PRINGSEWU BANJARPATROMAN
Disusun Oleh :
Nunik Ismawardhani
Bisnis Administrasi 07
167710010049
Smart Entrepreneurship 2
Dosen : Mr. Reza Rahmadi Hasibuan
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di Era Globalisasi sekarang ini perkembangan bisnis di Indonesia sudah
semakin berkembang dengan pesat. Salah satu dari bisnis yang paling
berpeluang besar adalah bisnis restaurant. Hal ini juga yang menyebabkan
makin banyaknya investor yang menanamkan modalnya pada bisnis kuliner,
karena investor beranggapan bisnis kuliner memiliki tingkat pengembalian
investasi yang relative cepat dan dapat memenuhi kebutuhan primer
masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah restoran yang
berdiri dan berkembang.
Bisnis restoran di Indonesia mulai banyak dikembangkan dengan
system usaha waralaba. Sistem waralaba di anggap menguntungkan karena
merupakan system perdagangan yang kebal dengan resesi ekonomi. Selain
itu, system waralaba juga menguntungkan produsen karena mereka membuka
cabang-cabang di daerah tertentu sehingga mudah dikenal oleh konsumen
dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Hal ini disebabkan oleh system yang mengharuskan setiap cabang
mempunyai standar yang sama dengan perusahaan induk.
Contoh perusahaan dengan system waralaba adalah Restaurant
Pringsewu Banjarpatroman. Menu makanan dan minuman dengan beraneka
macam dan sudah tidak asing lagi.
2. TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan latar belakang yang telah di tulis di atas, tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui proses bisnis dari Restaurant
Pringsewu Banjarpatroman.
BAB II
URAIAN UMUM
Pringsewu merupakan usaha rumah makan yang didirikan oleh Pak Agus
Haryanto, dkk di Pringgading pertama kali pada 20 November 1987 di Jalan DI.
Panjaitan 217, Purwokerto. Selain di Pringgading Pak Agus juga mendirikan cabang
Pringsewu di beberapa kota dan salah satunya adalah Pringsewu Banjarpatroman
yang didirikan pada 26 Desember 2000. Beralamat di Jalan Raya Banjar– Majenang
KM. 10, Wanareja, Cilacap dan merupakan cabang Pringsewu Restoran Group yang
terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, Selain itu juga letak lokasi
yang sangat strategis yaitu berada di jalan lintas selatan. Pringsewu Banjarpatroman
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis kuliner yang mempunyai
konsep rumah makan bernuansa taman. Menawarkan kuliner khas Indonesia. Target
konsumen adalah pemudik ataupun pelancong dari kelas menengah dan menengah
ke atas yang melewati jalan trans-propinsi baik di daerah Jawa Barat, Pantura
maupun Jalur Selatan Pulau Jawa. Konsumen Pringsewu Banjarpatroman tersebut
dikategorikan sebagai passing guest. Keunggulan dari Pringsewu yaitu berpegang
pada semboyan-nya “Melayani Dengan Sepenuh Hati”.
Values :
- Win costumer life
- Mutual trust
- Excellent service
- Inovation
- Relay on team work
- Spirit de corp
- Moral integrity
Komitment :
Terhadap tujuan perubahan pelanggan prestasi pengembangan
pelanggan eksternal kualitas produk kepuasan nilai
Share Holders :
Profit yang layak deviden extensi dan perkembangan perusahaan
1. STRATEGI STDP
Analisa strategi pemasaran terhadap Pringsewu Banjarpatroman berdasarkan
Segmentasi, Targeting, Differentiation dan Positioning (STDP) sebagai berikut :
2. MARKETING MIX
Marketing mix adalah rencana pemasaran dengan mengkolaborasikan empat
elemen utama yaitu Product yang ditawarkan, Kebijakan harga (Price), pilihan lokasi
(Place) dan promosi (Promotion) yang digunakan oleh perusahaan. Analisa marketing
mix Pringsewu sebagai berikut :
I. KESIMPULAN
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pringsewu sangat tepat dan
efektif. Untuk menciptakan loyalitas customer dengan
kategori passing guest yang biasanya cukup sulit untuk diperoleh karena sifat
customer yang insidental, Pringsewu menerapkan strategi dengan membuka
15 jaringan di sepanjang Pantura dan lintas selatan di Jawa Barat dan Jawa
Tengah, Selain itu, diferensiasi layanan (service) melalui beragam benefit yang
diperoleh seperti pembagian bibit gratis,
penciptaan customer intimacy melalui kejutan ulang tahun dan
penyediaan play ground serta fasilitas rest area yang bersih dan nyaman
memberikan experience tersendiri bagi customer sehingga proses
pembangunan positioning di benak customer cukup efektif dengan strategi
tersebut..
Berkembangnya bisnis Pringsewu Banjarpatroman tidak lepas dari strategi
promosi yang cukup efektif dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Pemasangan sign board/road signsecara massive akan menciptakan
keingintahuan yang besar bagi customer yang membacanya. Namun,
penggunaan copywritting yang tidak biasa untuk sebuah bisnis kuliner
dikhawatirkan akan menimbulkan efek negatif jika tidak didukung dengan
kualitas layanan, lokasi dan kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan
karena materi promosi yang tidak sesuai dengan fakta akan mengakibatkan
hilangnya potentialcustomer yang jumlahnya sangat besar yaitu pengguna
jalur pantura dan lintas selatan pulau jawa.
Daftar Pustaka
Business A Changing World; O.C. Ferrel, Geoffrey A. Hirt, Linda Ferrel, 8th edition,
2011
Marketing Planning and Strategy, Subhas C, Jain, 6th edition, 2003
Creative Sale, “Nyeleneh” Ala Pringsewu, http://creasionbrand.blogsopt.com (acessed
November 22, 2012)
Marketing Management, http://yuparmit.blogspot.com (acessed November 22, 2012)
Pringsewu: Dari Bisnis Keluarga Hingga Jadi Grup, http://www.idekerja.com (acessed
November 22, 2012)