Anda di halaman 1dari 2

A.

LATAR BELAKANG
Lalat dikenal sebagai binatang yang kotor,menjijikan, hampir tidak ada orang yang
suka dengan keberadaan binatang kecil ini. Apalagi lalat juga dikenal sebagai agen pembawa
penyakit pada manusia dan berkontribusi dalam penularan patogen bersumber tinja manusia
atau binatang. Hal ini berkaitan dengan pola mencari makan secara pindah-pindah, dan buang
air besar tiap 5 menit. Berdasarkan penelitian lalat banyak mengandung kuman, tubuh bagian
luar mengandung 3.683.000 kuman bakteri dan bagian dalam 6-8 kali bagian luar.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Bunsen
b. Rak Tabung Reaksi
c. Tabung Reaksi
d. Cawan Petri
e. Pipet Ukur
f. Pipet Filler
g. Colony Counter
h. Pinset
i. Karet
2. Bahan
a. Kapas
b. Alkohol
c. Chloroform
d. Plastik
e. Media Transport (NaCl Fisiologis)
f. Media PCA
g. Label
h. Lalat
i. Kertas payung
C. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Aseptiskan tangan dan meja kerja
3. Preparasi sampel lalat yang akan diperiksa angka kumannya, dengan cara memberikan
memasukkan kapas yang sudah diberikan Chloroform kedalam plastik berisi sampel lalat
yang masih hidup
4. Setelah sampel lalat mati, sampel lalat siap digunakan
5. Pindahkan sampel lalat yang berada didalam plastik kedalam Media Transport dengan
menggunakan pinset, homogenkan
6. Ambil cairan/suspense dari Media Transport yang berisi sampel lalat sebanyak 1 ml dan
0,1ml dengan menggunakan pipet tetes steril, masukkan kedalam masing-masing cawan
petri steril
7. Tuangkan media PCA kedalam cawan petri (±40), homogenkan
8. Beri label pada cawan petri, kemudian bungkus dengan kertas paying
9. Inkubasi ±35°C selama 2x24 jam
10. Lakukan pengamatan koloni mikroba dalam cawan petri dan lakukan perhitungan koloni
dengan menggunakan colony counter

( Jumlah koloni cawan 0,1 x 10 ) +Jumlah koloni cawan1 ml


Jumlah koloni =
2
D. INTERPRETASI HASIL DAN PEMBAHASAN
( Jumlah koloni cawan 0,1 x 10 ) +Jumlah koloni cawan1 ml
Jumlah koloni =
2
(51 x 10+85)
=
2
= 297,5 koloni/cm2

 Pembahasan
Sampel lalat yang kami periksa adalah jenis lalat hijau Sarcophaga sp yang
kami tangkap di area pasar Sokaraja pada Selasa, 3 Maret 2020. Pemeriksaan angka
kuman kaki lalat dengan menggunakan metode tuang. Sebelumnya sampel dalam
keadaan mati di homogenkan dengan media transpot NaCl fisiologis. Kemudian
suspense dari media transport ditanam pada cawan petri sebanyak 0,1 ml dan 1 ml.
Lalu menuangkan media PCA kemudian homogenkan, apabila sampel telah dingin
lakukan pembungkusan dan pembiakan kuman pada inkubator dalam suhu ±35°C
selama 2x24 jam.
Didapatkan hasil angka kuman pada cawan bersampel 0, 1ml sebanyak 51
koloni/cm2 serta angka kuman pada cawan bersampel 1 ml sebanyak 85 koloni/cm 2.
Sehingga didapatkan rata-rata angka lempeng total kuman kaki lalat sejumlah 297,5
koloni/cm2.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan sampel lalat jenis Sarcophaga sp yang kami tangkap di Pasar
Sokaraja pada Selasa, 3 Maret 2020 didapatkan hasil angka lempeng total kuman kaki lalat
sebanyak 297,5 koloni/cm2.
F. SARAN
1. Lakukan prosedur pemeriksaan secara baik dan benar
2. Lakukan perngamatan koloni secara teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat
3. Lakukan perhitungan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat
G. LAMPIRAN
H. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai