com
ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
HUSH, HUSH
Diterjemahkan dari
Hush, hush
karya Becca Fitzpatrick
Copyright © 2009, Becca Fitzpatrick
ISBN: 978-602-7812-08-6
FANTASIOUS
PT. Ufuk Publishing House
Anggota IKAPI
Jl. Kebagusan III
Kawasan Komplek Nuansa 99, Kebagusan
Jakarta Selatan, Indonesia 12520
Phone: +6221 78847037
Fax: +6221 78847012
Twitter: @fantasiousID / Facebook: Fantasious
Email : redaksi.fantasious@gmail.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
http://pustaka-indo.blogspot.com
4
ig: @ebook.terjemahan
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
P R O L O G
L e m b a h Lo i r e, P r a n ci s
n ov e m b e r 1565
C
HaUnCey TengaH bersaMa seorang
pUTri petani di rerumputan tepi Sungai Loire
ketika badai melanda. Kudanya terlepas dan
berlari tak tentu arah di tengah kabut. Sekarang dia
terpaksa mengandalkan kedua kakinya sendiri untuk
kembali ke château. Chauncey mencopot lempengan
perak dari sepatunya dan menaruhnya di telapak tangan
sang gadis. Dia mengawasi gadis itu menjauh, tanah
bertebaran dari roknya. Chauncey lalu mengenakan
sepatu botnya dan berjalan pulang.
Hujan lebat membasahi wilayah desa yang suram
di sekitar Château de Langeais. Dengan mudahnya
Chauncey melangkah di sela-sela kuburan dan lapisan
lumut di pemakaman itu. Di tengah kabut yang pekat
5
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
6
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
7
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
8
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
9
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
10
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
1
c o L dwat e r , m a i n e
masa sek ar ang
A
k U M a s U k k e k e l a s b i o lo g i Da n
TerCengang. Sebuah boneka Barbie, dengan
Ken di sampingnya, entah kenapa digantungkan
di papan tulis. Mereka dipaksa bergandengan tangan
dan telanjang, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang
ditutup dengan daun. Di atas kepala mereka tertulis
undangan dengan kapur merah muda.
selaMaT DaTang Di
reproDUksi ManUsia (seks)
11
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
12
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
13
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
14
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
15
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
16
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
17
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
18
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
19
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
20
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
21
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
22
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
23
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
24
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
25
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
2
A
kU Da n i b U kU T i n gg a l D i rU M a H
perTanian abad kedelapan belas, di pinggiran
Coldwater yang banyak angin. Kediaman kami
adalah satu-satunya rumah di Hawthorne Lane, dan
tetangga terdekat jaraknya hampir satu mil. Kadang
aku membayangkan barangkali pengembang pertama
wilayah ini melihat banyak lahan yang tersedia. Kemudian
mereka memilih untuk membangun rumah berdasarkan
rumus atmosferik misterus yang sepertinya menelan
seluruh kabut di pesisir Maine dan menumpahkannya
ke halaman kami. Seperti sekarang ini. Rumah kami
26
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
27
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
28
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
29
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
30
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
31
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
32
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
33
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
34
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
35
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
36
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
37
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
38
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
39
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
40
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
41
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
42
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
43
*
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
3
P elaTiH MCConaUgHy berDiri Di saMping
papan tulis, berceloteh tentang sesuatu. Tetapi
pikiranku jauh dari kerumitan sains.
Aku sibuk merumuskan alasan, mengapa aku
seharusnya tidak berpartner dengan Patch. Aku
membuat daftar di balik kertas ujian lama. Begitu mata
pelajaran berakhir, aku akan mengajukan argumenku
kepada Pelatih. Tidak kooperatif dalam mengerjakan
tugas, tulisku. Tidak terlalu memedulikan kerja tim.
Tetapi itu bukan poin yang paling menggangguku.
Aku menganggap posisi tanda lahir Patch menyeramkan,
dan aku ketakutan dengan kejadian di jendela kamarku
44
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
45
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
46
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
47
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
48
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
49
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
50
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
51
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
52
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
53
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
54
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
55
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
56
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
57
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
58
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
59
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
60
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
61
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
62
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
63
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
64
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
65
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
66
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
67
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
68
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
69
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
4
A
kU MeMaCU Mobil Dengan keCepaTan
Tinggi menuju Hawthorne, sampai-sampai
rumahku sendiri terlewat. Aku memutar balik,
memotong jalan ke Beech, lalu menuju pusat kota
Coldwater lagi. Aku menghubungi Vee melalui
speed-dial.
“Sesuatu terjadi—aku—dia—tiba-tiba—Neon--”
“Suaramu putus-putus. Apa?”
Aku menyeka hidung dengan punggung tangan.
Tubuhku gemetar sampai ke jari-jari kaki. “Dia muncul
entah dari mana.”
“Siapa?”
70
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
71
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
72
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
73
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
74
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
75
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
76
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
77
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
78
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Sekolah?”
“K ing horn Prep.” Ada kesan sok saat dia
mengatakannya.
“Belum pernah dengar.”
“Sekolah swasta. Portland. Kami di sana sejak kelas
sembilan.” Dia mengangkat lengan bajunya, dan melihat
arloji.
Vee mencelupkan jari ke busa di permukaan susunya
lalu menjilatnya. “Apa itu sekolah mahal?”
Untuk pertama kalinya Jules menatap Vee secara
langsung. Matanya melebar, menunjukkan bagian putih
yang kecil di sudut.
“Apa kau kaya? Pasti iya,” katanya.
Jules menatap Vee seolah dia baru saja membunuh
lalat di kening cowok itu. Dia memundurkan kursinya
beberapa inci, menambah jarak dengan kami.
Elliot kembali dengan kotak berisi setengah lusin
donat.
