Anda di halaman 1dari 9

Antologi Sejadah Rindu (KOMSAS Tingkatan 5)

TEMA

Keinsafan di saat meniti hari-hari terakhir. Penyajak menyesali dosanya dan memohon diberi
kesempatan untuk mengulang kembali kehidupan yang lalu kerana penyajak sudah benar-benar insaf.

Contoh :
(R1;B5;B6)
Merekah keinsafan di hati yang beku
Mengenang dosaku yang terdahulu.

Maksud Setiap Rangkap Sajak Rangkap 1:

Terkedu aku
di sejadah rindu
mengungkap kalimah syahdu
merekah keinsafan di hati yang beku
mengenang dosaku yang terdahulu

Maksud:

Penyajak berdiam sambil bermunajat kepada Allah SWT sewaktu berada di atas sejadah. Beliau
mengadu kepada yang Maha Esa sambil memuji kehebatan dan kebesaran Yang Maha Agung. Dalam
bermunajat itulah timbul satu persatu segala kesilapan dan kesalahan yang pernah penyajak lakukan.
Sebelum ini jiwanya selalu tertutup untuk memikirkan kesalahannya yang lalu.

Rangkap 2:

Berbekal pancaindera anugerah Tuhan


Kupohon kembali nafas kehidupan
dalam keterhadan dan keterbatasan insan
moga terbuka ruang keampunan
sebelum saat aku dinisankan
di masa yang Kautetapkan.

Maksud:
Dengan menggunakan segala pancaindera yang dikurniakan Tuhan, penyajak merayu agar Tuhan
menunjukkan dia jalan ke arah kebenaran biarpun akur tentang segala kekurangan dirinya yang ada
sebagai manusia biasa. Apa yang diharapkan agar segala taubatnya diterima sebelum beliau meninggal
dunia.

Rangkap 3

Air mata menjadi saksi


keikhlasan menjadi bukti
akhirnya
aku sujud menghadap Ilahi
di keheningan yang sepi
lafaz taubat mengiringi
nafas sebak kian mengikuti.

Maksud:

Penyajak menangis mengenangkan dosa-dosanya dan bertaubat dengan ikhlas sambil menyerahkan
diri kepada Tuhan. Beliau menangis teresak-esak dalam suasana bening menyatakan keinsafan diri
terhadap kesalahan lalu.

Rangkap 4:

Hati ini luluh


jiwa yang kaku tersentuh
ayat-ayat cinta disusun kukuh
di sejadah rindu yang lusuh
kemaafan yang kupohon sungguh
dari Pencipta dalam gemuruh.

Maksud:
Keegoan diri penyajak musnah dan dia berasakan dirinya kosong. Penyajak memuji keagungan Tuhan
di atas sejadahnya. Beliau memohon keampunan dengan sepenuh hati dengan penuh rasa takut hanya
kepada Tuhan.

Rangkap 5

Ungkapan doa pada Yang Esa


izinkan aku menjadi manusia yang taat sentiasa
pada perintah Maha Kuasa
agar aku tidak lupa
dunia ini hanya bersifat sementara.

Maksud :
Penyajak mengharapkan kepada Tuhan agar beliau menjadi hamba yang taat kepada perintahNya
sepanjang hayat. Beliau juga berharap agar beliau tidak leka dengan kehidupan di dunia yang bersifat
sementara.

PERSOALAN
1. Persoalan keinsafan seorang pesalah yang menunggu hukuman
Contoh:
(R1; B5;B6)
Merekah keinsafan di hati yang beku
Mengenang dosaku yang terdahulu.

2. Persoalan setiap manusia diberi peluang untuk bertaubat selagi dia hidup.
Contoh :
(R3;B6;B7)
lafaz taubat mengiringi
nafas sebak kian mengikuti.

3. Persoalan setiap manusia masih berkesempatan untuk memohon keampunan sebelum meninggal
dunia.
Contoh :
(R2;B4;B5)
moga terbuka ruang keampunan
sebelum saat aku di nisankan.

4. Persoalan ajal maut di tangan tuhan.


Contoh :
(R2;B5;B6)
sebelum saat aku dinisankan

di masa yang kautetapkan.

C GAYA BAHASA

(a) Metafora
Buktinya, di sejadah rindu
(b) Bahasa asing, bahasa Arab
Buktinya, mengungkap kalimah syahdu
dalam keterhadan dan keterbatasan insan
aku sujud menghadap Ilahi
lafaz taubat mengiringi
(c) Pengulangan kata
Buktinya, di sejadah rindu
di masa yang Kautetapkan
di keheningan yang sepi
di sejadah rindu yang luruh
(d) Sinkope
Buktinya, mengenang dosaku yang terdahulu
kupohon kembali nafas kehidupan
di masa yang Kautetapkan
kemaafan yang kupohon
(e) Responsi
Buktinya, izinkan aku menjadi manusia
agar aku tidak lupa

D) NILAI MURNI
(a) Keinsafan
(b) Kepercayaan kepada Tuhan
(c) Rasional
(d) Kesyukuran
(e) Ketaatan
(f) Hemah tinggi
(g) Keikhlasan
(h) Kejujuran
(i) Keberanian

E)PENGAJARAN
(a) Kita mestilah insaf akan kesilapan diri dan kembali ke jalan hidup yang sebenar.
(b) Kita mestilah percaya bahawa adanya kita di bumi ini kepada kuasa Tuhan yang Maha Esa.
(c) Kita mestilah berfikiran matang dan rasional dalam tindakan terutamanya sewaktu usia semakin tua.
(d) Kita mestilah bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat dan peluang hidup yang dikurniakan
kepada kita.
(e) Kita mestilah taat akan didikan agama dan mengamalkan ajaran agama dengan penuh ketakwaan.
(f) Kita mestilah mengakui kesalahan diri dan sedar bahawa keampunan daripada Tuhan dapat
memberikan ketenangan hidup.
(g) Kita mestilah ikhlas meminta keampunan daripada Tuhan Yang Maha Esa agar hidup menjadi lebih
tenang.
(h) Kita haruslah jujur dalam perbuatan dan tingkah laku agar tidak menyesal kemudian hari.
(i) Kita mestilah berani menghadapi segala cabaran dalam kehidupan demi ketenangan hidup pada usia
Tua

PRAKTIS TOPIKAL
Baca sajak di bawah dengan teliti. Kemudian, jawab soalan-soalan yang berikutnya
menggunakan ayat anda sendiri.

SEJADAH RINDU

Terkedu aku di sejadah rindu Kalam Pertama, 2013


mengungkap kalimah syahdu bait bicara Dewan Bahasa dan Pustaka
tersentuh kalbu merekah keinsafan di hati
yang beku mengenang dosaku yang
terdahulu.

Berbekal pancaindera anugerah Tuhan kupohon


kembali nafas kehidupan dengan keterhadan
dan keterbatasan insan moga terbuka ruang
keampunan sebelum saat aku dinisankan di
masa yang Kau tetapkan

Air mata menjadi saksi keikhlasan


menjadi bukti akhirnya aku sujud
menghadap Illahi di kebeningan yang
sepi lafaz taubat mengiringi nafas
sesak sebak kain mengikuti Hati ini
luluh jiwa yang kaku tersentuh ayat-
ayat cinta disusun kukuh di sejadah
rindu yang lusuh kemaafan yang
kupohon sungguh dari Pencipta dalam
gemuruh.

Ungkapan doa pada Yang Esa izinkan aku


menjadi manusia yang taat sentiasa pada
perintah Maha Kuasa agar aku tidak lupa duna
ini hanya bersifat sementara
Praktis 1
i. Berikan maksud rangkap kedua sajak di atas. [2 markah]
ii. Pada pendapat anda, sebelum bertaubat apakah perkara-perkara yang mesti dilakukan?
[3 markah]
iii. Nyatakan dua persoalan sajak dikaji. [4 markah]
Praktis 2

i. Apakah tema sajak dikaji. [2 markah]

ii. Nyatakan pendapat anda, ciri-ciri orang yang beriman. [3 markah]


iii. Huraikan dua pengajaran yang ingin disampaikan oleh penyajak berdasarkan sajak di
atas. [4 markah]
Praktis 3
i. Berikan maksud rangkai kata Hati ini luluh dalam rangkap keempat sajak di atas.
[2 markah]
ii. Pada pendapat anda, apakah punca-punca yang menyebabkan pegangan agama
seseorang longgar. [3 markah]
Morfologi
1. merangkak
2. menyusur
3. memanjat
4. mengengsot
5. menjalar
6. marayap
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

ujana sintaksis (Mamjumuk ke Tunggal)


1. Ibu dan adik menonoton televisyen di ruang tamu.
2. Taman perumahan itu dilanda banjir kerana hujan lebat turun tidak henti-henti.
3. Penduduk kampung berkumpul di hadapan balai raya untuk membersihkan persekitaran
secara gotong-royong.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Kesalahan ejaan dan imbuhan
(i) Kes penyeludopan dadah semakin kekurangan sejak pihak berkuasa sering membuat
pemantaun, di sempadan negara.
(ii) Syarikat pengendali makanan segera itu mengedarkan brusor-brusor tentang produk
pengeluaran mereka kepada orang ramai.
(iii) Surat pemakluman cuti ganti yang telah ditanda tangani oleh pengetua sekolah itu telah
beredar kepada para murid.

Kesalahan Ejaan Kesalahan Imbuhan


Betul Salah Betul Salah

Kesalahan Kata atau istilah dan kesalahan Tatabahasa


(i) Semangat patriotisme di dalam kalangan muda-mudi hari ini semakin suram disebabkan oleh
kurangnya kempen kesederan di media massa.
(ii) Program-program penyelenggaraan yang sedang dilakukan di mini stadium tersebut
menyebabkan semua aktiviti sukan terpaksa ditangguhkan.
(iii) Sikap mementingkan diri sendiri dan tidak menghormati adat dan budaya lain-lain kaum
menyebabkan keharmonian dan kesenangan negara tergugat.

Kesalahan Tatabahasa Kesalahan Istilah

Ujana Peribahasa – bina ayat


(i) Bagai kacang lupakan kulit
(ii) Seperti sirih pulang ke gagang
(iii) Banyak udang banyak garam, banyak orang ragam.
(iv) ___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai