R
DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA GAGAL
JANTUNG (CHF)
PADA PUSKESMAS KARANGAYU KOTA SEMARANG
Disusun Oleh :
Muhammad Hasan Alfi
H3A019017
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020
UPAYA PENDEKATA UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP
NY. R DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA GAGAL
JANTUNG (CHF)
Kesimpulan tahap I :
Di dalam keluarga Ny. R berbentuk Single family yang didapatkan pasien
atas nama Ny. R usia 69 tahun, pendidikan Diploma, bekerja sebagai pensiunan
dan pedagang dengan penyakit CHF.
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Nyeri Dada
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tahun 2018 pasien tiba-tiba mengeluhkan dada terasa nyeri,
keluhan disertai dengan badan menggigil dan disertai dengan sesak nafas.
Kemudian pasien dibawaoleh anaknya ke IGD RS Tlogorejo dan oleh
dokter yang menangani dikatakan sakit gagal jantung. Pasien rutin kontrol
ke puskesmas dan ke RS Hermina. Pasien diberi obat candesartan 8mg,
spironolakton 25mg, V Bloc 6,25mg dan Glimepiride 1mg.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat tekanan darah tinggi : diakui
Riwayat sakit gula : diakui
Riwayat sakit jantung : diakui
Riwayat sakit ginjal : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat mondok : diakui
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat tekanan darah tinggi : diakui, ibu
Riwayat sakit gula : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
5. Riwayat Kebiasaan
Riwayat makan-makanan asin : disangkal
Riwayat makan gorengan : diakui
Riwayat makan- makanan manis : diakui, suka mengkonsumsi teh
setiap pagi
Riwayat merokok : disangkal
Riwayat minum alkohol : disangkal
Riwayat olahraga : jarang olahraga
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88 kali permenit
Frekuensi nafas : 20 kali permenit
Suhu : 36,5°C
2. Status Gizi
BB = 45 kg
TB = 158 cm
48 48
IMT = 2 = = 19,23 kg/m2 (normoweight)
1,58 2,496
3. Status Generalis
a. Kepala
Wajah tampak normal
a. Mata
Dalam batas normal
b. Telinga
Dalam batas normal
c. Hidung
Dalam batas normal
d. Mulut
Dalam batas normal
e. Leher
Dalam batas normal
f. Cor
1) Inspeksi
Dalam batas normal
2) Palpasi
Dalam batas normal
3) Perkusi
Dalam batas normal
4) Auskultasi
Dalam batas normal
g. Pulmo:
1) Inspeksi
Pergerakan hemitorax dextra et sinistra simetris, retraksi (-)
2) Palpasi
Tidak ada pergerakan hemithorax yang tertinggal, massa (-/-)
3) Perkusi
Sonor seluruh lapang paru,
4) Auskultasi
Suara dasar paru vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
h. Abdomen
1) Inspeksi
Dalam batas normal
2) Auskultasi
Bising usus (+) sebanyak 15-20 per menit
3) Perkusi
Dalam batas normal
4) Palpasi
Dalam batas normal (-), hepar tidak teraba, dan tidak teraba
pembesaran lien.
i. Ekstremitas
Akral hangat, capillary refill time cukup yakni < 2 detik.
D. RESUME
Pada tahun 2018 pasien tiba-tiba mengeluhkan dada terasa sakit,
keluhan disertai dengan badan menggigil dan disertai dengan sesak nafas.
Pasien didiagnosa gagal jantung. Pasien diberi obat candesartan 8mg,
spironolakton 25mg, V Bloc 6,25mg dan Glimepiride 1mg.Pasien rutin
kontrol ke puskesmas dan ke RS hermina. Pasien adalah seorang pedagang
dan pensiunan yang gemar mengkonsumsi makanan berminyak dan minuman
manis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, dan
status gizi kesan cukup.
PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa
Mengurangi konsumsi makanan berminyak dan minuman manis.
Berolahraga dengan teratur.
Istirahat cukup.
