Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

Test Seleksi Calon Peserta


International Biology Olympiad (IBO) 2012
Tingkat: Nasional

11–16 September 2011


Manado, Sulawesi Utara

TES PRAKTIKUM 4
MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA

Total Point: 100


Durasi: 80 Menit

www.tobi.or.id
TES PRAKTIKUM 4
MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA
Bagian II: Biokimia (40 menit)

PETUNJUK UMUM

 Pada test ini, anda diberi dua tugas:


Tugas I : Identifikasi jenis karbohidrat (nilai 20)
Tugas II : Fermentasi karbohidrat oleh ragi (nilai 30)
 Tuliskan hasil dan jawaban pada lembar jawaban. Jawaban pada lembar soal tidak akan
dinilai. Gunakan pulpen untuk menulis jawaban anda.
 Pastikan semua alat dan bahan dalam daftar telah diterima. Bila ada yang kurang, angkat
tangan anda.
 Bekerjalah seefisien mungkin. Pastikan anda punya cukup waktu untuk mengerjakan seluruh
tugas dan menjawab seluruh pertanyaan pada Tugas I dan Tugas II.
 Berhentilah bekerja segera saat tanda dibunyikan oleh pengawas.
 Anda tidak diperkenankan membawa alat, bahan atau lembar soal keluar dari tempat tes
praktikum. JIKA ANDA MELANGGAR AKAN DIDISKUALIFIKASI DARI TEMA
PRAKTIKUM INI.

ALAT DAN BAHAN

Alat Jumlah
1. Respirometer sederhana 1
2. Tabung Falcon 14 mL berisi bahan A, B dan C 3
3. Microtube 1,5 mL berisi bahan A, B, C, K, ragi, eosin, I2/ KI, & Benedict 8
4. Plat tetes 1
5. Pipet plastik 6
6. Pinset 1
7. Sikat tabung 1
8. Water heater 1
9. Spons tempat microtube 1
10. Kertas A4 1
11. Siring 1 ml 1
12. Marker OHP 1
13. Kertas label 1
14. Penggaris 1
15. Kertas tisu 1
16. Plastik seal 1

1
Bahan Jumlah
1. Larutan/campuran tiga jenis karbohidrat (A, B, dan C) 3
2. Larutan Benedict 1
3. Larutan I2/KI 1
4. Ragi/fermipan 1
5. Eosin 1

Tugas I (Nilai 20)


Identifikasi Jenis Karbohidrat

PENDAHULUAN

Karbohidrat merupakan senyawa polihidroksi aldehid atau keton, atau senyawa lainnya yang
dapat menghasilkan senyawa ini jika dihidrolisis. Secara empiris, karbohidrat mempunyai
rumus (CH2O)n. Berdasarkan hasil hidrolisisnya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Oligosakarida adalah rantai
pendek unit monosakarida yang terdiri dari 2 sampai 10 unit monosakarida yang
dihubungkan oleh ikatan kovalen dan biasanya bersifat larut dalam air. Polisakarida adalah
polimer monosakarida yang terdiri dari ratusan atau ribuan unit monosakarida yang
dihubungkan oleh ikatan glikosidik.

Di dalam dunia hayati, kita mengenal berbagai jenis karbohidrat, baik yang berfungsi sebagai
pembangun struktur maupun yang berperan dalam proses metabolisme. Berbagai uji telah
dikembangkan untuk melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif terhadap keberadaan
karbohidrat, mulai dari yang hanya membedakan suatu jenis karbohidrat dari jenis yang lain
sampai yang mampu membedakan setiap jenis karbohidrat secara spesifik.

TUGAS

Pada tugas ini Anda diminta untuk melakukan percobaan berikut ini:

1. Di meja anda tersedia larutan/campuran tiga jenis karbohidrat yang dapat dimetabolisir
oleh sel ragi dalam microtube berukuran 1,5 mL yang diberi A, B, dan C. Tabung
berlabel K berisi akuades yang berguna sebagai kontrol. Ambil tiga tetes larutan dari
masing-masing microtube (A, B, C, dan K) menggunakan pipet dan teteskan pada plat
yang disediakan. Gunakan pipet dengan label yang sesuai dengan setiap
larutan/campuran karbohidrat.

2
2. Tambahkan sebanyak satu tetes reagen I2/KI (iod) pada masing-masing sampel larutan
karbohidrat pada plat tetes (termasuk kontrol) menggunakan pipet berlabel KI. Amati
warna yang tampak setelah penetesan reagen I2/KI. Catat hasil pengamatan anda pada
lembar jawaban. BERSIHKAN PLAT TETES DAN KERINGKAN DENGAN
KERTAS TISSUE.
3. Ambil reagen Benedict dengan pipet berlabel Bn dan teteskan sebanyak dua tetes pada
masing-masing microtube yang berisi larutan karbohidrat (A, B, C) dan kontrol.
4. Letakkan microtube yang telah diberi reagen Benedict pada spons berlubang yang
disediakan dan masukkan secara hati-hati ke dalam water heater yang berisi air panas
menggunakan pinset. Nyalakan heater jika diperlukan.
5. Biarkan selama 4 menit. Angkat sampel menggunakan pinset dan amati perubahan warna
yang terjadi. Catat hasil pengamatan Anda pada lembar jawaban.
6. MASUKKAN HASIL PENGUJIAN BENEDICT KEDALAM KANTONG
PLASTIK YANG SUDAH DISEDIAKAN.

HASIL PENGAMATAN

Warna setelah penambahan reagen


Larutan/campuran
I2/KI Benedict (dipanaskan)
A
B
C
K

PERTANYAAN

I.1 Berdasarkan hasil uji karbohidrat yang telah anda lakukan, tentukan jenis karbohidrat
yang terkandung dalam microtube A, B, dan C dengan cara menjodohkannya dengan
pilihan jawaban berikut ini.

Microtube
Stuktur beberapa jenis karbohidrat
(A/B/C)

I.

3
II.

III.

IV.

I.2 Manakah dari karbohidrat di atas (I-V) yang memenuhi pernyataan berikut ini? Bisa
lebih dari satu pilihan jawaban yang benar dan pilihan jawaban bisa digunakan lebih
dari satu kali. Kosongkan jika tidak ada karbohidrat yang memenuhi.
Pernyataan Jawaban (I-V)
I. Karbohidrat yang merupakan gula pereduksi.
II. Karbohidrat yang merupakan komponen dari dinding sel tumbuhan.
III. Karbohidrat yang banyak terdapat dalam madu.
IV. Karbohidrat yang memberikan hasil positif pada uji dengan reagen iod.
V. Karbohidrat yang banyak terdapat dalam susu.
VI. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna langsung oleh manusia.

I.3 Tentukan apakah pernyataan-pernyataan mengenai karbohidrat berikut benar (B) atau
salah (S) dengan memberi kode yang sesuai pada lembar jawaban.
Pernyataan Jawaban (B/S)

4
I. Saat mendeteksi keberadaan karbohidrat, terjadi reaksi kimia
antara reagen iod (I2/KI) dengan karbohidrat tersebut.
II. Selain sebagai sumber energi dan komponen struktural sel,
karbohidrat juga berperan dalam pengenalan antar sel.
III. Amilopektin merupakan polimer glukosa yang dihubungkan oleh
ikatan α-1,6 glikosidik dan berbentuk rantai lurus

Tugas II (Nilai 30)


Fermentasi karbohidrat oleh ragi

PENDAHULUAN

Fermentasi adalah proses penguraian karbohidrat yang berlangsung secara anaerobik (tanpa
bantuan oksigen). Pada fermentasi alkohol, karbohidrat dikonversi menjadi etanol dan gas
karbon dioksida (CO2). Persamaan reaksi fermentasi alkohol secara umum adalah:

C6H12O6 2(CH3CH2OH) + 2(CO2) + Energi (dalam bentuk ATP)

Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia kompleks yang dikatalisis oleh berbagai jenis
enzim. Ragi merupakan mikroorganisme eukariotik yang dapat melakukan fermentasi alkohol
untuk memperoleh energi. Dalam kultur ragi, karbon dioksida yang dihasilkan dari
fermentasi karbohidrat akan membentuk gelembung-gelembung gas yang lepas ke udara. Jika
kultur ragi berada dalam wadah tertutup, gas karbon dioksida akan terlarut dalam medium
sehingga kultur tampak berbuih. Tekanan yang dihasilkan oleh gas tersebut cukup besar
sehingga dapat memecahkan wadah yang terbuat dari kaca. Alkohol yang dihasilkan akan
terlarut dalam medium. Pada tugas ini, anda akan mempelajari fermentasi alkohol pada ragi
dengan menentukan banyaknya karbohidrat yang digunakan dan produk yang dihasilkan.

TUGAS

1. Berdasarkan identifikasi karbohidrat pada Tugas I, pilihlah tabung Falcon (A, B, atau C)
yang mengandung karbohidrat yang paling cepat dioksidasi oleh ragi. Tabung Falcon dan
microtube yang berlabel sama mengandung jenis karbohidrat yang sama.
2. Ambil perangkat respirometer sederhana yang disediakan. Buatlah skala pada pipa kaca
dengan tanda * sebagai titik 0 (nol) dengan marker yang disediakan (Gambar 1).
Buatlah skala dengan interval 1 cm sepanjang 10 cm menggunakan standar penggaris.

5
Gambar 1.

3. Pindahkan larutan/campuran dari tabung Falcon yang sudah anda pilih ke dalam tabung
respirometer sederhana, kemudian masukkan juga semua suspensi ragi yang tersedia
menggunakan pipet berlabel Rg. Biarkan selama lima menit. Jangan melakukan
pengadukan.
4. Pegang pipa kaca secara mendatar dan suntikkan eosin pada pipa sepanjang 5 mm
dengan siring yang disediakan.
5. Pasang pipa skala dan penyumbat pada tabung yang berisi campuran karbohidrat dan ragi
secara hati-hati dan atur sedemikian rupa sehingga larutan eosin tetap berada di bawah
titik 0 (nol) dan tidak pecah. Letakkan perangkat secara tegak pada meja (Gambar 2).
6. Tunggu hingga eosin naik mencapai titik nol (telah terjadi fermentasi). Pada saat
mencapai titik nol, segera nyalakan stopwatch untuk mengukur waktu yang diperlukan
eosin mencapai skala 10 cm. Catat hasil pengukuran anda pada lembar jawaban. Ulangi
langkah No.5 hingga diperoleh 5 (lima) pengukuran selama rentang waktu 10 menit
dengan melepaskan penyumbat dan pipa skala terlebih dahulu sebelum mengulangi
pengukuran (Gambar 2).

Gambar 2

7. Lengkapi kolom pengamatan pada lembar jawaban dengan semua hasil pengukuran yang
anda lakukan.
8. Lepas kembali penyumbat dan pipa skala dari tabung respirometer.
6
HASIL PENGAMATAN
Pengukuran ke- Waktu (detik)
1.
2.
3.
4.
5.

PERTANYAAN

II.1 Hitunglah rata-rata waktu yang diperlukan eosin untuk mencapai skala 10 cm pada
pengukuran ke-1 sampai dengan ke-3. Lakukan kalibrasi untuk menentukan berapa mm
skala pada pipa respirometer sebanding dengan 1 ml volume, dengan cara memasukkan
1 ml eosin ke dalam pipa skala respirometer menggunakan siring 1 ml. Hitunglah
produksi CO2 (dalam ml) pada suspensi ragi tersebut per menit. Tulis perhitungan dan
hasil yang anda peroleh pada lembar jawaban. Gunakan pembulatan dua angka di
belakang koma.

II.2 Berdasarkan hasil yang anda peroleh pada II.1, hitunglah mg karbohidrat yang
difermentasi oleh suspensi ragi tersebut per menit. Asumsikan bahwa karbohidrat
dipakai secara anaerob dan berlangsung pada suhu 23oC, tekanan 1 atm, dan R = 8,314
L atm mol-1 K-1. Asumsikan massa atom relatif dari C = 12, H = 1, dan O = 16. Tulis
perhitungan dan hasil yang anda peroleh pada lembar jawaban. Gunakan pembulatan
dua angka di belakang koma.

II.3 Berdasarkan hasil yang anda peroleh pada II.2, hitunglah mmol ATP yang dihasilkan
oleh suspensi ragi tersebut per menit. Tulis perhitungan dan hasil yang anda peroleh
pada lembar jawaban. Gunakan pembulatan dua angka di belakang koma.

II.4 Berdasarkan hasil yang anda peroleh pada II.2, hitunglah mmol etanol yang dihasilkan
oleh suspensi ragi tersebut per menit. Tulis perhitungan dan hasil yang anda peroleh
pada lembar jawaban. Gunakan pembulatan dua angka di belakang koma.

II.5 Tentukan apakah pernyataan-pernyataan mengenai respirasi fermentasi alkohol berikut


ini benar (B) atau salah (S) dengan memberi kode yang sesuai pada lembar jawaban.
Pernyataan Jawaban (B/S)
I. Ragi hanya dapat melakukan fermentasi alkohol dan tidak
dapat melakukan respirasi aerobik.
II. Berbeda dengan ragi, bakteri bersifat prokariotik sehingga tidak
memiliki organel bermembran dan tidak dapat melakukan
respirasi aerobik.

Anda mungkin juga menyukai