Tugas Individu
Stase Keperawatan Peminatan
Hemodialisa
Disusun oleh:
KARTIKA AULIA ULFAH RACHMAYAN
18/436125/KU/20981
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Pre HD
Identitas
Nama : Ny. W.S.
Umur : 44 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal masuk : 1 Oktober 2019
Tanggal pengkajian : 1 Oktober 2019
Sumber informasi : pasien, RM
Pengkajian
A. Riwayat Kesehatan
Dx Medis : CKD Stage V
Jenis HD : rutin
Tempat insersi HD : AV fistula
Keluhan utama : bengkak pada kaki
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien menderita CKD stage V on HD yang ke 163x. Pasien mengeluhkan kakinya agak
bengkak
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pada bulan April 2013 pasien mengatakan mual-mual, kemudian pasien periksa ke dokter
dan diketahui menderita hipertensi. Kemudian pasien diberi obat oleh dokter. Pada bulan
Mei 2013 pasien kembali ke dokter dan setelah melakukan cek lab diketahui bahwa
kreatinin dalam darahnya 6gr/dL sehingga pasien harus menjalani HD.
B. Pola kebiasaan
a. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Pasien mengatakan sudah bisa menerima penyakit ini dengan ikhlas. Pasien mengatakan
rutin menjalani terapi hemodialisa karena sadar akan efek yang ditimbulkan apabila
membolos. Klien berharap dirinya selalu sehat dan kuat dalam menjalankan aktivitasnya
sehari-hari . Secara umum pasien sudah mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan
sebagai pasien hemodialisa,
b. Nutrisi/metabolic
A: BB kering = 47,5 kg, TB: 155 cm, IMT: 19,7
B: HB = 8,6 gr/dl
Albumin = 3,4 gr/dl
C: Klinis pasien konjungtiva tampak anemis
D: Makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur, dan lauk
Minum dibatasi hanya 3-4 gelas per hari
c. Pola eliminasi
BAK : sehari 3-4 kali, jumlah sedikit, warna kekuningan
BAB : sehari sekali setiap pagi, feses berwarna kecoklatan, tidak ada diare, tidak ada
melena.
d. Pola aktivitas dan latihan
Pemeriksaan Laboratorium:
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1-04-2019 Leukosit 3
6,1 x 10 /µL 4,0-11,0
Eritrosit 2,80 x 106 /µL Laki-laki: 4,5-6,5
Perempuan: 3,8-5,8
Hemoglobin 8,6 gr/dL 11,5-16.5
Hematokrit 25,4 % 37-47
MCV 89,4 fL 76-98
MCH 30,3 pg 27-32
MCHC 33,9 gr/dL 30-35
Trombosit 235 x 103/µL 150-450
Albumin 3,40 g/dL 3,5– 4,8
Status Besi
Serum iron 169 ug/dL 50-70
UIBC/IBC 17* ug/dL 135-392
TIBC 186 ug/dL 250-425
Prosent saturasi 91,0 % 20-50
Persiapan HD:
- Hasil laboratorium
- Memastikan akses vaskuler yang dipakai
- Menimbang kenaikan berat badan
- Mengukur tekanan darah dan nadi
1 Kelebihan volume Jam 07.45 – 12.15 S : pasien mengatakan tidak ada keluhan selama HD
cairan a.Menyambungkan AV fistula dengan AVBL berlangsung
O: TTV post HD. TD: 115/80 mmHg, N: 79 x/menit, RR:
b. Memulai program HD
18x/menit; UF tercapai: 2350 ml (UFG-intake makan/minum)
c. Melakukan hemodialisa dengan benar
A: Masalah teratasi
d. Memonitor tanda-tanda vital
No Indikator Awal Capaian Target
e. Melakukan observasi kelancaran sirkuit
1 Tekanan darah 5 5 5
ekstrakorporeal
2 Berat badan 4 5 5
f. Memberikan heparin sesuai kebutuhan
3 Nadi 5 5 5
g. Menanyakan kepada pasien keluhan yang
P: menyarankan untuk HD sesuai jadwal, dan membatasi intake
dirasakan oleh pasien
cairan sesuai kebutuhan
2
2 Risiko trauma vaskular 07.45-12.15 S: pasien mengatakan akses tidak sakit selama HD berlangsung
a. Melakukan fiksasi dengan benar dan tepat O: HD berjalan lancar, akses adekuat, tidak ada perdarahan di are
b. Memonitor daerah akses insersi, tidak ada hematoma, fiksasi kuat
A: Masalah teratasi
c. Mengobservasi kepatenan AV fistula
d. Mengobservasi kemungkinan penekanan No Indikator A C T
1 Volume darah mengalir 5 5 5
yang terjadi di area akses
melalui AV fistula
2 Perdarahan di area insersi 5 5 5
3 Hematoma di area insersi 5 5 5
P: Edukasi perawatn setelah dilakukan insersi
Risiko Infeksi dengan faktor Risk Control : Infectious Process Infection Control
risiko prosedur invasif, Setelah dilakukan tindakan keperawatan minimal 4 x 5 Aktivitas :
penurunan Hb jam klien menunjukkan aksi personal untuk mengontrol k) Monitor tanda dan gejala infeksi
resiko infeksi yang ditandai dengan indikator : lokal/sistemik
l) Pertahankan teknik aseptic
No Indikator Awal Target m) Inspeksi kulit dan membrane mukosa terhadap
2 Mempertahankan lingkungan 4 5 adanya kemerahan, panas ekstrim dan drainase
yang bersih n) Ajarkan klien mengenai tanda dan gejala infeksi
o) Ajarkan klien mengenai cara untuk menghindari
2 Mempraktekan cuci tangan 4 5 infeksi
3 Monitor faktor lingkunagn 4 5
yang berhubungan dengan
risiko infeksi
4 Mengembangkan strategi 4 5
yang efektif untuk
mengontrol infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Kelebihan volume cairan - Mengkaji kenaikan berat badan pasien S:Pasien mengatakan kaki bengkak dan kenaikan berat badan
- Mengkaji keluhan yang dirasakan pasien 2,5 kg. Tidak ada keluhan lain yang dirasakan klien.
- Mengkaji tanda-tanda vital pasien O: TTV Sebelum HD : TD: 139/77 mmHg, Nadi: 77x/menit,
- Mengkaji secara fisik adanya edema atau tidak RR: 20x/menit
- Menyiapkan alat dan mesin Hb : 8,6 gr/dL
- Melakukan setting, priming, soaking Edema : Edema pada kedua kaki
- Melakukan kanulasi akses vaskuler BB sebelum HD : 50 kg
- Melakukan pemrograman pada mesin BB kering : 47,5 kg
Time dialysis: 4,5 jam BB post HD : 47,3 kg
UF goal : 3000 ml TTV setelah HD : TD: 130/70 mmHg, Nadi: 82x/menit,
QD : 500 ml RR: 20x/menit
- Memulai program HD CBV: 65,1; UF tercapai: 2850 ml; Kt/V: 1,99
- Memberikan heparin awal 875 iu A : Masalah teratasi sebagian
P: Edukasi untuk melakukan HD rutin sesuai jadwal dan
No Indikator - Memberikan
Awal Target heparin
Capaianintermitten 750iu/jam
batasi intake cairan
1 Tekanan darah 5- Melakukan
5 observasi
5 kelancaran sirkuit
2 Berat badan 4 ekstrakorporeal
5 5
3 Nadi 5- Melakukan
5 monitoring
5 setiap jam
- Ending sesuai SPO
- Melakukan evaluasi BB post HD
Risiko Trauma Vaskuler - Melakukan kanulasi akses dengan cara yang tepat S: Pasien mengatakan insersi tidak sakit
- Memastikan aliran inlet dan outlet lancar O: AV fistula terpasang di tangan kiri, inlet dan outlet lancar,
- Melakukan fiksasi dengan tepat tidak ada perdarahan dan hematoma serta bengkak di area
- Memonitor adanya perdarahan, hematoma pada kanulasi
insersi A: masalah teratasi
- Memonitor kepatenan AV fistula P : berikan reinforcement positif, edukasi terkait perawatan
No Indikator Awal Target Capaian pasca kanulasi
- Memberikan edukasi kepada pasien untuk tidak
1 Volume darah 5 5 5
memberikan tekanan pada insersi
mengalir melalui
Risiko Infeksi
fistula - Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal/sistemik S:Pasien mengatakan akan melakukan anjuran yang telah
2 Perdarahan di area 5 5 5
insersi
3 Hematoma di area 5 5 5
insersi
- Mempertahankan teknik aseptic diberikan
- Melakukan inspeksi kulit dan membrane mukosa O: Tidak ada tanda-tanda terjadinya infeksi di akses kanulasi
terhadap adanya kemerahan, panas ekstrim dan dan daerah sekitarnya
drainase A: Masalah teratasi sebagian
- Mengajarkan klien mengenai tanda dan gejala P : motivasi klien untuk melakukan kontrol infeksi
No Indikator Awal
infeksi Target Capaian
1 Mempertahankan 4 5 klien dan
- Mengajarkan 5 keluarga mengenai cara
lingkungan yang untuk menghindari infeksi
bersih
2 Mempraktekan cuci 4 5 5
tangan
3 Monitor faktor 4 5 4
lingkunagn yang
berhubungan dengan
risiko infeksi
4 Mengembangkan 4 5 4
strategi yang efektif
untuk mengontrol
infeksi