Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2019
FORMAT PENGKAJIAN
NIM : 18/436118/KU/20974
A. Identitas Klien
Nama : Tn. O
Usia : 28 tahun
No. RM : 0390XX
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Pengok, Yogyakarta
Tanggal Pengkajian : Selasa, 17 September 2019
Sumber informasi : Pasien, keluarga
B. Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan
2. Pengkajian GORDON
a. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan (Pengetahuan tentang penyakit/perawatan;
obat yang biasa dikonsumsi, faktor risiko tentang penyakit, seperti: riwayat
keluarga, kebiasaan, dll.; perlindungan kesehatan; kebiasaan dalam menangani
sakit, seperti: pilihan pengobatan; kebutuhan akan edukasi kesehatan/discharge
planning):
Menurut Tn. O sehat adalah ketika dia mampu beraktivitas tanpa merasakan
keluhan apapun. Pada awal terdiagnosis CKD pasien tidak mempercayai bahwa ia
menderita CKD, karena sebelumnya tidak pernah mengeluhkan apapun dan sangat
aktif dalam kegiatan di luar rumah. Pada tahun 2018 kondisi pasien drop, sering
merasa lemah dan lemas dan langsung terdiagnosis CKD stage V. Sejak saat itu
pasien berusaha mencari pengobatan ke rumah sakit dan mengikuti jadwal HD
rutin. Pasien mengatakan bahwa sudah mengetahui penyakitnya yang harus
dilakukan cuci darah untuk pengobatannya. Pasien sempat ingin beralih ke CAPD
namun tidak jadi karena merasa belum bisa menjaga kesterilannya nanti.
b. Pola Nutrisi/ Metabolik
Intake makanan (Pengkajian nutrisi ABCD/ skrining nutrisi; faktor spesifik
dalam memilih makanan, seperti: budaya, agama, ekonomi; faktor yang
mempengaruhi ingesti makanan, seperti: nafsu makan, kenyamanan, kesehatan
gigi dan mulut, alergi, nyeri, mual, muntah, pantangan makanan) dan intake
cairan:
1. Antropometri : BB Kering 70 kg; pasien tidak menimbang BB sebelum HD
karena merasa lemas, TB 165 cm
2. Biokimia : Hb 8,6 gr/dl; Trombosit 148x10^3/ul; Hmt 26.8%, Albumin
3,04 g/dL
3. Clinical Sign : KU sedang, Composmentis. Saat ini Tn. O mengeluh lemas,
mual, terdapat edema pada ekstremitas bawah, tekanan darah 96/57 mmHg,
nadi 95x/ menit, konjungtiva tampak anemis.
4. Diet
Intake makanan: Tn. O mengatakan biasanya makan seperti biasa 3 kali sehari
dengan menu nasi, sayur, dan lauk. Namun dua hari terakhir ini Tn. O merasa mual
sehingga makanan yang dapat dikonsumsi hanya sedikit.
Intake Cairan: Tn. O mengatakan konsumsi cairan dibatasi hanya dua gelas kecil
kurang lebih 500 cc per hari. Tn. O mengatakan merasa kesulitan menahan
minum karena haus apalagi saat cuaca sedang panas.
c. Pola Eliminasi
Buang Air Besar (frekuensi, warna, jumlah, konsistensi, ketidaknyamanan,
kontrol saat defekasi, apakah ada perubahan khusus):
Tn.. O mengatakan BAB biasanya 1-2 hari sekali, tidak ada nyeri saat BAB,
tidak ada melena.
Buang Air Kecil (frekuensi, warna, jumlah, bau, ketidaknyamanan, kontrol miksi,
apakah ada perubahan khusus, nokturia):
Tn. O mengatakan masih dapat BAK walaupun hanya sedikit frekuensinya.
Dalam 24 jam Tn. O BAK lumayan banyak ketika pagi hari saat bangun tidur,
kurang lebih 50-100 cc, berwarna kuning dan berbau khas.
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Pergerakan otot
B B
B B
4. Pemeriksaan Laboratorium
16-8-2019, 16:18:17 WIB
5. Persiapan Hemodialisa
a. Persiapan Pasien
Persiapan saat diruang Penerimaan
1.) Tn. O mendaftar secara administratif di ruang pendaftaran
2.) Tn. O menempatkan diri di bed dan mesin yang ditentukan
3.) Tn. O diukur tekanan darah, nadi, suhu, dan respirasinya
Persiapan yang dilakukan adalah mengkaji data-data pasien yang meliputi:
1.) Identitas pasien : Tn.O, usia 28 tahun, jenis kelamin laki-laki.
2.) Keadaan umum : Keadaan umum sedang, composmentis. Saat ini Tn. O
mengeluh mual dan lemas, terdapat edema pada kaki, TD 96/57 mmHg;
konjungtiva nampak anemis.
3.) Keadaan psikososial: Tn.O tampak tenang.
4.) Keadaan fisik :
Tekanan darah 95/57 mmHg, nadi 95X/menit, respirasi 20X/menit, suhu
36,6°C. Pasien tidak timbang BB sebelum HD; BB Kering 70 kg. Warna
kulit sawo matang, konjungtiva nampak anemis.
5.) Data laboratorium
b. Persiapan Mesin
1.) Listrik & Air
2.) Saluran pembuangan atau drainage
3.) Sistem dialisatnya
4.) Hidupkan mesin sampai mesin siap pakai
c. Persiapan alat/ set HD
Peralatan hemodialisis ini meliputi:
1.) Dialiser
2.) AV Blood line
3.) AV fistula
4.) Bicarbonat
5.) NaCl
6.) Infus set
7.) Spuit 1 cc dan 10 cc
8.) Heparin injeksi
9.) HD package
10.) Sarung tangan
11.) Masker
12.) Apron
13.) Gelas ukur
14.) Timbangan badan
15.) Tensimeter
16.) Termometer
17.) Formulir pengkajian HD
d. Perawat menyiapkan peralatan HD dan mulai mensetting mesin (setting, priming,
soaking)
1.) Perawat melakukan cuci tangan dan menggunakan APD
2.) Perawat melakukan setting (Memasang peralatan HD pada tempatnya)
3.) Perawat melakukan priming (Mengisi cairan pertama kali (NaCl 0,9%) pada
AVBL & kompartemen darah pada dialiser dan membilas AVBL & Dialiser
4.) Perawat melakukan soaking (Melembabkan dialiser, dengan menyambungkan
hansen konektor ke kompartemen dialisat pada dialiser)
e. Perawat melakukan kanulasi akses vaskuler AV fistula
ANALISA DATA PRE HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Data Keperawatan Diagnosis Keperawatan Etiologi/ Faktor Resiko
Selasa, 17 September Data Subjektif Kelebihan Volume Cairan Gangguan mekanisme regulasi
2019 Tn. O mengatakan badan terasa cukup
HD ke 158 lemas badan terasa tidak enak,
bengkak pada kedua kaki.
Data Objektif
Keadaan umum pasien sedang, edema
(+), asites (+), BB kering 70 kg, TB
165 cm, Hb dan Hmt (13 September
2019) 8,6 g/dl (L) dan 26,8% (L). TD
96/57 mmHg, nadi 95x/ menit, RR
20x/menit
Data Subjektif Keletihan Kelesuan fisiologis (anemia)
Tn. O mengatakan badan terasa cukup
lemas
Data Objektif
Keadaan umum pasien sedang, pasien
tampak lemas, pasien menggunakan
kursi roda, anemis (+), TD 96/57
mmHg, nadi 95x/ menit, RR
20x/menit, Hb dan Hmt (13
September 2019) 8,6 g/dl (L) dan
26,8% (L).
Data Subjektif Mual Gangguan biokimia
Tn. O mengeluhkan mual dari Program pengobatan
kemarin, tidak nafsu makan
Data Objektif
Keadaan umum pasien sedang, , TD
96/57 mmHg, nadi 95x/ menit, RR
20x/menit, BUN dan creatinin
(16/8/2019) 64, 30 mg/dL (H) dan
11,47 mg/dL (H)
RENCANA KEPERAWATAN PRE HEMODIALISA
Hari/Tgl. Diagnosis Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Selasa, 17 September Kelebihan Volume Cairan b.d Keseimbangan Cairan (0601) Terapi Hemodialisa (2100)
2019 Gangguan mekanisme regulasi Setelah dilakukan intervensi Aktivitas:
HD ke-158 (00026) keperawatan selama 4x pertemuan 1. Catat tanda-tanda vital:
Domain 2. Nutrisi diharapkan indikator temperatur, tekanan darah,
Kelas 5. Hidrasi keseimbangan cairan pasien dapat suhu, RR dan berat badan
2. Jelaskan prosedur
Definisi: terkontrol:
hemodialisis dan tujuannya
Peningkatan asupan dan/atau retensi Indikator A T 3. Periksa peralatan dan cairan
cairan Tanda – tanda 4 5 4. Lakukan teknik steril untuk
Batasan Karakteristik: vital dalam mengawali HD, insersi
Edema, Penurunan Hemoglobin, rentang normal* jarum dan pemasangan
BB stabil* 3 5 kateter
penurunan hematokrit
