Anda di halaman 1dari 39

Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang

Perdagangan di Daerah
Dalam melaksanakan Stabilisasi Harga
Barang Kebutuhan Pokok (Pangan)
OLEH:
Nyimas Dwi Koryati, SE, M.Si
Analis Kebijakan Ahli Madya
Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III
Bandung, 02 Oktober 2023
Outline Materi
1 PENDAHULUAN

2 PEMBAGIAN URUSAN DALAM UU 23/2014 Ttg. PEMDA

3 DUKUNGAN KEMENDAGRI

SINKRONISASI URUSAN PERDAGANGAN UNTUK


4 STABILISASI HARGA KEBUTUHAN POKOK

2
01
PENDAHULUAN

3
3 (TIGA) ARAHAN PRESIDEN UNTUK ANTISIPASI ANCAMAN KRISIS PANGAN

Peningkatan Produksi Komoditas pangan besar-besaran dan harus


1 disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah.

2 Pastikan Offtaker yang akan menampung hasil produksi tsb.

Harus ada Perencanaan yang baik hingga tahap pendistribusian komoditas


3 pangan sehingga stok tidak menumpuk atau kualitasnya menurun

Sumber : Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 3 Juli 2023 4


PENYELENGGARAAN PANGAN
(Berdasarkan UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan)
 Pangan merupakan kebutuhan
dasar manusia, pemenuhannya  Kedaulatan Pangan dan Kemandirian Pangan merupakan fondasi dari
dijamin UUD 1945, karena : terwujudnya Ketahanan Pangan.
 Ketahanan Pangan merupakan: Kondisi terpenuhinya pangan bagi
Harus negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari :
Hak A zasi Tidak dapat
tersedia • tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman,
Manusia secara merata beragam, bergizi, merata dan terjangkau, serta tidak bertentangan
ditunda dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat (ukuran kinerja)
 Pangan sebagai komponen dasar • untuk hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan
untuk mewujudkan sumber daya (outcome)
manusia yang berkualitas dan pilar
utama pembangunan nasional
yang berperan dalam menjaga
stabilitas ekonomi, sosial dan
politik

 Negara berkewajiban
mewujudkan ketersediaan,
keterjangkauan, dan pemenuhan
konsumsi pangan tingkat
nasional, daerah dan
perseorangan

Badan Pangan Nasional

5
KEBIJAKAN PANGAN INDONESIA

6
02
PEMBAGIAN URUSAN
DALAM UU 23/2014 Ttg. PEMDA

7
URUSAN PEMERINTAHAN Dibagi berdasarkan
kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas dan
Efisiensi

URUSAN
ABSOLUT PEMERINTAHAN KONKUREN
UMUM
1.PERTAHANAN
2.KEAMANAN WAJIB PILIHAN
3.AGAMA (24) (8)
4.YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL 1. PENDIDIKAN YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18)
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN
RAKYAT DAN KAW
PERMUKIMAN
SPM NSPK
5. TRAMTIBUM &
LINMAS
6. SOSIAL
Daerah sesuai dengan kewenangannya
PASAL 260 menyusun rencana pembangunan Daerah
UU 23/2014 sebagai satu kesatuan dlm sistem
perencanaan pembangunan nasional.
8
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)

Wajib Pelayanan Dasar Wajib Non Pelayanan Dasar Pilihan

6 URUSAN: 18 URUSAN:
1. Tenaga kerja 8 URUSAN:
1. Pendidikan 2. Pemberdayaan Perempuan & Pelindungan Anak 1. Kelautan dan perikanan
2. Kesehatan 3. Pangan 2. Pariwisata
3. Pekerjaan umum dan 4. Pertanahan 3. Pertanian
5. Lingkungan hidup 4. Kehutanan
penataan ruang
6. Admin Kependudukan dan Pencatatan Sipil 5. Energi dan Sumber Daya
4. Perumahan Rakyat & Mineral
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kawasan Permukiman 6. Perdagangan
8. Pengendalian Penduduk & Kelg Berencana
5. Ketenteraman, 9. Perhubungan 7. Perindustrian; dan
Ketertiban Umum, dan 10. Komunikasi & Informatika 8. Transmigrasi.
Pelindungan Masy. 11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
6. Sosial 12. Penanaman modal
13. Kepemudaan dan Olah Raga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan

9
KETERSEDIAAN PASOKAN
Pelaksanaan program ketersediaan pasokan dapat dilakukan melalui Cadangan
Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)yang diperlukan untuk kondisi darurat
(bencana/rawan pangan) dan mengantisipasi kekurangan/kelebihan ketersediaan
pangan serta menjaga stabilisasi harga pangan dalam rangka pengendalian
inflasi di daerah.
Dasar Hukum Cadangan Pangan Cadangan Cadangan
Pangan
Pemerintah: Pemerintah Pangan
• UU 18/2012 tentang Pangan Pemerintah
Desa
• UU 23/2014 tentang
pemerintahan Daerah Cadangan
• PP 17/2015 tentang Ketahanan Cadangan
Pangan
Pangan
Pangan dan Gizi Pemda Pemerintah
• Permentan 11/2018 tentang Kab/Kota
Penetapan Jumlah Cadangan
Beras Pemda
Cadangan
Cadangan
Pangan Pangan
Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus Masyarakat Pemerintah
mengalokasikan APBD untuk pengadaan, pengelolaan dan Provinsi
penyaluran CPPD dengan memperhatikan peraturan
perundangan yang berlaku.
10
03
DUKUNGAN KEMENDAGRI

11
DUKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 520/1618/SJ Tanggal 1 Maret 2022
Tentang Peningkatan Pengelolaan Pangan dan Pembangunan Pertanian
Poin-Poin Penting:
Gubernur diminta untuk:
1. Mengoptimalkan Potensi Komoditas Pangan, melalui skema pembangunan pertanian.
2. Mempercepat penetapan kebijakan Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam Perda Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), termasuk Kabupaten/Kota di masing-masing wilayah dalam rangka menjamin
ketersediaan lahan pertanian..
3. Mempersiapkan rencana program peningkatan Penyediaan Pangan Nasional.
4. Melakukan Pembinaan Pengawasan terhadap Kab/Kota dalam Peningkatan Pengelolaan Pangan dan
Pembangunan Pertanian

Kemendagri berkoordinasi bersama KemenPUPR, Kementan, Bappenas, dan Kemenkeu melaksanakan


program pengelolaan lahan pertanian ber-irigasi yang berlokasi di 88 daerah,
Kementerian Dalam Negeri berperan dalam:
a. Membina penguatan kelembagaan irigasi, penyusunan profil sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan
daerah irigasi,
b. Optimalisasi pelibatan masyarakat daerah irigasi melalui tenaga pendamping masyarakat,
c. Pengawalan integrasi rencana pengembangan dan pengelolaan irigasi dalam dokrenda
d. Replikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian.

Mempersiapkan kodefikasi dan nomenklatur perencanaan dan penganggaran dalam Permendagri Nomor 90
Tahun 2019 tentang tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan
Daerah (ditetapkan tanggal 18 Oktober 2019) yang dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-1317
Tahun 2023 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (ditetapkan tanggal 23 Juni 2023) :

12
DUKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
RAKOR PENGENDALIAN INFLASI

Menteri Dalam Negeri memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah
setiap pekan:
 Pemaparan Kondisi ter-update hal-hal yang dapat memicu inflasi (termasuk pangan)
Membahas Isu Strategis dan Arahan kepada Pemda.
 Memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan yang cukup untuk barang serta
jasa, terutama makanan, minuman, dan lain-lain yang menjadi kebutuhan pokok
masyarakat di seluruh daerah.

13
04
SINKRONISASI URUSAN PERDAGANGAN UNTUK
STABILISASI HARGA KEBUTUHAN POKOK

14
KEWENANGAN URUSAN PERDAGANGAN DALAM
UU NO. 23 TAHUN 2014
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dimana
01 penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek
hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antar daerah terdapat pembagian urusan pemerintahan
konkuren antara pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota.
Dalam hal ini terdapat pembagian urusan pemerintahan bidang perdagangan khususnya terkait dengan
02 Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

Menjamin ketersediaan dan


pemantauan harga serta
stok barang barang penting
di tingkat
daerahnasional/provinsi/
kabupaten/kota

15
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN
BERDASARKAN UU 23/2014
NO SUB URUSAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1. Penyelenggaraan a. Pengelolaan stabilisasi a. Penyediaan dan penyaluran a. Penyediaan dan penyaluran
Ketahanan Pangan pasokan dan harga pangan pangan pokok atau pangan pangan pokok atau pangan
pokok. lainnya sesuai dengan lainnya sesuai kebutuhan
b. Pengelolaan cadangan kebutuhan Daerah provinsi Daerah kabupaten/kota
pangan pokok Pemerintah dalam rangka stabilisasi dalam rangka stabilisasi
Pusat. pasokan dan harga pangan. pasokan dan harga pangan.

c. Penetapan harga pangan b. Pengelolaan cadangan b. Pengelolaan cadangan


pokok pembelian Pemerintah pangan provinsi dan pangan kabupaten/kota.
Pusat dari produsen. menjaga keseimbangan c. Penentuan harga minimum
cadangan pangan provinsi. daerah untuk pangan lokal
d. Pengendalian dan
pembatasan ekspor impor c. Penentuan harga minimum yang tidak ditetapkan oleh
pangan pokok. daerah untuk pangan lokal Pemerintah Pusat dan
yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah Daerah provinsi.
e. Penetapan target pencapaian Pemerintah Pusat.
konsumsi pangan d. Pelaksanaan pencapaian
perkapita/tahun sesuai d. Promosi pencapaian target target konsumsi pangan
dengan angka kecukupan konsumsi pangan perkapita perkapita/tahun sesuai
gizi. /tahun sesuai dengan dengan angka kecukupan
angka kecukupan gizi gizi.
f. Penentuan kelebihan melalui media provinsi.
produksi pangan untuk
keperluan lain.
16
IRISAN URUSAN STABILISASI HARGA KEBUTUHAN POKOK
DALAM UU NO. 23 TAHUN 2014
PERBANDINGAN PEMBAGIAN URUSAN STABILISASI HARGA KEBUTUHAN POKOK
URUSAN PEMPUS PEMPROV/PEMKAB/KOTA PEMKAB/KOTA
Pangan a. Pengelolaan stabilisasi a. Penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya Pelaksanaan pencapaian
(Penyelengga pasokan,harga pangan pokok, sesuai dengan kebutuhan Daerah provinsi dalam rangka stabilisasi target konsumsi pangan
raan dan Cadangan pangan pokok; pasokan dan harga pangan di level Prov/Kab/Kota. perkapita/tahun sesuai
Ketahanan b. Pengendalian dan pembatasan b. Pengelolaan cadangan Pangan dan menjaga keseimbangan dengan angka
Pangan) exim pangan pokok cadangan pangan provinsi/Kab/Kota. kecukupan
c. Penetapan harga pangan pokok c. Penentuan harga minimum daerah untuk pangan lokal yang tidak gizi.
dan target pencapaian ditetapkan oleh Pem Pusat/Pemprov.
konsumsi pangan d. Khusus untuk Provinsi, melakukan promosi pencapaian target
perkapita/tahun konsumsi pangan perkapita /tahun sesuai dengan angka
d. Penentuan kelebihan produksi kecukupan gizi melalui media provinsi
pangan untuk keperluan lain

Perdagangan Menjamin ketersediaan barang a. Menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang -
(Stabilisasi kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat Daerah provinsi/Kab/kota.
Harga Barang penting serta Pemantauan dan b. Pemantauan harga, informasi ketersediaan stok barang kebutuhan
Kebutuhan mengelola informasi harga pokok dan barang penting di tk. pasar provinsi/Kab/Kota.
Pokok dan barang kebutuhan pokok dan c. Melakukan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan
Barang barang penting yang cakupannya pokok yang dampaknya beberapa Daerah kabupaten/kota dalam 1
Penting) di tingkat nasional. (satu) Daerah provinsi/1 (satu) daerah Kab/Kota.

17
PERAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN PENGELOLAAN DALAM BARANG POKOK
DAN BARANG PENTING

PERPRES NO 71/2015 DAN PERPRES NO 59/2020 TENTANG PENETAPAN DAN PENYIMPANAN BAPOKTING

A
Dalam menjalankan amanat untuk
menjaga stabilitas harga dan
Menetapkan kebijakan KOMODITAS YANG DITETAPKAN
ketersediaan barang kebutuhan harga
pokok dan barang penting, Harga Eceran Tertinggi,Harga Acuan, dan 11 BARANG KEBUTUHAN POKOK
Menteri Perdagangan di beri Harga Khusus
- Alokasi pengeluaran rumah tangga tinggi
kewenangan untuk:

B Mengelola - Memiliki pengaruh terhadap inflasi


- Memiliki kandungan gizi tinggi
stok dan logistik
Perdagangan antar pulau, pengawasan ketersediaan stok di Beras, kedelai, cabe, bawang merah, gula, minyak
gudang dan/atau di pelabuhan, optimalisasi sarana goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam
distribusi, koordinasi fasilitasi moda transportasi, koordinasi ras, telur ayam ras, ikan segar
ketersediaan stok

C
DASAR 7 BARANG PENTING
HUKUM
1. UU No 7/2014
Mengelola
- Bersifat strategis dalam pembangunan
Tentang Perdagangan ekspor- - Mendukung program pemerintah
2. Perpres No 71/2015 Jo - Disparitas harga antar daerah tinggi
Perpres No 59/2020 impor
Tentang Penetapan dan Benih (padi, jagung, kedelai), pupuk, gas LPG 3 kg,
Penyimpanan Bapokting Prioritas pasokan pangan yaitu berasal dari produksi
triplek, semen, besi baja konstruksi, baja ringan
dalam negeri. Jika hasil produksi dalam negeri belum
mencukupi, maka akan dipertimbangkan kebijakan impor
sebagai alternatif terakhir
Kebijakan pengendalian ketersediaan Bapokting dapat dibuat berdasarkan keputusan Rakortas Tingkat Menteri Kemenko
Perekonomian

18
IRISAN FUNGSI BADAN PANGAN NASIONAL DAN
KEMENDAG
BADAN PANGAN NASIONAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 Permendag Nomor 80 Tahun 2020


Tentang Badan Pangan Nasional Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan

• Penyiapan perumusan kebijakan di bidang barang kebutuhan pokok dan


barang penting.
Koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan • Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang barang kebutuhan pokok
pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan barang penting.
dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan • Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
pangan. barang
kebutuhan pokok dan barang penting.
• Koordinasi pelaksanaan kebijakan ketersediaan pangan,
stabilisasi
pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang barang kebutuhan pokok dan
gizi, barang penting
penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.
• Pengembangan sistem informasi pangan

Penyiapan bahan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di


Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan bidang barang kebutuhan pokok dan barang penting
urusan di bidang pangan

19
IMPLIKASI KEBIJAKAN STABILISASI HARGA
Implikasi terhadap
Kebijakan BAPANAS Kebijakan Kemendag
Kebijakan Kemendag

Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2021 tentang Badan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 jo. Kewenangan Kemendag untuk merumuskan dan
Pangan Nasional Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 tentang menetapkan kebijakan stabilisasi harga dan distribusi Barang
Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Pokok didelegasikan kepada Bapanas
Barang Penting
Note:
Kewenangan Kemendag untuk komoditas Barang Penting
masih berlaku

Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2022 tentang • Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2O16 tentang Pengelolaan CPP dari pengadaan hingga penyaluran dalam
Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) BULOG rangka stabilisasi harga sudah menjadi kewenangan
dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional Bapanas.
• Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2Ol7 tentang Kewenangan Kemendag dalam melaksanakan stabilisasi
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 harga beras, jagung, dan kedelai melalui penugasan kepada
tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum (Perum) Perum BULOG sampai dengan akhir tahun 2022.
BULOG dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional

• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 tahun Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun Permendag 24/2020 (dicabut)
2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk
Gabah atau Beras

• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 tahun Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 tahun Permendag 57/2017 (dicabut)
2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras

Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2023 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59 Tahun Permendag 8/2019 dengan Perbadan
tentang Persyaratan Mutu dan Label Beras 2018 jo Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 tentang Persyaratan Mutu Beras dan Label Beras (dicabut)
Tahun 2019 tentang Kewajiban Pencantuman Label
Kemasan Beras

20
IMPLIKASI KEBIJAKAN STABILISASI HARGA
Implikasi terhadap
Kebijakan BAPANAS Kebijakan Kemendag
Kebijakan Kemendag
• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020 Permendag 7/2020 (dicabut)
tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga
Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen
dan Daging Ayam Ras
• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2022
tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Konsumen Komoditas
Kedelai, Bawang Merah, Cabai raiwt Merah, Cabai Merah Keriting,
Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi

• Keputusan Badan Pangan Nasional No 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 127 tahun 2018 Permendag 127/2018 berlaku sampai dengan 31
Jumlah, Standar Mutu, dan Harga Pembelian Pemerintah dalam Rangka tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah untuk Desember 2022 (dicabut)
Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga
• Keputusan Badan Pangan Nasional No 3 Tahun 2023 tentang
Jumlah, Standar Mutu, dan Harga Pembelian Pemerintah dalam Rangka
Penyelenggaraan Cadangan Jagung Pemerintah
• Keputusan Badan Pangan Nasional No 3 Tahun 2023 tentang
Jumlah, Standar Mutu, dan Harga Pembelian Pemerintah dalam Rangka
Penyelenggaraan Cadangan Kedelai Pemerintah

Implikasi terhadap
Kebijakan BAPANAS Kebijakan Kemendag
Kebijakan Kemendag

• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5


Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Cadangan Daging
Unggas Pemerintah dan Candangan Daging Ruminansia
Pemerintah
• Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 10
Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Cadangan Telur
Unggas Pemerintah dan Candangan Ikan Kembung
Pemerintah
21
KEPMENDAGRI NO.900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 Ttg PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENDAGRI NO.050-5889 TAHUN 2021
URUSAN BIDANG PERDAGANGAN KINERJA INDIKATOR

PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK


DAN BARANG PENTING
Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting di Tingkat Daerah Provinsi
Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Pokok di Tingkat Distributor dan Sub Distributor Kebutuhan Pokok di Tingkat Distributor dan Sub Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok di Tingkat
Tersedianya Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Distributor Tersedianya Laporan Koordinasidan Distributor dan Sub Distributor
Barang Kebutuhan Pokok di Tingkat Distributor dan Sub Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok di
DistributoR Tingkat Distributor dan Sub DistributoR
Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Penting di Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Jumlah Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Tingkat Distributor dan Sub Distributor Tersedianya Laporan Penting di Tingkat Distributor dan Sub Distributor Ketersediaan Barang Penting Pokok di Tingkat
Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Penting Pokok Tersedianya Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Distributor dan Sub Distributor
di Tingkat Distributor dan Sub Distributor Ketersediaan Barang Penting Pokok di Tingkat
Distributor dan Sub Distributor
Pengendalian Harga, Informasi Ketersediaan Stok Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha
Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota yang Terintegrasi dalam
Sistem Informasi Perdagangan
Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok Jumlah Laporan Pemantauan Harga dan Stok
Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Lintas dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada
Kabupaten/Kota Tersedianya Laporan Pemantauan Harga dan Stok Barang Lintas Kabupaten/Kota Tersedianya Laporan Pelaku
Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok Usaha Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota
Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi
Barang Lintas Kabupaten/Kota

22
KEPMENDAGRI NO.900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 Ttg PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENDAGRI NO.050-5889 TAHUN 2021
URUSAN BIDANG PERDAGANGAN KINERJA INDIKATOR
Operasi Pasar dalam rangka Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang Operasi Pasar dalam rangka Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang Jumlah Laporan Pelaksanaan Operasi Pasar dalam Rangka
Dampaknya Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Dampaknya Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang
Provinsi. Tersedianya Laporan Pelaksanaan Operasi Pasar dalam Daerah Provinsi Tersedianya Laporan Pelaksanaan Operasi Pasar Dampaknya Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu)
Rangka Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang Dampaknya Beberapa dalam Rangka Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang Dampaknya Daerah Provinsi
Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provins

Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting


di Tingkat Daerah Provinsi
Fasilitasi bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi pelaku usaha Tersedianya bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi Jumlah bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi pelaku
OAP pelaku usaha OAP usaha OAP yang difasilitas
Penguatan dan Pengawasan Perdagangan Barang Kebutuhan Pokok dan Penguatan dan Pengawasan Perdagangan Barang Kebutuhan Jumlah Kegiatan Penguatan dan Pengawasan Perdagangan
Barang Penting (bapokting), Barang Modal Penunjang Produksi OAP, Pokok dan Barang Penting (bapokting), Barang Modal Penunjang Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting(bapokting),
serta Barang Strategis lainnya di Provinsi Papua Terselenggaranya Produksi OAP, serta Barang Strategis lainnya di Provinsi Papua Barang Modal Penunjang Produksi OAP, serta Barang Strategis
Penguatan dan Pengawasan Perdagangan Barang Kebutuhan Pokok dan Terselenggaranya Penguatan dan Pengawasan Perdagangan lainnya di Provinsi Papua
Barang Penting(bapokting), Barang Modal Penunjang Produksi OAP, Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting(bapokting), Barang
serta Barang Strategis lainnya di Provinsi Papu Modal Penunjang Produksi OAP, serta Barang Strategis lainnya di
Provinsi Papua
Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
di Tingkat Daerah Provinsi
Fasilitasi bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi pelaku usaha Fasilitasi bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi pelaku Jumlah bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi pelaku
OAP Tersedianya bantuan peralatan dan sarana perdagangan bagi usaha OAP Tersedianya bantuan peralatan dan sarana usaha OAP yang difasilitasi
pelaku usaha OAP perdagangan bagi pelaku usaha OAP
Penguatan dan pengawasan perdagangan barang kebutuhan pokok dan Penguatan dan pengawasan perdagangan barang kebutuhan pokok Jumlah Kegiatan Penguatan dan pengawasan perdagangan
barang penting (bapokting), barang modal penunjang produksi OAP, dan barang penting (bapokting), barang modal penunjang barang kebutuhan pokok dan barang penting(bapokting), barang
serta barang strategis lainnya di Provinsi Papua Terselenggaranya produksi OAP, serta barang strategis lainnya di Provinsi Papua modal penunjang produksi OAP, serta barang strategis lainnya di
Penguatan dan pengawasan perdagangan barang kebutuhan pokok dan Terselenggaranya Penguatan dan pengawasan perdagangan barang Provinsi Papua
barang penting(bapokting), barang modal penunjang produksi OAP, kebutuhan pokok dan barang penting(bapokting), barang modal
serta barang strategis lainnya di Provinsi Papua penunjang produksi OAP, serta barang strategis lainnya di
Provinsi Papua

23
KEPMENDAGRI NO.900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 Ttg PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENDAGRI NO.050-5889 TAHUN 2021
URUSAN BIDANG PANGAN KINERJA INDIKATOR
PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
EKONOMI UNTUK KEDAULATAN DAN
KEMANDIRIAN PANGAN
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN
MASYARAKAT
Penyediaan dan Penyaluran Pangan Pokok atau Pangan Lainnya sesuai dengan
Kebutuhan Daerah Provinsi dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga
Pangan
Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Jumlah koordinasi dan sinkronisasi pemantauan stok pangan,
Pokok Strategis Terlaksananya pemantauan stok, pasokan dan harga pangan Pangan Pokok Strategis Terlaksananya pemantauan stok, pasokan pasokan pangan dan harga pangan pokok strategis
pokok strategis dan harga pangan pokok strategis

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Tingkat Produsen dan Konsumen di Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Tingkat Produsen dan Jumlah kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Tingkat
Provinsi Terlaksananya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Tingkat Konsumen di Provinsi Terlaksananya Stabilisasi Pasokan dan Produsen dan Konsumen di Provinsi
Produsen dan Konsumen di Provinsi Harga Pangan Tingkat Produsen dan Konsumen di Provinsi

Penyediaan Informasi Harga Pangan Tingkat Produsen dan Konsumen Wilayah Penyediaan Informasi Harga Pangan Tingkat Produsen dan Informasi harga pangan tingkat Produsen dan Konsumen Wilayah
Provinsi Tersedianya informasi harga pangan Tingkat Produsen dan Konsumen Konsumen Wilayah Provinsi Tersedianya informasi harga pangan Provinsi
Wilayah Provinsi Tingkat Produsen dan Konsumen Wilayah Provinsi

Penyediaan dan Penyaluran Pangan Pokok atau Pangan Lainnya sesuai dengan
Kebutuhan Daerah Provinsi dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga
Pangan
Penetapan kebijakan, program, dan pembiayaan untuk pengembangan sektor Penetapan kebijakan, program, dan pembiayaan untuk Jumlah Dokumen kebijakan, program, dan pembiayaan untuk
pangan dalam rangka kemandirian dan ketahanan pangan dengan berbasis pada pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan
sumber daya pertanian lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian
provinsi Tersedianya kebijakan, program, dan pembiayaan untuk lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah provinsi lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah provinsi Yang
Ditetapkan
pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan ketahanan Tersedianya kebijakan, program, dan pembiayaan untuk
pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian lokal sesuai dengan pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan
kewenangan pemerintah daerah provinsi ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian
lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah provinsi

24
KEPMENDAGRI NO.900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 Ttg PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENDAGRI NO.050-5889 TAHUN 2021
URUSAN BIDANG PANGAN KINERJA INDIKATOR

PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA


EKONOMI UNTUK KEDAULATAN DAN
KEMANDIRIAN PANGAN
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN
PANGAN MASYARAKAT

Penentuan Harga Minimum Daerah untuk Pangan Lokal yang tidak


ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

Penetapan kebijakan mengenai penentuan harga pangan lokal Penetapan kebijakan mengenai penentuan harga pangan Jumlah Dokumen mengenai penentuan harga pangan
minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah dan/atau lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah
Peraturan Gubernur Tersedianya kebijakan mengenai penentuan dan/atau Peraturan Gubernur Tersedianya kebijakan dan/atau Peraturan Gubernur Yang Ditetapkan
harga pangan lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan mengenai penentuan harga pangan lokal minimum
Daerah dan/atau Peraturan Gubernur daerah diatur dengan Peraturan Daerah dan/atau
Peraturan Gubernur

Penyediaan dan Penyaluran Pangan Pokok atau Pangan Lainnya


sesuai dengan Kebutuhan Daerah Provinsi dalam rangka Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan
Penetapan kebijakan, program, dan pembiayaan untuk Tersedianya kebijakan, program, dan pembiayaan untuk Jumlah Dokumen kebijakan, program, dan pembiayaan
pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian untuk pengembangan sektor pangan dalam rangka
ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian dan ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya kemandirian dan ketahanan pangan dengan berbasis
lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah provinsi pertanian lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah pada sumber daya pertanian lokal sesuai dengan
kewenangan pemerintah daerah provinsi Yang
daerah provinsi Ditetapkan

25
KEPMENDAGRI NO.900.1.15.5-1317 TAHUN 2023 Ttg PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENDAGRI NO.050-5889 TAHUN 2021
URUSAN BIDANG PANGAN KINERJA INDIKATOR

PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA


EKONOMI UNTUK KEDAULATAN DAN
KEMANDIRIAN PANGAN
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN
PANGAN MASYARAKAT
Penentuan Harga Minimum Daerah untuk Pangan Lokal yang tidak
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

Penetapan kebijakan mengenai penentuan harga pangan lokal Penetapan kebijakan mengenai penentuan harga pangan Jumlah Dokumen mengenai penentuan harga pangan
minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah
Gubernur Tersedianya kebijakan mengenai penentuan harga pangan dan/atau Peraturan Gubernur Tersedianya kebijakan dan/atau Peraturan Gubernur Yang Ditetapk
lokal minimum daerah diatur dengan Peraturan Daerah dan/atau mengenai penentuan harga pangan lokal minimum daerah
Peraturan Gubernur diatur dengan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan
Gubernur
Penyediaan dan Penyaluran Pangan Pokok atau Pangan Lainnya
sesuai dengan Kebutuhan Daerah Provinsi dalam rangka Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan
Penetapan kebijakan, program, dan pembiayaan untuk Tersedianya kebijakan, program, dan pembiayaan untuk Jumlah Dokumen kebijakan, program, dan pembiayaan
pengembangan sektor pangan dalam rangka kemandirian dan pengembangan sektor pangan dalam rangka untuk pengembangan sektor pangan dalam rangka
ketahanan pangan dengan berbasis pada sumber daya pertanian kemandirian dan ketahanan pangan dengan berbasis kemandirian dan ketahanan pangan dengan berbasis
lokal sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah provinsi pada sumber daya pertanian lokal sesuai dengan pada sumber daya pertanian lokal sesuai dengan
kewenangan pemerintah daerah provinsi kewenangan pemerintah daerah provinsi Yang
Ditetapkan

26
SUB URUSAN STABILISASI HARGA KEBUTUHAN POKOK DALAM
UU NO. 23 TAHUN 2014
Operasional Pembahasan Teknis dalam rangka Perencanaan Pembangunan Daerah
Program : Terwujudnya kecukupan bahan pangan untuk masyarakat
Sub Program : Persentase Stabilisasi dan Jumlah Ketersediaan Harga Barang Kebutuhan Pokok
JUDUL SUB KEGIATAN / INDIKATOR
1.Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota.
Kinerja: Tersedianya Laporan Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota
2. Operasi Pasar dalam rangka Stabilisasi Harga Pangan Pokok yang Dampaknya Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
Kinerja: Tersedianya Laporan Pelaksanaan Operasi Pasar dalam Rangka Stabilisasi Harga
Pangan Pokok yang Dampaknya Beberapa Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi

Program: Terwujudnya Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan


Sub Program :Inflasi Pangan Bergejolak
JUDUL SUB KEGIATAN / INDIKATOR
Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota
Kinerja: Tersedianya Laporan Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang Lintas Kabupaten/Kota

27
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang
Penting Urusan Perdagangan

PROGRAM KEGIATAN KODE SUB SUB KEGIATAN KINERJA INDIKATOR SATUAN DEFINISI OPERASIONAL
KEGIATAN
Program Menjamin 3.30.04.1.01.01 Koordinasi dan Tersedianya Jumlah Laporan Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Stabilisasi Ketersediaan Sinkronisasi laporan koordinasi dan Ketersediaan Barang Kebutuhan
Harga Barang Barang Ketersediaan koordinasi dan sinkronisasi Pokok di Tingkat Distributor dan
Kebutuhan Kebutuhan Barang sinkronisasi Ketersediaan Sub Distributor adalah
Pokok dan Pokok dan Kebutuhan Pokok Ketersediaan Barang tersedianya laporan koordinasi
Barang Barang di Tingkat Barang Kebutuhan dan sinkronisasi Ketersediaan
Penting Penting di Distributor dan Kebutuhan Pokok di Tingkat Barang Kebutuhan Pokok di
Tingkat Sub Distributor Pokok di Distributor dan Tingkat Distributor dan Sub
Daerah Tingkat Sub Distributor Distributor dengan alat ukur
Provinsi Distributor dan laporan koordinasi dan
Sub Distributor sinkronisasi Ketersediaan
Barang Kebutuhan Pokok di
Tingkat Distributor dan Sub
Distributor dengan satuan
laporan dilaksanakan oleh sub
bidang urusan perdagangan

28
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok
Dan Barang Penting Urusan Perdagangan

PROGRAM KEGIATAN KODE SUB SUB KEGIATAN KINERJA INDIKATOR SATUAN DEFINISI OPERASIONAL
KEGIATAN

Program Menjamin 3.30.04.1.01. Koordinasi dan Tersedianya Jumlah laporan laporan Koordinasi dan Sinkronisasi
Stabilisasi Ketersediaan 02 Sinkronisasi laporan koordinasi dan Ketersediaan Barang Penting di
Harga Barang Barang Ketersediaan koordinasi dan sinkronisasi Tingkat Distributor dan Sub
Kebutuhan Kebutuhan Barang Penting sinkronisasi Ketersediaan Distributor adalah tersedianya
Pokok dan Pokok dan di Tingkat Ketersediaan Barang Penting laporan koordinasi dan
Barang Penting Barang Penting Distributor dan Barang Penting di Tingkat sinkronisasi Ketersediaan
di Tingkat Sub Distributor di Tingkat Distributor dan Barang Penting di Tingkat
Daerah Provinsi Distributor dan Sub Distributor Distributor dan Sub Distributor
Sub Distributor dengan alat ukur laporan
koordinasi dan sinkronisasi
Ketersediaan Barang Penting di
Tingkat Distributor dan Sub
Distributor dengan satuan
laporan dilaksanakan oleh sub
bidang urusan perdagangan

29
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok
Dan Barang Penting Urusan Perdagangan

PROGRAM KEGIATAN KODE SUB SUB KEGIATAN KINERJA INDIKATOR SATUAN DEFINISI OPERASIONAL
KEGIATAN
Program Pengendalian 3.30.04.1.02 Pemantauan Harga Tersedianya Jumlah Laporan Pemantauan Harga dan Stok
Stabilisasi Harga, .01 dan Stok Barang laporan laporan Barang Kebutuhan Pokok dan
Harga Barang Informasi Kebutuhan Pokok pemantauan Harga pemantauan Barang Penting pada Pelaku
Kebutuhan Ketersediaan dan Barang Penting dan Stok Barang Harga dan Usaha Distribusi Barang Lintas
Pokok dan Stok Barang pada Pelaku Usaha Kebutuhan Pokok Stok Barang Kabupaten/Kota adalah
Barang Penting Kebutuhan Distribusi Barang dan Barang Penting Kebutuhan tersedianya laporan
Pokok dan Lintas pada Pelaku Usaha Pokok dan pemantauan Harga dan Stok
Barang Kabupaten/Kota Distribusi Barang Barang Barang Kebutuhan Pokok dan
Barang Penting pada Pelaku
Penting pada Lintas Penting pada Usaha Distribusi Barang Lintas
pelaku usaha Kabupaten/Kota Pelaku Usaha Kabupaten/Kota dengan alat
distribusi Distribusi ukur laporan pemantauan
barang lintas Barang Lintas Harga dan Stok Barang
kabupaten/ Kabupaten/Ko Kebutuhan Pokok dan Barang
kota yang ta Penting pada Pelaku Usaha
terintegrasi Distribusi Barang Lintas
dalam sistem Kabupaten/Kota dengan
informasi satuan laporan dilaksanakan
perdagangan oleh sub bidang urusan
perdagangan

30
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan
Barang Penting Urusan Perdagangan

PROGRAM KEGIATAN KODE SUB SUB KEGIATAN KINERJA INDIKATOR SATUAN DEFINISI OPERASIONAL
KEGIATAN
Program Pengendalian 3.30.04.1.02. Operasi Pasar Tersedianya Jumlah laporan Laporan Operasi Pasar dalam Rangka
Stabilisasi Harga, 02 dalam Rangka laporan pelaksanaan Stabilisasi Harga Pangan Pokok
Harga Informasi Stabilisasi Harga pelaksanaan Operasi Pasar yang Dampaknya Beberapa Daerah
Barang Ketersediaan Pangan Pokok Operasi Pasar dalam Rangka Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu)
Kebutuhan Stok Barang yang Dampaknya dalam Rangka Stabilisasi Daerah Provinsi adalah tersedianya
Pokok dan Kebutuhan Beberapa Stabilisasi Harga Harga Pangan laporan pelaksanaan Operasi Pasar
Barang Pokok dan Daerah Pangan Pokok Pokok yang dalam Rangka Stabilisasi Harga
Penting Barang Kabupaten/Kota yang Dampaknya Pangan Pokok yang Dampaknya
Penting pada dalam 1 (Satu) Dampaknya Beberapa Beberapa Daerah Kabupaten/Kota
pelaku usaha Daerah Provinsi Beberapa Daerah dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
distribusi Daerah Kabupaten/Kot dengan alat ukur laporan
barang lintas Kabupaten/Kota a dalam 1 pelaksanaan Operasi Pasar dalam
kabupaten/ dalam 1 (Satu) (Satu) Daerah Rangka Stabilisasi Harga Pangan
kota yang Daerah Provinsi Provinsi Pokok yang Dampaknya Beberapa
terintegrasi Daerah Kabupaten/Kota dalam 1
dalam sistem (Satu) Daerah Provinsi dengan
informasi satuan laporan dilaksanakan oleh
perdagangan sub bidang urusan perdagangan

31
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
Provinsi

KO D E

B I DA N G U R U S A N /
URUSAN / U NSU R

B I DA N G U N S U R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N
NOMENKLATUR U RU SA N
PROVINSI K I N E R JA INDIKATOR SATUAN

Pemberian bantua n terhadap Tersedianya bantua n terhadap J u m l a h bantua n terhadap OAP


3 30 03 4.01 0004 OAP Da la m Distribusi Barang OAP Da la m Distribusi Barang Dal am Distribusi Barang Hasil Unit
Hasil Produksi Hasil Produksi Produksi yang diberikan

P RO G R A M STABILISASI H A RG A
3 30 04 BARANG Kebutuhan
POKOK DAN BAR ANG PENTING

Menjamin Ketersediaan Barang


Kebutuhan Pokok dan Barang
3 30 04 1.01
Penting di Tingkat Daerah Provinsi

Tersedianya Laporan Koordinasi


Koordinasi dan Sinkronisasi dan Sinkronisasi Ketersediaan J u m l a h Laporan Koordinasi dan
Ketersediaan Barang Kebutuhan Barang Kebutuhan Pokok di Sinkronisasi Ketersediaan Barang
3 30 04 1.01 0001 Pokok di Tingkat Distributor dan Kebutuhan Pokok di Tingkat Laporan
Tingkat Distributor dan S u b
S u b Distributor Distributor Distributor dan S u b Distributor

32
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
KO D E

B I DA N G U R U S A N /
URUSAN / U NSU R

B I DA N G U N S U R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N
NOMENKLATUR U RU SA N
PROVINSI K I N E R JA INDIKATOR SATUAN

Koordinasi dan Sinkronisasi Tersedianya Laporan Koordinasi J u m l a h Laporan Koordinasi dan


Ketersediaan Barang Penting di dan Sinkronisasi Ketersediaan Sinkronisasi Ketersediaan Barang
3 30 04 1.01 0002 Tingkat Distributor dan S u b Barang Penting Pokok di Tingkat Penting Pokok di Tingkat Distributor laporan
Distributor Distributor dan S u b Distributor dan S u b Distributor

Pengendalian Harga, Informasi


Ketersediaan Stok Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang
3 30 04 1.02 Penting pada Pelaku U s a h a
Distribusi Barang
Lintas Kabupaten/Kota
yang Terintegrasi dalam Sistem
Informasi Perdagangan
Pemantauan Harga dan Stok Tersedianya J u m l a h Laporan Pemantauan Harga
Barang Kebutuhan Pokok dan Laporan dan Stok Barang Kebutuhan Pokok
Barang Penting pada Pelaku Pemantauan Harga dan Stok dan Barang Penting pada Pelaku
3 30 04 1.02 0001 U s a h a Distribusi Barang Lintas Laporan
U s a h a Distribusi Barang Lintas Barang Kebutuhan Pokok dan
Kabupaten/Kota Barang Penting pada Pelaku Kabupaten/Kota
U s a h a Distribusi Barang Lintas
Kabupaten/Kota

33
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
KO D E

B I DA N G U R U S A N /
URUSAN / U NSU R

B I DA N G U N S U R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N
NOMENKLATUR U RU SA N
PROVINSI K I N E R JA INDIKATOR SATUAN

Tersedianya Laporan Pelaksanaan


Operasi Pasar dalam Rangka J u m l a h Laporan Pelaksanaan Operasi
Operasi Pasar dalam rangka Pasar dalam Rangka Stabilisasi Harga
Stabilisasi Harga Pangan Pokok Stabilisasi Harga Pangan Pokok
yang Dampa knya Beberapa Pangan Pokok yang Dampa knya
yang Dampa knya Beberapa Beberapa Daerah Kabupaten/Kota
3 30 04 1.02 0002 Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 Laporan
(Satu) Daerah Provinsi dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
(satu) Daerah Provinsi

Pengawasan Pupuk dan Pestisida


Tingkat Daerah Provinsi dalam
Melakukan
3 30 04 1.03 Pelaksanaan Pengadaan,
Penyaluran dan Penggunaan
Pupuk Bersubsidi di Wilayah
Kerjanya

Pengawasan Pengadaan Pupuk Tersedianya Laporan Pengawasan Jumlah Laporan Pengawasan Pengadaan
3 30 04 1.03 0002 dan Pestisida Tingkat Daerah Pengadaan Pupuk dan Pestisida Pupuk dan Pestisida Tingkat Daerah Laporan
Provinsi Tingkat Daerah Provinsi Provinsi

34
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
Kabupaten/Kota
KO D E

B I DA N G U R U S A N / B I DA N G U N S U R
NOMENKLATUR U RU SA N
KABUPATEN/KOTA K I N E R JA INDIKATOR SATUAN
URUSAN / U NSU R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N

Pemberian bantua n terhadap Tersedianya bantua n terhadap J u m l a h bantua n terhadap OAP


OAP Da la m Distribusi Barang OAP Da la m Distribusi Barang Dal am Distribusi Barang Hasil
3 30 03 3.01 0003 Produksi di Kabupaten/Kota yang Unit
Hasil Produksi di Kabupaten/Kota Hasil Produksi di Kabupaten/Kota
diberikan

Pembangunan dan Pengelolaan


3 30 03 4.01 Sa ra na DistribusiPerdagangan

Pemberian bantua n terhadap Tersedianya bantua n terhadap J u m l a h bantua n terhadap OAP


OAP Da la m Distribusi Barang OAP Da la m Distribusi Barang Dal am Distribusi Barang Hasil
3 30 03 4.01 0003 Produksi di Kabupaten/Kota yang Unit
Hasil Produksi di Kabupaten/Kota Hasil Produksi di Kabupaten/Kota
diberikan

P RO G R A M STABILISASI H A RG A
3 30 04 BAR ANG KEBUTUHAN P O KO K
DAN BAR ANG PENTING

Menjamin Ketersediaan Barang


Kebutuhan Pokok dan Barang
3 30 04 2.01 Penting di Tingkat Daerah
Kabupaten/ Kota
35
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
KO D E

B I DA N G U R U S A N / B I DA N G U N S U R
NOMENKLATUR U RU SA N
KABUPATEN/KOTA K I N E R JA INDIKATOR SATUAN
URUSAN / U NSU R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N

Tersedianya Laporan Koordinasi J u m l a h Laporan Koordinasi dan


Koordinasi dan Sinkronisasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Sinkronisasi Ketersediaan Barang
Ketersediaan Barang Kebutuhan Barang Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Pokok dan Barang
3 30 04 2.01 0001 Pokok dan Barang Penting di Barang Penting di Tingkat Agen Penting di Tingkat Agen dan Pasar Laporan
Tingkat Agen dan Pasar Rakyat dan Pasar Rakyat Rakyat

Koordinasi dan Sinkronisasi Tersedianya Laporan Koordinasi J u m l a h Laporan Koordinasi dan


Peningkatan Aksesibilitas Barang dan Sinkronisasi Peningkatan Sinkronisasi Peningkatan Aksesibilitas
Kebutuhan Pokok dan Barang Aksesibilitas Barang Kebutuhan Barang Kebutuhan Pokok dan
3 30 04 2.01 0002 Penting di Tingkat Agen dan Pokok dan Barang Penting di Barang Penting di Tingkat Agen dan Laporan
Pasar Rakyat Tingkat Agen dan Pasar Rakyat Pasar Rakyat

Tersedianya Laporan Pengendalian Stok J u m l a h Laporan Pengendalian


Pengendalian Ketersediaan Barang atau Ketersediaan Barang Stok atau Ketersediaan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
3 30 04 2.01 0003 Penting di Tingkat Agen dan Pasar Penting di Tingkat Agen dan Pasar Penting di Tingkat Agen dan Pasar Laporan
Rakyat Rakyat Rakyat
36
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
KO D E

B I DA N G U R U S A N / B I DA N G U N S U R
NOMENKLATUR U RU SA N
KABUPATEN/KOTA K I N E R JA INDIKATOR SATUAN
URUSAN / U NSU R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N

Pengendalian Harga, dan Stok


Barang Kebutuhan Pokok dan
3 30 04 2.02 Barang Penting di Tingkat Pasar
Kabupaten/Kota

Tersedianya Laporan Pemantauan J u m l a h Laporan Pemantauan


Pemantauan Harga dan Stok Harga dan Stok Barang Harga dan Stok Barang Kebutuhan
Barang Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Pokok dan Barang Pokok dan Barang Penting pada
Barang Penting pada Pelaku Penting pada Pelaku Usaha Pelaku U s a h a Distribusi Barang
3 30 04 2.02 0001 U s a h a Distribusi Barang dalam 1 Laporan
Distribusi Barang dalam 1 (Satu) dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota
(Satu) Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

Tersedianya Laporan Pemantauan J u m l a h Laporan Pemantauan


Pemantauan Harga dan Stok Harga dan Stok Barang Harga dan Stok Barang Kebutuhan
Barang Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Pokok dan Barang Pokok dan Barang Penting pada
Barang Penting pada Pasar Penting pada Pasar Rakyat yang Pasar Rakyat yang Terintegrasi dalam
3 30 04 2.02 0002 Rakyat yang Terintegrasi dalam Laporan
Terintegrasi dalam Sistem Sistem Informasi Perdagangan
Sistem Informasi Perdagangan Informasi Perdagangan
37
Kepmendagri No. 900.1.15.5-1317 Tahun 2023 Urusan Perdagangan
KO D E

B I DA N G U R U S A N / B I DA N G U N S U R
NOMENKLATUR U RU SA N
KABUPATEN/KOTA K I N E R JA INDIKATOR SATUAN
URUSAN / U NSU R

S U B K E G I ATA N
PROGRAM

K E G I ATA N

Tersedianya Laporan Pelaksanaan


Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler Operasi Pasar Reguler dan Pasar J u m l a h Laporan Pelaksanaan Operasi
dan Pasar K h u s u s yang Berdampak K h u s u s yang Berdampak dalam 1 Pasar Reguler dan Pasar K h u s u s yang
3 30 04 2.02 0003 dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota Berdampak dalam 1 (Satu) Laporan
(Satu) Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota

Pengawasan Pupuk dan Pestisida


3 30 04 2.03 Bersubsidi di Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Pemeriksaan Kelengkapan Legalitas Terlengkapinya Kelengkapan Legalitas Jumlah Dokumen Kelengkapan Legalitas
3 30 04 2.03 0001 Dokumen Perizinan Dokumen Perizinan Dokumen Perizinan Dokumen

Tersedianya Laporan Pengawasan J u m l a h Laporan Pengawasan


Pengawasan Pengadaan Pupuk dan Pengadaan Pupuk dan Pestisida Pengadaan Pupuk dan Pestisida
3 30 04 2.03 0002 Pestisida Bersubsidi Laporan
Bersubsidi Bersubsidi

Tersedianya Laporan Pengawasan 38


Penyaluran dan Penggunaan Pupuk J u m l a h Laporan Pengawasan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai