SEKRETARIS BNPP
Dr. SUHAJAR DIANTORO, M.Si
1
LATAR BELAKANG
Pasal 25A UUD 1945 “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas
dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. ”
Batas Wilayah Negara adalah garis batas yang merupakan pemisah kedaulatan suatu negara yang
didasarkan atas hukum internasional
Kawasan Perbatasan adalah bagian dari Wilayah Negara yang terletak pada sisi dalam sepanjang
batas wilayah Indonesia dengan negara lain.
Upaya/Strategi pengembangan kawasan perbatasan,
baik darat dan laut
2
keberpihakan dan perhatian yang lebih besar dari Kementerian/Lembaga
dalam penetapan kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan perbatasan
antar negara
Misi Badan Nasional Pengelola Perbatasan melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden, dalam pengelolaan perbatasan negara,
yaitu:
BNPP melaksanakan misi presiden dan wakil presiden dalam pengelolaan perbatasan negara sebagai berikut:
1. Pengelolaan batas wilayah negara yang aman, tertib, dan berdaulat;
2. Pengelolaan lintas batas negara yang aman dan tertib;
3. Pengelolaan kawasan perbatasan negara sebagai wilayah yang maju dan menjadi beranda depan NKRI;
4. Pengelolaan sistem tata kelola perbatasan negara yang holistik, integratif, tematik serta berorientasi pada konektifitas antara
ruang yang berkelanjutan.
PELUANG, TANTANGAN DAN ISU STRATEGIS
*) Lokus Perbatasan Terkecuali PP Pembangunan Wilayah Jawa - Bali *) Terdapat lokus yang merupakan Major Project
PN 7 : MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKHANKAM DAN TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK
TAHUN
INSTANSI
NO PROYEK INDIKATOR
PELAKSANA
2020 2021 2022 2023 2024
1. Pembangunan Pos Pamtas Jumlah Pos Pamtas yang dibangun 12 Pos 8 Pos 9 Pos 7 Pos 7 Pos Kemenhan
2. Pembangunan Pos AL Jumlah Pos AL yang dibangun 15 Pos 16 Pos 16 Pos 16 Pos 16 Pos Kemenhan
Pembangunan Pos Pol SubSektor di Wilayah Jumlah Pos Pol SubSektor di Wilayah
3. - 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit POLRI
Perbatasan Perbatasan yang dibangun
4. Pembangunan PLBN Jumlah PLBN yang dibangun 10 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit PUPR
5. Pembangunan JIPP Panjang JIPP 200 Km 200 Km 200 Km 200 Km 200 Km Kemenhan
PROGRAM PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA DAN
KAWASAN PERBATASAN TAHUN 2020-2024
C
A 18
B PKSN
PENYELESAIAN
SEGMENT
26 15
PROV
BATAS NEGARA PLBN
55
THN. 2024 KAB/KOTA
D
SEGMEN RI (Kalimantan) -MALAYSIA
222
LOKPRI
782 563
8 10 SELURUH KEC.
PERBATASAN
KEC. PERBATASAN
PERPRES RTR KPN
PLBN PLBN
YG SDH TERBANGUN INPRES NO
1/2019
UNRESOLVED
DAN UNSURVEYED SEGMENTS
8 42 69
111
RI (NTT)-RDTL RI (PAPUA)-PNG
PLBN
PPKT
BERPENDUDUK PPKT
PPKT TDK
BERPENDUDUK E
2021-2024
PERAPATAN
PILAR 49
PPKT TDK
BERPENDUDUK
Membangun Infrastruktur
Koridor Pemerataan membuka keterpencilan,
(98 Kecamatan Lokpri) infrastruktur pelayanan dasar, dan
infrasturktur pemerintahan yang
lebih merata
Memacu pembangunan dan pertumbuhan
Koridor Pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal
(78 Kecamatan Lokpri) (Infrastuktur relatif sudah terbangun
2015-2019)
Peta Koridor Pertumbuhan dan Pemerataan Wilayah RPJMN 2020-2024 Halaman III.2
Afirmasi bagi wilayah kecamatan
Koridor Afirmasi perbatasan negara yang berada diluar
koridor pemerataan dan
(46 Kecamatan Lokpri) pertumbuhan yang memerlukan
intervensi lanjutan
Penanganan Lokpri, PKSN, PLBN dan PPKT dalam Rencana Induk PBWN KP
Tahun 2020-2024
Koridor Pemerataan
Koridor Pertumbuhan
Koridor Afirmasi
56 Kecamatan Lokasi Prioritas
Perencanaan 2020, Pelaksanaan 2021
Talaud
(5 Lokpri)
Sabang Serdang Anambas Natuna
(2 Lokpri) Bedagai (7 Lokpri) (10 Lopri)
(1 Lokpri)
Bengkalis
(5 Lokpri)
Sanggau Malinau
(2 Lokpri) 5 Lokpri
Nunukan Halmahera
(15 Lokpri) Tengah
Kapuas Hulu
(1 Lokpri)
(6 Lokpri)
Sitaro
(1 Lokpri)
Tambraw Supiori
(1 Lokri) (4 Lokpri)
Kerom
(5 Lokpri)
Bengkayang Mahakam Ulu
(2 Lokpri) (2 Lokpri)
Maluku
Kupang Malaka Barat Daya
(1 Lokpri) (5 Lokpri) (12 Lokpri)
55 Kecamatan Lokasi Prioritas
Perencanaan 2023, Pelaksanaan 2024
Langsa Batam
Meranti
(1 Lokpri) (7 Lokpri)
(5 Lokpri) Minahas
Utara
Bintan (1 Lokpri)
(4 Lokpri) Bolmut
(1 Lokpri)
Peg Bintang
(7 Lokpri)
Rohil Sambas
(3 Lokpri) (2 Lokpri)
KEC. SUPRIORI
BARAT,
KABUPATEN
SUPIORI,
PROVINSI
PAPUA
CONTOH USULAN KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN KECAMATAN LOKRPI KORIDOR
PERTUMBUHAN
(Koridor Pertumbuhan)
KEC. SINABOI,
KABUPATEN
ROKAN HILIR,
PROVINSI
RIAU
KEC. MARATUA,
KABUPATEN
BERAU, PROV.
KALTIM
Aceh 1,281 T
Sumut 309,9 M Kaltara 1,339 T
Kepri 2,116 T Sulut 3,021 T Maluku Utara 831,1 M
Kaltim 1,308 T
Sulteng 273,4 M Papua Barat 507,3 M
Riau 12,158 T Kalbar 2,876 T
Gorontalo 464,4 M
Papua 1,797 T
Maluku 1,896 T
NTT 5,924 T
Pembangunan 18 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)
Mewujudkan sentra baru ekonomi perdagangan dan perindustrian di kawasan
perbatasan negara
PKSN Jagoi
Babang
PKSN
18
PUSAT KEGIATAN
Saumlaki PKSN
STRATEGIS NASIONAL
PKSN PKSN
(PKSN) Merauke
Kefamenanu Atambua/
(6 PKSN Major Projects) MOTAAIN
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI/KA. BNPP
PADA RAPAT INTERNAL LINGKUP BNPP, TANGGAL 15 MEI 2020
0 50
2016 2017 2018 2019 2018 2019 37
Neraca Perdagangan Indonesia - Timor Leste
Tahun 2015 - 2019
DATA
Maret
2015 2016 2017 2018 2019
2020
38
Contoh rencana percepatan pembangunan ekonomi kawasan perbatasan negara di
Motaain (PKSN Atambua)
Produk yang Dapat Diproduksi di Kawasan Perbatasan Motaain (1/7)
MEUBEULAIR
( Tempat tidur, pintu, bangku gereja)
BIBIT AYAM/ AYAM SAPI
Produksi 4.450 m3/ tahun Produksi 71.731ekor*
1 2 Produksi 305.454 Ekor* 3
HEWAN TERNAK
Kerbau 692 Ekor*
Kuda 733 Ekor*
Babi 58.66 Ekor* JAGUNG BAWANG MERAH
Kambing 16.162 Ekor * Produksi 266 Ton/tahun*
Domba 31 Ekor* Produksi 46.070 Ton/Tahun**
5 6
4 Bebek 6.810 Ekor*
4040
Produk yang perlu didatangkan dari luar daerah (1/3)
MAKANAN
DAN MINUMAN PABRIK SEMEN KUPANG
12.336.014,20 Kg
Asal Barang: Kupang dan Surabaya
1
SPAREPART SEMEN
2.257.226,76Kg 39.672.970 Kg
Asal Barang: Surabaya Asal Barang: Kupang dan Surabaya
2 3
Pembangunan Sentra
Pelatihan dan Industri Meubeulair Pembangunan Kawasan
Pembangunan Gudang Pembangunan Sumur Bor
Pendampingan Peternakan Terpadu Sonis
(Kementerian SRG /Non SRG Air Tanah Dalam
Laloran
(Kementan, Kementerian Perindustrian, (Kementerian PUPR,&
(Kementerian
Kop UKM, Pemda) Kementerian Kop UKM, (Kementerian Pertanian Pemda)
Perdagangan & Pemda)
Pemda) & Pemda)
Pembangunan Rumah
Potong Hewan Standar Pembangunan Pembangunan industri Peningkatan Jalan Ke
Pasar Desa Peningkatan Jaringan Pakan Ternak Ayam
Ekspor Perbatasan dan Sentra
Kelistrikan
Industri
(Kementerian Pertanian (Kementerian (Kementerian Perindustrian,
(Kementerian PUPR &
& Pemda) Perdagangan dan (PLN dan Pemda) Kementerian Pertanian &
Pemda)
Pemda) Pemda)
42
Produk yang Dapat Diproduksi di Kawasan Perbatasan Motaain (2/7)
1
MEUBEULAIR
• Ada 83 unit IKM mebel jati di Kabupaten Belu
• Estimasi kebutuhan bahan baku 83 unit IKM mebel : 39.840 M3/tahun
• Jumlah jati di Kab.Belu : 1.839.233 pohon atau 1.434.601.740 Kg
Jumlah Pohon
Kecamatan
Jati Gmelina Mahoni Kemiri Sengon Akasia
Lamaknen Selatan 1.387 7.110 10.828 21.645 3.045 0
Tasifeto Timur 276.366 6.400 11.870 66 5.280 0
Raihat 172.156 12.651 13.654 746 100 0
Nanaet Dubesi 6.380 300 11.775 6.937 15 0
Lamaknen 22.610 6570 10159 8.435 130 0
Catatan : Tinggi Pohon 14 Meter, Diameter 1 Meter, Volume per Pohon 780 Kg 43 43
Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (3/18)
POTENSI
• Ada 83 unit IKM mebel jati di Kabupaten Belu
• Jumlah jati di Kab.Belu : 1.839.233 pohon
• Secara eksisting pohon jati yang ada masih dapat memasok
kebutuhan industri mebel selama 23 tahun
KEBUTUHAN
• Estimasi kebutuhan bahan baku kayu jati per
industri mebel 480 M3/tahun ( 39.840 m3 / tahun
untuk 83 IKM).
• Dibutuhkan jati siap tebang : 79.680
pohon/tahun
10 Industri Mebel Terbesar di Kab.Belu
1. UD. Belu Jati Furniture 6. PT. Rizki Makmur
2. CV. Syifa Trans Furniture 7. PT. Mega Timor Permai
3. CV. Star Furniture 8. PT. M3 Cakrawala
4. UD. Iwan Barata Sejahtera 9. PT. Kreatif Furniture
5. PT. Zona Dewata Mebel 10. PT. Golden Bangunan
44
Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (2/18)
Sumber: Data Draft Renaksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2021 di Prov. NTT 45
Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (4/18)
SITE PLAN PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI MEUBEULAIR
Rencana Lokasi :
Desa Tukuneno,
Kecamatan Tasifeto Barat
46
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (7/18)
KECAMATAN
TASIFETO TIMUR
Lokasi:
Dusun Motabenar
(ex Trans Halidaba), Desa Silawan,
Kec. Tasifeto Timur 47
Produk yang Dapat Diproduksi di Kawasan Perbatasan Motaain (4/7)
3 SAPI
Jumlah Sapi di Kabupaten Belu Menurut Kecamatan
Populasi (ekor)
Kecamatan
Sapi
Kota Atambua 1.112
Atambua Barat 1.435
Atambua Selatan 815
Lamaknen Selatan 6.053
Lamaknen 6.726
Raihat 5.339
Lasiolat 4.331
Tasifeto Timur 13.723
Kakuluk Mesak 8.563
Tasifeto Barat 9.358
Nanaet Duabesi 4.957
Raimanuk 9.319
TOTAL 71.731
Sumber: Dinas Peternakan Kabupaten Belu, 2020 48 48
Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (6/18)
Pembangunan Kawasan Peternakan Terpadu Sonis Laloran
(Kementerian Pertanian dan Pemda)
• Berada di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten
Belu, Seluas ± 438 ha
• Peningkatan kualitas jalan
PLBN Motaain
Pelabuhan Atapupu
Sektor Unggulan
Peternakan
(Sapi)
Kebutuhan daging sapi nasional sebesar 686.272 ton, masih impor daging 262.251 ton (potensi
49
pengembangan ternak dalam negeri). (Sumber: BPS,2020)
Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan (7/18)
Rincian Anggaran Belanja Pembangunan Kawasan Peternakan Terpadu Sonis Laloran
No Kegiatan Volume Harga Satuan (000) Total (000)
1 Saluran 4km 1.700.000 1.700.000 Pembangunan Kawasan Peternakan
2 Jembatan 2mx6m 6.250.000 6.250.000 Terpadu Sonis Laloran
3 Pembangunan Tembok Penahan 400meter 125.000 125.000
4 Deker/Gorong-gorong 2 Unit 125.000 250.000
5 Kandang Pembibitan Ternak 1 Unit 500.000 500.000
6 Pagar Keliling Kandang 4 km 150.000 600.000
7 Gedung Kantor Kawasan 1 unit 500.000 500.000
8 Bangunan Rumah Petegas 6 unit 250.000 1.500.000
9 Guest House 3 unit 500.000 1.500.000
10 Gerbang Kawasan 2 unit 250.000 500.000
11 Pembangunan Pabrik Pakan Mini dan Perlengkapan 1 Unit 1.000.000 1.000.000
12 Pembangunan Bunker Silo 3 unit 50.000 150.000
13 Pembangunan Fasilitas Pengolahan limbah ternak 1 Unit 1.000.000 1.000.000
14 Pembuatan Irigasi tanah dalam/Sumur bor 2 Unit 300.000 600.000
15 Pembangunan Jaringan Air/Reservoir 300 Meter 650.000 650.000
16 Pengadaan jaringan Listrik Tenaga Surya 1 Paket 750.000 750.000
17 Pengadaan Mobil Tangki air 2 Unit 500.000 1.000.000
18 Pengadaan Sprinkle air 1 Paket 100.000 100.000
19 Pengolahan tanah kebun HMT 200 Ha 250 50.000
20 Pemupukan Kebun HMT 200 Ha 60.000 60.000
21 Penanaman dan Perawatan Kebun HMT 200 Ha 400.000 400.000
22 Pengadaan Bibit HMT 200 Ha 400.000 400.000
23 Pengadaan Exavator Mini 1 Unit 500.000 500.000
24 Pengadaan Buldozer 1 Unit 850.000 850.000
25 Pengadaan kendaraan roda dua 5 Unit 37.742 188.710
26 Pengadaan kendaraan roda tiga 5 Unit 30.000 150.000
27 Pengadaan kendaraan roda enam 1 Unit 563.000 563.000
28 Pengadaan kendaraan roda Empat (Hilux) 1 Unit 473.000 473.000
29 Pengadaan ternak sapi 100 Ekor 6.500 650.000
30 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Peternakan 1 Unit 2.750.000 2.750.000
dan Kesehatan Hewan
Total 25.709.710
50
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan
1. Prov. NTT memiliki curah hujan rendah (periode hujan 4 bulan dan periode kering 8 bulan,
(sumber: BMKG Stasiun Lasiana Kupang),
2. 1 unit sumur bor dalam yang sudah ada belum memadai
3. Perlu penambahan Sumur Bor Dalam sebanyak 2 unit dengan biaya Rp. 600.000.000,-
51
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan
PASAR HENES
(Desa Henes, Kec.
Lakmanen Selatan)
PASAR LAKTUTUS
(Desa Fohoeka, Kec,Tasfeto Barat)
53
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan
Peningkatan Jaringan Kelistrikan
(PLN dan Pemda)
Kapasitas Jaringan Interkoneksi
Pulau Timor : 120 MW
Kapasitas idle : 48 MW
54
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan
Peningkatan Jaringan Kelistrikan
KAPASITAS TERPASANG DAN RENCANA SUMBER ENERGI
Sumber energi yang ada berasal dari PLN dan genset.
Untuk jaringan listrik sudah tersedia.
Dusun Motaain,
Desa Silawan
Luas : 2 Ha
KECAMATAN
TASIFETO TIMUR
Desa Tulakadi
Luas: 2 Ha
56
Uraian Hal-hal yang perlu dibangun/dikembangkan
Peningkatan Jalan ke Perbatasan dan Sentra Industri
(Kementerian PUPR & Pemda)
Motaain
2 Peningkatan Kelas Jelan Ruas
26
Fulur-Nualain-Henes
Sumber: Matriks Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan
Perbatasan Negara Motaain, 2020
REPUBLIK INDONESIA
Ruas Jalan Simpang Halilulik-
Atambua-Atapupu-Motaain
Jalan Nasional di kabupaten Belu terdiri dari 11 ruas jalan Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Belu
KONDISI % KONDISI
NO NAMA RUAS PANJANG NO NAMA RUAS PANJANG KECAMATAN
MANTAP RUSAK
MANTAP RUSAK
1 Nesam (Kiupukan) - Halilulik 32.88 Km 92 8 Tasifeto Barat s/d Nanaet
1 Halilulik - Fatubesi 21 Km 9.52 82.86
Dubesi
2 Halilulik - BTS. Kota Atambua 16.22 Km 95 5
2 Wedomu - Sp. Dafala 7.6 Km 28.95 71.05 Tasifeto Timur
3 Jln. Suprapto (Atambua) 1.42 Km 100 - 3 Wilaen - Rusan 8.4 Km 11.90 88.10 Lasiolat s/d Raihat
4 Jln. supomo (atambua) 1.03 Km 100 - 4 Builalu - Fulur 7.2 Km 66 44.44 Lamaknen
5 Jln. M. Yamin (Atambua) 1.18 Km 100 - 5 Sp. Weluli - Fulur 5.6 Km 44 66.07 Lamaknen
Lamaknen & Lamaknen
6 Jln. Soekarno (Atambua) 1.34 Km 100 - 6 Sp. Fulur - Henes 15.2 Km 80.74 20.26
Selatan
7 Bts. Kota Atambua - Motoain 30.46 Km 100 - Kakuluk Mesak s/d Tasifeto
7 Haliwen - Sadi 53 Km 90 10
8 Jln. Martadinata (Atambua) 0.95 Km 100 - Timur
9 Jln. Yos Sudarso (Atambua) 2.38 Km 100 - 8 Sp. Wedomu - Sadi 11.5 Km - 69.57 Tasifeto Timur
Kota Atambua s/d Tasifeto
10 Jln. KI Hajar Dewantoro (Atambua) 1.20 Km 100 - 9 Atambua - Taektoo 5 Km 70 30
Timur
11 Jln. Sutomo (Atambua) 0.15 Km 100 - 10 Nenuk - Tala 19 Km 70. 30 Tasifeto Barat
Atambua Selatan s/d
11 Tubakioan - Kotafoun 7.7 Km 79.22 21
Tasifeto Barat
Jalan Provinsi di Kabupaten Belu terdiri dari 6 (enam) ruas jalan Raimanuk s/d Kobalima
12 Lebur - Uarau 25 Km 20 80
Timur
KONDISI % 13 Nenuk - Kimbana 12 Km 50 50 Tasifeto Barat
NAMA RUAS PANJANG KECAMATAN
NO Atambua Selatan s/d
MANTAP RUSAK 14 Atambua - Tala 2.2 Km 50 50
Tasifeto Barat
TASIFETO BARAT
SP. HALILULIK - BTS 15 Wilaen - Halileki 12.4 Km - 100 Lamaknen
1 6.3. KM 33.33 25 S/D MALAKA
KAB. MALAKA Tasifeto Timur s/d
BARAT 16 Wedomu - Nualain 23.8 Km 2.31 52.98
Lamaknen Selatan
KOTA ATAMBUA – 17 Haekesak - Wilaen 5.5 Km - 100 Raihat s/d Lamaknen
2 ATAMBUA - WELULI 34.83 KM 98.50 1.50
LAMAKNEN 18 Sp. Nenuk - Lookeu 8 Km 40 60 Tasifeto Barat
3 JLN. A. YANI 1.3 KM 100 - KOTA ATAMBUA Lamaknen s/d Lamaknen
19 Sp. Liakai-Lewalu-Ekin 6 Km 30 70
4 JLN. DIPONEGORO 1.3 KM 100 - KOTA ATAMBUA Selatan
SP. BERLULI - TELUK Kota Atb., Atb. Barat &
20 Dalam Kota Atambua 35.65 Km 85.74 14.26
5 7 KM - 60 KAKULUK MESAK Atb. Selatan
GURITA
21 Lalu-Rusan-Halileki 22.4 Km 89.29 10.61 Lasiolat s/d Lamaknen
LAKAFEHAN -
6 5.2 KM 100 25 KAKULUK MESAK Kakuluk Mesak s/d Tasifeto
KALITIN 22 Salore-Silawan-Motaain 13 Km 84.62 16.48
Timur
Sumber : Kementerian PUPR 58
TABEL RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI TABEL RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERBATASAN NEGARA MOTAAIN (APBD PROV. NTT) PERBATASAN NEGARA MOTAAIN (APBD KAB. BELU)
NO PROGRAM/KEGIATAN OPD
1
1 Pengembangan Jagung Hibrida
2 3
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
NO PROGRAM / KEGIATAN OPD
Provinsi NTT
2 Perbanyakan benih jagung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT
3 Tumpang sari Jagung Kedelai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT
1 2 3
4 Pengembangan kawasan bawang merah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 1 Pelatihan Pengrajin Meubeulair Dinas Perdagangan dan Perindustrian,
Provinsi NTT
5 Bangsal Pascapanen Cabai dan bawang merah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Belu
6 Sarana Pascapanen Cabai dan bawang merah
Provinsi NTT
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
2 Penyiapan lahan untuk pembangunan sentra industri meubeulair di Bagian Tata Pemerintahan, Kabupaten Belu
Provinsi NTT desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat
7 Instalasi Sambungan Listrik Rumah Bagi Masyarakat Tidak Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral,
Mampu di Kabupaten Belu Provinsi NTT 3 Penyiapan lahan, pemagaran area ternak dan pengolahan serta Dinas Peternakan, Kabupaten Belu
8 Pengembangan Ketenagakerjaan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi , Provinsi NTT
penyiapan hijauan makanan ternak (HMT) untuk pembangunan Sentra
9 Pengembangan kelembagaan dan pengawasan koperasi Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Peternakan Sonis Saloran
Transmigrasi , Provinsi NTT
10 Pemberdayaan koperasi usaha kecil menengah Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi , Provinsi NTT
4 Penyiapan lahan di Desa Silawan dan di Desa Tulakadi Kecamatan Dinas Peternakan, Kabupaten Belu
11 Pengadaan Ternak Babi Dinas Peternakan, Provinsi NTT Tasifeto Timur, dan penyiapan bahan baku pabrik berupa jagung, kacang-
12 Pengadaan Ternak Kambing Lokal Dinas Peternakan, Provinsi NTT
13 Pengadaan Ternak Ayam Kampung Unggul Balitbangtan Petelur Dinas Peternakan, Provinsi NTT kacangan dan tepung ikan untuk pembangunan Sentra Indutsri Pakan
(KUBP)
14 Fasilitasi Wira Usaha Pemula melalui Bimtek Kewirausahaan, Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
Ternak
Desain Kemasan Produk UMKM dan Pengolahan Kelor Menjadi Transmigrasi , Provinsi NTT
Bahan Pangan Lokal
5 Penyiapan lahan untuk pembangunan Gudang SRG/Non SRG di Dusun Dinas Perdagangan dan Perindustrian,
15 Membangun jalan provinsi dari sentra produksi pertanian Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Motabenar, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu
bawang merah (Sp. Berluli - Teluk Gurita, Kecamatan Kakuluk dan Kawasan Permukiman, Provinsi NTT
Mesak) 6 Peningkatan produksi dan produktivitas bawang merah dan jagung di Dinas Pertanian, Kabupaten Belu
16 Pertanian terintegrasi Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT Kecamatan Raihat, Lakmanen, Lamaknen Selatan, Tasifeto Timur,
17 Hibah benih jagung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT
Tasifeto Barat, Raimanuk. Kalkuluk Mesak, Lasiolat, Nanaet Dubesi
18 Hibah benih bawang merah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT 7 Penyiapan lahan untuk Pembangunan Rumah Potong Hewan di Desa Dinas Peternakan, Kabupaten Belu
19 Hibah pakan ternak Dinas Peternakan, Provinsi NTT Silawan, Ke. Tasifeto Timur
20 Hibah pupuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT 8 Penyiapan lahan untuk Pembangunan Pasar Desa di 4 desa yaitu Desa Dinas Perdagangan dan Perindustrian,
21 Intensifikasi tanaman jagung dan bawang merah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Provinsi NTT Manleten, Desa Naitimu (halilulik) , Desa Henes, dan Desa Maumutin Kabupaten Belu
22 Pelatihan kewirausahaan Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi , Provinsi NTT
9 Pembangunan jalan menuju sentra Peternakan Terpadu Sonis Laloran Dinas PUPR, Kabupaten Belu
23 Pengadaan ternak sapi untuk kelompok peternak Dinas Peternakan, Provinsi NTT
24 Pengadaan pakan ternak Dinas Peternakan, Provinsi NTT
B. MANAJEMEN PENGELOLAAN LALU LINTAS ORANG DAN BARANG DI POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN)
LONG NAWANG
LABANG
ARUK Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kab. Sambas
SKOUW
Kota Jayapura
SIDING
Kab. Bengkayang SEI KELIK
Kab. Sintang
JAGOI BABANG
Kab. Bengkayang SEI NYAMUK
MARORE Kab. Nunukan
MIANGAS Kab. Sangihe
SERASAN Kab. Talaud
Kab. Natuna
KETERANGAN:
MOTAMASIN
PLBN Terpadu Inpres 6/2015 (7 PLBN) Kab. Malaka
MOTAAIN
PLBN Terpadu Inpres 1/2019 (11 PLBN TAHUN 2019-2020) Kab. Belu
Tahun 2021
SOTA
Tahun 2022 Kab. Merauke
MARITAING
Kab. Alor WINI
Tahun 2023 OEPOLI NAPAN BOVEN DIGOEL
Kab. TTU WARIS
Kab. Kupang Kab. TTU Kab. Yetetkun
Kab. Keerom
Tahun 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
A Kabupaten Natuna
1 Kecamatan Serasan
1 Pembangunan PLBN Serasan Terbangunnya Pos Lintas Batas Negara 1 Unit 1 190.113.000.000 APBN PUPR
Operasional PLBN Serasan Terlaksananya operasional PLBN Serasan 1 Unit 1 1 7.000.000.000 7.700.000.000 APBN Settap BNPP
A Kabupaten Bengkayang
2 Pembangunan PLBN Jagoi Babang Terbangunnya Pos Lintas Batas Negara 1 Unit 1 236.057.000.000 APBN PUPR
Operasional PLBN Jagoi Babang Terlaksananya operasional PLBN Jagoi Babang 1 Unit 1 1 7.000.000.000 7.700.000.000 APBN Settap BNPP
2 Kecamatan Siding
3 Pembangunan PLBN Siding Terbangunnya Pos Lintas Batas Negara 1 Unit 1 224.167.900.000 APBN PUPR
B Kabupaten Sintang
1 Kecamatan Sintang
4 Pembangunan PLBN Sei Kelik Terbangunnya Pos Lintas Batas Negara 1 Unit 1 203.789.000.000 APBN PUPR
Operasional PLBN Jagoi Babang Terlaksananya operasional PLBN Jagoi Babang 1 Unit 1 1 7.000.000.000 7.700.000.000 APBN Settap BNPP
49 Pulau Pulau Kecil Terluar (PPKT) Tidak Berpenduduk
Jumlah
Provinsi
PPKT
Aceh 1 P. Mangkai
P. Rondo P. Tokong nanas
Sumut 1 P. Damar
P. Tokong malang biru
Riau 1 P. Berhala
P. Tokong belayar
P. Semiun P. Miossu
Kepri 18 P. Tokongboro P. Intata P. Moff
P. Batumandi P. Malangberdaun P. Karang Unarang P. Fani
NTT 3 P. Berakit
P. Sentut
Kaltim 1 P. Tokonghiu Kecil
P. Sambit P. Batu Bawaikang P. Jiew
P. Bongkil
Kaltara 1 P. Sebetul P. Solando P. Puriri
P. Sekatung P. Dolangan P. Karang P. Lagg
P. Karerei
Sulut 3 P. Kepala
P. Senua P. Arangkula
P. Komolom
P. Kultubai Selatan P. Habe
Sulteng 2 P. Nipa
P. Batu Beranti
P. Kultubai Utara P. Fanildo
P. Batar Kusu
Maluku 9 P. Putri/Nongsa P. Asutubun
Malut 1
P. Batu Goyang
Papua 4 P. Enu
Papua
Barat 2
P. Ndana
P. Dana
P. Batek
TOTAL 49
Koordinasi perencanaan dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan sarana dan
prasrana di 49 Pulau Pulau Kecil Terluar (PPKT) tidak berpenduduk
RPJMN MATRIKS PEMBANGUNAN LAMP. III A7 HAL 33
INDIKASI ALOKASI ANGGARAN PPKT DALAM RENCANA INDUK PBWN KP TAHUN 2020-2024
P. Ndana 218 Jt
P. Dana 36,71 M
P. Batek 36,71 M
Target Instansi
NO. Indikasi Sumber
No Program/Kegiatan Indikator Vol Satuan Pelaksana
PPKT Anggaran (Rp.) Pendanaan
2020 2021 2022 2023 2024 (K/L, Pemda)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I PROVINSI ACEH
A Kota Sabang
1 Kecamatan Sukakarya
1 Pulau Rondo
1 Pembangunan Pos Angkatan Laut dan Sarpas ALKOM di PPKT tidak Jumlah PPKT yang dibangun Pos AL dan Sarpasi Alkom
1 Unit √ 3.000.000.000 APBN TNI AL
Berpenduduk
2 Pembangunan Sempadan dan Tanggul Abrasi Pantai PPKT Tidak Jumlah PPKT yang dibangun Sempadan dan Tanggul Abrasi
1 Paket √ 30.000.000.000 APBN KEMENPUPR
Berpenduduk Pantai
3 Penyediaan Sarpras ALKOM dan Sarana Bantu Navigasi PPKT tidak Jumlah PPKT Tidak Berpenduduk Yang Dibangun Sarpras
Berpenduduk ALKOM, Listrik dan Air Bersih 1 Unit √ 200.000.000 APBN BNPP