Edema perifer^ 3 4 5. Lakukan HD sesuai protokol
Asites^ 4 5 6. Periksa sistem monitor: flow
Keterangan: rate, pressure, temperature,
* ^ conductivity, clots, air
1 Sangat Berat detector, negative pressure
terganggu for ultrafiltration, dan blood
2 Banyak Cukup sensor
terganggu berat 7. Monitor tanda vital dan
3 Cukup Sedang komplikasi selama HD
terganggu 8. Berikan heparin sesuai
4 Sedikit Ringan protokol
terganggu 9. Hentikan HD sesuai indikasi
5 Tidak Tidak ada 10. Kolaborasi dengan pasien
terganggu untuk meringankan
ketidaknyamanan akibat
efek samping penyakit dan
pengobatan (kram,
kelelahan, gatal, anemia,
sakit kepala, pengeroposan
tulang, perubahan gambaran
tubuh, gangguan peran)
11. Kolaborasi dengan pasien
untuk menyesuaikan
pengaturan diet, pembatasan
cairan, dan obat-obatan
12. Kolaborasi dengan pasien
untuk menyesuaikan
kebutuhan akan lama
dialisis, pengaturan diet, rasa
sakit dan pengalihan untuk
mencapai manfaat yang
optimal
Keletihan b.d Kelesuan fisiologis Tingkat Kelelahan (0007) Manajemen Energi (0180)
(anemia) (00093) Setelah dilakukan intervensi Aktivitas:
Domain 4. Aktifitas/ Istirahat keperawatan selama 4x pertemuan 1. Dorong verbalisasi perasaan
Kelas 2. Keseimbangan Energi diharapkan kelelahan dapat terkait keterbatasan
Definisi: berkurang: 2. Koreksi deficit status
fisiologi (anemia)
Keletihan terus menerus dan Indikator A T
3. Gunakan intervensi
penurunan kapasitas kera fisik dan Kelelahan 3 4
farmakologi dan
mental pada tingkat yang lazim. Kegiatan sehari – 3 4
nonfarmakologi yang sesuai
Batasan Karakteristik: hari
4. Monitor intake nutrisi untuk
Kelelahan, menyediakan energi yang
adekuat
5. Monitor respon
kardiovaskuler terhadap
aktivitas
6. Hindari memberikan
perawatan saat klien
tidur/istirahat.
Mual (00134) Kontrol Mual dan Muntah Manajemen Mual (1450)
Domain 12. Kenyamanan (1618) Aktivitas:
Kelas 1. Kenyamanan Fisik Setelah dilakukan intervensi 1. Dorong pasien untuk belajar
Definisi: keperawatan diharapkan mual strategi mengatasi mual
Suatu fenomena subjektif tentang rasa berkurang: sendiri
2. Observasi tanda-tanda non
tidak nyaman pada bagian belakang Indikator A T
verbal dan ketidaknyamanan
tenggorok atau lambung, yang dapat Menggunakan 3 5
3. Identifikasi faktor-faktor
mengakibatkan muntah langkah-langkah
yang dapat menyebabkan
Batasan Karakteristik: pencegahan
atau berkontribusi terhadap
Melaporkan mual, 3 5
Sensasi muntah, keengganan terhadap mual
muntah-muntah,
makanan 4. Ajarkan penggunaan teknik
dan muntah yang
nonfarmakologi (misalnya
terkontrol
biofeedback, relaksasi, terapi
Keterangan: musik, distraksi) untuk
1: tidak pernah ditunjukkan mengatasi mual
2: jarang ditunjukkan 5. Tingkatkan istirahat dan
3: kadang-kadang ditunjukkan tidur yang cukup untuk
4: sering ditunjukkan memfasilitasi pengurangan
5: secara konsisten ditunjukkan mual
6. Dorong pola makan dengan
porsi sedikit makanan tapi
sering
7. Monitor efek dari
manajemen mual secara
keseluruhan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PRE HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
Selasa, 17 September Kelebihan Volume Cairan b.d 13.40 S: Tn. O mengeluhkan kakinya
2019 Gangguan mekanisme regulasi. Menggunakan gloves dan pakaian bengkak
HD ke-158 pelindung diri O: Kesadaran composmentis,
Menyiapkan peralatan dan cairan anemis (+), TD 96/57 mmHg, N
Menyetting mesin HD (UF Goal 95x/menit, RR 20x/menit,
3000, Time Dialisis 5 jam, Quick edema (+).
