RANCANGAN AKTUALISASI

U P A Y A P E N I N G K AT A N K E P AT U H A N
P E R AT U R A N S A N I T A S I K A P A L O L E H
A N A K B U A H K A PA L D I P E L A B U H A N
PENYEBERANGAN BAKAUHENI

OLEH :
JOVITA ONADEA
KKP KELAS II PANJANG INFOGRAPHIC
EDUCATION
designed by

tinyppt.com
 TUPOKSI
Cegah tangkal penyakit,
pengendalian resiko lingkungan,
dan karantina kesehatan di
PROFIL bandara, pelabuhan dan lintas
batas darat negara

KKP WILKER
WILKER
KELAS II 1.
2.
PELABUHAN PANJANG
BANDARA RADIN INTEN II

PA N J A N G
3. PELABUHAN PENYEBRANGAN
BAKAUHENI
4. PELABUHAN LAUT TELUK SEMANGKA
5. PELABUHAN LAUT RAWAJITU

STRUKTUR INFOGRAPHIC
ORGANISASI EDUCATION
TERDIRI DARI 3 SEKSI
1. PKSE
designed by
2. PRL
tinyppt.com
3. UKLW
 VISI 4.
Terwujudnya Indonesia yang Mewujudkan kualitas
1. Berdaulat, Mandiri dan hidup manusia Indonesia
MISI
Terwujudnya keamanan Berkepribadian Berlandaskan yang tinggi, maju dan
nasional yang mampu sejahtera.
Gotong-royong
menjaga kedaulatan Kualitas hidup
wilayah, menopang tinggi 4.
kemandirian ekonomi
dengan mengamanankan
5.
sumber daya maritim dan
berdaya saing 5. Mewujudkan bangsa yang
Keamanan Nasional
mencerminkan berdaya saing
kepribadian indonesia
sebagai negara kepulauan 6.
6.
2. Mewujudkan Indonesia
Mewujudkan masyarakat 7. menjadi negara maritim
maju, berkesinambungan, yang mandiri, maju, kuat
dan demokratis dan berbasiskan
berlandaskan negara kepentingan nasional
hukum
7.
3. VISI DAN MISI INFOGRAPHIC
Mewujudkan masyarakat yang
berkepribadian dalam
EDUCATION
KKP KELAS II
Mewujudkan politik luar kebudayaan
negeri bebas dan aktif
serta memperkuat jati diri designed by
sebagai negara
PA N J A N G tinyppt.com
 IDENTIFIKASI ISU
Pelayanan di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni
didominasi oleh kapal penumpang yang
beroperasi setiap hari dalam 24 jam dengan alat
angkut kapal ferry penumpang Kapal harus terbebas dari faktor risiko
lingkungan dengan cara memperhatikan
kondisi kesehatan kapal salah satunya
dengan memeriksa sanitasi kapal

Berdasarkan hasil survei lapangan,

diketahui bahwa masih ada agen
pelayaran/kapal yang tidak Hal tersebut dikarenakan
menerapkan sanitasi yang baik kurangnya pengetahuan
khususnya ABK dalam hal
peraturan sanitasi, sehingga
penulis mengangkat isu agar dapat
mengedukasi >> meningkatkan
mutu pelayanan
 Sebab ANALISIS GAP Kondisi yang
diharapkan :

Kurangnya pengetahuan ABK

1. Meningkatnya
tentang peraturan sanitasi pengetahuan ABK
kapal Belum dipatuhinya peraturan tentang peraturan
sanitasi (Permenkes No 40 sanitasi kapal
Tahun 2015 & UU No 6 Tahun 2. Implementasi perbaikan
Kurangnya petugas kebersihan/petugas 2018) oleh ABK di pelabuhan sanitasi kapal
yang bertanggung jawab terhadap
Bakauheni
kesehatan kapal

Kondisi saat ini :

Kurangnya kesadaran ABK 1. Pembuatan leaflet dan
untuk menjaga kebersihan Belum dipatuhinya peraturan stikertentang peraturan
kapal sanitasi kapal
sanitasi kapal oleh ABK sehinggaa
2. Sosialisasi leaflet kepada
kualitas sanitasi masih sangat minim
ABK

INFOGRAPHIC
Akibat  Ketidaknyamanan
EDUCATION
penumpang designed by

tinyppt.com
Mengurangi mutu pelayanan
 KEGIATAN
AKTUALISASI

PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN

KUISIONER MENGOLAH LEAFLET STIKER
DATA

INFOGRAPHIC
5. 6. EVALUASI EDUCATION
SOSIALISASI
LEAFLET KEPADA PENGETAHUAN designed by
ABK ABK
tinyppt.com
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar

1. Pembuatan Kuisioner 1. Membuat draft kuisioner Draft Kuisioner • (Nasionalisme)

• (Akuntabilitas)
mengenai pengetahuan • Pertanyaan yang jelas agar dapat
ABK tentang sanitasi mengukur tingkat pengetahuan ABK
dengan tepat (Komitmen Mutu)
kapal

2. Konsul draft kuisioner kepada mentor ACC mentor • (Etika Publik)

• Disiplin dengan datang tepat waktu saat
menghadap mentor (Akuntabilitas, Anti
Korupsi)

3. Cetak draft kuisioner yang sudah di ACC
mentor
4. Meminta izin kepada agen pelayaran saat
akan naik ke kapal
Kuisioner yang telah - tanggung jawab dan semangat
dicetak (Akuntabilitas, )
- tepat waktu serta tidak melakukan
pemborosan(Anti Korupsi)
Izin agen pelayaran Koordinasi (WoG) dengan sopan
dan santun (Etika Publik)

5. Meminta ABK/ kelompok sasaran untuk Jawaban kuisioner dari • Memberikan penjelasan terlebih dahulu
mengisi kuisioner ABK (Akuntabilitas)
• Memberikan durasi waktu (Anti
Korupsi)
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar

2. Mengolah data untuk 1. Melihat hasil dari kuisioner yang Data hasil jawaban Dengan penuh tanggung jawab
mengetahui tingkat telah dibagikan ke ABK (berapa soal ABK dan semangat serta teliti saat
pengetahuan ABK tentang benar yang dijawab oleh ABK) mengerjakannya
(Akuntabilitas)
sanitasi kapal
 
 

2. Konsul hasil pengolahan data ke Data pengetahuan Meminta waktu mentor dan
mentor ABK tentang menghadap dengan menerapkan
peraturan sanitasi 5S (Etika Publik)
(persentase Disiplin dengan datang tepat
pengetahuan ABK) waktu saat menghadap mentor
(Akuntabilitas, Anti Korupsi)
 
 
 
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar

Pembuatan leaflet 1. Membuat desain Desain leaflet mengenai peraturan • (Nasionalisme)

3. mengenai leaflet mengenai sanitasi kapal • Membuat desain leaflet dengan penuh tanggung jawab
peraturan sanitasi peraturan sanitasi kapal
kapal (Akuntabilitas)
• Membuat desain leaflet dengan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti serta menarik sehingga ABK
tertarik untuk membaca dan memahaminya
(Komitmen Mutu)
2. Konsultasi hasil desain Acc mentor dalam bentuk draft • Etika Publik)
leaflet kepada mentor leaflet • Disiplin dengan datang tepat waktu saat menghadap mentor
(Akuntabilitas, Anti Korupsi)

3. Cetak leaflet tentang Leaflet tentang peraturan sanitasi Dengan penuh tanggung jawab dan semangat, dan tepat waktu
peraturan sanitasi kapal kapal serta tidak memboroskan kertas yang dipakai dengan cara
mengerjakan dengan teliti saat belum dicetak (Akuntabilitas,
Komitmen Mutu)
4. Meminta izin kepada Izin dari agen pelayaran • Etika Publik)
agen pelayaran untuk • Koordinasi dengan pihak agen pelayaran (Whole of
Government)
membagikan leaflet
5. Pembagian leaflet Dokumentasi proses pembagian • (Akuntabilitas, Anti Korupsi)
kepada ABK leaflet • Membagikan leaflet kepada ABK dengan menerapkan 5S
(Etika publik)
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar

4. Pembuatan 1. Membuat desain stiker Desain stikermengenai peraturan sanitasi • Nasionalisme)

mengenai peraturan kapal • Membuat desain stiker dengan penuh tanggung jawab
stiker (Akuntabilitas)
mengenai sanitasi kapal
• Membuat desain stiker dengan menggunakan bahasa yang
peraturan mudah dimengerti serta menarik sehingga ABK tertarik untuk
sanitasi kapal membaca dan memahaminya (Komitmen Mutu)

2. Konsultasi hasil desain Acc mentor dalam bentuk draft stiker  (Etika Publik)
stiker kepada mentor    Disiplin dengan datang tepat waktu saat menghadap mentor
  (Akuntabilitas, Anti Korupsi)
 
3. Cetak stiker tentang Stiker tentang peraturan sanitasi kapal Dengan penuh tanggung jawab dan semangat, dan tepat waktu serta
peraturan sanitasi kapal tidak memboroskan kertas yang dipakai dengan cara mengerjakan
dengan teliti saat belum dicetak (Akuntabilitas, Anti Korupsi)

4. Meminta izin kepada Izin dari agen pelayaran • (Etika Publik)

agen pelayaran untuk • Koordinasi dengan pihak agen pelayaran (Whole of
Government)
menempelkan stiker di
kapal

5. Menempelkan stiker di dokumentasi proses pembagian stiker Menempelkan stiker di bagian kapal dengan penuh tanggung jawab
bagian – bagian kapal dan semangat sehingga penempelan poster selesai sesuai waktu
yang telah ditentukan yang telah direncanakan (Akuntabilitas, Anti Korupsi)
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan
Sosialisasi untuk 1. Meminta izin kepada atasan
5. menerapkan dan kepada agen pelayaran
peraturan sanitasi untuk meminta waktu
kapal kepada ABK diadakannya sosialisasi
kapal
2. Menjelaskan kepada ABK
tentang apa tujuan dilakukannya
kegiatan sosialisasi
3. Memberikan edukasi berupa
sosialisasi peraturan sanitasi
yang digunakan dalam rangka
meningkatkan kualitas sanitasi
kapal
Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar
Izin atasan dan izin  Meminta izin dengan menerapkan 5S dalam penyampaiannya (Etika Publik)
agen pelayaran  Koordinasi dengan atasan secara internal dan eksternal koordinasi dengan agen
pelayaran (WoG)
 Melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya serta penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas)
Dokumentasi kegiatan  Bertanggung jawab dengan apa yang disampaikan serta menjelaskan secara rinci
dan detail mengenai sanitasi kapal (Akuntabilitas)
 Saya akan memberikan kesempatan kepada ABK sebagai peserta sosialisasi
untuk bertanya apabila ada yang kurang jelas dengan tidak membeda – bedakan
suku, ras, dan jabatan dari ABK tersebut (Nasionalisme)
Daftar hadir kegiatan
 Matriks kegiatan aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan kegiatan
Evaluasi 1. Memberikan kuisioner yang
6. pengetahuan ABK sama dengan sebelum
dan penerapan pemberian pamflet dan
tentang sanitasi sosialisasi kepada ABK
kapal
2. Melakukan
pemeriksaan dan
pengamatan langsung
terhadap sanitasi kapal
3. Melakukan pelaporan
kepada atasan tentang
hasil yang didapat
Output/ hasil kerja Keterkaitan substansi nilai – nilai dasar
Hasil jawaban dari  Meminta ABK untuk kembali mengisi kuisioner dengan sopan dan santun
kuisioner (sudah (Etika Publik)
baik/belum)  Menggunakan hasil jawaban tersebut sebagai dasar pengambilan rencana tindak
lanjut (Akuntabilitas)
Form pengamatan  Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya sesuai tupoksi
langsung terisi dengan Petugas KKP (Akuntabilitas, Komitmen mutu)
indikator sanitasi yang  Mengingatkan kembali ABK apabila masih ditemukan sanitasi buruk di kapal
baik (Pelayanan Mutu)
Laporan kegiatan yang  Saya akan melaporkan hasil evaluasi saya kepada atasan langsung sebagai
sudah disetujui mentor referensi tindakan lanjutan yang akan diambil (Akuntabilitas)
 Saya akan menyampaikan kepada atasan dengan sopan dan santun (Etika
publik)