Anda di halaman 1dari 31

LAPORANASUHANKEPERAWATANINDIVIDU2

Judul:pemenuhankebutuhan eliminasipadapasienBenigna prostat


hiperplasia post oprasi open prostatectomy

DisusunOleh:
Namamahasiswa :ApriliaSaputri
Nim :1902043

PRAKTIKKLINIKKEPERAWATANDASAR
PROGRAMSTUDIDIIIKEPERAWATAN
STIKESMUHAMMADIYAHKLATEN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

HARI/TANGGAL :17/8/20 – 19/8/20


JAM :
PERAWAT :Aprilia Saputri

1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn. A
b. Jenis Kelamin : perempuan
c. Umur : 64 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : belum menikah
f. Pekerjaan : Tani
g. Pendidikan terakhir : SMP
h. Alamat :rejosari, semin, gk
i. No.CM : 190xxx
j. Diagnostik Medis : Benigna prostat hiperplasia post oprasi open prostatectomy

PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Aris
b. Umur : 42 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Guru
e. Alamat :rejosari, semin, gk

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Keluhan utama : tidak bisa buang air kecil

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan nyeri saat buang air kecil,
kandung kemih terasa penuh, nyeri saat berjalan

Riwayat Penyakit Masa Lalu. : tidak ada


b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Genogram (minimal 3 generasi)

X X
X X

X X

42 33

35 39

14 10

Ket : = Laki-laki

= Perempuan

= Klien

= Meninggal

= Garis Perkawinan

= Garis Keturunan

= Garis Serumah

G1 : Kakek dan nenek klien meninggal karena faktor usia.

G2 : Ibu dan Ayah klien meninggal karena faktor usia.

G3 : Klien anak ke-2 dari 3 bersaudara dan klien tinggal bersama istri dan 2 anaknya

c. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


Persepsi terhadap kesehatan dan menejemen kesehatan
1) Merokok&Alkohol: merokok
2) Pemeriksaan kesehatan rutin: tidak
3) Pendapat pasien tentang kesehatan tentang saat ini: pasien mengatakan sedikit
merasa terbebani karena susah buang air kecil
4) Persepsi pasien tentang berat ringannya: berat
5) Persepsi tentang tingkat sembuhnya: akan segera sembuh jika dirawat di rumah
sakit
Pola Aktivitas dan latihan
1) Rutinitas mandi: 2x sehari
2) Kebersihan sehari-hari: rapi dalam berpakaian, kulit nampak bersih
3) Aktivitas sehari-hari : mandiri
4) Kemampuan perawatan diri
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
M a n d i ●
Berpakaian/ berdandan ●
Mobilisasi ditempat tidur 
Pindah 
Ambulasi 
Makan/ minum 
Keterangan:
Skore 0: Mandiri
Skore 1: Dibantu sebagian
Skore 2: Perlu dibantu orang lain
Skore 3: Perlu dibantu orang lain dan alat
Skore 4: Tergantung atau tidak mampu

Pola Istirahat dan tidur


1) Pola istirahat dan tidur :
2) Waktu tidur, lama, kwalitas (sering terbangun):sebelum sakit mampu tidur 8
jam, namun setelah sakit hanya mampu tidur 5 jam
3) Imsomnia, sinambulism: tidak
Pola nutrisi metabolik
1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari: nasi,sayur,ikan,buah
2) Pola pemenuhan nutrisi klien: 2 porsi kali perhari
3) Supelmen yang dikonsumsi:tidak ada
4) Jumlah makan yang masuk: 1.000 ml
5) Jumlah minuman yang masuk: 1.200 ml
6) Nyeri telan:tidak ada
7) BB 6bulan terakhir: 58 naik/ turun
8) Diet Khusus atau makanan pantangan, nafsu makan, mual muntah, kesulitan
menelan:
Pola Eliminasi
1) Kebiasaan BAB (frekuensi, kesulitan, ada/ tidak darah, penggunaan obat
pencahar):normal 1x sehari di pagi hari, tidak ada darah dan tidak perlu
menggunakan obat pencahar
2) Kebiasaan BAK (Frekuensi, bau, warna, kesulitan BAK: disuria, nokturia,
inkontinensia):normal 6-7x sehari, bau khas urine, warna kuning jernih
Pola kognitif dan perceptual
1) Nyeri (kualitas, intensitas, durasi, skala nyeri, cara mengurangi nyeri): nyeri
pada perut bagian bawah , seperti ditusuk tusuk di kandung kemih, skala nyeri
6, nyeri hilang timbul
2) Fungsi panca indra (penglihatan, pendengaran, pengecapan,penghidu, perasa),
menggunakan alat bantu? Tidak menggunakan alat bantu
3) Kemampuan bicara:normal, mampu berbicara dengan jelas
4) Kemampuan membaca: normal, mampu membaca tanpa kaca mata