“Dua krim vanila untuk para cewek,” katanya
sembari mendorong kotak itu ke arahku, “dan empat
donat berglasir untukku. Sebaiknya aku mengenyangkan
diri sekarang, karena aku tak tahu bagaimana kafeteria
di Coldwater High.”
Vee nyaris menumpahkan susu. “Kau di CHS?”
“Baru hari ini. Aku pindahan dari Kinghorn
Prep.”
79
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
80
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
81
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Permisi, kursiku.”
Mendengar suara Patch, Vee dan aku mengangkat
kepala berbarengan.
Suaranya terkesan menyenangkan, tetapi matanya
terus menatap Vee ketika sahabatku ini berdiri dan
mengayunkan ransel ke bahunya. Sepertinya gerakan
Vee kurang cepat sehingga Patch memberi isyarat dengan
tangannya agar Vee segera keluar.
“Kau tampak cantik seperti biasanya,” kata Patch
kepadaku setelah dia duduk di kursi. Dia menyandarkan
punggung, dan meregangkan kaki. Aku tahu Patch
memang tinggi, tapi aku tak pernah memberi penilaian
akan hal ini. Jika dilihat-lihat, tingginya tak kurang dari
enam kaki. Bahkan mungkin enam koma satu.
“Terima kasih,” jawabku tanpa berpikir. Segera
setelah itu aku menyesali ucapanku. Terima kasih? Di
antara ribuan kata, “terima kasih” adalah yang paling
buruk. Aku tak mau Patch menganggap aku suka
dengan pujiannya. Karena sebetulnya tidak…sebagian
besarnya. Tak perlu banyak berpikir untuk menyadari
kalau dia adalah biang kerok, padahal hidupku sudah
penuh dengan persoalan. Tak perlu mengundang
persoalan lebih banyak lagi. Mungkin kalau aku tidak
mengacuhkannya, pada akhirnya dia akan bosan untuk
memulai pembicaraan. Kemudian dia akan duduk di
82
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
83
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
84
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
85
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
86
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
87
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
88
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
5
B isa saya banTU?”
Aku memaksakan diri tersenyum kepada
sekretaris kepala sekolah. Mudah-mudahan
saja ekspresiku tidak mengungkapkan kepalsuan yang
kurasakan. “Ada resep obat yang harus kuminum setiap
hari di sekolah, dan temanku—”
Suaraku tersumbat pada kata itu, dan aku ragu
apakah setelah hari ini aku masih mau menyebut Vee
sebagai temanku lagi.
“—Tem a n ku memberitahu kalau aku harus
mendaftarkannya ke perawat. Apakah benar begitu?”
Tak percaya rasanya, aku berdiri di sini dengan niat
89
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
90
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
91
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
Vee seperti apa, kalau pintu itu dikunci, aku tak akan
masuk.
Kupindahkan ranselku ke bahu yang lain. Satu
menit berlalu sudah. Aku berkata dalam hati mungkin
sebaiknya aku keluar…
Di lain pihak, bagaimana kalau Vee benar? Bagai-
mana kalau Patch mempunyai riwayat kriminal? Sebagai
partner biologinya, seringnya kontak dengan Patch bisa
membuatku berada dalam bahaya. Aku punya tanggung
jawab untuk melindungi diriku...ya ‘kan?
Kalau pintunya tidak dikunci dan arsip disusun
berdasarkan abjad, aku tentu tak akan kesulitan
menemukan file Patch. Tambahkan beberapa detik
untuk memeriksa dengan cepat file-nya, mungkin aku
bisa masuk dan keluar dari ruangan itu kurang dari
satu menit. Meskipun sangat singkat, aku tetap enggan
untuk masuk.
Keadaan di kantor kepala sekolah luar biasa sepi.
Mendadak Vee berbelok di sudut. Dengan tubuh dan
telapak tangan menempel ke dinding, dia berjingkat-
jingkat ke arahku sambil melirik melewati bahunya
dengan pandangan misterius. Benar-benar seperti cara
berjalan seorang detektif di film kuno.
“Semuanya terkendali,” bisiknya.
“Bagaimana dengan sekretaris?”
“Dia harus meninggalkan kantor sebentar.”
92
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
93
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
94
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
95
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
96
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
97
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
98
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
99
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
100
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
101
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
102
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
103
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
104
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
6
B esok paginya akU kageT MeliHaT ellioT
mengikut kelas olahraga begitu bunyi bel yang
malas terdengar. Dia mengenakan celana basket
selutut dan kaus Nike putih. Atasannya tampak baru dan
mahal. Setelah menyerahkan selembar kertas ke Miss
Sully, matanya tertuju ke arahku. Dia melambai pelan
dan bergabung denganku di bangku arena olahraga.
“Aku sedang bertanya-tanya, kapan kita bertemu
lagi,” katanya. “Kantor kepala sekolah baru tahu kalau
aku tak mengikuti mata pelajaran olahraga selama dua
tahun terakhir. Di sekolah swasta, itu tidak diwajibkan.
Mereka berdebat bagaimana menyesuaikan ketinggalan
105
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
106
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
107
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
108
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
109
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
4 Garis di sisi base pertama dan ketiga, memanjang sampai outield (wilayah
luar).
110
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
111
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
112
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
5 Pemain yang bertugas menjaga daerah sekitar base kedua dan ketiga.
113
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
114
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
115
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
116
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
7
S
abTU MalaM DoroTHea Dan akU beraDa
di dapur. Dia baru saja memasukkan kaserol ke
oven dan membaca daftar tugas dari ibuku yang
digantungkan di lemari es dengan magnet.
“Ibumu menelepon. Dia baru bisa pulang tengah
malam,” kata Dorothea sambil menggosokan Ajax ke
bak cuci dengan kekuatan yang membuat siku tanganku
rasanya ngilu. “Dia meninggalkan pesan, memintamu
menelepon. Apa kau selalu ditelepon sebelum tidur?”
