Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Sholat Orang Sakit

    Diunggah oleh

    Ardian Endra
    107 tayangan2 halaman
    1. Orang sakit tetap wajib shalat sesuai kemampuannya, bisa berdiri, duduk, tidur miring, atau posisi apapun asalkan menghadap kiblat. 2. Boleh menggabungkan shalat jika sulit melaksanakan pada waktunya. 3. Allah menerima shalat dari segala arah dan posisi tubuh.

    Deskripsi Asli:

    kkk

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    1. Orang sakit tetap wajib shalat sesuai kemampuannya, bisa berdiri, duduk, tidur miring, atau posisi apapun asalkan menghadap kiblat. 2. Boleh menggabungkan shalat jika sulit melaksanakan pada waktunya. 3. Allah menerima shalat dari segala arah dan posisi tubuh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    107 tayangan2 halaman

    Sholat Orang Sakit

    Diunggah oleh

    Ardian Endra
    1. Orang sakit tetap wajib shalat sesuai kemampuannya, bisa berdiri, duduk, tidur miring, atau posisi apapun asalkan menghadap kiblat. 2. Boleh menggabungkan shalat jika sulit melaksanakan pada waktunya. 3. Allah menerima shalat dari segala arah dan posisi tubuh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    1.Baring miring, dada menghadap kiblat 5.

    iktidal

    6. sujud
    2. Takbiratulihram beserta niat
    Sujud: dilakukan meren-
    dahkan kepala lebih sedi-
    kit dari rukuk untuk mem-
    bedakan antara sujud

    3. membaca alfatihah dan surah

    Disusun oleh
    Kelompok V :
    Dwi Bekti Cahyani,S.Kep
    7. membaca tasyahud awal
    Idha Purwati,S.Kep
    4. rukuk Sulistiani, S.Kep
    Yulia Nurhayati, S.Kep

    Rukuk dilakukan 8. Membaca tasyahud akhir


    dengan membeng- STIKES JAYAKARTA
    kokkan sedikit 9. Membaca salam disun-
    kepala seperti hen- nahkan berpaling sedikit DKI JAKARTA
    dak tunduk sebagai ke kanan pada salam TAHUN 2018 / 2019
    syarat rukuk pertama dan kekiri pada
    HUKUM- HUKUM BERHUBUNGAN TATA CARA SHOLAT BAGI ORANG SAKIT
    DENGAN SHALAT ORANG SAKIT
    1. Jika ia mampu berdiri hendaklah ia
    1. Orang yang sakit tetap wajib melakukannya dengan berdiri
    mengerjakan shalat pada waktunya 2. Jika tidak mampu berdiri, hendaklah
    dan melaksanakannya menurut ke- melakukannya dengan duduk, baik
    mampuannya duduk iftirasy, duduk tawarruk atau cara
    2. Apabila melakukan shalat pada duduk yang ia mampu lakukan.
    waktunya terasa berat baginya, 3. Apabila ia tidak mampu melaksanakan shalat
    maka diperbolehkan men- dengan duduk. Maka ia dapat melakukannya
    dengan cara tidur miring ke sebelah kanan dan
    jamâ’ (menggabung) shalat , shalat
    menghadap kiblat jika memungkinkan.
    Zhuhur dan Ashar, Maghrib dan
    4. Jika tidak mampu tidur miring, maka ia
    ‘Isya` baik dengan jamâ’ taqdîm
    menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat
    atau ta’khîr dengan cara memilih jika memungkinkan.
    yang termudah baginya. Sedangkan 5. Jika tidak memungkinkan menghadap ke arah
    shalat Shubuh maka tidak boleh kiblat, maka shalat tetap dapat dilakukan ke
    dijama’ karena waktunya terpisah arah mana saja orang sakit itu menghadap.
    dari shalat sebelum dan Allah berfirman:
    sesudahnya.
    3. Orang yang sakit tidak boleh .‫اس ٌع َع َلي ٌم‬
    َ ‫هللا َو‬ َ ُ‫ب فَأ َ ْينَ َما ت َُولُّوا َف َث هم َو ْجه‬
    َ ‫هللا إَنه‬ ُ ‫ق َوا ْل َم ْغ َر‬ ْ ‫ّلِل ا ْل َم‬
    ُ ‫ش َر‬ َ ‫َو َ ه‬
    meninggalkan shalat wajib dalam 115 :2 ،‫[البقرة‬
    Artinya: “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat,
    segala kondisi apapun selama
    maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah
    akalnya masih baik. Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya)
    4. Orang sakit yang berat shalat ja-
    ma`ah di masjid atau ia khawatir “Tetaplah melaksanakan sholat
    akan menambah dan atau mem-
    perlambat kesembuhannya jika karena Allah telah memberikan
    shalat dimasjid, maka dibolehkan kemudahan bagi hamba-NYA”
    tidak shalat berjama’ah.

    Anda mungkin juga menyukai