OSN TEORI B Final

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM
TEST SELEKSI TINGKAT NASIONAL

CALON PESERTA
INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO) TAHUN 2009
SOAL TEORI BAGIAN B
PETUNJUK :
1. Waktu mengerjakan tes : 2 Jam (120 menit).
2. Sebelum mengerjakan tes, periksalah kelengkapan naskah yang diberikan.
3. Tulislah jawaban anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
4. Isilah nama, asal sekolah, kelas, dan nomer peserta pada setiap halaman
lembar jawaban.
5. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis setiap jawaban anda.
6. Mulailah bekerja setelah pengawas memberi tanda dimulai dan berhenti
bekerja setelah pengawas memberi tanda selesai.
7. Handphone ditinggalkan di pengawas sebelum memulai tes.
8. Tiap nomer memiliki bobot nilai yang berbeda dan penilaian tertera di
belakang tiap soal dengan total nilai keseluruhan berjumlah 100.
9. Peserta diperkenankan menggunakan kalkulator.
10. Lembar Jawaban harus dikumpulkan kembali ke pengawas
www.tobi.or.id
Olimpiade Sains Nasional - Makassar

8 – 14 Agustus 2008
Seleksi Calon Peserta IBO 2009 Tes Teori B - Olimpiade Sains Nasional 2008
Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….
BIOLOGI SEL MOLEKULER & MIKROBIOLOGI (Nilai 20)
1. Anda sedang mempelajari replikasi telomer pada eukariot sel tunggal T. shorty. Organisme
ini memiliki ulangan telomer pendek 5’ GCAC 3’ yang tidak biasa dijumpai. Anda ingin
mengidentifikasi mutan pada telomerase dari organisme ini. Seorang teman anda di
laboratorium memberikan saran agar anda menggunakan 3H-thymidine incorporation
mutant screen untuk mengidentifikasi mutan telomerase tersebut. Pernyataan berikut ini
manakah yang benar (B) dan manakah yang salah (S) berkaitan dengan situasi di atas? Isi
dengan huruf B atau S. (Nilai 2)
Pernyataan B atau S
A. Mutan telomerase dapat diperoleh menggunakan metode screening ini.
B. Metode screening dapat bekerja bagi mutan replikasi E. coli.
C. Ulangan telomer ini mengandung basa T sehingga 3H-thymidine akan
dipakai pada telomer.
D. Baik wildtype maupun mutan telomerase akan mati dengan metode ini.
Pertanyaan nomor 2 (A dan B) berkaitan dengan eksperimen berikut ini:
Larutan di dalam dua lengan pipa U dipisahkan oleh membran selektif permeable di dasar
tabung. Pada awal percobaan, volume larutan di kedua lengan adalah sama dan ketinggian
permukaan larutan juga sama. Membran dapat dilewati natrium klorida tetapi tidak dapat
ditembus glukosa. Perangkat percobaan dibiarkan selama 3 hari.
2. A. Hitung konsentrasi natrium klorida pada kedua lengan pipa U setelah 3 hari? (Nilai 1)
Jawab: …….
B. Apakah terjadi perubahan ketinggian permukaan larutan di kedua lengan? Bila ya,
permukaan larutan di sisi mana yang lebih tinggi daripada yang lain? (Nilai 1)
Jawab:…………
1
3. Berikut ini adalah percobaan untuk melihat pertumbuhan bakteri yang dipengaruhi oleh
tekanan oksigen. Daerah diarsir gelap menunjukkan koloni bakteri yang tumbuh.
A B C D E
Lengkapilah tabel berikut ini berdasarkan informasi akan kebutuhan oksigen oleh berbagai
jenis bakteri di atas. (Nilai 2,5)
Kebutuhan Oksigen Jawaban

i Anaerob fakultatif
ii. Anaerobik
iii. Mikroaerofilik
iv. Aerobik
v. Anaerob aerotoleran
4. Tulislah kedua urutan DNA yang tampak pada gambar berikut ini dari 5’ ke 3’. Setelah
saudara selesai menulis kedua urutan pada baris terpisah, tulislah urutan basa terhapus yang
hilang pada mutan delesi. (Nilai 3)
2
A. Urutan DNA normal: ……………..
B. Urutan DNA mutan delesi:………………
C. Urutan basa yang terdelesi:……………..
5. Bayangkan bahwa saudara sedang mengevaluasi bakal transporter glutamat yang terletak
pada membran vesikel sinaptik otak. Glutamat merupakan suatu neurotransmitter utama.
Saudara melakukan pencarian database protein dan literatur lalu menemukan bahwa protein
EAT-4 Caenorhabditis elegans memiliki banyak kesamaan sifat seperti transporter glutamat
otak. Protein itu terletak pada presinaptik C. elegans dan mutasi padanya menyebabkan
kelainan glutamatergik. Dengan perbandingan sekuens, diperoleh protein homolog
mammalian yaitu BNP1. Protein ini berkerabat dengan transporter type I yang diketahui
berfungsi untuk transport anion organik.
Untuk menentukan apakah BNP1 membantu transport glutamat ke dalam vesikel sinaptik,
saudara mentransfeksi cDNA BNP1 ke dalam sel-sel PC12 yang kehilangan protein BNP1
endogen. Kemudian saudara menyiapkan populasi mikrovesikel menyerupai vesikel sinaptik
dari sel-sel tertransfeksi dan tidak tetransfeksi. Sifat-sifat transport glutamate dari vesikel-
vesikel hasil isolasi dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Efek transmisi BNP1 pada penyerapan glutamate

oleh vesikel-vesikel sel PC12
3
A. Tentukan pernyataan-pernyataan di bawah ini apakah BENAR (B) atau SALAH (S)
sehubungan dengan hasil percobaan di atas. (Nilai 1)
Pernyataan B atau S
Pada vesikel hasil isolasi dari sel PC12 wild type tidak
i.
menunjukkan adanya penyerapan glutamate sama sekali.
Bila diketahui nilai Km untuk transporter asam amino eksitatori
pada membran plasma adalah 10 – 100 µM, hasil percobaan
ii.
menunjukkan konsistensi untuk nilai Km transporter glutamate
pada membrane vesikel.
Saudara kemudian memutuskan untuk menguji spesifisitas BNP1 untuk asam amino secara
individual dan apakah penyerapan glutamate bergantung atau tidak pada gradien elektrik
seperti yang diprediksi. Untuk percobaan ini, saudara menyiapkan serangkaian campuran
inkubasi dengan berbagai asam amino sebagai kompetitor dan campuran terpisah berisi
valinomicin dan nigericin untuk mendissipasi gradient elektrik.
Efek kompetitor asam amino dan valinomycin plus nigericin