Aku duduk di bangku dapur, menyantap bagel
bermentega. Aku baru saja membuat gigitan besar
117
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
118
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
119
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
120
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
121
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
malam ini. Aku tak mau berada di sini ketika karya seni
yang kuciptakan secara tidak sengaja ini diketahui.”
Dorothea telah bergerak ke kamar kecil. Aku tak
ingin menghabiskan malam ini dengan mendengarkan
gerutuannya tentang retakan di kamar mandi saat dia
membersihkannya. Jadi aku mengambil keputusan.
“Bagaimana dengan Delphic Seaport? Elliot dan Jules
pergi. Mereka ingin bertemu.”
“Nora, kau menyembunyikan informasi yang sangat
penting. Aku akan menjemputmu lima belas menit lagi.”
Dan setelah itu yang terdengar hanya nada dial.
Aku ke lantai atas dan menyusupkan sweter kasmir
putih, jins hitam, dan mokasin warna biru laut untuk
berjalan-jalan. Kuatur rambutku dengan jari hingga
membingkai wajahku. Begitulah cara yang kupelajari
untuk mengatur rambut ikalku yang alamiah, dan…
vo ilà! Jadilah spiral-spiral yang tak terlalu rapi.
Aku mundur dari cermin untuk mematut diri dan
menganggap diriku perpaduan antara gadis yang bebas
dan hampir seksi.
Persis lima belas menit kemudian, Vee memasukkan
Neonnya ke halaman rumahku dan menekan klakson
dengan gaya stakato. Butuh sepuluh menit bagiku
untuk berkendara ke rumahnya, tapi biasanya aku
memperhatikan batas kecepatan. Vee sendiri paham
122
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
123
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
124
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
125
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
126
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
127
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
128
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
129
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
130
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
131
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
132
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
133
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
134
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
135
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
8
A
kU keMbali ke MeJa foosball Dengan
pikiran kacau. Elliot sedang membungkuk di atas
meja, wajahnya menunjukkan kalau dia sedang
dalam persaingan ketat. Vee menjerit dan tertawa-tawa.
Jules masih belum muncul.
Vee mengangkat wajah. “Well? Apa yang terjadi?
Apa yang dia katakan?”
“Tak ada. Aku katakan agar dia jangan mengganggu
kita. Dia pergi.” Suaraku terkesan datar.
“Dia tak kelihatan marah saat pergi,” kata Elliot.
“Entah apa yang kau katakan, tapi itu berhasil.”
136
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
137
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
138
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
139
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
140
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
141
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
142
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
143
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
144
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
145
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
146
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
147
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
9
A
kU MeneMbUs kerUMUnan orang Di
dalam arkade, melewati konter makanan dan
kamar kecil. Setelah meja-meja foosball muncul
dalam pandanganku, Vee tak terlihat di sana. Begitu
juga Elliot dan Jules.
“Sepertinya mereka sudah pergi,” kata Patch.
Ada kilat senang di matanya. Tetapi lagi-lagi, kalau
menyangkut Patch maknanya bisa berbeda jauh.
“Rasanya kau butuh tumpangan.”
“Vee tak akan meninggalkanku,” kataku, berdiri
dengan kaki berjingkat untuk melihat melewati puncak
kerumunan. “Mereka mungkin bermain tenis meja.”
148
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
149
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
150
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
151
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
152
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
153
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
154
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
155
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
156
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
157
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
158
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
159
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
160
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
161
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
162
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
163
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
164
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
10
A
kU MenDaDak TerbangUn lanTaran
bunyi ponselku. Dengan sebelah kaki masih
dalam mimpi, aku menggeser selimut ke kepalaku
dan berusaha meredam bunyi itu. Tetapi ponselku
berdering lagi. Dan lagi.
Panggilan itu masuk ke voice mail. Lima menit
kemudian, ia berdering lagi.
Aku menjulurkan tangan ke pinggir tempat tidur,
mencari-cari sampai tanganku menyentuh celana jinsku,
lalu aku mengeluarkan ponsel dari saku.
165
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
166
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
167
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
168
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
169
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
170
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
171
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
172
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
173
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
174
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
175
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
176
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
177
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
178
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
11
S
enin kUlalUi Dengan pikiran kaCaU.
Aku masuk ke satu kelas ke kelas lain dan
menanti bel tanda jam sekolah berakhir. Aku
sudah menelepon rumah sakit sebelum ke sekolah dan
mendapat informasi bahwa Vee dibawa ke ruang operasi.
Tangan kirinya retak akibat serangan itu. Dan karena
tulangnya tidak lurus, dia harus dioperasi. Aku ingin
menjenguknya, tapi Vee baru bisa ditengok pada siang
hari, setelah efek anestesinya hilang dan staf rumah
sakit memindahkannya ke kamar inap. Aku harus
mendengar penjelasan tentang serangan itu sebelum Vee
179
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
180
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
181
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
Dear Nora,
Aku akan meng gantikan Dr. Hendrickson sebagai
psikolog sekolahmu.
Sepertinya kau tidak hadir pada dua sesi terakhir
dengan Dr. Hendrickson. Harap datang begitu kau sempat,
agar kita bisa berkenalan. Aku sudah mengirim surat
kepada ibumu untuk memberitahukan perubahan ini.
Salam,
Miss Greene
182
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
183
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
184
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
185
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
186
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
187
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
188
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
189
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
190
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
191
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
192
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
193
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
194
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
195
* pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
12
P
onselkU bergeTar Di Dal aM sakU.
seTelaH memastikan kalau aku tidak dipelototi
oleh petugas perpustakaan, aku mengangkat
telepon, “Ibu?”
“Kabar bagus,” katanya. “Pelelangan selesai lebih
cepat. Aku bisa pulang satu jam lebih awal dari jadwal
dan akan sampai di rumah sebentar lagi. “Kau di mana?”
“Hai! Kukira kita bertemu masih agak lama. Aku
baru saja keluar dari perpustakaan. Bagaimana kota
utara New York?”
“New York…panjang.” Dia tertawa, tapi terdengar
lelah. “Tak sabar rasanya untuk bertemu denganmu.”
196
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
197
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
198
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
199
pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
200
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
201
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
202
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
203
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
204
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
205
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Vee—”
“Tok, tok.”
“Vee, ini penting—”
“Tok, tok.”
“Ini tentang Elliot—”
“Tok, tooook,” kata Vee seolah sedang bernyanyi.
Aku mendesah. “Siapa di sana?”
“Nasir.”
“Nasir apa?”
“Nasir sudah menjadi tukang bubur!” Vee tertawa
terpingkal-pingkal.
Sadar tak ada gunanya memberitahu persoalan itu
sekarang, aku berkata, “Telepon aku besok setelah kau
normal.” Aku membuka ransel. “Sebelum lupa, aku
membawakan PR-mu. Kau ingin ditaruh di mana?”
Dia menunjuk ke keranjang sampah. “Di sana
saja.”
206
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
207
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
13
L
apangan parkir borDerline penUH
keTik a kami datang jam tujuh keesokan
malamnya. Setelah hampir satu jam membujuk,
aku dan Vee berhasil meyakinkan orangtuanya kalau
kami harus merayakan malam pertama Vee keluar
rumah sakit dengan chiles relleno dan jus stroberi.
Setidaknya, itulah yang kami katakan. Tapi kami punya
motif lain.
Aku menyelipkan Neon ke ruang parkir yang sempit
lalu mematikan mesin.
208
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
209
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
210
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
211
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
212
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
1 Grup musik tradisional Mexico, terdiri dari penyanyi serta pemain gitar dan
biola.
213
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
214
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
215
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
216
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
217
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Auww!” teriakku.
Pramusaji kami terdiam cukup lama di ujung meja se-
belum menanyakan, “Bagaimana dengan minuman?”
Elliot mengintip dari atas buku menu. Pertama ke
arahku, lalu ke Vee.
“Diet Coke,” kata Vee.
“Air putih dengan perasan jeruk nipis,” kataku.
Dalam waktu yang sangat cepat, sang pramusaji
kembali dengan minuman kami. Kedatangannya
merupakan isyarat bagiku untuk pergi dan memulai
langkah pertama Rencana kami. Vee mengingatkan aku
dengan mengetuk bawah meja dengan garpunya.
“Vee,” kataku berbisik, “mau temani aku ke kamar
kecil?” Mendadak aku tak mau melanjutkan Rencana.
Aku tak mau meninggalkan Vee berdua saja dengan
Elliot. Yang aku inginkan adalah menyeretnya keluar,
memberitahunya soal investigasi pembunuhan itu, lalu
mencari cara untuk menyingkirkan Elliot dan Jules dari
kehidupan kami.
“Kenapa tidak sendirian saja?” kata Vee. “Kurasa itu
rencana yang lebih baik.” Dia mengayunkan kepalanya
ke arah bar dan melafalkan Pergi tanpa bersuara,
sementara tangannya memberi isyarat mengusir dari
bawah meja.
“Aku berencana pergi sendirian, tapi akan lebih baik
kalau kau menemaniku.”
218
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
2 Instrumen perkusi yang terbuat dari semacam labu kering yang berisi biji-bijian
atau kerikil.
219
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
220
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
221
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
222
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
223
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
224
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
225
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
226
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
227
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
228
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
229
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
230
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
231
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
14
A
kU keMbali ke rUMaH JaM Del apan
kUrang beberapa menit. Aku memasukkan
kunci ke lubangnya, menggoyang pegangan
pintu, dan mendorong pintu dengan pinggulku. Beberapa
jam sebelum makan malam aku menelepon Ibu. Dia
berada di kantor, mengetik beberapa tugas yang belum
selesai, tak pasti kapan sampai di rumah. Aku berpikir
akan mendapati rumahku sepi, gelap, dan dingin.
Setelah dorongan ketiga, pintu terbuka. Aku
melemparkan tasku ke tengah kegelapan, lalu berusaha
mengeluarkan kunci yang masih tersangkut di lubang
pintu. Sejak kedatangan Patch malam itu, lubang
232
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
233
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
234
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
235
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
236
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
237
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
238
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
239
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
240
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
241
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
242
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
243
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
244
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
245
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
246
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
15
M enUrUTMU
MeMbUnUH?”
ellioT pernaH
“Ss h h !” k at a k u m e ny u r u h Ve e
memelankan suara. Aku mengedarkan pandangan ke
barisan meja-meja lab untuk memastikan tidak ada
orang yang menguping.
“Jangan tersinggung, say, tapi kau sudah gila.
Pertama-tama kau bilang dia menyerangku. Sekarang
dia pembunuh. Sori, tapi Elliot? Pembunuh? Dia lelaki
paling manis yang pernah kukenal. Kapan dia lupa
membukakan pintu untuk mu? Oh, ya, benar…tak
pernah.”
247
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
248
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Siapa tuh?”
“Kjirsten Halverson,” kataku tidak sabaran. “Cewek
yang katanya gantung diri.”
“Mungkin dia memang gantung diri. Maksudku,
bagaimana kalau suatu hari dia berkata, ‘Hei, hidup
menyebalkan,’ lalu dia gantung diri di pohon? Yang
seperti ini bukannya mustahil.”
“Apa tidak kelewat kebetulan kalau apartemennya
menunjukkan bukti penyusupan ketika mereka mene-
mukan catatan bunuh diri itu?”
“Dia tinggal di Portland. Penyusupan bukan sesuatu
yang aneh.”
“Kurasa ada seseorang yang meletakkan catatan itu.
Seseorang yang ingin Elliot bebas dari dakwaan.”
“Siapa?” tanya Vee.
Aku menunjukkan ekspresi mana kutahu padanya.
Vee bersandar pada sikunya yang sehat. “Jadi
menurutmu Elliot menyeret Kjirsten ke sebuah pohon,
mengikatkan tambang ke lehernya, mendorongnya
dari batang pohon, lalu menyusup ke apartemennya
dan meletakkan bukti yang mengarah pada perbuatan
bunuh diri?”
“Kenapa tidak?”
Sekarang Vee memasang tampang mana mungkin.
“Karena polisi sudah menganalisis semuanya. Kalau
mereka memutuskan bunuh diri, aku ikut mereka.”
249
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
250
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
251
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
252
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
253
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
254
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
255
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Dewasa sedikit.”
Senyum Patch mengembang. “Santai sedikit.”
“Aku baru mendapat masalah dengan Pelatih, jadi
tolong kita konsentrasi saja pada pelajaran. Aku sedang
malas berperan jadi subjek tes, jadi kalau kau tidak
keberatan…” aku menunjuk ke meja.
“Tidak bisa,” katanya. “Aku tak punya jantung.”
A k u b erk at a d a l a m h at i k a l au it u t id a k
sungguhan.
Aku merebahkan diri di atas meja dan menumpuk-
kan tangan di atas perut. “Katakan kalau sudah lima
menit.” Aku memejamkan mata, memilih tidak melihat
mata hitam Patch memeriksa diriku.
Beberapa menit kemudian aku membuka mata
sedikit.
“Waktunya sudah habis,” kata Patch.
Aku membalikkan telapak tangan agar dia bisa
memeriksa detak jantungku.
Patch mengangkat tanganku, dan entakan panas
menjalar di lenganku dan berakhir dengan rasa melilit
di perut.
“Detak jantung subjek meningkat ketika disentuh,”
katanya.
“Jangan tulis itu.” Aku ingin terkesan galak. Tapi
sebaliknya, ucapanku malah mengesankan kalau aku
sedang menahan senyum.
256
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“ Pel at i h i n g i n k it a m e mb e r i ke t e r a n g a n
mendetail.”
“Kau ingin apa?” tanyaku.
Mata Patch menatap mataku. Aku yakin, di dalam
hati dia nyengir.
“Kecuali itu,” kataku.
257
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
258
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
259
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
16
V
ee bersanDar Di lokerkU, MeMbUaT
gaMbar di gipsnya dengan spidol ungu.
“Hai,” sapanya ketika tak ada orang lain
di lorong itu. “Ke mana saja kau? Aku mencarimu di
lab eZine dan perpustakaan.”
“Aku bertemu dengan Miss Greene, psikolog sekolah
yang baru,” kataku datar, padahal ada perasaan tak
nyaman dalam hati. Aku tak bisa berhenti memikirkan
Elliot yang menyusup ke dalam rumahku. Bagaimana
kalau dia melakukannya lagi? Atau berbuat sesuatu yang
lebih buruk?
“Bagaimana kabarmu?” tanya Vee.
260
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
261
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
262
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
263
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
264
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
265
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
266
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
267
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
268
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
269
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
270
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
271
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
272
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
273
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
274
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
275
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
276
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
17
S
epanJang sabTU iTU TUrUn HUJan
Dingin. Aku duduk dekat jendela, melihat
kucurannya membuat genangan-genangan di
halaman semakin besar. Di pangkuanku ada H amlet
yang tertelungkup, sebuah pena yang kuselipkan di
telinga, dan mug cokelat panas yang sudah kosong di
kaki. Kertas pertanyaan tentang pemahaman bacaan
tergeletak di samping meja. Masih sama putihnya seperti
ketika Mrs. Lemon menyerahkannya dua hari lalu. Selalu
saja begini.
Ibuku pergi ke kelas yoga setengah jam lalu, dan
sementara aku mempraktikkan beberapa cara dalam
277
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
278
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
279
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
280
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
281
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
282
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
283
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
284
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
285
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
286
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
287
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
288
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
289
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
290
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
291
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
292
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
18
D
alaM perJalanan, paTCH MengaMbil
jalur Topsham dan memarkir jipnya di pinggir
pabrik kertas bersejarah yang terletak di tepi
sungai Androscoggin itu. Dulu pabrik ini biasa mengubah
bubur kayu menjadi kertas. Sekarang terpampang papan
nama besar di sisi gedung itu, bertuliskan SEA DOG
BREWING co. Sungai Androscoggin sendiri cukup lebar
dan berliku-liku, dengan pepohonan tua bergelayut di
kedua sisinya.
Hujan masih turun dengan derasnya dan malam
sudah sempurna menyelimuti kami. Aku harus cepat-
cepat pulang. Aku belum memberitahu Ibu kalau aku
293
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
294
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
295
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
296
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
297
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
298
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
299
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
300
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
301
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
302
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
303
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
304
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
305
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
19
K UMasUkkan globe salJU iTU ke DalaM
kotaknya lalu kujejalkan ke dalam lemari di
belakang setumpuk sweter rajut yang kucuri
dari ayah. Ketika aku buka hadiah itu di hadapan
Patch, Delphic tampak berkilau dan cantik. Cahaya
mengelilingi pelangi yang terbuat dari kabel. Tetapi
ketika aku sendirian di kamar, taman hiburan itu
tampak menyeramkan. Seperti suatu tempat yang cocok
untuk perkemahan roh-roh halus. Dan aku tak yakin
betul kalau di sana tak ada kamera tersembunyi.
Setelah berganti pakaian dengan kamisol ketat dan
celana tidur bermotif bunga, aku menelepon Vee.
306
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
307
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
308
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
309
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“Yang benar?”
“Kurasa dia tak suka Patch.”
“Jelas saja!” kata Vee. “Siapa yang heran?”
“Kutelepon kau besok, oke?”
“Mimpi manis, say.”
Mana mungkin, pikirku.
Setelah menutup telepon, aku berjalan ke ruang
kantor ibuku dan menyalakan IBM kuno kami.
Ruangan itu kecil dengan langit-langit yang kokoh,
lebih mirip sudut segitiga daripada sebuah ruangan.
Sebuah jendela buram berlapis tirai oranye pupus dari
tahun 1970-an menghadap ke samping halaman. Kalau
aku berdiri, tinggi badanku hanya memakan sepertiga
tinggi ruangan. Di tujuh puluh persennya, puncak
rambutku terpajan cahaya dari langit-langit. Sebuah
bohlam telanjang tergantung di sana.
Sepuluh menit kemudian komputer tersambung
dengan Internet melalui koneksi dial-up. Aku ketik
“malaikat sayap luka” ke kotak telusur Google. Jariku
mengambang di atas tombol “enter” khawatir kalau
diteruskan berarti aku harus mengakui bahwa aku
memikirkan kemungkinan kalau Patch—bukan…
manusia.
Kutekan tombol ‘enter’ dan aku klik link pertama
sebelum kupikirkan.
310
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
MalaikaT TerbUang: fakTa yang
MenyeraMkan
Dalam penciptaan Taman eden, malaikat langit diutus
ke bumi untuk mengawasi adam dan Hawa. Tapi tak lama
kemudian, sebagian malaikat terpikat oleh dunia di luar
dinding-dinding taman. Mereka menganggap diri mereka
sebagai penguasa penduduk bumi di masa depan dan
mengejar kekuasaan, uang, bahkan wanita.
bersama-sama, mereka menggoda dan meyakinkan
Hawa untuk memakan buah terlarang dan membuka
gerbang penjagaan eden. sebagai hukuman atas dosa
besar dan tindakan melalalikan tugas, Tuhan mencabut
sayap malaikat dan membuang mereka ke Dunia untuk
selamanya.
311
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
dan pertengahan bulan Cheshvan, para malaikat terbuang
menyusup ke tubuh manusia untuk dikendalikan.
312
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
terus bereproduksi dengan manusia sejak masa itu atau
tidak. sepertinya cukup logis sekiranya hal itu masih
terjadi. artinya, ras nephilim masih menghuni bumi
sampai sekarang.
313
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
314
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
20
A
kU gelisaH seMalaMan. angin MenDerU
di tanah terbuka yang memagari rumah
pertanianku, menerbangkan sampah ke jendela.
Aku terbangun beberapa kali lantaran suara kerikil
yang terdorong dari atap dan jatuh menerpa sudut.
Suara pelan mulai dari keretak bingkai jendela sampai
gemerisik sepraiku pun membuatku terbangun lantaran
kaget.
Sekitar jam enam, aku menyerah. Aku menyeret
tubuhku untuk bangkit dari ranjang, dan terhuyung-
huyung menuju toilet untuk mandi air hangat.
Selanjutnya aku membereskan kamar—lemariku tampak
315
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
316
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
317
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
318
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
319
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
320
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“ Ve e ,” k at a ku , su a ra ku geme t a r. “E l l iot
merencanakan sesuatu. Sesuatu yang menakutkan. Satu-
satunya alasan kenapa dia ingin kemping adalah agar dia
bisa membawa kita tanpa orang lain. Kita tidak pergi.”
“Apa maksudmu? Kau bercanda, ‘kan? Maksudku,
akhirya kita bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan
pada liburan musim semi. Dan kau mengatakan tidak?
Kau tentu tahu, ibuku tak akan mengizinkan kalau
aku pergi sendirian. Aku akan melakukan apa saja.
Serius. Aku akan membuatkan PR-mu selama seminggu.
Ayolah, Nora. Hanya satu kata singkat. Katakanlah.
Dan awalnya adalah huruf Y…”
Tanganku yang sedang memegang telepon gemetar,
dan aku menopangnya dengan tanganku yang satunya.
“Elliot datang ke rumahku lima belas menit lalu, mabuk.
Dia—dia mengancamku secara fisik.”
Vee terdiam sesaat. “Apa maksudmu ‘mengancam
secara fisik’?”
“Dia menyeretku keluar dan mendorongku ke
dinding.”
“Tapi dia sedang mabuk, ‘kan?”
“Lalu kenapa?” bentakku.
“Well, dia punya banyak masalah. Maksudku, dia
dituduh terlibat dalam pembunuhan seorang gadis. Dan
dia dipaksa pindah sekolah. Kalau dia menyakitimu—
321
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
322
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
323
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
324
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
325
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
326
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
327
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
328
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
329
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
330
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
331
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
21
D
i lUar CUaCa bergeser ke Dingin Dan
membekukan. Tudung-tudung lampu jalanan
memancarkan warna kuning yang aneh dan
tak terlalu berpengaruh di tengah kabut tebal yang
menyebar di sepanjang jalan. Aku keluar dari Blind
Joe, bersyukur karena telah membaca ramalan cuaca
sebelumnya dan membawa payung. Saat melewati jendela
depan toko, aku melihat kerumunan orang di bar.
Jarakku cuma beberapa blok saja dari perhentian bus
ketika perasaan dingin yang sudah tak asing lagi merayap
ke belakang leherku. Seperti yang kurasakan pada
malam ketika aku yakin seseorang menatap ke jendela
332
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
333
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
334
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
335
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
336
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
337
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
338
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
339
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
340
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
341
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
342
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
343
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
344
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
345
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
346
*
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
22
D
Ua pUlUH MeniT keMUDian akU Dan
Patch sampai di pintu motel murahan dalam
keadaan basah kuyup. Saat berlari ke sini
melewati derai hujan, aku tak berbicara sepatah kata
pun. Dan sekarang aku bukan hanya basah kuyup, tapi
benar-benar…loyo. Hujan mengucur, dan rasanya kami
tak bisa kembali ke jip dalam waktu dekat. Jadi hanya
ada aku, Patch, dan motel dalam persamaan dengan
jumlah waktu yang tak tertentu.
