BUILDING LEARNING

COMMITMENT
Dr.drg.NURUL RAMADHANI MAKARAO,Mkes
Dipresentasikan pada: Pelatihan Jaminan Kesehatan bagi
petugas Puskesmas Provinsi Jawa Barat
tgl: 23 Maret 2015

Bapelkes Dinkes Prov Jabar

HASIL BELAJAR
Peserta mampu
membangun
kelompok yang
dinamis selama
penyelenggaraan
Diklat
MENGAPA MENGIKUTI
PELATIHAN JAMKES
BAGI PETUGAS
PUSKESMAS?

3
• We
KITAmay have DATANG
MUNGKIN come here
onMENGGUNAKAN PERAHU
separate ships, but YANG
we’re
BERBEDA, TETAPI SEKARANG
all in BERADA
KITA the same
DI boat now
PERAHU YANG
SAMA 4
A boat PERAHU
SEBUAH doesn’tTIDAK
go forward if eachMAJU
AKAN BERGERAK one
is rowing
JIKA SETIAP their
ORANG own way.
MENDAYUNG DENGAN
CARA MEREKA SENDIRI
Swahili proverb
Swahili proverb
 Kata Kunci untuk BLC
BUILDING LEARNING COMMITMENT

Membangun Belajar Niat, Tekad,

Usaha,
Semangat
MEMBANGUN
SEMANGAT/TEKAD BELAJAR

 Seseorang / Individual Learning

 Kolektif / Collective Learning
 Organisasi / Organizational Learning
 SKEMA
PEMBELAJARAN MELALUI DIKLAT

PERMANENT Proses di NEW BEHAVIOR

SYSTEM Temporary Perilaku telah
Peserta Diklat dalam System berubah dan akan
Organisasi masing- Melalui Diklat, dibawa ke Permanent
masing. Latihan dll. System masing2.
 CARA KERJA DUA PIKIRAN

SHOR T THERM 12 %
PIKIRAN SADAR
MEMORY = 1/7
(CONSCIOUS
MIND)
RAS
(RETICULER ACTIVE
SYSTEM)

PIKIRAN BAWAH
SADAR
88 %
(SUBCONCIOUS
MIND) = 6/7
LONGTHERM
MEMORY

KEBIASAAN
 2 sifat unik

Hobi

Nama
panggilan
motivasi
Jabatan dan mengikuti
instansi/Unit
kerja TOF 9
Faktor kunci keberhasilan
kelompok belajar

Komitmen

Proses Trust

Keterli Maksud &

batan Tujuan
Komuni-
kasi
 • ORANG SERING
MENILAI/MENGUKUR DIRINYA,
DARI APA YANG DIA TAHU.
• SEMENTARA ORANG LAIN
MENILAI/MENGUKUR ORANG ITU,
DARI APA YANG TELAH IA
HASILKAN.
Vision Skills Incentives Resources Action Plan Change

Skills Incentives Resources Action Plan Confusion

Vision Incentives Resources Action Plan Anxiety

Gradual
Vision Skills Resources Action Plan
Change

Vision Skills Incentives Action Plan Frustration

Vision Skills Incentives Resources False Start

12
Faktor kunci keberhasilan
kelompok belajar

Komitmen

Proses Trust

Keterli Maksud &

batan Tujuan
Komuni-
kasi
 Mulailah dengan
Akhir dalam
pikiran Dahulukan
Jadilah yang harus
proaktip didahulukan

Kemandirian Berpikir
Menang
menang

Berusaha
mengerti,
baru di-
Kepemimpinan
mengerti
antar pribadi

Wujudkan
sinergi
Asahlah
Mendengarkan
suara panggilan
gergaji
Kecerdasan jiwa Prinsip kerjasama
spiritual efektip
14
 Game

• Peserta dibagi 3 kelompok

• Adu cepat menggulingkan bola
• Adu cepat bola keranjang
• Menara tinggi
 THERE ARE FOUR MENTAL TYPES
AMONG HUMAN BEING

1. THE MAN WHO KNOWS AND AWARE THAT HE KNOWS,

HE IS WISE----> SO INQUIRE OF HIM
2. THE MAN WHO KNOWS BUT IS NOT AWARE THAT HE
KNOWS ----->REMIND HIM AND HELP HIM THAT HE
FORGET NOT
3.THE MAN WHO KNOWS THAT HE IS IGNORANT , BUT
IS AWARE THAT IS IGNORANT -----> SO TEACH HIM
4. THE MAN WHO IS IGNORANT, BUT PRETENDS TO
KNOWS, HE IS FOOL ----> SO KEEP AWAY FROM HIM

18
 Yel-yel

• Satu kata: Dahsyat

• Dua kata: Luar biasa
• Tiga kata: Aku pasti bisa
 PERKENALAN:
KAPAL PECAH
1. Peserta ada dalam kapal yang besar, di tengah laut yang
luas.
2. Peserta melingkar, saling berpegangan tangan , sambil
bersuka ria -----> nyanyi 2.
3. Tiba-tiba ada badai, angin ----> kapal pecah, peserta
diinstruksikan untuk melompat ke laut, di laut sudah
tersedia sekoci: 2 orang, 4 orang, 6 orang, 10 orang.
4. Saling kenalan, bentuk tim, harapan, kekhawatiran,upaya
mengatasinya, nilai, norma, komitmen, yel , lagu.
5. Presentasikan.
 Tepuk tangan
Ikuti perintah saya , apa yang saya katakan: dengan kata
tepuk tangan:
• Tepuk tangan : 1 x, 2x, 3x, 4x. -------> (SESUAI)
• POLA PIKIRNYA DI UBAH:
• Tepuk tangan 1x -----> 4x
• Tepuk tangan 2x ------> 3x
• Tepuk tangan 3x ------> 2x
• Tepuk tangan tangan 4x --------> 1x
• Tepuk pramuka ---------> ????
• REFLEKSIKAN
 Game
• Jika duduk lebih dari 1 jam ------> 10-20%
kadar Oksigen di otak berkurang.
• Permainan ini harus konsentrasi.
• Instruksi: bila saya katakan : TEPUK
TANGAN, Ikuti apa yang saya katakan:
Tepuk tangan 1 X: ........................
Tepuk tangan 2 X: ........................
Tepuk Pramuka .........................?

•REFLEKSIKAN!
Grafiti 30 ‘(MUSIC SLOW)

HARAPAN SAYA DALAM DIKLAT INI ……

1. ………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………..
7. ………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………..
9. ………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………..
Grafiti 30 ‘(MUSIC SLOW)

KEKHAWATIRAN SAYA DALAM MENGIKUTI DIKLAT INI

……
1. ………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………..
7. ………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………..
9. ………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………..
Grafiti 30 ‘(MUSIC SLOW)

UPAYA MENGATASI KEKHAWATIRAN SAYA ……

1. ………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………..
7. ………………………………………………………………………
8. ……………………………………………………………………..
9. ………………………………………………………………………
10. ……………………………………………………………………..
 •Disiplin •Musyawarah
•Kejujuran • Kebebasan
•Kesetiaan •Kearifan
•Profesional •Profesional
• Kerjasama • Kemajuan
•Saling menghormati •Ketauladanan
Pilihan
nilai-nilai •Saling menghargai •Etis
•Menghargai perbedaan •Optimisme
•Kesusilaan •Tidak diskriminasi
•Cinta kasih •Proaktif
•Ketulusan •Demokratis
•Keadilan •Gotong royong
•kebersamaam •Produktif
 MERUMUSKAN
LEARNING COMMITMENT
Nilai Norma Kontrol Bersama Komitmen Belajar
Values Norms Collective Learning

Control Commitment

Nilai adalah Norma adalah Kontrol bersama Rumusan tekad

ukuran tentang aturan yg harus adalah cara belajar yang
kebaikan atau ditaati agar mengawasi agar dilandasi oleh
kebenaran yang supaya nilai-nilai norma dapat Nilai, Norma serta
dipraktekkan terwujud dgn berjalan dgn baik Kontrol bersama
dlm kehidupan baik dalam dan memberikan yang telah dibuat
individu maupun kehidupan sanksi bagi yg bersama
organisasi individu maupun melanggar
organisasi.
MERUMUSKAN LEARNING
COMMITMENT
Nilai-nilai Norma Kontrol bersama Komitmen
Collective Commitment
Values Norm Control
 FORM KOMITMEN BELAJAR
NILAI NORMA KENDALI KOMITMEN
BERSAMA BELAJAR
Kejujuran 1. Ucapan dan 1.Mentaati Saling memberikan
tindakan keputusan informasi yang
konsisten bersama benar dengan
2. Memberi infor- 2.Saling meng- berbagai alternatif,
masi yang benat ngatkan/koreksi saling percaya dan
keterbukaan
Tanggung- 1.Menyelesaikan 1.Ketaatan merupakan
tugas tepat
jawab waktu
tanggungjawab
2.Ketulusan dan yang melekat pada
2.Siap menang- pengorbanan kelompok.
gung resiko
Keberhasilan 1.Tugas selesai 1.Kerjasama
baik & benar
jat jat wirijadinata 30
 AMPLOP AJAIB

• JURNAL HARIAN PESERTA

• UMPAN BALIK KE TEMAN
 GAME 1

• KUNING: TEPUK TANGAN SATU KALI

• MERAH : TEPUK TANGAN DUA KALI
• BIRU : TEPUK TANGAN TIGA KALI
• HIJAU : TEPUK TANGAN EMPAT KALI
 GAME 2

• SELURUH PESERTA SALING BERGANDENGAN

TANGAN DI PUNDAK.
• BILA FASILITATOR MENGINSTRUKSIKAN:
- KANAN ------> CONDONG KE KANAN
- KIRI -----------> CONDONG KE KIRI
- DEPAN --------> CONDONG KE DEPAN
- BELAKANG ------> CONDONG KE BLKG
• KEMUDIAN LAKUKAN DENGAN AKSI YANG
BERTOLAK BELAKANG, TERIAKAN
KN/KR/DPN/BLK
 GAME 3

• SETIAP PESERTA BERHADAPAN DAN

BERSALAMAN.
• ADA YANG BERPERAN SEBAGAI USMAN
DAN UMAR.
• BILA FASILITATOR MENYEBUT :
- USMAN: MENGHINDAR
- UMAR : MENANGKAP
• SELAMAT BERMAIN
 Mulailah dengan
Akhir dalam
pikiran Dahulukan
Jadilah yang harus
proaktip didahulukan

Kemandirian Berpikir
Menang
menang

Berusaha
mengerti,
baru di-
Kepemimpinan
mengerti
antar pribadi

Wujudkan
sinergi
Asahlah
Mendengarkan
suara panggilan
gergaji
Kecerdasan jiwa Prinsip kerjasama
spiritual efektip
35
5 PANTANGAN
1. PANTANG MENGELUH
2. PANTANG SIA - SIA
3. PANTANG JADI BEBAN
4. PANTANG BERKHIANAT
5. PANTANG KOTOR HATI
 LAGU: TAHU

• TAHU-TAHU ADA SATU TAHU

TAMBAH SATU TAHU JADI DUA TAHU
• TAHU-TAHU ADA DUA TAHU
TAMBAH SATU TAHU JADI TIGA TAHU
• TAHU-TAHU ADA 3/4/5 TAHU
TAMBAH SATU TAHU JADI SEMUA TAHU,
YES
WAKTU
ALAT KOMUNIKASI
PAKAIAN PELATIHAN
MEROKOK
BARANG BERHARGA
BUILD LEARNING
COMMITMENT
Individu Ice Breaking

Storming

Norming Forming

Performing
 DINOSAURUS
Apakah Anda termasuk juga ?

Suka bertingkah aneh-aneh lucu dan menggelikan.

Kemauannya tak jelas, sulit dimengerti orang.
Suka mengancam, menakut-nakuti dan mengertak orang.
Sering marah-marah, dan mengamuk tanpa ada sebab yg
jelas.
Suka mengejek dan merendahkan orang lain. Bahkan
kalau menghukum orang, merasa bangga dan senang.
Tidak mau “mainannya” diganggu.
Teritorialnya tidak boleh dimasuki orang.
Egois, mau menang sendiri, tanpa ada toleransi
Sok disiplin, sok peraturan, tak ada keluwesan sama
sekali.
Suka cekcok dan berantem dengan sesama
“species.”
Tega menekan dan memeras sesama “bangsa.”
Tidak peka terhadap perasaan orang lain.

Sumber : Dinosaurus Brain, 1991

 DINOSAURUS
Apakah Anda termasuk juga ?

Merasa paling kuat, paling besar dan paling berkuasa.

Anggap enteng orang, tidak menghargai sesamanya
Merasa paling berjasa, sok pahlawan.
Suka ngambek [ mutung ] dan bersikap masa bodo
Beraninya hanya “dikandang sendiri”.
Badan segede gunung, nyali cuma sekecil kacang
hijau,

Sumber : Dinosaurus Brain, 1991

 ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN CELAAN, IA BELAJAR MEMAKI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PERMUSUHAN, IA BELAJAR
BERKELAHI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN KETAKUTAN, IA BELAJAR
GELISAH
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN RASA IBA, IA BELAJAR
MENYESALI DIRI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN OLOK-OLOK, IA BELAJAR
RENDAH DIRI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN DIPERMALUKAN, IA BELAJAR
MERASA BERSALAH
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN DORONGAN, IA BELAJAR
PERCAYA DIRI
 Lanjutan ..
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN TOLERANSI, IA BELAJAR
MENAHAN DIRI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PUJIAN , IA BELAJAR
MENGHARGAI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PENERIMAAN, IA BELAJAR
MENCINTAI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN DUKUNGAN, IA BELAJAR
MENYENANGI DIRI
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PENGAKUAN, IA BELAJAR
MENGENALI TUJUAN
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN RASA BERBAGI, IA BELAJAR
KEDERMAWANAN

 Lanjutan ..

 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN KEJUJURAN DAN

KETERBUKAAN, IA BELAJAR KEBENARAN DAN KEADILAN
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN RASA AMAN, IA BELAJAR
MENARUH KEPERCAYAAN
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PERSAHABATAN, IA
BELAJAR MENEMUKAN CINTA DALAM KEHIDUPAN
 JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN KETENTERAMAN, IA
BELAJAR BERDAMAI DENGAN PIKIRAN

DOROTHY LAW NOLTE, DALAM “THE LEARNING REVOLUTION”

 SEPOTONG BULAN
(JOSHUA IGHO)
• Sepotong bulan teriris cakrawala
• Sepotong jatuh ke dasar samudra
• Burung camar mengantar
• Anak-anaknya pulang ke sarang
• Senja meranggas kelam
• Menyimpan sunyi paling rahasia
• Malam seperti berpaling
 PUISI YANG MENCARI
ALAMAT
• ENGKAU, PUISI YANG • ENGKAU, PUISI YANG
TERGELINCIR DARI MATI SURI
LANGIT • TERBARING DI
• BERGULUNG-GULUNG RUANG PERAWATAN
DI DINDING TEBING • TAK ADA DOKTER
• LALU JATUH DI JAGA YANG
RUMPUT LEMBAH MENUNGGUI
• INGIN AKU MENYEKA • INGIN AKU
WAJAH LETIHMU MEMANGGIL KERETA
• WAJAH PENCARI • DAN MENGANTARMU
KE NEGERI SUNYI
• ENGKAU, PUISI YANG
MENCARI ALAMAT
• DIABAD YANG
TELAH PENGAP
• AKU INGIN MEMBUKA • PUISI
TABIRNYA
• MENGIRIM CAHAYA
DARI MASA LALUMU
• YANG KAU
TINGGALKAN DI
TENGAH DI TENGAH
PERJALANAN
jat jat wirijadinata 53