Anda di halaman 1dari 75

VISI, MISI & PROGRAM KERJA

Indonesia Adil
Makmur untuk Semua
ANIES RASYID BASWEDAN ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR
MISI 1: Memastikan 17 MISI 5: Mewujudkan Manusia 59
1 2 3 Ketersediaan Kebutuhan Pokok
dan Biaya Hidup Murah melalui
Indonesia yang Sehat, Cerdas,
Produktif, Berakhlak, serta
Kemandirian Pangan, Ketahanan Berbudaya
FONDASI VISI: MISI:
Energi, dan Kedaulatan Air
Misi 6: Mewujudkan Keluarga 69
DAN ARAH INDONESIA ADIL 8 JALAN MISI 2: Mengentaskan 23 Indonesia yang Sejahtera dan
Kemiskinan dengan Memperluas Bahagia sebagai Akar Kekuatan
PERUBAHAN MAKMUR UNTUK SEMUA PERUBAHAN Kesempatan Berusaha dan Bangsa
Menciptakan Lapangan Kerja,
Mewujudkan Upah Berkeadilan, MISI 7: Memperkuat Sistem 73
Menjamin Kemajuan Ekonomi Pertahanan dan Keamanan Negara,
HAL. 2 HAL. 13 HAL. 15 serta Meningkatkan Peran dan
Berbasis Kemandirian dan
Pemerataan, serta Mendukung Kepemimpinan Indonesia dalam
Korporasi Indonesia Berhasil di Kancah Politik Global untuk
Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Mewujudkan Kepentingan Nasional
Kancah Global dan Perdamaian Dunia

MISI 3: Mewujudkan Keadilan 41 MISI 8: Memulihkan Kualitas 81


Ekologis Berkelanjutan untuk Demokrasi, Menegakkan Hukum
Generasi Mendatang dan HAM, Memberantas Korupsi
Tanpa Tebang Pilih, serta
MISI 4: Membangun Kota dan 49 Menyelenggarakan Pemerintahan
Desa Berbasis Kawasan yang yang Berpihak pada Rakyat
Manusiawi, Berkeadilan dan
Saling Memajukan

Daftar 4 5 6 7

Isi
AGENDA STRATEGIS AGENDA KHUSUS LAMPIRAN

8 SAYAP 28 SIMPUL TARGET AMIN


PENUTUP 2025-2029
KEMAJUAN KESEJAHTERAAN

HAL. 89 HAL. 101 HAL. 133 HAL. 136


Fondasi dan
Arah Perubahan

Indonesia Emas 2045! Ini bukan slogan indah yang Dari keberanian Sultan Hasanuddin, Ayam Jantan

VISI, MISI & PROGRAM


hampa. Ini adalah cita-cita tentang masa depan dari Timur yang memimpin Perang Makassar
yang gemilang buat seluruh anak bangsa. Kita harus (1666-1669), ketangguhan I Gusti Ketut Jelantik
mencapai kegemilangan itu, ketika usia Proklamasi mempertahankan Pulau Dewata dari gempuran

Anies Baswedan &


Kemerdekaan RI mencapai 100 tahun. Negeri Belanda (1849), hingga keteguhan hati rakyat Papua
tercinta kita ini akan mencapai tujuan utamanya, untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi (1969).
yaitu mewujudkan negara yang maju, merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Para leluhur kita adalah para pejuang yang sadar
sesadar-sadarnya akan hak dan tanggung jawab

Muhaimin Iskandar
Bangsa Indonesia tumbuh dari perjuangan. atas tanah airnya. Kesadaran dan rasa tanggung
Keberhasilan perjuangan melawan penjajah jawab inilah yang diwariskan turun-temurun
mengandung hikmah yang dalam tentang karakter kepada anak, cucu hingga generasi kita sekarang.
kita sebagai bangsa. Kita percaya kepada Tuhan Perjuangan harus terus berlanjut, tidak boleh surut.
Yang Maha Esa, dikaruniai semangat juang,
percaya pada kerja keras, serta selalu menekankan
pentingnya kecerdasan yang matang secara
emosional dan spiritual.

Sejarah para leluhur kita adalah sejarah perlawanan


terhadap kezaliman. Dari gelora Laksamana
Malahayati yang memimpin 2.000 Inong Balee
(pasukan janda pahlawan Aceh) melawan armada
laut Portugis (1599), hingga pekik takbir Pangeran
Diponegoro yang membuat bangkrut bala tentara
Belanda di medan Perang Jawa (1825-1830).
1 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 2
”Negara Indonesia merdeka yang akan kita bangun
Satu Bangsa, Satu Negara, Satu itu, apa dasarnya?” tanya ketua Badan Penyelidik
Tapi Belanda belum rela, mereka ingin menghidupkan Tetapi, sebagai negara kepulauan, Indonesia
kembali pendudukan dengan mendorong konsep hanya menguasai wilayah daratan pulau-pulau
NKRI dan Satu Tanah Air Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia negara persemakmuran. Mereka hanya mengakui dan wilayah perairan yang hanya tiga mil dari garis
Ketika tekanan dan penderitaan akibat penjajahan (BPUPKI), dr. Radjiman Wedyodiningrat, akhir bulan kedaulatan RI untuk wilayah Jawa, Sumatra dan pantai, mengacu pada Territoriale Zee en Maritieme
berkelanjutan, para pendahulu kita mengambil satu Mei 1945. Pertanyaan ini teramat fundamental, Madura. Melalui serangkaian upaya, Belanda Kringen Ordonnatie 1939. Indonesia telah bersatu
langkah besar yang sangat instrumental: berserikat! menyoal ruh yang akan ditiupkan ke badan merayu para perwakilan dari berbagai wilayah dalam kerangka NKRI, tapi kapal-kapal asing bebas
Pelan-pelan, kalangan terpelajar mengubah gaya republik sedari awal. Pertanyaan itu merupakan Indonesia untuk mendukung pembentukan negara melintas perairan kita di luar batas tiga mil. Pulau-
perjuangan, menggeser identitas kedaerahan dan awal pembicaraan panjang mengenai dasar dan federal dengan taktik lama, devide et impera. pulau bukan direkatkan tapi dipisahkan oleh laut,
bersatu melalui tajamnya pisau organisasi dan konstitusi negara kita. kedaulatan kita belum sempurna.
Belanda menggunakan dua strategi sepanjang
pemikiran. Satu dari sedikit anggota yang tampil menguraikan 1947-1949, yaitu diplomasi serta agresi militer. Pada 13 Desember 1957, Djoeanda Kartawidjadja
Lahirlah Boedi Oetomo (1908), diikuti Sarekat dasar negara atau “philosofische grondslag” di Kepiawaian para tokoh Indonesia mengundang membuat pernyataan kepada dunia bahwa
Dagang Islam (1911) yang bertransformasi muka sidang ialah Bung Karno. Pidato 1 Juni simpati masyarakat internasional dan berhasil Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki
menjadi Sarekat Islam, lalu para pelajar mendirikan 1945 sang penyambung lidah rakyat dibalas tepuk melibatkan PBB untuk menengahi. Dalam Konferensi corak sendiri. Oleh karena itu, wilayah Indonesia
Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia atau tangan yang riuh bergemuruh. Esensi pidato itulah Meja Bundar (1949), pemerintah Indonesia secara mencakup laut sekitar, di antara, dan di dalam
PPPI (1926). PPPI inilah yang menggelar Kongres yang akhirnya “ditumbuk” bersama panitia kecil taktis menyetujui dibentuknya Republik Indonesia kepulauan Indonesia, semua menyatu dalam
Pemuda I (1926) dan Kongres Pemuda II (1928) di sehingga melahirkan Pancasila, dasar berdirinya Serikat (RIS), yang terbagi dalam tujuh negara kesatuan kedaulatan wilayah NKRI. Pada awalnya,
Batavia. Di Kongres Pemuda II itulah Wage Rudolf negara kita. Rangkaian pertemuan, musyawarah bagian dan sembilan satuan kenegaraan. Deklarasi Djuanda ini tidak mendapatkan dukungan
Supratman memperdengarkan lagu Indonesia dan perjuangan para pendiri bangsa ini terkulminasi dunia, diperlukan perjuangan 25 tahun lamanya,
dalam proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Berbulan-bulan Mohammad Natsir, melobi para hingga akhirnya dunia internasional mengakui
Raya dan para pemuda mengikrarkan Sumpah
yang melahirkan Indonesia sebagai pimpinan fraksi di parlemen dan menemui tokoh- Indonesia sebagai Negara Kepulauan melalui
Pemuda: bertumpah darah yang satu, Tanah
SATU NEGARA. tokoh di daerah. Misinya tunggal: mendirikan Konvensi PBB tentang Hukum Laut II 1982 (UNCLOS
Indonesia. Berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
negara kesatuan melalui prosedur parlementer. 1982); Mochtar Kusumaatmadja merupakan tokoh
Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Pada 3 April 1950, Natsir menyampaikan Mosi kunci dibalik sukses ini.
Sumpah Pemuda menandai lahirnya kita sebagai
Integral di parlemen yang berisi desakan untuk
SATU BANGSA.
mengembalikan sistem pemerintahan Indonesia UNCLOS memberikan pengakuan atas Laut
dalam kerangka negara kesatuan. Wakil Presiden Teritorial Indonesia sejauh 12 mil dari garis pantai
Satu sekaligus Perdana Menteri Mohammad Hatta
menerima dengan baik Mosi Natsir dan bahkan
serta Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) selebar 200
mil laut diukur dari garis pangkal kepulauan.
Negara menyebutnya sebagai “Proklamasi Kedua”. April Djoeanda tak sempat melihat langsung mimpinya
hingga Mei 1950, satu persatu negara bagian menjadi kenyataan karena wafat pada 1963
dan satuan kenegaraan menggabungkan diri dan perjuangannya dilanjutkan oleh Mochtar
kepada Republik Indonesia. Mosi Integral Natsir Kusumaatmadja. Deklarasi Djuanda 1957 menjadi
Satu menandakan lahirnya kita sebagai awal dari munculnya UNCLOS 1982, menandakan
Bangsa SATU NKRI. kelahiran Indonesia sebagai SATU TANAH AIR.

Satu
Satu Tanah Air
NKRI

1928 1945 1950 1957-1982

3 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 4
HARI INI

Belum Satu
Kemakmuran
Belum Satu Kemakmuran dan sederet hasil alam lainnya membuat dunia
terpesona. Sayangnya, manfaat dari kekayaan alam
Tahun ini kita telah memasuki usia kemerdekaan itu tidak dirasakan secara adil dan merata. Mereka
yang ke-78. Kedaulatan sudah bulat dan penuh di yang tinggal di sekitar kekayaan alam itu berada,
tangan, berbagai capaian pun telah diraih sejak seringkali tidak ikut terlibat dalam rantai pasok
Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. ekonomi, walau mereka ikut merasakan dampak
Kendati pun kita masih memiliki begitu banyak lingkungan yang diakibatkan. Di atas kertas, laut
pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. menyatukan pulau-pulau kita, tetapi realitanya,
mengirimkan hasil bumi dari Kalimantan, Sumatra,
Kita berhasil menjadi satu bangsa, satu negara,
Sulawesi dan Papua ke Jawa atau pulau-pulau
satu NKRI dan satu tanah air. Namun, ada satu
lainnya, jauh lebih mahal daripada mengirimkan
hal yang masih samar dalam mozaik perjalanan
produk yang sama dari Australia, Tiongkok, India,
Indonesia, Satu Kemakmuran. Masih banyak
atau Pakistan.
rakyat yang sulit mendapatkan akses kesehatan dan
pendidikan yang layak dan terjangkau. Kemiskinan Kualitas hidup di desa hampir selalu lebih buruk
masih sangat kasat mata, pengangguran ada di daripada di kota dan hubungan antara kota dan
mana-mana. Di lain sisi, ketimpangan ekonomi dan desa cenderung eksploitatif. Sektor pertanian dan

“ Keadilan Sosial bagi


kesempatan masih sangat menganga. kelautan yang teramat penting dan mempekerjakan
sekitar 30% tenaga kerja kita, justru menjadi simpul
Rakyat di Pulau Jawa secara umum mendapatkan
kemiskinan. UMKM dan Koperasi yang semestinya
kebutuhan pokok dengan mudah dan dengan
menjadi motor kesejahteraan masyarakat, tidak
harga lebih terjangkau dibandingkan dengan
mampu berperan karena belum diperankan.

Seluruh Rakyat
rakyat di luar Jawa, apalagi di kawasan pesisir,
kepulauan, dan pedalaman. Mereka yang tinggal Para pendiri bangsa dan pemimpin-pemimpin
di gugusan kepulauan nusantara harus merantau terdahulu telah menanamkan fondasi yang
demi mendapatkan pendidikan yang berkualitas, kuat. Tugas kita ke depan adalah mewujudkan
faktanya 9 dari 10 kampus terbaik Indonesia ada

Indonesia.
keadilan sosial yang sebenarnya, melalui Satu
di Pulau Jawa. Banyak daerah kehilangan talenta Kemakmuran. Kondisi di mana kesejahteraan
terbaik mereka karena tersedot oleh kesempatan diwujudkan secara berkeadilan. Kondisi di “
yang dijanjikan kota-kota besar, terutama di Jawa; mana negara membesarkan yang kecil tanpa
padahal idealnya mewujudkan mimpi dapat mengecilkan yang besar. Kondisi di mana setiap
dilakukan tanpa harus meninggalkan kampung keluarga berkecukupan dalam kebutuhan dasar,
halamannya. bisa menabung dan bisa merencanakan masa
depan. Sila Ke-5 Pancasila
Tuhan Maha Pemurah, Ia mengkaruniai Indonesia
alam yang indah, ramah dan kaya. Pangan,
migas, kelapa sawit, batu bara, mineral, hasil laut

5 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 6
Pentingnya Kualitas Manusia mengenyam pendidikan tinggi. Dari segi Kemiskinan, Pengangguran dan populasi yang berada di kelas ekonomi terbawah.
kompetensi, menilik Skor PISA (Program for Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara
Kekuatan terbesar bangsa ini untuk mewujudkan International Student Assessment) terakhir tahun Ketimpangan seperti Amerika Serikat, yang memiliki tingkat
kemajuan adalah manusianya. Dari segi jumlah, 2018, siswa kita bahkan menunjukkan penurunan Kemiskinan adalah masalah berat berikutnya. rasio 1 banding 17, serta Rusia, Tiongkok, Korea
Indonesia masuk lima besar populasi dunia. Saat skor di semua area, yaitu membaca, matematika, Sekitar 7 dari 10 (68%) orang Indonesia atau Selatan, dan Nigeria dengan rasio 1 banding 14.
ini, jumlah penduduk Indonesia sekitar 278 juta, di dan sains. Dalam peringkat Global Talent 187 juta warga tidak mampu membeli makanan
bawah India dan Tiongkok (masing-masing sekitar Competitiveness Index 2022, Indonesia berada di Sementara itu, dalam hal distribusi kekayaan, 10%
dengan gizi seimbang. Sekitar 8 dari 10 petani
1,4 miliar), dan Amerika Serikat (340 juta). Jumlah urutan ke-82 dari 133 negara di dunia, di bawah dari penduduk dengan tingkat kekayaan tertinggi
Indonesia tergolong petani gurem dan kecil
populasi ini membuat Indonesia berpengaruh negara tetangga ASEAN lainnya. menguasai sekitar 60% dari seluruh kekayaan
dengan penguasaan lahan di bawah 2 hektar.
secara geopolitik dan geostrategis. rumah tangga. Lebih lanjut, 1% dari penduduk
Karena kemiskinan pula, 1 dari 5 balita Indonesia
Indonesia harus melakukan investasi yang dengan kekayaan tertinggi menguasai sekitar
Sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan jumlah mengalami stunting. Kesehatan fisik dan mental
serius untuk menaikkan kualitas dan akses 29.4% dari total kekayaan tersebut. Laporan Credit
penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai masih menjadi masalah. Keduanya kebanyakan
pendidikan. Laboratorium sains, bengkel kerja, dan Suisse tahun 2022 bahkan mengungkapkan fakta
191 juta jiwa atau 70,7% dari total penduduk. berakar dari isu kemiskinan, sehingga mengatasi
perpustakaan harus dibangun di semua sekolah yang lebih dramatis, bahwa 10% penduduk dengan
Besarnya porsi penduduk usia muda ini disebut kemiskinan artinya mengatasi banyak masalah di
yang membutuhkan. Anggaran dan daya saing riset kekayaan tertinggi menguasai sekitar 67% total
“bonus demografi”, kondisi di mana jumlah masa mendatang.
perlu ditingkatkan. Guru dan tenaga kependidikan kekayaan nasional, sedangkan 40% terbawah
penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan yang menjadi kunci perbaikan kualitas pendidikan Persoalan kemiskinan erat hubungannya dengan hanya menguasai 2,1% saja.
penduduk non-produktif. Persoalannya, bonus penting untuk diperbaiki kompetensi dan masalah pengangguran yang kian hari kian
demografi akan menjadi keuntungan jika kita kesejahteraannya, termasuk dengan mengangkat Belum lagi muncul fenomena baru yang berpotensi
mengkhawatirkan. Fakta menunjukkan bahwa
berhasil mewujudkan generasi muda terdidik dan guru honorer yang menunjukkan kinerja yang baik. memperparah ketimpangan, yakni fenomena
saat ini terdapat sekitar 8 juta orang di Indonesia
berkualitas. Jika tidak, ia akan berubah menjadi generasi sandwich. Generasi sandwich adalah
yang menganggur. Angka ini pun problematik,
“tsunami demografi”. pekerja produktif yang tidak bisa menikmati hasil
karena diukur dengan kriteria pengangguran yang
kerjanya secara utuh karena harus menanggung
Faktanya, generasi muda belum mendapatkan sangat longgar, di mana orang dianggap bekerja
penghidupan keluarganya. Sensus Penduduk
pendidikan bermutu, bahkan mayoritas hanya apabila dalam seminggu terakhir bekerja minimal
tahun 2020 menunjukkan 71,6 juta jiwa atau 26,5%
lulusan SD. Sekitar 80% populasi Indonesia 1 jam, baik dibayar atau tidak. Realitasnya, angka
penduduk Indonesia adalah generasi sandwich.
berpendidikan terakhir SMP, hanya 6,4% yang pengangguran melejit di atas 50 juta jika kriteria
Dampaknya, generasi ini akan sulit mendapatkan
bekerja dinaikkan menjadi 35 jam seminggu dan
penghidupan yang layak bagi dirinya sendiri
dibayar.
sehingga rentan jatuh ke dalam kemiskinan, dan
Sekitar 76% pengangguran adalah lulusan SD dan memperparah ketimpangan.
SMP, ini salah satunya disebabkan oleh rendahnya
keterampilan dan keahlian yang mereka miliki. Hal
ini perlu segera diatasi dengan intervensi di dalam
sekolah melalui perbaikan sarana praktikum
ataupun di luar sekolah melalui kelas industri
dan balai pelatihan kerja yang modern. Proses


pendidikan dan pelatihan harus relevan dengan
perkembangan dunia usaha dan industri.

Negara harus
Masalah kemiskinan dan pengangguran
membuka lebar jurang ketimpangan antara si
kaya dan si miskin. Kota-kota besar di Indonesia
menjadi tempat di mana ketimpangan sosial dan
ekonomi tergambar jelas. Kota adalah tempat di
hadir untuk
mana orang-orang dengan kekayaan melimpah
dapat hidup dengan nyaman, sementara di sudut- memitigasi
sudut kota, banyak keluarga miskin berjuang
untuk sekadar hidup. Negara harus hadir untuk
memitigasi ketimpangan sosial agar tidak menjadi
ketimpangan
friksi dan konflik antar kelas.

Di tingkat nasional, ketimpangan tercermin dalam


sosial “
distribusi pendapatan dan kekayaan. Menurut
World Inequality Report 2021, rasio ketimpangan
pendapatan di Indonesia mencapai 1 banding
19, artinya populasi yang berada di kelas
ekonomi paling atas memiliki pendapatan rata-
rata sebanyak 19 kali lipat daripada pendapatan

7 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 8
Krisis Iklim Global
Sebagai upaya mewujudkan kemakmuran,
pemerintahan di banyak negara termasuk Indonesia
mengimplementasikan program pembangunan
dengan tujuan memacu pertumbuhan ekonomi.
Namun praktik pembangunan yang terlalu agresif
menghasilkan dampak lingkungan yang tidak
kecil, yaitu terjadinya polusi skala besar dalam tiga
unsur: udara, air, dan tanah. Polusi ini berdampak
langsung pada kesehatan rakyat dan kualitas
lingkungan hidup. Pembangunan tanpa visi
ekologis juga menyulut krisis biodiversitas yang
merupakan aset berharga kita.


Di sisi lain, krisis iklim yang merupakan fenomena
global telah menimbulkan efek serius di Indonesia.

Pembangunan
Akibat naiknya permukaan laut, di pesisir utara Jawa
terjadi penurunan muka tanah secara drastis. Di
daerah seperti Pekalongan, Cirebon, dan Semarang
dalam kisaran 0,3 hingga 11 sentimeter per tahun.

tanpa visi ekologis


Dampaknya adalah peningkatan risiko banjir rob
yang parah, seperti yang terjadi pada tahun 2022.
Di Aceh Besar, tahun 2017 dan 2021 mencatat
kegagalan panen yang konsisten akibat perubahan

menyulut krisis
pola cuaca yang mengakibatkan banjir dan
kekeringan secara bersamaan di berbagai lokasi.
Sementara di wilayah Maluku terlihat perubahan

biodiversitas yang
pola penangkapan ikan tuna yang semakin jauh
dari lokasi sebelumnya akibat perubahan suhu
laut yang nyata. Semua ini menunjukkan bahwa
dampak perubahan iklim di Indonesia harus segera

merupakan aset “
dimitigasi oleh pemerintah dengan bekerja sama
dengan seluruh unsur masyarakat.

berharga kita.

9 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 10
Indonesia Perlu Perubahan
Kualitas manusia yang belum memadai, kemiskinan,
pengangguran, ketimpangan, dan krisis iklim adalah
masalah utama dari daftar panjang masalah yang
EMPAT PERUBAHAN PARADIGMA SATU BANGSA
SATU NEGARA
harus segera diselesaikan oleh negeri ini jika
kita ingin mewujudkan “Satu Indonesia Satu
Kemakmuran” sebelum usia 100 tahun terlewati.
1.
Perubahan menjadi kata kunci. Kompleksitas dan
skala masalah yang begitu besar membutuhkan
Persoalan
SATU NKRI
SATU TANAH AIR
paradigma, sistem tata kelola, dan pendekatan PERSOALAN
Penyelenggara
kebijakan yang baru dan berbeda dari apa yang ada RAKYAT
sekarang. Dengan etos perubahan, kepemimpinan Pemerintahan
nasional harus mampu mengembalikan tujuan
utama bernegara, yakni mewujudkan cita-
cita Indonesia sebagai negara yang maju dan
berkeadilan. 2.
Empat aspek perubahan harus menjadi fokus
pergeseran paradigma: (1) dari persoalan Cara Pandang CARA PANDANG
penyelenggara pemerintahan menjadi persoalan Sektoral KAWASAN
rakyat, (2) dari cara pandang sektoral menjadi
kawasan, (3) dari fokus pada pertumbuhan
semata menjadi fokus pada pertumbuhan dan
keberlanjutan, dan (4) dari pendekatan ego sentris
menjadi pendekatan kolaborasi dan gotong royong. 3.
Tentu saja perubahan bukan berarti menghilangkan Fokus FOKUS
apa yang sudah dibangun sebelumnya. PERTUMBUHAN &
Pertumbuhan
Bagaimanapun prinsip “continuity and change” KEBERLANJUTAN
Semata
(perubahan dan kelanjutan) adalah keniscayaan
dan ini wajib menjadi nafas kepemimpinan ke
depan. Pergantian pimpinan nasional hendaknya
dijadikan ruang refleksi atas perjalanan bangsa ini
setiap lima tahun. Dari refleksi ini kita perlu cara
kerja baru yang inovatif dan berkelanjutan, bukan 4.
bersikap “business as usual”, seolah-olah kita baik-
baik saja. PENDEKATAN
Pendekatan KOLABORASI &
Perubahan membutuhkan persatuan. Tidak ada Egosentris GOTONG ROYONG
perubahan tanpa dukungan dari seluruh unsur
kebangsaan. Agenda perubahan adalah kerja
kolektif di bawah kepemimpinan nasional yang
mumpuni, berintegritas, dan kolaboratif. Melalui
kolaborasi lintas sektor, lintas kelompok, lintas
wilayah, dan lintas generasi, kita akan mampu
bersama-sama sampai pada cita-cita Indonesia
yang maju, makmur, dan berkeadilan. Sebuah
Negara Indonesia yang menghadirkan rasa
aman dalam berdemokrasi, rasa setara dalam
berekonomi, dan rasa adil dalam hukum. Satu
Indonesia Satu Kemakmuran adalah potret masa
keemasan Indonesia pada tahun 2045 yang harus

SATU KEMAKMURAN
kita bangun bersama, sebagai tanggung jawab
sejarah kita untuk melengkapi Satu Bangsa, Satu
Negara, Satu NKRI, dan Satu Tanah Air yang
telah diwujudkan oleh generasi terdahulu.

11 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 12
Visi
Indonesia Adil
Makmur untuk Semua
Untuk membangun visi suatu negara dan bangsa Perubahan tidak hanya suatu keinginan, tetapi juga Indonesia yang makmur menjadikan kemiskinan Indonesia yang makmur adalah negara yang
yang begitu besar dan begitu luas seperti suatu keniscayaan. Apa yang kami dengar dan dan ketimpangan sebagai masa lalu. Kemakmuran berkeadilan, di mana setiap warga negara memiliki
Indonesia, kami, Anies Rasyid Baswedan dan kami tangkap dari rakyat semakin menguatkan ditandai oleh layanan publik yang terjangkau akses ke layanan publik tanpa kecuali. Indonesia di
Abdul Muhaimin Iskandar, melakukan perjalanan tekad kami untuk melakukan perubahan yang lebih dan berkualitas bagi setiap warga negara, mulai mana kesempatan untuk hidup layak dan bahagia
panjang tanpa lelah dari Aceh hingga Papua. Kami baik bagi negeri. Dengan perubahan sebagai dasar dari kesehatan, pendidikan, perumahan, pangan, dapat dicapai oleh setiap anak bangsa apapun
bertemu, bertatap muka, mendengar, dan berbicara gagasan, kami mengusung visi yang merupakan transportasi, energi, dan informasi. Indonesia yang agamanya, jenis kelaminnya, sukunya, bahasanya,
dengan rakyat Indonesia dari berbagai usia, latar impian jutaan rakyat Indonesia, yakni: makmur dan ditopang oleh industri kompetitif yang usianya, dan keadaan tubuhnya. Indonesia di mana
belakang budaya, pendidikan, profesi, status sosial menghasilkan produk kelas dunia. Indonesia yang setiap individu memiliki kebebasan berpendapat
ekonomi, dan agama. Kami juga berdiskusi dengan “Indonesia Adil Makmur untuk Semua” makmur disegani bangsa-bangsa dunia karena dan memiliki kesempatan setara untuk menjadi apa
ribuan tokoh masyarakat, pemikir dan akademisi, kekuatan ekonomi, teknologi, dan militer. saja yang terbaik bagi mereka. Indonesia di mana
pemuka agama dan aktivis. Perjalanan panjang setiap anak bangsa mendapat hak dan perlakuan
tersebut memberi bukti bahwa kehidupan rakyat Kemakmuran Bangsa Indonesia harus dibarengi yang sama di depan hukum tanpa terkecuali.
saat ini masih dipenuhi berbagai masalah. Dan dengan pelestarian alam dan lingkungan. Karena Indonesia di mana hak-hak asasi setiap warganya
untuk menghadirkan kesejahteraan bagi semua, alam Indonesia adalah warisan generasi masa dilindungi oleh Negara sebagai tanggung jawab
yang dibutuhkan adalah perubahan. lalu sekaligus pinjaman generasi masa depan konstitusional.
yang harus kita rawat sebaik-baiknya. Dalam
Indonesia yang makmur, setiap warganya hidup
dalam lingkungan yang bersih, bebas polusi, dan
terlindungi dari bencana ekologis. Indonesia
senantiasa menjaga hutan, air, sungai, gunung, laut,
dan keragaman hayati agar dapat dinikmati oleh
generasi kini dan masa depan, dan berkontribusi
kepada kesehatan Bumi.

Inilah visi kami yang akan kami wujudkan jika diberi amanah
untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia periode 2024-2029.

13 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 14
Misi MISI

3.
8 Jalan
Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi
Mendatang

MISI

Perubahan 4. Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi,


Berkeadilan dan Saling Memajukan

MISI
Visi tersebut, akan diwujudkan dalam delapan Misi, yang merupakan
langkah konkret untuk mewujudkan perubahan menuju Indonesia
yang lebih maju dan lebih adil. Delapan misi tersebut kami sebut
sebagai: “8 JALAN PERUBAHAN”
5. Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif,
Berakhlak, serta Berbudaya

Delapan misi tersebut akan dijabarkan, dalam bentuk agenda dan


program sebagai berikut:
MISI

MISI
6. Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia
sebagai Akar Kekuatan Bangsa

1. MISI
Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup

7.
Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan
Kedaulatan Air Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta
Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah
MISI Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan

2.
Perdamaian Dunia
Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan
MISI

8.
Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah
Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian
dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum
di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta
Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat

15 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 16
Agenda
Misi 1
1. KEMANDIRIAN PANGAN ‣ Meminimalkan impor dan meningkatkan
produksi pangan untuk mengurangi risiko
dan gejolak pasokan pangan akibat
‣ Mem astikan keter sediaan dan
perubahan iklim dan dinamika geopolitik;
keterjangkauan harga pupuk, bibit, pestisida,
pakan ternak, dan obat-obatan pertanian;
‣ Mendorong diversifikasi bahan pangan
berbasis produk lokal;
‣ Memberikan bantuan alat dan mesin
pertanian (alsintan) dengan teknologi
terkini termasuk alat pengering (dryer) ‣ Memperkuat riset dan inovasi bibit, benih
Visi tersebut, akan diwujudkan
serta membangun fasilitasdalam delapan
gudang untuk dan pupuk, serta memfasilitasi penerapan
Misi, yang merupakan langkah konkret
menurunkan tingkat kehilangan, tingkat untuk hasil riset nasional, di lapangan;
mewujudkan perubahan
penyusutan, dan menjagamenuju Indonesia
kualitas panen,
yang lebih
serta mengatur suplai (terutama di misi
maju dan lebih adil. Delapan saat ‣ Membangun dan merevitalisasi jaringan
tersebut kamipanen
musim sebutdan
sebagai:
musim “DELAPAN
kekurangan) JALAN
untuk irigasi dan logistik untuk menaikkan

MISI 1
PERUBAHAN”. Delapan misi
menjaga stabilitas tersebut yang akan
harga; produktivitas dan menurunkan biaya
dijabarkan, dalam bentuk agenda dan program
produksi;
sebagai berikut:
‣ Melaksanakan “Revolusi Agromaritim” di
mana untuk produk tertentu pertanian, ‣ Menyediakan penyuluh pertanian di setiap
MEMASTIKAN KETERSEDIAAN KEBUTUHAN petani tidak perlu memikirkan pasar dan
harga jual, sehingga petani dapat fokus pada
desa untuk membantu petani mempraktikkan
teknik pertanian terkini dan terbaik, melalui
POKOK DAN BIAYA HIDUP MURAH MELALUI
peningkatan produktivitas. Pasar dan harga program “BAHU DESA” (Bantuan Hukum dan
jual akan difasilitasi oleh pemerintah melalui Usaha);
tata niaga yang transparan dan akuntabel
KEMANDIRIAN PANGAN, KETAHANAN demi tercapainya kesejahteraan petani, di
‣ Menyebarkan tenaga kerja produktif
antaranya melalui:
ENERGI, DAN KEDAULATAN AIR dan meningkatkan produksi pangan
untuk memanfaatkan momentum bonus
› Pemberian kepastian pembelian demografi;
hasil panen dengan harga yang
Kebutuhan pokok adalah hak dasar setiap warga negara. Ketersediaan dan kemudahan akses menguntungkan petani, termasuk
‣ Melaksanakan kebijakan afirmasi bagi
terhadap pangan, hunian, energi, dan air yang terjangkau adalah prasyarat bagi terwujudnya melalui contract farming;
petani untuk memperoleh akses terhadap
masyarakat yang sejahtera. Memenuhi kebutuhan dasar adalah langkah pertama negara untuk
lahan;
mewujudkan keadilan sosial bagi rakyatnya. Negara harus mewujudkan kemandirian pangan, › Peningkatan stabilisasi harga jual hasil
ketahanan energi dan kedaulatan air untuk memastikan bangsa Indonesia mampu melanjutkan panen termasuk melalui optimalisasi
perbaikan kesejahteraan dalam jangka panjang. Khusus untuk pangan, harus didorong “kemandirian”, resi gudang; ‣ Melaksanakan industrialisasi sektor
guna memastikan Indonesia (sebagai bangsa agraris) bekerja keras memaksimalkan potensi pertanian, untuk menghasilkan produk
sumber daya untuk memproduksi pangan. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada impor bernilai tinggi;
› Penyediaan pendanaan murah
produk pangan strategis, menekan risiko krisis pangan akibat dinamika global, dan sekaligus
dan mudah untuk membantu
menyejahterakan para petani (mewakili sekitar 30% tenaga kerja) yang mayoritas belum sejahtera. ‣ Melaksanakan transformasi kelembagaan,
meningkatkan hasil produksi pangan
dan harkat kehidupan petani, pekebun guna memperbaiki koordinasi sektor pangan
dan peternak pada setiap tahapan antar Kementerian dan Lembaga (K/L),
produksi. terutama antara beberapa fungsi di bawah

17 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 18
kementerian yang mengurusi perindustrian, › Memberikan kepastian terwujudnya
perdagangan dan pertanian; ekosistem usaha yang saling
menyejahterakan bagi koperasi dan
korporasi; dan
‣ Meningkatkan daya saing subsektor
perkebunan, peternakan, perikanan budidaya
dan kehutanan, dengan: › Menerapkan sustainable forest
management, dan menghentikan
deforestasi hutan, terutama di
› Membangun tata niaga yang adil dan Kalimantan, Sumatra dan Papua, untuk
efisien; mempertahankan fungsi sebagai paru-
paru dunia.
› Mendorong riset, inovasi, dan
industrialisasi untuk menghasilkan › Memberikan kepastian pengawasan
produk bernilai tinggi; untuk membentuk pasar yang adil

› Mengakhiri praktik monopoli bibit,


pupuk, pakan ternak, dan penyerapan
produk;

› Memfasilitasi para pekebun untuk


melakukan peremajaan tanaman,
terutama karet, kopi, cokelat dan sawit;

› Memberi kemudahan sertifikasi


peternakan bagi peternak;

› Mengefektifkan peran penyuluh, untuk


memastikan para petani bekerja
dengan teknologi dan cara terbaik;

19 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 20
2. KEMUDAHAN AKSES HUNIAN ‣ Melakukan renegosiasi dan merealisasikan
kesepakatan produksi energi yang tertunda, 4. KEDAULATAN AIR
termasuk proyek Masela;
‣ Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota,
dan dengan harga terjangkau bagi semua ‣ Memperbaiki tata kelola sumber daya
kalangan, termasuk anak muda dan pekerja ‣ Melaksanakan program “Indonesia air dengan mengedepankan kedaulatan,
informal; Menuju EBT” melalui diversifikasi energi, keadilan atas air, dan keberlanjutan;
termasuk bioenergi, panas bumi, air terjun,
angin, hidrogen, dan tenaga surya, dengan ‣ Memastikan setiap rumah tangga di
‣ Menyediakan program KPR bersubsidi
dukungan pemerintah dari sisi pembiayaan Indonesia dapat menikmati air layak minum
untuk masyarakat berpenghasilan rendah,
maupun pemetaan potensi, serta dengan dengan biaya terjangkau;
termasuk untuk anak muda yang belum
memaksimalkan transfer teknologi;
memiliki rumah;
‣ Memastikan pemanfaatan air permukaan
‣ Memaksimalkan peran panas bumi, di mana yang bijak untuk berbagai sektor termasuk
‣ Menyediakan hunian layak dengan sistem
Indonesia memiliki sekitar 40% cadangan industri dan sektor pertanian;
sewa yang terjangkau.
dunia, sebagai sumber energi penting,
dengan mendorong penemuan cadangan
terbukti oleh pemerintah, untuk menurunkan ‣ Menjamin setiap rumah tangga di Indonesia,
risiko dan meningkatkan daya tarik investasi; termasuk di Kawasan pesisir, kepulauan,
3. KETAHANAN ENERGI dan pedalaman, dapat menikmati air dengan
kualitas yang baik dengan biaya terjangkau;
‣ Membuka peluang bagi masyarakat dan
‣ Membudayakan perilaku hemat energi, komunitas, untuk memproduksi EBT
dan memasarkannya ke Perusahaan ‣ Menjamin kelangsungan sumber daya air
melalui edukasi masyarakat dan insentif
Listrik Negara (PLN), guna mendorong melalui penegakkan, pengendalian, dan
kebijakan, serta memperbaiki ketepatan
pertumbuhan EBT; pembangunan berdasarkan tata ruang yang
sasaran subsidi energi melalui perbaikan
mempertimbangkan konservasi sumber
data dan pendekatan teknologi;
daya air;
‣ Mendorong inovasi pembiayaan EBT melalui
‣ Mewujudkan perencanaan produksi dan berbagai pendekatan, termasuk: project
development funding, viability gap financing, ‣ Memastikan konservasi cadangan air tanah
ekspor energi yang berorientasi kepentingan
dan credit enhancement funding; melalui pengendalian eksploitasi air tanah
nasional, dengan mempertimbangkan
secara masif, serta mendorong kota-kota
keamanan suplai dan cadangan dalam
menerapkan prinsip sponge city;
negeri; ‣ Memanfaatkan green financing dengan
bunga yang kompetitif, dan merealisasikan
peluang carbon trading dan bursa karbon ‣ Memastikan ketersediaan infrastruktur
‣ Menjalin kerja sama dengan negara-negara
guna mendapatkan sumber pendanaan guna menjamin ketersediaan air bagi
produsen energi, termasuk negara-negara
murah dari luar negeri; kegiatan sehari-hari masyarakat serta untuk
di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin,
pertanian dan perkebunan dengan sistem
Asia Tengah dan Timur Tengah, untuk
irigasi yang difasilitasi pemerintah;
mendapatkan energi murah; ‣ Membentuk Dana Abadi (Resource
Endowment Fund) berasal dari pendapatan
sumber daya alam (SDA), yang dialokasikan ‣ Mewujudkan keberlanjutan sektor air
‣ Meningkatkan stok Bahan Bakar Minyak
untuk riset EBT, peningkatan kualitas melalui penyediaan infrastruktur daur ulang
(BBM) nasional hingga ke tingkat yang aman,
manusia, dan untuk memberikan insentif air, pengolahan air limbah untuk biogas, dan
untuk menjamin ketersediaan BBM dan
bagi penerapan EBT; peningkatan pengetahuan dan kemampuan
memungkinkan dilakukannya perencanaan
pengolahan air di tingkat keluarga.
impor yang matang, untuk mendapatkan
harga terbaik; ‣ Mendorong penggunaan kendaraan umum
oleh masyarakat melalui edukasi, perbaikan
‣ Memperkuat tata kelola importasi energi, sarana-prasarana, peningkatan layanan
terutama migas, untuk menekan ruang gerak dan keekonomian harga tiket, yang diikuti
para spekulan guna memberikan harga dengan konversi menuju kendaraan umum
terbaik bagi rakyat; listrik.

‣ Menerapkan teknologi terkini, untuk


memaksimalkan efisiensi eksploitasi,
termasuk menerapkan Enhanced Oil
Recovery di berbagai sumur minyak bumi di
Indonesia, yang sudah tua;

21 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 22
Agenda
Misi 2
1. PENGENTASAN KEMISKINAN ‣ Membangun ekosistem Food Bank
sebagai jembatan (redistribusi) antara
pihak yang surplus makanan dengan yang
‣ Memperbaiki bantuan sosial yang bersifat
membutuhkan makanan;

MISI 2
langsung (“memberi ikan”) seperti Bantuan
Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga
Harapan (PKH) dengan perbaikan ketepatan ‣ Mewujudkan sistem jaminan sosial yang
sasaran; tepat sasaran, komprehensif, dan inklusif
melalui perluasan kepesertaan khususnya
MENGENTASKAN KEMISKINAN DENGAN ‣ Meningkatkan program yang bersifat tidak
bagi kelompok informal miskin, lansia, dan
rentan tanpa menciptakan ketergantungan;
langsung (“memberi kail”) berupa insentif
MEMPERLUAS KESEMPATAN BERUSAHA dan kebijakan untuk menumbuhkan sektor
‣ Membentuk kelembagaan sistem jaminan
riil yang berdampak pada penciptaan
DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA, lapangan kerja dan aktivitas ekonomi
produktif lainnya;
sosial yang merupakan payung bagi seluruh
program perlindungan sosial yang dikelola
MEWUJUDKAN UPAH BERKEADILAN, oleh sebuah badan yang bekerja secara
profesional untuk meningkatkan kualitas,
‣ Mengentaskan kemiskinan dan
MENJAMIN KEMAJUAN EKONOMI meningkatkan kesejahteraan melalui
pendekatan multisektor dengan target
akuntabilitas, dan efektivitas program.

BERBASIS KEMANDIRIAN DAN menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36%


(Maret, 2023) menjadi 4,0%-5,0% (2029); dan
PEMERATAAN, SERTA MENDUKUNG kemiskinan ekstrem ~0% (2026); 2. PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
BERKUALITAS
KORPORASI INDONESIA BERHASIL DI ‣ Memastikan ketersediaan
keterjangkauan harga kebutuhan pokok
dan

NEGERI SENDIRI DAN BERTUMBUH DI rakyat, terutama pangan dan papan,


termasuk melalui program “JAS MERAH
‣ Menciptakan minimal 15 juta lapangan
pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/
green jobs pada 2025-2029;
KANCAH GLOBAL PUTIH”, Jaringan Pasar Penyedia Kebutuhan
Pokok Murah berbasis komunitas di desa
dan kantong kemiskinan kota; ‣ Menciptakan lapangan kerja berkualitas di
seluruh sektor, termasuk di sektor industri
Negara perlu memastikan angkatan kerja mendapat pekerjaan, keluarga bisa menabung serta manufaktur, guna menurunkan tingkat
‣ Memastikan akses dan keterjangkauan biaya
merencanakan masa depan. Negara berperan dalam menyuburkan kewirausahaan, menciptakan pengangguran terbuka dari 5,45% (Feb 2023)
layanan publik bagi masyarakat segmen
lapangan kerja dan menguatkan sistem perlindungan sosial. Sehingga kemiskinan, pengangguran menjadi 3,5%-4,0% (2029);
ekonomi menengah dan bawah, termasuk
dan ketimpangan turun secara signifikan. Terkait hal ini diperlukan kebijakan moneter dan fiskal
transportasi, pendidikan, dan kesehatan;
yang penuh terobosan. Selain itu dibutuhkan industrialisasi, pengembangan dan optimalisasi
‣ Melakukan pemetaan kebutuhan (jumlah
sektor maritim dan sumber daya alam. Misi ini juga mencakup pembaharuan BUMN agar berfungsi
‣ Memperbaiki akurasi data kemiskinan, dan kompetensi) tenaga kerja di masa
optimal dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan, pemberdayaan koperasi yang bertumbuh
digitalisasi database kemiskinan Indonesia mendatang serta menyiapkan suplai
kembang sesuai amanat konstitusi, dan pengembangan UMKM yang selama ini mempekerjakan
serta digitalisasi sistem monitoring dan tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi
mayoritas angkatan kerja.
evaluasi program pengentasan kemiskinan; pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan;

23 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 24
‣ Membentuk Skill Development Fund di bawah 3. PEMERATAAN EKONOMI
Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama
dengan asosiasi industri untuk mempercepat
‣ Menerapkan upah minimum yang adil
pelatihan kerja dan mengembangkan profesi
dan sesuai dengan kondisi daerah tanpa
dan bisnis;
memberatkan para pemberi kerja;

‣ Menaikkan batas Tingkat Kandungan


‣ Menjalankan berbagai kombinasi kebijakan
Dalam Negeri (TKDN) secara rasional untuk
untuk menurunkan tingkat ketimpangan
mendorong industri komponen lokal dalam
pengeluaran (indeks Gini) dari 0,388 (2023),
membuka lapangan kerja berkualitas melalui
menjadi 0,36-0,37 (2029);
pelibatan dunia usaha;

‣ Mewujudkan alokasi APBN yang lebih


‣ Menciptakan lapangan kerja berkualitas
mencerminkan upaya mengurangi
dan menurunkan proporsi pekerja sektor
kemiskinan dan ketimpangan ekonomi;
informal dari 60,12% (Feb 2023) menjadi
50% (2029);
‣ Mewujudkan kota-kota unggulan sebagai
pusat pertumbuhan untuk menekan
‣ Penegakkan peraturan ketenagakerjaan
ketimpangan antar kawasan;
untuk menata peran Tenaga Kerja Asing
(TKA), termasuk dengan memberantas TKA
ilegal; ‣ Memperbaiki infrastruktur di daerah
tertinggal untuk meningkatkan akses
masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan
‣ Mendorong dunia usaha merekrut dan
ekonomi produktif;
menstimulasi lebih banyak tenaga kerja
lokal, termasuk dengan pembatasan dan
disinsentif penggunaan TKA yang berlebihan; ‣ Memperkuat dan memeratakan literasi
digital di kalangan masyarakat untuk
memanfaatkan perkembangan digital
‣ Membangun ekosistem kewirausahaan
secara konstruktif;
nasional yang mampu melahirkan berbagai
usaha rintisan (start-up) dan pengusaha
muda di berbagai bidang, khususnya sektor ‣ Melakukan penguatan keterampilan melalui
industri kreatif; pelatihan dan pendampingan di kawasan
pesisir, kepulauan, dan pedalaman untuk
meningkatkan kapasitas berpartisipasi
‣ Memberikan dukungan permodalan bagi
dalam kegiatan ekonomi produktif;
wirausahawan muda, untuk menekan tingkat
pengangguran terbuka;
‣ Melakukan reformasi kebijakan untuk
memungkinkan para pekerja informal
‣ Memastikan setiap proyek pemerintah
mendapatkan akses kredit dari lembaga
melibatkan tenaga kerja lokal dengan
keuangan.
pendekatan padat karya untuk program
tertentu.

25 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 26
4. KESETARAAN AKSES BAGI › Mendorong kesempatan setara untuk
PEREMPUAN DAN KELOMPOK bekerja melalui kuota dengan kriteria
penerimaan disesuaikan dengan kondisi
RENTAN UNTUK BERKARYA objektif kelompok disabilitas;

‣ Menjamin pemenuhan hak perempuan, dengan: › Memfasilitasi kewirausahaan melalui


akses pelatihan, pendampingan dan
permodalan.
› Melindungi perempuan dari tindak
kekerasan dan diskriminasi, melalui upaya ‣ Memastikan penghormatan dan kesejahteraan
pencegahan, perlindungan, penanganan, veteran, purnawirawan polisi/TNI, pensiunan
dan rehabilitasi korban melalui layanan PNS, mantan atlet nasional serta lanjut usia
krisis terintegrasi, layanan kesehatan (lansia), melalui:
dan psikologis gratis bagi korban tindak
kekerasan, serta bantuan hukum melalui
penguatan peran institusi yang ada; › Memastikan kesejahteraan, perlindungan
bagi veteran, purnawirawan, pensiunan,
mantan atlet, dan lansia;
› Menjamin kesetaraan perempuan
dalam memperoleh pendidikan setinggi-
tingginya; › Memberikan kemudahan dalam
mendapatkan fasilitas layanan
pemerintah, termasuk rumah layak,
› Menjamin kesetaraan kesempatan
transportasi dan kesehatan;
bagi perempuan untuk berkarya dan
mengembangkan potensinya di berbagai
bidang. › Menghadirkan aktivitas sosial dan ruang
publik untuk memenuhi kebutuhan sosial
‣ Menyelenggarakan program “Indonesia Ramah lansia;
Ibu dan Anak” melalui:
› Meningkatkan kualitas lembaga
perawatan masyarakat lansia berbasis
› Memastikan implementasi cuti hamil komunitas bagi lansia;
dan melahirkan untuk ibu disertai dengan
menghadirkan cuti bagi ayah;
› Mendorong pengembangan program
Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun
› Menghadirkan tempat penitipan anak yang inovatif.
yang terjangkau serta ketersediaan ruang
laktasi di ruang publik; dan ‣ Menjamin pemenuhan hak dasar anak yatim
piatu dan terlantar, dengan:
› Memberdayakan kaum ibu melalui
aktivasi Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga untuk memastikan tumbuh › Memastikan kesehatan dan kesempatan
kembang anak, pendidikan karakter dan untuk melanjutkan pendidikan dan
kegiatan lainnya. mengembangkan potensinya;

‣ Memastikan penghormatan, perlindungan dan › Memberikan bantuan dan perlindungan


pemenuhan hak kelompok disabilitas, dengan: sosial;

› Meningkatkan kualitas Lembaga


› Memastikan setiap layanan publik dan
Kesejahteraan Sosial.
infrastruktur/fasilitas umum ramah
terhadap disabilitas;

› Memastikan hak pendidikan serta


memperbanyak beasiswa khusus hingga
perguruan tinggi;

› Memperluas manfaat bantuan sosial


khusus;

27 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 28
5. KEBIJAKAN FISKAL SEBAGAI 6. KEBIJAKAN MONETER YANG
PENDORONG PERTUMBUHAN MENDUKUNG STABILITAS
DAN PEMERATAAN MAKROEKONOMI

‣ Mendorong efisiensi anggaran dengan ‣ Mengendalikan inflasi melalui koordinasi


memprioritaskan belanja produktif dan antara Bank Indonesia, Pemerintah Pusat
menekan belanja non produktif untuk dan Pemerintah Daerah (Pemda) dengan
menghasilkan ruang fiskal yang lebar dan target inflasi rata-rata 2,0%-3,0% per-tahun
pertumbuhan PDB rata-rata sebesar 5,5%- (2025-2029);
6,5% per tahun (2025-2029);
‣ Menjaga daya saing dan stabilitas nilai
‣ Meningkatkan penerimaan negara melalui tukar Rupiah untuk mendorong ekspor dan
perluasan basis dan perbaikan kepatuhan mendongkrak investasi;
pajak untuk meningkatkan rasio pajak dari
10,4% (2022), menjadi 13,0%-16,0% (2029);
‣ Menata lalu lintas devisa menuju ekonomi
yang berdaya saing dan berdaya tahan
‣ Memastikan seluruh insentif pajak, termasuk terhadap guncangan global;
tax holiday dan tax allowance, dilaksanakan
secara terencana dan terkendali untuk
‣ Memastikan koordinasi yang erat antara
menghasilkan manfaat ekonomi yang
Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan
optimal dengan risiko fiskal yang minimal;
(OJK), Lembaga Penjaminan dan Simpanan
(LPS), dan Kementerian Keuangan melalui
‣ Mengelola utang negara secara bertanggung Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)
jawab untuk menjaga keberlanjutan fiskal untuk mewujudkan sistem keuangan yang
dan menjaga rasio utang terhadap PDB stabil dan berdaya tahan;
kurang dari 30,0% (2029), turun dari 38,1%
(2023);
‣ Mengantisipasi perkembangan geopolitik
dan ekonomi global guna menjaga stabilitas
‣ Memperbaiki pengelolaan utang pemerintah ekonomi di masa depan;
untuk mengoptimalkan komposisi: jangka
waktu, denominasi mata uang, dan sumber
‣ Menjaga dan mendorong independensi dan
utang dengan proses penerbitan Surat
profesionalisme BI, LPS, dan OJK.
Berharga Negara yang terencana, kompetitif,
dan transparan guna memperoleh suku
bunga terendah;

‣ Meningkatkan koordinasi antar instansi


pemerintah baik pusat maupun daerah
untuk mengurangi duplikasi program guna
memperbaiki efisiensi dan efektivitas
anggaran;

‣ Mendorong konsep Penganggaran Multi-


Tahun, di mana APBN disusun untuk
setidaknya tiga tahun kedepan dalam
kerangka Medium Term Expenditure
Framework untuk meningkatkan kepastian
pendanaan sekaligus kehati-hatian fiskal.
APBN tahun terdekat disetujui oleh DPR
dengan lampiran APBN dua tahun berikutnya.