Blood 200 dan program heparin A:
mini dosis maintenance continu Indikator A T C
500 iu; dosis sirkulasi 2500 iu; Tanda – tanda 4 5 4
dosis awal 500 iu). vital dalam
rentang
14.00 normal*
Mengukur dan mencatat tanda – BB stabil* 3 5 3
tanda vital Tn. O meliputi Edema 3 4 3
temperatur, tekanan darah, suhu, perifer^
RR dan kenaikan berat badan. Asites^ 4 5 4
Indikator belum tercapai,
14.10 masalah belum teratasi.
Menyiapkan heparin sesuai P: Program HD rutin
program yaitu heparin mini,
menyiapkan peralatan untuk
mengawali HD dan jarum serta
koneksi kateter.
19.30
Melepas jarum fistula saat ending
dengan tepat
Mengajarkan Tn. O mengenai
perawatan bekas insersi fistula
Asuhan Keperawatan Post Hemodialisa
1. Pengkajian
Tn. O mengatakan badan terasa lebih nyaman, mual berkurang, UFG tercapai.
2. Perawat mengukur tanda-tanda vital pasien
3. Menyiapkan alat untuk mengakhiri HD
4. Mengembalikan darah dari ekstrakorporeal kembali ke tubuh pasien melalui vena outlet
5. Desinfeksi mesin
6. Melepas AV Fistula
7. Melakukan penekanan bekas akses menggunakan kassa
8. Mengevaluasi pasien post HD dan discharge planning
9. Mengobservasi timbangan BB pasien
10. Merapikan alat habis pakai
ANALISA DATA POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Data Keperawatan Diagnosis Keperawatan Etiologi/ Faktor Resiko
Selasa, 17 September Data Subjektif Kesiapan Meningkatkan -
2019 - Tn. O mengatakan badan terasa lebih Manajemen Kesehatan
HD ke-158
nyaman, mual berkurang
Data Objektif
KU sedang, Tn. O nampak lebih segar,
edema (-), jadwal HD berikutnya adalah
Jumat, 20 September 2019.
RENCANA KEPERAWATAN POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Diagnosis Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Selasa, 17 September Kesiapan Meningkatkan Manajemen Manajemen Diri: Penyakit Peningkatan Efikasi Diri
2019 Kesehatan Kronis Aktivitas:
HD ke-158
Domain 1. Promosi Kesehatan Setelah dilakukan intervensi 1. Mengeksplorasi persepsi Tn.
Kelas 2. Manajemen Kesehatan keperawatan selama 4 kali O tentang penyakit dan
pertemuan diharapkan manajemen pengobatan/ perawatan
diri pasien mengenai penyakit 2. Mengeksplorasi persepsi
baik dengan indikator: keuntungan mengikuti
Indikator A T treatment
Menghindari 5 5 3. Mengidentifikasi resiko bila
aktivitas yang
menyebabkan tidak mengikuti treatment
komplikasi 4. Menyediakan informasi yang
Melakukan diet 3 5
yang diinginkan Tn. O dan keluarga
direkomendasikan 5. Mendukung rasa percaya diri
Melakukan instruksi 4 5 Tn. O untuk membuat
tenaga kesehatan
Memonitor tanda 5 5 perubahan perilaku yang
dan gejala positif/ adaptif
komplikasi dan
menyampaikan ke 6. Mendukung Tn. O untuk
tenaga kesehatan berinteraksi dengan individu
lain yang berhasil dalam
perawatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
Selasa, 17 September Kesiapan Meningkatkan Manajemen 19.40 S: Tn. O mengatakan sudah cukup
2019 Kesehatan Memotivasi pasien agar tetap jelas dengan informasi yang
HD ke-158
rutin HD sesuai dengan jadwal diberikan dan akan berusaha
yang sudah ditetapkan untuk mematuhi anjuran dokter
Menanyakan persepsi Tn. O dan perawat
terkait keuntungan mengikuti O: Tn. O memperhatikan dengan
anjuran perawat dan dokter baik informasi yang diberikan.
Membantu Tn. O A:
mengidentifikasi resiko bila tidak Indikator A T C
mengikuti anjuran perawat dan Menghindari 5 5 5
aktivitas yang
dokter menyebabkan
Memberikan informasi terkait komplikasi
Melakukan diet 3 5 4
cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi rasa haus, misalnyayang
direkomendasikan
dengan mengisap es batu atau
Melakukan instruksi 4 5 4
pecahan es, atau kumur-kumur tenaga kesehatan
dengan air. Memonitor tanda 5 5 5
dan gejala
komplikasi dan
menyampaikan ke
tenaga kesehatan
masalah teratasi sebagian.
P: Mengevaluasi perkembangan
Tn. O pada program HD
selanjutnya.
PENGKAJIAN DATA PASIEN
PERTEMUAN KEDUA (Jumat, 20 September 2019)
Keluhan utama : bengkak pada kaki, badan terasa tidak enak, dua hari kemarin makan-
makanan berkuah terus.
Heparinisasi : Dosis standar. Dosis awal 1000 iu, dosis maintenance continue 1000
iu).
Keadaan umum : Baik, BB Kering 60 kg, BB pre HD 74 kg, BB post HD yang lalu
69,5 kg.
Keluhan utama : kaki masih bengkak walaupun sudah berkurang. Berat badan naik 4,5
kg dari cuci darah terakhir. Masih sulit menahan keinginan minum
Heparinisasi : Dosis standar. Dosis awal 1000 iu, dosis maintenance continue 1000
iu).
19.00
Melepas jarum fistula saat ending
dengan tepat
Mengajarkan Tn. O mengenai
perawatan bekas insersi fistula
ANALISA DATA POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Data Keperawatan Diagnosis Keperawatan Etiologi/ Faktor Resiko
Jumat, 27 September Data Subjektif Kesiapan Meningkatkan -
2019 - Tn. O mengatakan badan terasa lebih Manajemen Kesehatan
HD ke-161 nyaman, mual (-), UFG tercapai dan Tn.
O akan menjaga intake sampai dengan
hemodialisa berikutnya.
Data Objektif
KU sedang, Tn. O nampak lebih segar, BB
post HD 69,5 kg, jadwal HD berikutnya
adalah Selasa, 1 Oktober 2018.
RENCANA KEPERAWATAN POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Diagnosis Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Jumat, 27 September Kesiapan Meningkatkan Manajemen Manajemen Diri: Penyakit Peningkatan Efikasi Diri
2019 Kesehatan Kronis Aktivitas:
HD ke-161 Domain 1. Promosi Kesehatan Setelah dilakukan intervensi 1. Mengeksplorasi persepsi Tn. O
Kelas 2. Manajemen Kesehatan keperawatan selama 4x pertemuan tentang penyakit dan
diharapkan manajemen diri pasien pengobatan/ perawatan
mengenai penyakit baik dengan 2. Mengeksplorasi persepsi
indikator: keuntungan mengikuti
Indikator A T treatment
Menghindari 5 5 3. Mengidentifikasi resiko bila
aktivitas yang
menyebabkan tidak mengikuti treatment
komplikasi 4. Menyediakan informasi yang
Melakukan diet 4 5 diinginkan Tn. O dan keluarga
yang
5. Mendukung rasa percaya diri
direkomendasikan
Melakukan instruksi 5 5 Tn. O untuk membuat
tenaga kesehatan perubahan perilaku yang pTn.
Memonitor tanda 5 5
dan gejala Oitif/ adaptif
komplikasi dan 6. Mendukung Tn. O untuk
menyampaikan ke
tenaga kesehatan berinteraksi dengan individu
lain yang berhasil dalam
perawatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI POST HEMODIALISA
Hari/ Tgl. Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
Jumat, 27 September Kesiapan Meningkatkan Manajemen 19.10 S: Tn. O mengatakan akan
2019 Kesehatan Mendukung rasa percaya diri Tn. berusaha untuk mematuhi apa
HD ke-161 O untuk melakukan perubahan yang disarankan
perilaku O: Tn. O memperhatikan dengan
Memberikan informasi terkait baik informasi yang diberikan.
cara yang dapat dilakukan untuk A:
mengurangi rasa haus, misalnya Indikator A T C
dengan mengurangi asupan Menghindari 5 5 5
aktivitas yang
natrium (makan-makanan menyebabkan
asin,ciki-cikian) komplikasi
Melakukan diet 4 5 5
yang
direkomendasikan
Melakukan instruksi 5 5 5
tenaga kesehatan
Memonitor tanda 5 5 5
dan gejala
komplikasi dan
menyampaikan ke
tenaga kesehatan
Indikator tercapai, masalah
teratasi.
P: Mengevaluasi perkembangan
Tn. O pada program HD
selanjutnya.
PENGKAJIAN DATA PASIEN
PERTEMUAN KEEMPAT (Selasa, 1 Oktober 2019)
Keadaan umum : Baik, BB Kering 60 kg, BB pre HD 75 kg, BB post HD yang lalu
69,5
Heparinisasi : Dosis standar. Dosis awal 1000 iu, dosis maintenance continu 1000
iu/jam).