2. Medikamentosa
candesartan 8mg, spironolakton 25mg, V Bloc 6,25mg dan Glimepiride
1mg
FOLLOW UP
Tanggal 21 Februari 2020
o Subyektif : -
o Obyektif : keadaan umum baik, composmentis
o Tanda vital
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 88 kali permenit
RR : 23 kali permenit
Suhu : 36,5°C
o Assesment : CHF
o Planning : Terapi medikamentosa berupa candesartan 8mg,
spironolakton 25mg, V Bloc 6,25mg dan Glimepiride 1mg
dilanjutkan, terapi non medikamentosa berupa mengurangi konsumsi
makanan berminyak dan minuman manis, istirahat cukup, dan
olahraga teratur.
FLOW SHEET
Nama : Ny. R (69 tahun)
Diagnosis : CHF
Tabel 2. Flowsheet penderita
Tanggal Tanda Vital Keluhan Rencana Terapi Target
21/02/20 Tensi : 130/80 Nyeri kepala Medikamentosa : Penurunan
mmHg (-) candesartan 8mg, spironolakton 25mg, V tekanan darah
Nadi : Bloc 6,25mg dan Glimepiride 1mg hingga < 140/90
88x/menit Non medikamentosa : mmHg,
RR : 20x/menit - diet rendah garam, rendah lemak Penurunan GDS
Suhu : 36,5°C <200
- istirahat cukup
- olahraga teratur
- mengurangi stress
- edukasi pada penderita dan keluarga
mengenai CHF, faktor risiko dan
komplikasinya
- pemeriksaan penunjang laboratorium
(kolesterol, trigliserida, gula darah,
ureum, kreatinin)
• 7 – 10 berarti keluarga yang dinilai adalah sehat, dalam arti setiap anggota
keluarga saling mendukung satu sama lain
• 4 – 6 berarti keluarga yang dinilai adalah kurang sehat, dalam arti
hubungan antar anggota keluarga masih perlu untuk lebih ditingkatkan
• 0 – 3 berarti keluarga yang dinilai sama sekali tidak sehat, dalam arti
sangat memerlukan banyak perbaikan untuk lebih meningkatkan hubungan
antar anggota keluarga
Tabel 3. APGAR score keluarga Ny. R
Kode APGAR Ny. R
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila 2
saya mendapat masalah.
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan 2
membagi masalah dengan saya.
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan
baru atau arah hidup yang baru.
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan 2
kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti
kemarahan, perhatian dll.
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi 2
waktu bersama-sama.
Total (kontribusi) 10
3. FUNGSI PATOLOGIS
Tabel 4. Fungsi Patologis SCREEM keluarga Ny. R
Sumber Patologi Keterangan
Social Interaksi sosial cukup, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. -
Cultural Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, banyak tradisi budaya yang -
masih diikuti.
Religion Beragama dan memiliki pemahaman terhadap ajaran agama, ketaatan ibadah -
cukup baik
Economic Penghasilan keluarga cukup ( di atas UMR) -
Education Tingkat pendidikan keluarga baik (menempuh wajib belajar 12 tahun) -
Medical Kesadaran tentang pentingnya kesehatan cukup baik. Jika sakit pasien segera -
berobat ke dokter, puskesmas, rumah sakit.
Kesimpulan : keluarga Ny. R tidak memiliki fungsi patologis.
: perempuan : pasien
Kesimpulan Genogram :
Berdasarkan genogram di atas, penyakit CHF yang diderita oleh Ny.R tidak
diturunkan dari keluarga.
Ny.R Keterangan :
: Hubungan baik
WC WC Dapur Kamar 2
Kamar 3
Kamar 1
Ruang Tamu
Toko
9. LINGKUNGAN OUTDOOR
Rumah penderita terletak di pinggir jalan dengan halaman dan terdapat
pagar. Di halaman depan terdapat satu pohon beringin, beberapa pot tanaman
hias dan kandang anjing. Di belakang rumah terdapat tempat untuk membuang
dan membakar sampah. Di sebelah kanan dan kiri berdekatan dengan rumah
tetangga. Di depan rumah terdapat selokan dengan aliran lancar.
RESUME IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Holistik (biopsikososial) : baik
2. Fungsi Fisiologis (APGAR) : baik
3. Fungsi Patologis (SCREEM) : tidak ada
4. Fungsi Genogram Keluarga : tidak ada
5. Fungsi Pola Interaksi Keluarga : baik
6. Fungsi Perilaku Keluarga : cukup
7. Fungsi Non Perilaku Keluarga : baik
8. Fungsi Lingkungan Indoor : baik
9. Fungsi Lingkungan Outdoor : baik
DAFTAR MASALAH
1. Masalah Medis
CHF
2. Masalah Nonmedis
a. Gemar makan makanan berminyak (gorengan) dan minuman manis
b. Kurangnya pengetahuan penderita tentang hipertensi, bahayanya, dan
pengobatannya.
c. Kurangnya pengetahuan penderita tentang DM, bahayanya, dan
pengobatannya.
PRIORITAS MASALAH
Tabel 5. Matrikulasi masalah untuk memilih prioritas masalah
No. Daftar Masalah I T R Jumlah
IxTxR
P S SB Mn Mo Ma
1. Gemar makan makanan berminyak 5 5 5 3 4 4 4 24.000 (I)
(gorengan) dan minuman manis
2. Kurangnya pengetahuan penderita tentang 5 5 4 3 4 4 4 19.200 (II)
hipertensi, bahayanya, dan pengobatannya
3. Kurangnya pengetahuan penderita tentang 5 4 4 3 4 3 4 11.520 (III)
DM, bahayanya, dan pengobatannya
Keterangan :
I : Importancy (pentingnya masalah)
P : Prevalence (besarnya masalah)
S : Severity (akibat yang ditimbulkan oleh masalah)
SB : Social Benefit (keuntungan sosial karena selesainya masalah)
T : Technology (tehnologi yang tersedia)
R : Resources (sumber daya yang tersedia)
Mn : Man (tenaga yang tersedia)
Mo : Money (sarana yang tersedia)
Ma : Material (pentingnya masalah)
Gagal jantung (CHF) memiliki beberapa faktor risiko yaitu : Faktor risiko
mayor meliputi usia, jenis kelamin, hipertensi, hipertrofi pada LV, infark miokard,
obesitas, diabetes. Faktor resiko minor meliputi merokok, dislipidemia, gagal
ginjal kronik, albuminuria, anemia, stress, gaya hidup yang buruk. Ny. R
memiliki pola hidup yang kurang baik, yaitu jarang berolahraga, gemar
mengkonsumsi makanan berminyak dan minum manis. Pola makan yang tidak
sehat seperti mengkonsumsi makanan berminyak dan minum manis juga
didukung dengan kurangnnya berolahraga dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah dan peningkatan gula darah dalam tubuh, sehingga faktor risiko
gagal jantung yang disebabkan oleh hipertensi dan diabetes millitus semakin
meningkat.
V-A. SIMPULAN
Diagnosis Holistik :
1. Diagnosis Biologis
CHF
2. Diagnosis Psikologis
Penderita tidak memiliki beban pikiran maupun mental akan
penyakitnya. Hubungan antar anggota keluarga harmonis dan saling
mendukung.
3. Diagnosis Sosial
Hubungan dengan masyarakat sekitar berjalan baik, kondisi lingkungan
dan rumah cukup sehat, pendidikan penderita dan keluarganya cukup
baik, penderita menyadari arti pentingnya kesehatan, dan penderita
mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya dengan baik.
V-B. SARAN
Saran Komprehensif
Saran yang dapat diberikan kepada penderita dan keluarganya adalah
sebagai berikut:
1. Promotif
Edukasi kepada keluarga mengenai hipertensi yang diderita Tn. T dan
juga komplikasinya sehingga keluarga dapat membantu mengawasi
pola makan Tn. T serta mengontrol tekanan darah minimal seminggu
sekali.
2. Preventif
konsumsi makanan rendah garam dan tinggi serat
rendah kolesterol
mengendalikan stres
berolahraga teratur
3. Kuratif
Obat candesartan 8mg, spironolakton 25mg, V Bloc 6,25mg dan
Glimepiride 1mg.
4. Rehabilitatif
-
DAFTAR PUSTAKA
1. Brashaers, Valentina L. Gagal jantung kongestif. Dalam: Aplikasi klinis
patofisiologi, pemeriksaan dan manajemen. Edisi ke-2. Jakarta: EGC;
2007. hlm 53-5.
4. Yancy CW, Jessup M, Bozkurt B, Butler J, Casey DE, Drazner MH, et al.
ACCF/AHA guideline for the management of heart failure: a report of the
American College of Cardiology Foundation/American Heart Association
Task Force on Practice Guidelines. J Am Coll Cardiol. 2013; 62(16):e147-
239.