Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
4
INDIKATOR UTAMA RANCANGAN RPJMN 2015-2019
NAWA CITA
Wilayah Pengembang
1. Menghadirkan kembali negara untuk an Strategis (WPS)
melindungi segenap bangsa dan
Visi memberikan rasa aman pada seluruh Kawasan Strategis Wilayah Kegiatan
warga negara Nasional (KSN) DJCK Keterpaduan
1. Kedaulatan dalam Agenda Prioritas Nawa
2. Membuat pemerintah tidak absen deng
Politik,
an membangun tata kelola pemerintah Cita ke 3
2. Berdikari dalam an yang bersih, efektif, demokratis, dan
terpercaya 1. Mengimplementasikan UU
Ekonomi,
3. Membangun Indonesia dari pinggiran d desa
3. Kepribadian dalam engan memperkuat daerah - daerah da 2. Pemerataan pembangunan
Kebudayaan n desa dalam kerangka negara kes
antar wilayah terutama desa,
atuan
kawasan timur Indonesia,
LOKASI PRIORITAS
4. Menolak negara lemah dengan
dan kawasan perbatasan KEGIATAN PENGEMBANGAN
melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, 3. Penataan daerah otonom
SPAM
bermartabat dan terpercaya
baru untuk kesejahteraan
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia rakyat
Akses terhadap
air minum merupakan
Indonesia
pondasi dalam 6. Meningkatkan produktivitas rakyat da
4. Desentralisasi Asimetris
Kemandirian ekonomi n daya saing di pasar internasional
Kab/kota memiliki akses air minum
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi rendah untuk pemenuhan SPM
dengan menggerakkan sektor-sektor (Standar Pelayanan Minimal)
(Sumber: Visi, Misi, dan Program strategis ekonomi domestik
Aksi Jokowi Jusuf Kalla, 2014)
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh kebhinnekaan dan
memperkuat restorasi sosial Indonesia
6
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah
Undang-Undang
Peraturan Menteri
UU 11/1974 tentang PP 121/2015 tentang Permen PUPR 27/2016
tentang Penyelenggaraan
Pengairan Pengusahaan SDA SPAM
UU 23/2014 tentang PP 122/2015 tentang Permen PUPR 25/2016
Pemerintahan Daerah Sistem Penyediaan Air tentang Pelaksanaan
Minum (SPAM) Penyelenggaraan SPAM untuk
Memenuhi Kebutuhan Sendiri
oleh Badan Usaha
Permen PUPR 19/2016
tentang Pemberian Dukungan
oleh Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah
Dalam Kerjasama
Penyelenggaraan SPAM
7
Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM 2015-2019
PERATURAN PERUNDANGaN
& NSPK
PENDANAAN KELEMBAGAAN & SDM
Akses Perpipaan: Mengembangkan SPAM dalam rangka Memenuhi PENURUNAN Akses Perpipaan:
Pelayanan Minimal NRW
18% 35%
Akses Non-Perpip Mengembangkan SPAM dalam rangka mendukung Kemandirian Ekonomi di PENAMBAHAN Akses Non-Perpip
aan: 50,4% Kawasan Kepentingan Strategis Nasional KAPASITAS aan: 65%
Peningkatan Kualitas
Penyediaan Air Baku untuk
Konstruksi SPAM melalui Peningkatan Kapasitas Kele
Daerah/Kws Rawan Air,
penerapan Sistem Manual mbagaan Pelaksana & PDA
Pesisir, & Pulau-Pulau Kecil
Mutu (SMM) M/UPTD serta POKMAS
Menerapkan Mixed Domest
Peningkatan Pemanfaatan Peningkatan Kesadaran
ic Water Resources (Bauran
Teknologi Tanpa Proses Stakeholder akan Hak
Air Domestik) secara
Bahan Kimia dengan Energi Rakyat atas Air
terbatas
Baru Terbarukan
8
ISU STRATEGIS PENYEDIAAN AIR MINUM
Sumber
Daya Air Baku
Manusia
Pertumbuhan Perkembangan
Penduduk Wilayah Akses
Aman
Pertumbuhan Degradasi
Ekonomi Lingkungan
Teknis
Pendanaan
Operasional
Koordinasi
Stakeholders
Global
Sektor Air Minum
9
PENYELENGGARAN SPAM
KOMPONEN PENYELENGGARAAN SPAM
Berdasarkan Permen PUPR No. 27/PRT/M/2016
MENGIKUTI
Evaluasi Pelaksanaan
Pengelolaan
- Operasi dan Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengembangan SDM
- Pengembangan Kelembagaan
Pemantauan
Skema Pengembangan SPAM
Jaringan
Jaringan Reservoar Distribusi Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama
Jaringan
Reservoir/ Distribusi Bagi
Intake IPA Watermeter Induk Offtake
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
Jaringan
Jaringan Reservoar Distribusi Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama
Jaringan
Reservoir/ Distribusi Bagi
Intake IPA Watermeter Induk Offtake
Jaringan
Distribusi Bagi
Sambungan
Rumah (SR)
Operator
BUMN/BUMD
Kerjasama operasional
Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
Masyarakat
UPT/UPTD Terlayani
Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
dan UPT/D
Kelompok Masyarakat
14
CAPAIAN DAN TARGET AKSES AMAN AIR MINUM
2019
2017 100%
2016 72,04% Perkotaan 1
00%
Perdesaan
100%
2015 71,14% Perkotaan 8
0,82%
Perdesaan
62,58%
JP BJP
35% 65%
2014 71,05% Perkotaan 8
1,05%
Perdesaan
60,72% JP BJP
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
Studi Kelayakan
Rencana Teknis Terinci Pengadaan
Prosedur Operasi Standar Pembangunan
Rencana Strategi Bisnis Manajemen mutu
Rencana Bisnis Pemanfaatan
Rencana Bisnis Anggaran
EVALUASI
PEMANTAUAN
Evaluasi teknis
Pendataan kinerja
Evaluasi pelayanan Air Minum
Pengawasan dan pengendalian 3K
Evaluasi kelembagaan dan keuangan
PENJELASAN READINESS CRITERIA
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan SPAM
Readiness Criteria merupakan kelengkapan yang harus dipenuhi oleh setiap usulan lokasi dan kegiatan prioritas.
Readiness criteria yang dimaksud sebagai berikut:
JUSTIFIKASI TEKNIS
Berupa Ringkasan dokumen
RISPAM perencanaan kegiatan meliputi latar IZIN AIR BAKU
belakang kegiatan, manfaat, sistem Diterbitkan oleh Instansi Sumber
Dokumen Rencana Induk Sistem yang direncanakan, tahapan dan
Penyediaan Air Minum Daya Air sesuai kewenangan
jadwal pembangunan, lingkup pengelolaan wilayah sungai.
Kabupaten/Kota. kegiatan, pembiayaan, rencana
pengelolaan.
SURAT PERNYATAAN
KEPALA DAERAH
Merupakan usulan kegiatan dari
Kepala Daerah berikut pernyataan
kesiapan untuk menyediakan
dokumen perencanaan, DDUB,
menyediakan lahan untuk lokasi
kegiatan, kesiapan melakukan serah 17
terima asset, dan kesiapan mengelola
SPAM terbangun
INOVASI PENGEMBANGAN
SPAM UNTUK KOTA HIJAU
Inovasi Pengembangan SPAM
MITIGASI
ATRIBUT KOTA HIJAU
Kampanye Hemat Air
1 GREEN
WATER Fasilitas Green Open Space Lokasi IPA
PRINSIP:
Hemat
Minimum Limbah
2 GREEN
WASTE
Efisien
Strategi GREEN
SPAM
GREEN CITY
Ruang Publik
ADAPTASI
3 GREEN
ENERGY IPA Lengkap dengan Sludge Drying Bed
4
GREEN Hemat Energi
SPACE
Pengenalan Teknologi
Membran Pengolahan Air
Kampanye Hemat Air & Daur Ulang Air
Turun jadi
48% PDAM memiliki NRW > 30% Target 2019 20%
Material
Isu Isu Cakupan
Lingkungan Pelayanan
Isu Inovasi
Teknologi
Isu NSPK
3
Isu
Pendanaan
Isu
Kelembagaan
M Money
Man
1. Material
APBN
Rp 52 T Non APBN Internal
KPBU
Rp 201,8 T PDAM
Dana
perbankan
Membutuhkan Man
(sumber daya manusia)
dari berbagai kompetensi
dan jenjang pendidikan
Namun....................
3. Man (Sumber Daya Manusia)
3 Strategi
pembangunan Membangun Fasilitasi Daerah (Pemerintah Pemberdayaan
insfrastruktur sistem Daerah dan Kemitraan) masyarakat
air minum
Perencanaan
Pengembangan
teknologi