Perencanaan Spasial
Perencanaan Spasial
Penutup
2
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah dalam
RPJMN 2015-2019
3
Visi Dan Misi Pembangunan 2015 – 2019, Nawacita
Dan Agenda Prioritas Pembangunan Daerah
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015-2019: Menghadirkan 1
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan kembali Negara
untuk
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong” 9 melindungi
segenap bangsa
2
Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu: dan memberi Membangun
Memperteguh rasa aman pada tata kelola
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan kebhinekaan seluruh warga Pemerintahan
negara
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan dan
memperkuat
yang bersih,
efektif,
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia restorasi sosial demokratis dan
sebagai negara kepulauan. terpercaya
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum. 8 Membangun 3
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri Indonesia dari
pinggiran
sebagai negara maritim. Melakukan dengan
revolusi memperkuat
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan karakter daerah-daerah
sejahtera. bangsa 9 PROGRAM dan desa dalam
kerangka
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. PRIORITAS Negara
Kesatuan
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, NAWACITA
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Mewujudkan Memperkuat
4
7 kemandirian
ekonomi
kehadiran
Negara dalam
melakukan
Agenda Prioritas Pembangunan Daerah Dalam Nawa Cita dengan
menggerakkan reformasi sistem
dan penegakan
1. Pengurangan kesenjangan antara KBI dan KTI (Pembangunan bukan sektor-sektor
strategis hukum yang
Jawa Sentris tapi Indonesia Sentris) ekonomi bebas korupsi,
domestik bermartabat, dan
2. Desentralisasi asimetris terpercaya
Tetap menjaga
momentum
pertumbuhan
di wilayah Jawa-Bali
dan Sumatera.
Sasaran Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah
Sasaran Sasaran
Peran PDRB Wilayah (%)
Wilayah Peran PDRB Wilayah (%) Peran PDRB Wilayah (%)
Tahun 2013
Tahun 2017 Tahun 2019
Wilayah Sumatera 23,8 24,1 24.6
Wilayah Jawa 58,0 56,9 55,1
Wilayah Kalimantan 8,7 9,1 9,6
Wilayah Sulawesi 4,8 4,9 5,2
Wilayah Bali Nustra 2,5 2,5 2,6
Wilayah Maluku Papua 2,2 2.5 2,9
Nasional 100,0 100 100,0
5
Kerangka Pengembangan Wilayah
Dilakukan melalui kerangka pengembangan wilayah :
Meningkatkan Produktivitas
Pembangunan Kawasan Strategis: Pusat -pusat Pertumbuhan Ekonomi
dan Daya Saing Daerah
Pembangunan Kawasan Perkotaan
Percepatan pusat-pusat pertumbuhan dengan komoditas prospektif (nilai tambah dan kesempatan kerja tinggi)
Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim
Keterkaitan antara pusat pertumbuhan tersebut dengan daerah sekitar melalui: Konektivitas (transportasi dan telekomunikasi) serta energi
Peningkatan kemampuan SDM terampil
Pembangunan kawasan perkotaan : Kota layak huni, hijau, cerdas
7
Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2018
Spasial: Keterkaitan
fungsi lokasi dari
berbagai kegiatan yang
terintegrasi
8
Perkuatan Implementasi Money Follow Program
RKP Memastikan
Pengendalian
dilakukan sampai ke
2018 pelaksanaan program level proyek (satuan 3)
9
Rancangan Tema RKP 2018
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :
“Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”
Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019
Memacu Pembangunan
Melanjutkan Reformasi Mempercepat Pembangunan MEMACU INVESTASI DAN
Infrastruktur Dan Ekonomi Ditentukan dalam
Bagi Percepatan Infrastruktur Untuk INFRASTRUKTUR UNTUK
Untuk Meningkatkan proses penyusunan
Pembangunan Ekonomi Memperkuat Fondasi PERTUMBUHAN DAN
Kesempatan Kerja Serta
Yang Berkeadilan Pembangunan Yang PEMERATAAN RKP 2019
Mengurangi Kemiskinan Dan
Berkualitas Kesenjangan Antarwilayah
10
RANCANGAN PRIORITAS NASIONAL DAN
PROGRAM PRIORITAS 2018
I. PENDIDIKAN IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Perubahan
1. Pendidikan Vokasi DAN PARIWISATA 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat
Sasaran
Iklim
8. Pengembangan 3 Kawasan
2. Peningkatan kualitas
Pariwisata (dari 10) 18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
guru
Revolusi Mental 9. Pengembangan 5 Kawasan 19. Perluasan Akses Usaha Mikro,
II. KESEHATAN Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) Kecil, dan Koperasi
3. Peningkatan Kesehatan 10. Pengembangan 3 Kawasan VIII.INFRASTRUKTUR,
Ibu dan Anak Industri (KI) (dari 14) KONEKTIVITAS, DAN
4. Pencegahan dan 11. Perbaikan Iklim Investasi dan KEMARITIMAN
Penanggulangan Penciptaan Lapangan Kerja 20. Pengembangan Sarana dan
Penyakit 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Prasarana Transportasi (darat, Pemerataan
Jasa Bernilai Tambah Tinggi laut, udara, dan inter-moda)
5. Preventif dan Promotif 21. Pengembangan Telekomunikasi
(Gerakan Masyarakat V. KETAHANAN ENERGI dan Informatika
Hidup Sehat) 13. EBT dan Konservasi Energi
IX. PEMBANGUNAN WILAYAH
III. PERUMAHAN DAN 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi 22. Pembangunan Wilayah
PERMUKIMAN VI. KETAHANAN PANGAN Perbatasan dan Daerah Tertinggal
6. Penyediaan Perumahan 15. Peningkatan Produksi pangan 23. Pembangunan Perdesaan
Layak 16. Pembangunan sarana dan 24. Reforma Agraria
7. Air Bersih dan Sanitasi prasarana pertanian (termasuk 25. Pencegahan dan Penanggulangan
irigasi) Bencana (a.l Kebakaran Hutan)
Kesetaraan 26. Percepatan Pembangunan Papua
Gender
X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN
Tata kelola
27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum Pemerintahan
28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi yang Baik
= contoh penajaman prioritas dari slide sebelumnya = Highlight prioritas pada slide selanjutnya = Pengarusutamaan/Mainstreaming
11
Kontribusi Pembangunan Wilayah Per Pulau Tahun 2018 12
Untuk Mendukung Pertumbuhan Nasional 5,4-6,1 Persen
Wilayah Kalimantan Wilayah Sulawesi
Laju Pertumbuhan Ekonomi 3,59 Laju Pertumbuhan Ekonomi 7,83
Wilayah Sumatera Tingkat Kemiskinan 5,40 Tingkat Kemiskinan 9,96
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,35 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,10 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,00
Tingkat Kemiskinan 10,25
Wilayah Papua
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,80
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,81
Tingkat Kemiskinan 25,85
Tingkat Pengangguran Terbuka 3,60
Wilayah Jawa
Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,63 Wilayah Maluku
Tingkat Kemiskinan 9,45 Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,10
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,90 Tingkat Kemiskinan 12,52
Wilayah Bali Nusa Tenggara
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,90
Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,22
Sumber: Hasil Simulasi Kedeputian Bidang Pengembangan
Tingkat Kemiskinan 13,87
Regional dan Kedeputian Bidang Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, Bappenas Tingkat Pengangguran Terbuka 2,80
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA
TAHUN 2018
KEK & KI SEI
MANGKEI Wilayah Sumatera 2018 Sektor-sektor penggerak perekonomian
Kab. Simalungun, Sumut
KPBPB Sabang Target Sasaran Laju Pertumbuhan 5,97
5,35 1. Industri Pengolahan
Beberapa Rencana Proyek K/L Ekonomi 2. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
• Pembangunan rumah susun
• Pembangunan Jalan Poros dan Jalan Lingkungan 3,5 Target Sasaran Tingkat Kemiskinan 8,06
10,25 3. Pertambangan dan Penggalian
km dan 6,5 km 4. Perdagangan besar dan eceran
• Cakupan Geoid teliti sebagai referensi tinggi bagi peta
Target Sasaran Tingkat Pengangguran 4,27
4,80 5. Konstruksi
Terbuka
Pengangguran Terbuka
dasar skala 1:5000 untuk Penyusunan RDTR di sekitar
KEK dan KI
KI Kuala Tanjung
Pariwisata Danau Toba Jalan Bebas Hambatan
KPBPB Batam, Lokasi prioritas penurunan tingkat
Kab. Samosir, Sumut Medan –Kuala Namu
Bintan, pengangguran tebuka : Lokasi prioritas penurunan tingkat
Karimun 1. Provinsi Kep.Riau kemiskinan :
Beberapa Rencana Proyek K/L 2. Provinsi Aceh 1. Provinsi Bengkulu
• Pembangunan Jalan Tol Tebing 3. Provinsi Sumatera Utara. 2. Provinsi Aceh
Tinggi-
4. Provinsi Kep. Bangka Belitung 3. Provinsi Lampung
Pematang Siantar
• Preservasi dan Pelebaran Jalan 4. Provinsi Sumatera Selatan
Panguruan - Ambarita - Tomok - 5. Provinsi Sumatera Utara
Onan Rungu KSPN Danau Toba
• Preservasi dan Pelebaran Jalan Tele
- Panguruan - Nainggolan - Onan KEK TANJUNG API-API
Rungu KSPN Danau Toba Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan KEK TANJUNG KELAYANG
• Bandar Udara Sibisa (Parapat) Kab. Belitung, P. Bangka Belitung
KSPN Danau Toba Beberapa Rencana Proyek K/L
Kawasan Strategis Prioritas Nasional 2018
• Pengembangan Bandara Udara
Hanandjoeddin
Kawasan Strategis Prioritas RPJMN 2015-2019
• Pembangunan Waduk Gunung
Tajam (400 liter/detik)
• Pelebaran Jalan Nasional Tanjung
KI Tanggamus Pandan – Tanjung Tinggi
Kab. Tanggamus, Lampung • Penyediaan Peta Dasar Skala
1:5000 untuk Penyusunan RDTR di
sekitar KEK
13
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH SUMATERA
TAHUN 2018
14
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA
TAHUN 2018
Pariwisata Kep.Seribu
Kab. Kep.Seribu, DKI Jakarta
JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG EMAS
TOL PEMBANGUNAN JALAN AKSES
TOL CIMANGGIS - NAGRAK JALUR KA MENUJU BANDARA KERTAJATI
Pelabuhan Tanjung Priok TOL SOLO-
KERTOSONO JALUR KA MENUJU PELABUHAN TANJUNG PERAK
Bandara Kertajati
Pelabuhan Tanjung Emas
KI Kendal Pelabuhan Tanjung Perak
KEK TANJUNG LESUNG Kab. Kendal, Jawa Tengah KI Gresik
Kab. Pandeglang, Banten Kab. Gresik, • JALUR GANDA KA MADIUN JOMBANG (SBSN)
PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA
ANTARA MAJA-RANGKAS BITUNG
Pariwisata Jawa Timur • KEDUNGBANTENG-MADIUN (SBSN)
15
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH JAWA
TAHUN 2018
16
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH BALI-NUSA TENGGARA
TAHUN 2018
Sektor-sektor penggerak perekonomian
Wilayah Bali Nusa Tenggara 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Sasaran Laju Pertumbuhan 6,22 2. Pertambangan dan Penggalian
Ekonomi 3. Perdagangan besar dan eceran
4. Konstruksi Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan :
Sasaran Tingkat Kemiskinan 13,87 1. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sasaran Tingkat Pengangguran 2,80 2. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Terbuka
Lokasi prioritas penurunan tingkat pengangguran tebuka :
“Tingkat Pengangguran Terbuka Prov. Bali, Prov. NTB dan
NTT relatif cukup rendah.”
Bendungan Telaga
Waja
Pembangunan
Bendungan Tanju Dan
Bendungan Mila
(Rababaka Kompleks)
17
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH BALI-NUSA TENGGARA
TAHUN 2018
18
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN
TAHUN 2018
PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN :
19
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH KALIMANTAN
TAHUN 2018
22
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH MALUKU
TAHUN 2018
Wilayah Maluku 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan 6,10 KEK Morotai
Kab. Morotai, Maluku Utara
Ekonomi
Sasaran Tingkat Kemiskinan 12,52 • Penyelesaian Jalur Akses dan peningkatan status
KI Buli jalan eksisting Lingkar Luar Morotai (trans
Kab. Buli, Malku Utara
Sasaran Tingkat Pengangguran 4,90 morotai) ruas Wayabula – Sofifi
Terbuka • Pembangunan Bandar Udara Pitu
• Pengembangan Pelabuhan Wayabula
• Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Daruba
Sektor-sektor penggerak perekonomian
1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2. Administrasi Pemerintahan
3. Perdagangan besar dan eceran
4. Konstruksi
23
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH MALUKU
TAHUN 2018
24
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
TAHUN 2018
Wilayah Papua 2018
Sasaran Laju Pertumbuhan 6,81 Pariwisata Raja Ampat
Kab. Raja Ampat, Papua Barat
Ekonomi
Sasaran Tingkat Kemiskinan 25,85
Pembangunan Jalur KA Sorong -
Sasaran Tingkat Pengangguran 3,60 Manokwari (Pengadaan Lahan)
Terbuka
KEK Sorong
KabSorong, Papua Barat
Sektor-sektor penggerak perekonomian
1. Pertambangan dan Penggalian • Pengembangan Pelabuhan
KI Bintuni
2. Konstruksi Kab. Bintuni, Papua Barat
Arar
3. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan • Pembangunan dermaga
4. Industri Pengolahan penyeberangan Batanta
5. Perdagangan besar dan eceran • Pembangunan Jalan Lingkar
Sorong
• Pembangunan Water PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN
• Pembangunan Jalan Oksibil - Towe Hitam
Treatment Plant (WTP)
Lokasi prioritas penurunan tingkat kemiskinan : Warsamson
1. Provinsi Papua Barat
2. Provinsi Papua
25
TARGET PEMBANGUNAN WILAYAH PAPUA
TAHUN 2018
26
Perencanaan Spasial
webgis-simrenas.bappenas.go.id
27
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan dengan
Perkuatan Pelaksanaan Kebijakan Money Follow Program.
Pengendalian perencanaan
Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018
Perkuatan integrasi sumber pendanaan
Perkuatan PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
28
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN KI BANTAENG
Pengembangan KI Bantaeng
Anggara Keterkaitan
Kegiatan Prioritas/Proyek Target n Instansi dengan Prioritas
Lokasi
K/L 2018 (Rp. Pelaksana Nasional
Juta) Lainnya
Percepatan penetapan Pusat 34 200 Kementerian Pembangunan
Raperda tentang RTRW dan provinsi Dalam Negeri Perdesaan
RRTR Provinsi/Kab/Kota di
sekitar Kawasan Industri
KI Bantaeng
29
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN KI BANTAENG
30
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN KI MOROWALI
Pengembangan KI Morowali
No Kegiatan Prioritas/Proyek K/L Lokasi Target 2018 Anggaran Instansi Pelaksana Keterkaitan dengan Prioritas
KI Morowali 1. Percepatan penetapan Raperda tentang RTRW dan RRTR Pusat 43 provinsi
(Rp. Juta)
200 Kementerian Dalam Negeri
Nasional Lainnya
Pembangunan Perdesaan
Provinsi/Kab/Kota di sekitar Kawasan Industri
2. Pengembangan Pusat Inovasi Logam Morowali Kab. Morowali 1 unit 3.000 Kementerian Perindustrian
3. Bandar Udara Morowali Kab. Morowali 1 143,66 Kementerian Perhubungan Infrastruktur, Konektivitas, dan
Kemaritiman
4. Pembangunan Gedung Politeknik Tahap 4 Kab. Morowali 3.000 20.000 Kementerian Perindustrian
5. Pelebaran Jalan Pelabuhan Bungku - Kawasan Industri Kab. Morowali 42 Km Kementerian Pekerjaan Konektivitas
Morowali 80.000 Umum dan Perumahan
Rakyat
6. Pelebaran Jalan Tomata-Beteleme-Kolonodale Kab. Morowali 1 Paket 90.000 Kementerian Pekerjaan Konektivitas
Umum dan Perumahan
Rakyat
7. Pembangunan Jalan Akses Bandara Morowali Kab. Morowali 1 Paket 30.000 Konektivitas
8. Fasilitasi peningkatan kompetensi SDM bidang produksi Kab. Morowali 200 1.600 Kementerian Perindustrian
komponen yang berbasis teknologi skala medium ke atas
9. Pembangunan Jalan Dalam Kota Bungku; Dalam desa Onepute Kab. Morowali 82.000 Kabupaten Morowali
Jaya; Dalam Kota Bahodopi; Dalam Desa Bahomakmur;Keurea (APBD)
– Bahomakmur
PLOTING LOKASI
PROYEK KL
31
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN KI MOROWALI
32
PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN RKP 2018
SISTEM INFORMASI MULTILATERAL (PUSAT)
WEBGIS PERENCANAAN
33
HASIL PERENCANAAN BERBASIS KEWILAYAHAN
34
PENUTUP
• Sasaran dan Prioritas Pembangunan Nasional adalah alat untuk mencapai tujuan bernegara di semua
tingkat pemerintahan. Dalam pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan nasional, bisa hanya
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, seperti pertahanan, keamanan, politik luar negeri, dll. Selain itu juga bisa
dilakukan oleh semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan. Dalam kerangka pencapaian
tujuan bernegara tsb, maka sasaran prioritas pembangunan nasional harus dijabarkan ke semua
tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan.
• Dengan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial, Kementerian/Lembaga diharapkan dapat
melakukan penajaman lokasi Proyek K/L di daerah yang terintegrasi, baik secara substansi (hulu-
hilir/holistik), spasial, pembagian kewenangan maupun sumber pendanaannya, untuk mendukung
pencapaian sasaran prioritas nasional.
35
Terima Kasih
36