Photo by Annisa Nur Oktaviani


on Unsplash

29 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 30
7. SEKTOR KEUANGAN YANG memperbaiki integritas dan koordinasi 10. HILIRISASI DAN 11. INFRASTRUKTUR DAN
TANGGUH DAN EFISIEN antar instansi guna menaikkan penerimaan INDUSTRIALISASI JARINGAN LOGISTIK
negara;

‣ Menjamin stabilitas sistem keuangan ‣ Mendorong hilirisasi dan kebangkitan ‣ Mengembangkan infrastruktur nasional
‣ Mengintegrasikan fungsi perencanaan
nasional dengan memastikan kesehatan industri (reindustrialisasi) dengan target yang terintegrasi melalui perencanaan yang
pembangunan dan penganggaran untuk
dan efisiensi lembaga keuangan; kontribusi industri manufaktur terhadap matang untuk mengoptimalkan efek ganda
meningkatkan konsistensi dan sinergi;
PDB dari 18,34% (2022) menuju 22,0%-23,0% bagi ekonomi kawasan;
(2029);
‣ Mengevaluasi dan memperbaiki berbagai
‣ Memastikan proses penataan kelembagaan
kebijakan terkait perbankan dan lalu lintas ‣ Memperbaiki jaringan logistik guna
Keuangan Negara berjalan lancar melalui
devisa untuk meningkatkan likuiditas dan ‣ Memberikan insentif bagi pengembangan meningkatkan daya saing ekonomi dengan
perencanaan dan eksekusi yang matang.
menjaga stabilitas perbankan nasional; industri manufaktur yang menyerap tenaga target peningkatan indeks kinerja logistik
kerja dalam jumlah besar; (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan
penurunan rasio biaya logistik terhadap
‣ Mewujudkan ekosistem yang kondusif,
PDB dari 23,8% (2020) menjadi 16,0%-18,0%
termasuk dengan menjamin kepastian hukum, ‣ Mendorong investasi, baik oleh swasta
menyiapkan insentif fiskal, dan mendorong
9. IKLIM INVESTASI DAN dan BUMN, dalam sektor industri strategis
(2029);
inovasi regulasi bagi bertumbuhnya KEMUDAHAN BERUSAHA berbasis teknologi tinggi, yang mencakup
industri pasar modal, reksadana, asuransi, pertahanan, transportasi, biomedika, ‣ Melanjutkan pembangunan infrastruktur
reasuransi, pembiayaan, penjaminan, dan telekomunikasi, dan kelautan; khususnya di luar Jawa, dengan lebih
dana pensiun, menuju industri keuangan ‣ Mempermudah proses memulai dan memprioritaskan pengembangan jalan
yang inklusif, efisien dan andal; menjalankan usaha, termasuk dalam hal: nasional dan daerah tak berbayar;
(1) mendapatkan izin usaha, (2) mengurus ‣ Membangun kawasan industri khususnya di
izin mendirikan bangunan, (3) memperoleh berbagai wilayah luar Jawa yang berbasis
‣ Meningkatkan fungsi intermediari akses listrik, (4) mendaftarkan properti, (5) sumberdaya lokal dan terhubung dengan ‣ Membangun sistem informasi logistik
perbankan, di antaranya dengan mendorong melakukan ekspor-impor, (6) membayar rantai pasok global; terintegrasi untuk memastikan tata kelola
perbankan, khususnya bank BUMN untuk pajak, (7) perlindungan bagi investor, (8) serta efisiensi proses perpindahan barang
memperbaiki efisiensi operasional menuju mendapatkan kepastian atas kontrak, dan dan manusia lintas moda transportasi
‣ Meningkatkan kualitas dan kesiapan tenaga
suku bunga kredit yang kompetitif; (9) memperoleh kredit; melalui pendekatan teknologi, kebijakan,
kerja melalui penguatan pendidikan vokasi
dan kelembagaan;
bekerja sama dengan para pelaku industri.
‣ Mewujudkan pemerataan dan perluasan ‣ Memastikan setiap kebijakan terkait investasi
akses keuangan untuk meningkatkan akan konsisten dan melibatkan dunia usaha,
kesetaraan kesempatan dan pemerataan masyarakat sipil, dan Pemerintah Daerah
kesejahteraan; secara setara, saling menghormati, dan
dengan tujuan yang produktif bagi Indonesia;
‣ Memastikan adanya penegakan hukum
terhadap penipuan online, pinjaman online, ‣ Meningkatkan investasi di Indonesia dengan
judi online, pengumpulan dana liar, dan merawat investor yang sudah ada serta
praktik-praktik buruk produk keuangan yang merangkul investor baru, dimana insentif
melanggar hukum; diberikan kepada keduanya secara adil dan
transparan;
‣ Mendorong pertumbuhan industri keuangan
syariah untuk meningkatkan kedalaman dan ‣ Memastikan investasi efektif dan efisien
inklusivitas sektor keuangan. dengan menurunkan Incremental Capital
Output Ratio (ICOR) dari 7,3 (2021-2022)
menjadi 5,0 (2025-2029);

8. KELEMBAGAAN KEUANGAN ‣ Meningkatkan efisiensi dan profesionalisme


NEGARA birokrasi melalui manajemen satu pintu
dalam bidang investasi;

‣ Membangun kelembagaan yang


‣ Mendorong pemerintahan digital
berintegritas dan akuntabel, melalui
(e-government) untuk meningkatkan kualitas
pembagian kewenangan yang harmonis
pelayanan dan memfasilitasi kemudahan
antar instansi;
dalam berusaha.

‣ Merealisasikan badan penerimaan


negara di bawah langsung Presiden untuk

31 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 32
‣ Menyediakan akses internet berkualitas dan menumbuhkan industri di kawasan Tengah
terjangkau untuk mendukung peningkatan dan Timur Indonesia;
mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan
UMKM.
‣ Mendorong kerja sama riset dan inovasi
global bidang maritim dan kelautan untuk
memanfaatkan sumber daya kelautan
Indonesia, meliputi: biologis, geofisis, geologis
12. EKONOMI MARITIM DAN dan klimatologis; serta meningkatkan nilai
tambah sektoral dengan tetap menjaga
KELAUTAN
kelestarian lingkungan kepulauan Indonesia;

‣ Melaksanakan “Revolusi Agromaritim” dimana ‣ Meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis


untuk produk laut tertentu nelayan tidak perlu aneka hasil laut baik diproduksi secara
memikirkan pasar dan harga jual, sehingga budidaya maupun tangkapan dengan
dapat fokus pada peningkatan produktivitas. pendekatan teknologi dan industri untuk
Pasar dan harga jual akan difasilitasi oleh konsumsi domestik maupun ekspor;
pemerintah melalui tata niaga hasil laut yang
transparan dan akuntabel demi tercapainya
kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha ‣ Menghilangkan praktik penangkapan hasil laut
perikanan antara lain melalui: ilegal, unregulated, dan unreported (IUU);

‣ Membantu para nelayan dan pembudidaya


› Penyediaan pendanaan murah dan
untuk mendapatkan fasilitas yang memadai
mudah untuk membantu meningkatkan
dan terjangkau, termasuk perahu, alat tangkap
hasil produksi laut dan harkat kehidupan
ikan, depo bahan bakar, fasilitas pelabuhan
nelayan
ikan, teknologi budidaya, cold storage, pabrik
es, fasilitas pengawetan, pembiayaan,
› Meningkatkan kemudahan mengurus izin permodalan, serta perlindungan keselamatan
melaut bagi nelayan; kerja nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK);

› Meninjau ulang perhitungan dan


‣ Membangun Pasar Ikan Rakyat (PIR) di
implementasi pungutan hasil tangkap
wilayah-wilayah pemukiman nelayan;
yang adil bagi nelayan.

‣ Mewujudkan kepastian untuk mendapatkan ‣ Memfasilitasi pembangunan rumah layak


subsidi BBM dan bantuan peralatan melaut bagi keluarga nelayan serta pemberdayaan
termasuk alat penangkapan ikan bagi nelayan; ekonomi istri dan keluarga nelayan.

‣ Memanfaatkan posisi strategis Indonesia


diantara dua samudra dan dua pusat ekonomi
dunia, dengan mengembangkan pusat
perdagangan di Selat Malaka dan industri
pendukungnya, meliputi: simpul (hub) maritim,
pelabuhan kontainer, industri dan jasa berbasis
maritim, pasar komoditas, pusat perdagangan,
manufaktur, dan properti;

‣ Mereformasi tata kelola wilayah laut secara


terpadu untuk mewujudkan keunggulan
“ekonomi biru” yang ditopang oleh keamanan
dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan
Indonesia, termasuk penjagaan perairan dari
penyusup asing;

‣ Mengembangkan sistem transportasi dan


pelabuhan laut yang terkoneksi dengan hub
maritim global dan sistem transportasi yang
terintegrasi dengan infrastruktur darat untuk

33 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 34
13. SUMBER DAYA ALAM (SDA) ‣ Mengoptimalkan kolaborasi antara 15. EKONOMI BERBASIS ‣ Meningkatkan belanja R&D dari 0,24% (2021)
BERKELANJUTAN budaya, turisme dan industri kreatif untuk ILMU PENGETAHUAN DAN menuju 0,4%-0,6% PDB (2029) dengan
menciptakan produk dan brand yang mendorong kontribusi swasta yang lebih
mendunia dan berciri Indonesia; TEKNOLOGI besar;
‣ Mewujudkan pengelolaan SDA yang
berorientasi pada kepentingan nasional
‣ Melakukan diversifikasi tujuan dan jenis ‣ Menata ulang kelembagaan riset dan inovasi ‣ Memberi insentif seluruh pemangku
dan keadilan bagi daerah, termasuk dengan
wisata serta mengembangkan turisme agar lebih produktif dan kompetitif; kepentingan di bidang riset dan memfasilitasi
memastikan peningkatan kesejahteraan
berbasis pelaku usaha komunitas lokal; proses komersialisasi hasil inovasi melalui
masyarakat lokal secara berkelanjutan;
‣ Membangun pusat desain industri (industrial penyederhanaan dan fasilitasi proses paten
design center) di bawah Kementerian penguatan hak cipta;
‣ Menduniakan pariwisata Indonesia melalui
‣ Memperbaiki manajemen eksternalitas
promosi pariwisata terintegrasi dengan Perindustrian yang langsung melayani
lingkungan untuk menjaga kualitas hidup
melibatkan pemerintah, BUMN, masyarakat kebutuhan riset, desain, dan rekayasa produk ‣ Menyediakan infrastruktur pendorong
masyarakat sekitar dan memastikan
sipil, dan swasta; bagi industri manufaktur dengan prioritas munculnya kewirausahaan berbasis
keberlanjutan alam bagi generasi produk-produk yang dibutuhkan masyarakat teknologi di kampus-kampus meliputi aspek
mendatang; sekaligus menaikkan daya saing Indonesia regulasi, kepakaran, jaringan teknologi
‣ Memperkuat kualitas manusia bidang
di pasar global; informasi, pasar, dan pendanaan;
pariwisata dan ekonomi kreatif melalui
‣ Meningkatkan praktik Environmental, Social,
pendidikan formal dan non-formal serta
Governance (ESG) dalam pengelolaan SDA;
budaya magang;

‣ Mendorong hilirisasi mineral dan batubara


‣ Menciptakan ekosistem industri kreatif
yang berkelanjutan dalam kerangka strategi
berkeadilan dengan kebijakan afirmatif
industrialisasi guna menciptakan produk
untuk pembelian/penggunaan brand buatan
unggulan bernilai tinggi;
Indonesia dan merealisasikan kekayaan
intelektual sebagai jaminan pembiayaan;
‣ Memprioritaskan penciptaan lapangan kerja
terampil bagi masyarakat lokal di sektor SDA;
‣ Menciptakan simpul kreativitas (creative
hub) di perkotaaan yang menghubungkan
‣ Mengintensifkan program tanggung jawab pekerja, investor, dan inventor kreatif;
sosial perusahaan (CSR) dan kemitraan
pengelolaan bidang SDA untuk peningkatan
‣ Membangun pusat kebudayaan dan pusat
kualitas hidup dan penguatan ekonomi
sinema kelas dunia di berbagai kota di
masyarakat lokal, termasuk melalui
Indonesia;
penyediaan sarana sekolah, rumah sakit,
balai latihan kerja, dan UMKM bagi warga
lokal; ‣ Membangkitkan budaya sinema dengan
memajukan pendidikan formal perfilman
serta mendorong tumbuhnya sinema
‣ Membentuk Dana Abadi SDA (Resource
menuju rasio satu layar untuk setiap 100.000
Endowment Fund) untuk menggerakkan
populasi;
ekonomi baru bagi daerah dalam
mengantisipasi menipis dan habisnya
cadangan SDA. ‣ Menegakkan aturan royalti dan performing
right yang ideal bagi penyanyi, komposer
musik, kreator, dan produk ekonomi kreatif
lainnya, termasuk menginisiasi perlindungan
hak cipta bagi konten kreator di media sosial;
14. PARIWISATA BERKELANJUTAN
DAN EKONOMI KREATIF ‣ Meningkatkan hambatan impor non-tariff
dan pengawasan persaingan usaha dalam
‣ Menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi mencegah meningkatnya impor barang
kreatif sebagai salah satu motor ekonomi produk kreatif (termasuk fashion, hijab, dan
dan sumber penerimaan negara; batik) melalui platform digital dan praktik
harga predator.

‣ Menjadikan turisme sebagai bagian integral


dari strategi merawat budaya dan menjaga
lingkungan hidup;

35 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 36
‣ Mengoptimalkan peran BUMN dalam dapat memberikan penugasan kepada
mengimplemetasikan hasil riset nasional; BUMN dengan dukungan kebijakan
dan keuangan dari Pemerintah.
‣ Mendorong pendirian laboratorium
‣ Mereview seluruh utang dan kewajiban
riset kelas dunia bekerja sama dengan
BUMN untuk mengukur risiko keuangan
perusahaan multinasional dan universitas
secara menyeluruh serta melanjutkan
terkemuka dalam mengembangkan ilmu
proses restrukturisasi utang BUMN
dan inovasi yang kompetitif, khususnya
dengan mengedepankan prinsip manfaat,
dalam bidang biomedika, farmasi, kelautan,
transparansi, dan akuntabilitas;
pertahanan, energi, dan pangan.

‣ Mewajibkan BUMN menerapkan tata


kelola yang berintegritas dan menyebarkan
semangat anti-korupsi ke rantai pasoknya;
16. REPOSISI PERAN BUMN
‣ Menjauhkan BUMN dari upaya politisasi oleh
‣ Menjadikan kegiatan usaha BUMN sebagai pihak manapun dan menghindarkan konflik
motor pertumbuhan dan pemerataan kepentingan dalam pengelolaan BUMN.
ekonomi di berbagai wilayah Indonesia;

‣ Menyusun tata Kelola BUMN yang


baik dengan mengedepankan prinsip
transparansi, dan meritokrasi, khususnya
termasuk dalam rekrutmen karyawan dan
pimpinan;

‣ Mendorong kolaborasi BUMN dan swasta


sebagai bagian dari ekosistem ekonomi
yang saling bersaing sekaligus saling bekerja
sama, dimana:

› Proyek yang layak secara finansial:


BUMN dan swasta bersaing secara
adil sebagai entitas bisnis murni;

› Proyek yang layak secara ekonomi


tetapi tidak layak secara finansial:
BUMN mendapatkan prioritas dengan
dukungan kebijakan dan keuangan dari
Pemerintah;

› Proyek yang tidak layak secara


ekonomi dan finansial, tetapi wajib
ada: Pemerintah bertanggung jawab
penuh yang dalam pelaksanaannya

37 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 38
17. KOPERASI SERTA USAHA 18. EKONOMI DAN KEUANGAN
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH SYARIAH
(UMKM)
‣ Memperkuat ekosistem ekonomi syariah
dan mendorong terwujudnya rantai pasok
‣ Mewujudkan koperasi sebagai motor
ekonomi halal;
penggerak pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi;
‣ Menerapkan ketentuan Jaminan Produk
Halal (JPH) secara adil, transparan, dan
‣ Mengoptimalkan peran koperasi melalui:
efisien;
(1) merevitalisasi BUMDes yang layak
untuk dijadikan Koperasi, (2) merevitalisasi
koperasi-koperasi pondok pesantren, dan (3) ‣ Menjadikan Indonesia pusat industri halal
membentuk badan-badan usaha milik rakyat, dunia;
termasuk BUM-Petani, dan BUM-Nelayan;
‣ Memastikan terwujudnya keadilan keuangan
‣ Mempermudah pendirian dan administrasi dalam pengembangan perbankan syariah
koperasi dan UMKM, melalui penyederhanaan dengan menaikkan alokasi pendanaan untuk
regulasi dan penerapan teknologi informasi; menggerakan UMKM;

‣ Memperluas akses pasar dengan ‣ Memastikan regulasi ekonomi syariah


menempatkan koperasi dan UMKM sebagai secara mandiri tetapi bersinergi dengan
bagian dari rantai pasok BUMN dan korporasi regulasi ekonomi konvensional;
melalui berbagai program kemitraan;
‣ Mendorong pengumpulan zakat melalui
‣ Meningkatkan relevansi koperasi dan lembaga yang dikelola secara transparan
UMKM dengan mendorong pemanfaatan dan profesional untuk mendukung berbagai
e-commerce dan teknologi informasi; program sosial;

‣ Memberikan dukungan peningkatan teknik ‣ Menjadikan bank syariah sebagai nazhir


produksi, manajemen, dan pemasaran bagi wakaf uang untuk memperkuat peran
koperasi dan UMKM; perbankan syariah sebagai institusi yang
dapat menyelesaikan berbagai masalah
‣ Memfasilitasi akses pendanaan yang sosial ekonomi;
mudah dan murah dengan memperluas dan
memperbaiki program pembiayaan bagi ‣ Memperkokoh posisi perbankan syariah
koperasi dan UMKM, termasuk melalui KUR; dalam memberikan manfaat seluas-luasnya
bagi masyarakat secara inklusif, dengan
‣ Memperkuat kelembagaan, peraturan, mendorong masuknya fungsi sosial sebagai
dan pengawasan untuk menghindarkan salah satu indikator tingkat kesehatan bank.
koperasi dijadikan kendaraan bagi kejahatan
keuangan, termasuk investasi bodong dan
pencucian uang;

‣ Meningkatkan pembelian produk UMKM


dalam negeri melalui pengadaan belanja
barang dan jasa pemerintah, BUMN, dan
BUMD.

39 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 40
Agenda
Misi 3
1. PENGUATAN TATA KELOLA air, energi laut, surya, bayu, dan biomassa
LINGKUNGAN HIDUP dalam rangka memenuhi komitmen Net Zero
Emission 2060;

‣ Upaya perlindungan dan pengelolaan


‣ Mendorong partisipasi masyarakat dalam
lingkungan hidup dilandaskan pada prinsip
investasi dan tindakan mandiri menyediakan
keadilan sosial dan keadilan ekologis,
listrik bersih baik secara on grid maupun off
termasuk keadilan antar generasi;
grid melalui skema insentif yang menarik;

‣ Perlindungan dan pengelolaan lingkungan


‣ Memastikan nol emisi karbon pada sektor
hidup harus melibatkan partisipasi rakyat
ketenagalistrikan secara bertahap disertai
termasuk masyarakat yang terkena dampak,
dengan terwujudnya elektrifikasi pada
masyarakat adat, perempuan, dan kelompok
berbagai sektor, terutama industri dan
rentan lainnya;
transportasi;

‣ Perlindungan dan pemulihan lingkungan


‣ Membatasi pembangunan baru dan
hidup perlu didukung kelembagaan yang
memensiundinikan pembangkit listrik
kuat serta dapat memenuhi hak akses atas
bertenaga batu bara yang diprioritaskan
informasi dan partisipasi masyarakat serta
dari Jawa dan Bali, diikuti wilayah-wilayah

MISI 3
tata kelola kolaboratif;
lainnya pada waktunya;

‣ Memperkuat penegakkan hukum lingkungan


‣ Memberikan insentif bagi pengembangan
hidup dan sumber daya alam dengan
EBT dan disinsentif untuk energi tidak
mengedepankan aspek tanggung jawab
MEWUJUDKAN KEADILAN EKOLOGIS pemulihan melalui peningkatan kapasitas,
kapabilitas, dan integritas aparat penegakan
terbarukan;

BERKELANJUTAN UNTUK GENERASI hukum. ‣ Menuju kendaraan umum listrik diikuti


dengan skema penukaran kendaraan

MENDATANG konvensional, disinsentif penggunaan


kendaraan tua dan tinggi emisi, serta
penyediaan infrastruktur pengisian battery.
2. PEMANFAATAN ENERGI BARU
Indonesia perlu menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama untuk memastikan kemajuan TERBARUKAN (EBT)
yang berkelanjutan. Inisiatif kami meliputi pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah,
pengendalian polusi, antisipasi bencana dan perubahan iklim, serta menjaga keanekaragaman
‣ Meningkatkan peran EBT dalam bauran energi 3. EKONOMI HIJAU
hayati. Kita harus pastikan lingkungan hidup yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang
lebih baik daripada kondisi yang kita terima dari para pendahulu. nasional untuk menahan laju perubahan
iklim dan polusi, menghemat devisa, dan
‣ Mencapai target emisi tahunan (2030) demi
melepaskan diri dari ketergantungan impor
menyukseskan target Net Zero Emission
energi;
(NZE) tahun 2060 dan mendukung champion
projects berkolaborasi dengan beberapa
‣ Merancang skema insentif dan prioritisasi Pemda untuk mengupayakan NZE di tahun
EBT bersumber dari panas bumi, tenaga 2050;

41 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 42
‣ Menetapkan indeks ekonomi hijau sebagai ‣ Menekan laju kerusakan hutan, konservasi
indikator yang relevan untuk mengukur intake forest, dan reforestasi/rehabilitasi
pembangunan berkelanjutan; untuk memaksimalkan peran hutan sebagai
carbon sink;
‣ Mewujudkan keberpihakan pada ekonomi
hijau dengan mendorong pengintegrasian ‣ Mengoptimalkan restorasi lahan gambut
indeks ekonomi hijau dalam persyaratan untuk mencegah kebakaran, memperlambat
perizinan dan dijadikan basis evaluasi risiko perubahan iklim dan mendatangkan manfaat
di sektor keuangan; ekonomi bagi rakyat;

‣ Mendorong transisi berkeadilan yang ‣ Meningkatkan upaya untuk menjaga


memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan, ekosistem laut dan pesisir, termasuk hutan
dan sosial, terutama kepastian lapangan mangrove dan terumbu karang untuk
kerja dan perlindungan sosial bagi memaksimalkan potensi blue carbon
masyarakat lokal, termasuk memperhatikan dan meningkatkan kemampuan adaptasi
kepentingan masyarakat adat dan kelompok masyarakat pesisir;
rentan terdampak;
‣ Menetapkan batas atas emisi gas
‣ Memberikan insentif pembiayaan dan rumah kaca dari tiap sektor dan tujuan,
kemudahan berusaha bagi sektor hijau kemudian mengintegrasikan target-target
untuk peningkatan penciptaan pekerjaan penurunannya ke dalam perencanaan dan
hijau/green jobs dengan kesempatan setara program setiap kementerian dan lembaga
bagi tiap lapisan masyarakat; pemerintah terkait, serta aktor non-
pemerintah;
‣ Memberikan insentif kepada pelaku ekonomi
untuk mendorong produksi dan pembelian ‣ Membangun kapasitas masyarakat rentan
barang dan jasa rendah emisi, serta untuk dalam upaya adaptasi dampak perubahan
mendorong investasi hijau; iklim, seperti petani dan masyarakat pesisir.

‣ Mendukung implementasi ekonomi


sirkular dengan menerapkan prinsip “9R”
yaitu Refuse, Rethink, Reduce untuk tahap 5. POLUSI UDARA, AIR DAN
desain produk; Reuse, Repair, Refurbish
SAMPAH
untuk tahap distribusi dan konsumsi; serta
Remanufacture, Repurpose, Recycle untuk
tahap produksi; ‣ Mendorong solusi holistik terhadap
pengurangan polusi udara melalui
‣ Mengimplementasikan nilai ekonomi karbon percepatan transisi EBT, penerapan teknologi
melalui penerapan pajak karbon, penerapan pengendalian emisi yang lebih baik di PLTU,
sistem perdagangan karbon yang inklusif penyediaan transportasi publik, dan hunian
dengan standar dan kriteria yang jelas, serta yang terintegrasi dengan transportasi publik;
instrumen lainnya memastikan penurunan
bersih emisi gas rumah kaca. ‣ Membangun lebih banyak Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
meningkatkan pengawasan, serta penegakan
hukum untuk mengurangi pencemaran air
4. ADAPTASI DAN MITIGASI dari domestik, fasilitas kesehatan, industri,
tambang, dan sumber lainnya;
DAMPAK KRISIS IKLIM
‣ Memperketat dan menerapkan baku mutu
‣ Memprioritaskan kebijakan dan program pencemaran air dan udara berdasarkan
yang mendukung pemenuhan komitmen kondisi lingkungan hidup yang baik dan
Indonesia dalam ikut mengerem laju sehat serta teknologi pengendalian beban
pemanasan global; pencemar terbaik;

43 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 44
‣ Menjadikan Indonesia sebagai salah langka dari eksploitasi dan perburuan liar;
satu contoh sukses ekonomi yang
mengoptimalkan daur ulang di dunia;
‣ Mendorong pemanfaatan lahan berbasis
lingkungan melalui perbaikan regulasi
‣ Memastikan tersedianya infrastruktur lahan agar mengakomodasi unsur-unsur
persampahan yang memenuhi standar keberlanjutan dan keseimbangan;
dari hulu hingga hilir, serta memperbanyak
infrastruktur yang mendukung ekonomi
‣ Mengarusutamakan pertanian berkelanjutan
sirkular;
yang berorientasi pada diversifikasi pangan
dan diversifikasi pola tanam;
‣ Menyiapkan regulasi untuk produk rendah
karbon dan menjadikan pemerintah sebagai
‣ Menanamkan kesadaran atas pentingnya
konsumen utama produk rendah karbon
keanekaragaman hayati melalui edukasi
dalam kegiatan pembangunan;
lintas generasi dan lintas sektor dengan
berorientasi keberlanjutan;
‣ Menjadikan Indonesia sebagai zona larangan
impor sampah B3 dan mendorong Indonesia
‣ Melakukan pendekatan pemberdayaan
menjadi wilayah bebas kantong plastik.
masyarakat serta mendorong pemenuhan
hak dan kewajiban komunitas lokal dalam
manajemen perhutanan, selaras dengan
prinsip social forestry dan untuk mencapai
6. HUTAN DAN Forestry and Other Land Use (FOLU) net zero
2030;
KEANEKARAGAMAN HAYATI
‣ Mendorong ketertelusuran rantai pasok
‣ Menguatkan perbaikan tata kelola kehutanan (supply chain traceability) untuk produk
dengan mempercepat pengelolaan hutan pangan, pertanian dan juga produk lainnya,
oleh masyarakat untuk pemulihan ekosistem termasuk untuk mendapatkan sertifikasi fair
dan kesejahteraan; trade.

‣ Merestorasi alam Indonesia untuk


memulihkan ekosistem yang terdegradasi,
khususnya ekosistem yang paling berpotensi
menangkap dan menyimpan karbon serta
mencegah dan mengurangi dampak
bencana alam;

‣ Membangun jaringan kawasan konservasi


yang lebih luas di Indonesia, baik di darat
maupun di laut, dengan mempertimbangkan
secara sungguh-sungguh kepentingan
masyarakat lokal;

‣ Melindungi, merestorasi, mereboisasi,


mengelola, dan mempromosikan ekosistem
melalui peningkatan pendanaan dan
komitmen terhadap hutan lindung, cagar
alam, suaka margasatwa, dan zona proteksi
flora dan fauna lainnya;

‣ Meningkatkan perlindungan terhadap


satwa langka dan terancam punah melalui
penguatan regulasi perlindungan satwa

45 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 46
7. KETAHANAN TERHADAP ‣ Meningkatkan pelibatan aktor-aktor non-
BENCANA ALAM pemerintah dalam berpartisipasi menjaga
lingkungan;

‣ Meningkatkan kapasitas Lembaga


‣ Menjaga kepastian hukum dan keberpihakan
ketahanan bencana di pusat dan daerah
pemerintah dalam kaitannya dengan
melalui mekanisme koordinasi tanggap
lingkungan, serta melibatkan generasi muda
darurat, distribusi informasi, dan komunikasi
dalam menanamkan visi lingkungan lintas
risiko bencana;
generasi;

‣ Membangun sistem peringatan dini yang


‣ Mengembangkan instrumen ekonomi
akurat dan andal di daerah-daerah yang
karbon berstandar internasional dan praktik
rawan bencana, khususnya terhadap risiko
terbaik dalam mendorong inovasi kegiatan
tsunami, gunung berapi, banjir, dan gempa
berbasis lingkungan dan mengembangkan
bumi;
potensi nilai ekonomi karbon pada tingkat
internasional;
‣ Melakukan penguatan ketahanan sosial
masyarakat dan kesadaran bencana di
‣ Mengambil peran sentral dalam diplomasi
daerah rawan bencana melalui edukasi
iklim dengan menerapkan nilai keadilan
di sekolah-sekolah dan organisasi sosial,
iklim, serta memaksimalkan pembiayaan
disesuaikan dengan konteks lokal;
internasional untuk pembiayaan krisis iklim.

‣ Memastikan ketersediaan rumah tahan


bencana dan penanganan bencana yang
terintegrasi dengan kapasitas tanggap
darurat serta terencana di daerah;

‣ Melakukan digitalisasi dan modernisasi


mitigasi bencana dengan mendorong
interkoneksi dan integrasi informasi
kebencanaan yang dapat diakses secara
mudah dan cepat.

8. KOLABORASI PEMANGKU
KEPENTINGAN LINGKUNGAN

‣ Melakukan pengukuran dan stocktaking


terjadwal untuk melengkapi data
keanekaragaman hayati di Indonesia;

‣ Menghadirkan keadilan iklim di Indonesia


dengan memastikan harmonisasi nilai
ekonomi dan ekologi di setiap sektor
sekaligus memberikan perhatian terhadap
masyarakat rentan;

47 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 48
Agenda
Misi 4
1. KOTA YANG MAJU DAN menghadirkan hunian layak berbasis
BERDAYA SAING komunitas;

‣ Menjadikan kota sebagai inkubator


‣ Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota,
kreativitas, ruang ekspresi, dan produsen
dan dengan harga terjangkau bagi semua
karya seni/budaya dan olahraga, dengan
kalangan, termasuk generasi z, milenial, dan
mendorong tumbuh kembang industri
pekerja informal, melalui skema pembelian
kreatif, pusat-pusat kebudayaan dan seni,
yang mudah dan murah;
mengembangkan fasilitas olahraga, dan
menghadirkan kegiatan yang mendorong
‣ Mewujudkan pemerataan pembangunan kohesivitas warga;
perkotaan yang manusiawi, kompak,
berorientasi transit dan berketahanan, serta
‣ Mengembangkan lingkungan hidup
terintegrasi dengan pembangunan wilayah
perkotaan yang sehat dan lestari dengan
sekitar melalui kepastian penyelenggaraan
mengurangi emisi karbon dan sampah, serta
tata ruang yang berkeadilan, dan
meningkatkan kualitas lingkungan melalui
pembentukan institusi pendukung

MISI 4
peningkatan ruang hijau, keanekaragaman
di tingkat pusat;
hayati, dan pemanfaatan EBT;

‣ Mewujudkan kota layak huni dengan


‣ Merealisasikan potensi wisata perkotaan
pemenuhan infrastruktur dasar, sosial, dan
melalui pengembangan fasilitas, layanan,
ekologis, di antaranya: jaringan transportasi,
MISI 4: MEMBANGUN KOTA DAN DESA fasilitas kesehatan dan pendidikan, air
kegiatan, branding dan aspek lainnya
yang menjadi daya tarik bagi wistawan
bersih, sanitasi, energi, telekomunikasi,
BERBASIS KAWASAN YANG MANUSIAWI, pengelolaan sampah, dan ruang terbuka
hijau;
domestik dan global;

BERKEADILAN DAN SALING MEMAJUKAN ‣ Memperkuat kinerja birokrasi melalui


meritokrasi dan digitalisasi untuk
‣ Mengakselerasi pengembangan sistem
meningkatkan kualitas layanan publik.
transportasi umum massal di kota-kota
Kota dan desa adalah bagian dari identitas masyarakat yang saling terkait dan tergantung. Namun, strategis yang terdiri dari angkutan umum
kondisi layak, nyaman, dan aman belum dirasakan di banyak tempat. Air masih susah dicari, berbasis rel dan jalan sebagai moda utama
hunian tidak layak, sanitasi tidak memadai, pilihan mobilitas amat terbatas, listrik tidak selalu yang terintegrasi dengan sistem mobilitas
menyala, wilayah tidak tertata, dan ekonomi tidak merata. Pembangunan kota dan desa masih aktif serta kendaraan bebas emisi, sehingga 2. DESA YANG MANDIRI DAN
timpang dan eksploitatif. Negara harus hadir untuk menyelesaikan rangkaian permasalahan mampu menjangkau seluruh kawasan kota SEJAHTERA
ini secara adil. Kota, desa, dan pengembangan kawasan, termasuk pesisir, kepulauan, dan secara efisien dan berkelanjutan;
pedalaman harus menjadi dasar bagi masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera.
‣ Meningkatkan kesejahteraan dan menjaga ‣ Meningkatkan dukungan pemerintah
nilai sosial budaya masyarakat kampung pusat dan daerah bagi pengembangan
kota melalui penataan kampung, serta desa, termasuk melalui peningkatan
secara signifikan alokasi Dana Desa yang

49 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 50
‣ Memperkuat peran tenaga pendamping desa 3. REFORMA AGRARIA
yang profesional dan memahami kebutuhan
desa, di seluruh tingkatan;
‣ Mengakselerasi program redistribusi tanah
yang adil dan partisipatif, khususnya untuk
‣ Mendorong munculnya desa-desa industri, petani tak bertanah, petani gurem dalam
dengan antara lain menggalakkan hilirisasi skema rumah tangga petani dan koperasi
industri, membangun industri berorientasi produksi pertanian; serta dilanjutkan dengan
ekspor dan melakukan digitalisasi desa; pemberdayaan masyarakat yang tepat
sasaran dan berkelanjutan dalam rangka
‣ Meningkatkan peran putra-putri daerah peningkatan kesejahteraan masyarakat
sebagai aktor pembangunan melalui penerima tanah;
peningkatan akses pendidikan yang
berkualitas, pelatihan kerja untuk ‣ Mempercepat penyelesaian konflik-konflik
memajukan kualitas manusia desa, serta agraria serta tumpang tindih penguasaan
akses kesehatan yang berkualitas dan lahan secara menyeluruh melalui
terjangkau; pendekatan lintas sektor yang partisipatif
dan berkeadilan;
‣ Mendorong pelestarian adat, seni, dan budaya
masyarakat desa melalui peningkatan ‣ Mempercepat pemberian kepastian hak
peran lembaga adat, penyediaan wadah atas tanah bagi masyarakat melalui upaya
ekspresi yang inklusif, serta pemberdayaan proaktif dari pemerintah dan memperkuat
komunitas. pengakuan hak ulayat masyarakat adat
atas wilayah dan hutan adat serta seluruh
sumber daya alam di dalamnya melalui
penyederhanaan proses administrasi dan
peningkatan fasilitasi pendampingan;

pemanfaatannya disesuaikan dengan irigasi, jaringan listrik, telekomunikasi, ‣ Melakukan penataan kelembagaan dalam
kebutuhan desa, dikelola oleh desa, untuk jaringan internet dan transportasi; rangka pelaksanaan reforma agraria yang
meningkatkan kemajuan ekonomi desa, lebih cepat dan terpadu;
kesejahteraan masyarakat desa, dan
‣ Membangun desa-desa wisata didukung
kemandirian pangan nasional;
oleh ketersediaan infrastruktur yang
memadai, termasuk mempermudah akses
‣ Meningkatkan kualitas aparatur desa dalam dari dan menuju tujuan wisata;
mengelola Dana Desa dengan tujuan untuk
mendukung pendanaan penyelenggaraan
‣ Mengembangkan ekonomi desa dengan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
mendorong sektor berbasis potensi lokal
dan pemberdayaan masyarakat;
yang mampu meningkatkan nilai tambah
bagi desa, seperti desa pertanian terpadu,
‣ Meningkatkan kapasitas Pemerintah desa peternakan terpadu, desa industri, dan
Desa melalui pemberian akses terhadap desa wisata, serta membuka peluang usaha
pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, baru melalui penguatan Koperasi Unit Desa
termasuk beasiswa pendidikan lanjut; (KUD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),
dan lembaga perekonomian desa lain;
‣ Mengoptimalkan BAHU DESA untuk: (1)
pendampingan hukum kepada Kepala Desa ‣ Merevitalisasi BUMDes menjadi: (1) unit
dan perangkat Desa, dan (2) pendampingan ekonomi yang aktif dan menyejahterakan
usaha BUMDes; masyarakat desa melalui pendampingan
usaha, (2) sebagai sentra produksi pupuk
organik, (3) lembaga keuangan mikro, dan (4)
‣ Menjamin peran aktif masyarakat desa
pengelola program “Satu Desa Satu Produk
dalam perencanaan, pelaksanaan, serta
Unggulan” melalui program BAHU DESA;
monitoring dan evaluasi pembangunan
lewat penguatan kelembagaan dan pelibatan
komunitas desa; ‣ Memperkuat akses warga desa terhadap
sumber daya alam serta mendorong
pemanfaatannya yang bertanggung jawab
‣ Mengarusutamakan pembangunan desa
dan berkelanjutan melalui pemberian
berkelanjutan dan menyediakan infrastruktur
kepastian hak atas tanah serta skema
desa yang memadai, mencakup air bersih,
kemitraan yang berkeadilan;
sanitasi, pengelolaan sampah, jaringan

51 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 52
53 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 54
‣ Mengharmonisasi kebijakan dan regulasi ‣ Menjadikan kawasan inti metropolitan
sektor agraria, tata ruang, dan sumber dan regional sebagai pusat pendidikan,
daya alam dalam rangka penataan kembali kesehatan, kebudayaan, olahraga, serta
penguasan, pemilikan, penggunaan dan perdagangan bagi masyarakat daerah di
pemanfaatan tanah, perairan, dan pesisir, sekitarnya;
serta pengakuan, perlindungan, dan
pengaturan seluruh tanah negara dan tanah
‣ Mewujudkan tata kelola lingkungan hidup
masyarakat (termasuk masyarakat adat)
kawasan metropolitan yang terpadu,
secara berkeadilan;
berbasis ilmu pengetahuan terkini, dan
partisipatif.
‣ Menuntaskan program “Kebijakan Satu Peta”
dan “Kebijakan Satu Data” serta membangun
sistem informasi geospasial berbasis bidang
tanah yang dapat diakses oleh semua warga
negara dan pemerintah untuk memastikan
pemanfaatan tanah dan sumber daya agraria
yang berkeadilan, bertumbuh, dan lestari;

‣ Memberikan akses masyarakat untuk


memanfaatkan tanah, termasuk tanah
milik instansi pemerintah, Pemda, BUMN
dan BUMD, untuk mendongkrak ekonomi
rakyat melalui skema yang akuntabel dan
partisipatif;

‣ Mengembangkan rencana tata ruang yang


berbasis bidang tanah untuk mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan dengan
pendekatan partisipatif dan Hak Asasi
Manusia;

‣ Menyusun kebijakan dan regulasi perpajakan


di sektor agraria yang berkeadilan dan tidak
membebani masyarakat dalam rangka
penggunaan dan pemanfaatan tanah.

4. PEMBANGUNAN REGIONAL DAN


METROPOLITAN

‣ Mempercepat pertumbuhan kawasan


metropolitan dan regional melalui tata
ruang yang terintegrasi dan kelembagaan
antar daerah yang berkeadilan dan saling
memajukan, serta dukungan fiskal dan non-
fiskal dari Pemerintah Pusat;

‣ Mengintegrasikan dan meningkatkan


ekonomi regional dengan mewujudkan
integrasi sistem angkutan umum dan logistik
yang memperlancar pertukaran barang dan
jasa antar kawasan;

55 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 56
5. PEMBANGUNAN KAWASAN
PESISIR, KEPULAUAN, DAN
PEDALAMAN

‣ Membangun kawasan pesisir, kepulauan, dan


pedalaman dengan memenuhi kebutuhan
dasar warga melalui penyediaan akses air
bersih dan sanitasi layak sebagai upaya
peningkatan kualitas hidup manusia;

‣ Meningkatkan rasio elektrifikasi dan


menjamin penyediaan listrik secara terus-
menerus dengan mengutamakan sumber
EBT dan berbasis potensi lokal;

‣ Membangun sistem transportasi dan logistik


yang memadai untuk meningkatkan koneksi
kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman
dengan pusat-pusat ekonomi;

‣ Memastikan ketersediaan bahan pokok


dengan harga murah dan stabil melalui
pembangunan sentra distribusi bahan pokok
yang mudah dijangkau;

‣ Memastikan tersedianya fasilitas pendidikan


dan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau;

‣ Menyediakan jaringan telekomunikasi yang


andal, yang memungkinkan masyarakat
kawasan pesisir, kepulauan, dan pedalaman
terhubung secara mudah dengan masyarakat
umum lainnya;

‣ Memperkuat kapasitas masyarakat pesisir


terhadap adaptasi dampak perubahan iklim
dan bencana ekologis lainnya.

57 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 58
Agenda
Misi 5
1. LAYANAN KESEHATAN TANPA 2. JAMINAN KESEHATAN
DISKRIMINASI YANG ANDAL NASIONAL YANG ANDAL
DAN EFISIEN
‣ Memastikan seluruh rakyat Indonesia
‣ Mengedepankan upaya promotif dan terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan
preventif melalui penguatan fungsi Nasional (JKN);
Puskesmas didukung penguatan peran
Pemerintah Desa, masyarakat dan dunia ‣ Mewujudkan sistem rujukan pelayanan
usaha dalam pelayanan kesehatan primer; bagi peserta JKN yang lebih mudah dan
berorientasi keselamatan pasien;
‣ Menambah Puskesmas baru dengan jumlah
yang optimal serta layanan kesehatan ‣ Memperkuat pelayanan jaminan kesehatan

MISI 5 primer dengan kualitas dan fasilitas yang


layak di pedesaan;
nasional dengan evaluasi besaran
pembayaran fasilitas kesehatan tingkat
lanjut (INA CBGs) sesuai ketentuan UU
‣ Merevitalisasi dan memperbaiki fasilitas Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN);
MISI 5: MEWUJUDKAN MANUSIA Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan
Posyandu di seluruh Indonesia; ‣ Mengefisienkan rujukan dengan dukungan
INDONESIA YANG SEHAT, CERDAS, teknologi informasi untuk mempersingkat
alur rujukan dan mempermudah
‣ Mempercepat pemerataan pelayanan
PRODUKTIF, BERAKHLAK, SERTA kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh pengambilan obat.
masyarakat termasuk ketersediaan tenaga
BERBUDAYA kesehatan dan alat kesehatan berkualitas;

‣ Meningkatkan peran Posyandu dan kader 3. AKSES PENDIDIKAN


Kami meyakini negara harus menjamin hak setiap warga dalam berkarya dan mengembangkan kesehatan untuk kesehatan promotif dan BERKEADILAN
potensi. Kami bertekad menyetarakan (a) akses kesehatan jiwa raga yang dimulai dari upaya preventif dengan dukungan digitalisasi serta
promotif-preventif, (b) akses pendidikan berkualitas yang berfokus pada kepentingan anak. pemberian insentif bagi kader;
Dalam prosesnya, guru, dosen dan tenaga kependidikan, baik di sekolah umum maupun lembaga ‣ Memastikan siswa lulusan Sekolah Dasar
pendidikan keagamaan, serta para tenaga kesehatan harus mendapatkan kesejahteraan yang (SD) atau yang sederajat dapat melanjutkan
‣ Membangun satu Rumah Sakit kelas A di pendidikan hingga Sekolah Menengah
layak dan pengembangan profesi yang mumpuni. Kami juga berkomitmen memupuk rasa tiap provinsi dengan keterpaduan layanan
persatuan dan kesatuan serta mendorong kemajuan kebudayaan bangsa. Keseluruhan ini adalah Atas (SMA) atau yang sederajat, dengan
rujukan untuk memfasilitasi kebutuhan meningkatkan daya tampung di sekolah
ikhitar kami demi terwujudnya manusia Indonesia yang berakhlak dan berjiwa Pancasila. masyarakat dan penyakit yang berkembang. negeri maupun melibatkan sekolah swasta;

‣ Mempercepat pelaksanaan Wajib Belajar


1+12 tahun dari Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas
(SMA) atau yang sederajat;

59 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 60
‣ Memfasilitasi program Kejar Paket A, Kejar 5. INSTITUSI PENDIDIKAN
Paket B, Kejar Paket C, dan homeschooling BERBASIS AGAMA
untuk memperluas akses pendidikan bagi
semua;
‣ Mendorong revitalisasi fasilitas fisik sekolah
madrasah dan sekolah berbasis agama
‣ Memperluas akses sekolah untuk anak
lainnya, baik yang dikelola oleh Kementerian
berkebutuhan khusus;
Agama maupun swasta;

‣ Menekan angka anak putus sekolah dengan


‣ Meningkatkan kapasitas, kompetensi dan
menyediakan bantuan pendidikan bagi yang
kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan
membutuhkan dan menangani faktor-faktor
di Madrasah, Pondok Pesantren, dan
lain yang berkontribusi pada terjadinya putus
lembaga pendidikan berbasis agama,
sekolah;
sehingga memenuhi standar kompetensi
nasional;
‣ Melanjutkan pemberian bantuan operasional
sekolah berbasis kebutuhan di antaranya
‣ Memberikan kepastian bagi lulusan agar
untuk memastikan kelayakan sarana
diakui di antaranya untuk melanjutkan
prasarana lingkungan belajar termasuk WC,
pendidikan, bekerja, dan menggali
air bersih, sanitasi dan higiene (WASH).
potensinya;

‣ Membina santri dan lulusan lembaga


pendidikan keagamaan khusus seperti
4. KUALITAS DAN Ma’had Ali yang menghasilkan ahli ilmu
KESEJAHTERAAN GURU agama Islam dan juga lembaga sejenis
BESERTA TENAGA di agama lain untuk meningkatkan
pemahaman ilmu agama di masyarakat
KEPENDIDIKAN sekaligus memperkuat kesalehan sosial dan
pemahaman agama yang moderat.
‣ Meningkatkan secara signifikan
kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan
dikaitkan dengan kinerja;
6. KETERJANGKAUAN BIAYA
‣ Meningkatkan kualitas guru dan tenaga PENDIDIKAN TINGGI
kependidikan sekolah melalui berbagai
pelatihan dan beasiswa pendidikan lanjutan,
baik di dalam maupun di luar negeri; ‣ Memastikan setiap Perguruan Tinggi
Negeri menerapkan biaya operasional yang
transparan dan berkeadilan sehingga seluruh
‣ Mengangkat tenaga kependidikan masyarakat dapat mengakses pendidikan
honorer secara meritokratis dengan tinggi;
mempertimbangkan kebutuhan;

‣ Menghadirkan kesempatan beasiswa yang


‣ Mengurangi beban administrasi guru melalui setara bagi anak yang memiliki potensi,
pemanfaatan teknologi dan pembentukan termasuk yang berasal dari keluarga miskin
satu data dan sistem terintegrasi; dan rentan miskin;

‣ Memberikan kepastian jenjang dan jalur ‣ Memberikan kemudahan akses untuk


karier bagi profesi guru yang transparan, persiapan proses penerimaan calon
berbasis meritokrasi, dan sesuai minat; mahasiswa ke perguruan tinggi, termasuk
yang berasal dari keluarga miskin dan rentan
‣ Memastikan ketersediaan guru di kawasan miskin;
pesisir, kepulauan, dan pedalaman dengan
pemberian tunjangan khusus. ‣ Memeratakan layanan pendidikan tinggi
berkualitas melalui pengayaan program studi
yang sudah ada atau pembukaan program
studi baru sesuai dengan kebutuhan dan
keunggulan wilayah.
61 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 62
7. KESEHATAN IBU, BAYI DAN jam di tiap kabupaten/kota yang terintegrasi
TUMBUH KEMBANG ANAK dengan layanan rumah sakit dan rumah
aman, berkolaborasi dengan berbagai
lembaga dan komunitas yang ada;
‣ Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB), melalui
‣ Memperkuat sistem rujukan pelayanan
penguatan peran Posyandu dan Puskesmas
kesehatan jiwa di setiap provinsi melalui
termasuk aktivasi bidan dan kader kesehatan;
peningkatan layanan kesehatan jiwa di
rumah sakit.
‣ Menurunkan prevalensi stunting dari 21.6%
(2022) menuju 11,0%-12,5% (2029) melalui
pendampingan ibu hamil hingga 1.000
hari pertama kehidupan anak, kolaborasi
lintas sektor serta penguatan dukungan
9. TATA KELOLA TENAGA
bagi kader desa/kelurahan untuk menjamin KESEHATAN
ketersediaan pangan seimbang, pencegahan
infeksi dan perbaikan lingkungan;
‣ Memastikan ketersediaan tenaga medis
dan tenaga kesehatan di setiap fasilitas
‣ Memenuhi gizi seimbang dan terjangkau, layanan kesehatan, terutama Puskesmas,
terutama bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 termasuk di kawasan pesisir, kepulauan, dan
tahun, serta bantuan untuk kelompok rentan; pedalaman dengan pemberian tunjangan
khusus;
‣ Menghadirkan tempat penitipan anak
berbasis komunitas; ‣ Memastikan kesejahteraan dan perlindungan
bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan;
‣ Mendirikan institusi yang bertanggung 11. PENDIDIKAN TINGGI YANG
‣ Mentransformasi kelembagaan urusan jawab dalam pengembangan vokasi untuk
keluarga, perempuan dan anak, untuk ‣ Memperbanyak beasiswa afirmasi untuk
BERMUTU DAN RELEVAN
memastikan partisipasi dunia industri
menjawab kebutuhan prioritas kesehatan calon tenaga medis dan tenaga kesehatan, dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
ibu dan anak. terutama calon dokter umum/gigi dan calon yang adaptif dengan kebutuhan dan relevan ‣ Memprioritaskan alokasi dana riset
dokter spesialis dari keluarga prasejahtera dengan potensi wilayah; pada perguruan tinggi agar efektif dan
dan/atau di daerah yang kekurangan tenaga berdayaguna;
medis dan tenaga kesehatan;
‣ Memfasilitasi kemitraan antara Sekolah
8. KESEHATAN MENTAL RAKYAT Menengah Kejuruan (SMK)/Perguruan Tinggi ‣ Mengembangkan skema dana riset
‣ Mendorong penataan tenaga kesehatan, Vokasi (PTV) dengan dunia industri dan kompetitif bagi para dosen di perguruan
termasuk mengubah status Program dunia kerja serta merevitalisasi peran Balai tinggi;
‣ Mendorong edukasi tentang pentingnya
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Besar Vokasi sebagai sistem pendukung;
kesehatan mental untuk menghapus stigma
mahasiswa menjadi tenaga kesehatan
negatif, dimulai dari keluarga dan sekolah ‣ Mentransformasi tata kelola perguruan
dalam pelatihan sehingga mendapatkan
melalui aktivasi kelompok dukungan sebaya ‣ Mendorong dunia industri dan dunia kerja tinggi agar berdaya saing dan berdampak
haknya sebagai tenaga profesional;
(peer support group) dan penguatan peran untuk hadir mengajar di SMK/PTV dan bagi dunia akademis, riset dan masyarakat;
konselor di sekolah dan perguruan tinggi; memastikan para guru/dosen memperoleh
‣ Memperluas akses bagi tenaga kesehatan pengakuan dengan mekanisme rekognisi ‣ Memfasilitasi kegiatan dan kerja sama
untuk meningkatkan kompetensinya dengan pembelajaran lampau;
‣ Menjaga kesehatan mental masyarakat di akademik di kancah internasional untuk
memperbanyak pelatihan dan beasiswa
antaranya melalui penambahan ruang publik meningkatkan kolaborasi dan persepsi
pendidikan lanjutan (S2/S3) baik di dalam
dan fasilitasi berbagai kegiatan masyarakat ‣ Mendorong serapan lulusan SMK/PTV oleh dunia terhadap Perguruan Tinggi Nasional;
dan luar negeri;
sebagai tempat mengekspresikan diri dan dunia industri dan dunia kerja berbasis
potensinya; insentif; ‣ Memperkuat kolaborasi antara perguruan
‣ Meringankan beban administratif tenaga
tinggi, pemerintah, dan swasta dalam
kesehatan melalui pemanfaatan teknologi
‣ Mendorong hadirnya konselor kesehatan ‣ Memberikan insentif bagi setiap dunia mengembangkan riset dan inovasi yang
dan sistem terintegrasi.
mental (psikolog) di Puskesmas dan industri dan dunia kerja yang berinvestasi berkualitas dan implementatif.
menyediakan layanan konseling daring pada SMK/PTV, serta untuk memfasilitasi
gratis berkolaborasi dengan lembaga dan guru/dosen memperoleh pengalaman
komunitas yang ada; industri.
10. PENDIDIKAN VOKASI DAN
‣ Menyediakan layanan pusat krisis hotline 24 LULUSAN BERDAYA SAING

63 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 64
12. EKOSISTEM PENDIDIKAN YANG ‣ Menata produk dengan kadar gula, garam 15. RAKYAT YANG MENGHARGAI ‣ Menjamin rasa aman bagi setiap pemeluk
BERPUSAT KEPADA ANAK dan lemak berlebih untuk menekan angka PERBEDAAN DAN AKTIF agama dan/atau kepercayaan dalam
obesitas dan penyakit degeneratif, di menjalankan aktivitas peribadatan dan
antaranya melalui kewajiban pelabelan yang MERAWAT PERSATUAN merayakan hari besar keagamaan termasuk
‣ Memperkuat pembelajaran yang fleksibel jelas terkait kandungan gula, garam dan mempermudah dan memfasilitasi izin
dan sesuai dengan perkembangan zaman lemak, serta risikonya; pendirian tempat ibadah;
‣ Menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada
tanpa mengubah kurikulum; anak-anak dan generasi muda melalui cara-
‣ Program KPR bersubsidi khusus bagi anak cara yang tepat dan menyenangkan; ‣ Menjamin rasa aman bagi setiap pemeluk
‣ Mendukung komunitas dan organisasi muda dan pekerja informal yang belum agama dan/atau kepercayaan dalam
pegiat pendidikan yang berkontribusi dalam memiliki hunian layak, dengan lingkungan menjalankan aktivitas peribadatan termasuk
‣ Menjadikan sekolah, desa dan kota sebagai
menghadirkan pendidikan berkualitas, hidup yang sehat dan lestari dengan dalam pendirian rumah ibadah;
ruang tumbuh kembang persenyawaan atas
terutama untuk masyarakat yang mengurangi sampah, emisi, dan polutan, keberagaman;
membutuhkan; serta memaksimalkan daya dukung
‣ Memperkuat Forum Komunikasi Umat
lingkungan.
‣ Menjamin ruang publik sebagai ruang Beragama (FKUB) dan dukungan anggaran
‣ Mendorong anak mencintai ilmu dan terhadap program-program penguatan
inklusif yang terbuka lebar untuk ekspresi
sains melalui metode pembelajaran yang kerukunan beragama;
keberagaman termasuk perayaan hari besar
partisipatif dan menarik; keagamaan;
14. KESIAPAN DAN DAYA TAHAN ‣ Menghadirkan program dukungan bantuan
‣ Memfasilitasi perbaikan kualitas sekolah/ TERHADAP PANDEMI ‣ Menguatkan kolaborasi pemerintah, untuk tempat ibadah.
Perguruan Tinggi swasta sebagai bagian organisasi masyarakat sipil dan dunia usaha
dari ekosistem pendidikan;
‣ Mempercepat penghapusan penyakit dalam mempromosikan persatuan atas
menular terutama tuberkulosis dan malaria; keberagaman;
‣ Menghadirkan ruang literasi berkualitas
melalui revitalisasi perpustakaan daerah dan
‣ Meningkatkan kesadaran masyarakat akan ‣ Menerapkan budaya organisasi yang inklusif
memastikan sekolah memiliki perpustakaan
potensi ancaman pandemi berikutnya; dimulai dari sektor pemerintahan sebagai
dan bahan bacaan berkualitas; teladan bagi sektor-sektor lainnya;

‣ Menanamkan sikap anti narkoba melalui ‣ Meningkatkan sistem pengawasan


cara-cara yang inovatif dan kreatif. nasional dengan integrasi data dan sistem
informasi fasilitas kesehatan dan penguatan
pengawasan berbasis masyarakat;

13. POLA HIDUP DAN LINGKUNGAN ‣ Meningkatkan kapasitas dan kualitas


laboratorium untuk terus berinovasi dan
SEHAT memberikan pelayanan bagi masyarakat;

‣ Mengaktifkan gerakan masyarakat hidup ‣ Memperkuat RS tingkat provinsi dalam


sehat; menangani penyakit menular/infeksi dan
kesiapan nasional akan potensi ancaman
‣ Menyediakan fasilitas dan sarana-prasarana pandemi berikutnya.
publik yang mendukung aktivitas fisik
masyarakat, termasuk taman, trotoar, jalur
sepeda, dan sarana prasarana olahraga;

‣ Memfasilitasi pembangunan satu wahana/


lapangan olahraga di setiap desa dan satu
kawasan pengembangan olahraga di setiap
kabupaten/kota;

‣ Melaksanakan festival olahraga sepanjang


tahun dan kompetisi berjenjang dari tingkat
daerah hingga nasional, baik pemula maupun
profesional;

65 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 66
16. KETERSEDIAAN OBAT DAN ‣ Memperkuat posisi kebudayaan lokal dari
VAKSIN YANG TERJANGKAU seluruh Indonesia sebagai sumber inspirasi
terbentuknya kebudayaan nasional;

‣ Memperkuat riset pengembangan obat


‣ Memperkuat modal sosial (social capital)
(termasuk herbal dan tradisional), vaksin
yang hidup di tengah-tengah masyarakat,
dan bahan medis dalam negeri;
yaitu menumbuhkan semangat gotong
royong, musyawarah, dan kebhinekaan;
‣ Memperluas cakupan program vaksinasi
untuk mencapai Universal Child Immunization
‣ Mendorong terbentuknya kebudayaan baru
(UCI) hingga desa;
Indonesia yang bersumber dari warisan
budaya lokal serta bersikap selektif, adaptif
‣ Memajukan industri farmasi dan alat dan korektif terhadap arus budaya global.
kesehatan sebagai industri strategis
nasional dengan insentif fiskal dan non
‣ Memperkuat eksistensi budaya,
fiskal;
pengetahuan dan kearifan lokal masyarakat
adat.
‣ Mendorong Badan Pengawasan Obat dan
Makan (BPOM) untuk lebih profesional dalam
melakukan pengujian dan pengawasan izin
edar terhadap obat, vaksin dan makanan.

17. KARAKTER DAN MARTABAT


KEBUDAYAAN NASIONAL YANG
KUAT, SEBAGAI JATI DIRI
BANGSA

‣ Memajukan kebudayaan nasional Indonesia


yang berkontribusi terhadap peradaban
dunia sebagai bentuk identitas nasional dan
kebanggaan di tengah serbuan peradaban
global yang sangat masif;

‣ Menjadikan kebudayaan nasional sebagai


investasi untuk membangun masa depan
dan peradaban bangsa demi terwujudnya
tujuan pembangunan nasional;

67 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 68
Agenda
Misi 6
1. MEMULIAKAN IBU keluarga berusia lanjut dan/atau anggota
keluarga yang berkebutuhan khusus;
‣ Memberikan perhatian penuh dan bantuan
kepada ibu hamil, memastikan implementasi ‣ Mendorong tersedianya ruang-ruang publik,
cuti hamil dan melahirkan untuk ibu disertai ruang-ruang rekreasi dan olahraga yang
dengan menghadirkan cuti bagi ayah; ramah bagi seluruh anggota keluarga;

‣ Memastikan kaum ibu bisa tetap berkarya ‣ Memperkuat peran kelembagaan


dalam berbagai peran melalui ketersediaan urusan keluarga, perempuan dan anak,
tempat penitipan anak yang terjangkau dan untuk menjawab kebutuhan prioritas
ruang laktasi di ruang-ruang publik; peningkatan kesejahteraan keluarga.

‣ Menghadirkan rasa aman bagi kaum ibu


dengan memastikan perlindungan dari
berbagai bentuk tindak kekerasan termasuk 3. ANAK SEHAT, CERDAS, DAN
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT); BAHAGIA

‣ Memberikan perhatian khusus kepada

MISI 6
kaum ibu yang juga menjadi kepala keluarga ‣ Mendorong pemenuhan gizi seimbang bagi
melalui pemberian bantuan; setiap anak dan menurunkan risiko obesitas
pada anak termasuk melalui pengaturan
pada gula, garam dan lemak (GGL) berlebih
‣ Memberdayakan kaum ibu untuk berkarya serta menghadirkan fasilitas dan sarana-
dan meningkatkan kesejahteraan prasarana beraktivitas fisik bagi anak;
MEWUJUDKAN KELUARGA INDONESIA keluarganya melalui aktivasi Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga.
YANG SEJAHTERA DAN BAHAGIA SEBAGAI ‣ Menghadirkan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) berkualitas dan terjangkau;

AKAR KEKUATAN BANGSA ‣ Menjamin hak setiap anak untuk memperoleh


2. KESEJAHTERAAN KELUARGA
pelayanan kesehatan berkualitas untuk
kesehatan fisik dan mental;
Kualitas manusia Indonesia berawal dari keluarga yang sejahtera dan bahagia, maka kami bertekad ‣ Memastikan tersedianya lapangan kerja
untuk mendukung orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya: agar seorang ayah, ibu maupun seorang ‣ Memastikan pemenuhan hak anak untuk
dukungan ibu hamil, nutrisi yang memadai bagi anak, pendidikan hingga anak mampu tumbuh anak untuk dapat memenuhi kebutuhan memperoleh pendidikan setinggi-tingginya
kembang dan berkarya. Negara juga bertanggung jawab atas nasib anak-anak terlantar, yatim piatu, keluarganya; termasuk bagi anak berkebutuhan khusus;
juga kelompok lansia sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia.

‣ Memastikan biaya hidup yang terjangkau ‣ Menghadirkan ruang-ruang bagi anak


sebagai upaya dukungan negara dalam untuk mengekspresikan dirinya dengan
memastikan kesejahteraan setiap keluarga; menghadirkan taman dan ruang publik,
lapangan gratis untuk warga, dan
‣ Memberikan bantuan perlindungan lebih perpustakaan yang ramah anak di berbagai
bagi keluarga yang memiliki anggota daerah;

69 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 70
‣ Menghadirkan rasa aman bagi setiap
anak dengan melindunginya dari segala
bentuk perundungan, kekerasan maupun
diskriminasi, termasuk edukasi terhadap
hak anak;

‣ Memberikan perhatian khusus kepada


anak yatim piatu dan anak terlantar
dengan memastikan mereka memperoleh
kesempatan yang sama untuk mewujudkan
potensinya.

4. PENDIDIKAN KELUARGA

‣ Mendorong keterlibatan orang tua dalam


tumbuh kembang anak khususnya untuk
pendidikan karakter;

‣ Memfasilitasi pembekalan dan pengayaan


bagi orang tua dan calon orang tua;

‣ Melibatkan komunitas dalam pendidikan


karakter dan penanaman nilai-nilai kepada
anak, termasuk kejujuran, semangat juang,
dan menghargai perbedaan;

‣ Memperkuat kelembagaan yang menaungi


penyiapan pendidikan keluarga;

‣ Mendorong peran keluarga dalam


membentuk generasi bebas narkoba.

71 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 72
Agenda
Misi 7
1. DIPLOMASI EKONOMI ‣ Mendorong peningkatan kerja sama ekonomi
global south dengan negara berkembang
untuk menciptakan kemajuan dan keadilan
‣ Menginisiasi, mendorong, dan memfasilitasi
ekonomi kawasan secara bersama-sama;
kerja sama internasional yang dilakukan oleh
pihak pemerintah maupun non-pemerintah
untuk mengambil manfaat dari berbagai ‣ Menyeimbangkan posisi Indonesia dalam
kegiatan perekonomian dunia; Belt and Road Initiative (BRI), BRICS, dan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),

MISI 7 ‣ Memperkuat kerja sama bilateral dan


multilateral termasuk menyepakati perjanjian
untuk mengambil manfaat optimal bagi
perekonomian Indonesia.
dagang seperti Perjanjian Perdagangan
Bebas (FTA) maupun Perjanjian Dagang
Terbatas (PTA) untuk mendongkrak daya
saing dan daya tarik produk Indonesia; 2. POLITIK LUAR NEGERI
MEMPERKUAT SISTEM PERTAHANAN BERLANDASKAN KEADILAN DAN
DAN KEAMANAN NEGARA, SERTA ‣ Memperkuat posisi Indonesia di berbagai
lembaga keuangan dunia, seperti Bank
KEMAJUAN

MENINGKATKAN PERAN DAN


Dunia, Dana Moneter Internasional
(IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB), ‣ Menerapkan politik luar negeri Indonesia
Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), berbasis nilai dan norma internasional;
KEPEMIMPINAN INDONESIA DALAM dan Bank Pembangunan Islam (IDB)
untuk memaksimalkan dukungan dunia
KANCAH POLITIK GLOBAL UNTUK internasional bagi pendanaan pembangunan
Indonesia;
‣ Memosisikan Indonesia sebagai kekuatan
penyeimbang tatanan global yang mampu

MEWUJUDKAN KEPENTINGAN NASIONAL


mencegah dominasi kekuatan tertentu yang
merugikan negara berkembang dan Non-
‣ Memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia Blok;
DAN PERDAMAIAN DUNIA dengan negara maju yang memberikan
transfer ekonomi dan teknologi untuk
‣ Menegaskan posisi Indonesia sebagai
kemajuan Indonesia, seperti G20, Organisasi
kekuatan tatanan regional di kawasan Indo-
Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
Mengingat posisi Indonesia sebagai episenter kawasan Asia Tenggara, sekaligus sebagai jalur Pasifik;
(OECD), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI),
nadi ekonomi dunia dan stabilisator geopolitik regional, kami bertekad mendorong peran aktif
dan Organisasi Negara-negara Asia Pasifik
Indonesia dalam penentuan agenda besar dunia dan umat manusia. Hal ini didasarkan pada ‣ Mengaktifkan peran kepemimpinan
(APEC);
amanat para pendiri bangsa agar Indonesia secara bebas aktif ikut melaksanakan ketertiban Indonesia dan ASEAN terhadap dinamika
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kami akan memperkuat Indo-Pasifik agar tercipta perdamaian,
sistem dan strategi pertahanan negara yang adaptif terhadap dinamika global era baru yang penuh ‣ Mendorong implementasi penuh Komunitas
pertumbuhan ekonomi, dan keadilan di
ketidakpastian, tantangan, serta ancaman konvensional dan nonkonvensional. Selain itu, kami Ekonomi ASEAN (AEC) dan perjanjian
kawasan;
akan memperkuat diplomasi ekonomi dan sosial-budaya agar Indonesia dapat memanfaatkan ekonomi komprehensif kawasan (RCEP)
berbagai potensi global untuk mewujudkan kemajuan dan keadilan. untuk memajukan pemerataan ekonomi
kawasan Asia Tenggara dan memberikan ‣ Meneguhkan posisi Indonesia sebagai
efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi kekuatan penghubung terhadap beragam
Indo-Pasifik; inisiatif konektivitas global untuk

73 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 74
mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang ‣ Mendorong pendidikan sebagai sarana
damai, stabil, dan kondusif terhadap penyebaran brand Indonesia melalui: (1)
pembangunan nasional; ekspansi kerja sama dan bantuan terhadap
studi tentang Indonesia di mancanegara, (2)
pertukaran pelajar Indonesia untuk belajar
‣ Memperkuat diplomasi pertahanan dengan
di universitas terkemuka di luar negeri, (3)
negara-negara di kawasan Indo-Pasifik untuk
penambahan jumlah beasiswa bagi para
membangun kepercayaan dunia terhadap
mahasiswa dan dosen untuk studi, magang
penggunaan kekuatan oleh Indonesia untuk
dan riset ke luar negeri, (4) dorongan
perdamaian;
beasiswa bagi mahasiswa mancanegara
untuk studi dan riset di Indonesia, dan (5)
‣ Memperkuat kedaulatan Indonesia di intensifikasi kerja sama dengan perguruan
wilayah perbatasan dan di pulau-pulau tinggi dari negara yang maju dibidang
terluar melalui modernisasi pos penjagaan teknologi;
serta tapal batas negara di darat, patroli
militer dan penjaga pantai Indonesia di laut
‣ Menjadikan kuliner sebagai sarana
sesuai batas kedaulatan, dan pemberdayaan
penyebaran brand Indonesia ke seluruh
ekonomi masyarakat di perbatasan/pulau-
dunia melalui fasilitasi dan skema insentif
pulau terluar;
dari perwakilan Indonesia di Luar Negeri
untuk memulai program ekspansi pusat
‣ Menyelaraskan penataan ruang wilayah UMKM kuliner Indonesia di mancanegara
nasional dan daerah dengan tata ruang serta insentif ekspor dan offshoring industri
wilayah pertahanan serta kawasan strategis F&B Indonesia di seluruh dunia;
nasional;
‣ Menjadikan olahraga sebagai sarana brand
‣ Mengoptimalkan penyelesaian masalah Indonesia yang berorientasi terhadap
perbatasan dengan negara lain dan masalah peningkatan prestasi dan reputasi di mata
keamanan lainnya, melalui diplomasi secara dunia melalui pembinaan, pengembangan,
damai dan pembangunan kepercayaan dan pemerataan kemajuan berbagai cabang
internasional. olahraga khususnya yang dipertandingkan
dalam event olahraga dunia, termasuk
dengan menjamin kesejahteraan para atlet
berprestasi dan dukungan penuh bagi
3. BRAND INDONESIA SEBAGAI organisasi olahraga;

SOF T POWER YANG DIKENAL


‣ Mengoptimalkan peran pariwisata sebagai
DUNIA kunci pengenalan brand Indonesia melalui
penciptaan pariwisata inklusif yang
‣ Menugaskan setiap Duta Besar, Kedutaan mengakomodasi masyarakat setempat,
Besar Republik Indonesia dan kantor didukung inisiatif pemerataan tempat wisata
perwakilan di seluruh dunia untuk berperan di seluruh wilayah Indonesia;
sebagai duta perdagangan Indonesia yang
mempromosikan produk Indonesia; ‣ Mengintensifkan peran dan brand Indonesia
dalam bidang kemanusiaan melalui
‣ Memulai gelombang budaya dan kreasi yang peningkatan operasional Indonesia Aid
menampilkan brand Indonesia dalam skala kepada negara-negara yang membutuhkan
global melalui insentif bagi pelaku industri bantuan.
kreatif di Indonesia;

‣ Menginisiasi pagelaran budaya dan kreasi


Indonesia di mancanegara, penguatan
diplomasi budaya melalui forum
internasional, serta digitalisasi database
budaya dan kreasi Indonesia yang dapat
diakses oleh masyarakat dunia;

75 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 76
4. DIPLOMASI OLEH DAN UNTUK 5. KETERTIBAN DUNIA ‣ Menjadi aktor penting dalam kampanye
RAKYAT BERDASARKAN KEMERDEKAAN, perdamaian dunia dengan berperan dalam
Pasukan Perdamaian PBB, ekspansi
PERDAMAIAN ABADI, DAN peran mediator perdamaian konflik global,
‣ Menciptakan tatanan dan regulasi KEADILAN SOSIAL penegasan kepemimpinan Indonesia dalam
internasional yang sesuai dengan aspirasi perumusan agenda perdamaian dunia, dan
juga kepentingan rakyat Indonesia dan terlibat aktif dalam penyelesaian masalah
masyarakat dunia melalui penempatan ‣ Menjaga amanah Dasasila Bandung KAA kemanusiaan dunia, termasuk Palestina;
perwakilan Indonesia dalam forum 1955 dengan menyebarkan nilai-nilai
internasional; kedaulatan, keadilan, dan hak asasi manusia,
serta berperan sebagai inisiator resolusi ‣ Meningkatkan posisi Indonesia sebagai
perdamaian serta pembela negara tertindas; negara yang mempromosikan inklusivitas
‣ Mengikutsertakan diaspora Indonesia yang dan toleransi beragama yang menjadi
bermukim di segala penjuru dunia sebagai rahmat bagi semesta alam dan peningkatan
promotor produk Indonesia sekaligus ‣ Mengambil peran sentral dalam kerja sama kerja sama antar agama dalam kerangka
memainkan peran penting sebagai pulling- ekonomi, politik, riset dan teknologi, di organisasi internasional.
factor bagi ekspor produk Indonesia dengan antara negara berkembang (south-south
memberikan beberapa insentif; cooperation) secara bilateral, regional, dan
global untuk menciptakan kemajuan dan
keadilan ekonomi global south;
‣ Menginisiasi pelibatan WNI yang ingin
melebarkan sayap untuk turut mengenalkan
brand Indonesia di luar negeri melalui insentif ‣ Berperan sebagai anggota penting di forum
dan kemudahan keimigrasian; internasional, seperti G20, OKI, dan OECD,
agar Indonesia dapat berkontribusi langsung
dan ikut menentukan kerangka kebijakan
‣ Memudahkan aktor non-negara di Indonesia dunia;
untuk melakukan kerja sama transnasional
untuk memperlancar kolaborasi ekonomi
dan sosial antar negara; ‣ Menginisiasi kerja sama ekonomi
berkelanjutan di antara negara dan
masyarakat dunia dalam memenuhi SDGs
‣ Menciptakan kerangka kerja sama 2030 yang sesuai dengan konteks lokal/
ketenagakerjaan yang setara bagi setiap regional dan mendukung munculnya
pihak untuk mendukung transfer teknologi indikator lainnya yang didasarkan
serta memastikan terwujudnya pekerjaan kepada national well-being dan national
yang layak bagi tiap pihak yang terlibat; environmental boundary;

‣ Menginisiasi pemberian dukungan bagi ‣ Menginisiasi kerja sama hijau yang


diaspora Indonesia yang mendukung mengakomodasi aspirasi dan situasi
penyebaran brand Indonesia kepada tiap negara di dunia melalui program dan
masyarakat lintas kelas di seluruh dunia; mekanisme penanganan perubahan iklim
yang memenuhi prinsip keadilan iklim;
‣ Mengintensifkan perlindungan dan kepastian
hukum bagi WNI di luar negeri, terutama ‣ Menginisiasi pengembangan ekonomi biru
kepada pekerja migran, pelajar kurang (blue economy) melalui kerja sama ekonomi,
mampu, dan WNI lainnya yang menghadapi riset dan inovasi berkelanjutan antar negara
masalah hukum dan sosial yang mencirikan maju dan berkembang sesuai target SDGs;
ketidakadilan di luar negeri;

‣ Meningkatkan keikutsertaan perempuan


Indonesia dalam politik luar negeri nasional
untuk menciptakan diplomasi dan kerja
sama yang lebih inklusif.

77 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 78
6. TENTARA NASIONAL 7. ADAPTIF DAN KOMPETEN
INDONESIA (TNI) TERHADAP ANCAMAN BARU
NON TRADISIONAL
‣ Merumuskan strategi pertahanan Indonesia
yang relevan dengan perkembangan situasi ‣ Menciptakan strategi ketahanan nasional
nasional dan internasional; komprehensif bagi Indonesia untuk
beradaptasi dengan ancaman non
‣ Menganalisis potensi dinamika dunia konvensional di dalam zona abu-abu serta
yang mempengaruhi strategi pertahanan peperangan hibrida lintas dimensi;
Indonesia era pasca-2045 dan
mempersiapkan kekuatan pertahanan ‣ Meningkatkan kemampuan Indonesia
Indonesia untuk menghadapinya secara mengatasi ancaman siber sebagai bagian
adaptif dan dengan membangun kesigapan dari terorisme atau peperangan non
dan kompetensi; konvensional;

‣ Mendorong gelar kekuatan strategis dari ‣ Mempersiapkan Indonesia untuk


Sabang sampai Merauke, didukung oleh menghadapi ancaman keamanan dari sektor
Angkatan Darat yang fleksibel dan adaptif, pangan, energi, lingkungan, dan kesehatan
Angkatan Laut yang menjadi blue water navy, yang dapat muncul akibat bencana alam,
serta Angkatan Udara yang terotomatisasi dinamika politik, perang ekonomi, pandemi,
dan mampu meraih supremasi udara;
peperangan hibrida, dan lainnya;

‣ Mewujudkan profesionalitas TNI melalui ‣ Mendorong penguatan keamanan maritim


peningkatan kesiapan dan latihan tempur
Indonesia melalui kerja sama multilateral
segenap satuan TNI sesuai tugas dan fungsi untuk menghadapi ancaman non-negara
masing-masing satuan, serta memastikan seperti pengambilan kekayaan laut ilegal,
kesejahteraan prajurit dan keluarganya; pembajakan laut, penyelundupan narkoba,
perdagangan orang, kerusakan lingkungan
‣ Mendorong ketersediaan alutsista maritim yang disengaja, dan sengketa
kontemporer dan adaptif terhadap wilayah.
kapabilitas lawan melalui penuntasan
program Minimum Essential Force,
peningkatan dan pelaksanaan program
Essential Force pasca-2024, dan pengadaan
alutsista network-centric;

‣ Meningkatkan inovasi, produksi, dan


teknologi pertahanan melalui transfer
teknologi, akuisisi alutsista berteknologi
tinggi, serta memperkuat industri
pertahanan dalam negeri;

‣ Mengembangkan teknologi pertahanan


antariksa bekerja sama dengan institusi
nasional dan Kementerian/Lembaga
terkait lainnya, melalui pengembangan
satelit komunikasi, navigasi, pengindraan
jarak jauh, serta intelijen pengamatan dan
pengawasan;

‣ Mendorong jumlah TNI perempuan


untuk mengisi jabatan perwira tinggi dan
menaikkan persentase minimal perempuan
dalam setiap rekrutmen TNI.