Kemampuan konsep diri


1) Bagaimana klien memandang dirinya? Sebelum sakit pasien berperan sebagai
pelajar dan membantu ibu dirumah , saat pasien sakit pasien tidak
dapatmelakukan semuanya secara maksimal
2) Hal apa yang disukai klien mengenai dirinya? Mudah berinteraksi dengan
lingkungan ,teman sekolah dan masyarakat
3) Apakah klien dapat mengidentifikasi kekuatan antara kelemahan yang ada pada
dirinya? Ya dapat
4) Hal-hal apa yang dapat dilakukan klien secara baik
Membersihkan rumah, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, beribadah

Pola koping
1) Masalah utama saat masuk RS (keuangan, dll):
2) Kehilangan/ perubahan yang terjadi sebelumnya: tidak
3) Takut terhadap kekerasan:tidak
4) Pandangan terhadap masa depan: optimis
5) Koping mekanisme yang digunakan saat terjadi masalah:

Pola seksual-reproduksi
1) Masalah menstruasi : -
2) Papsmear terakhir:
3) Perawatan payudara setiap bulan :tidak
4) Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual :tidak
5) Apakah penyakit sekarang mengganggu fungsi seksual :tidak

Pola peran berhubungan


1) Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat: aktif, mampu berkomunikasi
dengan jelas dan mampu memahami orang lain
2) Apakah klien punya teman dekat:ya punya
3) Siapa yang dipercaya untuk membantu klien jika ada kesulitan: keluarga
4) Keterlibatan klien dalam kegiatan masyarakat? Aktif, mengikuti remaja masjid
dan karangtaruna

Pola nilai dan kepercayaan


1) Apakah klien penganut suatu agama? Iya islam
2) Menurut agama klien bagaimana hubungan manusia dengan pencipta-Nya?
Menaati dan menjauhin segala larangan-NYA
3) Dalam keadaan sakit apakah klien mengalami hambatan dalam ibadah?
Sedikit terganggu

1) Pengetahuan Klien terhapat penyakit yg diderita : mengetahui bahwa penyakit


yang diderita harus segera diobati karena buang air kecil adalah keburtuhan
manusia
2) Pengetahuan klien tentang pengobatan serta perawatan : mengetahui jika akan
dipasang kateter
3) Pengetahuan klien terhadap prognosis:
4) Pengetahuan klien tentang pencegahan serta penularan penyakit : tidak
mengetahui

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran: compos mentis
2) Kondisi klien secara umum : lemas
3) Tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 140/70 mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

4) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh, BMI


TB : 161 cm, BB : 56 kg
5) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
Sawo matang, mengglambie, tidak ada kelainan kulit

b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL


a. Kepala
1. Bentuk : simetris dan tidak ada luka
2. Keadaan kulit : bersih tidak ada ketombe
3. Pertumbuhan rambut : hitam, tidak rontok, tebal dan bergelombang
4. Mata:
a. Kebersihan : bersih tidak ada kotoran
b. Penglihatan : jernis, dapat melihat dengan jelas
c. Pupil : jika ada cahaya mengecil dan membesar ketika gelap
d. Reflek : berkedip saat ada yg mendekati mata
e. Sklera: ikterik
f. konjungtiva. : merah muda
5. Telinga: pendengaran baik
a. Bentuk :
b. Kebersihan : sedikit kotor
c. Sekret : tidak ada
d. fungsi dan nyeri telinga : pendengaran baik, tidak ada nyeri
6. Hidung:
a. Fungsi : dapat mencium dengan normal
b. Polip : tidak ada polip
c. Sekret: ada sekret
d. Nyeri : tidak ada nyeri

7. Mulut:
a. kemampuan bicara : mampu berbicara dengan normal
b. keadaan bibir : pink kehitaman
c. selaput mukosa
d. warna lidah : pink pucat
e. gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau,
dahak).Tidak ada bau napas, gigi tidak ada yang berlubang, tidak
ada dahak
b. Leher
1. Bentuk : simetris
2. Gerakan : mampu bergerak bebas
3. Pembesaran thyroid: tidak ada pembesaran
4. Kelenjar getah bening: tidak ada kelenjar getah bening
5. Tonsil,
6. VP
7. Nyeri telan : tidak ada
c. Dada
1. Inspeksi: simetris, tidak ada luka
2. Auskultasi: tidak ada suara tambahan
3. Perkusi: terdapat bunyi sonor
4. Palpasi: tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
d. Abdomen
1. Inspeksi: simetris, tidak ada luka
2. Auskultasi:.bising usus hipoaktif
3. Perkusi: terdengar suara
4. Palpasi: tidak ada pemberasan hepar, ada nyeri tekan perut bagian bawah
e. Genetalia, Anus dan rektum
1. Inspeksi: terpasang alat bantu BAK, tidak ada lesi
2. Palpasi: turgor kulit membalik dalam hitungan kurang dari satu detik,
teraba hangat
f. Ekstremitas
1. Atas: aktif, mampu melakukan aktifitas sendiri
2. Bawah: aktif, tidak ditemukan oedem pada kaki atau tungkai, mampu
melakukan aktifitas sendiri1

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:

No Pemeriksaaan Hasil Nilai normal


.
1 Hb 14 ,2 g /d l 1 3 . 5 - 1 8 g / d l
2 leukosit 5200mm 3 4000-11000
mm3
3 Ureum 30mg/dl
4 Protein urine meningkat
meningkat
5 USG

5. TERAPI YANG DIBERIKAN


NO Hari / Nama obat Dosis Cara Pemeberian Manfaat
tanggal
1 . 17 -19 agustus 2020 Infus RL 2 0 T P M Tangan sebelah kiri Badan menjadi tidak lemas
17 -19 agustus Agar bisa
2. 2020 kateterisasi mengeluarkan
17-19 agustus urine dengan
3. 2020 sempurna
Oral Antibiotik untuk
metronidazole 3x1 1g mengobati
infeksi.menghenti
kan pertumbuhan
bakteri dan
Oral parasit
vit B-complek 1x1
Oral Meningkatkan
paracetamol 3x sehari imun tubuh
500mg Meredakan nyeri

A. ANALISA DATA
D A T A / S Y M P T O M ETIOLOGI/PENYEBAB PROBLRM
DO : pasien terlihat A g e n c e d e r a b i o l o g i s Nyeri akut
menahan nyeri
Tekanan Darah: 140/70
mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

DS:Pasien mengatakan nyeri


saat buang air kecil
DO :pengeluaran urine sedikit Peningkatan tekanan uretra Retensi Urine
Tekanan Darah: 140/70
mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

DS: Pasien mengatakan tidak


bisa buang air kecil, kandung
kemih terasa penuh
DO :terlihat menahan sakit saat berjalan Kelemahan Intoleran aktivitas
Tekanan Darah: 140/70
mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

DS: Pasien mengatakan tidak


nyeri saat berjalan

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien
mengatakan saat buang air kecil . Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi :
71 x/menit, Respirasi :19 x/menit, Suhu : 37,00C
2. Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan
dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air kecil,kandung kemih terasa
penuh.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien
menggatakan nyeri saat berjalan
C. RENCANA INTERVENSI
DX KEPERAWATAN 1 :Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
NO T U J U A N D A N K R I T E R I A H A S I L R E N C A N A T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R A S I O N A L I S A S I
1 . Setelah dilakukan Asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan tingkat nyeri hilang (0). dengan kriteria hasil : - O : p e m a n t a u a n Memberikan informasi untuk membantu dalam menentukan intervensi
n y e r i
- Kemampuan menuntaskan aktivitas Meningkatkan relaksasi otot
meningkat (5)
- N : anjurkan menggunakan rendam handuk, sabun hangat untuk
- Keluhan nyeri menurun (5)
perineum
- Fungsi berkemih membaik (5) Meningkatkan relaksasi pasien

- E : ajarkan teknik napas dalam

Mempercepat penyembuhan, pereda


nyeri, anti inflamasi
- K : kolaborasi dengan dokter pemberian analgesis

DX KEPERAWATAN 2 :Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.
NO T U J U A N D A N K R I T E R I A H A S I L R E N C A N A T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R A S I O N A L I S A S I
1 . Setelah dilakukan Asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan eliminasi urin dapat keluar tanpa bantuan kateter dengan kriteria hasil : - O : pantau cairan masuk d a n Menjaga balance cairan agar tetap seimbang
kelua r
- Sensasi berkemih meningkat (5) Meningkatkan relaksasi
- Berkemih tidak tuntas menurun (5)
- N : anjurkanuntuk tidak cemas
Mencegah terjadinya iritasi dan untuk
kenyamanan pasien
- E : ajarkan perawatan kateter urine
Mempercepat penyembuhan,
menghentikan pertumbuhan bakteri dan

- K : kolaborasi pemasangan kateter dan pemberian obat parasit


DX KEPERAWATAN 3:Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
NO T U J U A N D A N K R I T E R I A H A S I L R E N C A N A T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R A S I O N A L I S A S I
1 . Setelah dilakukan Asuhan keperawatan selama 3x 24 jam diharapkan dapat dengan normal . dengan kriteria hasil : - O : p a n t a u a k t i f i t a s Mengetahui keadaan umum pasien
- Kemudahan aktifitas sehari hari p a s i e n
meningkat (5) Meningkatkan kebersihan dan semangat
- Melakukan aktifitas secara mandiri - N : dukung pasien untuk perawatan diri pasien

Mencegah terjadinya imobilisasi


- E : edukasi teknik ambulasi
Mempercepat penyembuhan
- K : kolaborasi dengan keluarga pasien untuk melakukan
aktifitas pasien
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DX KEPERAWATAN 1 :Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
HARI/ TANGGAL : 17-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
1. 0 7 . 0 0 M e m a s a n g i n f u s R L P a s i e n m e n y e t u j u i A p r i l i a

07.15 Memantau nyeri dan ttv Pasien mengatakan masih nyeri di skala 6 Aprilia
P : nyeri saat buang air kecil
Q : seperti ditusuk tusuk
R : di perut bagian bawah
S: 6
T : hilang timbul saat buang air kecil
Tekanan Darah: 140/70 mmHg
Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

07.20 Menganjurkan menggunakan rendam handuk, sabun hangat untuk Aprilia


Pasien mengikuti anjuran dan merasa
perineum
lebih nyaman
Aprilia
12.00 Memberikan obat paracetamol
Pasien menerima
DX KEPERAWATAN 2 :Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.

HARI/ TANGGAL : 17-8-2020


NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT

1. 07.30 Memasang kateter Pasien mengatakan tidak tuntas dalam Aprilia


buang air mecil, kandung kemih terasa
penuh Aprilia
Pasien menerima pemasangan infus Aprilia

07.50 Menganjurkan pasien untuk tidak cemas Pasien mengikuti anjuran Aprilia

12.00 Memberikan obatmetronidazole Pasien menerima Aprilia

13.00 Mendorong pasien untuk berkemih tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba Pasien mengikuti anjuran
dirasakan

DX KEPERAWATAN 3 :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
HARI/ TANGGAL : 17-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT

1. 08.30 Memantau aktivitas pasien Pasien mengatakanhanya tidur diatas Aprilia


bed, masih nyeri saat berjalan

08.50 Mendukung pasien untuk melakukan perawatan diri Pasien melakukan perawatan diri dengan Aprilia
mandi diatas tempat tidur

13.10 Mengajarkan teknik ambulasi kepada pasien dan keluarga Pasien dan keluarga mengerti dan Aprilia
mencoba secara mandiri
E. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA
HARI/TANGGAL : 17-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n m a s i h n y e r i d i s k a l a 6 Aprilia

O: pasien nampak menahan nyeri Aprilia


P : nyeri saat buang air kecil
Q : seperti ditusuk tusuk
R : di perut bagian bawah
S: 6
T : hilang timbul saat buang air kecil

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

A :masalah belum teratasi


Aprilia

P:
Lanjutkan intervesi Aprilia
Pantau nyeri, anjurkan teknik relaksasi

DX KEPERAWATAN 2: Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan


utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air kecil,kandung
kemih terasa penuh.
E V A L U A S I T T D
S : Pasien mengatakan lemas, mulut kering , dan tidak napsu makan Aprilia

O: Pasien terlihat lemas tidak bersemangat


Aprilia

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C
A : masalah belum teratasi

Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan pasien untuk tidak cemas ,Mendorong pasien untuk berkemih
Aprilia
tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba dirasakan

DX KEPERAWATAN 3: Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan


dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
E V A L U A S I T T D
S :Pasien mengatakanhanya tidur diatas bed, masih nyeri saat berjalan Aprilia

O: pasien terlihat hanya berbaring diatas tempat tidur Aprilia

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

A : masalah belum teratasi


Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan keluarga pasien untuk melatih miring kanan,kiri,nai dan turun
Aprilia
dari bed
IMPLEMENTASI HARI KEDUA
DX KEPERAWATAN 1 :Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil HARI/
TANGGAL : 18-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
1. 1 7 . 0 0 M e m a n t a u n y e r i d a n t t v Pasien mengatakan nyeri berkurang skala 3 A p r i l i a
Tekanan Darah: 120/70 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,80C

Pasien memahami dan melakukan secara

17.15 Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam mandiri Aprilia

17.25 Menganjurkan menggunakan rendam handuk, sabun hangat untuk Pasien meengatakan lebih nyaman dan Aprilia
perineum nyeri berkurang

Aprilia
20.00 Memberikan obat paracetamol Pasien mau menerima

DX KEPERAWATAN 2 :Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.
HARI/ TANGGAL : 18-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
1 7 . 3 0 M e n g o b s e r v a s i a l i r a n u r i n e Pasien mengatakan sudah bisa buang air kecil 4x sehari A p r i l i a
Cairan masuk 2520 cc
17.35 Memantau cairan masuk dan cairan keluar Cairan keluar 2060 cc Aprilia
Iwl 660
2520-2060 = 461 ( belum balance)

Pasien mengikuti anjuran


17.40 Menganjurkan pasien untuk tidak cemas Aprilia
Pasien menerima
20.00 Memberikan obat metronidazole Aprilia
Pasien mengikuti anjuran
20.05 Mendorong pasien untuk berkemih tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba Aprilia
dirasakan

DX KEPERAWATAN 3 :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan

HARI/ TANGGAL : 18-8-2020


NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT

1. 15.30 Memantau aktivitas pasien Pasien mengatakan saat berjalan nyeri Aprilia
sudah berkurang

15.40 Mendukung pasien untuk melakukan perawatan diri Pasien melakukan perawatan diri dengan Aprilia
mandi diatas tempat tidur

15.50 Menganjurkan keluargan untuk melatik bergerak keluarga mengerti dan mencoba secara Aprilia
mandiri
16.00 Menganjurkan relaksasi dengan cara mendengarkan musik pasien mengikuti anjuran dan merasa Aprilia
lebih rileks
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA
HARI/TANGGAL : 18-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n n y e r i b e r k u r a n g s k a l a 3 Aprilia

O:pasien terlihat lebih rileks


Aprilia
Tekanan Darah: 130/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,80C

A : masalah teratasi sebagian

Aprilia
P : lanjutkan intervensi

Pantau nyeri, anjurkan teknik relaksasi Aprilia


DX KEPERAWATAN 2: Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan
utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air kecil,kandung
kemih terasa penuh.
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n s u d a h b i s a b u a n g a i r k e c i l 4 x s e h a r i Aprilia

O: pasien terlihat senang sudah bisa buang air kecill


Cairan masuk 2520 cc
Aprilia
Cairan keluar 2060 cc
Iwl 660
2520-2060 = 461 ( belum balance)
Tekanan Darah: 130/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,80C

A : masalah teratasi sebagian

Aprilia
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan pasien untuk tidak cemas ,Mendorong pasien untuk berkemih
Aprilia
tiap 2-4 jam dan bila tiba tiba dirasakan
DX KEPERAWATAN 3: Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n s a a t b e r j a l a n n y e r i s u d a h b e r k u r a n g Aprilia

O: pasien nampak segar dan sudah duduk di tempat tidur

Tekanan Darah: 130/80 mmHg Aprilia


Nadi : 71 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,00C

A : masalah belum teratasi Aprilia

P : lanjutkan intervensi Aprilia


Anjurkan keluarga pasien untuk melatih miring kanan,kiri,naik dan turun
dari bed
IMPLEMENTASI HARI KETIGA
DX KEPERAWATAN 1 :Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil HARI/
TANGGAL : 19-8-2020
NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
0 7 . 0 0 M e m a n t a u n y e r i d a n t t v Pasien mengatakan sudah tidak nyeri, skala nyeri 0 A p r i l i a

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 36,80C

Pasien merasa senang karena akan


09.00 Melepas infus pulang Aprilia

Pasien mengikuti anjuran


09.15 Menganjurkan pasien untuk minum obat tepat waktu Pasien mengikuti anjuran Aprilia
09.17 Menganjurkan pasien untuk minum 9 gelas per hari Aprilia
DX KEPERAWATAN 2 : Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air
kecil,kandung kemih terasa penuh.

HARI/ TANGGAL : 19-8-2020


NO W A K T U T I N D A K A N K E P E R A W A T A N R E S P O N P A S I E N TTD PERAWAT
0 7 . 0 5 M e n g o b s e r v a s i a l i r a n u r i n e Pasien mengatakan sudah lancar buang air kecil A p r i l i a
CM: 2700cc
07.10 Memantau cairan masuk dan cairan keluar CK: 2490cc
CM-CK : 80cc Aprilia

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 36,80C

Pasien merasa senang


08.30 Melepas kateter Aprilia

Pasien mengikuti anjuran


08.45 Menganjurkan pasien untuk tidak cemas Aprilia
Pasien mengikuti anjuran
08.48 Menganjurkan minum air putih 9 gelas perhari Aprilia
Pasien mengikuti anjuran
08.50 Menganjurkan pasien untuk berkemih tiap 2-4 jam dan bila tiba Aprilia
tiba dirasakan
DX KEPERAWATAN 3 :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat
berjalan

HARI/ TANGGAL : 17-8-2020


NO WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN RESPON PASIEN TTD PERAWAT

1. 07.15 Memantau aktivitas pasien Pasien mengatakan saat berjalan sudah Aprilia
tidak nyeri

Menganjurkan keluargan untuk melatih bergerak di rumah Keluarga pasien dengan senang hati Aprilia
mennyanggupi

Menganjurkan banyak istirahat dan makan teratur Pasien mengikurti anjuran Aprilia
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN HARI KETIGA
HARI/TANGGAL : 19-8-2020
DX KEPERAWATAN 1:Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
dibuktikan dengan pasien mengatakan saat buang air kecil

E V A L U A S I T T D
S : P a s i e n m e n g a t a k a n s u d a h t i d a k n y e r i , s k a l a n y e r i 0 Aprilia

O: Pasien nampak sehat,bersemangat, dan nampak ceria


Tekanan Darah: 140/70 mmHg
Aprilia
Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 36,80C

A : masalah teratasi
Aprilia

P :Discard Planning BLBL


Agar pasien selalu menjaga kondisi tubuh, membatasi aktifitas, dan
istirahat cukup Aprilia

DX KEPERAWATAN 2: Retensi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan


utretra dibuktikan dengan pasien mengatakan tidak bisa buang air kecil,kandung
kemih terasa penuh.

EVALUASI T T D
S :Pasien mengatakan sudah lancar buang air kecil Aprilia

Aprilia
O: Pasien nampak sehat,bersemangat, dan nampak ceria, bisa BAK
CM: 2700cc
CK: 2490cc
CM-CK : 80cc

Tekanan Darah: 140/70 mmHg


Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 36,80C Aprilia

A : masalah teratasi
Aprilia
P :Discard Planning BLBL
Agar pasien selalu menjaga kondisi tubuh, membatasi aktifitas, dan
istirahat cukup, menjaga pola makan

DX KEPERAWATAN 3 : :Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan


dibuktikan dengan pasien menggatakan nyeri saat berjalan
EVALUASI T T D
S :Pasien mengatakan Pasien mengatakan saat berjalan sudah tidak nyeri Aprilia

O: Pasien nampak sehat,bersemangat, dan nampak ceria, tidak menahan


nyeri
Aprilia
Tekanan Darah: 140/70 mmHg
Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 36,80C

A : masalah teratasi

P :Discard Planning BLBL


Agar pasien selalu menjaga kondisi tubuh, membatasi aktifitas, dan Aprilia
istirahat cukup, menjaga pola makan

Aprilia

,.......................2020
Mahasiswa
(Aprilia Saputri )
Menyetujui,
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Anda mungkin juga menyukai