SUSUNAN ACARA IDAI Cabang Kalimantan Timur

Jum’at, 26 April 2019 Sabtu, 27 April 2019 UKK Neonatologi PP IDAI

Waktu Kegiatan Waktu Kegiatan

07.00-08.00 Registrasi Peserta / Rehat Kopi Skill Station

08.00-08.15 Pembukaan + Perkenalan Circulation
08.00-09.30 Drugs
08.15-09.00 Kuliah : Alur Resusitasi IDAI Surfactant Therapy
Kuliah Special Condition
09.00-09.45
Perubahan Fisiologis Neonatus 09.30-09.45 REHAT KOPI
Skill Station
Skill Station
Pengenalan Alat, terutama T piece 09.45-11.45
09.45-11.00 Resusitasi Terintegrasi
Resuscitator (Mixsafe, Neopuff, Jack-
son Reese) dan Balon mengembang 11.45-12.45 ISHOMA
sendiri
Skill Station
11.00-11.45 Skill Station : Alur resusitasi
Stabilization
12.45-14.45
11.45-13.15 Istirahat, Sholat Jumat, Makan siang Transportation Post-Resuscitation
Resuscitation in Limited Facilities
13.15-15.15 Skill Station : Airway & Breathing
14.45-15.00 REHAT
15.15-15.45 Video : Pemberian Surfaktan
Skill Station
15.45-16.15 Video : Pneumothorax 15.00-17.00
Pemasangan Umbilical Catheter Emergency
16.15-17.00 Feedback
17.00-selesai Skill station dan meja kursi untuk OSCE

Minggu, 28 April 2019

Waktu Kegiatan Narasumber/Fasilitator
07.00-08.00 REHAT KOPI  UKK Neonatologi PP IDAI
08.00-11.00 OSCE A OSCE B

11.00-12.00 ISHOMA
Peserta
12.00-13.00 Ujian Praktik Megacode
 Dokter Spesialis Anak
Jum’at-Minggu, 26-28 April 2019
Kelompok Kecil 1-7
Ujian Praktik Megacode  Dokter Umum Gran Senyiur Hotel Balikpapan
13.00-14.00
Kelompok Kecil 8-14 (Khusus Kalimantan)
14.00-14.15 REHAT KOPI
Ujian Praktik Megacode
14.15-15.15
Kelompok Kecil 14-21
15.15-16.00 Feedback dan penutupan
 PENDAHULUAN
Waktu & Tempat
Tanggal 26-28 April 2019 Upaya pemeliharaan kesehatan bayi baru lahir (neonatus)
Pukul 08.00 - 17.00 WITA ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan
Gran Senyiur Hotel Balikpapan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk
menurunkan angka kematian bayi. Upaya kesehatan bayi
antara lain diharapkan mampu menurunkan angka
Pendaftaran kematian bayi baru lahir. Hasil Survei Penduduk Antar
Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan Angka Kematian
Sekretariat :
Bayi (AKB) sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup, yang
RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan artinya sudah mencapai target MDG 2015 sebesar 23 per
Email : idaikaltim@yahoo.co.id 1.000 kelahiran hidup. Mulai tahun 2016, tujuan
Cp : Wati (081346260000) Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015-2030 secara
resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millenium
(MDGs) 2000-2015. Target SDG salah satunya adalah
Biaya Pelatihan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah,
dengan menurunkan Angka Kematian Neonatal hingga 12
 Biaya Pelatihan Rp. 3.300.000,- per orang per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita 25
per 1.000 kelahiran hidup.
Peserta dibatasi maksimal 60 orang. Bila calon
peserta melebihi 60 orang, maka diprioritaskan Analisis terhadap tren penurunan AKBa dan AKB yang
kepada calon peserta yang lebih dahulu melambat sejak tahun 2003 antara lain disebabkan oleh
menyelesaikan administrasi keuangan. karena faktor kemiskinan yang berpengaruh terhadap
kematian bayi dan anak. Rendahnya akses terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan tingginya
Pembayaran faktor risiko lain pada kelompok miskin seringkali sejalan
 Pembayaran dapat berupa tunai/transfer melalui : dengan status kesehatan yang buruk dan kematian bayi
dan anak yang tinggi.
Bank BCA Virtual Account KCU Balikpapan
Apa yang dapat dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak
No rekening : 016848888 Indonesia (IDAI) untuk ikut serta membantu pemerintah
Atas nama : IDAI Kaltim khususnya dalam upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia? IDAI
mempunyai program dan strategi yang mengacu kepada
visi, misi, dan rencana srategis (renstra) IDAI dan
diterjemahkan dalam bentuk aksi yang spesifik, terukur,
Catatan dan mempunyai tenggang waktu yang telah disepakati.
Ada 4 pilar program yang dibangun untuk mencapai
 Peserta diharapkan hadir tepat waktu tujuan, visi, dan misi IDAI, yaitu: (1) Meningkatkan
dan mengikuti seluruh materi pelatihan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan anak, (2)
Etik profesional, (3) Inisiator, Motivator, dan Advokator
 Peserta khusus dari Kalimantan kesehatan anak, dan (4). Memaksimalkan upaya
pencapaian MDG’s dan SDGs.
Upaya untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan
pelayanan kesehatan anak dilaksanakan dengan
mengembangkan strategi antara lain meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan anggota IDAI agar
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan berstandar
global. Salah satu aksi dari upaya meningkatkan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan anggota IDAI agar
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan berstandar
global adalah dengan Pelatihan Resusitasi Neonatus
IDAI.
Untuk merealisasikan aksi di atas, Ikatan Dokter Anak
Indonesia Cabang Kalimantan Timur bekerjasama
dengan UKK Neonatologi PP IDAI akan menyelenggara-
kan rangkaian kegiatan ilmiah dalam bentuk Pelatihan
Resusitasi Neonatus IDAI (PRN) pada tanggal 26-28
April 2019 di Gran Senyiur Hotel Balikpapan.
Kami berharap langkah-langkah kecil dalam wujud
kegiatan PRN ini akan dapat meningkatkan mutu dan
jangkauan pelayanan kesehatan bayi baru lahir di
Indonesia, memberikan kontribusi terhadap
terselenggaranya pemerataan pelayanan kesehatan bayi
baru lahir dengan kualitas dan profesionalisme yang
tinggi sehingga akan berdampak pula pada penurunan
angka kematian bayi sehingga turut menunjang agenda
pembangunan yakni Sustainable Development Goals
(SDGs) demi tercapainya tujuan peningkatan derajat
kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia.
Tujuan
 Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dokter
spesialis anak
 Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
 Tercapainya pemerataan pelayanan kesehatan bayi
baru lahir