79 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 80
Agenda
Misi 8
1. SISTEM HUKUM YANG ADIL, › Mewajibkan pejabat APH untuk
TRANSPARAN DAN MENGAYOMI melaporkan Laporan Harta dan
Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
secara periodik dengan standar
‣ Memperbaiki substansi ketentuan peraturan pelaporan yang lebih akuntabel;
perundang-undangan serta melakukan
harmonisasi seluruh peraturan perundang- › Memperbaiki kesejahteraan APH
undangan baik secara vertikal maupun dengan pengukuran kinerja yang lebih
horizontal; objektif; dan

‣ Menghadirkan kepastian hukum yang tidak › Melakukan pengawasan yang ketat


diskriminatif dan mencegah Aparat Penegak terhadap pejabat APH termasuk di
Hukum (APH) dijadikan alat politik; lingkungan peradilan.

MISI 8 ‣ Memastikan penegakan hukum berjalan


secara manusiawi dan berkeadilan melalui
‣ Bersama dengan Mahkamah Agung
mendorong penyempurnaan sistem
informasi terintegrasi di lingkungan
fungsi kontrol yang ketat kepada APH;
peradilan, (pidana, perdata, tata usaha
negara, kekayaan intelektual, dan hubungan

MEMULIHKAN KUALITAS DEMOKRASI, ‣ Mempercepat reformasi hukum di empat


area prioritas, yaitu peradilan dan penegakan
industrial) yang mencakup seluruh kamar
dan tingkatan;

MENEGAKKAN HUKUM DAN HAM,


hukum, agraria dan sumber daya alam,
pencegahan dan pemberantasan korupsi,
‣ Menguatkan lembaga HAM nasional,
dan perundang-undangan;
MEMBERANTAS KORUPSI TANPA TEBANG menuntaskan kasus pelanggaran HAM
dan mendorong pemulihan sosial-ekonomi

PILIH, SERTA MENYELENGGARAKAN ‣ Memperkuat kesadaran hukum masyarakat


demi mewujudkan budaya hukum yang
korban pelanggaran HAM;

kokoh;
PEMERINTAHAN YANG BERPIHAK PADA ‣ Memberikan penghormatan dan jaminan
terhadap hukum adat dan hak-hak

RAKYAT ‣ Memberikan bantuan dan perlindungan


hukum bagi masyarakat miskin, kelompok
masyarakat adat dalam seluruh tahapan
pembangunan sehingga tidak terjadi
rentan dan WNI yang tinggal di luar negeri; penyingkiran dari ruang hidupnya.

Kami percaya menegakkan hukum dan merawat demokrasi adalah syarat hadirnya keadilan ‣ Penguatan kualitas manusia bidang hukum,
ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat. Kami akan kembali pada amanat reformasi, dengan:
menyempurnakan otonomi daerah, meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. PENCEGAHAN DAN
dan Aparat Penegak Hukum (APH) serta memberantas korupsi sampai ke akar tanpa tebang pilih.
› Memperbaiki proses rekrutmen staf, PEMBERANTASAN KORUPSI
lelang jabatan, serta promosi APH
meliputi Polri, Kejaksaan, dan Lembaga
Kehakiman dengan mengedepankan ‣ Menekan tingkat korupsi melalui perbaikan
transparansi dan meritokrasi; skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, yang
membaik dari 34 (2022) ke 44-46 (2029);

81 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 82
‣ Memperkuat pencegahan korupsi melalui dengan lima indikator utama yaitu: (1)
Sistem Integritas Nasional (SIN) yang penurunan kemiskinan, (2) peningkatan
melibatkan pemerintah dan swasta; investasi, (3) digitalisasi pemerintahan, (4)
lingkungan hidup berkelanjutan, dan (5)
pelayanan publik;
‣ Memperkuat pencegahan dan
pemberantasan korupsi di seluruh sektor
termasuk sektor-sektor strategis seperti ‣ Menyederhanakan sistem akuntabilitas dan
SDA, alutsista, program sosial, infrastruktur, mengurangi beban administrasi Aparatur Sipil
dan BUMN; Negara (ASN) termasuk tenaga pendidikan,
peneliti, kesehatan, dan perangkat daerah
untuk mengoptimalkan kinerja;
‣ Mengembalikan peran KPK dalam
pemberantasan korupsi yang independen
tidak tebang pilih dan memperkuat sinergi ‣ Menerapkan prinsip meritokrasi dari proses
dengan aparat penegak hukum lain; seleksi masuk hingga promosi jabatan,
sebagai fondasi dari penyelenggaraan
sistem pemerintahan di Indonesia yang
‣ Mendorong pengesahan RUU Perampasan
berbasis kinerja;
Aset sebagai upaya pemiskinan yang nyata
dan bertanggung jawab bagi pelaku korupsi;
‣ Mengoptimalkan integrasi data pemerintah
termasuk Data Terpadu Kesejahteraan
‣ Memfasilitasi masyarakat sipil di bidang
Sosial (DTKS) dan Registrasi Sosial Ekonomi
pemberantasan dan pencegahan korupsi,
(Regsosek) sebagai Basis Data Tunggal
serta menempatkannya sebagai mitra
pelayanan publik yang efisien dan transparan;
strategis pemerintah dalam mewujudkan
negara yang bersih;
‣ Mempercepat transformasi digital dalam
penyelenggaraan negara melalui penerapan
‣ Memasukkan budaya anti-korupsi dalam
e-planning, e-budgeting, e-procurement, dan
kurikulum pendidikan nasional.
e-reporting, serta melanjutkan program Open
Government Indonesia (OGI);

‣ Mencegah politisasi birokrasi melalui


3. BIROKRASI YANG PROFESIONAL
pembentukan hubungan kemitraan yang
DAN MELAYANI profesional dan proporsional antara politisi
dengan pejabat birokrasi;
‣ Menghadirkan sistem pelayanan publik yang
cepat, mudah dan murah dalam pemenuhan ‣ Memperbaiki sistem pensiun, untuk
enam urusan wajib pelayanan dasar, yaitu: memberikan jaminan kesejahteraan akan
(1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Pekerjaan kesejahteraan para ASN di masa tua.
Umum dan Penataan ruang, (4) Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman, (5)
Ketentraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat, dan (6) Sosial; 4. OTONOMI DAERAH YANG
PARIPURNA
‣ Penyesuaian struktur organisasi birokrasi
untuk mengantisipasi dan merespons
kemajuan teknologi, perkembangan ekonomi ‣ Mengakhiri tarik menarik kewenangan antar
dan pergeseran sosial-budaya; Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan
pendekatan komunikasi, regulasi, birokrasi
dan fiskal;
‣ Mengurangi tumpang tindih fungsi dan tugas
birokrasi guna mendongkrak kinerja dan
efisiensi birokrasi; ‣ Memberikan ruang yang luas bagi daerah
untuk mengatur dan mengelola potensi
kekayaan yang dimilikinya;
‣ Memperluas reformasi birokrasi tematik

83 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 84
‣ Mendorong Pemda meningkatkan ‣ Mendorong penguatan pengawasan ‣ Memperbaiki regulasi yang berpotensi ‣ Menyediakan Dana Penyehatan Demokrasi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan internal Polri melalui pelibatan masyarakat, menimbulkan salah interpretasi yang dapat untuk memperkuat peran masyarakat sipil
mengurangi ketergantungan terhadap Dana penguatan peran Kompolnas, serta menghambat upaya menjamin kebebasan Indonesia;
Transfer Daerah; perbaikan sistem kesejahteraan anggota berbicara, berkumpul dan berekspresi;
Polri demi Polri yang bersih dan melayani;
‣ Membangun pemahaman rakyat terhadap
‣ Meningkatkan sinergi dan harmonisasi ‣ Mendorong pelaksanaan demokrasi demokrasi, melalui berbagai pendidikan
kebijakan fiskal pusat dan daerah; ‣ Memperkuat kemampuan manusia, fasilitas, berbiaya murah, agar warga negara yang publik, kampanye dan program penguatan
sistem dan teknologi, untuk meningkatkan berkualitas punya kesempatan yang sama literasi;
kinerja Polri dalam menjaga ketertiban untuk dipilih;
‣ Mendorong kerja sama antar daerah otonom
masyarakat;
dalam mengembangkan potensi daerah ‣ Menyederhanakan persyaratan dan
yang dimilikinya; ‣ Mendorong pengesahan RUU Pendanaan prosedur pencalonan kepala daerah dari
‣ Meningkatkan pemahaman dan kapasitas Politik dalam rangka perbaikan tata kelola jalur perseorangan.
anggota Polri tentang prinsip dan norma hak partai politik yang mencakup aspek
‣ Memberikan tanggung jawab penuh
asasi manusia (HAM) dalam menjalankan pembiayaan, pengelolaan partai dan
kepada Pemda terkait kewenangan yang
tugas pokok dan fungsinya; partisipasi Pemilu, Pilpres, dan Pilkada;
sudah diberikan dengan pembinaan dan
pengawasan Pemerintah Pusat;
‣ Mengedepankan upaya pencegahan dan ‣ Menjamin netralitas penyelenggara pemilu
pendekatan dialogis yang proaktif dan dalam menjunjung proses demokrasi yang
‣ Memberikan sumber keuangan kepada
humanis dalam menyelesaikan masalah bersih dan transparan;
Pemda, untuk membiayai dan mendukung
keamanan dan sosial di masyarakat;
kewenangan yang telah didesentralisasikan
melalui Dana Bagi Hasil (DBH), Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ‣ Mendorong dan memperkuat Hubungan
(DAK), dan Dana Otonomi Khusus/ Dana Internasional Polri guna mencegah dan
Keistimewaan yang ditentukan secara adil menyelesaikan kejahatan transnasional;
dan transparan;
‣ Memberantas judi online, pinjaman online
‣ Meningkatkan kualitas pengelolaan ilegal, penyalahgunaan narkoba, dan praktik
pendanaan Otonomi Khusus (Otsus) dengan negatif atau kejahatan lain yang merusak
mengacu pada Rencana Pembangunan generasi muda bangsa melalui pendekatan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan edukasi dan penegakkan hukum;
target dan capaian yang lebih terukur;
‣ Mengembangkan sistem digital untuk
‣ Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan seluruh layanan masyarakat di institusi
ekonomi dengan secara selektif Polri agar transparan, mudah, nyaman dan
memfasilitasi pembentukan Daerah meminimalkan praktik pungutan liar;
Otonomi Baru (DOB), merevitalisasi Unit-
Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) dan
‣ Mendorong jumlah Polisi Wanita untuk
Satuan-Satuan Permukiman Transmigrasi
mengisi jabatan perwira tinggi dan
(SPT);
menaikkan persentase minimal perempuan
dalam setiap rekrutmen Polri.
‣ Mendorong Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia (DPD RI) untuk mengawal
otonomi daerah.
6. DEMOKRASI DAN KEDAULATAN
RAKYAT
5. KEPOLISIAN REPUBLIK
INDONESIA ‣ Menjamin kebebasan berbicara, berekspresi
dan berkumpul serta memperkuat peran
pers dan masyarakat sipil;
‣ Menjaga profesionalisme Polri dengan
memastikan sistem rekrutmen, mutasi, dan
‣ Memastikan partisipasi bermakna
promosi yang mengedepankan akuntabilitas
masyarakat dalam setiap proses
dan meritokrasi;
pembentukan peraturan perundang-
undangan;

85 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 86
87 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 88
Agenda Strategis

8 Sayap
Kemajuan
Untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah dan memastikan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan memenuhi prinsip keadilan
dan keberlanjutan, maka setiap kawasan yang ada di Indonesia harus
didorong untuk memaksimalkan perannya sebagai sayap kemajuan.
Sejalan dengan hal ini, kami menyusun agenda strategis, yang
meliputi pengembangan delapan kawasan di Indonesia, yang kami
sebut dengan “8 Sayap Kemajuan”, yaitu:
SUMATRA JAWA KALIMANTAN

BALI &
NUSA SULAWESI MALUKU
TENGGARA

KAWASAN
PAPUA PESISIR,
KEPULAUAN &
PEDALAMAN

89 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 90
Sumatra Jawa
Jembatan Menuju Komunitas Global Pondasi
Fondasi Ekonomi yang Berkelanjutan
1. Jabodetabek menjadi pusat ekonomi serta tersedianya infrastruktur
dan bisnis berkelanjutan dan penghubung antarwilayah
berskala global yang ditunjang dengan
kemudahan berinvestasi, kelancaran
mobilitas orang dan barang, kesiapan 6. Kawasan Pesisir Utara dan Selatan
menjadi pusat pariwisata, industri
menghadapi banjir dan penurunan perikanan, dan sumber kekayaan
muka air tanah, serta pemenuhan alam yang ditunjang dengan
1. Peningkatan kualitas dan stabilitas
harga jual, serta industrialisasi karet 10. Kepastian peningkatan
pemanfaatan migas, batubara, dan
infrastruktur dasar bagi warga,
termasuk jaringan telekomunikasi dan
pembangunan infrastruktur,
penyiapan ekosistem alam, dan
dan sawit sumber daya mineral lainnya informasi digital kapasitas adaptasi masyarakat
untuk mitigasi bencana pesisir serta

2. 11. 2.
Membangun jaringan transportasi Percepatan eksplorasi dan Kawasan metropolitan menjadi pusat pemenuhan layanan infrastruktur
lintas Sumatra yang terhubung eksploitasi panas bumi, melalui pemerataan ekonomi berkelanjutan dasar dan infrastruktur
yang ditunjang dengan pemenuhan penghubung dengan kota
dengan Jawa melalui penguatan peran insentif fiskal dan non fiskal
infrastruktur dasar, termasuk jaringan
jalan tol, jalur kereta api, dan
penyeberangan Selat Sunda
12. Mengembangkan industri
telekomunikasi dan informasi digital
bagi warga, penyediaan hunian 7. Transisi energi dipercepat melalui
pengembangan sumber terbarukan
pariwisata dan industri halal terjangkau di pusat kota, perbaikan sesuai dengan potensi lokal dari
3. Peningkatan panjang dan kualitas
jalan nasional, provinsi, kabupaten
memanfaatkan potensi budaya,
keindahan alam dan kreativitas,
kualitas lingkungan hidup,
pengembangan sektor usaha unggulan,
dan setiap daerah, seperti eksplorasi
geothermal, PLTS, dan PLTA,
serta desa, untuk memastikan potensi dengan melibatkan UMKM lokal seperti pariwisata, perdagangan, pemensiunan dini PLTU, serta
ekonomi di Sumatra termanfaatkan industri inovasi kreatif dan teknologi, pengembangan sistem
serta industri pengolahan ketenagalistrikan
dengan baik
13. Apresiasi, pelestarian, dan
pengembangan budaya Sumatra

4. Menjadikan Kuala Tanjung sebagai agar semakin menasional dan 3. Wilayah sentra industri dengan
komoditas unggulannya bangkit 8. Ekosistem Daerah Aliran Sungai
(DAS) strategis dipulihkan sebagai
simpul internasional di wilayah mendunia menjadi motor pertumbuhan dan sumber air baku untuk air minum
Indonesia Bagian Barat penciptaan lapangan kerja yang dan pondasi ketahanan air di
14. Meningkatkan produktivitas dan ditunjang oleh keterhubungan dengan Pulau Jawa, meliputi DAS Citarum,

5. Penguatan industri/ekonomi maritim


di sekitar Selat Malaka dan
ketahanan pertanian
perikanan berkelanjutan dengan
dan pelabuhan dan pasar melalui angkutan
barang multimoda yang efektif dan
Cisadane, Ciliwung, Brantas, dan
Bengawan Solo
mewujudkan konektivitas implementasi penerapan efisien serta penambahan sarana dan

9.
Sumatra-Jawa-ASEAN teknologi yang berbasis prasarana logistik yang memadai, Pelabuhan Patimban memiliki
seperti dry port dan pergudangan fasilitas lengkap dan terintegrasi
komoditas unggulan meliputi
secara fisik dengan angkutan
6. Menyederhanakan dan memudahkan
proses legalitas tanah ulayat/tanah
kakao, kelapa, kelapa sawit, karet,
kopi, lada, pala, tebu, emas, timah, 4. Kota-kota lain di pulau Jawa menjadi
pusat kegiatan yang menjembatani
barang multimoda yang efisien dan
secara data dan informasi dengan
adat minyak ANIES
bumi,- MUHAIMIN
gas bumi, batubara, perkotaan metropolitan dan National Logistics Ecosystems
perikanan tangkap, dan perikanan pedesaan dengan ditunjang

7. Pengembangan KEK Sumatra sebagai


pusat produksi berstandar global
budidaya penyediaan hunian terjangkau di pusat
kota, pendidikan vokasi dan 10. Bandara Kertajati menjadi sentra
perawatan dan perbaikan pesawat
pendidikan tinggi, sistem transportasi
15.
yang ramah lingkungan Meningkatkan kualitas manusia serta pusat pengembangan dan riset
umum yang mudah dan murah, industri teknologi tinggi yang
khususnya peningkatan akses
pemenuhan infrastruktur dasar,
8. Pencegahan kebakaran hutan secara layanan kesehatan dan pendidikan terhubung dengan akses logistik
termasuk fasilitas pendidikan dan multimoda
masif dan sistematis, untuk termasuk keselarasan pendidikan kesehatan, serta pembangunan ruang
menghindari gangguan ekonomi dan dan potensi lokal publik
kesehatan rakyat 11. Tol Transjawa
pembangunannya
dituntaskan
hingga
16. Perluasan pemanfaatan sumber
5. Kawasan pedesaan menjadi pusat Banyuwangi, pembangunan jalan
9. Kepastian kedaulatan dan keamanan
nasional Indonesia di wilayah
daya
pengembangan
maritim
ekonomi
melalui
biru
pangan, pariwisata, kebudayaan, dan
sumber kekayaan alam yang
arteri sebagai akses tol, dan
penyesuaian tarif bagi kendaraan
Natuna, termasuk dari aktivitas untuk meningkatkan kemajuan dan ditunjang dengan pemenuhan layanan logistik
pencurian ikan dan penyelundupan. infrastruktur dasar, termasuk fasilitas
pemerataan ekonomi khususnya
pendidikan dan kesehatan bagi warga,
pada wilayah kepulauan meningkatnya dukungan bagi 12. Percepatan eksplorasi
eksploitasi panas bumi, melalui
dan
Pemerintah Desa serta bantuan bagi insentif fiskal dan non fiskal
1 petani dan nelayan
50

91 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 92
Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara
Tonggak Ekonomi Hijau, Beranda Gerbang Pariwisata, Gapura
Indonesia yang Maju dan Asri Keberagaman, Pagar Kebudayaan

1. Menjadikan Kalimantan contoh


dunia dalam penerapan ekonomi 6. Mencetak lapangan kerja dengan
membangun pabrik industri padat 1. Menduniakan pariwisata Bali dan
Nusa Tenggara dengan menggerakkan 5. Pengentasan kemiskinan ekstrem
khususnya di wilayah Nusa Tenggara
hijau termasuk melalui insentif bagi karya (contoh: tekstil, furnitur), ekonomi lokal serta memperhatikan
yang jaga hutan, reforestasi, dan
lainnya
pabrik inovasi tinggi (misalnya:
petrokimia, bioteknologi), dan
kelestarian lingkungan,
keanekaragaman hayati dan pemajuan
6. Kepastian bagi seluruh kota dan
desa tersedia air bersih dan sanitasi,
pabrik industrialisasi komoditas kebudayaan daerah bahan pokok terjangkau, angkutan

2. Menjadikan Kalimantan Lumbung unggulan (termasuk kelapa sawit, umum murah tersedia, teraliri listrik
Energi
pembangunan
Terbarukan melalui
infrastruktur
kakao, hasil hutan) yang berjalan
dengan prinsip ESG
2. Antar Pulau terhubung:
a. Penambahan dan pembaruan kapal
serta terhubung internet

ketenagalistrikan, pemanfaatan penumpang dan kapal perintis


7. Percepatan eksplorasi dan

7.
sawit untuk PLTBm (biomassa), Mewujudkan pembangunan b. Dukungan subsidi ongkos eksploitasi panas bumi, melalui
pengembangan PLTS, dan program infrastruktur kereta yang transportasi air agar lebih terjangkau insentif fiskal dan non fiskal
lainnya mengalungi Kalimantan, dengan c. Revitalisasi pelabuhan, diantaranya

8.
penahapan yang optimal Fasilitas pendidikan dan pelayanan
Pelabuhan Benoa, Lembar, Kupang,
Memastikan bagi seluruh kota dan ANIES - MUHAIMIN
3. Celukan Bawang, Bima dan Labuan kesehatan berkualitas mudah
desa teraliri listrik, terhubung 8. Memastikan transportasi udara,
darat, dan air (sungai dan laut) yang
Bajo diakses:
a. Layanan kesehatan di setiap desa,
internet, tersedia air bersih dan
terjangkau dan saling terhubung
3.
sanitasi, bahan pokok terjangkau, Menjadikan Bali dan Nusa Tenggara berisi dokter, perawat, bidan dan
fasilitas kesehatan dan pendidikan sebagai teladan baik kerukunan ambulans
dekat, termasuk pada daerah 9. Memastikan perbaikan kerusakan
lingkungan, utamanya deforestasi,
dalam
kehidupan
keberagaman
masyarakat
dengan
yang
b. Perbaikan gedung sekolah, akses ke
perbatasan sekolah (jalan dan angkutan) serta
pencemaran limbah berdampingan dari ragam latar
kehadiran guru di kelas
tambang/industri, kebakaran hutan, belakang
4. Melibatkan masyarakat lokal dalam
tiap tahap pembangunan dan
dan pengelolaan lahan gambut
c. Pendidikan yang selaras dengan
potensi lokal
menguatkan pengakuan hak ulayat 4. Peningkatan
pangan:
potensi lumbung

masyarakat adat a. Kepastian ketersediaan pupuk murah


dan bibit bermutu
5. Memastikan hak masyarakat lokal
dalam pengelolaan SDA (misalnya:
b. Perbaikan dan pembaruan sistem
irigasi
pertambangan, perkebunan)
c. Kepastian pembelian hasil panen

52 55

93 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 94
Sulawesi Maluku
Kemakmuran di Timur Kebangkitan Ekonomi Maritim dari
Timur

1. Mendorong industrialisasi hasil bumi


untuk meningkatkan nilai tambah 5. Membangun jaringan logistik dan
transportasi yang murah dan 1. Hasil laut untuk kejayaan masyarakat
Maluku: 6. Pemanfaatan
berkelanjutan:
gas bumi
Maluku
secara
memiliki
produk, dan menjadikan Sulawesi: (a) efisien, melalui: Perbaikan sarana prasarana (pelabuhan, cadangan gas bumi terbesar di Indonesia
Pusat cokelat dunia, (b) Basis nikel
a. Melanjutkan pembangunan kapal ikan, perahu nelayan), kepastian
nasional, dan (c) Lumbung pangan
nasional
Kereta Api Trans Sulawesi jalur
Makassar-Parepare sampai Palu
pembelian hasil tangkapan dan dukungan
permodalan, tindak tegas illegal fishing,
7. Kebutuhan pangan tersedia dengan
harga terjangkau dengan rantai pasok
hingga 2029 serta industri pengolahan hasil laut pangan yang efisien
2. Memastikan masyarakat Sulawesi
mendapat manfaat dari pengelolaan
b. Integrasi dan tata kelola yang
dikembangkan
8.
baik terhadap sektor Kepastian bagi seluruh kota dan desa
sumber daya alam dalam bentuk transportasi publik (integrasi
2.
pekerjaan yang berkualitas, aktivitas Antar Pulau terhubung: Penambahan dan tersedia air bersih dan sanitasi, bahan
Pete-Pete, pengembangan bus
ekonomi yang menyejahterakan, pembaruan kapal penumpang dan kapal pokok terjangkau, angkutan umum
dalam kota).
penerimaan pajak yang dikembalikan ke c. Melanjutkan pembangunan jalan perintis, dukungan subsidi ongkos murah tersedia, teraliri listrik serta
rakyat dalam bentuk pembangunan, dan tol trans Sulawesi sebagai upaya transportasi air agar lebih terjangkau, terhubung internet
lingkungan yang tetap terpelihara menciptakan kemudahan serta revitalisasi pelabuhan diantaranya
mobilitas individu dan Pelabuhan Yos Sudarso, Amahai, Tual, 9. Fasilitas pendidikan dan pelayanan

3. Meningkatkan nilai tambah komoditas kesehatan yang berkualitas dan mudah


Namlea dan Saumlaki
komoditas hortikultura melalui: (a) d. Optimalisasi ALKI II dan III diakses, termasuk ketersediaan tenaga
Kolaborasi universitas, swasta/UMKM,
3.
menghubungkan rantai pasok Pemberdayaan potensi pariwisata alam, kesehatan dan ambulans antar pulau serta
dan pemerintah dalam peningkatan komoditas. pendidikan yang selaras dengan potensi
pantai dan situs sejarah yang
up-skilling dan re-skilling SDM, (b) e. Pembangunan dan
menggerakkan ekonomi lokal, seperti lokal.
Pupuk bersubsidi dan nonsubsidi pengembangan dry port lintas
tersedia dan mudah diakses, (c) kabupaten dan provinsi Pulau Morotai, Banda Neira, Benteng
Kepastian harga beli dan rantai Belgica dan Tolukko dan potensi lokasi

6.
distribusi komoditas hortikultura, dan Penataan pariwisata berbasis laut wisata lainnya
(d) Regenerasi petani dengan dan historis dengan penerapan
memberikan insentif dan stimulus
terhadap generasi muda agar mau
prinsip berkelanjutan (eco-tourism)
ANIES - MUHAIMIN
melalui pelibatan komunitas dan
4. Menggaungkan Ambon sebagai Kota
Musik Dunia dengan menghadirkan
bertani UMKM lokal ruang-ruang pertunjukan serta
memperluas kesempatan bagi talenta lokal
4. Menjadikan Sulawesi sebagai pusat
riset dan inovasi di kawasan Timur 7. Pengembangan Energi Terbarukan
dengan mengembangkan: (a) Pusat
untuk tumbuh dan naik kelas
Indonesia
5.
dengan mendorong industri baterai mobil listrik, (b) Hilirisasi tambang untuk kesejahteraan
universitas-universitas yang ada PLTB percontohan Kabupaten masyarakat: menciptakan lapangan
sebagai universitas riset unggulan Sidrap, dan (c) PLTS percontohan pekerjaan dan membuka kesempatan bagi
Kabupaten Minahasa Utara
masyarakat sekitar, serta pengolahan
limbah tambang ramah lingkungan
termasuk di Halmahera dan Namlea.

53 56

95 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 96
KAWASAN PESISIR, KEPULAUAN DAN PEDALAMAN

Papua Kawasan Pesisir dan


umah tangga diPemerataan Sempurna
uk di Kawasan pesisir
Kepulauan
ikmati air dengan Pilar Pemerataan Pembangunan
dengan biaya

aya untuk menjagaPendekatan


1. pemberdayaan masyarakat
n pesisir, termasuk
dialog dan
untuk 9. Mengoptimalkan bandara Mozes
Kilangin sebagai hub jaringan 1. Meningkatkan kualitas manusia
melalui penyediaan fasilitas pendidikan 7. Terhubung mudah dengan daerah
lainnya melalui sarana dan prasarana
penyelesaian konflik melalui logistik udara untuk wilayah
an terumbu karangcara-cara yang saling menghormati pegunungan
dan kesehatan yang berkualitas, murah, transportasi yang memadai, baik
dan mudah diakses untuk keperluan mobilitas harian
lkan potensi blue dan menghargai seluruh pihak
maupun pariwisata
gkatkan kemampuan 10. Menurunkan durasi pengiriman
2. Meningkatkan ketersediaan dan

kat pesisir; 2. berkelanjutan dengan menghormati


Pembangunan hijau dan barang

otonomi khusus dan hak ulayat


Jawa-Timika-Pegunungan
Tengah melalui pola distribusi dan
keandalan layanan air bersih dan
sanitasi yang layak untuk memenuhi 8. Meningkatkan rasio elektrifikasi
dan menjamin penyediaan listrik
sitas masyarakat masyarakat adat rantai pasok yang lebih efisien kebutuhan dasar warga secara terus-menerus dengan
mengutamakan potensi EBT lokal
ya adaptasi dampak ANIES - MUHAIMIN
eperti petani3.
Industrialisasi barang
dan impor pangan dan non-pangan
substitusi
11. Memastikan kehadiran
3. Meningkatkan besaran dana desa bagi
9.
puskesmas dan puskesmas Menyediakan jaringan
kawasan pesisir dan kepulauan
dengan KEK Sorong sebagai hub pembantu di seluruh wilayah telekomunikasi yang andal, yang
r. utama Papua untuk mengangkat taraf memungkinkan masyarakat pesisir
dan mengharmonisasi kesehatan masyarakat
4. Mengoptimalkan sarana, prasarana,
dan kepulauan terhubung dengan
4. melalui produksi pangan lokal dengan
Mendorong ketahanan pangan dan sistem logistik untuk menjamin
ulasi sektor agraria, penduduk kawasan lainnya

A melalui penataan masyarakat adat dan Orang Asli Papua 12. Memastikan
dari tingkat
sekolah-sekolah
dasar hingga
ketersediaan dan keterjangkauan harga
bahan pokok dan barang kebutuhan
n, pemilikan,
(OAP) sebagai aktor utama menengah atas yang berkualitas
dibangun di seluruh wilayah
sehari-hari 10. Kawasan di perbatasan negara
terbangun dan tumbuh ekonominya

5. Revitalisasi
Papua untuk memastikan akses secara mandiri dan berkelanjutan
emanfaatan tanah, pelabuhan Biak,

sir, melalui
Jayapura dan Samabusa Nabire untuk pendidikan yang terjangkau bagi
seluruh anak Papua
5. Mengembangkan perekonomian
pesisir dan kepulauan dengan bantuan
akses masuk utama barang dan jasa di
wilayah utara serta Pelabuhan permodalan ringan untuk industri
dungan, dan
13. Memastikan
Pomako Mimika dan Merauke untuk talenta dari Papua wisata bahari dan setiap tahapan
h tanah negara danwilayah selatan ikut terlibat aktif dalam produksi di industri perikanan
pembangunan Indonesia di
(termasuk masyarakat
6. Trans Papua dengan fokus 6.
Melanjutkan pembangunan jalan berbagai sektor dan institusi Mitigasi bencana alam dan
adilan; lingkungan di kawasan pesisir dengan
meningkatkan kehadiran
sitas masyarakat nasional minimal di 90% kab/kota dan
jalan
14. Mengembangkan
telekomunikasi dan
jaringan
internet
melestarikan dan mengembangkan
ekosistem alam serta membangun
daptasi dampak 100% jalan penghubung antar murah dan berkualitas di seluruh
infrastruktur
kab/kota dalam kondisi baik wilayah Papua
an bencana ekologis
7. Pengaspalan lebih dari 1.700 km
jalan Trans Papua yang masih dalam
kondisi tanah dan kerikil

8. Mengoptimalkan kolaborasi BUMN


transportasi dan swasta untuk
menurunkan biaya logistik menuju
dan di dalam Papua

54 57

97 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 98
KAWASAN PESISIR, KEPULAUAN DAN PEDALAMAN

Kawasan Pedalaman
Maju Bersama, Menjunjung
Pemerataan

1. Meningkatkan kualitas manusia


melalui penyediaan fasilitas pendidikan 7. Terhubung mudah dengan daerah
lainnya melalui sarana dan
dan kesehatan yang berkualitas, murah, prasarana transportasi yang
dan mudah diakses memadai, baik untuk keperluan
mobilitas harian maupun pariwisata

2. Meningkatkan ketersediaan dan


keandalan layanan air bersih dan
sanitasi yang layak untuk memenuhi 8. Kawasan di perbatasan negara
terbangun dan tumbuh
kebutuhan dasar warga ekonominya secara mandiri dan
berkelanjutan

3. Meningkatkan besaran dana desa


bagi kawasan pedalaman 9. Meningkatkan rasio elektrifikasi
dan menjamin penyediaan listrik
secara terus-menerus dengan
4. Mengoptimalkan sarana, prasarana,
dan sistem logistik untuk menjamin
mengutamakan potensi EBT lokal

ketersediaan dan keterjangkauan harga


bahan pokok dan barang kebutuhan 10. Menyediakan jaringan
telekomunikasi yang andal, yang
sehari-hari
memungkinkan masyarakat
pedalaman terhubung dengan
5. Akses terhadap tanah dan sumber
daya agraria yang dimiliki negara
penduduk kawasan lainnya

semakin kuat bagi petani gurem dan


petani tak bertanah

6. Sumber daya alam di kawasan


pedalaman dilindungi, dilestarikan,
dan dikelola secara berkelanjutan

8 Sayap
57
Kemajuan
99 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 100
Agenda Khusus

28 Simpul
Kesejahteraan
Kami juga menginisiasi “Agenda Khusus” yang berisi manfaat yang
akan diterima oleh 28 kelompok masyarakat, karena kami meyakini
kesejahteraan kelompok masyarakat ini berdampak besar pada
kesejahteraan Indonesia. Kami menyebut agenda ini sebagai
“28 Simpul Kesejahteraan” yaitu:

1. Petani 15. Perempuan


2. Nelayan 16. Tenaga Kesehatan
3. Peternak 17. Buruh
4. Pekebun Sawit 18. Pekerja Migran Indonesia
5. UMKM 19. Gen Z dan Millenial
6. Pelaku Usaha Besar 20. Warga Kota
7. Pekerja Kreatif 21. Warga Desa
8. Santri 22. Guru dan Tenaga Pendidik
9. Atlet 23. Aparat Sipil Negara (ASN)
10. Siswa dan Mahasiswa 24. Dosen dan Peneliti
11. Kelompok Disabilitas 25. Masyarakat Adat
12. Anak-anak Indonesia 26. Pers dan Media
13. Seniman & Budayawan 27. Diaspora
14. Lansia 28. Investor dan Pelaku Pasar Modal/Uang

101 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 102
Petani tenang, Nelayan senang,
Petani untung, Nelayan untung,
Petani bisa Nelayan bisa
menabung menabung
1. 1.
Petani mendapatkan pupuk dengan harga Solar murah dan mudah didapat, ada bantuan
murah, berkualitas dan mudah didapat dari pemerintah

2. Memberikan kepastian pembelian hasil panen


2. Pemberian bantuan alat tangkap ikan dan
peralatan melaut dari pemerintah
dengan harga yang menguntungkan bagi petani

3. Irigasi dibangun dan diperbaiki, petani tidak 3. Mengurus izin melaut dipermudah
sulit mencari air

4.
Memastikan harga hasil tangkapan makin
4. Jalan-jalan desa diperbaiki sehingga
mengangkut hasil panen menjadi mudah
menguntungkan nelayan

5. Meminimalkan impor pangan agar hasil petani


banyak yang beli 5. Memberikan kebijakan pungutan hasil tangkap
yang adil bagi nelayan

6. Kemudahan pemberian bantuan bibit/benih


6.
Permodalan mudah dan murah dibantu
yang bermutu sesuai dengan kebutuhan petani Pemerintah untuk nelayan dan pelaku usaha
perikanan

7. Bantuan permodalan murah dan mudah bagi


7.
Perluasan pemberian perlindungan
petani pada setiap tahapan produksi
keselamatan kerja bagi Anak Buah Kapal dan

8.
Semakin banyak bantuan alat dan mesin-alat nelayan
pertanian dengan teknologi terkini termasuk
alat pengering dan fasilitas gudang dari
pemerintah
8. Kapal ilegal pencuri ikan akan ditangkap dan
disanksi berat

9.
Istri nelayan dibantu berbisnis (dagang,
9. Memastikan harga panen terjaga agar
menguntungkan petani industri rumah tangga, dll), sehingga bisa bantu
suami mengumpulkan uang, melalui pelatihan

10.
dan pendampingan
Petani dapat memanfaatkan lahan menganggur
milik pemerintah dan BUMN
10. Rumah nelayan akan dibantu untuk menjadi
sehat, layak dan nyaman

11. Pemerintah mendorong Kemandirian Pangan,


11.
Pemerintah mendorong Kemandirian Pangan,
produksi hasil laut dalam negeri akan
produksi pertanian dalam negeri akan
ditingkatkan, nelayan mendapat banyak
ditingkatkan, petani mendapat banyak perhatian
perhatian

103 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
59
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 104
60
Pekebun Sawit Tenang, Pekebun
Sawit Untung
Peternak untung, Pekebun Sawit
Peternak bisa Tenang, Pekebun
menabung Sawit Untung
1. Pupuk mudah didapat dan murah,
dibantu pemerintah
1. Bibit ternak murah dan mudah didapat,

2.
dibantu pemerintah
Harga bibit sawit murah, mudah
didapat, dijamin berkualitas
2. Pakan ternak murah dan mudah didapat,

3.
dibantu pemerintah
Harga jual hasil panen
menguntungkan pekebun
3. Penyederhanaan izin untuk memudahkan
pelaku usaha peternakan
4. Reforma agraria untuk pekebun

4. Kepastian pengawasan untuk membentuk sawit


pasar yang adil bagi peternak

5. Sertifikasi Indonesian Sustainable


Palm Oil (ISPO) pekebun sawit
5. Obat-obatan ternak murah dan mudah
didapat, dibantu pemerintah mudah dan cepat didapat

6. 6. Pengawasan ketat untuk


Sertifikasi peternakan mudah dan cepat
didapat membentuk pasar yang adil bagi
pekebun sawit
7. Harga hasil ternak makin menguntungkan
peternak
7. Peremajaan tanaman sawit

8. Modal dibantu pemerintah, mudah dan


murah, tidak perlu utang pinjol ilegal dan
dipercepat, dibantu pemerintah

rentenir
8. Modal dibantu Pemerintah, mudah
dan murah, tidak perlu utang pinjol
9. Produksi dalam negeri diutamakan dengan
harga yang adil
dan rentenir

10. Pemerintah mendorong Kemandirian


Pangan, produksi ternak dalam negeri akan
9. Akses pasar dunia dibuka luas bagi
Pekebun Sawit Indonesia, difasilitasi
ditingkatkan, peternak mendapat banyak pemerintah
perhatian

105 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
61
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 106
62
UMKM Pelaku Usaha Besar
Laris dan Pasarnya Terkemuka dan
Makin Luas Mengglobal

1. “Jemput bola” untuk mengurus izin


1.
Regulasi dari tingkat pusat hingga daerah
yang memberi kepastian berusaha, tidak
berubah-ubah setiap saat

2. Bantuan modal dari pemerintah,

2.
Kepastian integrasi sistem perizinan dari
mudah dan aman
tingkat pemerintah pusat sampai

3. Bantuan pelatihan produksi, pemerintah daerah


pemasaran, dan teknologi diberikan
3.
Fasilitasi kepada BUMN dan korporasi
secara gratis besar sehingga dapat berkompetisi pada
skala global

4. Kemitraan antara Korporasi dan

4.
UMKM dikembangkan Pemerintah memfasilitasi negosiasi
terkait perdagangan luar negeri yang

5. BUMN, BUMD dan pemerintah akan berpihak pada pengusaha dalam negeri
mengutamakan belanja dari
5.
Berbagai insentif diberikan baik kepada
produk-produk UMKM investor yang sudah ada maupun investor
baru, adil tidak pilih kasih
6. Perlindungan bagi UMKM dari

6.
pelaku asing yang membunuh Mengurus izin, mendapatkan kredit,
pesaing dengan harga murah membayar pajak, melakukan
ekspor-impor dibuat terintegrasi dan

7. Akses pasar dunia dibuka luas bagi mudah


UMKM Indonesia, difasilitasi
7.
Infrastruktur dasar memadai mencakup
Pemerintah listrik dengan harga yang kompetitif serta
transportasi dan logistik yang pasti dan
8. Ongkos kirim produk UMKM ke luar
Pulau Jawa murah
terintegrasi

8.
E-government diterapkan, mempermudah

9. Kemudahan melakukan sertifikasi


halal
segala urusan dengan pemerintah,
layanan berkualitas

9. Birokrasi dari pusat hingga daerah aktif


melayani investasi

107 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
63
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 108
64
Pekerja Kreatif: Santri Tauladan,
Makin Mudah Berkarya, Pesantren Gemilang
Makin Diapresiasi, dan
Makin Sejahtera
1. Kepastian atas kekhasan dan
1. Ruang berkreasi tersedia, mudah dan
murah
otonomi pesantren

2. 2.
Penyediaan bantuan keuangan dan Ijazah Pesantren disetarakan dengan
pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif sekolah umum, bisa untuk
melanjutkan sekolah atau pencarian
kerja
3.
Para pekerja kreatif, termasuk pekerja

3.
kreatif senior, akan mendapatkan
penghargaan dan disejahterakan
Fasilitas pesantren akan diperbaiki,
dengan dukungan dari pemerintah

4. Pusat budaya dan sinema kelas dunia akan 4. Guru pesantren akan disejahterakan
dengan bantuan dari pemerintah
dibangun di berbagai kota di Indonesia,
dengan sewa yang murah

5. Beasiswa untuk para santri


5.
Budaya sinema, akan dikembangkan;
sekolah film dibangun, gedung bioskop diperbanyak, bisa sekolah di dalam
tumbuh di banyak kota maupun luar negeri

6.
Festival seni seperti Festival Film Indonesia
diadakan dengan standar kelas dunia dan
difasilitasi pemerintah 6. Pertukaran pelajar untuk para santri,
dengan luar negeri akan digiatkan
7.
Performing right dan royalti dijamin,
termasuk royalti bagi konten kreator di
media sosial

8.
Memperketat regulasi impor
barang-barang seni dan kerajinan
7. Pelatihan kewirausahaan akan
didorong di pesantren-pesantren,
(termasuk jilbab, batik, baju) dari luar para santri siap menjadi
negeri melalui media sosial dan wirausahawan
mempermudah ekspor bagi pekerja kreatif

109 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
65
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 110
66
Atlet Indonesia Siswa dan Mahasiswa
Sekolah Berkualitas, Biaya
Berprestasi Terjangkau, dan Tuntas
& Mendunia
1. Menjamin kesejahteraan atlet, perangkat 1. Tidak pusing lagi akibat PPDB Zonasi
karena daya tampung sekolah negeri
atlet, dan atlet purnabakti melalui insentif diperbanyak dan sekolah swasta
atlet berprestasi dan skema jaminan pensiun ditingkatkan kualitasnya.
yang layak.

2.
Tenang melanjutkan sekolah dengan
2. Menghadirkan fasilitas olahraga yang
berkualitas mencakup pembangunan
KIP Plus, akan ada bantuan tambahan
untuk jenjang pendidikan berikutnya,
stadion, sekolah atlet, dan layanan kesehatan
diberikan di kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA
bagi para atlet di tiap daerah.

3.
Semua bisa kuliah karena biaya kuliah
3. Menerapkan paradigma sport science
sebagai basis tata kelola kelembagaan
murah dengan KIP Kuliah Plus
(perluasan penerima manfaat untuk
olahraga yang lebih terstruktur, efisien,
kelompok menengah, yaitu UMR+10%)
transparan dan akuntabel.

4. Memastikan manajemen asosiasi olahraga


nasional yang profesional, transparan,
4. Kesempatan beasiswa di dalam negeri
dan luar negeri terbuka luas, lewat
LPDP, IISMA, dan program lain
akuntabel, dan independen.

5. Memastikan keberpihakan dan dukungan


bagi para atlet untuk produktif dan
5. Program beasiswa dalam negeri dan
luar negeri termasuk persiapan bahasa
asing
berprestasi, termasuk beasiswa khusus bagi
calon atlet yang berpotensi.
6.
Perundungan/bullying dilarang keras
di sekolah, ada sanksi berat bagi pelaku
6. Menghapus diskriminasi dan
menghadirkan kesetaraan dalam ekosistem
dan orang tuanya, ada hotline terintegrasi
antara Kemendikbud, Fasilitas Kesehatan
keolahragaan di tiap cabang olahraga. dan Kepolisian

7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas


perangkat pendukung keolahragaan mulai 7. Kesehatan mental siswa & mahasiswa
dari pelatih, wasit, tim medis dan tim dijaga, melalui peer counselor, kehadiran
kebugaran secara meritokrasi. konselor di sekolah dan perguruan tinggi

111 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
86
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 112
68
Anak Indonesia
Kelompok
Sehat, Cerdas,
Disabilitas
Berprestasi & Bahagia
1. Dilindungi,
Sarapan bergizi untukDihormati
anak-anak sekolah dasar
2. dan Difasilitasi
Pengendalian produk GGL 1.
Taman dan tempat bermain bagi
anak yang mudah diakses dan gratis
(Gula, Garam dan Lemak) diperbanyak
berlebih yang membahayakan
1.
kesehatan anak
Seluruh layanan publik (transportasi 2. Bantuan makanan sehat dan bergizi
seimbang untuk anak
umum, taman, trotoar, dan lain-lain)
3. Bantuan pangan pemerintah
3.
harus ramah disabilitas Pengendalian produk makanan yang
harus memenuhi kecukupan membahayakan kesehatan anak

2.
gizi seimbang
Juru Bahasa Isyarat (JBI) hadir di
4. Wajib Belajar 1+12 tahun dari PAUD
4. Pendidikan dijamin
berbagai kegiatandengan
untuk umum hingga SMA
Wajib Belajar 1+12 tahun
5.
Memastikan materi pembelajaran di
5. 3.
Pendidikan Anak
Sekolah Usia
inklusif Dini
diperbanyak, Sekolah sekolah disampaikan dengan cara
(PAUD)Luarberkualitas dan
Biasa (SLB) ditingkatkan kualitasnya yang mengasyikkan bagi anak
terjangkau
6.
Fasilitas dan kompetisi seni dan
6. 4.
TempatKesempatan
bermain, beasiswa
belajar khusus
dan olahraga untuk anak diperbanyak
agar mereka tumbuh sehat dengan
berekspresi bagi
disabilitas anak banyak
semakin
bahagia
a. Taman dan ruang publik
5. ramah 7.
Anak yatim piatu dan anak terlantar
Bantuan
anaksosial untuk disabilitas
diperhatikan dengan memastikan
diperbesar manfaat dan jumlah
b. Lapangan
penerimanya
gratis untuk kesejahteraannya
warga di setiap daerah
8.
Edukasi untuk orang tua dan calon
6.
Kuota khusus
c. Revitalisasi dalam lowongan kerja
Perpustakaan orang tua tentang psikologi dan
dan pengembangan wirausaha untuk
Daerah: modern,
mewujudkan disabilitas berdaya dan
pendidikan anak
multifungsi
berkarya & ramah anak
7. Pemenuhan hak dasar bagi 9. Tempat penitipan anak yang

7. Penghargaan untuk kota, perusahaan,


anak yatim piatu dan anak
atau instansi yang peduli pada
berkualitas dan terjangkau

terlantar
kelompok disabilitas

113 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
69
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 114
70
Budaya Lansia Tenang,
Dikembangkan,
Budayawan Lansia Bahagia
1. Disejahterakan
Sarapan bergizi untuk 1. Dana Abadi Kebudayaan meningkat
anak-anak sekolah dasar 1.
setiap tahun dan Bantuan
manfaat sosial khusus lansia dengan
diperluas
manfaat dan jumlah penerimanya
2. Lembaga yang berfokus mendukung
2. 1. Dana
Pengendalian Abadi Kebudayaan jumlahnya makin
produk GGL
besar, pemanfaatannya makin beragam
diperbesar
ekosistem pemajuan kebudayaan
(Gula, Garam dan Lemak) 3. Bagi calon seniman, diberikan
2.
berlebih yang membahayakan
Beasiswa khusus untuk seniman dan 2.
kesempatan seluasnya
Lansia untuk
mudah belajar:
berobat melalui jalur
budayawan diperluas termasuk untuk a. Beasiswa seniman dan
kesehatan anak
belajar hingga S2/S3 di Luar Negeri,
antrean khusus, armada ambulans
budayawan tambahan,
diperluas serta jemput bola
3. Bantuan panganpendidikan
pemerataan pemerintah seni dan budaya
b. Pemerataanpemeriksaan
pendidikan seni
dan pengobatan
serta kesempatan belajar bersama
harus memenuhi
maestro
kecukupan budaya di luar Jawa
gizi seimbang c. Kesempatan belajar bersama
4. 3. Seniman
Pendidikan tangguh
dijamin dan para tokoh
dengan 4.
3.
maestro seniLansia
Bagi seniman tumbuh,
dan budaya
hidup dengan nyaman dengan
bantuan diberikan
renovasi hunian layak bagi
budayawan dimuliakan melalui program
Wajib Belajar 1+12 tahun
“Maestro Nasional” peluang sebesarnya untuk naik kelas:
lansia
5. Pendidikan Anak Usia Dini a. Ruang pertunjukan berjenjang

4. dikembangkan 4.
Pusat-pusat budaya dibangun dan dari daerah hingga nasional
(PAUD) berkualitasdidan banyak daerah di
Ruang publik dan aktivitas sosial yang
b. Ruang latihan dan berkarya di
terjangkau
Indonesia, baik untuk budaya tradisional ramah lansia diperbanyak, lembaga
berbagai daerah
perawatan lansia ditingkatkan
kontemporer, dihidupkan dengan
6. Tempatmaupun
bermain, belajar dan
kolaborasi bersama komunitas
c. Kesempatankualitasnya
untuk residensi di
berekspresi bagi anak daerah-daerah

5. Taman
Revitalisasi museum dan kawasan cagar d. Dukungan hibah dan sumber daya
a. budaya dan ruang publik 5.
lainnya untuk berkembang
Pensiunan ASN, Purnawirawan TNI
ramah anak 5. Bagi seniman tangguh,
dan Polridiberikan
(terutama Bintara dan
6. Lapangan
b.
Ruang pertunjukan berjenjang dari
gratis
daerah hingga untukuntuk seniman
nasional
penghargaan, apresiasi danmantan atlet nasional serta
Tamtama),
warga
dapat di setiap daerah
bertumbuh penghormatan melalui
maestroprogram
seniman/budayawan
Maestro Nasionaldilindungi oleh jaminan sosial khusus
c. Revitalisasi Perpustakaan
7. Daerah:
Dukungan dari pemerintah, BUMN dan 6. Hadirkan pusat-pusat kebudayaan:
modern,
Swasta bagi kegiatan budaya dan
a. Gedung kesenian, taman budaya
pertunjukan
multifungsi &kesenian
ramah anak atau cultural hotspots di daerah

8. yatim
7. Pemenuhan hakmenghubungkan
Pemerintah dasar bagi b. Revitalisasi museum dan
anak swasta/BUMN
piatu dandengan
anak seniman, untuk kawasan cagar budaya
menjamin kemitraan dan dukungan yang c. Kolaborasi bersama komunitas
terlantar
berkelanjutan
115 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
71
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 116
72
Perempuan Tenaga Kesehatan
Aman dari Kekerasan, Dihargai, Dihormati
Makin Maju Berkarya & Disejahterakan
1.
Kehamilan dan persalinan sehat
diwujudkan, dimulai dari edukasi kesehatan
1.
Pemberian Status Program Pendidikan
sejak usia remaja hingga pemberian nutrisi
Dokter Spesialis (PPDS) menjadi
seimbang gratis dan pendampingan ibu
Tenaga Kesehatan sehingga
hamil sampai 1.000 hari pertama kehidupan
mendapatkan haknya sebagai tenaga
anak
profesional

2.
Mendukung perempuan di setiap peran
2.
LPDP Profesi untuk dokter spesialis,
dengan menghadirkan cuti ayah saat istri
psikolog klinis, perawat, bidan dan tenaga
melahirkan dan mewajibkan pemberi kerja
kesehatan lainnya yang dibutuhkan
memberikan cuti hamil bagi dan melahirkan

3.
bagi istri Prioritas beasiswa untuk calon tenaga
kesehatan dari keluarga miskin atau

3.
Tempat penitipan anak (day care)
kawasan Pesisir, Kepulauan, dan
berkualitas dan terjangkau, serta ruang
Pedalaman
laktasi di setiap ruang publik

4.
Meningkatkan peran bidan untuk

4.
Larangan diskriminasi terhadap
kesehatan ibu, bayi dan tumbuh kembang
perempuan dan dukungan khusus untuk
anak
perempuan yang menjadi kepala keluarga

5.
Aman dari kekerasan dengan layanan
krisis terintegrasi di setiap daerah (nomor
5. Insentif untuk kader kesehatan dalam
upaya promotif dan preventif kesehatan
layanan darurat 24 jam, Rumah Aman, visum,

6.
pengobatan dan layanan psikologis gratis, Peningkatan kesejahteraan para tenaga
bantuan hukum gratis) medis dan tenaga kesehatan

6.
Hadirkan dan tegakkan aturan pelaksana
UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
untuk melindungi para perempuan
7. Beban administrasi berkurang bagi
tenaga medis dan tenaga kesehatan

7. Kesetaraan kesempatan bagi perempuan


untuk berkarya di berbagai bidang
8. Berbagai kesempatan peningkatan
kompetensi dan pengayaan keilmuan
gratis

8.
Meningkatkan peran Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai
aktor penggerak di lingkungan masyarakat
117 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 73
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 118
74
Buruh Sejahtera, Pekerja Migran
Ekonomi Adil Untuk Indonesia
Semua Terlindungi &
Semakin banyak buruh yang
terlindungi BPJS Tenaga

Sejahtera
Kerja dengan meningkatkan
kepatuhan pemberi kerja

1.
Sistem pengupahan yang adil bagi

1.
buruh dengan mempertimbangkan Prioritas penempatan pada negara dengan
biaya hidup yang layak perjanjian bilateral bidang ketenagakerjaan
untuk memperkuat perlindungan pekerja

2.
migran
Bantuan pangan murah untuk buruh
2. Pembekalan yang lengkap untuk calon
pekerja migran

3. Lingkungan kerja yang aman,


nyaman dan manusiawi 3.
Memperbanyak jumlah pekerja migran
terampil melalui pelatihan yang relevan,
berkualitas dan terjangkau

4. Perlindungan sosial sepanjang hayat


(melalui BPJS Tenaga Kerja), termasuk 4. Perlindungan hukum bagi Pekerja Migran
Indonesia di luar negeri
jaminan berserikat dan berpendapat

5.
Pendampingan bagi pekerja migran yang
berhadapan dengan hukum berkolaborasi

5. Pelatihan gratis dan beasiswa


diperbanyak untuk peningkatan
dengan organisasi-organisasi pekerja migran

6.
Layanan pusat krisis 24 jam terintegrasi
keterampilan buruh
dengan KBRI setiap negara, Kemnaker
Indonesia dan Disnaker asal daerah

6. Perlindungan bagi buruh Indonesia

7.
Perlindungan dan kemudahan bagi para
dari ancaman TKA melalui penegakan
pekerja migran saat mereka kembali ke
ketentuan yang berkeadilan
tanah air dengan tersedianya pilihan pekerjaan
atau tempat berkarya untuk menekuni

7. Pelibatan buruh dalam berbagai


penentuan kebijakan yang
potensinya

8.
Pelatihan dan pendampingan bagi para pekerja
mempengaruhi kehidupannya migran untuk dapat mengelola dana dengan
baik dan memulai bisnis yang sesuai dengan
bidang dan minatnya

119 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
75
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 120
76
Gen Z dan Milenial: Warga Kota: Hidup
Hidup Tenang,
Generasi Masa
Emas Bukan Layak, Produktif dan
Sejahtera
Depan Terang
Generasi Cemas 1. Standar gaji kompetitif bagi
tenaga kesehatan
2. 1.
Status Program Pendidikan Harga rumah terjangkau dengan

1.
Menghadirkan lebih dari 15 juta lokasi dekat pusat kota
lapangan pekerjaan baru, termasuk Dokter Spesialis (PPDS)
2. transportasi umum, air bersih,
pekerjaan hijau/green jobs menjadi Tenaga Kesehatan Fasilitas pendidikan dan kesehatan,
untuk memperoleh haknya
2.
Mengembangkan kewirausahaan di pengolahan air limbah, pengolahan
kalangan Gen Z dan milenial, melalui sebagai tenaga profesionalsampah, penanganan banjir, dan
pelatihan, pendampingan dan 3. Beasiswa afirmasi untukinternet
calon tersedia dengan akses
dukungan permodalan
tenaga kesehatan dari mudah dan biaya terjangkau
3. Tersedia berbagai beasiswa di dalam
dan di luar negeri
3T 3. kesenian, dan fasilitas olahraga
keluarga miskin atau wilayah
Taman, perpustakaan, pusat

yang berkualitas semakin banyak


4.
Menyediakan minimal 2 juta hunian 4. LPDP Profesi untuk dokter tersedia
terjangkau di pusat kota, yang
spesialis, psikolog klinis,
4. kerja dengan upah layak terbuka
tersambung dengan transportasi Peluang wirausaha dan lapangan
umum perawat, bidan dan tenaga
kesehatan lainnya yang luas
5.
Layanan pendidikan, kesehatan
dibutuhkan
5. untuk
fisik, dan kesehatan mental Masyarakat merasa aman dan
terjangkau dan mudah diakses 5. Aktivasi peran bidan terlindungi dengan kehadiran aparat
kesehatan ibu, bayi danyang ramah melayani
6.
Terbukanya peluang magang
tumbuh kembang anak Birokrasi melayani yang
Insentif berbasis 6.
seluas-luasnya di instansi
pemerintah, BUMN dan swasta 6. kinerja berorientasi
untuk digital dan bebas
hingga ke luar negeri bagi Gen Z dan
milenial
kader kesehatan dalam pungli,
upaya termasuk perizinan dan
perlindungan hak atas tanah
promotif dan preventif
7. 7. pengelolaan sampah terkendali
Dukungan pemerintah bagi Polusi udara, pencemaran air dan
kesehatan
sandwich generation melalui
penciptaan lapangan kerja dan 7. Beban administratif berkurang
dengan baik
jaminan hari tua bagi orang tua serta 8.
bantuan bagi pelajar

121 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
77
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 122
78
Warga Desa: Maju, Guru Lega,
Mandiri, dan Sejahtera Siswa Bahagia
1.
Dana desa akan meningkat dan
pemanfaatannya sesuai dengan
kebutuhan warga 1. Kenaikan status guru honorer dengan
Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPJTM) menjadi PPPK, melalui
2.
Memastikan para Kepala Desa dan
proses yang adil dan transparan
Perangkat Desa, terhindar dari

1.
Layanan dasar terpenuhi (fasilitas
2.
politisasi dan kriminalisasi, menuju
pembangunan desa yang berorientasi pendidikan danPeningkatan
kesehatan, kesejahteraan guru
kepada rakyat jangkauan air bersih,
sekolahsanitasi,
negeri
pengolahan sampah, irigasi, dan

3. 3.
Pelibatan masyarakat desa dalam internet) Tunjangan kesejahteraan bagi para
pembangunan infrastruktur dan pengajar PAUD

2.
pengembangan desa wisata tematik Dana desa meningkat dan

4.
pemanfaatannya sesuai
Gaji dengan tepat waktu, tidak
guru diterima

4.
Fasilitas pendidikan dan kesehatan, kebutuhan warga
terlambat lagi
akses jalan, air bersih, sanitasi,

3. 5.
Kepastian bantuan untuk petani, gaji guru swasta
pengolahan sampah, irigasi, dan Insentif penambahan
internet berkualitas, tersedia dan melalui dana bantuan operasional
peternak dan nelayan
terjangkau sekolah

5. Bangkitnya KUD, BUMDes, Kelompok


4. Hasil produksi desa laku terjual
6. Pengurangan beban administrasi
dengan harga pasti
menjadi maksimal 10% dari jam kerja
Sadar Wisata (Pokdarwis), kelompok

5.
usaha, dan kelembagaan

7.
Pelibatan warga desa secara aktif
perekonomian desa lainnya untuk Mempertahankan kurikulum yang
meningkatkan ekonomi desa dalam proses pembangunan desa
berlaku dengan penyesuaian terukur

6.
Tata kelola dan pelayanan pemerintah
desa semakin baik melalui
6. Adat dan budaya desa terjaga dan
lestari 8. Beasiswa guru dan anak guru melalui
Program Dana Abadi Guru
pendampingan yang profesional serta
pendidikan dan pelatihan bagi aparat 7. Aparat desa terampil melalui
desa 9.
pendidikan danPerbaikan
pelatihanjenjang karier untuk calon
guru baru dengan pilihan fokus: a)

8.
kepemimpinan
Redistribusi lahan sekolah; b) spesialis
bagi petani
7. Menguatnya akses terhadap tanah dan
sumber daya agraria melalui percepatan
gurem dan kecilkurikulum dan ilmu pendidikan; atau c)
pengajaran

9.
program redistribusi tanah, penyediaan
Akses terhadap lahan dan sumber
10.
skema pemanfaatan hutan dan tanah hak, Pemerataan rasio guru melalui
daya agraria ditingkatkan
perbaikan data, sistem rekrutmen dan
serta pembangunan infrastruktur
manajemen talent pool

10.
berkeadilan Pembangunan infrastruktur
123 berkeadilan bagi warga desa
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 124
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN: VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
79 81
Dosen & Peneliti
ASN Magnet Talenta Garda Terdepan
Terbaik Inovasi
1. Peningkatan dana R&D dari 0,24% PDB menjadi

1. Peningkatan kesejahteraan ASN 0,40 - 0,60% PDB di tahun 2029


melalui sistem gaji berkeadilan dan
kepastian naik gaji minimal 15% dalam 2. Mengurangi beban administrasi para dosen
dan peneliti
lima tahun

3. Peningkatan penghargaan dan tunjangan

2. Perluasan manfaat jaminan sosial


dalam hal mengakses hak pada hunian,
bagi para dosen dan peneliti, berbasis kinerja

kesehatan fisik dan mental ASN


4. Menerapkan dana riset multiyears, untuk
menjamin kepastian prospek riset yang

3.
memerlukan durasi panjang
Lingkungan kerja yang suportif bagi
ASN melalui cuti haid, cuti hamil, cuti
ayah, dan insentif daycare 5. Mengakhiri kerumitan ragam aplikasi (Sister
dan Sijali/ Sijago) melalui integrasi sistem
digital

4.
Peningkatan kuota beasiswa studi
lanjut khusus ASN, di dalam dan luar
negeri
6. Proses administrasi dan perizinan penelitian
dipermudah dan disederhanakan

5. Penyederhanaan dan pengurangan 7. Beasiswa untuk dosen dan peneliti semakin


diperbanyak, baik di dalam dan di luar negeri
beban administratif ASN
8. Penghargaan/Award dari pemerintah untuk
para peneliti berdedikasi dan berprestasi

6. Seleksi dan promosi jabatan yang


mengedepankan meritokrasi
9. Memfasilitasi para peneliti untuk melakukan
kerjasama riset dengan pihak lain di luar
negeri

7. Insentif dan penghargaan bagi ASN


berdedikasi dan berprestasi 10. Mendorong pemanfaatan dan komersialisasi
hasil riset nasional, dengan melibatkan swasta
dan BUMN

8.
Perbaikan manajemen talenta ASN
dengan sistem informasi Satu Data
Talenta ASN (talent pool) di seluruh
11. Memperbaiki sistem akuntabilitas terkait
pendanaan riset, untuk memfasilitasi
riset-riset strategis tetapi mengandung risiko
instansi pemerintah K/L/D
tinggi untuk gagal

9.
Perbaikan pengelolaan dan sistem
pensiun, untuk memastikan para ASN 12. Membangun ekosistem riset yang sehat dan
berdaya saing
sejahtera di hari tuanya

125 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
82
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 126
84
Masyarakat Adat Pers dan Media
Berdaulat dengan Nilai Tulang Punggung
dan Martabat Demokrasi

1. Memperkuat perlindungan
masyarakat adat terhadap kebutuhan
1. Revisi berbagai aturan yang
menghambat kebebasan pers dan sipil
dasar mencakup air bersih, pangan,
pendidikan dan fasilitas kesehatan

2.
Memfasilitasi tumbuhnya ekosistem
2.
Penyederhanaan proses
industri pers nasional yang sehat dan
administrasi pengakuan
kuat, serta mampu bersaing dengan
legal-formal dan pendaftaran tanah
masyarakat adat media asing berbasis teknologi, melalui
dukungan kebijakan dan pendekatan

3.
Integrasi peta wilayah adat ke dalam fiskal
Rencana Tata Ruang Wilayah di level
nasional hingga kabupaten/kota
3. Menindak tegas kasus intimidasi dan
kekerasan terhadap insan pers
4.
Keterlibatan secara bermakna
masyarakat adat dalam

4.
pembangunan Dukungan regulasi terkait kompensasi
yang adil demi ekosistem pers yang sehat

5.
Menjalankan paradigma
pembangunan berlandaskan
5.
Menjamin akses pers terhadap data,
kearifan lokal informasi, dan dokumen publik milik
pemerintah

6. Kebebasan berserikat bagi seluruh


insan pers

7.
Menempatkan pers sebagai mitra
strategis pemerintah dan mengedukasi
publik dan mengawal demokrasi

8.
Memelopori keterbukaan pemerintah
terhadap kritik pers, dimulai dengan
contoh dari pemerintahan tingkat
tertinggi

127 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
85
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 128
86
Diaspora: Berdaya Investor & Pelaku Pasar
Modal/Uang
dan Bahagia di Dunia
Aman & Nyaman, Industri
Keuangan Tumbuh &
1. Membuat talent pool diaspora
Berkembang
1.
sebagai wadah talenta diaspora untuk
Revisi berbagai aturan yang
posisi pekerjaan
menghambat kebebasandengan
perskualitas
dan dan
sipil kompensasi kompetitif di Indonesia
1.
Perlindungan investor melalui penegakan hukum di
pasar modal dan sektor keuangan, termasuk sanksi

2. 2.
berat kepada oknum dibalik pinjaman online ilegal,
Meningkatkan kolaborasi investasi bodong, asuransi ilegal, dan produk ilegal
Menindak tegas kasus
industrialisasi danintimidasi
riset dengan lainnya
dan kekerasan terhadap insan pers
diaspora sebagai bagian dari transfer
2.
Perluasan basis investor dengan memfasilitasi
teknologi

3.
Gen-Z dan Milenial untuk mendapatkan manfaat
Transparansi pemerintah atas data, berinvestasi di pasar modal, termasuk melalui

3.
Menginisiasi
informasi, program
dan dokumen Bangga Brand
publik aktivitas edukasi, promosi, dan memfasilitasi
Indonesia yang memberikan insentif hadirnya produk investasi yang sesuai

4.
Mendukung regulasi
bagi diaspora terkait
pegiat UMKM dan
kompensasi yang adil demi
3.
Pemberian insentif fiskal dan non-fiskal, untuk
industri kreatif menstimulus pertumbuhan sektor keuangan
ekosistem pers yang sehat
khususnya pasar modal, asuransi, sukuk, dan

5. 4.
Menciptakan kondisi aman bagi reksadana
Menurunkan biaya digitalisasi
diaspora karena ada perlindungan
melalui akselerasi pembangunan
4.
Penyesuaian regulasi dalam bidang investasi guna
negara bagi
infrastruktur diaspora yang mengalami
digital memberikan fleksibilitas bagi institusi Pemerintah
ketidakadilan hukum dan institusi terafiliasi dengan Pemerintah untuk

6. 5.Kebebasan berserikat
Menciptakan
insan pers
bagi“pergi
situasi seluruh
tenang,
berinvestasi di bursa efek

pulang nyaman” dengan peningkatan


5.
Menjaga agar tingkat inflasi rendah dan stabil,
ANIES - MUHAIMIN serta suku bunga perbankan yang kompetitif, untuk
perjanjian bebas visa dan kemudahan
menggerakkan sektor riil dan menstimulus
prosedur imigrasi dan bea cukai di pertumbuhan pasar modal dan sektor keuangan
Indonesia
6.
Penguatan literasi keuangan masyarakat, melalui

6.
Memberi peran strategis bagi diaspora kolaborasi antara Pemerintah, Dunia Usaha, dan
Dunia Pendidikan
terlibat dalam diplomasi untuk

7.
mempromosikan brand Indonesia Penyusunan regulasi sektor keuangan akan
melibatkan para pelaku pasar, untuk memastikan

7.
kebijakan yang relevan dan optimal
Memfasilitasi diaspora yang ingin
berkontribusi untuk negeri
8. Pemberian sanksi tegas bagi pelanggar regulasi di
sektor keuangan dan pasar modal

129 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
80
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 130
86
131 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 132
Penutup
Indonesia Emas 2045 mungkin terlihat seperti fatamorgana. Sebagian menyebutnya utopia
yang tak mungkin dicapai. Sebagian lagi menganggapnya sebagai medan perjuangan sekaligus
ladang pahala. Ada begitu banyak jiwa-raga anak bangsa Indonesia yang siap menapaki jalan
mendaki sebuah perjuangan baru. Mereka yang mewarisi tekad besar para pejuang kemerdekaan
yang gagah berani melawan penjajahan, kemiskinan, dan kebodohan. Kekurangan di sana-sini
tidak menyurutkan langkah. Dan kami yakin Anda adalah bagian dari tekad itu. Sebagai Calon
Presiden dan Calon Wakil Presiden RI, kami ajak Anda bergabung untuk menghimpun kekuatan.
Berikhtiar bersama, kita akan meraih kejayaan bangsa dan negara Indonesia dengan semangat
perubahan. Berbekal hikmah dari masa lalu dan optimisme memandang masa depan, kita bawa
bangsa ini menerobos segala keterbatasan, tantangan, dan meraih peluang untuk kemajuan
yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terima kasih!

133 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 134
Lampiran
TARGET AMIN
2025-2029
135 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 136
PERTUMBUHAN TINGKAT KEMISKINAN (%) INCREMENTAL CAPITAL
TINGKAT PENGANGGURAN TAX RATIO (%) RASIO UTANG PEMERINTAH OUTPUT RATIO (ICOR)
PDB (%) TERBUKA (%) TERHADAP PDB (%) BPS, BAPPENAS, DAN
BPS FEBRUARI, BPS MARET, BPS KEMENKEU KEMENKEU BERBAGAI SUMBER

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

5,17% (2028); 5,02% (2019); -2,07% 5,01% (2019); 4,94% (2020); 6,26% 9,41% (2019); 9,78% (2020); 10,14% 14% (2012); 9,77% (2019); 8,33% 30,6% (2019); 39,8% (2020); 41,2% 4,6 (1967-1999); 4,6 (2000-2004); 4,0
(2020); 3,69% (2021); 5,31% (2022) (2021); 5,83% (2022); 5,45% (2023) (2021); 9,54% (2022); 9,36% (2023) (2020); 9,11% (2021); 10,4% (2022) (2021); 40,9% (2022); 38,1% (2023) (2005-2009); 4,1 (2010-2004); 6,5 (2015-
2019); 7,3 (2021-2022)

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

RATA-RATA 5,5%-6,5% KURANG DARI 30,0%


3,5%-4,0% (2029) 4,0%-5,0% (2029) 13,0-16,0% (2029) 5,0 (2029)
PER-TAHUN (2025-2029) (2029)

BIAYA LOGISTIK
LOGISTIC PERFORMANCE (DOMESTIK+EKSPOR) BACKLOG KEPEMILIKAN
TINGKAT KEMISKINAN TINGKAT INFLASI (%) PENCIPTAAN LAPANGAN INDEX (LPI) TERHADAP PDB (%) RUMAH (JUTA UNIT)
EKSTREM (%) KERJA (JUTA)
WORLD BANK WB, PWC, BERBAGAI SUMBER PUPR
MARET, BPS BPS BPS

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

3,63% (2019); 2,70% (2020); 2,16% 2,72% (2019); 1,68% (2020); 1,87% 13,68 JUTA (2010-2014); 13,52 2,76 (2010); 2,94 (2012); 2,98 (2016); 26,0% (2004-2011); 22% (2016); 12,16 JT (2018); 12,14 JT (2019);
(2021); 2,04% (2022); 1,12% (2023) (2021); 5,51% (2022) JUTA (2015-2019) 3,15 (2018); 3,0 (2023) RANKING 23.5% (2018); 23.5% (2019); 23,8% 12,74 JT (2020); 12,71 JT (2021);
2023: 63 DARI 139 NEGARA (2020) 10,5 JT (2022)

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

3,5 (2029)
~0% (2026) RATA-RATA 2,0-3,0% LEBIH DARI 15 JUTA 16,0%-18,0% (2029) 8,0 JUTA (2029)
PER-TAHUN (2025-2029) (2025-29) RANKING 2029: 35-40
DARI 139 NEGARA

ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN BAYI


RASIO PEKERJA SEKTOR INDEKS GINI KONTRIBUSI INDUSTRI PREVALENSI PER 100.000 KELAHIRAN PER 1.000 KELAHIRAN
INFORMAL TERHADAP MANUFAKTUR STUNTING (%) (AKI) SELAMAT (AKB)
TOTAL PEKERJA (%) TERHADAP PDB (%) BPS WORLD BANK BPS
FEBRUARI, BPS BPS BPS

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

58,22% (2018); 57,27% (2019); 0,382 (2019); 0,381 (2020); 0,384 19,86% (2018); 19,70% (2019); 194 (2017); 181 (2018); 158 (2019); 19,1 (2017); 18,6 (2018); 18,1
37,2% (2013); 27,67% (2019); 24,4%
56,50% (2020); 59,54% (2021); (2021); 0,384 (2022); 0,388 (2023) 19,87% (2020); 19,24% (2021); 173 (2020); 183 (2022) (2019); 17,6 (2020); 17,2 (2021);
(2021); 22,6% (2022)
59,31% (2022); 60,12% (2023) 18,34% (2022) 16,9 (2022)

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

50,0% (2029) 0,36-0,37 (2029) 22,0%-23,0% (2029) 11,0%-12,5% (2029) 115-125 (2029) 10,0-12,0 (2029)

137 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 138
INDEKS PEMBANGUNAN INDEKS KERUKUNAN UMAT ANGKA PARTISIPASI KASAR INDEKS DEMOKRASI INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDEKS KEBEBASAN
MANUSIA (IPM) BERAGAMA PAUD (%), (IPK) PERS
BPS KEMENAG BPS THE ECONOMIST INTELLIGENCE UNIT TRANSPARENCY INTERNATIONAL REPORTER WITHOUT BORDERS

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

70,81 (2017); 71,39 (2018); 71,92 72,27 (2017); 70,9 (2018); 73,83 33,84 (2017); 37,92 (2018); 36,93 7,03 (2015); 6,48 (2019); 6,30 32 (2012); 40 (2019); 37 (2020); 38 63,23 (2019); 63,18 (2020); 62,6
(2021); 49,27 (2022); 54,83 (2023).
(2019); 71,94 (2020); 72,29 (2021); (2019); 67,46 (2020); 72,39 (2021) (2019); 37,52 (2020); 35,59 (2021); (2020); 6,71 (2021); 6,71 (2022) (2021); 34 (2022)
CATATAN: 40-55: DIFFICULT
72,91 (2022) 35,28 (2022) SITUATION

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

70-72 (2029)
74,0-75,0 (2029) 75,0-78,0 (2029) 70-100% (2029) 7,30-7,50 (2029) 44-46 (2029)
CATATAN: 70-85:
SATISFACTORY

ANGKA PARTISIPASI ANGKA PARTISIPASI KONTRIBUSI EBT INDEKS KUALITAS


ANGKA PARTISIPASI KASAR SMP/SEDERAJAT KASAR SMA/SEDERAJAT TERHADAP TOTAL ENERGI
KASAR SD/SEDERAJAT (%) (%) (%) PEMBANGKIT LISTRIK (%) LINGKUNGAN HIDUP
BPS BPS BPS KESDM KLHK

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

108,50 (2017); 108,61(2018); 90,23 (2017); 91,52 (2018); 82,84 (2017); 80,68 (2018); 83,98 6,7% (2017); 8,6% (2018); 9,2% 65,1 (2018); 66,55 (2019); 70,27
107,46 (2019); 106,32 (2020); 90,57(2019); 92,06 (2020); 92,80 (2019); 84,53 (2020); 85,23 (2021); (2019); 11,3% (2020); 12,2% (2021); (2020); 71,43 (2021); 72,4 (2022)
106,20 (2021); 106,27 (2022) (2021); 92,11(2022) 85,49 (2022) 14,1% (2022)

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

108%-110% (2029) 93%-100% (2029) 87-100% (2029) 22%-25% (2029) 73-75 (2029)

ANGKA PARTISIPASI HARAPAN LAMA SEKOLAH


KASAR PENDIDIKAN ANGGARAN R&D
TINGGI (%) (TAHUN) TERHADAP PDB (%)
BPS BPS R&D WORLD

ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS ANGKA HISTORIS

25 (2017); 25,12 (2018); 25,13 12,85 (2017); 12,91 (2018); 12,95 0,27% (2019); 0,28% (2020); 0,24%
(2019); 25,5 (2020); 26,09 (2021); (2019); 12,98(2020); 13,08 (2021); (2021);
26,3 (2022) 13,1 (2022)

TARGET AMIN TARGET AMIN TARGET AMIN

30%-40% (2029) 13,4-13,8 TAHUN (2029) 0,4%-0,6% (2029)

139 VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:


INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA
VISI, MISI & PROGRAM ANIES & MUHAIMIN:
INDONESIA ADIL MAKMUR UNTUK SEMUA 140
Indonesia Adil
Makmur Untuk Semua
ANIES RASYID BASWEDAN & ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR

Anda mungkin juga menyukai