(V+N) pada transport BNP1
B. Berdasarkan data yang ditunjukkan oleh grafik di atas, tentukan apakah pernyataan
berikut ini BENAR (B) atau SALAH (S). (Nilai 1)
Pernyataan B atau S
Transport glutamate BNP1 dependent tidak bergantung pada gradient
i.
elektrik.
Pemilihan jenis asam amino sebagai kompetitor didasarkan atas
ii.
perbedaan sifat-sifat kimianya terhadap glutamate.
4
6. RNA interferens (RNAi) merupakan suatu proses pembungkaman gen post transkripsi
dengan bantuan molekul RNA rantai ganda berukuran pendek yang disebut siRNA (small
interfering RNA). Pada sel-sel mammalia, transfeksi 21–22 nukleotida siRNAs
menyebabkan degradasi molekul mRNA yang mengandung urutan yang sama dengan
siRNA. Pada eksperiman berikut ini, siRNA dan tikus knockout digunakan untuk
menginvestigasi dua protein permukaan sel yang berkerabat (p24 dan p25) yang diduga
menjadi reseptor seluler bagi masuknya virus yang baru diisolasi.
Untuk menguji efisiensi RNAi pada sel, siRNA specifik terhadap protein permukaan p24
(siRNA–p24) dan p25 (siRNA–p25) ditransfeksi secara satu per satu ke sel tikus yang
dikultur. RNA diekstraksi dari sel-sel tertransfeksi dan mRNA pengkode protein p24 dan
p25 dideteksi pada Northern blot menggunakan cDNA p24 atau cDNA p25 yang telah diberi
label radioaktif sebagai probe.
Selajutnya, kemampuan dari siRNA untuk menghambat replikasi virus diinvestigasi. Sel-sel
ditransfeksi dengan siRNA–p24 atau siRNA–p25 atau siRNA terhadap protein virus esensial.
Dua puluh jam kemudian, sel-sel yang ditransfeksi diinfeksi dengan virus. Setelah selang
waktu inkubasi lebih lanjut, sel-sel dikumpulkan dan dilisis. Jumlah virus yang dihasilkan
oleh masing-masing kultur ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Perlakuan sel Jumlah virus/ml

Control 1 X 107
siRNA–p24 3 X 106
siRNA–p25 2 X 106
siRNA–p24 dan siRNA–p25 1 X 104
siRNA terhadap protein virus 1 X 102
5
Untuk menginvestigasi peranan protein p24 dan p25 bagi replikasi virus pada tikus hidup,
tikus transgenik yang kehilangan gen-gen untuk p24 atau p25 dibuat. Sistem knockout
kondisional loxP-Cre digunakan untuk menghapus secara selektif gen-gen di dalam sel baik
dari liver maupun paru-paru. Tikus wild type dan knockout diinfeksi dengan virus. Setelah
periode inkubasi 24-jam, tikus dibinasakan, paru-paru dan liver diambil serta diperiksa akan
kehadiran (terinfeksi) atau ketidakhadiran (normal) virus dengan immunohistokimia.
Tikus Jaringan yang diperiksa

Liver Paru-paru
Wild type terinfeksi terinfeksi
Knockout p24 pada liver normal terinfeksi
Knockout p24 pada paru-paru terinfeksi terinfeksi
Knockout p25 pada liver terinfeksi terinfeksi
Knockout p25 pada paru-paru terinfeksi normal
Berdasarkan hasil percobaan di atas, tentukan apakah pernyataan berikut ini BENAR atau
SALAH? (Nilai 3)
Pernyataan B atau S
A. siRNA spesifik p24 dan p25 terbukti mencegah transkripsi gen
pengkode p24 dan p25
B. Laju translasi mRNA pengkode p24 maupun p25 diharapkan akan
menurun dengan penambahan siRNA spesifik p24 maupun p25
C. Berkurangnya konsentrasi mRNA pada hasil Northern blot
menunjukkan bahwa siRNA spesifik terbukti dapat menurunkan
waktu paruh dari semua mRNA yang ada
D. siRNA spesifik terhadap protein virus lebih efektif mencegah
replikasi virus dibandingkan siRNA spesifik p24 maupun p25
E. Gen pengkode p24 diekspresikan pada sel-sel dari organ paru-paru
dan gen pengkode p25 diekspresikan pada sel-sel dari organ liver
F. Pada hasil eksperimen ke-dua, sel yang diberi perlakuan siRNA
spesifik p25 kemungkinan lebih banyak mengekspresiskan gen
pengkode p25
6
7. Untuk memahami dengan baik potensial dari stem cell dewasa menjadi beberapa tipe sel,
kajian berikut ini dilakukan. Sumsum tulang diambil dari tikus jantan dewasa dan kemudian
ditransplantasi ke dalam tikus resipien betina isogenic yang telah diberi perlakuan dengan
radiasi yang cukup untuk merusak sel stem hematopoetic sendiri (lihat gambar). Meskipun
dosis radiasi yang diberikan bersifat lethal terhadap tikus yang tidak menerima transplant,
sebagian besar tikus resipien yang menrima transplant dapat bertahan hidup. Setelah 4
minggu, darah yang beredar dari tikus resipien dianalisa dan diperoleh bahwa komposisi
darahnya normal dengan semua sel darah dapat dijumpai. Setiap sel darah yang diperiksa
menunjukkan positif memiliki kromosom Y.
Setelah 8 minggu beberapa tikus resipien disembelih dan analisis histokimia dilakukan pada
sayatan jaringan dari beberapa organ. Sel-sel yang positif memiliki kromosom Y secara
tidak wajar ditemukan pada liver, otot rangka, dan otak. Selain itu, Sel-sel yang positif
memiliki kromosom Y menunjukkan hasil positif untuk penanda hepatosit, sel otot rangka,
dan neuron.
Berdasarkan hasil percobaan di atas, tulis B jika pernyataan di bawah ini benar dan tulis
S jika pernyataan berikut salah! (Nilai 2)
Pernyataan B atau S
A. Percobaan di atas tidak akan bekerja bila tikus donor diganti
betina dan tikus resipien adalah jantan.
B. Tujuan penyinaran radioaktif pada tikus resipien adalah untuk
memastikan bahwa semua jenis sel darah hasil differensiasi
berasal dari sel stem tikus donor.
C. Stem cell transplant mengalami lokalisasi ke berbagai organ dari
tikus resipien dan berdifferensiasi menjadi berbagai tipe sel darah.
D. Sumsum tulang yang ditransplantasi tersebut mengandung sel
stem dengan potensial differensiasi yang tinggi.
7
8. Berapa konsentrasi (molar) ligan yang diperlukan untuk memperoleh cakupan fraksi 10%
dari protein reseptor berikatan dengan ligan bila diketahui nilai konstanta kesetimbangan
dissosiasi (KD) sebesar 10-9 M dengan asumsi bahwa setiap reseptor hanya mengikat satu
ligan dan dalam kondisi setimbang (Nilai 1,5) ?
Jawab: ................................
9. Protein motor pada umumnya dipertimbangkan dapat menggerakkan komponen seluler

sepanjang mikrotubul. Bagaimanapun juga, beberapa motor family kinesin memiliki fungsi
lainnya sebagaimana dideskripsikan sebagai berikut ini.
A. Pada suatu set eksperimen, mikrotubul diamati pada suatu chamber mikroskop yang
mana larutan dapat diganti-ganti dengan cepat. Bagian (a) pada grafik berikut
menggambarkan efek pada panjang mikrotubul sebagai fungsi dari waktu ketika tubulin
dan larutan buffer pada chamber diganti dengan tubulin identik dan larutan buffer dan
kemudian diganti dengan buffer saja. Bagian (b) menggambarkan hasil ketika larutan
tubulin dan larutan buffer di dalam chamber diganti dengan larutan yang mengandung
tubulin dan M-type kinesin motor protein Kin I.
Berdasarkan grafik di atas tentukan apakah pernyataan berikut BENAR (B) atau
SALAH (S). (Nilai 1)
Pernyataan B atau S
A. Laju pertumbuhan mikrotubul secara in vitro sama dengan laju
pemendekannya pada eksperimen tanpa penambahan protein motor.
B. Protein Kin I merupakan salah satu contoh MAP
(microtubule-associated protein) yang membantu menstabilkan
mikrotubul.
8
B. Pada uji lainnya, mikrotubul yang distabilkan dengan taxol diinkubasi tanpa campuran
(Ctrl = control), dengan kinesin heavy chain (KHC) dan ATP, dengan Kin I dan ATP,
atau dengan Kin I dan AMPPNP, dan kemudian disentrifugasi untuk mengendapkan
tubulin terpolimerarisasi. Fraksi supernatan (s) dan pellet (p) kemudian dipisahkan
dengan SDS PAGE, dan gel diberi warna untuk memperlihatkan posisi tubulin
sebagaimana ditunjukkan pada bagian (c).
Berdasarkan hasil percobaan bagian (c) pilihlah hasil pengukuran panjang mikrotubul
sebagai fungsi dari waktu berikut ini ketika larutan tubulin dan larutan buffer di dalam
chamber diganti dengan larutan yang mengandung tubulin, Kin I dan ATP. (Nilai 1)
A. B.
C. D.
Jawablah dengan memberi tanda (X) pada kotak yang sesuai di lembar jawaban.
A. B. C. D.
9
ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN (Nilai 15)
10. Perhatikan gambar anatomi organ dibawah ini dan jawablah pertanyaan berikut! Gunakan
huruf yang ada pada gambar! (Nilai 4)
No Pernyataan Jawaban
I. Jika anda mendiamkan potongan tumbuhan yang memiliki
struktur organ di atas dalam suatu wadah yang mengandung
larutan berwarna, maka anda akan menemukan warna
tersebut pada bagian ini
II. Sel-sel/jaringan yang memiliki dinding sekunder
III. Jaringan pengangkut hasil fotosintesis
IV. Sel-sel/jaringan yang berfungsi sebagai penyimpan
cadangan makanan
10
11. Stomata merupakan struktur terspesialisasi yang ditemukan pada tumbuhan berpembuluh.
Struktur tersebut terdiri atas 2 sel penutup yang mengelilingi sebuah pori kecil yang disebut
stoma. Stomata memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungan.
Berikut adalah pernyataan tentang karakteristik stomata. Tulis B jika pernyataan BENAR
dan tulis S jika pernyataan SALAH! (Nilai 2)
Pernyataan B atau S
A. Sel-sel epidermis yang memiliki kloroplas hanyalah sel-sel penutup
(guard cells) saja.
B. Tumbuhan yang hidup pada daerah dengan konsentrasi CO 2 tinggi
memiliki jumlah stomata yang lebih banyak dibandingkan keadaan
normal.
C. Tumbuhan yang habitatnya di dalam air tidak memiliki stomata.
D. Tumbuhan dikotil biasanya memiliki stomata yang lebih banyak pada
epidermis bawah, sedangkan tumbuhan monokotil umumnya memiliki
stomata dengan proporsi yang sama pada epidermis atas dan bawah.
12. Apabila pada tanaman hari pendek, diberi perlakuan A, B, C dan D seperti pada tabel.
Manakah pernyataan tersebut yang akan menginduksi terbentuknya bunga. Seluruh
perlakuan dilakukan malam hari. Beri tanda (+) pada pernyataan yang menginduksi
terbentuknya bunga dan tanda (-) pada pernyataan yang menghambat pembungaan. (nilai 2)
Pernyataan (+/-)
Pendedahan pada cahaya merah (‘red’) dan cahaya merah jauh
А.
(“far-red”) berturut-turut
Pendedahan pada cahaya merah, cahaya “far-red”, dan cahaya putih
B.
berturut-turut
C. Pendedahan pada cahaya putih dan cahaya “far-red” berturut-turut
Pendedahan pada cahaya merah, cahaya “far-red”, cahaya putih,
D.
cahaya merah dan cahaya putih berturut-turut
11
13. Suatu tumbuhan mesofit (perhatikan gambar di bawah!) ditumbuhkan pada kondisi tanah
dengan kandungan air yang cukup. Tuliskan nilai potensial air masing-masing bagian
tumbuhan pada tabel, dengan menggunakan pilihan jawaban berikut: (Nilai 2,5)
Pilihan Jawaban:
 - 0,3 atm
 - 0,6 atm
 - 0,8 atm
 - 1 atm
 - 7 atm
Bagian Tumbuhan Nilai Potensial air (atm)

A. Pembuluh xilem pada akar
B. Pembuluh xilem pada batang
C. Rongga udara pada daun
D. Dinding sel-sel daun
E. Tanah (medium tumbuh)
12
14. Ahli tumbuhan, Meyerowitz dan Coen mengemukakan suatu model perkembangan bunga
yang dikenal dengan model ABC. Model ini menjelaskan tentang bagaimana tiga kelompok
gen (A, B, dan C) dapat menentukan identitas organ-organ pada bunga. Organ-organ tersebut
tersusun dalam suatu lingkaran seperti pada gambar berikut:
o Kelompok gen A menentukan perkembangan sepal.

o Kelompok gen A dan B bersama-sama menentukan perkembangan petal
o Kelompok gen B dan C bersama-sama menentukan perkembangan stamen
o Kelompok gen C menentukan perkembangan karpel
Andaikan terjadi mutasi baik pada kelompok gen A, B, dan C, pilih bentuk model lingkaran
pada gambar berikut yang sesuai dengan perkembangan organ bunga tersebut! (Nilai 3)
I II III
Jenis mutasi Gambar

A. Mutasi pada Kelompok gen A
B. Mutasi pada Kelompok gen B
C. Mutasi pada Kelompok gen C
15. Berikut ini adalah beberapa karakteristik metabolisme dari organisme. Tulis B jika
pernyataan berikut BENAR dan tulis S jika pernyataan berikut SALAH! (Nilai 1,5)
Pernyataan B atau S
A.
Cyanobakteri adalah organisme fotoautotrof yang tidak
memiliki fotosistem II
B. Enzim-enzim respirasi Spirogyra terdapat pada membran sel
C. Bakteri sulfur hijau dan ungu mampu berfotosintesis tanpa
menggunakan klorofil a
ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN (Nilai 20)
13
Soal No. 16 dan 17

Seorang analis laboratorium melakukan fraksinasi darah. Fraksinasi dilakukan dengan
memasukan X volum darah ke dalam tabung sentrifuga lalu disentrifugasi dengan kecepatan
600g. Setelah sentrifugasi, diperoleh tiga lapisan seperti pada gambar.
16. Berdasarkan gambar diatas tentukanlah di mana komponen-komponen berikut ini berada
(pilih A, B, atau C ). Jawaban dapat lebih dari satu (Nilai 2,5)
Komponen darah Lokasi

Sel dengan kemampuan fagositosis
Protein yang berperan dalam pengangkutan oksigen
Komponen yang berperan dalam pembekuan darah
Komponen yang berperan dalam sistem immunitas
Materi yang menjadi kofaktor enzim
17. Sejumlah X volume darah dari orang-orang dengan kondisi khusus diambil dan diberi
perlakuan seperti cerita di atas. Tentukanlah status dari A pada gambar jika dibandingkan
dengan orang normal. Beri tanda = jika tidak berubah, > jika lebih besar dari orang normal,
dan < jika lebih kecil dari orang normal. (Nilai 2)
Kondisi Orang A
Penderita Anemia
Pengembara yang Dehidrasi
Pasien infeksi akut
Orang yang baru mengikuti program donor darah
14
Perhatikan gambar berikut ini untuk mengerjakan soal 18 dan 19!
18. Diagram diatas menggambarkan proses yang dialami susbtansi X di dalam ginjal. Dari ke
tiga grafik diatas (A, B, C) tentukanlah grafik yang menunjukan proses: (Nilai 1,5)
Pernyataan Grafik
A. Reabsorbsi substansi X
B. Ekskresi substansi X
C. Filtrasi substansi X
19. Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai substansi X adalah....... (Nilai 1)
A. Substansi X direabsorbsi secara difusi terfasilitasi
B. Konsentrasi substansi X di dalam plasma lebih besar dari konsentrasi substansi X pada
filtrat primer
C. Substansi X baru ditemuka di dalam urin jika konsentrasi substansi X di dalam plasama
sebesar 30 mmol/L
D. Selain direabsorbsi substansi X juga disekresikan di ginjal
A. B. C. D.
15
20. Ginjal memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh manusia, berilah tanda (+)jika ginjal
terlibat dan tanda (–) jika ginjal tidak terlibat dalam fungsi-fungsi berikut. (Nilai 2,5)
Fungsi-fungsi di dalam tubuh + /-

A. Pengaturan suhu tubuh
B. Pengaturan pembentukan sel darah merah di sumsum tulang
C. Pengaturan pH darah
D. Pengaturan kadar glukosa darah
E. Pengaturan volume darah
21. Secara keseluruhan terdapat dua mekanisme kerja dari hormon-hormon di dalam tubuh yaitu
mekanisme seperti diagram A dan B.
Dari kelenjar-kelenjar/sel-sel berikut ini tentukanlah mekanisme kerja dari hormon yang
diproduksi pada sel target (Isi kolom sebelah kanan dengan A atau B) (Nilai 2,5)
Kelenjar /sel Mekanisme kerja pada sel target

Hipofisis anterior
Sel Beta pankreas
Korteks adrenal
Folikel-folikel dari kelenjar tiroid
Gonad
16
22. Perhatikan gambar berikut ini!
A
B
F
G
Gunakanlah huruf-huruf di atas untuk menjawab pertanyaan berikut ini (Nilai 2,5):
Pertanyaan Struktur
A. Kelenjar-kelenjar aksesoris
B. Tempat pendewasaan sel sperma sekaligus tempat penyimpanan
sperma sebelum di ejakulasi
C. Organ yang homolog dengan salah satu bagian dari sistem
reproduksi wanita
D. Kelenjar yang sering mengalami pembesaran pada usia lanjut
E. Vasektomi dilakukan dengan memotong atau mengikat bagian
17
23. Kelenjar adrenal memegang peranan penting dalam menjaga homeostasis tubuh dalam
keadaan stres. Sekresi dari hormon-hormon pada kelenjar ini diatur oleh hipotalamus. Untuk
merunut mekanisme kelenjar adrenal dan hipotlamus dalam menangani stres, anda diminta
melengkapi kotak-kotak kosong berikut ini dengan angka dari pilihan kata/istilah yang
disediakan. (Nilai 3,5)
1. Saraf simpatik
2. Saraf parasimpatik
3. Hipofisis
4. ACTH
5. Adrenalin
6. mineral kortikoid
7. glukokortikoid
8. Pemecahan glikogen menjadi glukosa di hati
9. Peningkatan laju metabolisme
10. medula adrenal
11. immunosupresan
12. korteks adrenal
13. peningkatan penyerapan natrium
14. Peningkatan tekanan darah
Stres
Hipothalamus
............ ............... 4
.
.............. .............
5 ............
9 ............ .................. 13
.
18
24. Kerusakan pada berbagai bagian nefron dapat mengakibatkan timbulnya gangguan fungsi
ginjal. Berikut ini pernyataan-pernyataan mengenai kerusakan bagian-bagian dari nefron
beserta gangguan fungsi ginjal yang ditimbulkan: Tulis B jika pernyataan berikut BENAR
dan S jika pernyataan berikut salah! (Nilai 2)
Pernyataan B atau S
A. Kerusakan pada glomerolus mengakibatkan timbulnya protein atau
sel darah pada urin
B. Kerusakan pada loops of henle mengakibatkan ginjal tidak mampu
memproduksi urin yang pekat
C. Penyempitan tubulus proksimal menyebabkan terjadinya peningkatan
laju filtrasi ginjal sehingga terjadi peningkatan produksi urin
D. Defisiensi reseptor ADH pada sel-sel tubulus pengumpul
mengakibatkan terjadinya diabetes insipidus.
ETOLOGI (Nilai 5)
25. Gambar di bawah ini menunjukkan urutan perilaku kawin (‘courtship’) lalat buah.
Urutkanlah ilustrasi gambar yang paling tepat untuk urutan (‘sequence’) dari perilaku kawin
lalat buah tersebut. (Nilai 3)
Jawaban:
I II III
IV V VI
19
26. Lebah madu dari Brazil menggunakan matahari sebagai penunjuk arah (‘compass). Saat
mencari makan di beberapa lokasi yang berbeda, lebah akan mengikuti arah matahari yang
sama (tanpa memperhatikan waktu harian), walaupun arah gerakan matahari berlawanan
dengan arah jarum jam. Jika lebah madu dibawa ke belahan bumi utara, mereka tidak dapat
mencari makan karena arah gerakan matahari berbeda (sesuai dengan arah jarum jam)
sehingga lebah harus mengalami proses belajar terlebih dahulu. Fenomena lebah madu
tersebut menunjukkan adanya : (Nilai 1)
A. Perubahan jam biologis pada tubuh lebah madu terhadap perubahan photoperioda
B. Perubahan strategi adaptasi lebah madu agar dapat bertahan hidup di habitat baru
C. Toleransi lebah madu terhadap perubahan kondisi lingkungan habitat lama
D. Aklimasi terhadap kondisi lingkungan habitat baru
A. B. C. D.
27. Burung berkicau spesies A diketahui memiliki waktu periode kritis antara 12 hingga 60 hari.
Seekor burung spesies A yang baru menetas dipelihara dalam kandang yang terisolasi, tetapi
saat burung tersebut berumur 2 s/d 7 minggu, burung tersebut diberi kesempatan untuk
mendengarkan burung berkicau spesies B. Setelah berumur 1 tahun: (Nilai 1)
A. burung spesies A tersebut akan memiliki nyanyian sama seperti burung spesies A
lainnya
B. burung spesies A tersebut akan memiliki nyanyian sama seperti burung spesies B
C. burung spesies A tersebut akan memiliki nyanyian yang unik, tidak mirip nyanyian
burung spesies A maupun spesies B
D. burung spesies A tersebut tidak akan bisa bernyanyi.
A. B. C. D.
20
GENETIKA & EVOLUSI (Nilai 15)
28. Suatu penyakit yang sama dapat timbul karena pengaruh genetik atau lingkungan. Untuk
mengetahui faktor yang lebih berpengaruh kita dapat menggunakan rasio kejadian penyakit
pada kembar monozigotik:kembar dizigotik. Perlu diketahui bahwa baik kembar monozigot
maupun dizigotik berada pada uterus yang sama sehingga kondisi lingkungan yang diperoleh
oleh kedua bayi sama. Tabel berikut ini menyajikan berbagai jenis penyakit beserta rasio
kejadian monozigotik:dizigotik. Berikanlah Tanda (+) jika penyakit tersebut lebih
cenderung terjadi karena faktor genetik dan tanda ( –) jika penyakit tersebut lebih
cenderung oleh faktor lingkungan (Nilai 2)
Penyakit Monozigotik/dizigotik Faktor yang cenderung

menimbulkan penyakit
Diabetes 2
Schizophrenia 3
Serangan jantung 1
Golongan darah 2
29. Proses seleksi alam dapat merubah frekuensi relatif alel-alel tertentu dalam populasi.
Terhadap 3 jenis model mekanisme seleksi alam dalam populasi yaitu: (A) Stabilizing
selection; (B) directional selection; dan (C) diversifying atau disruptive selection. Grafik
manakah berikut ini yang sesuai dengan ketiga model seleksi alam tersebut? (Nilai 1,5)
Model Seleksi Alam Grafik

A. Stabilizing selection
B. directional selection
C. diversifying atau disruptive selection
21
30. Sepupu pertama ganda dihasilkan dari pernikahan antara dua pria bersaudara dengan dua
wanita bersaudara. Kemudian terjadi perkawinan antara dua sepupu ganda ini (lihat
gambar!). Misalkan, hal ini terjadi pada dua populasi manusia yang besar dan terisolasi
sempurna. Hitunglah koefisien inbreeding (probabilitas dari keturunan memiliki genotip
heterozigot) dari hasil perkawinan tersebut bila diperoleh keturunan (ditandai ??). Anggap
semua buyut memiliki genotip heterozigot.
Berapakah koefisien inbreeding-nya? (Nilai 1,5)
.............
31. Auxotrop merupakan nutrisi yang harus ditambahkan ke medium minimum agar suatu mutan
dapat hidup pada medium tersebut. Untuk mengetahui jalur metabolisme dari suatu senyawa
(dengan produk intermediet A, B, C, D), dilakukan percobaan dengan beberapa mutan yang
yang ditumbuhkan pada empat medium minimal yang masing-masing ditambahkan senyawa
A, B, C, dan D. Tanda (+) menyatakan mutan tumbuh pada medium tersebut sedangkan
tanda (–) menandakan mutan tidak tumbuh pada medium tersebut.
Jumlah
Mutan
Berdasarkan data tersebut, lengkapilah jalur metabolisme berikut ini dengan menulis A, B, C,
atau D pada kotak yang disediakan. (Nilai 2)
Bahan baku Produk
22
32. Misalkan terdapat dua populasi-kelinci berukuran besar tetapi terisolasi sempurna:
population X (terdiri dari 100,000 kelinci yang kawin secara acak) dan populasi Y (terdiri
dari 50,000 kelinci yang kawin secara acak). Pada kedua populasi, terdapat dua alel untuk
warna ekor: alel B (berkaitan dengan warna coklat), dan alel b (berkaitan dengan warna
putih). Warna coklat dominan terhadap warna putih. Pada populasi X, 1000 kelinci memiliki
berwarna ekor putih. Pada populasi Y, 5000 kelinci memiliki ekor berwarna putih. (Nilai 4)
Asumsikan keduanya dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg. Perkirakan nilai-nilai berikut

ini:
A. Frekuensi individu heterozigot pada populasi X adalah….. (Nilai 0,5)
B. Frekuensi individu heterozigot pada populasi Y adalah….. (Nilai 0,5)
C. Probabilitas bahwa kelinci akan memiliki ekor berwarna putih bila induk betina berasal
dari kelinci ekor putih yang dipilih acak dari populasi X dan induk jantannya berasal
dari tikus berekor coklat yang dipilih acak dari populasi Y adalah…. (Nilai 1)
D. Probabilitas bahwa kelinci akan memiliki ekor berwarna coklat bila induk betina
berasal dari kelinci ekor coklat yang dipilih acak dari populasi X dan induk jantannya
berasal dari tikus berekor coklat yang dipilih acak dari populasi Y adalah… (Nilai 1)
0 Populasi X dan Y telah terpisah dalam beberapa waktu yang lama oleh deras dan
dalamnya aliran sungai. Misalkan sungai sekarang menjadi dangkal dan debit airnya
menyusut sehingga memungkinkan kedua populasi untuk menyeberang dengan mudah
dan melakukan kawin silang secara acak antara dua populasi yang terisolasi tersebut.
E. Setelah dicapai kesetimbangan Hardy-Weinberg yang baru, frekuensi alel b pada
populasi XY adalah…… (Nilai 0,5)
F. Setelah dicapai kesetimbangan Hardy-Weinberg yang baru, frekuensi kelinci berekor
coklat pada populasi XY adalah…. (Nilai 0,5)
33. Perhatikan silsilah pada berikut ini. Lingkaran dan kotak berwarna hitam menandakan
penderita.
23
Berdasarkan silsilah di atas, pilihlah apakah pernyataan-pernyataan berikut ini BENAR atau
SALAH? (Nilai 2,5)
Pernyataan B atau S
A. Penyakit tersebut disebabkan oleh gen yang terletak pada autosom
B. Penyakit tersebut disebabkan oleh gen yang terletak pada kromosom seks
C. Penyakit tersebut disebabkan oleh gen dominan pada kromosom X
D. Penyakit tersebut disebabkan oleh gen dominan pada autosom
E. Penyakit tersebut disebabkan oleh mutasi pada DNA diluar inti
34. Jika III-1 menikah dengan IV-3, berapakah peluang anaknya menderita penyakit tersebut?
(Nilai 1,5)
.............................
EKOLOGI (Nilai 15)
35. Anda mempelajari populasi suatu serangga terseleksi –r pada tahap awal periode tumbuhnya.
Pilihlah kurva pertumbuhan populasi, kurva kesintasan, struktur umum saat ini (dari masing-
masing pasangan grafik) yang sesuai untuk menggambarkan populasi ini; tuliskan huruf
jawaban yang tepat pada kotak yang disediakan. (Nilai 3)
Kurva pertumbuhan Kurva kesintasan Struktur umur
24
36. Dalam suatu ekosistem, banyak sekali dijumpai hubungan antara spesies yang berbeda. Salah
satunya adalah hubungan interspesifik. Contoh hubungan tersebut diantaranya seperti di
bawah ini : (nilai 4)
I. Lumut (A) tumbuh di batang-batang dan cabang-cabang suatu pohon (B).
II. Tawon betina dari kelompok Hymenoptera-Agaonidae (A), satu-satunya penyerbuk
yang bertelur dan menetas di bunga Ficus deltoidea (B). Ia menyimpan bola pollen di
stigma dan beberapa tawon meletakan telur di ovulum. Keturunan tawon
berkembang, membunuh biji yang dimakannya. Bila biji terlalu banyak yang mati,
tumbuhan tersebut akan menggugurkan buahnya dan akan mematikan larva-larva
tawon yang sedang tumbuh dalam buah.
III. Wolbachia sejenis bakteri, (A) menginfeksi beberapa serangga (B). Serangga jantan
yang terinfeksi akan mati atau berkembang seperti betinanya sehingga menyebabkan
nisbah kelamin (sex ratio) dari populasi tersebut menyimpang.
IV. Tumbuhan tertentu (A) menarik semut (B) dengan kelenjar nektarnya untuk
menghalangi datangnya herbivor.
Tunjukanlah di tabel dibawah ini, apakah spesies (A dan B) teribat dalam interaksi yang :
menguntungkan (+),
merugikan (–),
tak berpengaruh (0).
Identifikasi juga tipe interaksinya dengan memilih I sampai IV. Pilihan:

I. Amensalism
II. Commensalism
III. Competition
IV. Mutualism
Contoh A B Tipe interaksi

hubungan
I.
II.
III.
IV.
25
37. (nilai 3) Ekologi saat ini telah berkembang dengan menggunakan berbagai pendekatan,
salah satunya adalah menggunakan model matematik. Contoh penerapan adalah hubungan
pemangsaan (“predation”) yaitu fenomena yang melibatkan interaksi dua tingkatan trofik
yang berbeda antara mangsa dan pemangsanya.
Andai keberadaan populasi pemangsa sangat tergantung pada populasi mangsa dan
sebaliknya, fluktuasi populasi mangsa dan pemangsa dapat digambarkan seperti pada gambar
(a), berilah tanda panah yang menyatakan hubungan tersebut.
Fenomena di atas dapat pula digambarkan seperti grafik (b), berilah tanda keterangan pada
sumbu datar dan sumbu tegak grafik tersebut yang menyatakan populasi tersebut berfluktuasi
Dengan:
C = ……….....................
N = ……….....................
Pemangsa
C
mangsa N
(a) (b)
26
38. (nilai 2) Dari hasil kunjungannya ke beberapa pulau di Indonesia, (pada tahun 1856 dan
1857, Sir Russel Alfred Wallace mengunjungi Makasar) beliau mengkoleksi spesimen
tumbuhan dan hewan dan sangat terperanjat dengan hasil yang diperolehnya terutama
keragaman hayati Pulau Sulawesi yang sangat mengagumkan. Nymphalidae merupakan
kelompok yang sangat banyak jenisnya, umumnya memiliki sayap yang kuat, warna yang
sangat terang/mencolok dan sangat melimpah dengan hasil seperti pada tabel
Pulau Sp Nymphalidae Sp khusus/aneh % sp khusus

Jawa 70 23 33
Borneo 52 15 29
Sulawesi 48 35 73
Dari data di atas:

A. Keragaman kupu Nymphalidae dari yang paling tinggi berturut-turut dari Pulau Sulawesi
– Jawa - Borneo
B. Keragaman kupu Nymphalidae dari yang paling tinggi berturut-turut dari Pulau Jawa –
Borneo – Sulawesi
C. Keragaman kupu Nymphalidae dari yang paling tinggi berturut-turut dari Pulau Borneo –
Sulawesi – Jawa
Bila dikaitkan dengan endemisitas Nymphalidae di pulau yang dikunjungi Wallace maka kita
bisa melihat
D. Endemisitas yang tinggi dari kupu Nymphalidae dijumpai di Pulau Jawa
E. Endemisitas yang rendah dijumpai di Pulau Kalimantan
F. Endemisitas yang rendah dijumpai di Pulau Sulawesi
Pernyataan Keragaman Endemisitas

Yang tepat
Buatlah kalimat dari kedua jawaban anda :
27
39. (Nilai 6) Tabel berikut adalah tabel hidup untuk suatu populasi vertebrata terestrial (jantan
dan betina) dengan harapan hidup (umur maksimum) kira-kira 10 tahun. Hitunglah nilai yang
belum tertera dalam tabel (ditandai dengan ‘?’).
Umur Jumlah hidup pada Jumlah kematian Laju

(tahun) awal tahun selama satu tahun kematian
0–1 4850 88 0.0181

1–2 4762 75 0.0157
2–3 4674 43 0.0092
3–4 ? 54 0.0116
4–5 ? 35 0.0076
5–6 ? 665 0.1460
6–7 ? 912 0.2344
7–8 ? ? 0.5819
8–9 ? ? 0.9743
9 – 10 ? ? 0.9688
> 10 1
Berdasarkan data dan perhitungan dalam tabel, maka dapat disimpulkan bahwa spesies ini
memiliki pola kesintasan populasi yang menyerupai:
A. Kurva kesintasan Tipe I
B. Kurva kesintasan Tipe II
C. Kurva kesintasan Tipe III
D. Tidak dapat disimpulkan berdasarkan data dan informasi yang diberikan
A. B. C. D.
28
BIOSISTEMATIK (Nilai 10)
40. Diagram skematik di bawah tampilan hubungan kelompok dalam kelompok. Takson T4,
ditampilkan dengan lingkaran besar, termasuk tiga takson T3. Setiap tiga takson T3 memiliki
satu takson T2 dan T1, ditampilkan oleh lingkaran bertitik, titik-titik menampilkan individu.
Menurut skema di atas, tandailah takson yang benar dari pilihan jawaban yang diberikan di
bawah untuk setiap lingkaran. Isikan jawaban anda yang benar dengan menuliskan nomer atau
angka di depannya ke dalam kolom nomer tabel.
Pilihan jawaban:
I. Nematoda XIII. Pheretima (Cacing tanah)
II. Platyhelminthes XIV. Gryllus (Jangkrik)
III. Annelida XV. Bivalvia
IV. Polychaeta XVI. Hirudinea
V. Mollusca XVII. Anadara (Kerang)
VI. Achatina (Siput darat) XVIII. Stylommatophora
VII. Insecta XIX. Loligo (Cumi-cumi)
VIII. Crustacea XX. Penaeus (Udang)
IX. Cephalopoda XXI. Arcoida
X. Arthropoda XXII. Heterometrus (Kalajengking)
XI. Orthoptera XXIII. Teuthida
XII. Gastropoda XXIV. Oligochaeta
Nilai @ 0,3 X 10 = 3
Takson Jawaban
T4
Takson Jawaban Takson Jawaban Takson Jawaban
T3a T3b T3c
T2a T2b T2c
T1a T1b T1c
29
41. Sebaran karakter dari 5 spesies organisme ditabulasikan dalam tabel berikut ini; -0-
merupakan karakter organisme primitif (nenek moyang) dan -1- merupakan karakter
organisme yang lebih maju (modern).
Karakter
Spesies
1 2 3 4 5 6
Sp1 1 1 0 0 0 0
Sp2 0 0 1 0 1 1
Sp3 1 1 0 0 1 1
Sp4 0 0 1 1 0 0
Sp5 0 1 0 0 1 1
41A. Diagram pohon filogeni evolusioner berdasarkan kelompok monofiletiknya adalah:

(Nilai 1)
A.
B.
C.
30
C.
D.
A. B. C. D.
41B. Berdasarkan jawaban anda pada pertanyaan sebelumnya dan menggunakan data yang
diberikan pada table, bentuklah pohon filogenetik yang benar memperlihatkan kelompok
monofiletik kelima spesies, dengan mencamtumkan masing-masing spesies dalam setiap
kotaknya dan nomer karakter dalam setiap lingkarannya yang menyebabkan terjadinya
percabangan di antara spesies tersebut.
31
42. Tuliskan (B) jika pernyataan di bawah ini benar dan (S) jika salah! (Nilai 2)
Pernyataan B atau S
A. Dalam perjalanan evolusinya, karakter suatu organisme dapat
terus berubah. Karakter yang berubah dari tetuanya tidak mungkin
muncul lagi di generasi yang akan datang
B. Keanekaragaman hayati yang ada sekarang merupakan hasil dari
evolusi yang terjadi pada waktu yang sangat lama.
C. Tumbuhan berbunga merupakan tumbuhan yang dominan pada
saat ini dibandingkan dengan kelompok tumbuhan lainnya.
D. Kladogram merupakan diagram yang menyatakan kekerabatan
organisme berdasarkan kesamaan karakternya.
 SELAMAT BEKERJA 
32

OSN TEORI B Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

OSN TEORI B Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

TEST SELEKSI TINGKAT NASIONAL

Olimpiade Sains Nasional - Makassar

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

BIOLOGI SEL MOLEKULER & MIKROBIOLOGI (Nilai 20)

Pertanyaan nomor 2 (A dan B) berkaitan dengan eksperimen berikut ini:

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Kebutuhan Oksigen Jawaban

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

A. Urutan DNA normal: ……………..

B. Urutan DNA mutan delesi:………………

C. Urutan basa yang terdelesi:……………..

Efek transmisi BNP1 pada penyerapan glutamate

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Efek kompetitor asam amino dan valinomycin plus nigericin

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Perlakuan sel Jumlah virus/ml

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Tikus Jaringan yang diperiksa

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

9. Protein motor pada umumnya dipertimbangkan dapat menggerakkan komponen seluler

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN (Nilai 15)

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Bagian Tumbuhan Nilai Potensial air (atm)

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

o Kelompok gen A menentukan perkembangan sepal.

Jenis mutasi Gambar

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Soal No. 16 dan 17

Komponen darah Lokasi

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Perhatikan gambar berikut ini untuk mengerjakan soal 18 dan 19!

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Fungsi-fungsi di dalam tubuh + /-

Kelenjar /sel Mekanisme kerja pada sel target

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

22. Perhatikan gambar berikut ini!

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

GENETIKA & EVOLUSI (Nilai 15)

Penyakit Monozigotik/dizigotik Faktor yang cenderung

Model Seleksi Alam Grafik

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Berapakah koefisien inbreeding-nya? (Nilai 1,5)

Bahan baku Produk

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Asumsikan keduanya dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg. Perkirakan nilai-nilai berikut

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

EKOLOGI (Nilai 15)

Kurva pertumbuhan Kurva kesintasan Struktur umur

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Identifikasi juga tipe interaksinya dengan memilih I sampai IV. Pilihan:

Contoh A B Tipe interaksi

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Nama : ……………………………....……………….; Asal SMU/Kelas ……………:…………………………………….

Pulau Sp Nymphalidae Sp khusus/aneh % sp khusus