Maimun Abu Nuh, Meymun Aba Nuha (bahasa Arab: Memon Aba nukh, "Makmur,
ayah dari (Peristirahatan") atau Maymun ("Beruntung") juga Maymon Rex di
okultisme barat, adalah raja hari Sabtu, planetnya Saturnus (Zuhal), warnanya
Hitam, logamnya Emas dan dimonitor oleh malaikat Kasfa'il (Cassiel). Dia adalah
satu-satunya raja jin yang memiliki sayap dan memang digambarkan sebagai
"Maymun Awan" (Maymun as-Sahab). Ia dikenal sebagai santa jin dengan nama
Sidi Mimun atau sayid Maimun. Dia adalah hamba menteri Dikianos, salah satu
menteri terdekat Iblis dan salah satu yang membahayakan manusia karena
wabah itu. Para menterinya sebagaimana diceritakan dalam okultisme barat
adalah: Abu malith, Assaibi dan Belidet.
Dalam The Book of Felicity (Fol. 85b), Maymun digambarkan di antara kumpulan
awan
oriental yang hidup, tubuh bagian atas jinni ditunjukkan dengan tubuh berotot, di
lengan nya, gelang, dan kerah yang sama dengan Zawba'ah (Fol. 85a). Dia
memiliki sayap terbuka besar dengan bulu-bulu emas dan merah, api merah di
bawah tubuhnya dan kepala mengerikan dengan janggut runcing, taring gading,
mata hijau, telinga kambing dan tanduk sapi. Dia memegang senjata di tangannya,
melayang di udara, tubuh setengah telanjang seorang lelaki yang sedang tidur,
mungkin untuk menekankan kekuatan iblisnya sebagai penculik manusia.
Seorang penulis risalah magis Arab, al-Buni, menggambarkan Maymun sebagai
"yang bersayap", "yang hitam" dan "algojo".
Nama Maymun adalah serumpun dengan Mammon Aram, keilahian yang terkait
dengan
uang. "Maymun", juga berarti "monyet" dalam bahasa Arab.
Qosam Maymun