A. MATERI PRAKTIKUM 11
1. TUJUAN : Mengetahui adanya infeksi penyakit cacing tambang.
2. METODE : Kualitatif (haradamori)
3. PRINSIP : Cacing dapat berkembang menjadi larva infeksipada suasana yang
basah (lembab)
B. DASAR TEORI
Metode ini dipergunakan untuk menentukan dan mengidentifikasi larva infeksi dari pada
cacing A. Duodenales, N. Americanus, Strongyloides stereoralisdan Trichostrongylos.
Dengan teknik ini cacing dapat berkembang menjadi larva infeksi pada kertas saring
basah, kemudian larva ini akan ditemukan di dalam air yang terdapat pada ujung
kantong plastic.
C. PROSEDUR
1. Alat : 1) Lidi 5) Penjepit
2) Obyek glass 6) Gunting
3) Mikroskop 7) Sentrifuge
4) Kompor
D. HASIL
E. PEMBAHASAN
Praktikum pemeriksaan parasit (stadium larva cacing tambang) pada tinja metode
haradamori menggunakan sampel tinja :
Nama : Clarissa Nabila Putri
Jens kelamin : Perempuan
Umur : 6 tahun
Alamat : Jalan Wates Timur RT 03 RW 4,Maoskidul
Dari metode haradamori tidak ditemukan larva cacing tambang atau negatif
kandungan larva nematoda usus. Metode ini dipergunakan untuk menentukan dan
mengidentifikasi larva infeksi dari pada cacing A. Duodenales, N. Americanus, Strongyloides
stereoralisdan Trichostrongylos.
F. KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan parasit pada tinja dengan metode haradamori yang dilakukan pada
sampel tinja saudara Clarissa Nabila Putri tidak ditemukan larva cacing tambang atau
negatif kandungan larva cacing. Metode ini dipergunakan untuk menentukan dan
mengidentifikasi larva infeksi dari pada cacing A. Duodenales, N. Americanus,
Strongyloides stereoralisdan Trichostrongylos.
Purwokerto,10 April 2019
Mengetahui/Setuju,
Dosen Praktikan,
LAMPIRAN