Anda di halaman 1dari 5

UJI KARBOHIDRAT DENGAN PEREAKSI BENEDICT

I. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui adanya gula pereduksi dalam bahan makanan
melalui uji Benedict.

II. Dasar Teori


Satu diantara tiga makanan pokok kita adalah karbohidrat.
Karbohidrat biasanya terdapat pada beras, jagung, sagu dan kadang-
kadang juga singkong atau ubi. Karbohidrat ini tidak hanya terdapat
sebagai pati saja, tetapi terdapat pula sebagai gula misalnya dalam
buah-buahan, dalam madu lebah atau lain-lainnya.

Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang


dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima electron, contohnya
adalah glukosa dan fruktosa. Ujung dari suatu gula pereduksi adalah
ujung yang mengandung gugus aldehid atau keton bebas. Semua
monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa,
maltose), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai
gula pereduksi.

Berdasarkan adanya gugus karbonil bebas yang akan mereduksi


Cu2+ dalam suasana basa membentuk Cu2O (endapan merah bata atau
biru kehijauan).
Penafsiran kadar (%) glukosa

Warna Hasil Uji Penilaian Kadar


Biru jernih - 0
Hijau/ kuning hijau + <0,5
Kuning/ kuning ++ 0,5–
kehijauan 1,0
Jingga +++ 1,0-2,0
Merah bata ++++ >2,0
III. Alat dan
Bahan
a. Alat
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Spatula
4. Lumpeng dan alu
5. Penjepit tabung reaksi
6. Gelas ukur
7. Kompor
8. Wadah aluminium
b. Bahan
1. Nasi
2. Pilus
3. Sprite
4. Pereaksi Benedict
5. Air
IV. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan 3 buah tabung reaksi.
2. Memasukkan 1 mL larutan karbohidrat (sesuai bahan pangan) ke
dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Menambahkan 3 mL larutan pereaksi Benedict ke dalam 3 tabung
tersebut.
4. Panaskan ketiga tabung reaksi ke dalam wadah aluminium yang
berisi air yang akan dipanaskan selama ± 5 menit.
5. Amati perubahan yang terjadi pada masing-masing sampel.

V. Hasil Pengamatan

Tabung
Larutan/Pereaksi
I II III
Nasi 1 mL 1mL 1mL
Pilus 1 mL 1 mL 1 mL
Sprite 1 mL 1 mL 1 mL
Benedict 3 mL 3 mL 3 mL
Warna yang dihasilkan Biru jernih Hijau/kuning Merah bata
(-) hijau (+) (++++)
Kadar glukosa 0% <0,5% >2,0%

VI. Pertanyaan
1. Apa yang yang dimaksud dengan karbohidrat?
Jawab: Karbohidrat merupakan senyawa polihidroksialdehid atau
polihidroksiketon dan derivatnya dalam bentuk unit tunggal yang
sederhana maupun unit kompleks.
2. Dalam karbohidrat dikenal istilah monosakarida, disakarida dan
polisakarida. Apa yang dimaksud dengan kata “sakarida” tersebut!
Jawab: Sakarida yaitu kelompok senyawa organik yang
menghasilkan zat gula yang berasal dari bermacam-macam bahan.
3. Sebutkan jenis karbohidrat yang dapat bereaksi positif dengan
pereaksi Benedict!
Jawab: Jenis karbohidrat yang dapat bereaksi positif dengan
pereaksi Benedict diantaranya:
- Fruktosa dalam minuman manis olahan Sprite
- Glukosa dalam makanan ringan Pilus
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gula pereduksi!
Jawab: Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat)
yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima electron,
contohnya adalah glukosa dan fruktosa.
5. Sebutkan jenis sakarida yang terdapat dalam bahan organic yang
digunakan dalam percobaan ini!
Jawab:
1. Pati (nasi)
2. Fruktosa (sprite)
3. Glukosa (pilus)

VII. Kesimpulans

Anda mungkin juga menyukai