Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Hari/Tanggal: Rabu, 18 Februari, 2020


KOMPUTER (TIN217) Dosen: Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna,
M.Si
Asisten :
1) Amalia PS (F34170038)
2) Alivia Hidayati (F34170057)
3) Cornelius AW (F34170088)

OBJECT ORIENTED PROGRAM (OOP) LANJUT

Rahmat Hudaya
F34180046

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
OBJECT ORIENTED PROGRAM (OOP) LANJUT

TUJUAN
Tujuan Pembelajaran pada bagian ini diharapkan mahasiswa mampu
enjelaskan fungsi dari constructor dan wrap class; dapat menjelaskan definisi,
fungsi, dan tiga konsep inheritance; mampu mendemonstrasikan inheritance setter-
getter; dapat menjelaskan konsep dari jenis polimorfisme; mampu
mendemonstrasikan overloading dan overriding.
.

PEMBAHASAN
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming
merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir semua programmer
maupun pengembang aplikasi menerapkan konsep OOP. OOP bukanlah sekedar
cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari itu, OOP
merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan
pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah
object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan. Salah satu bagian
dalam OOP adalah enkapsulasi. Dalam kehidupan sehari-hari enkapsulasi dapat
dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator
untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari
sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena di dalam arus listrik
tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran
generator, apakah generator berputar ke belakang atau ke depan atau bahkan
berputar serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu
tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak (Wibowo 2015).
Polymorphism membuat objek-objek yang berasal dari subclass yang
berbeda, diperlakukan sebagai objek-objek dari satu superclass. Hal ini terjadi
ketika memilih method yang sesuai untuk diimplementasikan ke objek tertentu
berdasarkan pada subclass yang memiliki method bersangkutan. Kondisi yang
harus dipenuhi supaya polimorfisme dapat diimplementasikan adalah method yang
dipanggil harus melalui variable dari basis class atau superclass, method yang
dipanggil harus juga menjadi method dari basis class, signature
(argument/parameter) method harus sama baik pada superclass maupun subclass
method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basic class
(Indrijani dan Martin 2007). Konsep polymorphism pada industri mie instan yaitu
terdapat berbagai bahan yang berbeda yaitu tepung terigu, minyak, garam, dan air.
Bahan – bahan tersebut dimisalkan sebagai objek yang berasal dari subclass yang
berbeda. Lalu bahan – bahan tersebut dilakukan pengolahan sehingga menjadi mie
instan yang dapat dimisalkan sebagai superclass dan proses pembuatan mie tersebut
dimisalkan sebagai method yang dipilih.
Sebuah kelas harus memiliki sebuah metode yang disebut sebagai
konstruktor. nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama dari sebuah kelas,
misalkan kelas Elemen maka konstruktornya adalah Elemen(). Sebuah konstruktor
juga dapat menerima sebuah masukan seperti halnya prosedur pada pemrograman
prosedural. Fungsi dari sebuah konstruktor adalah: mengalokasikan sebuah objek
saat program dieksekusi, memberikan nilai awal sebagai inisialisasi dari semua
atribut yang perlu diinisialisasi dan mengerjakan proses- proses yang diperlukan
saat sebuah objek dibuat. Namun pada kenyataannya sebuah konstruktor dapat tidak
berisi apa-apa, hal ini jika memang tidak diperlukan adanya inisialisasi atau proses
yang dikerjakan ketika sebuah objek dibuat. Metode harus bersifat publik karena
sebuah konstruktor akan diakses oleh kelas lain untuk membuat objek suatu kelas.
Sebuah kelas dapat memiliki konstruktor lebih dari satu. Pada saat eksekusi
program, kompiler atau interpreter akan mencari konstruktor mana yang sesuai
dengan konstruktor yang dipanggil, hal ini disebut sebagai overloading (MGDR
2008). Aplikasi konstruktor dalam bidang agroindustry dapat digunakan dalam
bidang manajemen keuangan didalam industry itu sendiri. Seperti masuk atau
keluarnya uang dari dalam maupun dari luar industri.

SIMPULAN
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming
merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah object mewakili
suatu bagian program yang akan diselesaikan. Beberapa konsep OOP dasar, antara
lain adalah Encapsulation (Class dan Object), Inheritance (Penurunan sifat) dan
Polymorphisme.

SARAN

Praktikum kali ini berjalan dengan asik dan seru. Dipertahankan sampai
akhir semester ini. Harapannya kita semua masih bisa bahagia walaupun penat
dari segala tekanan.
DAFTAR PUSTAKA
[MGDR] Masyarakat Digital Gotong Royong.2008. Pengantar Sistem Operasi
Komputer Jilid Pertama. Depok(ID): UI Press
Indrajani dan Martin. 2007.Pemrograman Berbasis Objek Dengan Bahasa
Java.Jakarta(ID): PT Elex Media Komputindo.
Wibowo K.2015. Analisa konsep object oriented programming pada bahasa
pemrograman PHP.Jurnal katulistiwa informatika.3(2):156

Anda mungkin juga menyukai