dan dan
Kebijakan Strategi KETAHANAN
PANGAN & HEWANI
Tata Kelola
dan
Kelembagaa
Fasilitasi dan
DESA
Pendamping
n an TAPM KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
TAHUN 2023
KETAHANAN PANGAN
Konsep dan Kebijakan
UU No. 18/2012 tentang Pangan mencakup Kedaulatan Pangan adalah “hak negara dan
ketahanan pangan, kedaulatan pangan (food bangsa yang secara mandiri menentukan
sovereignity), kemandirian pangan (food resilience) kebijakan Pangan yang menjamin hak atas
dan keamanan pangan (food safety). Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak
bagi masyarakat untuk menentukan sistem
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
Pangan yang sesuai dengan potensi sumber
sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
daya lokal”.
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan
air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang Kemandirian Pangan adalah “kemampuan
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang
Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya dapat menjamin pemenuhan kebutuhan
yang digunakan dalam proses penyiapan, pangan yang cukup sampai di tingkat
pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau perseorangan dengan memanfaatkan potensi
minuman. sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan
kearifan lokal secara bermartabat”.
Ketahanan Pangan adalah “kondisi terpenuhinya
Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, Keamanan Pangan adalah “kondisi dan upaya
yang tercermin dari tersedianya pangan yang yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan
beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta benda lain yang dapat mengganggu,
tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan merugikan, dan membahayakan kesehatan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, manusia serta tidak bertentangan dengan
dan produktif secara berkelanjutan”. agama, keyakinan, dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi”.
KETAHANAN PANGAN
DAN POSISI STRATEGIS ASET
DESA
UU No 06 Tahun 2014 menjadi pintu gerbang agenda strategis
membangun leverage kemakmuran desa dan antar desa
melalui aset desa. Kepentingan Desa adalah bagaimana
memperkuat aset desa, sekaligus mengubah aset menjadi
lebih produktif. Dengan demikian aset desa juga menjadi
penentu kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.
Aset selain berhubungan dengan kepemilikan, juga berkaitan
dengan pendayagunaan dan distribusi manfaat untuk
masyarakat. Tiga faktor ini paling menentukan dalam perspektif
ekonomi Desa sekaligus mengukur tingkat kemandirian desa.
Ketahanan pangan dapat dibangun melalui pengelolaan aset
desa secara tepat. Aset desa berupa lahan non produktif dapat
didayagunakan melalui berbagai kemitraan strategis melibatkan
para pihak untuk manfaat kepada masyarakat.
Selanjutnya, hal ini dapat dikembangkan pada model dan
bentuk lain yang diperluas.
-Ketahanan Pangan
Desa-
Ketahanan Pangan Desa dimaksudkan sbg upaya Desa
dalam rangka menjamin ketersediaan pangan dan
kemampuan segenap masyarakat di Desa utk mengakses
sumber pangan melalui pendayagunaan aspek sosial
budaya Desa. Ketahanan Pangan Desa bertujuan untuk:
meningkatkan ketersediaan dan distribusi pangan kepada
masyarakat;
meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap pangan;
menanggulangi kedaruratan dan kerawanan pangan pasca
bencana;
menjaga stabilitas harga pangan di tingkat masyarakat;
memperpendek jalur distribusi pangan sampai
ke
masyarakat/rumah tangga;
meningkatkan konsumsi pangan lokal dalam
rangka penciptaan permintaan produk pangan lokal.
STRATEG
MEMBANGUN
I KETAHANAN
PANGAN
perencanaan, pengadaan dan penyaluran bahan
pangan untuk warga miskin dan terdampak wabah,
pengadaan ketersediaan bahan pangan terjangkau,
pelestarian dan eksplorasi pangan lokal, diversifikasi
pangan,
optimalisasi lahan untuk tanaman sumber pangan,
pemuliaan pekerjaan petani,
penyediaan informasi edukasi dan publikasi keragaman
jenis pangan,
tata kelola kelembagaan ketahanan pangan Desa
melalui Bumdes dan sistem lumbung pangan Desa.
#KetahananPanganDesa #Strategi
TATA KELOLA
OPERASIONAL
Ketahanan
Dari lapangan Pangan Desa
ada yg bertanya apa peran #BUMDES dalam ketahanan
pangan Desa. Di tulisan awal ttg strategi, sudah kita sebutkan bahwa
Bumdes bisa sbg salah satu subyek tata kelola kelembagaan ketahanan
pangan Desa. Untuk itu Bumdes bisa membentuk dan memfungsikan unit
kerja ketahanan pangan sebagai salah satu unit usaha. Disarankan kegiatan
unit ketahanan pangan Bumdes diantaranya:
mengelola stok/ketersediaan pangan Desa;
menyusun prakiraan kekurangan atau keadaan darurat pangan;
menyusun penghitungan kebutuhan pangan;
menyusun perencanaan kegiatan dan anggaran;
melakukan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran pangan utk
warga sasaran;
melakukan usaha perdagangan bahan pangan;
membuat pembukuan dan administrasi kegiatan;
memberikan saran dan masukan kepada Desa terkait
kebijakan. #KetahananPanganDesa #Bumdes #TataKelola
KETAHANAN PANGAN
DESA OLEH #BUMDES