DisusunOleh:
Namamahasiswa :ApriliaSaputri
Nim :1902043
PRAKTIKKLINIKKEPERAWATANDASAR
PROGRAMSTUDIDIIIKEPERAWATAN
STIKESMUHAMMADIYAHKLATEN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn. A
b. Jenis Kelamin : perempuan
c. Umur : 64 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : belum menikah
f. Pekerjaan : Tani
g. Pendidikan terakhir : SMP
h. Alamat :rejosari, semin, gk
i. No.CM : 190xxx
j. Diagnostik Medis : Benigna prostat hiperplasia post oprasi open prostatectomy
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Aris
b. Umur : 42 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Guru
e. Alamat :rejosari, semin, gk
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Keluhan utama : tidak bisa buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil,
kandung kemih terasa penuh, nyeri saat berjalan
X X
X X
X X
42 33
35 39
14 10
Ket : = Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Meninggal
= Garis Perkawinan
= Garis Keturunan
= Garis Serumah
G3 : Klien anak ke-2 dari 3 bersaudara dan klien tinggal bersama istri dan 2 anaknya
Pola koping
1) Masalah utama saat masuk RS (keuangan, dll):
2) Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya: tidak
3) Takut terhadap kekerasan:tidak
4) Pandangan terhadap masa depan: optimis
5) Koping mekanisme yang digunakan saat terjadi masalah:
Pola seksual-reproduksi
1) Masalah menstruasi : -
2) Papsmear terakhir:
3) Perawatan payudara setiap bulan :tidak
4) Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual :tidak
5) Apakah penyakit sekarang mengganggu fungsi seksual :tidak
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran: compos mentis
2) Kondisi klien secara umum : lemas
3) Tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 140/70 mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C
7. Mulut:
a. kemampuan bicara : mampu berbicara dengan normal
b. keadaan bibir : pink kehitaman
c. selaput mukosa
d. warna lidah : pink pucat
e. gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau,
dahak).Tidak ada bau napas, gigi tidak ada yang berlubang, tidak
ada dahak
b. Leher
1. Bentuk : simetris
2. Gerakan : mampu bergerak bebas
3. Pembesaran thyroid: tidak ada pembesaran
4. Kelenjar getah bening: tidak ada kelenjar getah bening
5. Tonsil,
6. VP
7. Nyeri telan : tidak ada
c. Dada
1. Inspeksi: simetris, tidak ada luka
2. Auskultasi: tidak ada suara tambahan
3. Perkusi: terdapat bunyi sonor
4. Palpasi: tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
d. Abdomen
1. Inspeksi: simetris, tidak ada luka
2. Auskultasi:.bising usus hipoaktif
3. Perkusi: terdengar suara
4. Palpasi: tidak ada pemberasan hepar, ada nyeri tekan perut bagian bawah
e. Genetalia, Anus dan rektum
1. Inspeksi: terpasang alat bantu BAK, tidak ada lesi
2. Palpasi: turgor kulit membalik dalam hitungan kurang dari satu detik,
teraba hangat
f. Ekstremitas
1. Atas: aktif, mampu melakukan aktifitas sendiri
2. Bawah: aktif, tidak ditemukan oedem pada kaki atau tungkai, mampu
melakukan aktifitas sendiri1
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
A. ANALISA DATA
D A T A / S Y M P T O M ETIOLOGI/PENYEBAB PROBLRM
DO : pasien terlihat A g e n c e d e r a b i o l o g i s Nyeri akut
menahan nyeri
Tekanan Darah: 140/70
mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien
mengatakan saat buang air kecil . Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi :
71 x/menit, Respirasi :19 x/menit, Suhu : 37,00C
2. Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan
dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air kecil,kandung kemih terasa
penuh.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien
menggatakan nyeri saat berjalan
C. RENCANA INTERVENSI
DX KEPERAWATAN 1 :Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
NO T U J U A N D A N K R I T E R I A H A S I L R E N C A N A T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R A S I O N A L I S A S I
1 . Setelah dilakukan Asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan tingkat nyeri hilang (0). dengan kriteria hasil : - O : p e m a n t a u a n Memberikan informasi untuk membantu dalam menentukan intervensi
n y e r i
- Kemampuan menuntaskan aktivitas Meningkatkan relaksasi otot
meningkat (5)
- N : anjurkan menggunakan rendam handuk, sabun hangat untuk
- Keluhan nyeri menurun (5)
perineum
- Fungsi berkemih membaik (5) Meningkatkan relaksasi pasien
DX KEPERAWATAN 2 :Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.
NO T U J U A N D A N K R I T E R I A H A S I L R E N C A N A T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R A S I O N A L I S A S I
1 . Setelah dilakukan Asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan eliminasi urin dapat keluar tanpa bantuan kateter dengan kriteria hasil : - O : pantau cairan masuk d a n Menjaga balance cairan agar tetap seimbang
kelua r
- Sensasi berkemih meningkat (5) Meningkatkan relaksasi
- Berkemih tidak tuntas menurun (5)
- N : anjurkanuntuk tidak cemas
Mencegah terjadinya iritasi dan untuk
kenyamanan pasien
- E : ajarkan perawatan kateter urine
Mempercepat penyembuhan,
menghentikan pertumbuhan bakteri dan
07.15 Memantau nyeri dan ttv Pasien mengatakan masih nyeri di skala 6 Aprilia
P : nyeri saat buang air kecil
Q : seperti ditusuk tusuk
R : di perut bagian bawah
S: 6
T : hilang timbul saat buang air kecil
Tekanan Darah: 140/70 mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C
07.50 Menganjurkan pasien untuk tidak cemas Pasien mengikuti anjuran Aprilia
13.00 Mendorong pasien untuk berkemih tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba Pasien mengikuti anjuran
dirasakan
DX KEPERAWATAN 3 :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
HARI/ TANGGAL : 17-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
08.50 Mendukung pasien untuk melakukan perawatan diri Pasien melakukan perawatan diri dengan Aprilia
mandi diatas tempat tidur
13.10 Mengajarkan teknik ambulasi kepada pasien dan keluarga Pasien dan keluarga mengerti dan Aprilia
mencoba secara mandiri
E. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA
HARI/TANGGAL : 17-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n m a s i h n y e r i d i s k a l a 6 Aprilia
P:
Lanjutkan intervesi Aprilia
Pantau nyeri, anjurkan teknik relaksasi
Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan pasien untuk tidak cemas ,Mendorong pasien untuk berkemih
Aprilia
tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba dirasakan
17.25 Menganjurkan menggunakan rendam handuk, sabun hangat untuk Pasien meengatakan lebih nyaman dan Aprilia
perineum nyeri berkurang
Aprilia
20.00 Memberikan obat paracetamol Pasien mau menerima
DX KEPERAWATAN 2 :Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.
HARI/ TANGGAL : 18-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
1 7 . 3 0 M e n g o b s e r v a s i a l i r a n u r i n e Pasien mengatakan sudah bisa buang air kecil 4x sehari A p r i l i a
Cairan masuk 2520 cc
17.35 Memantau cairan masuk dan cairan keluar Cairan keluar 2060 cc Aprilia
Iwl 660
2520-2060 = 461 ( belum balance)
DX KEPERAWATAN 3 :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
1. 15.30 Memantau aktivitas pasien Pasien mengatakan saat berjalan nyeri Aprilia
sudah berkurang
15.40 Mendukung pasien untuk melakukan perawatan diri Pasien melakukan perawatan diri dengan Aprilia
mandi diatas tempat tidur
15.50 Menganjurkan keluargan untuk melatik bergerak keluarga mengerti dan mencoba secara Aprilia
mandiri
16.00 Menganjurkan relaksasi dengan cara mendengarkan musik pasien mengikuti anjuran dan merasa Aprilia
lebih rileks
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA
HARI/TANGGAL : 18-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n n y e r i b e r k u r a n g s k a l a 3 Aprilia
Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan pasien untuk tidak cemas ,Mendorong pasien untuk berkemih
Aprilia
tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba dirasakan
DX KEPERAWATAN 3: Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n s a a t b e r j a l a n n y e r i s u d a h b e r k u r a n g Aprilia
1. 07.15 Memantau aktivitas pasien Pasien mengatakan saat berjalan sudah Aprilia
tidak nyeri
Menganjurkan keluargan untuk melatih bergerak di rumah Keluarga pasien dengan senang hati Aprilia
mennyanggupi
Menganjurkan banyak istirahat dan makan teratur Pasien mengikurti anjuran Aprilia
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI KETIGA
HARI/TANGGAL : 19-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n s u d a h t i d a k n y e r i , s k a l a n y e r i 0 Aprilia
A : masalah teratasi
Aprilia
EVALUASI T T D
S :Pasien mengatakan sudah lancar buang air kecil Aprilia
Aprilia
O: Pasien nampak sehat,bersemangat, dan nampak ceria, bisa BAK
CM: 2700cc
CK: 2490cc
CM-CK : 80cc
A : masalah teratasi
Aprilia
P :Discard Planning BLBL
Agar pasien selalu menjaga kondisi tubuh, membatasi aktifitas, dan
istirahat cukup, menjaga pola makan
A : masalah teratasi
Aprilia
,.......................2020
Mahasiswa
(Aprilia Saputri )
Menyetujui,
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik