PRAKTIKUM I
“PEMERIKSAAN KARBOHIDRAT”
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
PEMERIKSAAN KARBOHIDRAT
1.TUJUAN PRAKTIKUM
2. LANDASAN TEORI
Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang tersusun dari karbon dan air, berasal dari
tumbuhan, dan dihasilkan melalui proses fotosistesis. Proses fotosintesis membentuk gula
sederhana yang kemudian berpolimasi membentuk polisakarida. Semua jenis karbohidrat
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). karbohidrat merupakan sumber
energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme. Banyak sekali makanan yang
kita makan sehari hari adalah suber karbohidrat seperti : nasi/beras, singkong, umbi-umbian,
gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll.
Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih, yang sukar larut
dalam pelarut organik, tetapi larut dalam air ( kecuali beberapa sakarida ). Sebagian besar
karbohidrat dengan berat melekul yang rendah, manis rasanya. Karena itu, juga digunakan
istilah gula untuk zat-zat yang tergolong karbohidrat. Karbohidrat terdiri dari 3 jenis, yaitu
Monosakarida, Disakarida, dan Polisakarida.
1. UJI MOLISCH
Tujuan dilakukannya uji ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya karbohidrat pada larutan
uji
Cara kerja:
Dalam masing-masing tabung reaksi masukkan 2 ml larutan uji(pati 1 %, glukosa 1%, dan
sukrosa 1%) + 2 tetes reagensia Molisch lalu campurkan (vortex) lalu miringkan tabung
kemudian tambahkan 2 ml H2SO4 pekat melalui dinding tabung (jangan sampai tercampur)
dan amati hasilnya.
2. UJI BENEDICT
Tujuan dilakukannya uji adalah untuk membuktikan ada tidaknya karbohidrat pereduksi pada
larutan uji.
Cara kerja:
Dalam tabung reaksi masukkan 2,5 ml larutan Benedict + 4 tetes larutan uji (pati 1 %,
glukosa 1%, sukrosa 1%) lalu didihkan kemudian biarkan 5 menit, lalu amati.
Hasil
Biru jernih negatif
Hijau/kuning hijau + (<0,5 %)
Kuning/ kuning kehijauan ++ (<0,5-1 %)
Jingga +++ (1—2 %)
Merah ++++ (>2 %
3. UJI FEHLING
Tujuan dilakukannya uji adalah untuk membuktikan ada tidaknya karbohidrat pereduksi
(mengandung gugus aldehid) pada larutan uji.
Cara kerja:
Dalam tabung reaksi masukkan masing-masing 1 ml Fehling A+ 1 ml Fehling B + 4 tetes
larutan uji (glukosa 1%, sukrosa 1%, pati 1 %) lalu campur dan didihkan kemudian biarkan 5
menit, kemudian amati reaksi.
Hasil:
Biru jernih negatif
Hijau/kuning hijau + (<0,5 %)
Kuning/ kuning kehijauan ++ (<0,5-1 %)
Jingga +++ (1—2 %)
Merah ++++ (>2 %)
4. UJI IODIUM
Tujuan reaksi ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya karbohidrat polisakarida pada
larutan uji.
Cara kerja:
Dalam masing-masing tabung reaksi masukkan air sebanyak 1/4 tabung reaksi + 1 ml larutan
uji (glukosa 1%, sukrosa 1%, pati 1%) + 2 tetes iodium lalu campurkan (vortex) dan amati
Hasil :
Positif polisakarida : biru-ungu
Negatif polisakarida : jingga/kuning
5.HASIL PERCOBAAN
1. UJI MOLISCH
= Semua positif : cincin ungu(+) di batas 2 cairan
2. UJI BENEDICT
Bengkoang Hijau kekuningan +
jeruk Kuning kehijauan ++
Pati 1% Biru -
Glukosa 1% Biru -(terjadi kesalahan kurang lama memanaskan)
Sukrosa 1% Biru -
3. UJI FEHLING
Bengkoang jingga +++
Jeruk Kuning kehijauan ++
Pati 1% Biru -
Glukosa 1% Merah ++++
Sukrosa 1% Biru -
4. UJI IODIUM
Positif polisakarida = biru ungu (pati 1%)
Negative polisakarida = jingga/kuning (glukosa 1%, sukrosa 1%,jeruk, bengkoang.
6.KESIMPILAN
1. UJI MOLISCH
= Semua larutan uji mengandung karbohidrat walaupun dengan jumlah yang berbeda.
2. UJI BENEDICT
= Bengkoang dan jeruk pisitif (berkarbohidrat), pada uji glukosa kami melakukan kesalahan
kurang lama memanaskan.
3. UJI FEHLING
= Uji bengkoang, jeruk dan glukosa positif (berkatbohidrat).
4. UJI IODIUM
= Polisakarida di jumpai di pati 1
7.DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, H. (2004). Karbohidrat.
Azhar, M. (2016). Biomolekul sel: karbohidrat, protein, dan enzim.
Anita, S. (2009). Studi sifat fisiko-kimia, sifat fungsional karbohidrat, dan aktivitas
antioksidan tepung kecambah kacang komak (Lablab Purpureus (L.) Sweet).
8.LAPORAN SEMENTARA
9. DOKUMENTASI