Anda di halaman 1dari 11

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Salah satu pelayanan yang tersedia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yaitu
tindakan pembedahan terkait otak dan persyarafan sesuai dengan visi nya
menjadi Rumah Sakit Pusat Nasional bidang Otak dan Sistem Persyarafan.
Berdasarkan laporan pada Bulan Mei terdapat 61,7% pasien operasi
merupakan pasien elective yang masuk ke ruang PACU. 59 % diantaranya
merupakan kasus bedah syaraf. 1% join operation ( bedah syaraf dan bedah
plastic) dengan komplikasi DM. Lama pasien rawat di pacu rata rata 5 jam.
Selama perawatan di pacu pasien diawasi secara ketat. Keluarga hanya di
perkenankan masuk 1 orang dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Setelah pasien sadar penuh dilakukan pengkajian ulang mulai dari keluhan
yang di rasakan pasien , hingga riwayat penyakit pasien. Dari hasil pengkajian
didapati masih adanya pasien yang bertanya tentang penyakit diabetes
miletus dan hubunganya dengan penyakitnya. Sedangkan diabetes militetus
sendiri menjadi salah satu factor penyebab dari penyakit otak dan
persyarafan .

Sebagai seorang perawat kita dituntut untuk memiliki sifat responsive


terhadap permasalahan yang ada. Agar masalah yang ada dapat terselesakan
juga harus memiliki inovasi. Perawat RS pusat Nasional adalah bagian dari
ASN . Inovasi merupakan bentuk aktualisasi terhadap nilai-nilai ASN serta
peran dan kedudukan ASN. Responsive juga termasuk dalam BRAIN, yaitu
nilai-nilai Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yang artinya selalu siap tanggap.
Harapanya, aktualisasi dapat dihabituasikan.

19
B. Rumusan Masalah
What : belum ada edukasi terstandar
Who : perawat PACU
Where : di ruang PACU, Instalasi Bedah Sentral RS PON
When : periode Mei sampai Juni 2019
How : Belum optimalnya edukasi pada pasien dengan kasus persyarafan +
diabetes miletus sehingga masih kurang nya pengetahuan pasien tentang
penyakit diabetes miletus.

C. Isu yang Diangkat


Kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakit diabetes miletus di PACU
Instalasi Bedah Sentral RS Pusat Otak Nasional.

20
D. Analisa Masalah
Beban kerja
yang tinggi

Meningkatnya Motivasi SDM


hospitalisasi Kurangnya pengetahuan yang kurang
kembali tentang penyakit DM
pada pasien DM dengan
Masalah Persyarafan
Kurangnya Waktu terbatas
ketaatan pasien
tentang diit DM
yang diberikan Mobilitas
pasien yang
Meningkatnya tinggi
resiko operasi Belum optimalnya
akibat Dampak edukasi pada Penyebab
komplikasi DM pasien Jumlah SDM
terbatas
Meningkatnya
resiko Membuat media edukasi
kompliakasi
DM Melakukan Sosilisasi kepada rekan Belum adanya
sejawat Media edukasi
Menurunkan
mutu Solusi
Melakukan edukasi kepada
pelayanan keluarga dan pasien

Melakukan pendokumentasian
edukasi
21
Masalah yang ditemukan berdasarkan isu yang diangkat yaitu belum optimalnya edukasi
pada pasien persyarafan dengan Diabetus Miletus. Berdasarkan analisis masalah
menggunakan metode mind map ditemukan beberapa penyebab. Berdasarkan tugas, pokok,
dan fungsi perawat sesuai SKP, penulis memilih untuk menyelesaikan masalah dengan
membuat media edukasi yaitu leaflet tentang penyakit diabetes miletus. Dalam
pelaksanaannya, sesuai dengan visi-misi, nilai-nilai, dan motto Rumah Sakit Pusat Otak
Nasional serta menerapkan nilai-nilai ANEKA serta peran dan kedudukan ASN di NKRI.
Dibuatlah gagasan penyelasaiaan masalah sebagai berikut.

E. Gagasan Pemcahan Isu

SUMBER
NO KEGIATAN
KEGIATAN
1. Membuat media edukasi berupa leaflet untuk pasien SKP dan Inovasi
dan keluarga