Pintu berdenting saat kami membukanya, dan
petugas kasir mendadak berdiri, mengibas-ngibaskan
serpihan Cheetos dari pangkuannya. “Ada apa?”
347
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
348
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
349
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
350
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
351
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
352
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
353
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
354
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
355
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
23
A
kU berDiri Di lanTai Dasar bo’s arCaDe
dengan punggung menempel di dinding,
menghadap beberapa permainan pool. Semua
jendela terbuka, sehingga aku bisa mengatakan apakah
saat itu siang atau malam. Suara Stevie Nicks terdengar
melalui corong pengeras suara. Melantunkan lagu
tentang burung dara bersayap putih dan masa di ujung
usia tujuh belasan. Sepertinya tak ada yang kaget dengan
kemunculanku yang seolah menembus udara.
Lalu aku teringat, aku tidak mengenakan apa-apa
selain kamisol dan celana dalam. Bukannya aku haus
perhatian, tapi berdiri di tengah gerombolan laki-laki
356
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
357
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
358
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
359
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
360
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
361
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
362
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
363
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
364
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
365
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
366
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
367
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
368
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
369
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
370
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
371
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
372
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
373
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
374
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
375
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
376
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
377
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
378
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
379
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
24
A
kU TerlenTang Dengan kaMisol yang
terasa lengket karena kelembapan. Ujung-ujung
rumput menusuk kulit tanganku yang telanjang.
Rembulan di atas tak lebih dari lengkungan tipis seperti
sudut bibir yang terangkat ke satu sisi. Selain gemuruh
badai di kejauhan, tak terdengar suara sama sekali.
Aku mengerjap beberapa kali berturut-turut,
membantu mataku agar cepat beradaptasi dengan
keremangan cahaya. Begitu aku menggulingkan kepala,
sebuah tumpukan simetris ranting bengkok yang muncul
dari rerumputan menyata dalam pandanganku. Dengan
sangat perlahan, aku bangkit. Aku tak bisa mengalihkan
380
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
381
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
382
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
383
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
384
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
385
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
386
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
387
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
388
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
389
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
390
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
akan merasa lebih baik kalau tahu apa yang dia rencana-
kan.” Patch merenggut seprai. “Tutup tubuhmu dengan
ini,” katanya, menyodorkan buntalan seprai kering.
Pikiranku bekerja keras untuk memahami pengga-
lan-penggalan informasi ini. Tiba-tiba mulutku menjadi
kering dan lengket. “Dia masih mencintaimu. Mungkin
dia ingin menyingkirkan aku.”
Mata kami bertemu. “Terlintas dalam pikiranku,”
kata Patch.
Sebuah pikiran dingin dan mengganggu memukul-
mukul dalam kepalaku selama beberapa menit terakhir,
berusaha mencari perhatian. Ia praktis berteriak
sekarang, mengatakan kalau lelaki di balik topeng ski
itu bisa saja Dabria. Selama ini aku pikir orang yang
kutabrak dengan Neon adalah lelaki, sama seperti Vee
yang berpikir kalau penyerangnya adalah lelaki. Kini
aku tak melewatkan kemungkinan Dabria telah menipu
kami berdua.
Setelah ke kamar mandi sebentar, Patch muncul
dengan T-shirtnya yang masih basah. “Aku akan
mengambil jip,” katanya. “Aku akan menjemputmu
di pintu belakang dua puluh menit lagi. Jangan keluar
sampai aku datang.”
391
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
25
S
eTelaH paTCH pergi, akU MengUnCi
pinTU. Kuseret kursi dari seberang ruangan
dan kuimpitkan ke bawah pegangan pintu. Aku
memeriksa jendela, memastikan apakah sudah dikunci.
Aku tak tahu apakah kunci berpengaruh bagi Dabria.
Aku bahkan tak tahu apakah dia mengejarku atau tidak.
Tapi kupikir lebih baik berjaga-jaga. Setelah memeriksa
ruangan selama beberapa menit, aku mengangkat
telepon di atas meja kecil. Masih tak ada nada.
Ibu pasti marah besar kepadaku.
Aku menyelinap tanpa sepengetahuannya dan pergi
ke Portland. Bagaimana aku akan menjelaskan kepa-
392
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
393
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
394
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
395
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
396
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
397
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
398
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
399
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
400
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
401
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
402
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
403
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
404
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
406
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
407
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
408
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
409
*
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
26
S
a aT i T U M i n g g U M a l a M s e b e lU M
DiMUlainya liburan musim semi. Gedung
bioskop dipadati penonton. Aku mengantri tiket
sambil terus mengawasi sekeliling untuk memastikan
tak ada yang membuntuti aku. Sejauh ini aman, dan
kerumunan orang memberikan penyamaran yang bagus.
Tak perlu cemas, karena Patch akan mengurus Dabria,
kataku dalam hati. Tapi tak ada salahnya bersikap
waspada.
Tentu saja aku sadar, Dabria bukan sumber
kecemasanku yang utama. Cepat atau lambat Patch
akan tahu bahwa aku tidak ke Delphic. Berdasarkan
410
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
411
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
412
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
413
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
414
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
415
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
416
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
417
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
418
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
419
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
420
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
421
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
422
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
423
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
424
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
425
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
27
S
iapa TaDi?” Tanya paTCH.
Seluruh tubuhku merinding. Aku tak bisa
langsung menjawabnya. “Vee menyusup ke
sekolah bersama Elliot dan Jules. Mereka ingin aku
datang. Kupikir Elliot akan menyakiti Vee kalau aku
tidak pergi.” Aku menatap Patch. “Kupikir dia juga akan
menyakiti Vee kalau aku datang.”
Patch melipat tangan. “Elliot?”
“Pekan lalu aku menemukan sebuah artikel di
perpustakaan bahwa dia diinterogasi dalam kasus
pembunuhan di sekolah lamanya, Kinghorn Prep. Dia
masuk ke ruang komputer dan melihatku sedang
426
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
427
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
428
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
429
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
430
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
431
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
432
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
433
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
28
L
i M a M e n i T DaTa n g Da n b e r l a lU .
sepUlUH menit melebar menjadi dua puluh.
Aku berusaha keras mengabaikan perasaan yang
membangkitkan bulu kuduk bahwa seseorang tengah
mengawasiku. Kupandangi bayangan yang memagari
sekolah.
Kenapa Patch lama sekali? Aku memikirkan
beberapa kemungkinan, dan semakin lama semakin
merasa tak tenang. Bagaimana kalau Patch tidak bisa
menemukan Vee? Apa yang terjadi ketika Patch bertemu
dengan Elliot? Kurasa Elliot tak bisa mengalahkan Patch,
434
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
435
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
436
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
437
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
438
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
439
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
440
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
441
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
442
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
443
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
444
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
445
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
446
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
447
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
448
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
449
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
450
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
451
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
452
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
29
A
kU Tak TaHU Di Mana Vee. sebUaH iDe
muncul bahwa aku harus berpikir seperti
Jules—di mana aku akan mengurung Vee kalau
aku menjadi dirinya?
D ia pasti memilih tempat yang sulit ditemukan dan
membuat tawanannya sulit melarikan diri, pikirku.
A ku membaya ng ka n su su na n gedu ng i n i ,
mempersempit perhatian ke lantai atas. Kemungkinan
Vee berada di lantai tiga, lantai tertinggi di sekolah
ini—kecuali lantai empat, yang tak lebih dari sekadar
loteng dan hanya bisa dicapai dengan menaiki tangga
453
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
454
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
455
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
456
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
457
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
458
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
459
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
460
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
461
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
462
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
463
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
464
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
465
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
466
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
467
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
468
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
30
P
i n T U D i b U k a l a lU D i T U T U p. a k U
MenUnggU untuk mendengar langkah kaki
mendekat. Tapi yang ada cuma bunyi ketukan
jam yang mantap, berirama, dan memecah keheningan.
Bunyi itu mulai mengecil, terkalahkan sesuatu.
Aku bertanya-tanya, apakah bunyi itu akan hilang
sepenuhnya. Mendadak aku merasa takut, tak pasti apa
yang menghampiriku.
Suara yang jauh lebih bersemangat melampaui
bunyi jam. Suara yang menenteramkan, seperti musik
pengiring tarian di udara. Sayap, pikirku. D atang untuk
menjemputku.
469
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
470
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
471
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
472
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
473
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
474
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
475
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
476
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
477
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
“W e l l ,” k at a k u a k h i r nya , “k a l au p o l i s i
menganggapnya sebagai bunuh diri, kukira itulah yang
terjadi. Lagi pula ini Amerika. Kita punya ahli forensik
yang hebat.”
“Kau merahasiakan sesuatu dariku,” kata Vee. “Apa
yang sebenarnya terjadi setelah aku pergi?”
Di sinilah susahnya. Vee sahabatku, dan kami
memegang moto Tak Ada Rahasia. Tapi ada beberapa
hal yang mustahil dijelaskan. Fakta bahwa Patch adalah
malaikat terbuang yang menjadi malaikat pelindung
menduduki urutan pertama. Tepat di bawahnya adalah
fakta bahwa aku melompat dari kuda-kuda dan mati,
tapi masih hidup sampai hari ini.
“Aku ingat Jules menyudutkan aku di gimnasium,”
kataku. “Dia bilang akan membuatku sangat kesakitan
dan ketakutan. Setelah itu aku tak terlalu ingat lagi.”
“Apakah sudah terlambat untuk meminta maaf?”
kata Vee, suaranya lebih tulus dibandingkan dalam
persahabatan kami selama ini. “Kau benar soal Jules
dan Elliot.”
“Permintaan maaf diterima.”
“Kita harus ke mall,” katanya. “Aku merasakan
kebutuhan yang merasuk jiwa untuk membeli sepatu.
Lebih dari sepasang. Kita butuh terapi berbelanja sepatu
yang benar dan baik.”
478
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
479
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
480
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
481
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
482
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
483
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
U C A P A N
T E R I M A K A S I H
484
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
485
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
DAPATKAN BUKU LAINNYA DARI
KARYA BECCA FI TZPATRICK !
CRESCE NDO
Buku #2 Hush Hush Saga
SILENCE FINALE
Buku #3 Hush Hush Saga Buku #4 dari Hush Hush Saga
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
National Bestseller
he Mortal Instrument Series
Cassandra Clare
CITY OF BONES
SC; 664 hal
14 x 20,5 cm
Rp.89.900,-
CITY OF ASHES
SC; 616 hal
14 x 20,5 cm
Rp.99.900,-
CITY OF GLASS
SC; 752 hal
14 x 20,5 cm
Rp.109.900,-
CITY OF FALLEN ANGELS CITY OF LOST SOULS
SC; 580 hal SC; 720 hal
14 x 20,5 cm 14 x 20,5 cm
Rp.89.900,- Rp.99.900,-
ig: @ebook.terjemahan ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
nama : ..............................................
TTl : ..............................................
alamat : ..............................................
nomor Telepon : ..............................................
email : ..............................................
Twitter : ..............................................
facebook : ..............................................
Jenis buku fantasi yang disukai : ..............................................
ig: @ebook.terjemahan
http://pustaka-indo.blogspot.com
ig: @ebook.terjemahan