggu hingga 16 minggu
untuk yg rekuren bisa dipertimbangkan intralesi administraition : bleomycin , fluorouracyl
- bleomycin sulfate (1,5 U/ml) 0,25-1 ml per injeksi intralesi dg dosis max 3 ml dilihat 6 bulan
jika masih kambuh diberi lagi suntikan ke dua
- campuran fluorouracil ( 4 ml, 50 mg/ml + lidokain 1 ml 20mg/ml + epinefrin 0,0125 mg/ml)
pada dasar kutil menggunakan jarum mantoux 1x seminggu maksimal selama 4 minggu
terapi suportif
menular, makanya higiene bagus, istirahat di rumah
jika bulla, pecahkan, lalu beri antibiotik salep mupirocin/basitrasin(*liposin) 1-3x/neomisin, kalau banyak beri juga oral
jika krusta : angkat, kompres saline+ antiseptik soaks, topikal : retapamulin 1% 2x1, mupirocin 3x1, asam fusidat 2%(*afucid) 5
antibiotik :
- mupirocin (*bactoderm) : salep 2% 3x1
- penicillin : ampisilin 4x500, amox 3x500, klindamisin 4x300-450
- fluoxacillin : 4x250 mg bc , 2-10 thn 4x125 mg, <2 thn 4x62,5 mg
- cephalosporine : cefad dewasa 2x0,5-1gr, anak>6thn 30-50mg/kg/hari maks 100mg/kg/hari
- jika ektima/impetigo yg besar : kloksasilin 7-10 hari, cephalexine 2x500mg (D), 2x 12,5-25mg/kg, 7-10 hari
kompres dulu nacl baru angkat krustanya baru beri salep antibiotik
salep mupirocin 3-4x/hari, cefadroxil
sama
kompres kalikus permanganas 1:5000(larutkan hingga warna ungu
debridement
infeksi sekunder
osteomielitis
bacterimia
endokarditis
sepsis
toxic shock syndrome
kronik edema
dll
sering rekuren terutama pada anak
ada vaksinnya:
- Remaja 9-14 thn 2 dosis selang 6-12 bulan
- >15 tahun 3 dosis, dosis kedua 2 bln stlh yg pertama dan ketiga 6 bulan setelah dosis pertama
MMRV : mumps, measles, rubella and varicella ) vaksin usia >1 thn, biasanya usia 4 thn
zoster vaksin (untuk herpes)-- shingrix
vaksin VVZ (Varivax) subkutan lengan atas 30 menit sejak vaksin dibuka dosis 0,65 ml tunggal
Measles Vaksin 12-15 bulan dan 4-6 tahun