2. Diskusi dengan pihak-pihak terkait mengenai media SKP


edukasi (leaflet) tentang penyakit Diabetes Miletus

3. Melakukan sosialisasi dengan teman sejawat (Perawat SKP


PACU) mengenai media edukasi (leaflet) tentang
diabetes miletus

4. Pemberian edukasi mengenai penyakit diabetes miletus SKP


pada pasien dan keluarga

22
F. Matriks Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai Organisasi
Mata Pelatihan Terhadap Visi dan
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat media Berkonsultasi kepada Mendapatkan pengetahuan Menyampaikan rencana Berkontribusi Merupakan bentuk Responsive
edukasi berupa mentor/ atasan dan bimbingan dari mentor kegiatan pada Pimpinan. dalam penulis untuk kesiap tanggapan
leaflet untuk mengenai media (lembar dan hasil konsultasi) Penulis menjunjung nilai mewujudkan menyelsaikan masalah
kepada pasien dan edukasi (leaflet) yang kejujujan dan salah satu misi Penulis Attentive untuk
keluarga akan dibuat jelas( Akuntabilitas ), organisasi meminta arahan dari
ramah ( Etika Publik ) RSPON yaitu atasan/mentor
kerjasama (WOG) Mewujudkan Melakukan kegiatan dengan
pendidikan dan mulia (Noble)
Membuat daftar materi- Mendapatkan masukan materi Berkomunikasi dengan penelitian yang Penulis Attentive untuk
materi yang dari atasan/mentor atasan dengan mempunyai mampu meminta arahan dari
dicantumkan dalam dasar ilmu pengetahuan berkontribusi atasan/mentor
media (akuntabilitas) pada
pemecahan
Telaah sumber jurnal Adanya materi dari berbagai Melakukan tugas dengan masalah otak Mencari materi terbaru
tentang diabetes miletus sumber semaksimal mungkin dan system merupakan bentuk Innovative
dan persyarafan (akuntabilitas) persyarafan di
tingkat nasional
Mencetak Media Media Leaflet sudah di cetak Mencetak dokumen dan Melakukan kegiatan
Untuk media diskusi dengan merupakan bentuk tanggung Internasional denganmulia (Noble)
pihak terkait jawab terhadap tugas
(akuntabilitas) Efektifitas
dalam penyampaian
informasi (Komitmen
Mutu)
Evaluasi kualitas media Media disetujui oleh mentor Evaluasi benrtujuan menjaga Update keilmuan adalah bentuk
kualitas dari media edukasi, Innovatif
meningkatkan pelyanan (
Komitemen Mutu )

23
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Terhadap Visi dan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Diskusi dengan Meminta izin kepada Kepala ruang mengetahui Penulis menjunjung tinggi Kegiatan terkait Merupakan bentuk
pihak-pihak terkait kepala ruangan PACU rencangan aktualisasi dan nilai kejujuran dan kejelasan visi Rumah Sakit Responsive penulis
mengenai edukasi untuk menyampaikan memberikan izin dengan menyampaikan Pusat Otak untuk kesiap
pada pasien pembuatan media rencana kepada kepala Nasional yaitu tanggapan
tentang penyakit edukasi (leflet ) ruang( Akuntabilitas) menjadi rumah menyelsaikan
diabetes miletus dengan ramah, sopan ( Etika sakit pusat masalah
Publik) rujukan
nasional
Meminta Izin kepada dr. Meminta Izin kepada DPJP Meminta izin dengan sopan dibidang otak Merupakan bentuk
penyakit dalam, ahli gizi, Anastesi untuk menyampaikan dan ramah ( Etika Publik) dan sistem Attentive penulis
DPJP anastesi untuk pembuatan media edukasi persarafan. untuk meminta izin
menyampaikan (leflet) Rancangan penyampaian
pembuatan media kegiatan rancangan kepada
edukasi (leflet) diharapkan dapat DPJP anastesi
meningkatkan
Meminta feedback DPJP anastesi memberikan Penulis menerima masukan kualitas Merupakan bentuk
kepada dokter penyakit masukan mengenai rancangan dari DPJP Anastesi dengan pelayanan Resposive dengan
dalam, ahli gizi dan aktualisasi cepat tanggap ( Komitmen kepada masukan yang
dokter anastesi mutu ) dan melaksanakan masyarakat diberikan DPJP
mengenai dengan bertanggung jawab anastesi
Media edukasi (leaflet) ( Akuntabilitas )
kerjasama(WOG)

Melakukan evaluasi Media edukasi diketahui DPJP Evaluasi benrtujuan menjaga Evaluasi akan
terhadap kualitas media Anastesi kualitas dari media edukasi, meningkatkan
edukasi meningkatkan pelyanan ( kualitas dari media
Komitemen Mutu ) edukasi (Innovative)
Pendokumentasian Kegitan terdokumentasi Bentuk pertanggung
kegiatan jawaban kita disetiap
kegiatan (Akuntabilitas )

24
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi
dan Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Melakukan sosialisasi Meminta izin kepada kepala Mendapat izin dari kepala Menyampaikan rencana kegiatan Kegiatan Merupakan bentuk
dengan teman ruangan PACU ruang PACU pada Pimpinan. Penulis terkait visi Responsive penulis
sejawat (Perawat menjunjung nilai kejujujan dan organisasi untuk kesiap
PACU) mengenai jelas( Akuntabilitas ), ramah yaitu Menjadi tanggapan
leaflet tentang ( Etika Publik ) kerjasama Rumah Sakit menyelsaikan
Diabetes Miletus (WOG) Pusat masalah
Rujukan
Nasional
bidang Otak
Meminta Izin kepada perawat Rancangan aktualisasi Meminta izin dengan sopan dan dan Sistem Merupakan bentuk
PACU untuk menyampaikan tersampaikan ramah ( Etika Publik) Persyarafan. Attentive penulis
media edukasi Dimana untuk meminta izin
( Leaflet) dengan visi ini penyampaian
rumah sakit rancangan kepada
bertujuan rekan sejawat
memberikan
Meminta kritik dan saran Perawat PACU memberikan Penulis menerima masukan dari pelayanan Merupakan bentuk
kepada Perawat PACU masukan kepada penulis rekan sejawat dengan cepat prima Resposive dengan
mengenai media edukasi tanggap ( Komitmen mutu ) dan masukan yang
( Leaflet) melaksanakan dengan diberikan rekan
bertanggung jawab sejawat
( Akuntabilitas )
kerjasama(WOG). Menghargai
pendapat orang lain
( Nasionalisme)

Evaluasi kualitas media Media disetujui oleh rekan Evaluasi benrtujuan menjaga Mencari materi
edukasi sejawat kualitas dari media edukasi, terbaru
meningkatkan pelyanan ( (Innovative)
Komitemen Mutu )

25
Pendokumentasian kegiatan Kegiatan terdokumentasi Bentuk pertanggung jawaban
terhadap laporan kegiatan (
akuntabilitas )

N Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai


o Mata Pelatihan Terhadap Visi dan Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Pemberian Membuat kontrak waktu dengan Kesepakatan kontrak waktu Mengutarakan dengan Kegiatan terkait Membuat kontrak
edukasi keluarga dan pasien dengan pasien dan keluarga komunikasi yang sopan dan visi organisasi dengan pasien
mengenai menghormati (Etika yaitu Menjadi merupakan salah satu
penyakit Publik) menepati waktu Rumah Sakit Attentive karena
yang telah disepakati (Nilai Pusat Rujukan menghargai pasien
diabetes
Anti Korupsi) Nasional
miletus pada bidang Otak
Melakukan pengkajian awal Mengetahui pengetahuan awal Pengkajian dilakukan Bentuk pelayanan
pasien dan pengetahuan pasien mengenai penyakit pasien dan keluarga menggunakan komunikasi dan Sistem kepada pasien bagi
keluarga diabetes miletus yang sopan dan santun Persyarafan. seorang perawat
(EtikaPublik) untuk Dimana dengan dimulai dari
pemberian edukasi yang visi ini rumah pengkajian, hal ini
sesuai (Komitmen Mutu) sakit bertujuan merupakan bentuk
memberikan dari Noble
Melakukan edukasi dengan Pengetahuan pasien dan Menyampaikan edukasi pelayanan prima Edukasi menjadi
menggunakan media leaflet keluarga tentang penyakit dengan ramah dan sopan ( bentuk perhatian kita
diabetes miletus dan Etika Publik ) sesuai kepada pasien agar
penandatangan form KIE dengan tanggung jawab dan terhindar dari
sungguh – sungguh ( komplikasi penyakit
Akuntabilitas). Edukasi dm (Attentive)
menggunakan kalimat yang
efektif dan efisien (
komitmen mutu )
Melakukan evaluasi kegiatan edukasi Pasien mengrti tentang Evaluasi di gunakan untuk Melakukan evaluasi
penyakit diabetes miletus dan mengetahui mutu dari untuk pelayanan
hubunganya dengan edukasi ( komitmen mutu ) Noble dan keilmuan
persyarafan dengan Bahasa yang sopan ( yang lebih baik
etika public ) Innovation
Mendokumentasikan kegiatan Dokumentasi berupa foto dan Bentuk pertanggung

26
tanda tangan di form KIE jawaban terhadap laporan

G.Rancangan Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Agustus Septemberr
No. Kegiatan
III IV I II III IV
1. Membuat media untuk edukasi kepada
pasien dan keluarga

2 Diskusi dengan pihak-pihak terkait Penyusunan


mengenai media edukasi pada pasien laporan
tentang penyakit diabetes miletus aktualisasi
3. Melakukan sosialisai dengan teman sejawat
(Perawat PACU) mengenai edukasi pada
pasien tentang diabetes miletus

4. Pemberian edukasi mengenai penyakit


diabetes miletus pada pasien dan keluarga

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai